Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
1. Pengkajian pasien
Tanggal pengkajian :20 oktober 2018
Tempat pengkajian : Bodongan Rt02 Rw04 Kelurahan Kramat
Selatan Kecamatan Magelang Utara
Jam :13.30 WIB
Hari :Sabtu
K
N HUB PEKERJ
NAMA JENKEL UMUR AGAMA PENDDK E
O DG KK AAN
T
1 Musa Laki-laki 36 Thn Bapak Islam SMA Pedagan
g
Genogram
Ket: perempuan
Laki-laki
Penderita perempuan
Penderita laki-laki
1
Meninggal
Menikah
Tinggal serumah
8. Tipe Keluarga :
Keluarga Tn.M merupakan tipe nuclear family karena terdiri dari
ayah ibu dan anak kandung.
9. Suku Bangsa :
Keluarga Tn..M bersuku Jawa, bahasa yang digunakan dalam
kehidupan sehari-hari adalah bahasa jawa.
10. Agama :
Semua anggota keluarga Tn.M beragama Islam, mereka rajin
mengerjakan sholat 5 waktu dan selalu mengikuti kegiatan
keagamaan di masyarakat. Terkait maslah kesehatan keluarga Tn.M
selalu beranggapan bahwa bila ada anggota keluarga yang sakit itu
merupakan cobaan dari Allah SWT dan harus dihadapi dengan penuh
kesabaran.
2
11. Status Sosial Ekonomi keluarga :
3
gorengan.Tn.M dan Ny.M menyatakan bahwa belum tahu
sepenuhnya tentang penyakit yang dirasakan oleh anak nya.untuk itu
Tn.M menyatakan bahwa bila ada anggota keluarga yang sakit
mereka akan segera pergi ke puskesmas untuk memeriksakan
keadaannya.
III. LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah
Rumah yang dimiliki klien adalah rumah milik pribadi dan berjenis
Denah rumah :
2 9
6 4
4
5
8 7
5 : Kamar tidur
5
ibu-ibu dan pengajian pada hari kamis malam untuk bapak-bapak.
Selain itu keluarganya selalu mengikuti kegiatan gotong royong di
lingkungannya.
c. Struktur peran
1. Tn.M : Kepala keluarga
2. Ny.M : Ibu
3. An.M : Anak (tinggal bersama Tn.M)
4. An.D : Anak (tinggal bersama Tn.M)
d. Nilai atau norma keluarga
6
Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga Tn.M disesuaikan
dengan ajaran agama Islam yang dianut serta norma masyarakat
sekitar.
V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Tn.M menyatakan bahwa hubungan antar anggota keluarganya sangat
baik, mereka saling mendukung, menghargai, dan membantu satu
sama lain.
b. Fungsi sosialisasi
Tn.M menyatakan bahwa setiap hari keluarganya bersosialisasi dan
berinteraksi dengan lingkungan sekitar dengan baik.
7
d. Fungsi reproduksi
Jumlah anak dari Tn.M dan Ny.M adalah 2 orang,Ny M sudah
memakai KB.
e. Fungsi ekonomi
Tn.M menyatakan kenbutuhan ekonomi keluaragnaya tercukupi,
Tn.H bekerja sebagai pedagamg,selain itu Ny.M ibu rumah tangga
membantu suaminya,menjaga anak-anakya yang masih kecil-
kecil,mengurusi kebersihan rumah.
8
d. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga Tn.M selalu memecahkan permasalahan dengan cara yang
baik.
b. Istirahat tidur
An.M menyatakan tidur malam rutin,bisa tidur,dan tidak ada
gangguan serta jarang/sulit pada tidur siang hari,sedangkan untuk
Tn.M dan Ny.M tidak memiliki permasalahan pada pola istirahat dan
tidur.
c. Aktivitas sehari-hari
9
Aktivitas sehari-hari Tn.Madalah pedagang,Ny.M ibu rumah tangga
sedangkan An.M sebagai pelajar sd.
d. Eliminasi
Tn.M menyatakan bahwa tidak ada dalam anggota keluarganya yang
mengalami gangguan eliminasi.
e. Merokok
Dalam keluarga Tn.M tidak ada orang perokok aktif,sedangkan
Ny.M bukan perokok pasif karena setiap hari tidak terpapar oleh
asap rokok.
Tn H Ny M An.M
10
normal, sklera normal, sklera ikterik
tidak ikterik tidak ikterik
Hidung Simetris, bersih, Simetris, bersih, Simetris, bersih, tidak
tidak ada lesi tidak ada lesi ada lesi tidak ada
tidak ada edema, tidak ada edema, edema, tidak ada
tidak ada polip tidak ada polip polip hidung
hidung hidung
ANALISA DATA
NO D A T A DX. KEPERAWATAN
1 DS :Keluarga Tn.M mengatakan belum DEFISIENSI
mengetahui sepenuhnya tentang keadaan PENGETAHUAN
penyakit tonsilitis pada umumnya yang BERHUBUNGAN
diderita oleh An.M DENGAN KURANG
INFORMASI
DO :Keluarga Tn.M tampak khawatir
terhadap masalah kesehatan tonsilitis yang
diderita salah satu anggota keluarganya
2 DS :An.M mengatakan sakit ketika buat GANGGUAN MENELAN
menelan makanan maupun minuman BERHUBUNGAN
11
DENGAN MASALAH
DO : S :37,20C PERILAKU MAKAN
RR:24 X/MENIT
N :95 X/MENIT
Tubuh teraba hangat
Tonsil tampak merah dan ada bintik
bintiknya
SCORING
Masalah 1
No Kriteria Skoring Pembenaran
1 Sifat masalah Pemeberi asuhan merupakan
Skala : 1 suatau sasaran kesehatan
Score : 2 2/3 x 1 = kepada klien
- tidak atau kurang sehat 2/3
(3)
- sasaran kesehatan
(2)
- keadaan sejahtera
(1)
2 Kemungkinan masalah dapat Kemungkinan masalah dapat
diubah diubah mudah
Skala : 2
Score : 2 2/2 x 2 = 2
-mudah (2)
-Sebagian (1)
-tidak dapat (0)
12
-cukup (2)
-rendah (1)
4 Menonjolnya masalah Masalah yang dialami klien
Skala : 1 dianggap ada masalah, tapi
Score : 1 tidak perlu langsung ditangani
-masalah berat, harus 1/2 x 1= ½
ditangani (2)
-ada masalah, tapi tidak perlu
langsung ditangani
(1)
-masalah tidak dirasakan
(0)
Total Skor 2 11/6
Scoring
Masalah 2
No Kriteria Skoring Pembenaran
Score : 3 3/3 x 1 = 1
- sasaran kesehatan
(2)
- keadaan sejahtera
(1)
13
Skala : 2 farmakologi yang sudah
diresepkan oleh dokter
Score : 2
-mudah (2)
-Sebagian (1)
-cukup (2)
-rendah (1)
14
(0)
INTERVENSI
1. Gangguan menelan berhubungan dengan abnormalitas orofaring
Tujuan dan kriteria hasil :
1. Dapat mempertahankan makanan dalam mulut
2. Kemampuan menelan adekuat
3. Mampu mengontrol mual dan muntah
Intervensi :
a. Kaji tingkat kesadaran, reflex batuk, reflex
muntah, dan kemampuan menelan.
b. Posisikan tegak 900 atau sejauh mungkin.
c. Anjurkan keluarga untuk menyuapkan makanan
dalam jumlah kecil
d. Anjurkan memotong makanan menjadi
potongan kecil-kecil
e. Berikan obat dengan menghancurkan pil
15
IMPLEMENTASI
Tgl/jam No Implementasi Respon Paraf
DX perawat
20 1 1. Monitor tanda-tanda vital pada Ds :klien Raden
oktober klien mengatakan badan
2018 nya hangat
13.30 Do :S :37,20C
WIB RR:24X/MENIT
N :95X/MENIT
Do :tonsil pada
klien tampak
kemerah merahan
ada bintiknya
Ds :klien Raden
3.Memberikan edukasi kepada
mengatakan
pasien tentang menjaga pola
bersedia
hidup yang sehat
Do :klien tampak
memperhatikannya Raden
4.Menganjurkan klien untuk
Ds :klien
meminum obat yang telah
mengatakan
didapat dari puskesmas
bersedia meminum
obat dari
puskesmas secara
rutin sesuai resep
nya
Do :klien nampak
mulai mengerti
16
20 2 1.Memberikan pendidikan Ds :Keluarga klien Raden
oktober kesehatan kepada keluarga klien mengatakan
2018 tentang penyakit tonsilistis bersedia diberikan
14.00 meliputi:pengertian,etiologi,tanda penkes
WIB dan gejala,penanganan,upaya Do :Keluarga klien
pencegahan memperhatikan apa
yang telah
disampaikan
EVALUASI
Tgl/jam No Evaluasi Paraf
DX perawat
21oktober 1 S :Klien mengatakan sedikit sakit kalau dibuat Raden
2018 menelan makanan
09.00 O :Tonsil pada klien warnanya sudah berkurang
WIB kemerahannya dan bintik bintiknya
S :37,00C
RR:24X/MENIT
N :95X/MENIT
A :Masalah teratasi sebagian
P :Lanjutkan intervesi
21oktober 2 S :Keluarga klien mengatakan sudah paham tentang Raden
2018 penyakit yang dialami klien
09.00 O :Keluarga klien terlihat mampu menyebutkan
17
WIB tentang penyakit tonsilitis
A :Masalah teratasi
P :-
18
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Pada pengkajian tersebut disimpulkan bahwa penyakit tonsilitis muncul
gejala demam dengan suhu tinggi,didapatkan pemeriksaan pada tonsil
kemerahan.tonsilitis disebabkan oleh mikroorganisme,dan juga pola
makan.penyakit tonsilitis ini rentan dialami oleh anak-anak.
B. Saran
Pada asuhan keperawatan dengan klien tonsilitis ini harus selalu diberikan
penyuluhan tentang penyakit ini terhadap orang tua anak,karena anak
sangat rentan mengalami penyakit ini,dengan adanya asuhan seperti ini
sebagai wujud penanganan sekaligus pencegahan penyakit.
19
DAFTAR PUSTAKA
Assyraf,Najib.2010.Tonsilitis(http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/231
20/7/cover.pdf. Diakses pada 10 desember 2015)Ballenger, John Jacob. (2013).
Penyakit telinga, hidung,tenggorokan, kepala dan leher.Tangerang:binarupa
aksara publisher.
Friedman, Bowden, Jones. (2014). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori
& Praktik Edisi 5.Jakarta : EGC
20
Penyakit. Jakarta : Indeks Penerbit
Rekam Medis Puskesmas Magelang Utara Kota Magelang. (2018).Rekapitulasi
Pasien Tonsilitis 1 Januari – 30 September 2018. Magelang : Puskesmas
Magelang Utara
21