Sunteți pe pagina 1din 34

Kata Pengantar

Peningkatan mutu pendidikan difokuskan pada pencapaian 8 (delapan) Standar Nasional


Pendidikan (SNP). Pada pasal 2 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005
dinyatakan bahwa: “Standar Nasional Pendidikan meliputi; (a) standar isi, (b) standar proses, (c)
standar kompetensi lulusan, (d) standar tenaga kependidikan, (e) standar sarana dan prasarana, (f)
standar pengelolaan, (g) standar pembiayaan, dan (h) standar penilaian pendidikan yang harus
ditingkatkan secara berencana, berkala, dan berkelanjutan.”
Dalam upaya mencapai SNP, Mendikbud menerbitkan Permendikbud Nomor 28 tahun 2016
tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) Dasar dan Menengah. Pada pasal 1 ayat (3)
disebutkan bahwa “Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah adalah suatu
kesatuan unsur yang terdiri atas organisasi, kebijakan, dan proses terpadu yang mengatur segala
kegiatan untuk meningkatkan mutu pendidikan dasar dan menengah yang saling berinteraksi secara
sistematis, terencana dan berkelanjutan.”
SPMP terdiri dari dua bentuk, yaitu; (1) Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan (2) Sistem
Penjaminan Mutu Eksternal (SPME). Pasal 1 ayat (4) Permendikbud Nomor 28 Tahun 2016
menyatakan bahwa “Sistem Penjaminan Mutu Internal Pendidikan Dasar dan Menengah, yang
selanjutnya disingkat SPMI-Dikdasmen adalah suatu kesatuan unsur yang terdiri atas kebijakan dan
proses yang terkait untuk melakukan penjaminan mutu pendidikan yang dilaksanakan oleh setiap
satuan pendidikan dasar dan satuan pendidikan menengah untuk menjamin terwujudnya pendidikan
bermutu yang memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan.”
Lalu pasal 1 ayat (5) menyatakan bahwa “Sistem Penjaminan Mutu Eksternal Pendidikan Dasar
dan Menengah, yang selanjutnya disingkat SPME-Dikdasmen, adalah suatu kesatuan unsur yang
terdiri atas organisasi, kebijakan, dan proses yang terkait untuk melakukan fasilitasi dan penilaian
melalui akreditasi untuk menentukan kelayakan dan tingkat pencapaian mutu satuan pendidikan
dasar dan pendidikan menengah.”
Laporan ini merupakan hasil analis peta mutu SMKN 1 Pusakanagara Tahun 2018, yang
selanjutnya menghasilkan rekomendasi-rekomendasi berupa Evaluasi Diri Sekolah (EDS) untuk
dijadikan dasar penyusunan program di Sekolah, program-program tersebut berupa Rencana Kerja
Jangka Menengah (RKJM) yang selanjutnya akan dirincikan menjadi Rencana Kerja Tahunan
Sekolah/ Rencana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS)

Subang , 1 Juli 2019


Ketua TPMPS SMKN 1 Pusakanagara

RAMLIS, S.TP,.M.Si
NIP. 19640620 198803 1007

ANALISIS PETA MUTU PENDIDIKAN TINGKAT SMK KAB. SUBANG


1
SMKN 1 PUSAKANAGARA
Daftar Isi

Kata Pengantar ....................................................................................................................... 1


Daftar Isi ................................................................................................................................. 2
Daftar Tabel ........................................................................................................................... 3
Daftar Grafik .......................................................................................................................... 3
BAB I ..................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .................................................................................................................. 4
A. Latar Belakang .................................................................................................................. 4
B. Dasar Hukum ..................................................................................................................... 5
C. Tujuan ................................................................................................................................ 6
D. Sasaran .............................................................................................................................. 6
E. Manfaat .............................................................................................................................. 6
BAB II .................................................................................................................................... 7
ANALISIS DATA MUTU DAN REKOMENDASI ............................................................. 7
A. Sumber Data ...................................................................................................................... 7
B. Analisis Mutu Pendidikan Jenjang SMK .......................................................................... 8
1. Capaian Mutu Pendidikan ........................................................................................... 8
2. Analisis Mutu Pendidikan ........................................................................................... 20
3. Rencana Program Hasil Analisis Mutu ....................................................................... 26
4. Kesimpulan .................................................................................................................. 29
BAB III ................................................................................................................................... 31
PENUTUP .............................................................................................................................. 31
Daftar Lampiran ..................................................................................................................... 32

Daftar Tabel

Tabel 2. 1 - Capaian Pengiriman Data Mutu Pendidikan.........................................................................11


Tabel 2. 2 - Data Responden Instrumen PMP Tahun 2018......................................................................11
Tabel 2. 6 - Analisis Mutu Pendidikan......................................................................................................1
Tabel 2. 8 - Presentase Jumlah Sekolah Berdasarkan Kategori Capaian SNP jenjang SMK.....................3
Tabel 2. 9 - Capaian Berdasarkan Raport Mutu Tahun 2016-2018 Jenjang SMK.....................................4

ANALISIS PETA MUTU PENDIDIKAN TINGKAT SMK KAB. SUBANG


2
SMKN 1 PUSAKANAGARA
Tabel 2. 10 - Urutan Nilai Capaian Indikator 8 SNP Berdasarkan Raport Mutu Tahun 2018..................13
Tabel 2. 11 - Analisis Mutu Pendidikan....................................................................................................1
Tabel 2. 12 - Rencana Program Hasil Analisis Mutu Jenjang SMK..........................................................9

Daftar Grafik

Grafik 2. 11 - Jumlah Sekolah Berdasarkan Kategori Capaian SNP Jenjang SMK...................................3


Grafik 2. 12 Capaian SNP Berdasarkan Raport Mutu Tahun 2018 Jenjang SMK di Kab/Kota …............5
Grafik 2. 13 Capaian Indikator Mutu Standar Kompetensi Lulusan Jenjang SMK..................................6
Grafik 2. 14 Capaian Indikator Mutu Standar Isi Jenjang SMK................................................................7
Grafik 2. 15 Capaian Indikator Mutu Standar Proses Jenjang SMK Berdasarkan Raport Mutu Tahun
2016-2018.................................................................................................................................................8
Grafik 2. 16 Capaian Indikator Mutu Standar Penilaian Jenjang SMK.....................................................9
Grafik 2. 17 Capaian Indikator Mutu Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Jenjang SMK..........10
Grafik 2. 18 Capaian Indikator Mutu Standar Sarana dan Prasarana Jenjang SMK................................11
Grafik 2. 19 Capaian Indikator Mutu Standar Pengelolaan Jenjang SMK..............................................12
Grafik 2. 20 Capaian Indikator Mutu Standar Pembiayaan Jenjang SMK..............................................13

BAB I
PENDAHULUAN

ANALISIS PETA MUTU PENDIDIKAN TINGKAT SMK KAB. SUBANG


3
SMKN 1 PUSAKANAGARA
A. Latar Belakang
Sistem pendidikan nasional yang didefinisikan dalam Undang-undang Nomor 20
Tahun 2003 adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara
terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional yaitu untuk mengembangkan
kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia.
Setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan nonformal wajib melakukan
penjaminan mutu pendidikan sebagaimana diamanatkan di dalam Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia No. 19 tahun 2005. Penjaminan mutu pendidikan ini bertujuan
untuk memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan (SNP). Setiap satuan
pendidikan beserta seluruh komponen didalamnya memiliki tanggungjawab dalam
peningkatan dan penjaminan mutu pendidikan. Peningkatan mutu di satuan
pendidikan tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya budaya mutu pada seluruh
komponen satuan pendidikan. Untuk peningkatan mutu sekolah secara utuh dibutuhkan
pendekatan yang melibatkan seluruh komponen satuan pendidikan (whole school
approach) untuk bersama-sama memiliki budaya mutu. Agar penjaminan mutu dapat
berjalan dengan baik di segala lapisan pengelolaan pendidikan telah dikembangkan
sistem penjaminan mutu pendidikan yang terdiri dari Sistem Penjaminan Mutu Internal
(SMPI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SMPE).
Sistem penjaminan mutu yang berjalan di dalam satuan pendidikan dan dijalankan
oleh seluruh komponen dalam satuan pendidikan disebut sebagai SPMI. SPMI
mencakup seluruh aspek penyelenggaraan pendidikan dengan memanfaatkan berbagai
sumberdaya untuk mencapai SNP. Sistem penjaminan mutu ini dievaluasi dan
dikembangkan secara berkelanjutan oleh satuan pendidikan dan juga ditetapkan oleh
satuan pendidikan untuk dituangkan dalam pedoman pengelolaan satuan pendidikan
serta disosialisasikan kepada pemangku kepentingan satuan pendidikan. Agar
pelaksanaan SPMI dapat dilakukan oleh seluruh satuan pendidikan dengan optimal,
perlu dikembangkan satuan pendidikan yang akan menjadi model
Penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri, yang selanjutnya disebut
sekolah model, sebagai gambaran langsung kepada satuan pendidikan lain yang akan
menerapkan penjaminan mutu pendidikan sehingga terjadi pola pengimbasan
pelaksanaan penjaminan mutu hingga ke seluruh satuan pendidikan di Indonesia.

B. Dasar Hukum
Dasar hukum kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

ANALISIS PETA MUTU PENDIDIKAN TINGKAT SMK KAB. SUBANG


4
SMKN 1 PUSAKANAGARA
3. Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Standar Pelayanan
Minimal Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan
Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2008 tentang
Pendanaan Pendidikan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 Tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2016 tentang Standar Nasional
Pendidikan
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar
Kepala Sekolah/ Madrasah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2007 tentang Standar
Sarana dan Prasarana Sekolah;
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2008 tentang Standar
Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah;
15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 tahun 2008 tentang Standar
Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah;
16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 tahun 2008 tentang Standar
Laboratorium Sekolah/Madrasah;
17. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 tahun 2008 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor;
18. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 69 Tahun 2009 tentang Standar
Biaya Operasi nonpersonalia.
19. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun 2010 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan oleh Pemerintah Daerah;

ANALISIS PETA MUTU PENDIDIKAN TINGKAT SMK KAB. SUBANG


5
SMKN 1 PUSAKANAGARA
20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 tahun 2016 tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
21. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 tahun 2016 tentang
Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 tahun 2016 tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
23. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 tahun 2016 tentang
Standar Penilaian Pendidikan;
24. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2016 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah;
25. RPJMD Prov Jabar 2018-2023

C. Tujuan
Laporan Analisis Peta Mutu Pendidikan ini disusun untuk menyajikan hasil
delapan SNP yang dilakukan melalui program pemetaan mutu pendidikan tahun
2016 – 2018 disertai rekomendasi pemenuhan standar dan peningkatan mutu
pendidikan di SMKN 1 Pusakanagara Kab. Subang Provinsi Jawa Barat.

D. Sasaran
Satuan pendidikan jenjang SMK yang melaksanakan Program Pemetaan
Mutu Pendidikan tahun 2016 – 2018 yang datanya sudah diolah.

E. Manfaat
Secara umum manfaat dari kegiatan ini adalah untuk tersusunnya
rekomendasi pemenuhan standar dan peningkatan mutu pendidikan di SMKN 1
Pusakanagara Kab. Subang Provinsi Jawa Barat sebagai dasar untuk menyusun
RKJM. RKT dan RKAS

BAB II
ANALISIS DATA DAN REKOMENDASI MUTU PENDIDIKAN

ANALISIS PETA MUTU PENDIDIKAN TINGKAT SMK KAB. SUBANG


6
SMKN 1 PUSAKANAGARA
A. Sumber Data
Data yang digunakan pada kegiatan analisis peta mutu pendidikan tahun
2018 : Rapot mutu pendidikan tahun 2016 - 2018 tingkat Kabupaten Subang yang
diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan pada website pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id.

Tabel 2. 1 - Capaian Pengiriman Data Mutu Pendidikan Kab. Subang

Jumlah Sekolah Jumlah Kirim


Jenjang
2016 2017 2018 2016 2017 2018
SMA 45 45 45 35 39 42
SMK 105 105 105 69 82 101

Tabel 2. 2 - Data Responden Instrumen PMP Tahun 2018

JUMLAH
UNSUR
SMA SMK
Kepala Sekolah 45 105

Pengawas 40 89

Guru 397 920

Siswa 915 1985

Komite 90 217

ANALISIS PETA MUTU PENDIDIKAN TINGKAT SMK KAB. SUBANG


7
SMKN 1 PUSAKANAGARA
B. Analisis Mutu Pendidikan SMKN 1 Pusakanagara
1. Capaian Mutu Pendidikan
a. Presentase Jumlah Sekolah Berdasarkan Kategori Capaian SNP Tahun 2016 –
2018 (Daftar sekolah ada di Lampiran)
Berikut ini tabel Presentase jumlah sekolah berdasarkan kategori di Kabupaten
Subang.

Tabel 2. 3 - Presentase Jumlah Sekolah Berdasarkan Kategori Capaian SNP jenjang SMK di
Kabupaten Subang.

Kategori Capaian
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
SNP
Menuju SNP 1 30,21% 22,86% 1,09%
Menuju SNP 2 20,83% 3,81% 2,17%
Menuju SNP 3 46,88% 34,29% 34,78%
Menuju SNP 4 2,08% 39,05% 61,96%
SNP

Grafik Jumlah Sekolah Berdasarkan kategori Capaian SNP jenjang SMK

Grafik 2. 1 - Jumlah Sekolah Berdasarkan Kategori Capaian SNP Jenjang SMK

Berdasarkan hasil analisis data di atas maka dapat dideskripsikan sebagai berikut :

1. Pada umumya capaiaan mutu pendidikan jenjang SMK di Kabupaten Subang


meningkat pada SNP 4, yang diartikan bahwa capaian standar mutu pendidikan di
Subang untuk jenjang SMK ada perbaikan, bahkan dari angka prosentasenya stiap
tahun ada lonjakan kenaikan prosentase yang tinggi, hal ini terbukti dengan rata-
rata 35% kenaikan dari tahun ke tahun.

ANALISIS PETA MUTU PENDIDIKAN TINGKAT SMK KAB. SUBANG


8
SMKN 1 PUSAKANAGARA
2. Perhatian sekolah terhadap pentingnya input data PMP yang sangat besar
responnya, terbukti dengan jumlah sekolah yang menginput data dengan
peningkatan capaian mutu pada grafik yang cenderung linier.

b. Capaian Standar SNP Berdasarkan Raport Mutu SMKN 1 Pusakanagara


Tahun 2016 – 2018

Tabel 2. 4 - Capaian Berdasarkan Raport Mutu Tahun 2016-2018 SMKN 1 Pusakanagara

No SNP Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018


Standar Kelulusan 5,7 6,29 6,31
Standar Isi 5,72 6,1 5,8
Standar Proses 5,51 6,75 6,51
Standar Penilaian 5,2 6,34 6,1
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 3,46 3,09 2,98
Standar Sarana dan Prasarana 3,67 3,87 2,97
Standar Pengelolaan 4,54 6,24 5,87
Standar Pembiayaan 4,17 6,15 5,93

Grafik 2. 2 Capaian SNP Berdasarkan Raport Mutu Tahun 2018 SMKN 1 Pusakanagara

Setelah mengamati data di atas maka dapat disimpulkan sebagai berikut :


1. Standar kompetensi lulusan, isi, proses, peneliaan, pengelolaan, dan pembiayaan
cenderung naik menuju SNP 6
2. Sedangkan untuk standar pendidik dan tenaga kependidikan serta standar sarana dan
prasarana masih tetap turun naik pada posisi SNP 3

ANALISIS PETA MUTU PENDIDIKAN TINGKAT SMK KAB. SUBANG


9
SMKN 1 PUSAKANAGARA
c. Capaian Indikator Mutu SNP berdasarkan Raport Mutu Tahun 2016-2018
SMKN 1 Pusakanagara
1) Standar Kompetensi Lulusan
Berdasarkan hasil raport mutu tahun 2016-2018 diperoleh grafik sebagai
berikut.

Grafik 2. 3 Capaian Indikator Mutu Standar Kompetensi Lulusan Jenjang SMKN 1 Pusakanagara
Raport Mutu Tahun 2016-2018

Deskripsi :
1. Pada tahun 2016 kenaikan hasil rapot mutu pada dimensi sikap cenderung turun
tapi pada kondisi ideal
2. Sedangkan pada dimensi pengetahun pada tahun 2016 menuju tahun 2017 ada
kenaikan, namun terjadi lonjakan kenaikan yang luar biasa pada tahun 2017
menuju tahun 2018. Hal ini dimungkinkan akibat dari peningkatan responden yang
lebih lengkap sesuai sasaran responden yang diminta, dan terjadi reorrientasi
pembelajaran yang meningkat pada dimensi pengetahuan, atau mungkin juga
karena guru yang menginput belum memanami dan belum obyektif dalam
pengisian dan menginput data.
3. Pada dimensi keterampilan tidak jauh berbeda dengan dimensi sikap, pada
dimensi ini cenderung ada peningkatan yang ideal dengan start awal yang sudah
berada pada posisi 6,71 menjadi 6,75 di tahun 2018.

ANALISIS PETA MUTU PENDIDIKAN TINGKAT SMK KAB. SUBANG


10
SMKN 1 PUSAKANAGARA
2) Standar Isi
Berdasarkan hasil raport mutu tahun 2016-2018 diperoleh grafik sebagai
berikut

Grafik 2. 4 Capaian Indikator Mutu Standar Isi SMKN 1 Pusakanagara Berdasarkan Raport Mutu
Tahun 2016-2018

Deskripsi :
1. Pada perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan sedikit ada penurunan,
kemungkinan diakibatksn oleh kondisi guru pada saat itu tidak maksimal dalam
mempersiapkan perangkat pembelajaran.
2. Dalam penyuusunan KTSP yang sesuai dengan prosedur dari tahun 2016 sampai dengan
cenderung ada kenaikan, diakibatkan oleh adanya instruksi langsung dari kepala cabang
dinas dan dimotori oleh para pengawas pembina, dibimbing dan pantau peenyelesaiaanya
secara langsung untuk dapat diselesaikan sebelum awal tahun pelajaran, melalui program
In House Trainning dan On The Job traiining di sekolah.
3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan, ditahun 2016 terjadi nol nilainya
dikerenakan tidak terisinya kuisioner Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan.
Di tahun 2017 – 2018 terjadi penurun, hal ini disebabkan oleh program pemerintah yang
mendorong sekolah untuk menerapkan kurukulum sesuai dengan ketentuan pemerintah
yang secara serentak dan berkelanjutan semua pihak belum dilibatkan untuk mengikuti
diklat kurikulum, melatih instruktur kurikulum, pengawas, kepala sekolah dan guru agar
memahami dan mampu mengimplementasikannya di sekolah.

ANALISIS PETA MUTU PENDIDIKAN TINGKAT SMK KAB. SUBANG


11
SMKN 1 PUSAKANAGARA
3) Standar Proses
Berdasarkan hasil raport mutu tahun 2016-2018 diperoleh grafik sebagai
berikut

Grafik 2. 5 Capaian Indikator Mutu Standar Proses SMKN 1 Pusakanagara Berdasarkan Raport
Mutu Tahun 2016-2018

Deskripsi :
1. Pada indikator perencanaan proses pembelajaran terjadi capaian yang stabil sehingga
perubahaan dan perbaikannya dari tahun ketahun belum linier dan cenderung ada
penurunan ditahun 2018, hal tersebut terjadi dikarenakan ada tuntutan pemenuhan target
kerja guru dalam hal penyusunan perencanaan pembelajaran sesuai dengan ketentuan.
2. Pada capaian indikator proses pelaksanaan pembelajaran cenderung meningkat dari
tahun 2016 ke tahun 2017, tetapi terjadi penurunan di tahun 2018. Hal tersebut
disebabkan oleh adanya ketentuan-ketentuan pemerintah yang memaksa guru untuk
menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan, misalnya dengan dilakukannya
monitoring dan evaluasi yang rutin dilakukan oleh para pengawas sekolah terhadap
proses pelaksanaan pembelajajaran yang dilaksanakan oleh guru di sekolah.
3. Begitupun pada indikator pengawasan dan penilaian otentik yang dilaksanakan dalam
proses pembelajaran cenderung meningkat dari tahun 2016 ke tahun 2017, tetapi terjadi
penurunan di tahun 2018. Hal ini disebabkan oleh instrumen dan perangkat evaluasi yang
berbasis IT, belum familiar bagi guru untuk melakukan pengolahan nilai hasil evaluasi.

ANALISIS PETA MUTU PENDIDIKAN TINGKAT SMK KAB. SUBANG


12
SMKN 1 PUSAKANAGARA
4) Standar Penilaian
Berdasarkan hasil raport mutu tahun 2016-2018 diperoleh grafik sebagai
berikut

Grafik 2. 6 Capaian Indikator Mutu Standar Penilaian SMKN 1 Pusakanagara Berdasarkan Raport
Mutu Tahun 2016-2018

Deskripsi :
Pada capaian indikator penilaian dari 5 aspek yaitu penilaian yang sesusi ranah
kompetensi, teknik penilaian yang obyektif dan akuntabel, tindaklanjut dari hasil
penilaian, instrumen penilaian sesusi aspek, dan penilaian dilakukan sesuai prosedur,
kelimanya memiliki trend atau cenderung naik turun dari tahun ketahun, hal tersebut
disebabkan oleh guru negeri maupun swasta seluruhnya telah mengikuti pelatihan
evaluasi peembelajaran baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun mandiri.

ANALISIS PETA MUTU PENDIDIKAN TINGKAT SMK KAB. SUBANG


13
SMKN 1 PUSAKANAGARA
5) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Berdasarkan hasil raport mutu tahun 2016-2018 diperoleh grafik sebagai
berikut

Grafik 2. 7 Capaian Indikator Mutu Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN 1
Pusakanagara Berdasarkan Raport Mutu Tahun 2016-2018

Deskripsi :
1. Pada Capaian indicator Ketersediaan dan Kompetensi guru sesuai dengan ketentuan
mengalami penurunan, hal ini kemungkinan kurang motivasi guru untuk meningkatkan
kualifikasi pendidikan, dan biaya pendidikan S-1 kurang terjangkau oleh guru di daerah.
2. Capaian indicator dan kompetensi Kepala sekolah sesuai ketentuan mengalami kenaikan
yang cukup baik, hal ini ditunjang oleh adanya kebijakan pemerintah khususnya dinas
pendidikan telah membuat rambu-rambu yang merujuk kepada Pergub dan Permendikbud
dalam hal Pengangkatan dan Rotasi Kepala Sekolah di SMK Negeri dan Penerbitan Ijin
Memimpin dan Pengangkatan kepala Sekolah oleh Yayasan pada Sekolah Swasta.
3. Pada Ketersediaan Tenaga Administrasi juga mengalami kondisi yang mengalami
perubahan yang tidak linier, hal ini sangat dimungkinkan dengan penginputan data yang
kurang obyektif pada tahun 2017.
4. Pada Ketersediaan Laboran dan pustakawan kondisinya sangat memprihatinkan, karena
pada tahun 2017 datanya nol, baru pada tahun 2018 ada kenaikan, hal ini dimungkinkan
dengan masih belum diinputnya data keadaan laboran dan pustakawan disetiap sekolah
pada tahun 2017, baru diinput pada tahun 2018 dengan kondisi yang sangat minim.

6) Standar Sarana dan Prasarana


Berdasarkan hasil raport mutu tahun 2016-2018 diperoleh grafik sebagai
berikut:

ANALISIS PETA MUTU PENDIDIKAN TINGKAT SMK KAB. SUBANG


14
SMKN 1 PUSAKANAGARA
Grafik 2. 8 Capaian Indikator Mutu Standar Sarana dan Prasarana SMKN 1 Pusakanagara
Berdasarkan Raport Mutu Tahun 2016-2018

Dekripsi :
1. Kondisi Daya tampung SMKN 1 Pusakanagara di Kabupaten Subang sudah sangat
memungkinkan untuk dapat menampung lulusan SLTP, namun yang menjadi masalah
adalah belum meratanya penerimaan siswa di setiap sekolah.
2. Kondisi Sarana dan Prasarana yang lengkap dan Layak sudah ada kenaikan, namun
masih sangat kurang, masih banyak sekolah yang masih belum memiliki sarana dan
prasarana yang lengkap dan layak
3. Kondisi sarana dan prasarana pendukung yang lengkap dan layak sudah mengalami
penurunan - kenaikan yang sangat labil, dikarenakan sekolah masih belum memiliki
sarana prasarana pendukung keterlaksanaan kegiatan di sekolah, hal ini harus lebih
ditunjang dengan adanya pengawasan pembinaan pengawas yang lebih focus pada sarana
dan prasarana pendidikan.

7) Standar Pengelolaan
Berdasarkan hasil raport mutu tahun 2016-2018 diperoleh grafik sebagai
berikut

ANALISIS PETA MUTU PENDIDIKAN TINGKAT SMK KAB. SUBANG


15
SMKN 1 PUSAKANAGARA
Grafik 2. 9 Capaian Indikator Mutu Standar Pengelolaan SMKN 1 Pusakanagara Berdasarkan
Raport Mutu Tahun 2016-2018

Deskripsi :
1. Pada indicator sekolah melaksanakan perencanaan pengelolaan, program pengelolaan
sesuai ketentuan dan sekolah melaksanakan pengelolaan dengan menggunakan Sistem
Informasi Manajemen sudah mengalami kenaikan yang baik, hal ini sangat dimungkinkan
karena adanya pembinaan dan pengawasan dengan sasaran kegiatan yang efektip dengan
diawali pada pembinaan dan pembekalan penyusunan program pengelolaan sekolah.
2. Namun pada indicator kinerja kepala sekolah dalam melaksanakan tugas
kepemimpinannya masih sangat kurang, hal ini sangat dimungkinkan dengan belum
memiliki rasa tanggungjawab dan profesionalisme Kepala Sekolah dalam menjalankan
tugasnya, sehingga fungsi pendelegasian masih hanya bersifat Instruksi, bukan bersifat
pengawasan dan pembinaan dari kepala sekolah kepada para bawahannya.

8) Standar Pembiayaan
Berdasarkan hasil raport mutu tahun 2016-2018 diperoleh grafik sebagai
berikut

ANALISIS PETA MUTU PENDIDIKAN TINGKAT SMK KAB. SUBANG


16
SMKN 1 PUSAKANAGARA
Grafik 2. 10 Capaian Indikator Mutu Standar Pembiayaan SMKN 1 Pusakanagara Berdasarkan
Raport Mutu Tahun 2016-2018

Deskripsi :
1. Pada indicator sekolah memberikan layanan subsidi silang mengalami kenaikan yang
sangat baik pada tahun ke tahun, hal ini dikarenakan adanya kesadaran sekolah dan
masyarakat untuk mau berbagi dan membantu sesama.
2. Pada Indikator Beban Operasional Sekolah sesuai ketentuan mengalami penurunan tapi
tidak signifikan dan masih baik, hal ini mencerminkan pemahaman terhadap petunjuk
pelaksanaan penggunaan dana BOS sudah baik.
3. Namun pada indicator sekolah melakukan pengelolaan dana dengan cukup baik,
peningakatannya masih sangat kurang, hal ini dikarenakan pemahaman terhadap
pengelolaan dan pengadministrasian pelaporan dana yang masih kurang, masih adanya
miss persepsi anatara pengelola keuangan dengan kepala sekolah dan bahkan dengan
nara sumber yang memberikan pembimbingan dan pelatihan, sehingga masih banyak
kekurangan dan kekeliruan dalam menyusun laporan pertanggungjawaban penggunaan
dana.

d. Urutan Nilai Capaian Indikator 8 SNP Berdasarkan Raport Mutu SMKN 1


Pusakanagara Tahun 2018
Berikut ini tabel urutan nilai indikator dari terendah ke tertinggi
Tabel 2. 5 - Urutan Nilai Capaian Indikator 8 SNP Berdasarkan Raport Mutu Tahun 2018

ANALISIS PETA MUTU PENDIDIKAN TINGKAT SMK KAB. SUBANG


17
SMKN 1 PUSAKANAGARA
Kondisi
Nomor Standar/Indikator/SubIndikator Nilai Katagori
saat ini
Menuju
1 Standar Kompetensi Lulusan 6,62 Baik
SNP 4
Baik
1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap 6,82 SPN
Sekali
Menuju
1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan 6,3 Baik
SNP 4
Baik
1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan 6,75 SPN
Sekali
Menuju
2 Standar Isi 5,72 Baik
SNP 4
Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi Menuju
2.1. 5,33 Baik
lulusan SNP 4
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan Menuju
2.2. 6,27 Baik
sesuai prosedur SNP 4
Menuju
2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan 5,55 Baik
SNP 4
Menuju
3 Standar Proses 6,54 Baik
SNP 4
Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai Menuju
3.1. 6,6 Baik
ketentuan SNP 4
Menuju
3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat 6,6 Baik
SNP 4
Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam Menuju
3.3. 6,42 Baik
proses pembelajaran SNP 4
Menuju
4 Standar Penilaian Pendidikan 6,13 Baik
SNP 4
Menuju
4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 6,46 Baik
SNP 4
Menuju
4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel 6,14 Baik
SNP 4
Menuju
4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti 6,12 Baik
SNP 4
Menuju
4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek 6,03 Baik
SNP 4
Menuju
4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur 5,89 Baik
SNP 4
Menuju
5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 2,33 Kurang
SNP 2
Menuju
5.1. Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan 2,53 Kurang
SNP 2
Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai Menuju
5.2. 5,25 Baik
ketentuan SNP 4
Ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi sesuai Menuju
5.3. 2,3 Kurang
ketentuan SNP 2
Menuju Buruk
5.4. Ketersediaan dan kompetensi laboran sesuai ketentuan 1,57
SNP 1 Sekali
Ketersediaan dan kompetensi pustakawan sesuai Menuju Buruk
5.5. 0
ketentuan SNP 1 Sekali

ANALISIS PETA MUTU PENDIDIKAN TINGKAT SMK KAB. SUBANG


18
SMKN 1 PUSAKANAGARA
Menuju
6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 3,20 Kurang
SNP 2
6.1. Kapasitas daya tampung sekolah memadai 3,38 Menuju Kurang
SNP 2
Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran Menuju
6.2. 2,13 Kurang
yang lengkap dan layak SNP 2
Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang Menuju
6.3. 4,08 Cukup
lengkap dan layak SNP 3
Menuju
7 Standar Pengelolaan Pendidikan 5,35 Baik
SNP 4
Menuju
7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan 6,3 Baik
SNP 4
Menuju
7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan 6,32 Baik
SNP 4
Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan Menuju
7.3. 2,19 Kurang
tugas kepemimpinan SNP 2
Menuju
7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen 6,6 Baik
SNP 4
Menuju
8 Standar Pembiayaan 6,01 Baik
SNP 4
Baik
8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang 6,99 SPN
Sekali
Menuju
8.2. Beban operasional sekolah sesuai ketentuan 6,61 Baik
SNP 4
Menuju
8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik 4,42 Cukup
SNP 3

ANALISIS PETA MUTU PENDIDIKAN TINGKAT SMK KAB. SUBANG


19
SMKN 1 PUSAKANAGARA
2. Analisis Mutu Pendidikan
Berikut ini disajikan tabel analisis mutu pendidikan untuk setiap standar dan indikator berdasarkan raport mutu tahun 2018

Tabel 2.12 - Analisis Mutu Pendidikan Berdasarkan Program SMKN 1 Pusakanagara

Hal yang Perlu Diperbaiki/


Kondisi Saat Resiko jika Standar
Standar Indikator (Permasalahan)/Dikembangka Akar Masalah Rekomendasi
Ini Mutu Tidak Tercapai
n
1 2 3 4 5 6 7
1. Standar 1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada 6,82(Baik
Kompetensi dimensi sikap Sekali)
1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada 6,3(Baik)
Lulusan
dimensi pengetahuan
1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada 6,75(Baik
dimensi keterampilan Sekali)
2. Standar Isi 2.1. Perangkat pembelajaran sesuai 5,33(Baik)
rumusan kompetensi lulusan
2.2. Kurikulum Tingkat Satuan 6,27(Baik)
Pendidikan dikembangkan sesuai
prosedur
2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum 5,55(Baik)
sesuai ketentuan
3. Standar Proses 3.1. Sekolah merencanakan proses 6,6(Baik)
pembelajaran sesuai ketentuan
3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan 6,6(Baik)
dengan tepat

ANALISIS PETA MUTU PENDIDIKAN TINGKAT SMK KAB. SUBANG


20
SMKN 1 PUSAKANAGARA
3.3. Pengawasan dan penilaian otentik 6,42(Baik)
dilakukan dalam proses
pembelajaran
4. Standar Penilaian 4.1. Aspek penilaian sesuai ranah 6,46(Baik)
Pendidikan kompetensi
4.2. Teknik penilaian obyektif dan 6,14(Baik)
akuntabel
4.3. Penilaian pendidikan 6,12(Baik)
ditindaklanjuti
4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan 6,03(Baik)
aspek
4.5. Penilaian dilakukan mengikuti 5,89(Baik)
prosedur
5. Standar Pendidik 5.1. Ketersediaan dan kompetensi guru 2,53(Kurang) a. Memotivasi guru agar a.Kurang motivasi guru a.Kedalaman substansi a.Kepala sekolah
dan Tenaga sesuai ketentuan meningkatkan kualifikasi untuk meningkatkan materi pembelajaran menyusun program
Kependidikan pendidikannya minimal S-1 kualifikasi pendidikan, kurang maksimal pengembangan
dan linier dengan mata b.Biaya pendidikan S-1 b.Tidak dapat kualifikasi dan
pelajaran yang di ampu kurang terjangkau oleh menjamin kualitas kompetensi guru
b. Memotivasi guru agar guru di daerah layanan pendidikan b.KCD/Dinas Pendidikan
menempuh sertifikasi c.Belum memahami c.Pendidikan yang membuat surat
pendidik. benar tentang tupoksi bermutu tidak akan edaran/himbauan tentang
c.Memotivasi guru agar bekerja guru dapat terselenggara Kualifikasi dan
Profesional sesuai dengan tanpa adanya guru sertifikasi guru
ketentuan Profesional

5.2. Ketersediaan dan kompetensi 5,25(Baik)


kepala sekolah sesuai ketentuan

ANALISIS PETA MUTU PENDIDIKAN TINGKAT SMK KAB. SUBANG


21
SMKN 1 PUSAKANAGARA
5.3. Ketersediaan dan kompetensi 2,3(Kurang) Setiap sekolah harus memiliki Tenaga Administrasi Sistem layanan KCD/Dinas
tenaga administrasi sesuai seorang tenaga administrasi sekolah seringkali administrasi di sekolah Pendidikan/Yayasan/Kepal
ketentuan sekolah, bagi sekolah yang kurang mendapat kurang sesuai dengan a sekolah harus
sudah berkembang dan maju perhatian khusus dari tata aturan yang mengangkat tenaga
harus memiliki seorang Kepala unsur pimpinan di berlaku, hal ini administrasi
TAS. sekolah, sehingga berakibat pada sekolah/Kepala Tata
seringkali tenaga terkendalanya Usaha Sekolah yang
administrasi di sekolah pengelolaan memiliki kualifikasi dan
kurang memiliki administrasi sekolah kompetensi sesuai dengan
kompetensi yang sesuai dan bahkan bidang tugasnya dan
dengan kebutuhan menimbulkan masalah mengoptimalkannya
sekolah yang sangat prinsip dalam pelaksanaan tata
dan merugikan sekolah kelola administrasi
sekolah sesuai dengan
aturan yang berlaku.

ANALISIS PETA MUTU PENDIDIKAN TINGKAT SMK KAB. SUBANG


22
SMKN 1 PUSAKANAGARA
5.4. Ketersediaan dan kompetensi 1,57(Buruk) Pengangkatan Laboran di Setiap Rata-rata disetiap a.Pengelolaan Segera dilakukan
laboran sesuai ketentuan Kompetensi keahlian yang sekolah belum memiliki laboratorium kurang Rekrutmen tenaga
diselenggarakan dan tenaga laboran, padahal optimal laboratorium di sekolah
optimalisasi tenaga laboran peran laboran sangat b.Kurang terlayani oleh Dinas
dengan pembekalan kualifikasi penting dengan baik proses Pendidikan/Yayasan/Kepal
dan kompetensinya. kegiatan praktek a Sekolah, dan
siswa optimalisasi tenaga
c.Terkendalanya laboratorium di sekolah
pemeliharaan dan dengan pembekalan dan
perawatan pasilitas pelatihan secara optimal
laboratorium/ruang
praktek

5.5. Ketersediaan dan kompetensi 0(Buruk) Prioritas utama rekruitmen Hampir di setiap sekolah Kurang optimalna Rekruitmen tenaga
pustakawan sesuai ketentuan tenaga perpustakaan baik di baik negeri maupun pengelolaan perpustakaan oleh pihak
sekolah negeri maupun sekolah swasta belum memiliki perpustakaan di Dinas/Yayasan
swasta, serta optimalisasi fungsi tebaga perpustakaan sekolah
tenaga perpustakaan di sekolah

ANALISIS PETA MUTU PENDIDIKAN TINGKAT SMK KAB. SUBANG


23
SMKN 1 PUSAKANAGARA
6. Standar Sarana 6.1. Kapasitas daya tampung sekolah 3,38(Kurang) Daya tampung dilihat dari sudut Mutu Layanan Belajar Sekolah Paporit Pemerintah sudah
dan Prasarana memadai ketersediaan ruang belajar sudah yang kurang, sehingga kekurangan ruang menetapkan Zonasi,
Pendidikan mencukupi, namun perlu pilihan sekolah terpusat belajar, dan sekolah namun perlu pengawasan
perbaikan dan pengembangan pada sekolah paporit yang kurang diminati melekat dari Dinas
pada mutu layanan sekolah baik kelebihan ruang Pendidikan dalam tataran
negeri maupun swasta agar ada belajar pelaksanaannya, sehingga
tumbuh kepercayaan tidak menimbulkan
masyarakat terhadap gejolak persaingan yang
penyelenggaran sekolah di tidak sehat
sekitarnya.

6.2. Sekolah memiliki sarana dan 2,13(Kurang) Perlu dilakukan perbaikan Masih Buruknya Layanan Belajar Perlu dilakukan
prasarana pembelajaran yang Sarana dan Prasarana Sekolah infrastruktur dan sarana Praktek Siswa tidak pembinaan dan
lengkap dan layak baik oleh pihak Dinas Maupun belajar siswa khususnya optimal pengawasan oleh pihak
Yayasan bagi sekolah swasta, sarana belajar praktek di Dinas Pendidikan terhadap
karena sangat minimnya saran sekolah Negeri maupun keseriusan sekolah
belajar siswa khususnya sarana sekolah Swasta menyediakan pasilitas
ruang praktek siswa belajar praktek siswa

ANALISIS PETA MUTU PENDIDIKAN TINGKAT SMK KAB. SUBANG


24
SMKN 1 PUSAKANAGARA
6.3. Sekolah memiliki sarana dan 4,08(Cukup) Perlu dilakukan pengembangan Rata-rata sekolah masih Tidak terlayaninya Dinas Pendidikan melalui
prasarana pendukung yang lengkap sarana prasarana penunjang di belum memiliki sarana kegiatan sekolah yang Instruksi/Himbauan
dan layak sekolah prasarana pendukung membutuhkan sarana kepada sekolah negeri
keterlaksanaan kegiatan prasarana pendukung maupun swasta
di sekolah memperhatikan dan
melengkapi kebutuhan
sarana dan prasarana
pendukung

7. Standar 7.3. Sekolah melakukan perencanaan 6,3(Baik)


Pengelolaan pengelolaan
Pendidikan 7.2. Program pengelolaan dilaksanakan 6,32(Baik)
sesuai ketentuan
7.3. Kepala sekolah berkinerja baik 2,19(Kurang) Perlu peningkatan dan Kurang motivasi kepala Figur kepala sekolah Dilakukan Pembinaan,
dalam melaksanakan tugas pengembangan Kualifikasi dan sekolah untuk yang kurang menjadi pembimbingan dan
kepemimpinan Kompetensi Kepala Sekolah meningkatkan kualifikasi panutan bagi warga pengawasan oleh
baik negeri maupun swasta dan kompetensinya. sekolah akibat dari pengawas sekolah yang
kurang kompetennya berkelanjutan, sehingga
kepala sekolah dalam dapat mengevaluasi
memimpin dan kinerja, dan memberikan
mengelola sekolah reward dan funishmen
yang dipimpinnya kepada kepala sekolah
yang bersangkutan

7.4. Sekolah mengelola sistem 6,6(Baik)


informasi manajemen

ANALISIS PETA MUTU PENDIDIKAN TINGKAT SMK KAB. SUBANG


25
SMKN 1 PUSAKANAGARA
8. Standar 8.3. Sekolah memberikan layanan 6,99(Baik
Pembiayaan subsidi silang Sekali)

8.2. Beban operasional sekolah sesuai 6,61(Baik)


ketentuan
8.3. Sekolah melakukan pengelolaan 4,42(Cukup) Perlu dilakukan perbaikan Kurangnya pengetahuan Tidak tertibnya KCD / Yayasan
dana dengan baik system administrasi pengelolaan dan keterampilan dalam administrasi melaksanakan program
pembiayaan sekolah kepada pengelolaan pembiayaan pembiayaan sekolah pelatihan keterampilan
semua pemangku kepentingan di sekolah pengelolaan keuangan
di sekolah, agar system sekolah, berdasarkan
administrasi pembiayaannya ketentuan yang berlaku.
sesuai dengan ketentuan yang
berlaku

3. Rencana Program Hasil Analisis Mutu


Berikut ini disajikan tabel prioritas rekomendasi hasil analisis mutu untuk setiap indikator berdasarkan raport mutu tahun 2018

Tabel 2. 6 - Rencana Program Hasil Analisis Mutu SMKN 1 Pusakanagara

No Rekomendasi Program Kegiatan Sasaran Target Waktu


1. Kepala sekolah menyusun program Program pengembangan kualifikasi dan In House training dan On The Guru SMK Negeri dan Awal tahun Pelajaran
pengembangan kualifikasi dan kompetensi Kompetensi Guru Job Training Swasta 2019-2020
guru
Guru sekolah Negeri dan
2. KCD/Dinas Pendidikan membuat surat Surat edaran tentang persyaratan guru Rapat Koordinasi, seminar dan Swasta Awal tahun Pelajaran

ANALISIS PETA MUTU PENDIDIKAN TINGKAT SMK KAB. SUBANG


26
SMKN 1 PUSAKANAGARA
edaran/himbauan tentang Kualifikasi dan dilingkungan wilayah IV memenuhi Pembinaan 2019-2020
sertifikasi guru kualifikasi dan kompetensi sesuai
dengan mata pelajaran yang di ampu

3. Para Kepala sekolah agar segera melakukan Himbauan KCD kepada kepala SMK Rapat Pembinaan, Rapat Kepala Sekolah Negeri dan Mei 2019
pengembangan diri dan peningkatan Negeri dan Swasta untuk mengikuti koordinasi dengan Pengawas Swasta
kompetensi akademik dan manajerial melalui Pendidikan dan Pelatihan Kepala dan kepala Sekolah
pendidikan dan pelatihan kepala sekolah untuk Sekolah
diaplikasikan di sekolahnya masing-masing

4. KCD / Dinas Pendidikan untuk melakukan Program Penilaian Prestasi dan Kinerja Visitasi PPKKS tahun pelajaran Kepala Sekolah Negeri dan November-Desember
pengawasan dan penilaian yang tegas dan Kepala Sekolah yang transparan, Jujur 2019-2020 Swasta 2019
obyektif untuk dijadikan bahan evaluasi dan Obyektif
promosi dan rotasi kepala sekolah

5. KCD/Dinas Pendidikan/Yayasan/Kepala Program rekruitmen tenaga Rekruitmen dan seleksi calon Tenaga Administari Awal Tahun Pelajaran
sekolah harus mengangkat tenaga administrasi administrasi dan kepala Tata Usaha tenaga administrasi dan kepala sekolah, alumni dan 2019-2020
sekolah/Kepala Tata Usaha Sekolah yang Sekolah tata usaha sekolah masyarakat
memiliki kualifikasi dan kompetensi sesuai
dengan bidang tugasnya dan
mengoptimalkannya dalam pelaksanaan tata
kelola administrasi sekolah sesuai dengan
aturan yang berlaku.

6. Segera dilakukan Rekrutmen tenaga Program rekruitmen tenaga laboran Seleksi dan rekruitmen tenaga Tenaga administrasi Awal tahun ajaran

ANALISIS PETA MUTU PENDIDIKAN TINGKAT SMK KAB. SUBANG


27
SMKN 1 PUSAKANAGARA
laboratorium di sekolah oleh Dinas laboran sekolah, alumni dan 2019-22020
Pendidikan/Yayasan/Kepala Sekolah, dan masyarakat umum
optimalisasi tenaga laboratorium di sekolah
dengan pembekalan dan pelatihan secara
optimal

7. Rekruitmen tenaga perpustakaan oleh pihak Program rekruitmen tenaga Seleksi dan rekruitmen tenaga Tenaga administrasi Awal tahun ajaran
Dinas/Yayasan perpustakaan perpustakaan sekolah, alumni dan 2019-22020
masyarakat umum

8. Pemerintah sudah menetapkan Zonasi, namun Program pengawasan pelaksanaan Monitoring dan evaluasi Kepala Sekolah, Panitia Awal tahun Pelajaran
perlu pengawasan melekat dari Dinas Penerimaan peserta didik baru pelaksanaan PPDB Pelaksanaan PPDB, 2019-2020
Pendidikan dalam tataran pelaksanaannya, Yayasan dan Komite
sehingga tidak menimbulkan gejolak Sekolah negeri dan swasta
persaingan yang tidak sehat

9. Perlu dilakukan pembinaan dan pengawasan Program Pengawasan terhadap Monitoring dan Evaluasi Kepala sekolah, Wakasek Oktober, November,
oleh pihak Dinas Pendidikan terhadap pengembangan sarana belajar siswa pengembangan sarana dan Sarana dan Prasarana Desember 2019
keseriusan sekolah menyediakan pasilitas termasuk keterlaksanaan bantuan prasarana sekolah negeri maupun swasta
belajar praktek siswa sarana dan prasarana yang diberikan
oleh pemerintah daerah maupun pusat

10. Dinas Pendidikan melalui Instruksi/Himbauan Program pengawasan terhadap Monitoring dan Evaluasi Kepala sekolah, Wakasek Oktober, November,
kepada sekolah negeri maupun swasta pengembangan sarana prasarana pengembangan sarana dan Sarana dan Prasarana Desember 2019
memperhatikan dan melengkapi kebutuhan pendukung di sekolah prasarana pendukung negeri maupun swasta

ANALISIS PETA MUTU PENDIDIKAN TINGKAT SMK KAB. SUBANG


28
SMKN 1 PUSAKANAGARA
sarana dan prasarana pendukung

11. Dilakukan Pembinaan, pembimbingan dan Program pembinaan oleh KCD dan Pembinaan, monitoring dan Kepala sekolah Negeri dan Mei s.d November
pengawasan oleh pengawas sekolah yang Pengawas Evaluasi kinerja kepala sekolah Swasta 2019
berkelanjutan, sehingga dapat mengevaluasi
kinerja, dan memberikan reward dan
funishmen kepada kepala sekolah yang
bersangkutan

12. KCD / Yayasan melaksanakan program Progran Pelatihan bagi pengelola Bimbingan dan Pelatihan / Bendahara Sekolah / Mei 2019
pelatihan keterampilan pengelolaan keuangan keuangan sekolah / Bendahara sekolah Pendidikan dan Pelatihan Bendahara BOS/BPMU
sekolah, berdasarkan ketentuan yang berlaku.

ANALISIS PETA MUTU PENDIDIKAN TINGKAT SMK KAB. SUBANG


29
SMKN 1 PUSAKANAGARA
4. Kesimpulan

Setelah mengamati data dari Rapot mutu sekolah yang telah diolah, maka kami dapat
menyimpulkan bahwa :
1. Pengiriman data yang telah dilaksanakan oleh sekolah pada tahun 2016 belum bisa
dilakukan oleh seluruh sekolah dikarenakan kurangnya pemahaman sekolah
terhadap program aplikasi yang digunakan serta pemahaman tentang pentingnya
pengisian data PMP untuk kepentingan sekolah. Namun pada tahun 2017 sudah
mulai ada peningkatan jumlah sekolah yang melakukan pengiriman data PMP,
kalaupun dari sisi obyektivitas pengisian masih sangat diragukan, sehingga hasil
rapot mutu di sekolah belum bisa dijadikan sebagai bahan dasar evaluasi sekolah
untuk pengembangan sekolah. Selanjutnya pada tahun 2018 terlihat adanya
peningkatan yang sangat signifikan dan cenderung ada peningkatan dari sisi jumlah
sekolah dan obyektivitas dalam pengisian data.
2. Pada umumnya capaian SNP dari tahun 2016 s.d tahun 2018 cenderung ada
kenaikan yang cukup signifikan, yaitu untuk Standar Kompetensi Lulusan, Standar
isi, standar proses, standar penilaian, standar pengelolaan dan standar pembiayaan,
dengan kondisi baik menuju SNP 4. Namun ada dua stnadar yang belum
mengalami kenaikan yang masih jauh dari harapan yaitu standar Pendidik dan
tenaga kependidikan serta standar Sarana dan Prasarana dengan kondisi kurang dan
hanya dalam katagori SNP 2.
3. Pada capaian indicator SNP yang paling menonjol peningkatannya adalah pada
indicator 1.1. Lulusan Memiliki kompetensi pada dimensi sikap, 3.3. Pengawasan
dan penilaian otentik dilakukan dalam proses pembelajaran, hal ini dikarenakan
para guru disekolah sudah menerapkan system pembelajaran sesuai dengan hasil
pelatihan yang telah mereka dapatkan dari program pelatihan kurikulum K13, dan
diaktulisasikan dilapangan di bawah pengawasan dan pembinaan para pengawas
Pembina sekolahnya masing-masing. Namun untuk indicator SNP pada 5.5,
Ketersediaan dan Kompetensi pustakawan sesuai dengan ketentuan (0,82), 6.2.
Sekolah memiliki sarana dan prasarana belajar yang lengkap dan layak (1,89), hal
tersebut sisebabkan hamper di setiap sekolah belum memiliki tenaga pustakawan
yang sesuai dengan ketentuan, serta masih minimnya sarana belajar yang layak
bagi proses pembelajaran yang bermutu.

ANALISIS PETA MUTU PENDIDIKAN TINGKAT SMK KAB. SUBANG


29
SMKN 1 PUSAKANAGARA
4. Program prioritas bagi SMK di kabupaten subang adalah dengan melaksanakan
program pelatihan bagi guru, kepala sekolah, laboran dan pustakawan, serta
program pengembangan sarana dan prasarana sekolah, khususnya sarana belajar
praktek siswa.

ANALISIS PETA MUTU PENDIDIKAN TINGKAT SMK KAB. SUBANG


30
SMKN 1 PUSAKANAGARA
BAB III
PENUTUP

Laporan analisis peta mutu ini berdasarkan peta mutu pendidikan, RPJMD Prov.
Jawa Barat 2018-2023, Program Kerja Yayasan Dan MoU dengan Institusi Pasangan
semoga memberikan gambaran pencapaian mutu pendidikan berbasis pada 8 SNP di
SMKN 1 Pusakanagara Rekomendasi-rekomendasi yang telah disusun menjadi Rencana
Program Hasil Analisis Mutu merupakan RKJM SMKN 1 Pusakanagara 2019-2020 untuk
menjadi dasar panduan perbaikan mutu pendidikan SMK Kabupaten Subang oleh Kepala
Sekolah, Yayasan, Cadisdik Wilayah IV dan pemangku kepentingan lainnya sesuai dengan
kewenangan yang dimiliki.
Semoga dengan digunakannya laporan ini dalam perencanaan strategis sekolah dapat
membantu sekolah dan pemerintah daerah dalam mencapai visi misinya.

ANALISIS PETA MUTU PENDIDIKAN TINGKAT SMK KAB. SUBANG


31
SMKN 1 PUSAKANAGARA
ANALISIS PETA MUTU PENDIDIKAN TINGKAT SMK KAB. SUBANG
32
SMKN 1 PUSAKANAGARA
Daftar Lampiran

Lampiran 1. Hasil Capaian 8 SNP Berdasarkan Raport Mutu Tahun 2016 - 2018
Lampiran.2. SK Tim Penjamin Mutu Pendidikan Satuan Pendidikan SMKN 1
Pusakanagara

ANALISIS PETA MUTU PENDIDIKAN TINGKAT SMK KAB. SUBANG


33
SMKN 1 PUSAKANAGARA

S-ar putea să vă placă și