Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
TENTANG
DISUSUN OLEH:
ADE TRIRANTIKA
AGUNG PRATAMA WIRANATA
RACHEL SASQIA AGUSTIN
RISKA CLARA
ELISABETH SITOMPUL
ILHAM IRWANDI
BUDI ARISTA
KELAS X IPS 2
Sekilas cara melakukan service ini seperti floating service, namun perbedaannya terletak pada
pemolesan bola. Karena floating service gerakan bola adalah diam tidak boleh sampai
berputar, sedangkan overhand around service memanfaatkan perputaran bola agar mendapat
service yang dapat menukik ataupun berbelok.
Jumping service
Jumping service inilah teknk service tersulit karena selain ketepatan saat memukul bola kita
harus memiliki ketepatan dalam melompat untuk melakukan service.
Selain teknik tersulit teknik ini juga adalah teknik yang paling keren untuk melakukan service
karena teknik ini sering dilakukan oleh profesional. Keunggulan dari teknik ini adalah lebih
sulit untuk dihalau lawan karena tingkat kecepatan bola yang lebih keras dibanding teknik
yang lain. Cara melakukan teknik ini adalah:
Berdirilah agak jauh dari belakang lapangan.
Pegang bola dengan kedua tangan.
Lambungkan bola kira kira 3 meter dari tanah.
Jika merasa mendapat saat yang tepat rendahkan badan dan tekuk lutut untuk bersiap
melompat setinggi-tingginya.
Pukul bola layaknya smash dengan menekuk pergelangan agar menciptakan pukulan
topspin.
Gerakan ini tidak dapat di kuasai dalam waktu singkat selain sering berlatih anda juga harus
memiliki jam terbang yang tinggi untuk mengusai teknik profesional ini.
Teknik The Dig adalah posisi tangan kanan menggenggam 4 jari tangan kiri dan ibu jari
tangan kiri menindih ibu jari tangan kanan atau sebaliknya. The Dig adalah teknik yang
sangat umum dipakai oleh para pemain voli, teknik The Dig juga sangat sering diajarkan pada
murid oleh guru olahraga mereka, ini dikarenakan teknik The Dig lebih mudah di praktekkan
dan The Dig dianggap memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi saat melakukan Passing
daripada teknik Thumb Over Palm.
Sedangkan thumb overpalm tangan kiri mengepal dan tangan kanan menggenggam tangan
kiri. Perlu anda ingat bahwa teknik ini adalah teknik penentu dalam permainan. Bila dalam
melakukan Passing kalian tergolong cukup mahir kemungkinan kecil musuh dapat mencetak
skor, begitu pula sebaliknya bila penerimaan kalian sangatlah kurang, maka setiap musuh
melakukan serangan kemungkinan besar bola tidak bisa diterima dengan baik sangatlah tinggi
dan dapat menambah skor musuh.
3. Teknik dasar blocking
Teknik Blocking adalah satu satunya teknik yang pilih-pilih pemain. Karena teknik blocking
hanya digunakan untuk menahan dan mencegah serangan dari lawan seperti smash. Karena itu
teknik ini hanya bisa dilakukan pemain yang memiliki badan yang tinggi, namun tidak
menutup kemungkinan tinggi badan kita bertambah suatu saat dan mencukupi untuk bisa
melakukan teknik blocking, jadi teknik ini juga harus kalian kuasai.
Cara melakukan teknik ini cukup sullit jika sudah bertemu lawan kalian harus memahami
situasi kapan musuh akan melakukan smash atau serangan dan kapan musuh akan melakukan
tipuan. Berikut adalah cara untuk melakukan teknik blocking secara umum:
Bersiapah di dekat net.
Lutut ditekuk bersiap untuk melompat, posisi tangan di depan dada bersiap menghalau
bola.
Disaat yang tepat lompatlah setinggi mungkin dengan tangan rapat dan mengarah
keatas. Ingat tangan kalian haruslah rapat agar bola tidak sampai lolos menebus celah
tangan anda.
Mendaratlah dengan kaki sedikit mengeper agar meminimalisir resiko cedera
Teknik blocking bila dilihat dari sudut pandang banyak orang yang melakukan, maka dapat
dibagi menjadi 2 macam yaitu Block tunggal dan Block berkawan. Blocking tunggal
dilakukan oleh satu orang pemain sedangkan blocking berkawan dilakukan lebih dari 1 orang,
biasanya 2-3 orang.
Pada sudut pandang gerakan teknik block dapat dibagi menjadi 2 yaitu teknik blocking aktif
dan teknik blocking pasif. Teknik blocking aktif adalah situasi dimana pemain yang
memblock menggerakan tangan dengan kuat sehingga posisi tangan menjadi sangat dekat
dengan net. Teknik blocking pasif adalah saat dimana pemain yang memblock tidak
menggerakan tangan saat melakukan block.
Jika pada saat latihan, teknik blocking biasanya dilakukan dengan diri sendiri saja sudah
cukup, tanpa smash yang sesungguhnya.
4. Teknik dasar smash atau spike
Teknik smash atau spike adalah gerakan melompat
dan memukul bola voli dengan derajat
kemiringan terkecil dan kekuatan terbesar kearah
daerah lawan. Teknik Smash adalah teknik yang
paling menarik untuk dipelajari dari teknik dasar bola
voli, karena teknik ini adalah teknik paling keren dan
menjadi momok bagi tim lawan karena teknik dasar smash yang tepat dapat meningkatkan
perolehan skor.
Teknik Smash tidak mudah dipelajari dan dikuasai, sebab kita harus memiliki insting kemana
dan kapan kita harus memukul bola agar mendapat tembakan yang pas. Bukan hanya itu, bila
sudah masuk ke dalam pertandingan kita juga harus bisa melewati blockingan dari lawan.
Secara umum cara melakukan Smash adalah:
Awalan : Ambil jarak sekitar 3 meter dari letak bola umpan akan melambung. Ambil
langkah sedikit lebar dengan satu kaki disusul kaki yang lain di sebelahnya. Dikuti
dengan gerakan tangan dijulurkan ke depan diayunkan ke belakang.
Loncatan : Meloncatlah setinggi mungkin. Saat meloncat pastikan tangan terayun
kedepan laul keatas dan bersiap melakukan smash.
Pukulan : Pukul bola ke daerah lawan dengan sedikit polesan agar bola dapat berputar
dan turun menukik.
Pendaratan : Mendaratlah dengan sedikit mengeper agar mengurangi resiko terkena
cedera atau keseleo.
Smash menurut arah bola dibagi menjadi 2 yaitu smash silang dan smash lurus.Seperti
namanya, smash silang adalah smash yang diarahkan diagonal ke kiri atau ke kanan untuk
mengincar daerah yang kosong milik lawan. Sedangkan teknik smash lurus adalah smash
yang mengarah lurus ke depan karena dirasa pukulan dan ruang kosong di depan sudah pas
untuk dijadikan sasaran.
Smash menurut set-up atau umpannya dibagi menjadi 4 macam yaitu open smash,semi
smash,quick smash,push smash.
Open Smash Open Smash dilakukan apabila pemukul bola melakukan gerakan awal
setelah pengumpan melepaskan bola umpan. Bola dipukul saat berada di puncak
loncatan dan jangkauan tertinggi dari lengan.
Semi Smash Pemukul berjalan perlahan menuju arah jatuhnya bola dengan langkah
perlahan. Ketika bola berada di ketinggian kira kira 1 meter di atas net, maka pemain
harus secepatnya mengambil loncatan dan memukul bola
Quick Smash Begitu bola sampai pada pengumpan maka pemukul harus secepatnya
mengambil langkah smash. Saat berada kira kira 1 jangkauan lengan dengan bola,
pemukul megambil loncatan dengan tangan siap melakukan pukulan. Pengumpan
memberikan bola tepat didepan pemukul, lakukan pukulan secepatnya.
Push Smash Pemukul sebelum melakukan smash berlari keluar lapangan berdiri
didekat tiang net. Pemukul melakukan gerakan awalan dengan arah paralel pada net
bila ketinggian bola sudah dirasa pas pemukul harus segera melompat dan memukul
bola.
Teknik Smash menurut kurva bola di bagi menjadi 3 yaitu Drive Smash, Top Spin, dan Lob
Drive Smash adalah pukulan bola yang mengarahkan bola dengan kurva yang panjang
dan mengarah ke luar net. Smash ini dilakukan dengan telapak tangan membentuk
sendok, lecutan tangan diputar berlawanan arah jarum jam, sasaran pukulan pada bola
adalah bagian belakang kearah bagian depan.
Top Spin Smash adalah pukulan bola yang dilakukan untuk mendapat putaran yang
menukik tajam ke area lawan. Pada gerakan ini yang terpenting adalah ke luwesan
gerakan pergelangan dan kerasnya pukulan.
Lob Smash adalah pukulan smash yang mementingkan putaran bola ketimbang
kecepatan bola. Lob Smash dilakukan dengan memoles bola hingga berputar agar bola
tidak terjatuh keluar garis lapangan. Bola Lob biasa digunakan bila permainan di
daerah tim telah mati dan terpaksa memberikan bola kepada lawan.
Teknik Smash menurut Awalannya dibagi menjadi 4 macam yaitu smash tanpa awalan,
dengan awalan, dengan 1 kaki dan dengan 2 kaki.
Smash tanpa awalan adalah saat dimana posisi pemukul telah berada di dekat net sejak
awal dan bersiap melakukan loncatan. Jadi teknik ini biasa digunakan sebagai taktik
pengecoh jika dilakukan bersama sama, sehingga musuh bingung siapa yang akan
melakukan smash.
Smash dengan awalan adalah smash pada umumnya. Teknik ini sangat sering
digunakan, karena dengan awalan kita bisa mendapat kekuatan powerfull.
Smash dengan 1 kaki adalah posisi pemain saat melakukan lompatan adalah satu kaki
di depan dan satu kaki di belakang atau tidak sejajar sehingga lompatan pemukul
terdorong kedepan.
Smash dengan 2 kaki adalah posisi pemukul saat akan melakukan lompatan dengan
dua kaki sejajar seperti pada umumnya.