Sunteți pe pagina 1din 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2

Sekolah : SMP Negeri 1 Wanayasa


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VIII/1
Materi Pokok : Teks Berita
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menelaah struktur dan 3.2.1 Menjelaskan struktur teks berita
kebahasaan teks berita
(membanggakan dan 3.2.2 Menemukan isi berdasarkan struktur
memotivasi) yang didengar dan teks berita
dibaca.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama
Setelah melakukan diskusi kelompok tentang teks berita, peserta didik diharapkan
dapat:
1. Menemukan isi berdasarkan struktur teks berita secara benar
2. Menemukan unsur kebahasaan teks berita secara benar
Fokus penguatan pendidkan karakter :
 Bekerja sama
 Tanggung jawab
 Teliti
 Disiplin

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Contoh Teks berita (Faktual)
2. Struktur teks berita (Konseptual)
3. Unsur kebahasaan teks berita (Konseptual)
(Uraian materi terlampir berupa hand out)

E. METODE/MODEL PEMBELAJARAN
 Discovery Learning
 Saintifik

F. MEDIA/ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR


a. Media:
- Gambar/foto objek peristiwa
- Teks berita dari media cetak
- LK pemandu kegiatan
- LCD
b. Sumber Belajar:
- E. Kosasih, 2017. Buku Peserta didik Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP/M.Ts.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
- -------------. 2017. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas VIII SMP/M.Ts. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
- Internet (www.academia.edu).

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Langkah/Tahap Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan - Guru membuka kegiatan pembelajaran 10’
dengan berdoa. (PPK)
- Guru menanyakan ketidakhadiran peserta didik.
- Guru menyampaikan KD, indikator, dan tujuan
pembelajaran yang akan dilakukan.
- Guru dan peserta didikmenyepakati langkah-langkah
kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai
kompetensi.
Kegiatan Inti - Guru menanyangkan judul sebuah berita 60’
- Peserta didik menuliskan prediksi isi berita berdasarkan
judul tersebut. (literasi)
- Guru menayangkan video berita yang disampaikan oleh
pembawa berita.
- Peserta didik menemukan isi berita yang ditayangkan.
- Peserta didik menemukan struktur berita yang
ditayangkan.
- Guru menyampaikan keterkaitan tayangan berita dengan
materi yang akan diajarkan.
- Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang
terdiri dari dua orang.
- Guru memberikan sebuah teks berita ke tiap kelompok.
- Peserta didik mengamati teks berita. (literasi)
- Dengan dipandu guru, setiap kelompok menemukan isi
berita berdasarkan struktur teks berita (HOTS)
- Peserta didik menuliskan unsur kebahasaan teks berita
- Peserta didik mempresentasikan hasil kerja
diskusi kelompok di depan kelas. (4C)
- Peserta didik lain diberi kesempatan untuk menyampaikan
tanggapan.
Penutup - Guru memberi penguatan terkait dengan materi yang telah 10’
dipelajari.
- Peserta didikdibantu oleh guru menyimpulkan hasil
pembelajaran yang telah berlangsung.
- Peserta didikmenerima tugas dari guru untuk menemukan
informasi teks berita berdasarkan struktur berita.
- Peserta didikmerefleksi proses KBM yang berlangsung.
- Guru beserta peserta didikmengakhiri kegiatan belajar
mengajar dengan mengucap syukur kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa. (PPK)

H. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL, DAN PENGAYAAN


1. Teknik Penilaian
a. Sikap (Terlampir)
Pengamatan dan Observasi (jurnal)
b. Pengetahuan(Terlampir)
1) Tes tertulis (Uraian)
2) Penugasan (Lembar Kerja)
2. Pembelajaran Remedial
Kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
• pembelajaran ulang
• bimbingan perorangan
• belajar kelompok
• pemanfaata tutor sebaya
bagi siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
penilaian.

3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, siswa yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau
pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan
soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi
dan mewawancarai narasumber.

LAMPIRAN PENILAIAN
A. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Teknik Penilaian :
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen
penilaian sikap
Aspek Perilaku yang
Jumla Skor Kode
No Nama Siswa Dinilai
h Skor Sikap Nilai
BS TT TJ DS

1 … 75 75 50 75 275 68,75 C

… ... ... ... ... ... ... ...


2

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• TT : Teliti
• TJ : Tanggung Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100
x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 =
68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin
dinilai

Penilaian Jurnal
Petunjuk:
a. Amati perkembangan sikap siswa menggunakan instrumen jurnal pada setiap
pertemuan.
b. Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku siswa yang menonjol, baik
yang positif maupun negatif. Untuk siswa yang pernah memiliki catatan
perilaku kurang baik dalam jurnal, apabila telah menunjukkan perilaku
(menuju) yang diharapkan, perilaku tersebut dituliskan dalam jurnal
(meskipun belum menonjol)

JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP


Nama Sekolah : SMPN 1 Wanayasa
Kelas/Semester : VIII/Semester I
Tahun pelajaran : 2019/ 2020

Nama Catatan Butir Tindak


No Waktu Ttd
Peserta didik Perilaku Sikap Lanjut
1
2
3
4
5

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


a. Teknik : Penugasan
Bentuk : uraian
Indikator soal/Kisi-kisi:
No Materi Indikator Bentuk tes No.Soal

Uraian 1
Disajikan teks berita, peserta didik mampu:
Teks  Menemukan struktur teks berita
1 2
Berita  Menemukan pokok-pokok/isi berita (5W+1H)
 Menemukan unsur kebahasaan teks berita
3
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD 1)
3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan teks berita (membanggakan dan memotivasi) yang
didengar dan dibaca.
Nama Peserta didik/Kelomok : ................................................................
Kelas/Kelompok : ................................................................

Bacalah teks dibawah ini kemudian kerjakan tugas berikut!


Kawasan Sekolah di Pinangsia Dibongkar,
Warga Protes

Jakarta - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat melakukan pembongkaran di


kawasan sekolah SMP Negeri 22, dan SD Pinangsia 06, Pinangsia, Tamansari, Jakarta
Barat, untuk penertiban tata ruang kota. Enam keluarga yang menghuni kawasan sekolah
sejak 1956 dipindah ke Rumah Susun Sewa (Rusunawa) KS Tubun.
Saat pembongkaran dimulai pukul 08.30 WIB, keluarga Hasibuan belum membereskan
rumah. Salah seorang dari keluarga Hasibuan, Yuda Hasibuan mendatangi Kepala Dinas
Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto Jakarta dan Wali Kota Jakarta Barat Anas
Effendi.
Dia meminta pemerintah tidak hanya memindahkan ke Rusunawa. Dia meminta ganti rugi
rumah milik karena ayahnya punya surat tugas mengurus sekolah ini. "Ya kurang lebih
seperti itu," ucap Yuda, kepada wartawan di lokasi pembongkaran, Rabu (6/9/2017).
Namun, Yuda mengatakan bahwa dia akan membereskan barang-barang dan pindah ke
Rusunawa. Dia meminta pembongkaran dikerjakan di sisi berlawanan dari huniannya
terlebih dahulu.
"Kami mohon dibantu jangan dibongkar dulu. Sehingga kami bisa pindahkan barang.
Kami akan lakukan jalur hukum," kata Yuda.
Menanggapi adanya penolakan pembongkaran, Sopan Adrianto mengatakan bahwa hal itu
adalah wajar. Namun, kebutuhan peserta didik di dua sekolah ini harus diutamakan.
"Merasa belum puas itu kan biasa. Pentingkan peserta didik. Kasihan tahun depan (sekolah
yang ditumpangi) kan harus dibongkar. Nanti gantian," kata Sopan Adrianto.
Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Susi Nurhayati mempersilahkan
siapapun yang tidak puas datang ke Balai Kota. Ada Biro Hukum yang akan menerima
keluhan.
"Kalau mau gugat, silahkan ke Biro Hukum di Balai Kota. Kami hanya menjalankan tugas
dari Pak Gubernur," kata Susi Nurhayati. Keluhan warga akan diterima dan akan
disampaikan kepada yang bersangkutan.
(Sumber : Arief Ikhsanudin – detik News Rabu 06 September 2017, 10:43 WIB)

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks di atas tersebut!


1. Identifikasilah struktur pada teks berita tersebut!
2. Tuliskan pokok-pokok/isi berita tersebut!
3. Identifikasilah unsur kebahasaan tek berita tersebut!
Judul Berita
….
Struktur Berita
Bagian-Bagian Berita Paragraf ke- Paparan Isi

1. Kepala

2. Tubuh

3. Ekor

Judul Berita : ….
Sumber : ….

Kaidah Kebahasaan Contoh


a. Kebakuan bahasa
b. Kalimat langsung
c. Konjungsi bahwa
d. Konjungsi temporal/ kronologis
e. Keterangan waktu
f. Kata kerja mental

Kunci Jawaban:
Judul Berita
Kawasan Sekolah di Pinangsia Dibongkar, Warga Protes

Struktur Berita
Bagian-Bagian Berita Paragraf ke- Paparan Isi

1. Kepala

2. Tubuh

3. Ekor
Judul Berita Kawasan Sekolah di Pinangsia Dibongkar, Warga Protes
(Sumber : Arief Ikhsanudin – detik News Rabu 06 September 2017, 10:43 WIB)

Kaidah Kebahasaan Contoh


a. Kebakuan bahasa
b. Kalimat langsung
c. Konjungsi bahwa
d. Konjungsi temporal/ kronologis
e. Keterangan waktu
f. Kata kerja mental

Pedoman penskoran
No. Deskriptor Skor

1. Dapat menuliskan struktur berita 4


2 Dapat mengidentifikasi pokok-pokok/isi berita tersebut 3
3 Dapat menjawab kalimat langsung atau kalimat tak langsung dalam teks 3

Nilai : skor (10) x 10 = 100

b. Teknik : Tertulis
Bentuk : Pilihan Ganda
Indikator soal/Kisi-kisi:

No Materi Indikator Bentuk tes No.Soal

Disajikan teks berita, peserta didik mampu:


Teks  Menjelaskan struktur teks berita dengan tepat Pilihan 1
1
Berita  Menjelaskan ciri kebahasan teks berita dengan Ganda 2
tepat

1. Sepuluh hari menjelang Lebaran, Sabtu (15/11), Pelabuhan Penyebrangan Merak


mulai dipadati truk-truk yang mengangkut barang bahan pokok. Tingginya arus
truk daam dua hari terakhir berkaitan dengan adanya larangan melintas bagi truk
nonsembilan bahan pokok (sembako) pada 21-25 November. Larangan itu berlaku
bagi truk bersumbu lebih dari dua, truk gandeng, truk tempelan dan truk kontainer.
Akhirnya macet yang sangat panjang tidak terelakkan oleh para pengemudi. Karena
tidak hanya truk saja yang menggunakan Pelabuhan Penyebrangan Merak tersebut.
Cuplikan berita di atas dikategorikan ke dalam….
a. Judul berita
b. Kepala berita
c. Tubuh berita
d. Ekor berita
2. Kaidah kebahasaan yang menjadi karakteristik berita dalam cuplikan di atas
adalah….
a. Penggunaan konjungsi temporal
b. Penggunaan konjungsi kronologis
c. Penggunaan kalimat tidak langsung
d. Penggunaan keterangan waktu dan tempat

Kunci Jawaban :

1. B
2. D

Pedoman penskoran
No. Deskriptor Skor

1. Dapat menjawab struktur teks berita dengan tepat 5


2 Dapat menjawab ciri kebahasan teks berita dengan tepat 5

Nilai : skor (10) x 10 = 100

Mengetahui Wanayasa, Agustus 2019


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

H. MOCHAMAD IZUDIN, S.Pd.M.Pd ANENG TARYATI, S.Pd


NIP.19690130 199203 1 005 NIP.
FORMAT PENILAIAN SIKAP

Aspek Perilaku yang


Jumlah Skor Kode
Nama Siswa Dinilai
No Skor Sikap Nilai
BS TT TJ DS

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21
LAMPIRAN MATERI (HANDOUT)

A. STRUKTUR TEKS BERITA

Ada beberapa struktur yang membangun teks berita. Struktur teks tersebut merupakan
struktur yang membangun teks sehingga menjadi satu kesatuan teks yang utuh. Struktur
teks berita terdiri atas orientasi, peristiwa, dan sumber berita.
1. Orientasi
Bagian pembuka yang berisikan kalimat pembuka sebuah teks berita.
2. Peristiwa
Bagian yang merupakan inti paragraf dari sebuah teks berita.
3. Sumber berita
bagian dari teks berita yang biasanya berada pada akhir teks berita yang berisikan
sumber berita.
Salah satu alat untuk menuntun wartawan menyusun berita adalah piramida terbalik. Alat
itu merupakan struktur berita yang menempatkan informasi dengan urutan prioritas paling
penting di bagian atas, kemudian disusunan berikutnya dengan derajat penting yang
berbeda-beda.

Apa manfaat menyusun berita dalam bentuk piramida terbalik? Manfaat utama dari
struktur piramida terbalik berkait dengan space atau ruang dalam halaman yang disediakan
untuk memuat berita. Ketika berita itu terlalu panjang dan tidak cukup untuk dimuat di
halaman yang disediakan, maka editor bisa membuang bagian berita itu mulai dari paling
bawah atau derajat informasi pentingnya yang paling rendah yang biasanya diletakan di
bagian bawah atau akhir berita.

Dalam kondisi ekstrem, ruang atau halaman yang tersedia untuk berita itu hanya cukup
untuk memuat lead atau kepala berita. Lead berita itu harus tetap layak sebagai sebuah
berita yang memiliki informasi bermanfaat bagi pembaca. Ini bisa dilakukan dengan
mencampur teknik penulisan dengan rumus ajaib 5 W + 1 H. Sehingga berita yang telah
dipotong hingga tersisa hanya lead bisa bermakna bagi pembaca.

Perhatikan gambar struktur berita berbentuk Piramida Terbalik di bawah ini:


Struktur Berita Piramida Terbalik

Lead / Prioritas Utama Penting


Lead atau kepala berita merupakan puncaknya. Pada urutan paling puncak yang
menempati derajat prioritas utama pentingnya informasi ini, wartawan harus menuliskan
informasi utama. Setidaknya, pada bagian ini wartawan harus menjawab sebagian besar
unsur 5 W + 1 H. Kenapa begitu? Jika pemotongan berita yang dilakukan editor karena
keterbatasan halaman, berita ini masih memiliki arti dan layak sebagai sebuah berita.

Neck / Sangat Penting


Neck atau leher berita menempati urutan sangat penting. Bagian ini disebut neck atau leher
karena umumnya merupakan peralihan alur atau penyambung alur ide berita yang ada pada
bagian lead atau kepala berita untuk dilanjutkan pada gagasan-gagasan yang tertuang pada
bagian berikutnya yang menempati derajat prioritas lebih rendah.

Body / Penting
Pada bagian body, umumnya merupakan penjabaran dari gagasan berita yang termaktub
dalam lead dan neck. Penjabaran itu bisa merupakan jawaban why (mengapa) dan how).

Body Lanjutan / Kurang Penting


Di bagian ini, berbagai data yang tidak terlalu penting ditempatkan. Misalnya daftar nama
orang-orang yang mengalami kecelakaan atau hal-hal lain yang jika dihilangkan oleh
editor tidak terlalu berpengaruh terhadap substansi atau pokok bahasan berita tersebut.

Nah, pada sesi berikutnya, kita akan menelaah sebuah lead, intro atau kepala berita yang
simpel atau ringkas.
B. KAIDAH KEBAHASAAAN TEKS BERITA
Dari sebuah berita juga dapat kita analisis kaidah kebahasaannya. Kaidah kebahasaan yang
ada pada teks berita yaitu:
1. Fokus pada peristiwa yang terjadi bukan pada perilakunya
2. Menggunakan verba pewarta yang berisikan kalimat pemberitahuan informasi
3. Menggunakan kalimat langsung dan tidak langsung
4. Terdapat penjelasan mengenai waktu dan tempat terjadinya suatu peristiwa
5. Biasanya menggunakan verba perilaku yaitu kata kerja yang menunjukkan perilaku
Teks berita biasanya mengandung susunan paragraf yang berisikan %W +1 H merupakan
singkatan dari What, Where, When, Who, Why, dan How. Adapun penjelasannya adalah
sebagai berikut :
What yaitu menyatakan apa yang diinformasikan pada teks berita.
Where yaitu menyatakan dimana peristiwa pada teks berita terjadi.
When yaitu menyatakan kapan peristiwa pada teks berita terjadi.
Who yaitu menyatakan siapa yang terlibat pada teks berita terjadi.
Why yaitu menyatakan kenapa peristiwa pada teks berita terjadi.
How yaitu menyatakan bagaimana peristiwa pada teks berita terjadi

S-ar putea să vă placă și