Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
A. Konsep Teori
1. Definisi
a. Gangguan pola tidur adalah gangguan kualitas tidur adalah suatu
keadaan relative tanpa sadar yang penuh ketenangan tanpa kegiatan
yang merupakan urutan siklus yang berulang- ulang dan masing-
masing menyatakan fase kegiatan otak dan badaniah yang berbeda.
Tidur merupakan suatu keadaan tidak sadar yang dialami seseorang
yang dapat dibangunkan kembali dengan indra atau rangsangan yang
cukup (Guyton 1981:679. Tidur berasal dari kata bahasa latin
“Semnus yang berarti alami periode pemulihan keadaan fisiologi dari
istirahat untuk tubuh dan pikiran
b. Istirahat adalah suatu keadaan dimana kegiatan jasmaniah menurun
yang berakibat badan menjadi lebih segar, rileks tanpa tekanan
emosional dan bebas dari kegelisahan (Wahit dan Nurul 2007).
Beristirahat bukan berarti tidak melakukan aktivitas sama sekali
terkadang berjalan – jalan juga dikatakan suatu bentuk istirahat
(Hidayat 2006).
c. Gangguan pola tidur adalah kondisi dimana seseorang mengalami
gangguan dan perubahan waktu tidur yang menyebabkan
ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari- hari
d. Perubahan pola tidur adalah suatu keadaan dimana individu
mengalami atau mempunyai resiko mengalami perubahan dalam
jumlah dan kualitas pola tidur yang menyebabkan ketidaknyamanan
dan kuantitas waktu tidur akibat faktor eksternal (diagnosa
keperawatan, Nanda. Hal 300).
e. Gangguan pola tidur adalah keadaan ketika individu mengalami atau
berisiko mengalami suatu perubahan dalam kuantitas atau kualitas
pola istirahatnya yang menyebabkan rasa tidak nyaman atau
mengganggu gaya hidup yang di inginkannya. (Lynda Juall edisi 13.
Hal 522)
2. Anatomi fisiologi
Tidur adalah suatu periode istirahat bagi tubuh berdasarkan atas
kemauan serta kesadaran dan secara utuh atau sebagian fungsi tubuh
yang akan dihambat atau dikurangi. Tidur juga digambarkan sebagai
suatu tingkah laku yang ditandai dengan karakteristik pengurangan
gerakan tetapi bersifat reversible terhadap rangsangan dari luar.
Perubahan fisiologis tubuh saat tidur yaitu:
a. Penurunan tekanan darah dan denyut nadi
b. Dilatasi pembuluh sarah perifer
c. Kadang-kadang terjadi peningkatan aktivitas traktus gastro intestinal
d. Ralaksasi otot-otot rangka
e. Besal metabolisme rate (BMR) menurun 10-30%
f. Penurunan tingkat kesadaran pada panca indra
- Indra pengidu: paling dalam
- Indera pendengaran: paling sedikit