Sunteți pe pagina 1din 6

PEMBAGIAN WARNA

1. Warna primer Merupakan warna dasar yang tidak merupakan campuran dari warna-warna lain.
Warna yang termasuk dalam golongan warna primer adalah merah, biru, dan kuning.
2. Warna sekunder Merupakan hasil pencampuran warna-warna primer dengan proporsi 1:1.
Misalnya warna jingga merupakan hasil campuran warna merah dengan kuning, hijau adalah
campuran biru dan kuning, dan ungu adalah campuran merah dan biru.
3. Warna tersier Merupakan campuran salah satu warna primer dengan salah satu warna
sekunder. Misalnya warna jingga kekuningan didapat dari pencampuran warna kuning dan
jingga.
4. Warna panas dan dingin
Lingkaran warna primer hingga tersier bisa dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu
kelompok warna panas dan warna dingin. Warna panas dimulai dari kuning kehijauan hingga
merah. Sementara warna dingin dimulai dari ungu kemerahan hingga hijau. Warna panas akan
menghasilkan sensasi panas dan dekat. Sedang warna dingin sebaliknya. Suatu karya seni
disebut memiliki komposisi warna harmonis jika warna-warna yang terdapat di dalamnya
menghasilkan efek hangat-sedang.

HUBUNGAN ANTAR WARNA


1. Kontras komplementer Adalah dua warna yang saling berseberangan (memiliki sudut 180°)
di lingkaran warna. Dua warna dengan posisi kontras komplementer menghasilkan
hubungan kontras paling kuat. Misalnya jingga dengan biru.
2. Kontras split komplemen Adalah dua warna yang saling agak berseberangan (memiliki sudut
mendekati 180°). Misalnya Jingga memiliki hubungan split komplemen dengan hijau
kebiruan.
3. Kontras triad komplementer Adalah tiga warna di lingkaran warna yang membentuk
segitiga sama kaki dengan sudut 60°.
4. Kontras tetrad komplementer Disebut juga dengan double komplementer. Adalah empat
warna yang membentuk bangun segi empat (dengan sudut 90°).

DIMENSI WARNA
Setiap warna sesungguhnya mengandung tiga aspek yaitu : Hue, Value dan Intensity. Perbedaan warna
disebabkan oleh ketiga aspek tersebut dan setiap aspek memiliki peran khusus dan berinteraksi satu
dengan lainnya.

Hue adalah nama warna pada lingkaran warna dan keberadaannya ditentukan oleh adanya sinar
langsung maupun tak langsung. Hue murni intensitasnya tinggi dan biasanya hue sangat kuat menarik
perhatian.
Value merupakan istilah untuk menunjukkan terang gelapnya hue. Hue yang mumi jika ditambah
putih disebut tint dan bila hue murni ditambah hitam disebut shade. Aplikasi dari kedua hal ini tampak
dalam membuat tone warna terutama gelap terang untuk ilusi tiga dimensional pada lukisan realis
begitu pula pada karya-karya jenis lainnya yang datar seperti pada karya grafis, dekorasi interior dan
sebagainya.

Intensity adalah cerah suramnya wama. Warna yang cerah memiliki intensitas yang tinggi, sedangkan
warna suram memiliki intensitas rendah. Hitam, putih dan abu-abu adalah warna suram yang tidak
memiliki intensitas hue. Oleh sebab itu warna abu-abu dapat berperan sebagai warna netral yang dapat
menyatukan warna lainnya terutama warna kontras. Warna hitam dapat mengikat warna-warna kontras
oleh karena hitam menyerap cahaya, karena warna-warna kontras yang intensitasnya tinggi kekuatan
refleksi cahayanya dikurangi oleh warna hitam jika digunakan sebagai latar belakang, atau sebagai
kontur garis tepi bentuk. Putih adalah sebaliknya dari hitam karena memantulkan seluruh gelombang
spektrum warna, sehingga warna kelihatan lebih cerah di atas putih. Sedangkan abu-abu memantulkan
setengah dari setiap spektrum warna.

A. Pengertian Gambar Ilustrasi


Illustrasi berasal dari bahasa Belanda (illustratie) yang berarti menerangkan atau memperjelas. Dari
bahasa Inggris (illustration). Artinya karya gambar, foto, atau lukisan yang berfungsi:

1. memperjelas atau menerangkan naskah atau teks,


2. menghiasi halaman (buku, majalah, naskah tulisan tangan, dan lain-lain), dan
3. mengiringi naskah atau teks.

Jadi gambar Illustrasi adalah karya seni rupa dua dimensi yang berfungsi untuk :

 menjelaskan suatu peristiwa,


 menjelaskan suatu naskah tertulis,
 menceritakan suatu karangan, dan
 menghiasi halaman buku, majalah, dan surat kabar.

Kesimpulannya, gambar illustrasi adalah gambar yang berfungsi menerangkan, menjelaskan,


menceritakan, dan sekaligus memperindah suatu karangan atau menjelaskan suatu naskah tertulis atau
menjelaskan suatu peristiwa untuk maksud tertentu. Karena sifatnya yang demikian, maka gambar
ilustrasi harus dibuat dengan sebaik-baiknya, harus jelas maksudnya, tidak boleh sekehendak hati dan
harus segera dimengerti oleh konsumen.

Corak Gambar Ilustrasi

1. Realis
Realis artinya gambar dibuat sesuai dengan keadaan yang sebernarnya, baik proporsi maupun anatomi
dibuat sama menyerupai dengan objek yang di gambar.
2. Karikatur
Karikatur berasal dari bahasa Italia caricature yang berarti melebih-lebihkan atau mengubah bentuk
(deformasi). Gambar karikatur menampilkan objek seseorang denagn karakter yang aneh dan lucu dan
mengandung kritikkan dan sindiran.

3. Kartun
Kartun adalah gambar yang berfungsi menghibur, karena berisikan humor. Gambar kartun dapat berupa
tokoh binatang atau manusia. William Hogart merupakan Tokoh yang dikenal sebagai Bapak Kartun
Modern. Kartunis yang terkenal di Indonesia adalah Hari Pede, Gunawan Raharjo, Itos Budi Santosa, dan
sebagainya.

4. Gambar Dekoratif
Gambar dekoratif diwujudkan dengan cara menstiril atau mengubah bentuk yang ada di alam tanpa
meninggalkan ciri khasnya.
Corak dekoratif adalah corak yang sering ditemukan terutama dalam rumah.
Ragam Gambar Ilustrasi

1. Komik
Komik berasal dari kata comic yang berarti lucu atau jenaka. Dalam penyajiannya, komik terdiri dari
rangkaian gambar yang satu dengan lainnya saling melengkapi dan mengandung suatu cerita atau
disebutcomic strip.
Komik

2. Cover
Cover berarti kulit atau sampul pada majalah atau buku. Gambar pada cover memuat atau mewakili isi
buku atau majalah.
Di majalah atau surat kabar dibagian sesudah atau sebelum tulisan selesai sering terdapat gambar yang
disebut vignette (baca = vinyet). vignette adalah gambar yang berfungsi untuk menghias atau mengisi
kolom atau halaman kosong pada majalah atau surat kabar.

Cover Novel

Cover Majalah/Buku

Gambar Vignette
3. Ilustrasi Karya Sastra
dengan berbagai jenis, seperti cerita pendek atau cerita bergambar, akan tampak menarik bila terdapat
gambar ilustrasinya. Selain itu, ilustrasi akan membuat orang tertarik untuk membacanya.

Langkah Menggambar Ilustrasi

1. Gagasan
Gagasan bersumber dari bahan yang akan diilustrsikan. Setelah ada gagasan, tentukanlah adegan apa
yang akan digambar, siapa saja tokohnya, bagaimana suasananya, tentukan pula corak gambar dan
media yang akan kamu gunakan.

2. Sketsa
Proses menggambar yang paling awal adalah mensket atau membuat rancangan gambar (sketsa)
dengan menggunakan pensil warna atau langsung mengguakan media yang akan dipakai.
Gagasan yang ada dituangkan bersamaan dengan proses mensket. Rencanakan gambar baik-baik.
Buatlah coretan kira-kira bagaimana tata letak objek yang digambar dan bagaimana gerak yang terjadi.
Satukan semua unsur gambar yang direncanakan. Beri gambar sesuai corak yang telah kamu tentukan.
Setiap unsur harus bercorak sama agar tak terkesan seperti kolase.

3. Pewarnaan
Setelah sket di anggap selesai, kita dapat mewarnai. Pewarnaan dalam menggambar ekspresi dapat
dilaksanakan dengan dua corak, yaitu corak realis dacorak bukan realis (ekspresionisme, impresionisme,
abstrakisme, dan lain-lain).
Pewarnaan corak realis harus sesuai dengan keadaan nyata. Sedangkan pewarnaan corak bukan realis
lebih bebas atau tidak terikat oleh warna aslinya.

S-ar putea să vă placă și