Sunteți pe pagina 1din 16

ANALISIS KINERJA PEGAWAI KANTOR KECAMATAN PASANGKAYU

KABUPATEN MAMUJU UTARA

Sefly Mey Natili

Abstract
This study aimed to analyze employee performance based on duties and functions, and to
analyze factors inhibiting employee performance based on duties and functions, at Pasangkayu
District Office Mamuju Utara Regency. The concept used in this study to examine determinants of
employee performance based on duties and functions was the Theory of Agus Dwiyanto,
comprising Productivity, Quality, Service, Responsiveness, Responsibility, and Accountability. This
study used purposive sampling with specified informants as much as 5 people and key informant
was Head of Pasangkayu District, Mamuju Utara Regency. The data collection technique was
observation, interview, and documentation. The results showed that employee performance at
Pasangkayu District Office North Mamuju Regency had not been good seen from the aspect of
accountability, many programs and services not running, and based on working procedures or
method specified, resulting in unsatisfactory or such weak work results, and ultimately the
effectiveness and efficiency was not achieved. The aspect of Service Quality was still low due to
low personnel resources. The Accountability aspect at Pasangkayu District Office wherein
employee adherence and responsibility to the rules had not been met resulting in unoptimal
employee performance.
Keywords: Performance, Productivity, Service Quality, Responsiveness, Responsibility,
Accountability, Employee of Pasangkayu District Office

Setiap kegiatan yang dilakukan oleh pengembangan, pemberian balas jasa,


lembaga pemerintahan Pusat maupun Daerah pengintegrasian, pemeliharaan, dan
tentu membutuhkan berbagai sumber daya. pemisahan tenaga kerja dalam rangka
Sumber daya yang ada tidak akan berarti mencapai tujuan organisasi (Mangkunegara,
apabila tidak dikelola dengan baik. Untuk 2005:2).
mengelolanya, dibutuhkan sumber daya Dalam mengelola manusia agar
manusia yang berkualitas. Sumber daya menjadi tenaga yang berdisiplin tinggi adalah
manusia sangat berperan penting dalam hal yang sangat mendesak, sebab pengelolaan
kelangsungan lembaga pemerintahan, karena organisasi merupakan tempat atau wadah
memiliki tenaga, pikiran dan kreatifitas yang sekelompok manusia untuk mencapai tujuan
sangat dibutuhkan oleh lembaga yang disiplin merupakan suatu motivasi,
pemerintahan tersebut. sikap, dan kepatuhan terhadap tugas yang
Sumber Daya Manusia (SDM) dapat diberikan padanya atau melakukan pekerjaan
menjadi modal utama dalam menunjang sesuai tugas pokok dan fungsinya.
keberhasilan organisasi apabila pengelolaan Tohardi (2002:447) Keberadaan
tersebut sudah dimulai semenjak mereka sumber daya alam yang melimpah, di mana
akan dibutuhkan, dipekerjakan, sampai disiplin manusia yang masih rendah, maka
dengan diberhentikan. Sebagaimana keberhasilan sumber daya alam yang banyak
diketahui bahwa Manajemen Sumber Daya tersebut tidak akan mampu memberikan
Manusia merupakan suatu proses kontribusi yang maksimal pada manusia,
perencanaan, pengorganisasian, sebaliknya disiplin tinggi akan mampu
pengkoordinasian, pelaksanaan, dan membawa organisasi atau perusahaan atau
pengawasan terhadap pengadaan, negara menjadi negara yang makmur serta

158
159 Katalogis, Volume 6 Nomor 5 Mei 2018 hlm 158-173 ISSN: 2302-2019

sejahtera sekalipun sumber daya manusia dan pelaksana, dan pengawas kegiatan
sumber daya alam kurang mendukung,." penyelenggaraan pemerintah dan
Kecamatan adalah perangkat daerah pembangunan. Tanpa adanya dukungan
yang berada dibawah Kota Administrasi/ pegawai yang memadai kualitas maupun
Kabupaten Administrasi. Kecamatan kuantitasnya, maka camat akan lebih banyak
Pasangkayu sebagai Kecamatan di wilayah menghabiskan waktu dan pemikirannya
kota Administrasi Kabupaten Mamuju Utara dibelakang meja menyelesaikan
memiliki lokasi yang sangat strategis karena pekerjaanpekerjaan yang bersifat teknis
keberadaannya sebagai pusat pemerintaha administratif. Berdasarkan hal tersebut dapat
Kabupaten mamuju Utara. Dengan dikatakan bahwa kunci keberhasilan
karakteristik tersebut maka dituntut organisasi terletak pada kinerja pegawai-
pelayanan yang prima sebagai sebuah pegawainya (Cushway dan Lodge, 1987 :
cerminan pelayanan Pemerintahan Kabupaten 133).
Mamuju Utara kepada masyarakat. Sejalan dengan Peraturan Kepala
Kecamatan dalam pelaksanaan teknis Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 Tahun
kewilayahan mempunyai wilayah kerja 2013 Tentang Ketentuan Pelaksanaan
tertentu dan dipimpin oleh oleh Camat. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2O1l
Sedangkan Camat berkedudukan di bawah tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai
dan bertanggung jawab kepada Bupati atau Negeri Sipil pada lampiran 1 menjelaskan
Walikota melalui Sekretaris Daerah. Hal ini bahwa bahwa untuk mewujudkan
terlihat jelas pada Peraturan Pemerintah penyelenggaraan tugas pemerintahan dan
nomor 19 tahun 2008 yang mengatur tentang pembangunan diperlukan Pegawai Negeri
Kecamatan. Melihat semakin besarnya peran Sipil yang profesional, bertanggung jawab,
Pemerintah Kecamatan secara otomatis jujur dan adil melalui pembinaan yang
menuntut para aparaturnya untuk dapat dilaksanakan berdasarkan sistem prestasi
meningkatkan kinerjanya dalam rangka kerja dan sistem karier yang dititikberatkan
memberikan pelayanan terhadap masyarakat. pada sistem prestasi kerja, selanjutnya dalam
Dengan kondisi yang demikian, Kantor pasal 20 ditentukan bahwa untuk lebih
Kecamatan Pasangkayu harus mampu menjamin objektivitas dalam
mengembangkan potensi yang ada pada mempertimbangkan pengangkatan dalam
organisasi tadi terutama Sumber Daya jabatan dan kenaikan pangkat diadakan
Manusia (SDM) yang memiliki secara penilaian prestasi kerja.
optimal dalam rangka menghasilkan sumber Melalui Peraturan Bupati Kabupaten
daya manusia yang siap untuk menjalankan Mamuju Utara Nomor 8 Tahun 2014
tugas sebagai aparatur negara, abdi negara, Tentang Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
dan abdi masyarakat. Untuk mewujudkan dengan tujuan Pemerintah Daerah Kabupaten
tujuan ini secara keseluruhan lembaga ini Mamuju Utara berupaya memaksimalkan
memiliki kondisi yang dinamis untuk mampu pola kerja Pegawai Negeri yang lebih terarah,
menggerakkan sumber daya manusia secara konsisten dan dapat dipertanggungjawabkan.
disiplin. Pegawai selaku tenaga administrasi Dengan demikian melalui Sasaran Kerja
dan tenaga profesional merupakan bagian Pegawai (SKP), maka penilaian Kinerja
terkait untuk menentukan tercapainya tujuan Pegawai dapat dilakukan dengan melihat
organisasi tadi, sebagai tenaga pelaksana atau sejauhmana target yang dicapai. Sedangkan
pegawai siap menjalankan tugas yang penilaian Prilaku kerjanya adalah meliputi
dibebankan baik administrasi maupun sebagai berikut: 1)Orientasi Pelayanan,
operational ke lapangan atau ke masyarakat, 2)Integritas, 3)Komitmen, 4)Disiplin,
sebab pegawai merupakan unsur perencana, 5)Kerjasama, dan 6)Kepemimpinan.
Sefly Mey Natili, Analisis Kinerja Pegawai Kantor Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara…………...160

Setelah penulis melakukan Penelitian di bentuk hitungan lainnya. Sebagian datanya


Kantor Kecamatan Pasangkayu Kabupaten dapat dihitung sebagaimana data sensus,
Mamuju Utara telah ditemukan beberapa namun analisisnya bersifat kualitatif.
masalah yang dapat menghambat Kinerja Kemudian Bogdan dan Taylor dalam
Pegawai dengan mengakibatkan tidak Basrowi dan Suwandi (2008:1) mengatakan
tercapainya Sasaran Kerja Pegawai (SKP) di bahwa penelitian kualitatif adalah salah satu
Kantor Kecamatan Pasangkayu, adapun prosedur penelitian yang menghasilkan data
permasalahan tersebut seperti Pegawai tidak deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan
disiplin tentang kehadiran. Seharusnya sesuai perilaku orang-orang yang diamati. Secara
dengan peraturan bahwa Pegawai hadir lebih lanjut Moleong dalam Prastowo
dikantor pukul 07.30 wita namun (2012:23) menyatakan bahwa penelitian
kenyataannya pegawai hadir di Kantor lewat kualitatif adalah penelitian yang bermaksud
dari jam yang telah ditentukan, dan ada juga untuk memahami fenomena tentang apa yang
pegawai yang pulang sebelum jam pulang dialami oleh subjek penelitian (contohnya:
yaitu jam 16.30 wita dan terlihat adanya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan
ketidak patuhan terhadap aturan yang ada. lain sebagainya) secara holistik dan dengan
Pada kondisi seperti diatas Pegawai di cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan
kantor Kecamatan Pasangkayu bahasa, pada suatu konteks khusus yang
memperlihatkan kinerja yang kurang baik alamiah dan dengan memanfatkan berbagai
sebagaimana yang dikatakan Supriadu (2002: metode ilmiah.
393) bahwa ”kinerja merupakan sikap yang
menggambarkan kepatuhan pada suatu aturan HASIL DAN PEMBAHASAN
dan ketentuan yang berlaku dalam organisasi
tersebut". Analisis Kinerja Pegawai Kecamatan
Kemudian masih banyak pegawai yang Pasangkayu
tidak bekerja dengan baik pada saat jam kerja Dalam pembahasan ini akan diuraikan
berlangsung, pegawai hanya duduk santai hasil wawancara berdasarkan pada teori yang
sambil baca Koran dan ngobrol dengan rekan digunakan yaitu teori kinerja yang
kerja diluar masalah pekerjaan kantor, salah disampaikan Agus Dwiyanto (2006:50) yang
satu penyebabnya adalah masih adanya menyebutkan bahwa terdapat Lima Indikator
pegawai yang tidak cakap dalam Kerja yang digunakan untuk mengukur
mengoperasikan computer. kinerja aparatur/borokrasi dalam hal ini
Berdasarkan uraian diatas, maka Kantor Kecamatan Pasangkayu. Kelima
penulis tertarik untuk melakukan penelitian indikator ini akan diperjelas dalam
dengan judul “Analisis Kinerja Pegawai di pembahasan dari hasil wawancara dengan
Kantor Kecamatan Pasangkayu Kabupaten tujuan untuk mengetahui sejauhmana kinerja
Mamuju Utara”. dan fungsi Kantor Kecamatan Pasangkayu
Kabupaten Mamuju Utara dalam
METODE menjalankan tugas pokok dan fungsinya
sebagai pelayan masyarakat di Kecamatan.
Jenis penelitian yang digunakan dalam Kajian tentang kinerja pada Kantor
penelitian ini adalah kualitatif dengan Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamuju
menggunakan metode deskriptif. Istilah Utara dengan peran yang diembannya
penelitian kualitatif menurut Strauss dan memiliki nilai strategis, sehingga informasi
Corbin (2009:4) dimaksudkan sebagai jenis tentang kinerja pegawai ini penting untuk
penelitian yang temuan-temuannya tidak diketahui. Untuk melakukan penilaian
diperoleh melalui prosedur statistik atau terhadap kinerja suatu organisasi, maka
161 Katalogis, Volume 6 Nomor 5 Mei 2018 hlm 158-173 ISSN: 2302-2019

diperlukan indikator untuk menggambarkan “Selaku pimpinan di Kantor Kecamatan


tingkat pencapaian atau tujuan yang mengakui bahwa Pelayanan dikantor
ditetapkan, baik dalam konteks pencapaian Kecamatan Pasangkayu belum bisa
pelaksanaan maupun setelah kegiatan selesai. dikatakan efektif dan efesien dalam
Untuk mengetahui kinerja pada kantor melaksanakan tugas dan fungsinya terutama
Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamuju dalam memberikan pelayanan kepada
Utara, ada beberapa indicator yang masyarakat, padahal staf/pegawai sering
digunakan untuk mengukur kinerja birokrasi dikirim untuk mengikuti pelatihan.
publik sebagaimana yang dikemukakan Agus (wawancara pada tanggal 12 September
Dwiyanto yaitu: Produktivitas, Kualitas 2016)”
Layanan, Responsivitas, Responsibilitas, dan Produktivitas yaitu daya guna dan hasil
Akuntabilitas. guna Aparat di Kecamatan Kecamatan
Produktivitas Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara ini
Sebagai konsep filosofis, produktivitas masih rendah, karena Staf pada Kantor
mengandung pandangan hidup dan sikap Kecamatan Pasangkayu tugas Pokok dan
mental yang selalu berusaha untuk Fungsinya belum dapat memberikan
meningkatkan mutu kehidupan dimana pelayanan yang efektif dan efesien terhadap
keadaan hari ini harus lebih baik dari hari publik. Padahal produktivitas dalam sebuah
kemarin, dan mutu kehidupan hari esok harus organisasi sangat dibutuhkan sebagai alat
lebih baik dari hari ini. Hal ini yang memberi untuk mengukur sejauh mana kinerja
dorongan untuk berusaha dan Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamuju
mengembangkan diri. Utara dalam menjalankan tugas pokok dan
Produktivitas, merupakan efesiensi dan fungsinya sebagai pelayanan masyarakat.
efektivitas Pelayanan Kantor Kecamatan Oleh karena itu, penting kiranya dilakukan
Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara dalam untuk dilakukan perbaikan terhadap kinerja
memberikan pelayanan terhadap masyarakat Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamuju
Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamauju Utara demi terciptanya kinerja yang efektif
Utara dalam melaksanakan tugas pokok dan dan efesien dalam memberikan pelayanan
fungsinya untuk mewujudkan kinerja yang kepada masyarakat.
baik dan pelayanan yang baik pula dalam Perntaraan yang dikemukakan oleh Ibu
menjalankan roda pemerintahan di Ni Wayan Weti Artini, S.Sos selaku
Kecamatan Pasangkayu. Maka untuk Sekretaris Kecamatan Pasangkayu Kabupaten
mengetahui sejauhmana produktivitas Mamuju Utara mengatakan bahwa :
Kinerja Pegawai Kecamatan Pasangkayu, “Tugas pokok dan fungsi masing-masing
peneliti melakukan wawancara kebeberapa pegawai sudah diberikan sesuai dengan
informan terkait masalah produktivitas sasaran Kerja Pegawai, tetapi pegawai
kinerja pegawai Kecamatan Pasangkayu dalam menjalankannya belum efektif dan
Kabupaten Mamuju Utara dalam efesien disebabkan kemampuan pegawai
menjalankan tugas pokok dan fungsinya masih kurang, baik kemampuan pemahaman
sebagai perpanjangan dari pemerintah terhadap penggunaan computer maupun
Kabupaten Mamuju Utara dalam hal ini kemampuan memahami tugas pokoknya.
Bupati/Kepala Daerah Kabupaten mamuju (wawancara pada tanggal 17 September
Utara. 2016)”
Hasil wawancara dengan Bapak Perlu kiranya dilakukan evaluasi
Firdaus, S.Sos selaku Camat Pasangkayu kinerja pegawai pada Kecamatan Pasangkayu
Kabupaten Mamuju Utara mengatakan Kabupaten Mamuju Utara agar supaya
bahwa : kinerja pegawai dapat berjalan dengan efektif
Sefly Mey Natili, Analisis Kinerja Pegawai Kantor Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara…………...162

dan efesien dalam pelayanan serta kantor maupun bentuk pelayanan terhadap
pelaksanaan pekerjaan lainnya dengan baik masyarakat, dan akhirnya tidak ada
yang sudah dituangkan kedalam Sasaran peningkatan (wawancara pada tanggal 22
Kerja Pegawai (SKP). Sebab produktivitas September 2016)
ini merupakan salah satu tolak ukur Produktivitas pada hakekatnya meliputi
sejauhmana keberhasilan kinerja pegawai sikap yang senantiasa mempunyai pandangan
pada Kantor Kecamatan Pasangkayu dalam bahwa metode kerja hari ini harus lebih baik
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dari metode kerja kemarin dan hasil yang
dalam meberikan pelayanan dan pekerjaan dapat diraih esok harus lebih banyak atau
lainnya. lebih bermutu daripada hasil yang diraih hari
Wawancara bapak Nuriyadin, S.Sos ini (Komarudin, 1992:121). Karena sikap
selaku Kepala Sub. Bagian Kepegawaian para pegawai yang mengakibatkan ketidak
Kecamatan Pasangkayu mengatakan bahwa : efektif dan efesiennya kinerja pegawai
“Kinerja pegawai di Kecamatan Pasangkayu Kantor Kecamatan Pasangkayu ini, berimbas
memang belum berjalan dengan baik dalam pada tugas pokok dan fungsinya kantor
menjalankan tugas poko dan fungsinya. Ini kecamatan itu sendiri. Maka produktivitas ini
dikarenakan oleh produktivitas pegawai di jelas menjadi variable penting dalam
Kecamatan Pasangkayu ini belum berjalan meningkatkan kinerja pegawai pada Kantor
efektif dan efesien. Sehingga kinerja pegawai Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamuju
ini menjadi kurang baik dalam memberikan Utara.
pelayanan kepada masyarakat (wawancara Sementara hasil wawancara dengan
pada tanggal 20 September 2016)” Bapak Abd. Muktadir selaku staf Kantor
Kantor Kecamatan Pasangkayu Kecamatan Pasangkayu mengatakan bahwa :
Kabupaten Mamuju Utara sebaiknya “Setau saya tentang kinerja para pegawai
melakukan perbaikan terhadap produktivitas Kecamatan pasangkayu sudah mulai baik,
kinerja pegawai sehingga kinerja pegawai kalau efektifitas saya kira masih kurang
kantor kecamatan bisa berjalan dengan baik. dimana masih banyak pegawai yang tidak
Produktivitas kerja merupakan perbandingan bekerja karena ketidak tahuan pekerjaan itu.
terbaik antara hasil yang diperoleh dengan Seperti kalau ada permintaan masyarakat
jumlah kerja yang dikeluarkan. Produktivitas dibuatkan surat biasa lambat karena banyak
kerja dikatakan tinggi jika hasil ynag yang tidak tau formatnya, sedangkan efesien
diperoleh lebih besar dari pada sumber terlihat karena tidak efektif hasilnya
tenaga kerja yang dipergunakan dan masyarakat kadang komplain bahkan marah-
sebaliknya. Sebab ini adalah salah satu yang marah. Begitu juga pekerjaan lainnya
membuat kinerja pegawa dapat berjalan dikantor, hanya beberapa orang saja yang
dengan baik sesuai dengan harapan bisa kerja.(wawancara pada tanggal 26
masyarakat. September 2016)
Sementara wawancara dengan Idrus Pengertian tersebut menjelaskan bahwa
bahar, S.Pd. MM Kepala Seksi Pemerintahan di dalam meningkatkan produktivitas kerja
Kantor Kecamatan Pasangkayu mengatakan memerlukan sikap mental yang baik dari
bahwa : pegawai, disamping itu peningkatan
“melihat poin-poin yang sudah diatur dalam produktivitas kerja dapat dilihat melalui cara
SKP pegawai memang masih banyak kerja yang digunakan dalam melaksanakan
kekurangan-kekurangan dalam kegiatan dan hasil kerja yang diperoleh.
pelaksanaannya diakibatkan oleh tidak Sehingga dari pengertian tersebut dapat
memahaminya terhadap metode-metode yang disimpulkan bahwa di dalam produktivitas
sudah ditetapkan, baik dalam pekerjaan kerja terdapat unsur pokok yang merupakan
163 Katalogis, Volume 6 Nomor 5 Mei 2018 hlm 158-173 ISSN: 2302-2019

kriteria untuk menilainya. Ketiga unsur mempertemukan atau memenuhi atau bahkan
tersebut adalah unsur-unsur semangat kerja, melebihi dari apa yang menjadi harapan
cara kerja, dan hasil kerja konsumen dengan sistem kinerja aktual dari
Produkvitas ini menjadi sangat penting penyedia jasa.
dalam setiap stansi pemerintahan seperti Keberhasilan proses pelayanan publik
Kantor Kecamatan Pasangkayu, sebab sangat tergantung pada dua pihak yaitu
produktivitas yang baik akan dapat birokrasi (pelayan) dan masyarakat (yang
meningkatkan kinerja pegawai itu sendiri dan dilayani). Dengan demikian untuk melihat
kinerja Kantor Kecamatan pasangkayu pada kualitas pelayanan publik perlu diperhatikan
umumnya dalam melaksana tugas pokok dan dan dikaji dua aspek pokok yakni : Pertama,
fungsinya sebagai perpanjangan tangan aspek proses internal organisasi birokrasi
pemerintah kabupaten dan sebagai pelayan (pelayan); kedua, aspek eksternal organisasi
masyarakat ditingkat Kecamatan. yakni kemanfaatan yang dirasakan oleh
Berdasarkan beberapa informan diatas masyarakat pelanggan.
yang memberikan pernyataan bahwa Pelayanan publik yang diberikan oleh
produktivitas kinerja Kantor Kecamatan pemerintah dalam suatu birokrasi pemerintah
Pasangkayu masih sangat lemah. Ditandai sudah menjadi rahasia umum bahwa
masih banyaknya program kecamatan yang kebanyakan kualitasnya rendah. Namun hal
tidak berjalan secara efektif dan efesien, ini bukan menjadi alasan untuk tidak
dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kantor berusaha memperbaiki kualitas pelayanan
Kecamatan pasangkayu. Oleh karena itu dalam setiap pemerintahan terhadap
pimpinan Kantor Kecamatan dalam hal ini masyarakat atau publik.
Camat Pasangkayu sekiranya dapat Berdasarkan prinsip pelayanan
meningkatkan kinerja kantor Kecamatan sebagaimana telah ditetapkan dalam
Pasangkayu dalam memberikan pelayanan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur
kepada masyarakat secara efektif dan efesien. Negara No. 63/KEP/M.PAN/2003 yang
Dari pendapat di atas, dapat kemudian dikembangkan menjadi 14 unsur
menyimpulkan bahwa produktivitas kerja yang relevan, valid dan reliebel, sebagai
adalah suatu kemampuan untuk melakukan unsure yang harus ada untuk dasar
kegiatan yang menghasilkan suatu produk pengukuran indeks kepuasaan masyarakat
atau hasil kerja sesuai dengan mutu yang adalah sebagai berikut:
ditetapkan dalam waktu yang lebih singkat 1. Prosedur pelayanan, yaitu kemudahan
dari seorang pegawai pada kantor Kecamatan tahapan pelayanan yang diberikan
pasangkayu dengan selalu berdasarkan pada kepada masyarakat dilihar dari sisi
cara kerja atau metode kerja yang telah kesederhanaan alur pelayanan.
ditetapkan sehingga akan diperoleh hasil 2. Persyaratan pelayanan, yaitu persya
kerja yang belum memuaskan atau masih ratan teknis dan administrative yang
sangat lemah, dan akhirnya efektifitas dan diperlukan untuk mendapatkan
efesiensi tidak tercapai. pelayanan sesuai dengan jenis
pelayanannya.
Kualitas Layanan 3. Kejelasan tugas pelayanan, yaitu
Pengertian Kualitas adalah merupakan keberadaan dan kepastian petugas yang
suatu kondisi dinamis yang berhubungan memberikan pelayanan (nama, jabatan,
dengan produk, jasa, manusia, proses dan serta kewenangan dan tanggung jawab).
lingkungan yang memenuhi atau melebihi 4. Kedisiplinan petugas pelayanan, yaitu
harapan. Dan kualitas pelayanan publik kesungguhan petugas dalam memberikan
merupakan suatu kondisi dimana pelayanan pelayanan terutama terhadap konsistensi
Sefly Mey Natili, Analisis Kinerja Pegawai Kantor Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara…………...164

waktu kerja sesuai dengan ketentuan Untuk mengetahui seperti apa kualitas
yang berlaku. pelayanan kantor Kecamatan Pasangkayu
5. Tanggung jawab petugas pelayanan, maka peneliti melakukan wawancara
yaitu kejelasan wewenang dan tanggung kebeberapa informan terkait masalah kualitas
jawab petugas dalam penyelenggaraan Pealayan Kantor Kecamatan Pasangkayu.
pelayanan. Sebagaimana telah disampaikan Bapak
6. Kemampuan petugas pelayanan, yaitu Firdaus, S.Sos selaku Camat Pasangkayu
tingkat keahlian dan keterampilan yang Kabupaten Mamuju Utara mengatakan
dimiliki petugas dalam bahwa:
memberikan/menyelesaikan pelayanan “kalau kualitas pelayanan kantor kecamatan
kepada masyarakat. pasangkayu saya kira masih perlu
7. Kecepatan pelayanan, yaitu target penanganan mendasar karena masih sangat
pelayanan dapat diselesaikan sesuai rendah. Sehingga hal ini menjadi sorotan
dengan waktu yang telah ditentukan. dari pihak pimpinan maupun masyarakat. Ini
8. Keadilan mendapatkan pelayanan, yaitu diakibatkan dari kualitas pegawai dan
pelaksanaan pelayanan dengan tidak pengalaman pegawai itu sendidri. Dimana
membedakan golongan/status terlihat keterlambatan dalam setiap
masyarakat yang dilayani. pelayanan karena para pegawai kurang
9. Kesopanan dan keramahan petugas, yaitu memahami prosedur, kurangnya
sikap dan perilaku petugas dapat kedisiplinan, dan kurangnya tanggungjawab
memberikan pelayanan kepada terhadap pekerjaan itu sendiri.(wawancara
masyarakat secara sopan dan ramah serta pada tanggal 12 September 2016)”.
saling menghargai. Sebaiknya pimpinan dalam hal ini
10. Kewajaran biaya pelayanan, yaitu Camat Pasangkayu untuk lebih tegas dalam
keterjangkauan masyarakat terhadap mengintruksikan kepada staf/bawahannya
pembiayaan yang ditetapkan oleh unit dalam memberikan pelayanan hendaknya
pelayanan. memperhatikan prosedur sebagai standar
11. Kepastian biaya pelayanan, yaitu pelayanan guna mencapai kinerja organisasi
kesesuaian antara biaya yang ditetapkan dalam hal pelayanan terhadap public, agar
dengan biaya yang dibayarkan. setiap pelayanan memiliki kualitas yang baik.
12. Kepastian jadwal/pelayanan, yaitu Dengan demikian dalam pelaksanaan tugas
pelaksanaan waktu pelayanan sesuai pokok dan fungsi Kantor Kecamatan
dengan waktu yang ditetaplkn. Pasangkayu dapat tercapai. Sebab baik dan
13. Kenyamanan lingkungan, yaitu kondisi tidaknya suatu kinerja tergantung dari
sarana dan prasarana pelayanan yang kualitas pelayanan yang dimiliki Kantor
bersih, rapi dan teratur sehingga dapat kecamatan Pasangkayu.
memberikan rasa nyaman kepada Hasil wawancara dengan Ibu Ni Wayan
penerima pelayanan. Weti Artini, S.Sos selaku Sekretaris
14. Keamanan pelayanan, yaitu terjaminn Kecamatan Pasangkayu mengatakan bahwa:
ya tingkat keamanan lingkungan unit “sepakat bahwa salah satu faktor yang
penyelenggara meningkatkan kinerja di Kantor Kecamatan
pelayanan ataupun sarana yang diguna Pasangkayu itu adalah dilihat dari kualitas
kan sehingga masyarakat merasa senang pelayanan yang dilakukan pegawai, dan
untuk mendapatkan pelayanan terhadap sebagaimana yang kami lakukan penilaian
resiko-resiko yang akibatnya dari tiap minggu, tiap bulan, triwulan dan jangka
pelaksanaan. satu tahun memang terlihat kualitas
pelayanan masih sangat kurang. Saya kira
165 Katalogis, Volume 6 Nomor 5 Mei 2018 hlm 158-173 ISSN: 2302-2019

ini dipengaruhi oleh tingkat pendidikan Untuk meningkatkan kinerja


pegawai dimana dari 48 pegawai hanya 9 pemerintahan Kantor Kecamatan
orang yang berpendidikan S1 dan sisasnya Pasangkayu, kiranya perlu dilakukan evaluasi
tamatan SMA dan SMP. Sehingga untuk kerja dengan tujuan untuk melihat faktor apa
mencapai kualitas pelayanan yang baik sulit saja yang mempengaruhi kinerja pegawai
dicapai, Sementara kualitas pelayanan di terkait dengan kualitas pelayanan yang
Kantor Kecamatan itu sangat diharapkan dilakukan . Agar pemerintahan kecamatan
(wawancara pada tanggal 17 September Pasangkayu dapat bekerja dengan baik serta
2016).” memberikan pelayanan yang berkualitas
Dari hasil wawancara terlihat bahwa sebagaimana yang diharapkan masyarakat
kinerja pegawai di Kantor Kecamatan dan cita-cita organisasi Kantor Kecamatan
menggambarkan masih bermasalah terlihat Pasangkayu. Sehingga pelayanan yang
dari kualitas pelayanan yang dilakukan oleh selama ini msih dianggap buruk dapat
pegawai kecamatan pasangkayu disebabkan ditingkatkan menjadi berkualitas dan
oleh kemampuan, pengalaman serta kualitas akhirnya harapan masyarakat dapat tercapai
pegawai bila dilihat dari satatus pendidikan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kantor
yang relative rendah. Akibatnya kinerja Kecamatan Pasangkayu, yakni
kantor kecamatan pasangkayu bila dilihat mengkoordinir pelaksanaan pemerintahan
dari tugas pokok dan fungsinya tidak berjalan dan memberikan pelayanan yang maksimal
dengan baik. kepada masyakat.
Sedangkan untuk mencapai kinerja Pernyataan dari Bapak Idrus bahar,
pemerintahan yang baik, pimpinan dalam hal S.Pd, MM selaku kepala Seksi Pemerintahan
ini Camat Pasangkayu semestinya dapat mengatakan bahwa :
menemptakan pegawai yang memiliki “Jika kita ingin mengukur faktor-faktor
kompetensiserta keahliannya dan melakukan kualitas pelayanan kinerja Pegawai dikantor
pembinaan kepada para pegawai yang Kecamatan Pasangkayu memang masih
memiliki kulifikasi yang masih rendah, rendah, bagaimana tidak bu, jumlah pegawai
sehingga proses kerja organisasi disini tidak seimbang jumlahnya dengan
pemerintahan dapat berjalan dengan baik. kualitasnya, coba kita lihat di absen lebih
Wawancara dengan Bapak Nuriyadin, yang memiliki kompetensi sangat sedikit, apa
S.Sos sebagai Kasubag Kepegawaian Kantor yang bisa dilakukan. Jadi kita tidak heran
Kecamatan pasangkayu mengatakan bahwa: kalau kinerja Kantor Kecamatan Pasangkayu
“ yang membuat kinerja pemerintahan masih sangat rendah, ya imbasnya Kulaitas
kantor kecamatan Pasangkayu rendah pekerjaan dan Kualitas Pelayanan yang
karena kualitas pelayanan para pegawai menurun.(wawancara pada tanggal 22
juga rendah, sedangkan rendahnya kualitas September 2016).
pelayanan disebabkan kompetensi pegawai Faktor kualitas pelayanan dalam sebuah
serta kualifikasinya juga rendah. Bisa kita instansi baik instansi pemerintah maupun
bayangkan bu, pegawai yang tamatan SMA instansi suasta memang sangat dibutuhkan
dan SMP berjumlah 39 orang dari 48 sebab kualitas pelayanan yang baik adalah
pegawai yang ada di kantor camat. Itupun yang menjadi tolak ukur sejauhmana kinerja
mereka itu rata-rata hasil dari Data Best kantor kecamatan Pasangkayu Kabupaten
(data honor). Untuk mau dibina rata-rata mamuju Utara dalam melaksanakan tugas
umur mereka juga 40 tahun bahkan ada yang pokok dan fungsinya dalam memberikan
sampai 50 tahun. (wawancara pada tanggal pelayanan kepada masyarakat. Tingkat
20 September 2016) pendidikan yang baik itu baik pendidikan
formal maupun pendidikan non formal sangat
Sefly Mey Natili, Analisis Kinerja Pegawai Kantor Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara…………...166

pentiing dimiliki oleh setiap aparatur sipil dituangkan kedalam Sasaran Kerja Pegawai
Negara demi terciptanya kinerja yang (SKP) masing-masing pegawai Kantor
berkualitas. Sebab kinerja pelayanan yang Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamuju
dilakukan oleh pegawai yang memiliki Utara.
kompetensi dan kemampuan yang baik akan Dari hasil wawancara diatas
menghasilkan kualitas pelayanan yang baik menggambarkan bahwa lemahnya kinerja di
pula. Dengan demikian tugas setiap pimpinan Kantor Kecamatan Pasangkayu. Hal ini
SKPD dalam hal ini Camat Pasangkayu harus terlihat dari penjelasan dari beberapa
mampu meningkatkan komptensi pegawainya informan yang mengatakan kualitas
dengan jalan mengikutkan diklat atau pelayanan yang masih rendah diakibatkan
bimbingan peningkatan cara kerja yang baik. oleh rendahnya sumberdaya aparatur seperti
Sementara hasil wawancara dengan rendahnya tingkat pendidikan, kemampuan
bapak Abd Muktadir salah seorang staf pegawai serta pengalaman pegawai Kantor
Kantor Kecamatan Pasangkatu mengatakan Kecamatan pasangkayu dalam menjalankan
bahwa : tugas pokok dan fungsi kantor kecamatan
“Bagaimana tidak kualitas pelayanan kantor Pasangkayu.
Kecamatan Pasangkayu rendah, ini
disebabkan sumberdaya manusianya yang Responsivitas
sangat rendah dalam hal ini kemampuan dan Responsivitas adalah kemampuan
tingkat pendidikan yang dimiliki para staf birokrasi untuk rnengenal kebutuhan
termasuk saya hanya bisa kerja yang masyarakat, menyusun agenda dan prioritas
standar, seperti mengantar surat, melipat pelayanan, serta mengembangkan program-
amplop. Mauki juga mengetik membuka saja program sesuai dengan kebutuhan dan
computer takutki apa kita tidak tau. aspirasi masyarakat. Secara singkat dapat
Sebenarnya keinginan untuk belajar ada tapi dikatakan bahwa responsivitas ini mengukur
daya tamping pelajaran sudah kurang pak. daya tanggap birokasi terhadap harapan,
(wawancara pada tanggal 26 September keinginan dan aspirasi, serta
2016)” tuntutan masyarakat (Tangkilisan, 2005:
Sumber daya manusia yang relative 177). Responsivitas sangat diperlukan dalam
rendah adalah faktor utama yang pelayanan publik karena hal tersebut
menyebabkan Kinerja Pemerintahan Kantor merupakan bukti kemampuan organisasi
Kecamatan Pasangkayu dari akibat kurang untuk mengenali kebutuhan masyarakat,
berkualitasnya kinerja pegawai dalam menyusun agenda dan prioritas pelayanan
menyelesaikan pekerjaan maupun melakukan serta mengembangkan program-program
pelayanan terhadap masyarakat. Maka tak pelayan publik sesuai dengan kebutuhan dan
heran kemudian kualitas sumberdaya aspirasi masyarakat (Dilulio, 1991).
manusia ini adalah hal yang sangat penting Organisasi yang memiliki responsivitas
untuk diperhatikan dalam menunjang kualitas rendah dengan sendirinya memiliki kinerja
pelayanan kantor kecamatan Pasangkayu yang jelek juga (Osborne & Plastrik, 1997).
kabupaten mamuju Utara. Responsivitas birokrasi yang rendah
Kualitas Sumberdaya manusia sangat juga banyak disebabkan oleh belum adanya
diutuhkan sebab merupakan faktor yang pengembangan komunikasi eksternal secara
sangat krusial dalam meningkatkan kualitas nyata oleh jajaran birokrasi pelayanan.
pelayanan dan Kinerja pemerintahan Kantor Indikasi nyata dari belum dikembangkannya
Kecamatan Pasangkayu dalam mensuksekan komunikasi eksternal secara efektif oleh
penuntasan target kerja sebagai tugas pokok birokrasi terlihat pada masih
dan fungsi Kantor kercamatan yang besarnya gap yang terjadi. Gap terjadi
167 Katalogis, Volume 6 Nomor 5 Mei 2018 hlm 158-173 ISSN: 2302-2019

merupakan gambaran pelayanan yang sebagai pelayanan ditingkat Kecamatan.


memperlihatkan hahwa belum ditemukan Responsivitas yang baik seperti kemampuan
kesamaan persepsi antara pegawai dalam mengenali apa yang menjadi
harapan masyarakat dan birokrat terhadap kebutuhan masyarakat di Kecamatan
kualitas pelayanan yang diberikan. pasangkayu serta apa yang menjadi program
Mengukur responsivitas pegawai yang prioritas yang harus didahulukan untuk
adalah mengukur tingkat kepekaan terhadap dilaksanakan. Sehingga kinerja ini dapat
tugas atau pekerjaan yang akan dijalankan berjalan dengan baik walaupun kadang kala
setiap pegawai berdasarkan tugas pokok terjadi hambatan seperti akuntabilitas,
masing-masing pegawai yang dituangkan kualitas pelayanan yang masih rendah.
kedalam sasaran kerja pegawai (SKP) yang Adapun wawancara dengan Ibu Ni
telah dibuat setiap awal tahun sebelum Wayan Weti Artini, S.Sos selaku Sekretaris
menjalankan pekerjaan selanjutnya. Hasil Kecamatan Pasangkayu mengatakan bahwa :
yang telah dicapai, prioritas terhadap tugas “Sepertinya pegawai kantor Kecamatan
dan pekerjaan yang mendesak serta Pasangkayu sudah paham akan kepentingan
kesesuaian dengan kebutuhan orang yang publik, namun masih sebagian pegawai
dilayani atau publik. masih ada yang belum paham program-
Untuk mengetahu sejauhmana program yang mengedepankan kepentingan
responsivitas pegawai terhadap pekerjaan public, kalau dipresentasekan memang sudah
yang telah dilakukan berdasarkan tugas banyak yang bisa. Kita berharap dari
pokok dan fungsinya seperti menjalankan kempuan responsivitas inilah yang dapat
pemerintahan dan meningkatkan pelayanan membuat lancer kinerja di kantor Kecamatan
kepda masyarakat, maka peniliti melakukan berdasarkan tupoksinnya.(wawancara pada
wawancara dengan beberapa resfonden tanggal 21 Oktober 2016).”
diantaranya Bapak Firdaus, S.Sos Selaku Dari wawancara diatas memberikan
Camat Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara gambatan bahwa pegawai di Kantor
mengatakan bahwa: Kecamatan Pasangkayu terkait dengan
“Saya mengnggap bahwa pegawai Kantor reposivitas sudah mulai ada peningkatan,
Kecamatan Pasangkayu sudah sebagian terlihat persentase pegawai yang paham dan
besar telah mampu mengenali apa yang dapat melaksanakan program sudah lebih
menjadi pekerjaan dan bentuk pelayanan banyak bila dibandingkan dengan yang
kepada masyarakat serta program-program belum paham. Responsivitas yang baik ini
yang menjadi prioritas yang harus akan memudahkan pegawai dalam
dilaksanakan. Dengan kemampuan inilah penyusunan program terutama terkait dengan
yang dapat mempercepat proses kerja Kantor pelayanan masyarakat oleh kantor
Kecamatan Pasangkayu dalam menjalankan Kecamatan Pasangkayu.
tugas pokok dan fungsinya sebagai pelyanan Hasil wawancara dengan Bapak
masyarakat yang ada di Kecamatan. Nuriayadin, S.Sos selaku kasubag
(wawancara pada tanggal 16 Oktober Kepegawaian Kantor Kecamatan Pasangkayu
2016).” mengatakan bahwa:
Responsivitas dalam sebuah organisasi “Sebuah peningkatan di kantor Kecamatan
sangat dibutuhkan, karena faktor ini menjadi Pasangkayu dimana terkait dengan
salah satu tolak ukur untuk melihat tingkat responsivitas pegawai terhadap tugas poko
kinerja Kantor Kecamatan Pasangkayu dan fungsinya sudah baik, bahwa
Kabupaten Mamuju Utara dalam terakomodirnya setiap keinginan masyarakat
menjalankan tugas pokok dan fungsinya sudah terlihat, sekalipun masih banyak
dalam hal mengkoordinasi pemerintahan dan kekurangan disebabkan oleh kemampuan
Sefly Mey Natili, Analisis Kinerja Pegawai Kantor Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara…………...168

individu para pegawai. Tapi untuk usaha Responsibilitas


kearah perbaikan sudah terlihat.(wawancara Sedangkan responsibilitas birokrasi
pada tanggal 11 oktober 2016).” yaitu menjelaskan apakah pelaksanaan
Responden yang baik akan berpengaruh kegiatan birokrasi itu dilakukan sesuai
terhadap kinerja pegawai di kantor dengan prinsip-prinsip administrasi yang
Kecamatan Pasangkayu dalam melaksanakan benar baik eksplisit maupun implisit.
pelayanan public. Sehingga kinerja dalam Responsibilitas adalah suatu ukuran yang
berbagai bidang sangat diharapkan dapat menunjukkan seberapa besar proses
berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang penyelenggaraan pelayanan sesuai norma-
menjadi harapan Pemerintah daerah dan norma yang berkembang dalam masyarakat.
Masyarakat Kecamatan pasangkayu. Oleh Responsibilitas berkenaan dengan pelayanan
karena itu faktor resfonsivitas pegawai kantor yang bersifat melayani dan mengayomi
Kecamatan Pasangkayu menjadi faktor yang misalnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk
sangat penting untuk ditingkatkan dalam melaksanakan pemenuhan kebutuhan
menjalankan tugas pokok dan fungsi Kantor masyarakat.
Kecamatan Pasangkayu. Renponsibilitas dalam sebuah birokrasi
Sementara hasil wawancara dengan pemerintahan merupakan yang sangat
Bapak Abd Muktadir selaku staf kantor penting sebab menyangkut masala-masalah
Kecamatan Pasangkayu mengatakan bahwa : prinsip-prinsip organisasi administrasi yang
“Sebenarnya karena pegawai di kantor benar atau sesuai dengan kebijakan yang
Kecamatan Pasangkayu ini adalah telah diambil oleh organisasi pemerintahan.
kebanyakan dari masyarakat setempat, jadi Sehingga faktor responsibilitas ini menjadi
mereka sangat paham keinginan dan salah satu faktor yang sangat penting dalam
harapan masyarakat pasangkyu. Setelah menilai kinerja Kantor Kecamatan
dituangkan masuk diperencanaan anggaran Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara.
mereka langsung resfon, tetapi kekurangan Untuk mengetahui seperti apa faktor
mereka bagaimana mengaktualisasikan resposibilitas ini mempengeruhi kinerja
program, sekalipun ada kekuarangan seperti Kantor Kcamatan Pasangkayu, hasil
itu kalau persoalan hubungan dengan wawancara dengan bapak Firdaus, S.Sos
masyarakat langsung nyambung (wawancara Camat Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara
pada tanggal 20 oktober 2016) mengatakan bahwa:
Dari penjelasan beberapa resfonden “ Kalau saya melihat pelaksanaan tugas
dapat dijelaskan bahwa responsivitas yang pokok dan fungsi Kantor Kecamatan
merupakan kepekaan para pegawai kantor Pasangkayu sudah cukup baik karena sudah
kecamatan pasangkayu sudah berjalan mengarah pada prinsip-prinsip administrasi
dengan baik, hal ini terlihat pada kemampuan pemerintahan dalam pelaksanaannya
pegawai Kantor Kecamatan Pasangkayu program yang tertuang dalam visi misi
dalam merespon cepat apa yang menjadi Kecamatan Pasangkayu. Kesesuaian
keinginan masyarakat dan apa yang menjadi pelaksanaan program dengan prinsip
keninginan pimpinan. Dengan demikian administrasi yang dilaksanakan oleh kantor
kesimpulan yang dapat diambil terkait Kecamatan Pasangkayu. Dan dalam
dengan responsivitas pegawai terkait dengan menjalankan tugas pokok dan fungsi sudah
tugas pokok dan fungsi kantor Kecamatan berjalan dengan baik.(wawancara pada
Pasangkayu sudah baik. tanggal 16 Oktober 2016)”
Beberapa ahli menjelaskan bahwa
dalam kaitannya dengan birokrasi,
responsibility merupakan otoritas yang
169 Katalogis, Volume 6 Nomor 5 Mei 2018 hlm 158-173 ISSN: 2302-2019

diberikan atasan untuk melaksanakan suatu prinsip administrasi yang benar baik eksplisit
kebijakan. Dengan hasil wawancara diatas maupun implisit. Dari hasil wawancara diatas
bahwa tugas-tugas yang diberikan oleh atasan terlihat bahwa Responsibilitas pada Kantor
melalui tugas pokok dan fungsi yang tertuang Kecamatan Pasangkayu sudah terpenuhi
didala Sasaran Kerja Pegawai (SKP) sudah dimana pelaksanaan pemerintahan dan proses
ada respon dari para pegawai kecamatan pelayanan public sudah mengacu pada
Pasangkayu dan berjalan dengan baik. prinsip-prinsip administrasi dengan ditandai
Hasil wawancara dengan Ibu Ni wayan adanya Sasaran Kerja Pegawa (SKP) setiap
Weti Artini, S.Sos selaku Sekretaris pegawai Kantor Kecamatan Pasangkayu.
Kecamatan Pasangkayu mengatakan bahwa: Responsibilitas adalah suatu ukuran
“Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang menunjukkan seberapa besar proses
pegawai kantor Kecamatan Pasangkayu penyelenggaraan pelayanan sesuai norma-
sudah mengacu pada prinsip-prinsip norma yang berkembang dalam masyarakat
administrasi yang ada, artinya tugas-tugas dan berkenaan dengan pelayanan yang
tersebut sudah dibuatkan kedalam Sasaran bersifat melayani dan mengayomi misalnya
kerja Pegawai (wawancara pada tanggal 21 Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk
Oktober 2016).” melaksanakan pemenuhan kebutuhan
Profesionalisme birokrasi amat masyarakat.
ditentukan oleh bagaimana kemampuan Profesionalisme dan responsibilitas
birokrat tersebut dalam melakukan pekerjaan birokrasi selalu berhubungan dengan kualitas
yang memang berhubungan dengan tugas birokrasi itu sendiri. Kualitas sendiri
birokrat dan biasanya terspesialisasi sesuai mengandung banyak pengertian, dan sebagai
dengan bidang dan tingkatan masing-masing. kesimpulan bahwa Responsibilatas yaitu
Hasil pekerjaan itu jika sesuai dengan kesesuaian dengan persyaratan, kecocokan
kemampuan objek, bersifat terus-menerus untuk pemakaian, perbaikan berkelanjutan,
baik situasi dan kondisi serta berlangsung bebas dari cacat, pemenuhan kebutuhan sejak
dalam jangka waktu yang singkat. awal dan setiap saat, melakukan segala
Profesionalisme birokrasi merupakan birokrat seuatu dengan benar dan sesuatu yang bisa
yang berbasis pengetahuan dengan berbagai memberikan pelayanan yang baik bedsarakan
ketrampilan dan keahlian. prinsip administrasi pada Kantor Kecamatan
Adapaun wawancara dengan bapak Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara.
Nuryadin, S.sos selaku Kasubag
Kepegawaian Kantor Kecamatan Pasangkayu Akuntabilitas
mengatakan bahwa: Istilah akuntabilitas berasal dari istilah
“Saya kira pegawai sekarang sudah serentak dalam bahasa Inggris accountability yang
mengisi Sasaran Kerja Pegawai (SKP) setiap berarti pertanggunganjawab atau keadaan
awal tahun, dari situlah para pegawai untuk dipertanggungjawabkan atau keadaan
termasuk pegawai Kecamatan Pasangkayu untuk diminta pertanggunganjawab.
bekerja, karena yang ditulis di SKP adalah Akuntabilitas adalah ukuran yang
tufoksi masing-masing pegawai. Kalau saya menunjukan apakah aktivitas birokrasi publik
menilai tentang responsibilatas pegawai atau pelayanan yang dilakukan oleh
sudah terpenuhi dari prinsip-prinsip pemerintah sudah sesuai dengan norma dan
administras kepegawaian. (wawancara nilai- nilai yang dianut oleh rakyat dan
tanggal 11 Oktober 2016).” apakah pelayanan publik tersebut mampu
Responsibilitas birokrasi yaitu mengakomodasi kebutuhan raktat
menjelaskan apakah pelaksanaan kegiatan sesungguhnya (Kumorotomo, 2005: 3-
birokrasi itu dilakukan sesuai dengan prinsip- 4). Norma dan etika pelayanan
Sefly Mey Natili, Analisis Kinerja Pegawai Kantor Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara…………...170

yang berkembang dalam masyarakat tersebut “Menjadi persoalan di Kantor Kecamatan


di antaranya meliputi transparansi pelayanan, Pasangkayu terkait dengan kepatuhan dan
prinsip keadilan, jaminan penegakan hukum, tanggungjawab para pegawai terhadap
hak asasi manusia, dan orentasi pelayanan pekerjaan yang sudah menjadi
yang dikembangkan terhadap masyarakat. tanggungjawabnya dan yang kadang-kadang
Hasil wawancara dengan bapak diberikan oleh pimpinan secara langsung,
Firdaus, S.Sos Camat Pasangkayu Kabupaten yang sering saya lihat saling lempar
Mamuju Utara mengatakan bahwa: tanggungjawab. Dan jadi persoalan
“Ini yang sering jadi masalah di Kantor sekarang semenjak ditiadakan Tunjangan
Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamuju Kinerja, pegawai yang selama ini rajin
Utara terkait kepatuhan para pegawai masuk pagi sekarang nanti siang-siang
terutama menyangkut kehadiran dan mereka baru dating.dan lebih patal lagi
tanggungjawab setiap pekerjaan yang cepat pulang.(wawancara pada tanggal 21
diberikan. Dimana kita selalu rapat untuk Oktober 2016).”
mendorong para pegawai di kecamatan Dari hasil wawancara diatas peneliti
untuk mengikuti aturan kehadiran, aturan memberikan simpulan bahwa Akuntabilitas
pekerjaan, dan aturan yang disepakati Kinerja Pada Kantor Kecamatan
dikantor kecamatan ini. Terutama bagian Pasangkayu yang didalamnya Kepatuhan
pelayanan masyarakat, akhirnya saling dan Tanggungjawab pegawai terhadap
tunjuk atau saling lempar tanggungjawab aturan yang belum terpenuhi, seperti masih
kalau ada masalah yang tidak banyak pegawai melanggar aturan tata
tertangani.(wawancara pada tanggal 16 tertib kehadiran pegawai, dimana sering
Oktober 2016)” dating terlambat dan cepat pulang. Begitu
Akuntabilitas dalam suatu organisasi juga sering saling melempar
sangat dibutuhkan, karena Dari uraian tanggungjawab.
tersebut, dapat dikatakan bahwa Dari uraian tersebut, dapat dikatakan
akuntabilitas merupakan perwujudan bahwa akuntabilitas merupakan
kewajiban seseorang atau unit organisasi perwujudan kewajiban seseorang atau unit
untuk mempertanggungjawabkan organisasi untuk mempertanggung
pengelolaan dan pengendalian sumber daya jawabkan pengelolaan dan pengendalian
dan pelaksanaan kebijakan yang sumber daya dan pelaksanaan kebijakan
dipercayakan kepadanya dalam rangka yang dipercayakan kepadanya dalam
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan rangka pencapaian tujuan yang telah
melalui media pertanggungjawaban secara ditetapkan melalui media pertanggung
periodik. Sumber daya ini merupakan jawaban secara periodik. Sumber daya ini
masukan bagi individu maupun unit merupakan masukan bagi individu maupun
organisasi yang seharusnya dapat diukur unit organisasi yang seharusnya dapat
dan diidentifikasikan secara jelas. Pada diukur dan diidentifikasikan secara jelas.
wawancara diatas terlihat bahwa ada Kebijakan pada dasarnya merupakan
ketidak patuhan para pegawai kecamatan ketentuan-ketentuan yang harus dijadikan
Pasangkayu terhadap aturan dan oerintah pedoman, pegangan atau petunjuk bagi
pimpinan.Demikian pula terlihat adanya setiap usaha dari karyawan organisasi
kurang tanggungjawab pada pekerjaan di sehingga tercapai kelancaran dan
Kantor Kecamatan dan Pelayanan Publik. keterpautan dalam mencapai tujuan
Hasil wawancara dengan Ibu Ni wayan organisasi yang telah ditetapkan.
Weti Artini, S.Sos selaku Sekretaris Adapaun wawancara dengan bapak
Kecamatan Pasangkayu mengatakan bahwa: Nuryadin, S.sos selaku Kasubag
171 Katalogis, Volume 6 Nomor 5 Mei 2018 hlm 158-173 ISSN: 2302-2019

Kepegawaian Kantor Kecamatan Pasangkayu publik mempunyai hak untuk mengetahui


mengatakan bahwa: kebijakan-kebijakan yang diambil oleh
“Memang agak sulit pada kondisi sekarang pihak yang mereka beri kepercayaan.
ini untuk menuntut pegawai memtuhi tata Media pertanggungjawaban dalam konsep
tertib, karena selama ini mereka nanti cepat akuntabilitas tidak terbatas pada laporan
dating karna ada tunjangan kinerja, pertanggungjawaban saja, tetapi mencakup
sekalinya tidak ada para pegawai termasuk juga praktek-praktek kemudahan si
dikecamatan pasangkayu sudah jarang pemberi mandat mendapatkan informasi,
masuk dan sering terlambat. (wawancara baik langsung maupun tidak langsung
pada tanggal 11 oktober 2016).” secara lisan maupun tulisan. Dengan
Senada dengan hasil wawancara demikian, akuntabilitas akan tumbuh subur
demhan bapak Idrus Bahar, S.Pd, M Kepala pada lingkungan yang mengutamakan
Seksi Kantor Kecamatan pasangkayu keterbukaan sebagai landasan penting dan
mengatakan bahwa: dalam suasana yang transparan dan
“Akuntabilitas pegawai sekarang sangat demokrasi serta kebebasan dalam
menurun setelah tidak adanya kinerja mengemukakan pendapat. Akuntabilitas,
(tunjangan kinerja). Dulu sering diadakan sebagai salah satu prasyarat dari
apel tiap pagi dan sore, kalau tidak ikut apel penyelenggaraan negara yang baru,
kita anggap tidak hadir, imbasnya pada didasarkan pada konsep organisasi dalam
tunjangan kinerja tidak akan dibayarkan, manajemen, yang menyangkut:
tetapi sekarang tidak ada lagi. Jadi sudah 1. Luas kewenangan dan rentang kendali
begini, mau cepat dating ya cepat dating mau (spand of control) organisasi.
lambat dating tidak ada pengaruh juga. Jadi 2. Faktor-faktor yang dapat dikendalikan
tingkat kepatuhan dan rasa tanggungjawab (controllable) pada level manajemen
sudah mulai berkurang (wawancara pada atau tingkat kekuasaan tertentu.
tanggal 14 Oktober 2016).” 3. Pengendalian sebagai bagian penting
Akuntabilitas menjadi hal yang sangat dari masyarakat yang baik saling
penting dalam sebuah organisasi menunjang dengan akuntabilitas.
pemerintahan. Sebab akuntabilitas yang baik Dengan kata lain, dapat disebutkan
ini dapat menjadi salah satu indicator dalam bahwa pengendalian tidak dapat berjalan
menilai kinerja pada Kntor Kecamatan dengan efesien dan efektif bila tidak
Pasangkayu Kbupaten Mamuju Utar. ditunjang dengan mekanisme
Selanjutnya wawancara dengan Bapak akuntabilitas yang baik, demikian pula
Abd Muktadir selaku staf Kantor Kecamatan sebaliknya.
Pasangkayu mengatakan bahwa: Dari hasil wawancara dan penjelasan
“Biasa bu kalau persoalan akuntabilitas diatas peneliti memberikan simpulan
sepertinya sulit sekarang, kita saksikan bahwa Akuntabilitas Kinerja Pada Kantor
sendiri dalam kantor lambat dating cepat Kecamatan Pasangkayu yang didalamnya
pulang dengan alasan tidak ada dikerja, Kepatuhan dan Tanggungjawab pegawai
padahal banyak sekali pekerjaan yang mau terhadap aturan yang belum terpenuhi,
diselesaikan. Kadang saya sendiri dikantor seperti masih banyak pegawai melanggar
teman-teman yang lain lambat masuk. Saya aturan tata tertib kehadiran pegawai,
piker mungkin karena kinerja sudah tidak dimana sering dating terlambat dan cepat
ada lagi.(wawancar tanggal 20 oktober pulang.
2016).”
Aspek yang terkandung dalam
pengertian akuntabilitas adalah bahwa
Sefly Mey Natili, Analisis Kinerja Pegawai Kantor Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara…………...172

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Untuk mengoptimalkan Analisis Kinerja


Pegawai Berdasarkan Tugas Pokok dan
Kesimpulan Fungsi yang tertuang dalam sasaran Kerja
Dalam pembahasan tesis ini penulis Pegawai (SKP) pada Kantor Kecamatan
menympulkan dari berdasarkan rumusan Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara,
masalah dan hasil penelitian yang diharapkan lebih memperhatikan masalah
dilaksanakan maka bahwa analisis kinerja efesiensi dan efektivitas.
Pegawai pada Kantor Kecamatan Sarudu 2). Aspek Praktis
Kabupaten Mamuju Utara belum sepenuhnya a. Pelaksanaan pemerintahan dan pelayanan
menunjukkan hasil yang baik, dengan kemasyarakatan untuk dapat hasil yang
menggunakan teori Agus Dwiyanto (2006: maksimal apabila ditunjang oleh sumber
50) menyangkut Produktivitas,Kualitas daya manusia yang profesional dengan
Layanan, Responsivitas, Responsibilitas dan, tingkat dan latar belakang pendidikan
Akuntabilitas. Adapun Aspek yang belum yang sesuai dengan dukungan sarana dan
berjalan dengan baik dengan melihat prasarana yang memadai.
pembahasan analisis kinerja Pegawai Pada b. Pegawai dituntut untuk lebih tanggap
Kantor Kecamatan Pasangkayu adalah Aspek terhadap keluhan dan memberikan solusi
Produktivitas, Aspek Kualitas Layanan, dan yang tepat terhadap persoalan yang
Aspek Akuntabilitas, hal ini dapat di jelaskan dihadapi masyarakat agar kedepan
sebagai berikut: Aspek Produktivitas, pelayanan publik lebih baik dan optimal,
banyaknya program dan Pelayanan yang serta memperbaiki pola interaksi dengan
tidak berjalan, dan berdasarkan pada cara masyarakat pengguna jasa dalam
kerja atau metode kerja yang telah ditetapkan memberikan pelayanan hendaknya
sehingga akan diperoleh hasil kerja yang bersikap professional.
belum memuaskan atau masih sangat lemah, c. Meningkatkan etos kerja, motivasi yang
dan akhirnya efektifitas dan efesiensi tidak tinggi dalam bekerja, memperbaiki
tercapai. Aspek Kualitas Layanan yang masih kedisiplinan dan mengurangi tingkat
rendah diakibatkan oleh rendahnya sumber ketergantungan terhadap pimpinan.
daya aparatur seperti rendahnya tingkat d. Pimpinan yang bijak seharusnya mampu
pendidikan, kemampuan pegawai serta menggerakkan bawahan dalam
pengalaman pegawai Kantor Kecamatan pelaksanaan kerja dan mampu
pasangkayu dalam menjalankan tugas pokok memberikan keteladanan, motivasi, baik
dan fungsi kantor kecamatan Pasangkayu. dalam pelaksanaan tugas maupun dalam
Aspek Akuntabilitas, Pada Kantor memberikan kesempatan pegawai untuk
Kecamatan Pasangkayu yang didalamnya meningkatkan kualitas sumber daya
Kepatuhan dan Tanggungjawab pegawai manusia, yaitu dengan mengikutsertakan
terhadap aturan yang belum terpenuhi, dalam pendidikan baik formal maupun
seperti masih banyak pegawai melanggar non formal, seperti pendidikan dan
aturan tata tertib kehadiran pegawai, pelatihan serta melanjutkan studi ke
dimana sering dating terlambat dan cepat jenjang yang lebih tinggi.
pulang.
UCAPAN TERIMA KASIH
Rekomendasi
Berdasarkan kesimpulan yang Ucapan terima kasih penulis kepada
didapatkan, maka penelitian ini disarankan berbagai pihak yang telah mendorong dalam
dari dua aspek sebagai berikut: menyelesaikan artikel ini, terutama
1). Aspek Teoritis diucapkan terima kasih kepada Ketua dan
173 Katalogis, Volume 6 Nomor 5 Mei 2018 hlm 158-173 ISSN: 2302-2019

Anggota Tim Pembimbing, Dr. Hasbullah,


M.Si., dan Dr. Nawawi Natsir, M.Si.,
penyunting, penyunting ahli dan ketua
penyunting dengan penuh ketelitian
memberikan bimbingan dan arahan yang
menyempurnakan artikel ini.

DATAR RUJUKAN

Agus Dwiyanto, 2006, Mewujudkan Good


Gorenm melalui pelanan public.
Yogyakarta , UGM press
Ahmad Tohardi, 2002. Pemahaman praktis
Manajemen Sumber Daya Manusia,
Universitas Tanjung Pura, Mandar
Maju, Bandung
Anwar Prabu Mangkunegara, 2005.
Sumberdaya Manusia Perusahaan,
Remaja Rosdakarya, Bandung.
Anselm Strauss Juliet Corbin 2009. Dasar-
Dasar Penelitian Kualitatif. Pustaka
Pelajar. Yogyakarta.
Arikunto, Suharsimi, 2005. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan, Edisi
Revisi,Rhineka Cipta, Yogyakarta.
Basrowi & Suwandi,2008. Memahami
penelitian Kualitatif. Rineka Cipta,
Jakarta.
Komaruddin, 1992. Ensklipedia Manajemen.
Bumi Aksara. Jakarta.
Kumorotomo Wahyudi,2005. Akuntabilitas
Birokrasi Publik, Konsep, Teori dan
Issu. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Tangklisan, Hessel Nogi S, 2005.
Manajemen Publik, Gramedia Widia
Sarana Indonesia, Jakarta.
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara No. 63 Tahun 2003 Tentang
Kebijakan Pengwasan Nasional.

S-ar putea să vă placă și