Sunteți pe pagina 1din 8

Jurnal Obsesi 2 (2) (2016) 8 – 17

JURNAL OBSESI
Research & Learning in Early Childhood Education
http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jo

PENGARUH PERMAINAN BALOK ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN


MENGENAL LAMBANG BILANGAN PADA
ANAK USIA DINI

Pascalian Hadi Pradana


IKIP PGRI JEMBER
Pascalian10@gmail.com

Abstract
This study aimed to investigate the effect of beam numbers game against the ability to know the
numbers emblem. This research is a quantitative research, the sample is early childhood, which
amounted to 38 children. These samples were selected by purposive area has been chosen based on
objective and specific considerations, namely the ability to know the numbers are still minimal
emblem. The technique of collecting data through observation, interviews, and documentation. In
analyzing this data, as the independent variable (variable x) is playing blocks of numbers, while the
dependent variable (variable y) is the ability to know the numbers emblem, used its product moment
correlation when the influence of beam numbers game against the ability to know the extent emblem
bilangan. Use significant 5%, then the price of table r = 0.320. Whereas, its product moment
correlation was 0.487. Furthermore, comparing the count r with r table. It turned out that after the
count is greater than r of the r table, then the consequences Ho rejected and Ha diterima. Thus can
be seen that the working hypothesis is accepted that There Effect Tile Games Score Against Know
Your Ability Symbol Numbers.

Keywords: Beams ploy Numbers, Know Your Ability Symbol Numbers

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh permainan balok angka terhadap
kemampuan mengenal lambang bilangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan
sampel penelitian adalah anak usia dini yang berjumlah 38 anak. Sampel ini dipilih dengan cara
purposive area, sengaja dipilih berdasarkan tujuan dan pertimbangan tertentu, yaitu kemampuan
mengenal lambang bilangan yang masih minim. Teknik pengumpulan data melalui observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Dalam menganalisa data ini, sebagai variable bebasnya (variabel x)
adalah bermain balok angka, sedangkan variabel tergantungnya (variabel y) adalah kemampuan
mengenal lambang bilangan, digunakan korelasi product moment-nya apabila pengaruh permainan
balok angka terhadap kemampuan mengenal lambang bilangan.Dengan menggunakan taraf
signifikan 5%, maka harga r tabel sebesar = 0,320. Sedangkan besar korelasi product moment-nya
adalah 0,487. Selanjutnya membandingkan r hitung dengan r tabel. Ternyata setelah dibandingkan r
hitung lebih besar dari pada r tabel, maka akibatnya Ho di tolak dan Ha diterima.Dengan demikian
dapat diketahui bahwa hipotesis kerja diterima yaitu Ada Pengaruh Permainan Balok Angka
Terhadap Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan.

Kata Kunci:Pemainan Balok Angka, Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan

18 | Pengaruh Permainan Balok Angka Terhadap Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Pada Anak Usia Dini
PENDAHULUAN mengamati sendiri, membandingkan,
Pendidikan bagi anak usia dini adalah sehingga anak dapat menemukan cara dalam
memberikan upaya untuk menstimulasi, menyelesaikan atau memecahkan masalah
membimbing, mengasuh dan pemberian yang di hadapi. Kegiatan yang dilakukan
kegiatan pembelajaran yang akan didalam proses pembelajaran yang dirancang
menghasilkan kemampuan dan ketrampilan dengan menggunakan pendekatan tematik
anak. Pendidikan anak usia dini adalah bentuk sesuai dengan tema yang menarik minat
penyelenggaraan pendidikan yang menitik anak. Tema sebagai alat/sarana atau wadah
beratkan pada peletakan dasar ke arah untuk mengenalkan konsep pada anak.
pertumbuhan dan perkembangan fisik, Kemampuan yang dapat dikembangkan salah
kecerdasan, daya cipta, kecerdasan emosi, dan satunya kemampuan kognitif dalam
kecerdasan spititual. Pendidikan anak usia meningkatkan kemampuan mengenal
dini yang dilakukan orang tua berikan bagi lambang bilangan anak dengan melakukan
anak merupakan suatu persiapan kematangan permainan media balok angka. Bagi anak
anak dalam menghadapi perkembangannya di bermain merupakan salah satu kebutuhan
masa yang akan datang. Sekarang ini telah yang perlu agar dapat berkembang secara
banyak berbagai sekolah taman kanak-kanak wajar dan utuh, menjadi orang dewasa yang
memberikan pendidikan yang baik dan mampu menyesuaikan dirinya, menjadi
berkualitas demi mengembangkan pribadi yang matang dan mandiri. Bermain
kemampuan dan bakat dalam diri anak mempunyai arti penting bagi anak, yaitu: a)
tersebut. anak memperoleh kesempatan
Pembelajaran yang paling efektif mengembangkan potensi-potensi yang apa
untuk TK adalah melalui kegiatan bermain. adanya, b) anak akan menemukan dirinya,
Anak lebih banyak belajar melalui bermain yaitu kekuatan dan kelemahannya,
dan melakukan eksplorasi terhadap objek– kemampuannya serta juga minat dan
objek dan pengalaman. Anak dapat kebutuhannya, c) memberikan peluang bagi
membangun pengetahuannya sendiri melalui anak untuk berkembang seutuhnya, baik fisik,
sosialisasi dengan orang dewasa pada saat intelektual, bahasa dan perilaku, d) anak
mereka memahaminya dengan bahasa dan terbiasa menggunakan seluruh aspek panca
gerakan sehingga tumbuh secara kognitif ke indranya sehingga terlatih dengan baik, e)
arah berfikir verbal. Dengan bermain anak secara alamiah memotivasi anak untuk
dapat berlatih menggunakan kemampuan mengetahui sesuatu lebih mandalam lagi.
kognitif sendirinya untuk memecahkan Pada masa kemajuan di bidang
berbagai masalah seperti membandingkan, teknologi memberikan kemudahan bagi
mencari jawaban yang berbeda dan seseorang dalam menjalankan rutinitas juga
sebagainya, dengan bermain akan dapat dalam proses pembelajaran. Media
mengembangkan kekreatifitasnya yaitu pembelajaran yang sering kita temui adalah
melakukan kegiatan yang mengandung media pembelajaran balam bentuk audio
kelenturan, memanfaatkan imajinasi dan visual, audio visual, cetak, dan berbasis
ekspresi diri. Dengan demikian dapat computer. Namun sebenarnya ada juga media
dipahami bahwa fungsi bermain menjadi pembelajaran dalam bentuk permainan media
sangat penting karena lewat sarana bermain balok angka. Bagi anak TK media
anak-anak belajar mengenal segala pernik- pembelajaran permainan media balok angka
perniknya kehidupan. akan sangat menyenangkan dan mudah untuk
Menurut Montolalu (2012) dipahami.
pembelajaran melalui bermain dapat Menurut Santoso (2012) bermain bagi
memperoleh pemenuhan rasa ingin tahunya anak adalah mutlak di perlukan untuk
dan anak mendapat banyak latihan dalam mengembangkan daya cipta, imajinasi,

19 | Pengaruh Permainan Balok Angka Terhadap Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Pada Anak Usia Dini
perasaan,kemauan, motivasi dalam suasana pemahaman anak tentang arti sebuah
riang gembira. sehingga dapat angka.
mengembangkan aspek perkembangan secara Rational counting (menghitung
optimal aspek-aspek perkembangan yang rasioanal) di mana anak secara akurat
diharapkan dicapai meliputi aspek-aspek menempel nama angka untuk serangkaian
moral, nilai-nilai agama, sosial, emosional, objek yang di hitung sehingga anak mengerti
dan kemandirian, berbahasa, kognitif, makna angka dan pengenalannya.
fisik/motorik dan seni. Dari beberapa aspek Tata cara bermain permainan balok-
perkembangan anak di atas, kemampuan balok angka dalam penelitian ini adalah guru
kognitif merupakan salah satu aspek yang menyiapkan balok- balok persegi di mana
penting untuk dikembangkan. Berdasarkan tiap-tiap balok bertuliskan satu angka, angka
Permendiknas Nomor 58 tahun 2009 1–10 dan ditengahnya terdapat lubang kecil
kemampuan kognitif anak dikelompokkan yang nantinya akan dimasukkan ke dalam
lagi menjadi beberapa aspek yaitu sebuah kayu berbentuk balok persegi panjang
“Pengetahuan umum dan sains, konsep dimana balok tersebut terdapat 2 kayu
bentuk, warna,ukuran, pola, dan konsep berbentuk lingkaran memanjang keatas
bilangan, lambang bilangan, dan huruf.” nantinya anak akan disuruh menyusun
Diantara beberapa aspek tersebut peneliti kedalam balok-balok persegi panjang tersebut
tertarik untuk meneliti tentang kemampuan secara berurutan angka1–10. Anak akan
mengenal lambang bilangan. berlomba dengan beberapa teman untuk
Menurut Aditiya (2013) balok angka menyusun balok-balok angka tersebut dengan
merupakan salah satu media visual yang cepat dan benar.
terbuat dari kayu berbentuk persegi terdiri Tujuan dari permainan ini adalah: 1)
dari 10 unit balok dengan warna dan angka mengenal lambang bilangan, 2) mengerti
yang berbeda setiap balok mewakili jumlah 1 aturan permainan, 3) dapat menyusun angka
balok, balok angka mempunyai bentuk yang dengan benar, 4) sportifitas dalam bermain, 5)
dapat dilihat dan dapat di gunakan untuk percaya diri dan berani berlomba. Alat dan
mengembangkan kemampuan kognitif anak bahan yang harus disediakan guru adalah
usia dini. balok-balok yang bertuliskan angka 1–10 dan
Terdapat tahapan – tahapan dalam balok persegi panjang yang terdapat 2
menggunakan balok – balok angka untuk lingkaran kecil yang memanjang. Di sini guru
mengenalkan lambang bilangan menurut Essa akan menyiapkan beberapa pasang balok-
(dalam Kartika Mayasari: 2015) adalah one- balok angka karena akan digunakan anak
to-the one correspondences, rote counting untuk berlomba.
dan rational counting. Langkah-langkah guru yang harus
1. one-to-the one correspondences ditempuh dalam permainan ini adalah: a) guru
(korespondensi satu-satu) cara dimana menyiapkan alat-alat, b) guru menjelaskan
anak mulai memahami tentang konsep permainan yang akan dimainkan anak-anak,
bilangan dengan cara mencocokan item c) guru memanggil beberapa anak untuk
yang sesuai dengan item lain. Pada tahap mengikuti permaian yang sudah dijelaskan
ini anak menyebutkan 1 balok dengan secara bergiliran, d) anak berlomba menyusun
menunjuk balok yang jumlahnya satu, balok-balok, e) guru mencari pemenang anak
menyebutkan 2 balok dengan menunjuk yang paling cepat dan tepat menyusun balok-
balok yang jumlahnya dua, dan terus balok angka tersebut, f) demikian seterusnya
menerus sampai balok ke 10. sampai semua anak mengikuti permainan
2. rote counting (menghafal bilangan) tersebut.
merupakan kemapuan mengulang angka– Penataan lingkungan dalam bermain
angka (membilang) yang akan membantu balok harus menyenangkan dan memberi rasa

20 | Pengaruh Permainan Balok Angka Terhadap Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Pada Anak Usia Dini
aman pada anak. Oleh karena itu, pengaturan daya pikir serta kreativitas anak, melalui
lingkungan bermain balok didesain bervariasi aktvitas mengenalkan lambang bilangan juga
sehingga membangkitkan minat dan rasa mampu mendorong anak membuat suatu
ingin tahu anak serta membuat anak merasa inovasi besar, kepekaan anak akan meningkat
nyaman. Apabila anak merasa aman dengan terhadap suatu objek yang dilihatnya,
lingkungan disekitarnya mereka akan mampu sehingga anak juga akan mampu
berperan lebih baik dalam pencapaian membedakan dan menganalisa. Pengenalan
program kemampuan bermain balok. Dengan lambang bilangan merupakan aktivitas yang
menggunakan balok-balok dalam kegiatan mudah dibuat dan menyenangkan,
pembelajaran dapat merangsang kemampuan melalui berbagai media (Pramita, 2010).
kognitif anak yaitu mengenal lambang Pada kegiatan pembelajaran pengembangan
bilangan.karena dengan adanya kegiatan kognitif dalam mengenal lambang bilangan
dengan menggunakan media balok angka dasar dibutuhkan adanya suatu bentuk
yang di gunakan oleh guru pembelajaran aktivitas belajar yang aktif, kreatif dan
menjadi lebih menarik dan menyenangkan menyenangkan. Bermain masih sangat
sehingga kemampuan mengenal lambang menyenangkan bagi anak, karena melalui
bilangan bisa tercapai. aktivitas bermain guru akan lebih mudah
Kebutuhan bermain sangat mentransfer pemahaman tentang mengenal
berpengaruh bagi perkembangan anak. lambang bilangan dasar dan anak terinspirasi
Lingkungan dan orang dewasa,dalam hal ini untuk menemukan jawaban dari pertanyaan
orangtua, maupun guru perlu memfasilitasi apa dan mengapa.
kebutuhan anak dengan menyediakan Berdasarkan paparan di atas maka
berbagai permainan yang dapat mendukung peneliti ingin mencoba melakukan penelitian
perkembangan anak. Tentu saja permainan dengan judul “Pengaruh Permainan balok
dan alat bermainnya tersebut bukanlah suatu angka Terhadap kemampuan Mengenal
yang harus bernilai ekonomi tinggi atau Lambang Bilangan Anak Usia Dini”.
mahal, tetapi apapun dapat dijadikan alat Berdasarkan latar belakang masalah
bermain. yang sudah diuraikan di atas maka rumusan
Agar anak-anak dalam belajar merasa masalah penelitian ini adalah Adakah
senang tidak jenuh sehingga hasil belajar anak pengaruh permainan balok angka terhadap
bisa seoptimal mungkin. Maka dalam kemampuan mengenal lambang bilangan anak
bermain permainan balok, alat yang usia dini?
digunakan harus bermacam-macam dan Penelitian ini bertujuan untuk
aktivitas yang bervariasi diharapkan mengetahui Adanya pengaruh permainan
pelaksanaan permainan balok dengan metode balok angka terhadap kemampuan mengenal
bermain akan membantu anak cepat lambang bilangan anak usia dini.
mengenal dan memahami berbagai bentuk,
warna, dan ukuran. Permainan menggunakan METODE PENELITIAN
balok memiliki peranan langsung dalam Metode penelitian yang digunakan
pengembangan kecerdasan anak, yaitu dengan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif
cara bermain simbolis. Bermain simbolis dengan jenis penelitian korelasi. Penelitian ini
memiliki kegiatan yang menentukan dalam mempunyai variabel bebas yaitu permainan
perkembangan berpikir abstrak. media balok angka dan variabel terikatnya
Kegiatan yang dapat yaitu kemampuan mengenal lambang
dijadikan penelitian untuk meningkatkan bilangan.
kognitif anak adalah dengan pengenalan Selanjutnya proses pelaksanaan
lambang bilangan. Pengenalan lambang penelitian yang penulis rencanakan ada empat
bilangan bermanfaat untuk meningkatkan tahapan yaitu:

21 | Pengaruh Permainan Balok Angka Terhadap Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Pada Anak Usia Dini
Tabel 1. Proses Pelaksanaan Penelitian perhitungan statistik yaitu dengan rumus
No Tahapan Ket korelasi product moment. Rumusan korelasi
Menentukan kelas yang akan product moment sebagai berikut.
di jadikan penelitian, ∑
menentukan rumusan masalah,
Tahap
1 pertama
dan judul. Menyusun matrik √
dan mengkonsultasikan Keterangan:
kepada dosen pembimbing.
Dan terakhir membuat = Korelasi Product Moment
proposal penelitian. = Perlakuan
Mengumpulkan data tentang = Hasil
bermain permainan media (Sugiyono, 2011)
balok angka dan kemampuan
mengenal lambang bilangan
Tahap setelah dilakukan HASIL DAN PEMBAHASAN
2
kedua pembelajaran dengan Penentuan responden pada penelitian
permainan media balok angka ini menggunakan metode populasi, yaitu
yang di nilai dari subjek dengan mengambil seluruh anak yang
penelitian yang sudah
ditentukan. berjumlah 38 siswa untuk dijadikan
Menganalisis data yang sudah responden penelitian. Dalam penelitian ini
Tahap analisa datanya menggunakan metode analisa
3 diperoleh dengan rumus yang
Ketiga
sesuai. statistik, karena datanya berupa angka-
menyimpulkan tentang besar angka.Data yang diperlukan dalam penelitian
Tahap kecilnya korelasi antara
4
keempat, variabel bebas dengan variabel
ini adalah data tentang permainan media
terikat. balok angka terhadap kemampuan mengenal
lambang bilangan yang diperoleh melalui tes.
Sehubungan dengan uraian tersebut Adapun nilai hasil tes penulis tetapkan
diatas dalam penelitian ini penulis mengambil dengan kriteria sebagai berikut:
tempat penelitian di RA AL BADRI a. Jika kuisioner dapat menyebut dan
Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember. mengurut balok sesuai angka dengan
Karena jumlah subjek penelitian yang sedikit, baik maka peneliti akan memberikan nilai
maka peneliti menggunakan teknik populasi 3 (A)
yaitu mengambil seluruh siswa di RA AL b. Jika kuisioner cukup menyebut dan
BADRI Kecamatan Kalisat Kabupaten mengurutkan balok sesuai angka dengan
Jember, sejumlah 38 anak. baik maka peneliti memberikan nilai 2
Metode pengumpulan data tidak dapat (B)
dipisahkan dari penelitian dan merupakan c. Jika kuisioner tidak mau menyebut dan
suatu hal yang harus ada dalam penelitian. cukup mengurutkan balok sesuai angka
Adapun metode pengumpulan data yang dengan baik maka peneliti memberikan
penulis gunakan untuk mendapatkan data nila 1 (C)
adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil nilai yang diperoleh dari
Penulis menggunakan analisa data kuisioner, kemudian dijumlah dan dicari rata-
kuantitatif atau statistik yaitu jenis metode ratanya, sehingga penulis dapat memberikan
yang mengukur secara langsung atau lebih kriteria baik (A), Cukup (B) dan kurang (C).
tepatnya menghitung data, untuk menjawab Standar Penilaian (Mean)
pertanyaan-pertanyaan yang penulis Salah satu cara untuk mengetahui
kemukakan dalam perumusan masalah. standar penilaian, maka penulis menggunakan
Setelah data terkumpul, selanjutnya standar mean (M) dengan perincian sebagai
data tersebut di analisis. Teknik analisis data berikut.
dalam penelitian ini menggunakan 1. Nilai sama atau diatas mean menunjukkan
kriteria baik (B)

22 | Pengaruh Permainan Balok Angka Terhadap Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Pada Anak Usia Dini
2. Nilai di bawah mean menunjukkan pada jumlah kuadrat dari x dan jumlah kuadrat dari
kriteria kurang (K) y. Langkah terakhir adalah menghitung
Pengelolaan kriteria tersebut adalah seberapa besar korelasinya dan
atas dasar nilai mean (nilai rata-rata) dari membandingkan hasil korelasi tersebut
seluruh kuisioner yang diperoleh dengan dengan r tabel. Dengan ketentuan jika r
rumus: hitung lebih kecil dari pada r tabel maka Ho
∑ diterima dan Ha ditolak. Tetapi sebaliknya,
M=
jika r hitung lebih besar dari pada r tabel
Keterangan:
maka Ho ditolak dan Ha diterima.
M = Mean
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa
X = Jumlah nilai
besar korelasi product moment-nya adalah
N = Jumlah responden
0,487. Hasil ini termasuk pada kategori kuat.
Jadi dapat dikatakan bahwa terdapat
Berdasarkan hasil perhitungan, maka
hubungan yang kuat antara permainan media
standar penilaian kegiatan bermain balok
balok dan kemampuan mengenal bilangan.
angka adalah :
Selanjutnya untuk mengetahui ada dan
M = = 17, 78 dibulatkan menjadi tidaknya pengaruh permainan dakonmedia
18 balok terhadap kemampuan mengenal
Setelah penulis mengadakan bilangan dilakukan uji signifikansi korelasi
perhitungan dengan rumus mean, maka nilai product moment dengan cara membandingkan
rata-rata hasil kegiatan bermain balok angka hasil korelasi product moment dengan r tabel.
diketahui 18 dengan demikian penulis dapat Untuk mengetahui besaran r tabel dapat
menetapkan bahwa: dilihat dari banyaknya responden. Dalam
1. Jika nilai kuisioner sebesar18 atau lebih penelitian ini jumlah respondennya adalah 38
dapat dikatagorikan baik (B) dan menggunakan taraf kesalahan 5%, maka
2. Jika nilai kuisioner kurang dari 18 dapat harga r tabel sebesar = 0,320. Selanjutnya
dikatagorikan kurang (K) membandingkan r hitung dengan r tabel.
Berdasarkan hasil perhitungan pada, Ternyata setelah dibandingkan r hitung lebih
maka standar penilaian kemampuan mengenal besar dari pada r tabel, maka akibatnya Ho di
lambang bilangan adalah : tolak dan Ha diterima.
M = = 18,03 dibulatkan menjadi Berdasarkan hasil perhitungan korelasi
product moment di atas, dapat diketahui
18
bahwa Ho di tolak dan Ha diterima yang
Setelah penulis mengadakan
artinya ada pengaruh yang signifikan antara
perhitungan dengan rumus mean, maka nilai
permainan media balok terhadap kemampuan
rata-rata hasil kemampuan mengenal lambang
mengenal lambang bilangan pada anak usia
bilangan diketahui 18 dengan demikian
dini. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa
penulis dapat menetapkan bahwa:
semakin sering bermain menggunakan media
1. Jika nilai kuisioner sebesar 18 atau lebih
balok, maka semakin baik pula kemampuan
dapat dikatagorikan baik (B)
anak dalam mengenal bilangan. Dalam
2. Jika nilai kuisioner kurang dari 18 dapat
bermain diperlukan adanya media
dikatagorikan kurang (K)
pembelajaran atau alat permainan Edukatif.
Sebelum menghitung korelasi product
Karena alat permainan Edukatif atau media
moment, dimisalkan terlebih dahulu. Misalkan
pembelajaran khususnya permainan dakon
permainan x adalah perlakuan/ permainan
lebih konkrit dan lebih jelas pengaruhnya
media balok dan y adalah hasil/ kemampuan
pada proses pelaksanaan pendidikan atau
mengenal bilangan. Maka langkah pertama
proses pembelajaran dan mengembangkan
adalah mencari jumlah dari perkalian antara x
ilmu pengetauan khususnya dalam
dan y. Untuk langkah kedua adalah mencari

23 | Pengaruh Permainan Balok Angka Terhadap Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Pada Anak Usia Dini
mengenalkan permainan media balok angka yang di gunakan untuk menuliskan bilangan.
pada anak. Angka merupakan simbol/ lambang dari suatu
Dari uraian diatas dapat penulis bilangan dapat di katakan bahwa angka adalah
simpulkan bahwa bermain balok lambang bilangan. Menurut Montolalu (2012)
angkaberpengaruh positif dan signifikan. pembelajaran melalui bermain dapat
Dalam hal ini guru harus selalu senantiasa memperoleh pemenuhan rasa ingin tahunya
membimbing dan mengarahkan anak dalam dan anak mendapat banyak latihan dalam
bermain balok angka untuk lebih fokus dan mengamati sendiri, membandingkan,
bisa lebih terampil dalam kegiatan mengenal sehingga anak dapat menemukan cara dalam
lambing bilangan di luar kelas sesuai dengan menyelesaikan atau memecahkan masalah
potensi yang dimilikinya. Dan hasil analisis yang di hadapi. Kegiatan yang dilakukan
membuktikan bahwa bermain balok angka didalam proses pembelajaran yang dirancang
adalah bagian dari kemampuan mengenal dengan menggunakan pendekatan tematik
lambang bilangan di TK yang sangatlah tepat sesuai dengan tema yang menarik minat
digunakan untuk merangsang perkembangan anak. Tema sebagai alat/sarana atau wadah
kognitif anak sehingga berkembang secara untuk mengenalkan konsep pada anak.
optimal sesuai dengan tugas dalam tahap- Kemampuan yang dapat dikembangkan salah
tahap perkembangannya. satunya kemampuan kognitif dalam
Copley (dalam Saridingningsih 2013) meningkatkan kemampuan mengenal
mengungkapkan bahwa terdapat kemampuan- lambang bilangan anak dengan melakukan
kemampuan yang dikemukakan dalam permainan media balok angka.
bilangan dan operasi bilangan, diantaranya:
1. Berhitung adalah kemampuan untuk SIMPULAN
menyebutkan angka secara urut dari Berdasarkan hasil analisis data,
satu, dua, tiga, dan seterusnya. dimana data-data yang terkumpul dianalisa
2. Hubungan satu ke dua merupakan dan disimpulkan bahwa ada pengaruh
kemampuan yang dimiliki anak untuk permainan media balok angka terhadap
mengurutkan dan menyesuaikan jumlah kemampuan mengenal lambang bilangan anak
angka dengan benda, misalnya jika di RA Al Badri Kecamatan Kalisat Kabupaten
jumlah angka ada 10 maka anak harus Jember. jumlah respondennya adalah 38 dan
menghubungkannya dengan benda yang menggunakan taraf kesalahan 5%, maka harga
berjumlah 10. r tabel sebesar = 0,320. Sedangkan besar
3. Kuantitas merupakan kemampuan yang korelasi product moment-nya adalah 0,487.
dimiliki anak untuk mengetahui jumlah Selanjutnya membandingkan r hitung dengan
benda dalam satu kelompok dengan r tabel. Ternyata setelah dibandingkan r
menyebut bilangan terakhir sebagai hitung lebih besar dari pada r tabel, maka
perwakilan dari keseluruhan. Misalnya akibatnya Ho di tolak dan Ha diterima..
anak menghitung banyak buku “1, 2, 3, Dengan diterimanya hipotesis kerja
4, 5” jadi anak menyebutkan ada 5 tersebut, dapat disimpulkan bahwa bermain
buku. permainan balok angka berpengaruh dalam
4. Mengenal dan menulis angka mengembangkan kemampuan mengenal
merupakan kemampuan anak dalam lambang bilangan anak usia dini.
memahami 10 simbol dasar (1, 2, 3, 4,
5, 6, 7, 8, 9, 10) dan mengingat dari DAFTAR PUSTAKA
masing-masing angka tersebut. Aditya,Warman, A. D.(2013). ”Makalah
Dari uraian di atas dapat di ambil Tentang Balok”.Jakarta: Perpustakaan
kesimpulan bahwa lambang abstrak, Upi Edu.
sedangkan lambang bilangan adalah simbol

24 | Pengaruh Permainan Balok Angka Terhadap Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Pada Anak Usia Dini
Aisyah. Siti,dkk,( 2012). ”Perkembangan dan Sanstoso,Soegeng.(2012). “Dasar Dasar
Konsep Dasar Pengembangan Anak Pendidikan TK”Tanggerang Selatan:
Usia Dini”, Tanggerang Selatan : Universitas Terbuka
Universitas Terbuka. Sobachman, A. (2013). “Permainan Kreatif
Arikunto,Suharsimi.(2009).”Manajemen Dan Edukatif Untuk Anak Usia Dini”.
Penelitian”.Jakarta : Rineka Cipta Jogjakarta: Cv Andi.
Arikunto, Suharsimi.(2006). “Prosedur Sumiharsono, Rudy. (2009). “Metodelogi
Penelitian Penelitian”.Jakarta : Penelitian”. Jember: IKIP PGRI.
Rineka Cipta Sugiono.(2011). “ Metode penelitian
Masitoh, dkk.(2012). ”Materi Pokok Strategi kuantitatif kualitatif dan
Pembelajaran TK”,TangerangSelatan: R&D”.Bandung:Alfabeta
Universitas Terbuka Sugiono. (2015). Metode Penelitian
Montolalu, B.E.F, dkk. (2012). “Bermain dan Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Permainan Anak”. Jakarta: Tursina. Haris.MM, (2013), “Metode
Universitas Terbuka. Pengembangan Kognitif”. Jember :
Pramita, M. S. (2010). Bermain, Mainan, Dan Universitas Terbuka
Permainan untuk meningkatkan Yulianti, Dwi. (2010). “Bermain Sambil
kemampuan kognitif. Jakarta: Penerbit Belajar Sains di Taman Kanak-
Pt Gramedia Widiasarana Indonesia. Kanak”. Jakarta: PT. Indeks.
Saridiningsih .(2013). “ Pembelajaran
Terpadu Untuk Anak UsiaDini”.
Bandung:Pustaka sebelas.

25 | Pengaruh Permainan Balok Angka Terhadap Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Pada Anak Usia Dini

S-ar putea să vă placă și