MEKANISME FOKUS

ARI SAPUTRA (F1D314011)

TEKNIK GEOFISIKA
Abstract
The mechanism of occurrence of an earthquake in the bowels of the earth is often associated with a combination of
forces or stress working on a rock. The combination of stress, compression (inward pressure) and dilation (pull
out), which leads to an earthquake can be modeled by studying the polarization of earthwaves recorded on vertical
components.
The idealization model of the mechanism of the occurrence of an earthquake in seismology is called the focal
mechanism. Through seismogram data can be obtained a lot of earthquake information so it is known parameters
such as earthquake: magnitude, depth, location, time of origin of the earthquake, including the focus mechanism.
By analyzing the focus mechanism, we can analyze the system of tectonic forces acting on an area (Puspito, 1997).
In the manufacture of focus mechanisms, recorded Waves P from various stations in the world are collected. Then
the P wave is distinguished by its first motion pattern. In this example, the P wave arriving at the station as the
peak is symbolized by a black sphere. While the P wave arriving at the station as a valley is symbolized by a white
sphere. Whereas in the case of the waveform arrives the doubt is symbolized by (x)
In pratikum this time pratikan do pratikum about the mechanism of focus. The focus mechanism itself is a model
that describes the polarization of earthquake waves and stress systems acting on a cesarean concept. The principle
of determination was depicted in a coastal sphere. The process is described based on geological structure data
obtained in the field. The geological structures used in the ploting process of distreonet are strike, dip and rake
data. The cuneeous strike is indicated by a line connected by two points at a place where the large circle
corresponds to a fault that cuts the outermost edge of the beachball diagram. Two slices through the beachball re-
orientate two possible orientations from the fault field.

Keywords: seismology

Sari
Mekanisme terjadinya suatu gempa bumi di dalam perut bumi sering dikaitkan dengan kombinasi gaya atau stress
yang bekerja pada suatu batuan. Kombinasi stress, kompresi (tekanan kedalam) dan dilatasi (tarikan keluar),
yang menyebabkan terjadinya suatu gempabumi dapat dimodelkan dengan mempelajari polarisasi gelombang
gempabumi yang terekam pada komponen vertikal.
Model idealisasi dari mekanisme terjadinya suatu gempabumi dalam seismologi disebut dengan mekanisme fokus
(focal mechanism). Melalui data seismogram bisa didapatkan banyak informasi gempabumi sehingga diketahui
parameter gempabumi seperti : magnitude, kedalaman, lokasi, waktu asal gempabumi, termasuk juga mekanisme
fokus. Dengan menganalisis mekanime fokus, kita bisa menganalisis sistem gaya-gaya tektonik yang bekerja pada
suatu daerah (Puspito, 1997).
Dalam pembuatan mekanisme fokus, Gelombang P yang tercatat dari berbagai stasiun di dunia dikumpulkan.
Lalu gelombang P dibedakan berdasarkan pola first motion-nya. Dalam contoh ini, gelombang P yang tiba di
stasiun sebagai puncak disimbolkan dengan bulatan hitam. Sedangkan gelombang P yang tiba pada stasiun
sebagai lembah disimbolkan dengan bulatan putih. Sedangkan pada kasus bentuk gelombang tiba yang diragukan
disimbolkan dengan (x)
Pada pratikum kali ini pratikan melakukan pratikum tentang mekanisme fokus. Mekanisme fokus sendiri adalah
suatu model yang menggambarkan polarisasi gelombang gempa dan sistem stress yang bekerja pada suatu konsep
sesar. Prinsip penentuan itu digambarkan dalam suatu lingkaran bola pantai. Proses yang digambarkan
berdasarkan data struktur geologi yang didapatkan dilapangan. Struktur geologi yang digunakan dalam proses
ploting distreonet adalah data strike, dip dan rake. Strike dari sesar diindikasikan oleh suatu garis yang
dihubungkan dua titik pada tempat dimana lingkaran besar bersesuaian dengan sesar yang memotong tepi terluar
dari beachball diagram. Dua irisan melalui beachball mereoreentasikan dua orientasi yang mungkin dari bidang
sesar.

Kata kunci: seismologi

1) Program Studi Teknik Geofisika, Universitas Jambi. Email: aarisaputra21@gmail.com
I. PENDAHULUAN
Mekanisme terjadinya suatu
gempa bumi di dalam perut bumi
sering dikaitkan dengan kombinasi
gaya atau stress yang bekerja pada
suatu batuan. Kombinasi stress,
kompresi (tekanan kedalam) dan
dilatasi (tarikan keluar), yang
menyebabkan terjadinya suatu
gempabumi dapat dimodelkan dengan
mempelajari polarisasi gelombang
gempabumi yang terekam pada
komponen vertikal.
Model idealisasi dari mekanisme
terjadinya suatu gempabumi dalam
seismologi disebut dengan mekanisme
fokus (focal mechanism). Melalui data
seismogram bisa didapatkan banyak
informasi gempabumi sehingga
diketahui parameter gempabumi
seperti : magnitude, kedalaman, lokasi,
waktu asal gempabumi, termasuk juga
mekanisme fokus. Dengan
menganalisis mekanime fokus, kita
bisa menganalisis sistem gaya-gaya
tektonik yang bekerja pada suatu
daerah (Puspito, 1997).
II. TEORI DASAR
Mekanisme fokus atau lebih
dikenal sebagai Focal Mechanism dari
gempa bumi adalah penggambaran dari
deformasi inelastis di kawasan sumber
yang menghasilkan gelombang
seismik. Dalam banyak kasus, hal ini
berhubungan dengan peristiwa patahan
yang mengacu pada orientasi bidang
sesar yang bergeser dan slip vektornya,
hal ini dikenal juga sebagai solusi
bidang patahan. Mekanisme fokus
berasal dari solusi momen tensor
gempa bumi, yang dapat diperkirakan
dari analisis gelombang seismik
teramati.
Saat terjadi gempa bumi, terjadi
pelepasan energi yang menyebar
keseluruh bagian bumi. Mekanisme
fokus dapat diturunkan dengan
mengamati pola gerakan pertama/first
motion gempa bumi. Yaitu,
apakah gelombang P yang tiba tercatat
pertama kali pada seismometer berupa
puncak atau lembah. Dalam hal ini,
energi yang tersebar oleh gempa akibat
sesar membagi bumi menjadi empat
bagian. Perbedaan first motion ini
disebabkan karena posisi stasiun
terhadap sumber gempa bumi.
Dalam pembuatan mekanisme fokus,
Gelombang P yang tercatat dari
berbagai stasiun di dunia dikumpulkan.
Lalu gelombang P dibedakan
berdasarkan pola first motion-nya.
Dalam contoh ini, gelombang P yang
tiba di stasiun sebagai puncak
disimbolkan dengan bulatan hitam.
Sedangkan gelombang P yang tiba
pada stasiun sebagai lembah
disimbolkan dengan bulatan putih.
Sedangkan pada kasus bentuk
gelombang tiba yang diragukan
disimbolkan dengan (x)
a. Masing-masing simbol first
motion di-plot terhadap bidang dari
pusat ke azimuth relatif stasiun
terhadap fokus gempa bumi. Dalam hal
ini sumber gempa ditandai sebagai (+).
Pada contoh di atas.
b. Penentuan kuadran berdasarkan
titik-titik yang sudah di-plot.
c. Kuadran yang telah dibuat diberi
warna.
Metode ini digunakan sebelum
gelombang dicatat dan dianalisis
secara digital. Metode ini tetap
digunakan pada gempa bumi sangat
kecil untuk solusi momen tensor . Saat
ini, Mekanisme Fokus banyak Bagaimana Cara Membacanya?
menggunakan analisis semi-otomatis
dari bentuk gelombang yang tercatat. Jika kalian sudah belajar mengenai
Geologi struktur khususnya proyeksi
stereografi, harusnya tidak begitu
kesulitan membaca diagram beachball.
Berikut ini adalah cara sangat
sederhana membaca
diagram beachball.

Intinya, jika lingkaran tersebut dibagi 4

kuadran, maka bagian paling atas
adalah utara. kalaupun tidak dibagi
menjadi 4 kuadran, maka bagian atas
Solusi momen tensor biasanya adalah utara. Biasanya, Tensor selalu
ditampilkan secara grafis berwarna gelap. Jadi jika ada 4
menggunakan diagram beachball. Pola kuadran dengan warna gelap terang
energi radiasi selama gempa bumi selang seling maka itu adalah sesar
dengan satu arah gerakan pada satu geser.
bidang patahan dapat dimodelkan
sebagai pasangan ganda, yang Jika Lingkaran tersebut dibagi menjadi
digambarkan secara matematis sebagai tiga bagian, dan ditengah berwarna
kasus khusus dari sebuah tensor urutan gelap, maka itu adalah sesar naik.
kedua (sama dengan tegangan dan begitu juga sebaliknya, jika ditengah
regangan) yang dikenal sebagai warna terang, maka itu adalah sesar
momen tensor. turun.

Gempa bumi yang tidak disebabkan untuk sesar geser naik/turun, maka
oleh pergerakan sesar memiliki pola gambar pada diagram beachball-nya
yang sangat berbeda dengan radiasi adalah kombinasi dari keduanya.
energi. Dalam kasus ledakan nuklir
bawah tanah, misalnya, momen tensor
seismiknya adalah isotropik. Dengan
ini kita bisa membedakan antara
gempa yang disebabkan oleh
pergerakan struktur geologi dan gempa
akibat ledakan.
III. METODOLOGI pada suatu konsep sesar. Prinsip
penentuan itu digambarkan dalam
START suatu lingkaran bola pantai. Proses
yang digambarkan berdasarkan data
struktur geologi yang didapatkan
Data geologi
berupa dilapangan. Struktur geologi yang
strike,dip,rake
digunakan dalam proses ploting
distreonet adalah data strike, dip dan
Buat lingkaran rake. Strike dari sesar diindikasikan
menggunakan stereonet
oleh suatu garis yang dihubungkan dua
titik pada tempat dimana lingkaran
Plot strike dip dan rake besar bersesuaian dengan sesar yang
di stereonet
memotong tepi terluar dari beachball
diagram. Dua irisan melalui beachball
Model pada beach ball mereoreentasikan dua orientasi yang
menggambarkan
struktur sesar pada mungkin dari bidang sesar. Kuadran
daerah diaman data
tersebut diambil menggambarkan medan stress disekitar
daerah pusat gempa. Kuadran hitam
merupakan sumbu tension dimana
FINISH
strain bertambah dan stress minimum
sementara kuadran putih sumbu
pressure dimana strain berkurang dan
stress maksimum.
Berdasarkan nilai rake yang
IV. HASIL DAN PENGOLAHAN
DATA membantuk kuadran pada suatu
Hasil dari melakukan praktikum ini
diagram beachball menggambarkan
telah terlampir pada bagian lampiran
ini. kalsifikasi dari jenis sesar dimana jika
nilai rake 90o berarti daerah tersebut
Pada pratikum kali ini pratikan merupakan sesar naik, jika nilai rake
melakukan pratikum tentang 180o daerah tersebut merupakan sesar
mekanisme fokus. Mekanisme fokus mendatar ataustrike slip fault terlihat
sendiri adalah suatu model yang pada beachball kuadran hitam dan
menggambarkan polarisasi gelombang putih salaing memotong sementara jika
gempa dan sistem stress yang bekerja nilai rake 270o sesar pada daerah
tersebut merupakan sesar turun. Itulah strike, dip dan rake pada dua buah
kuadran
hasil yang pratikan dapatkan pada
pratikum kali ini. Mekanisme fokus ini
sangat berguna sekali dalam analisis
dari suatu gempa yang terjadi pada DAFTAR PUSTAKA
suatu daerah.
Afnimar. (1993) .Seismologi.
Bandung: ITB BMG. (2009) Gempa
Bumi.
V. KESIMPULAN
Budianto, Agus. (2008) Evaluasi
Dari hasil praktikum dapat Kegiatan Gunung Lokon 2007.
disimpulkan bahwa Konsep BandPVMBG Nurrahmat, I. (2005)
mekanisme fokus sebenarnya adalah Komik Mitigasi Benacana Gunungapi.
menggambarkan polarisasi gelombang Bandung: PVMBG Katili,
gempa pada suatu model. Metoda Siswowidjojo. (1994) Pemantauan
yang digunakan adalah beachball Gunungapi di Filipina dan Indonesia.
diagram solusi mekanisme fokus yang Bandung: PVMBG
menggambarkan struktur geologi