Sunteți pe pagina 1din 3

20-09-2019 1/3 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Artikel ini diambil dari : www.kemkes.go.id

STOP HIV AIDS


Tanggal Publikasi : TUE, 25 APR 2017 00:00:00, Dibaca : 16.618 Kali

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah Virus yang melemahkan sistem kekebalan tubuh manusia.

AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndroms) adalah Sekumpulan gejala yang timbul akibat melemahnya sistem kekebalan tubuh karena terinfeksi HIV.

Tahapan perjalanan HIV menjadi AIDS :


1. Periode Jendela

Virus masuk ke dalam tubuh dan berkembang, kalo kita melakukan tes, virus belum tentu bisa terdeteksi dengan pemeriksaan antibodi darah. Tidak ada gejala
yang muncul namun sudah bisa menularkan ke orang lain.
2. Tanpa Gejala

Di tahap ini virus sudah bisa terdeteksi jika melakukan tes HIV dengan tes darah. Namun, di tahap ini tidak ada gejala apapun dan tampak sehat, tergantung juga
pada daya tahan tubuh. Biasanya 5-10 tahun.

Orang yang sudah terinfeksi disebut dengan ODHA (Orang dengan HIV dan AIDS).
3. Muncul Gejala

Demam berkepanjangan, penurunan berat badan, diare terus menerus tanpa sebab yang jelas, batuk, dan sesak nafas lebih dari satu bulan terus menerus, kulit
gatal-gatal dan muncul bercak merah kebiruan adalah gejala-gejala yang muncul pada tahap ini.

Gejala-gejala tersebut menunjukkan sudah ada kerusakan pada sistem kekebalan tubuh.
4. AIDS

Tahap ini merupakan tahap akhir dimana kekebalan tubuh sudah sangat menurun sehingga terserang berbagai macam penyakit, seperti:
1. radang paru-paru (TBC/Tuberculosis),
2. radang karna jamur di mulut dan kerongkongan,
3. gangguan saraf (toxoplasmosis),
4. kanker kulit,
5. infeksi usus,

1
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2/3 20-09-2019

6. dan infeksi lainnya.

Cara Penularan HIV :


1. Melakukan hubungan seks yang beresiko tanpa menggunakan kondom
2. Menggunakan jarum suntik yang sudah tercemar HIV secara bergantian tanpa disterilkan, misalnya pemakaian jarum suntik di kalangan Pengguna Narkotika
Suntik (Penasun)
3. Melalui transfusi darah yang tidak melalui uji saring dan produk darah yang sudah tercemar HIV
4. Melalui ibu hamil yang HIV positif kepada janin tanpa pencegahan penularan dan melalui ASI ibu positif HIV

HIV Tidak akan menular jika :


Berjabat tangan
Berangkulan
Berpelukan
Digigit nyamuk atau Serangga
Bersentuhan
Berenang bersama
Tinggal serumah dengan ODHA
Menggunakan toilet yang sama
Memakai alat makan & minum yang sama

Ayo kita lakukan pencegahan dengan cara :

Abstinence

tidak melakukan hubungan seks sampai siap menikah/mental, fisik, dan sosial terutama remaja seperti kita-kita

Be faithfull

saling setia hanya pada satu pasangan

Condom use

pada pasangan seksual aktif, gunakan kondom

Dont share needle and drugs

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia - 2 - Printed @ 20-09-2019 17:09


20-09-2019 3/3 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

tidak menggunakan jarum suntik secara bergantian dan tidak menggunakan NARKOBA

Education

cari informasi yang benar sebanyak mungkin

FUN

sebagai remaja kita harus fun dalam melakukan tindakan pencegahan diatas terutama puasa seks sebelum menikah, Ayo ikuti kegiatan Positif dan Kreatif!!

Sumber : PMI KOTA JAKARTA TIMUR

S-ar putea să vă placă și