Sunteți pe pagina 1din 7

Surat Rujukan

A. Surat Rujukan

Surat rujukan merupakan surat yang dibuat oleh petugas kesehatan yang disebut

perujuk. Rujukan harus menyediakan informasi rujukan pasien yang berisikan antara lain:

1. No rujukan

2. Nama puskesmas/dokter

3. Nama kabupaten/kota

4. Nama pasien yang dirujuk

5. Status jaminan kesehatan pasien

6. Diagnosa

7. Tindakan dan obat yang telah diberikan

8. Nama dan tandatangan dokter perujuk


Gambar 1 Contoh Surat Rujukan

B. Surat Balasan Rujukan

Informasi balasan rujukan dibuat oleh dokter yang telah merawat pasien rujukan. Surat

balasan rujukan yang dikirimkan kepada dokter perujuk, memuat :

1. No surat

2. Tanggal

3. Nama pasien yang dirujuk

4. Status jaminan kesehatan pasien


5. Hasil diagnose setelah dirawat

6. Kondisi pasien

7. Perawatan dan tindak lanjut yang diperlukan

Gambar 2 Contoh Surat Balasan Rujukan


Biopsi

A. Definisi

Biopsi adalah proses pengambilan dan pemeriksaan dari bagian lesi atau

seluruhnya yang bertujuan untuk memperoleh diagnosis akurat dari suatu lesi untuk

memberikan informasi yang baik, membantu menentukan prognosis.

B. Teknik Biopsi

Biopsi

Surgical Needle
(Terbuka) (Tertutup)

Insisi Eksisi FNAB Core

Bagan 1 Bagan Teknik Biopsi


A. Biopsi Insisi

Teknik ini dapat digunakan untuk lesi besar dan secara patologi kedalamannya

hingga ke dermis bawah atau subkutis. Prinsip teknik ini yaitu mengambil sebgaian lesi

atau yang berbatasan dengan kulit normal. Teknik ini bertujuan untuk penegakan

diagnosis, sering dilakukan pada penyakit-penyakit yang dicurigai inflamasi.

Perbedaannya dengan teknik eksisi, pada eksisi jaringan lesi diambil seluruhnya.

Gambar 3 Biopsi Insisi


B. Biopsi Eksisi

Biopsi eksisi disebut juga eksisi elips hingga ke jaringan lemak subkutan, biasanya

digunakan untuk pemeriksaan histopatologi. Dianjurkan untuk lesi-lesi yang dicurigai

sebagai keganasan, khususnya melanoma maligna, untuk pemeriksaan histopatologis

sebagai penentu diagnosis dan derajat tumor.

Gambar 4 Biopsi Eksisi

C. Fine Needle Aspiration Biopsy

Teknik pengambilan sel ini dilakukan dalam jumlah sedikit dengan melalui

aspirasi dengan menggunakan jarum kecil. FNAB sebaiknya dilakukan sebagai tahap

awal untuk mendiagnosis kanker kelenjar ludah, tuberculosis, dan limfoma. Biopsi

dilakukan menggunakan jarum yang lebih besar dengan pemotong di bagain ujungnya

untuk mengelurkan kolom jaringan keluar dari area yang dicurigai.

D. Core Needle Biopsy

Teknik biopsi menggunakan jarum yang lebih besar dengan pemotong di bagain

ujungnya untuk mengambil masa atau benjolan yang dicurigai.


Daftar Pustaka

Cawson, R. A., and E. W. Odell. 2017. Cawson's essentials of oral pathology and

oral medicine. Edinburgh: Churchill Livingstone.

S-ar putea să vă placă și