3.

HUBUNGAN GEOGRAFI DENGAN GEOGRAFI

SOSIAL
Sejak abad 19 geografi berkembang dan terpecah menjadi ilmu

pengetahuan yang berdiri sendiri dan saling mengisi.Seperti yang telah kita

ketahui bersama bahwa geografi tidak lepas dari geografi fisis dan geografi

sosial. Geografi yang hanya mempelajari bentangan alam, lingkungan alam dan

penyebaran tanpa memperhatikan segi-segi sosial tidak dapat

dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Segi sosial atau unsur kemanusiaan pada

lingkungan cukup memberi pengaruh yang cukup signifikan terhadap kehidupan di

permukaan bumi. Banyak kawasan alam berubah menjadi kawasan budidaya karena

pengaruh campur tangan manusia. Istilah Geografi Sosial ini mengandung arti

sosial, ekonomi, politik, kultural serta hubungan antara keadaan alam secara fisik

dengan kehidupan manusia. Ini disebabkan karena manusia merupakan faktor

penting dalam environment yang dapat merubah keadaan muka bumi jadi intinya

dalam hal ini adalah hubungan erat antara keadaan alam dengan manusia itu

sendiri.

Geografi sosial merupakan kajian dalam geografi manusia yang

menjelaskan mengenai interaksi antara manusia dengan lingkungan sosialnya yaitu

manusia lain maupun kelompok manusia disekelilingnya. Maksudnya, bahwa

manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya baik kebutuhan primer maupun

sekunder pasti akan memanfaatkan lingkungan sekitarnya. Mengenai geografi

sosial sebagai salah satu dari ilmu-ilmu sosial, pengertian dan definisi geografi

sosial, ruang lingkup geografi sosial, gejala dan permasalahan sosial, proses

interaksi manusia dan lingkungan, perubahan sosial akibat pertambahan penduduk

dan teknologi maju, dan perubahan sosial yang disebabkan oleh adanya perubahan

struktur masyarakat.