Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
ABSTRACT
RF (Radio Frequency) electromagnetic waves energy source are still very rare utilization besides using the
RF signal is very much especially in the areas of technology and telecommunications, resulting in the number of RF
electromagnetic energy in the air, if the energy source of the RF electromagnetic wave can be utilized as a DC voltage
source will be promising alternative energy sources and environmentally friendly. Simulations conducted to determine
the ability of the rectifier circuit, then design a rectifier that can work on GSM frequencies and antennas used Quad
Band 850/900/1800/1900 antenna ANT-GXH915. Tests conducted two places, namely the testing performance of
rectifier and environmental testing. Results of testing performance of rectifier using the Signal Generator at a
frequency range of 50 MHz - 900 MHz rated voltage of 1,56 volts and a current of 35 uA with an efficiency of 13,95%.
The results of environmental testing conducted by two sources that the source of the cellular telephone and the BTS
source. Results from the source mobile phone when making calls obtained voltage value of 1,54 Volt and a current of
0,25 mA at a distance of 1 cm. Results from the source BTS to a distance of 37 meters obtained voltage value of 0,405
Volt.
Keywords: rectenna, antena, rectifier, energy harvesting.
ABSTRAK
Sumber energi gelombang elektromagnetik RF (Radio Frequency) masih sangat jarang pemanfaatannya padahal
penggunaan sinyal RF sangat banyak terutama di bidang teknologi dan telekomunikasi, sehingga mengakibatkan
banyaknya energi elektromagnetik RF di udara. Apabila sumber energi dari gelombang elektromagnetik RF dapat
dimanfaatkan menjadi sumber tegangan DC akan menjadi alternatif sumber energi yang menjanjikan dan ramah
lingkungan. Simulasi dilakukan untuk mengetahui kemampuan rangkaian rectifier, kemudian merancang rectifier
agar dapat bekerja pada frekuensi GSM dan antena yang digunakan antena Quad Band 850/900/1800/1900 ANT-
GXH915. Pengujian dilakukan 2 tempat yaitu pengujian performa rectifier dan pengujian lingkungan. Hasil
pengujian performa rectifier menggunakan Signal Generator pada range frekuensi 50 MHz – 900 MHz nilai tegangan
sebesar 1,56 Volt dan arus sebesar 35 μA dengan efisiensi 13,95 %. Hasil pengujian lingkungan dilakukan dengan 2
sumber yaitu sumber dari telepon seluler dan sumber BTS. Hasil dari sumber telepon seluler saat melakukan
panggilan nilai tegangan didapat sebesar 1,54 Volt dan arus sebesar 0,25 mA pada jarak 1 cm. Hasil dari sumber
BTS dengan jarak 37 meter nilai tegangan didapatkan sebesar 0,405 Volt.
Kata kunci: rectenna, antena, rectifier, energy harvesting.
27
Nurhady Mustofa dan Jatmiko Endro Suseno Studi Rectenna (Rectifier Antenna) untuk ...
dapat dipisahkan dari kehidupan manusia Komunikasi dan transmisi data. Alokasi
modern. Beberapa contoh teknologi yang selalu penggunaan range frekuensi untuk transmisi
dekat dengan kehidupan manusia modern sinyal RF berbeda-beda untuk tiap aplikasi
adalah televisi, radio, satelit, wireless LAN dan teknologi komunikasi, misalnya saja untuk
telepon seluler, semuanya menggunakan energi transmisi radio digunakan range frekuensi 30-
elektromagnetik RF dalam operasinya. Secara 300 MHz, untuk transmisi stasiun televisi
teori, apabila energi yang sangat melimpah ini digunakan Ultra High Frequency (UHF)
dapat dimanfaatkan, maka akan didapatkan dengan range frekuensi 0,3-3 GHz, untuk
sumber energi yang ramah lingkungan dan komunikasi selular GSM ( Global System for
tersedia di mana saja [3]. Mobile ) digunakan frekuensi 900 MHz dan
Pada penelitian ini akan dirancang sebuah 1800 MHz, dan frekuensi 2,4 GHz untuk
rectenna (rectifier antenna) dengan rangkai transmisi wireless LAN(Local Area Network )
rectifier 5 stage sebagai pengubah gelombang [5].
elektromagnetik RF menjadi sumber tegangan Antena merupakan struktur metal yang
DC yang memanfaatkan frekuensi GSM 900 didisain untuk meradiasikan dan menerima
MHz. Dimana sebelumnya telah dilakukan energi elektromagnetik. Antena sebagai alat
beberapa penelitian mengenai rectenna pada 1 pemancar (transmitting antena) adalah sebuah
stage. Tetapi belum meneliti lebih jauh pada tranduser (pengubah) elektromagnetis, yang
rangkaian rectifier 5 stage. digunakan untuk mengubah gelombang
tertuntun didalam saluran transmisi kabel,
DASAR TEORI menjadi gelombang yang merambat diruang
Gelombang Elektromagnetik adalah bebas, dan sebagai alat penerima (receiving
gelombang yang tidak memerlukan medium antena) mengubah gelombang ruang bebas
untuk merambat dan terdiri dari medan listrik menjadi gelombang tertuntun [6].
dan medan magnetik. Energi elektromagnetik Sinyal elektromagnetik GSM frekuensi
merambat dalam gelombang dengan beberapa 900 MHz merupakan sinyal AC (Alternating
karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang Current) maka sinyal AC yang ditangkap
gelombang, frekuensi, amplitudo, kecepatan. antena perlu disearahkan menjadi sinyal DC
Amplitudo adalah tinggi gelombang, (Direct Current). Pemilihan rangkaian
sedangkan panjang gelombang adalah jarak penyearah (rectifier) dalam sistem RF energy
antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah harvesting ini harus mempertimbangkan fakta
gelombang yang melalui suatu titik dalam satu bahwa sistem akan bekerja pada level daya
satuan waktu. Frekuensi tergantung dari yang rendah, sehingga perlu digunakan
kecepatan merambatnya gelombang. Karena rangkaian penyearah yang sederhana, bisa
kecepatan energi elektromagnetik adalah digunakan dan efisien saat bekerja pada level
konstan (kecepatan cahaya), panjang daya yang kecil. Ada beberapa pilihan
gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. rangkaian sederhana yang bisa digunakan pada
Semakin panjang suatu gelombang, semakin sistem ini seperti rangkaian half wave peak
rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu rectifier, full wave rectifier dan charge pump
gelombang semakin tinggi frekuensinya[4]. [2].
Sinyal radio frekuensi atau Radio Efisiensi dari sistem Rectenna pada
Frequency (RF) signal adalah gelombang dasarnya setara dengan fungsi transfer. Definisi
radiasi elektromagnetik yang berpropagasi umum dari setiap efisiensi (η) yang digunakan
(memancar dengan arah tertentu) di udara di sini adalah rasio output daya keluar Pout atas
(space) pada alokasi frekuensi yang berkisar daya masukan Pin [7].
antara 30 Hz sampai 300 GHz. Sinyal RF
terutama banyak digunakan dalam teknologi
28
Youngster Physics Journal ISSN : 2302 - 7371
Vol. 5, No. 1, Januari 2016, Hal 27-34
METODE PENELITIAN
Penelitian sistem rectenna (rectifier Gambar 2. Portable Antenna Quad Band
antena) sebagai pengubah energi 850/900/1800/1900 ANT-GXH915 [11].
elektromagnetik RF pada frekuensi 900 MHz
Pemilihan antena ini karena mudah
menjadi tegangan DC dilakukan melalui 4
didapatkan dan memiliki kemampuan yang
tahap. Tahap pertama yaitu simulasi desain
sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian ini.,
awal sistem rectenna (rectefier antenna)
menggunakan software Multisim Componen Perancangan Rectifier
Evaluator 14.0 Mouser Electronic Edition dari Sinyal yang digunakan pada penelitian
National Instrument. Tahap kedua yaitu ini adalah sinyal GSM 900 MHz agar dapat
perancangan rectenna (rectifier antenna). menyearahkan sinyal tersebut maka perlu
Tahap ketiga yaitu tahapan uji coba sistem. Uji dilakukan perancangan rectifier yang mampu
coba pertama pengujian performa rectenna menangkap gelombang elektromagnetik pada
yakni pengujian rectenna menggunakan signal frekuensi 900 MHz. Dalam perancangan
generator sebagai masukan. Uji coba kedua rangkaian rectifier ini ada beberapa hal yang
pengujian lingkungan yakni pengujian rectenna harus diperhatikan. Diantaranya adalah nilai
menggunakan pancaran energi elektromagnetik komponen yang akan digunakan. Karena
RF dari sumber BTS dan telepon seluler. frekuensi gelombang yang di gunakan sangat
Tahap keempat yaitu pengolahan dan analisis besar maka untuk mendapatkan sinyal DC
hasil uji coba. Berikut blok sistem pemanen digunakan rangkaian penyearah yang
29
Nurhady Mustofa dan Jatmiko Endro Suseno Studi Rectenna (Rectifier Antenna) untuk ...
Vout (mV)
2000
1000
0
0 500 1000
Frekuensi (MHz)
Gambar 3. Rangkaian rectifier 5 stage
Vin 100 mV Vin 200 mV Vin 300 mV
Rangkaian rectifier 5 stages
Vin 400 mV Vin 500 mV
menggunakan kapasitor 1 nF dan dioda schottky
Gambar 4. Grafik hubungan tegangan masukan
HSMS 2820, dioda ini berupa SMD (Surface-
dan tegangan keluaran pada rangkaian voltage
Mounted Divais) yang ukurannya sangat kecil multiplier 5 stages dengan Vin 100 mV-500 mV
(3,06 x 1,24 mm)[10] .
. Simulasi telah dilakukan dengan
HASIL DAN PEMBAHASAN menggunakan komponen dioda schottky
Hasil Simulasi HSMS 2820, kapasitor 1nF. Kemudian, sebuah
Rangkaian voltage multiplier yang akan kapasitor 100 nF ditambahkan sebelum
dibuat disimulasikan dengan menggunakan keluaran untuk mengurangi ripple yang muncul
perangkat lunak Multisim Componen Evaluator pada tegangan output. Jika nilai kapasitor
14.0 Mouser Electronic Edition dari National tambahan ini semakin besar, maka tegangan
Instrument. Perangkat lunak ini dapat output akan lebih stabil namun dengan
menyimulasikan kerja sistem yang diinginkan kompensasi waktu transient yang lebih lama.
dalam kondisi yang bisa diatur. Hasil menunjukkan bahwa rangkaian voltage
Simulasi ini bertujuan untuk multiplier mampu menghasilkan tegangan DC
mengetahui kemampuan dari rangkaian voltage dari input AC dan nilai output yang jauh lebih
multiplier yang optimal berdasarkan dari besar dibanding nilai tegangan puncak input
jumlah stage dan amplitudo yang akan AC nya. Pengaruh amplitudo dan jumlah stage
digunakan. Simulasi dilakukan dengan dioda terhadap nilai tegangan dan arus output
schottky HSMS 2820 dan komponen kapasitor dibuktikan melalui perbandingan hasil simulasi
ceramics 1 nF dan 100 nF. Pada simulasi rangkaian voltage multiplier 1 stage, 2 stages,
rangkaian voltage multiplier untuk 3 stages, 4 stages dan 5 stages. Hasil simulasi
mendapatkan sinyal masukan digunakan signal dari grafik perbandingan Vin dan Vout
generator dengan frekuensi dan amplitudo menunjukkan bahwa rangkaian voltage
yang bervariasi untuk menggantikan antena multiplier dengan menggunakan dioda schottky
receiver pada sistem RF energy harvesting, dapat bekerja secara optimal pada saat
kelebihan dari perangkat lunak Multisim amplitudo sebesar 400 mVp dan 500 mVp, hal
Componen Evaluator 14.0 Mouser Electronic ini dikarenakan nilai tegangan threshold dioda
Edition memiliki model komponen yang sangat schottky HSMS 2820 sebesar 0,34 V. Pada saat
lengkap salah satunya yang digunakan dalam amplitudo 100 mVp, 200 mVp dan 300 mVp
penelitian ini dioda schottky HSMS 2820 tegangan yang jatuh pada dioda (V) lebih kecil
sehingga memudahkan dalam proses simulasi dibandingkan dengan nilai tegangan threshold
tanpa harus membuat model komponen itu dioda (VD). Jika hal ini terjadi, VD < Vth, maka
30
Youngster Physics Journal ISSN : 2302 - 7371
Vol. 5, No. 1, Januari 2016, Hal 27-34
Efisiensi (%)
yang dihasilkan mendekati nol seperti terlihat 10
pada gambar 4. Hasil simulasi rangkaian 8
voltage multplier 5 stages menunjukkan besar 6
tegangan input AC sebesar 500 mV mampu 4
dikonversi menjadi tegangan DC tertinggi 2
sebesar 2,51 V. Dari hasil ini dapat disimpulkan 0
bahwa jumlah stage berbanding lurus terhadap 0 500 1000
besarnya tegangan output pada tingkat tertentu. Frekuensi (MHz)
Hasil simulasi yang ditampilkan pada bagian ini 110 mV 130 mV
membuktikan bahwa proses pengonversian 100 mV 120 mV 140 mV
sinyal GSM 900 MHz dimungkinkan secara Gambar 5. Grafik efisiensi pada range frekuensi
teoritis menggunakan rangkaian voltage 50-900 MHz dengan variasi daya input
multiplier dengan diode schottky HSMS 2820. Dari hasil pengujian diatas diketahui
Hasil Uji Performa Rectifier bahwa kinerja rectenna pada range frekuensi 50
Pengujian performa rectifier pada MHz-900 MHz, variasi range frekuensi
rangkaian menggunakan Signal Generator HP bertujuan untuk mengetahui respons atau
8656B 0.1-990 MHz dilakukan di laboratorium performa rangkaian rectifier yang telah dibuat
Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri bekerja secara optimal pada frekuensi tertentu.
Semarang. Penggunaan sumber sinyal RF Pengujian dengan daya input yang berbeda
berasal dari Signal Generator dimaksudkan didapatkan tegangan keluaran dan arus
untuk mendapatkan sumber sinyal yang dapat keluaran yang relatif stabil namun terjadi
dikontrol. Signal Generator dapat diatur loncatan arus dan tegangan pada frekuensi 350
sehingga bisa mendapatkan sinyal dengan MHz. Jika dilihat dari gambar 3 pada frekuensi
amplitudo dan frekuensi kerja yang diinginkan. 350 MHz mengalalami kenaikan keluaran
Berdasarkan dari hasil simulasi diketahui tegangan, keluaran arus dan efisiensi setiap
bahwa rangkaian voltage multiplier 5 stages dinaikkan nilai amplitudo (Vin), nilai keluaran
yang digunakan bekerja secara optimal pada tegangan terbesar pada Vin 140 mV sebesar
amplitudo 500 mV, namun signal generator 1,56 V, nilai keluaran arus terbesar pada Vin
yang ada hanya mampu memberikan amplitudo 140 mV sebesar 35 μA, nilai efisiensi terbesar
sebesar 140 mV sehingga pengujian dilakukan pada Vin 140 mV sebesar 13,95 %. Hal ini
dengan variasi amplitudo 100 mV-140 mV. dikarenakan penggunaan nilai kapasitor 1 nF
Pengujian rangkaian rectifier dilakukan dengan yang memiliki frekuensi kerja 350 MHz
menyambungkan menggunakan kabel ke berdasarkan datasheet kapasitor. Sehingga
Signal Generator, kemudian Signal Generator disimpulkan bahwa performa rangkaian
diatur dengan mevariasikan amplitudo pada rectifier yang digunakan akan bekerja secara
range frekuensi 50 MHz – 900 MHz dan pada optimal jika bekerja pada frekuensi 350 MHz.
bagian keluaran rangkaian diukur besar Hasil Pengujian Lingkungan
tegangan dan arus yang dihasilkan. Hasil uji Pengujian lingkungan dilakukan untuk
performa rectifier ditunjukkan pada gambar 5. menguji kemampuan rangkaian mengonversi
sinyal GSM 900 MHz yang ada di udara bebas.
Pengujian lingkungan dilakukan dengan 2
sumber berbeda yakni dari sumber energi
31
Nurhady Mustofa dan Jatmiko Endro Suseno Studi Rectenna (Rectifier Antenna) untuk ...
KESIMPULAN
Tabel 2 Hasil pengujian lingkungan dengan
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang
sumber BTS
No Jarak Pr Keluaran Keluaran Arus telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan
(m) (dBm) Tegangan (mA) sebagai berikut :
DC (mV)
1 31 -90 328,4 Tidak terbaca 1. Sistem rectenna yang telah dibuat dapat
2 32 -84 383,7 Tidak terbaca mengubah energi gelombang
3 33 -73 401,9 Tidak terbaca
4 34 -85 387,5 Tidak terbaca elektromagnetik pada frekuensi GSM
5 35 -82 391,3 Tidak terbaca menjadi sumber tegangan DC.
6 36 -79 392,4 Tidak terbaca
7 37 -70 404,5 Tidak terbaca 2. Rangkaian rectifier yang dirancang bekerja
8 38 -79 399,7 Tidak terbaca dengan optimal pada Vin 400 mV dan 500
9 39 -83 362,5 Tidak terbaca
10 40 -78 363,4 Tidak terbaca mV berdasarkan hasil simulasi rangkaian
11 41 -85 348,1 Tidak terbaca
32
Youngster Physics Journal ISSN : 2302 - 7371
Vol. 5, No. 1, Januari 2016, Hal 27-34
dan spesifikasi tegangan threshold dioda [8]. Wang, C., Wang, Xian, R., dan Chang, C. T.,
sebesar 0,34 V. 2012, A Compact Rectenna Module for
3. Hasil uji performa rectifier menggunakan Wireless Charging System, Graduate Institute
signal generator, efisiensi dengan variasi of Computer Ana Communication
frekuensi dan Vin, diperoleh respons EngineeringNational Taipei University of
frekuensi terbaik pada frekuensi 350 MHz Technology.
dan efisiensi terbesar 13,95 % hal masih [9]. Muslimin, Z., 2012, Hukum Ohm, Daya dan
belum optimal sehingga perlu dilakukan Energi,https://tauogibarru.files.wordpress.co
pengoptimal lanjutan. m/2012/04/ii-hk-ohm.pdf, diakses tanggal 02
Desember 2015.
DAFTAR PUSTAKA [10]. Avago Technologies. Surface Mount RF
Schottky Barrier Diodes Technical Data
[1]. Paradiso, J. A. dan Starner, T., 2005, Energy
Scavenging for Mobile And Wireless HSMS-282X Series.
Electronics, IEEE Pervasive Computing, 4, [11]. Round Solution GmbH & Co KG, Antenna
pp.18–27. And RF Cables Datasheet.
[2]. Hart, H., Lanham, K., dan Sass, M., 2009, S‐
Band Radio Frequency Energy Harvesting
An Integrated Solution for Low‐
Powered Embedded Systems, Engineering
Programs University of San Diego 5998
Alcala Park San Diego, CA 92110.
[3]. Bouchouicha, D., Dupont, F., Latrach, M.
dan Ventura, L., 2010, Ambient RF
Energy Harvesting, International
Conference on Renewable Energies and
Power Quality (ICREPQ 2010), 23-25
March, Granada, Spain
[4]. Wahyun, D., 2012, Materi Gelombang
elektromagnetik,
http://dwiwahyun.blogspot.co.id/2012/05/ma
teri-gelombang elektromagnetik.html,
diakses tanggal 1 Desember 2015.
[5]. Arrawatia, M., Maryam, S., Baghini, dan
Girish, K., 2011, RF Energy Harvesting
System from Cell Towers in 900MHz Band,
Electrical Engineering Department, Indian
Institute of Technology Bombay.
[6]. Alaydrus, M., 2011, Antena Prinsip dan
Aplikasi, Graha Ilmu, Yogyakarta.
[7]. Zhang, J. dan Huang, Y., 2007, Rectennas for
Wireless Energy Harvesting, Department of
Electrical Engineering and Electronics,
University of Liverpool, Liverpool, L69 3GJ
UK.
33