Sunteți pe pagina 1din 34

ASKEB KOMUNITAS

DOSEN PEMBIMBING
DIAH EKA NUGRAHENI,M.KEB

DISUSUN OLEH
DORA ANGGILIA RINJANI

DIV KEBIDANAN

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU


2019

1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mahasiswa mampu melaksanakan asuhan kebidanan bermutu dan komprehensif
kepada keluarga, kelompok dan masyarakat sesuai dengan budaya setempat.
1.2.2 Tujuan Khusus
Setelah selesai mengikuti pratikum asuhan kebidanan komunitas di lapangan
mahasiswa dapat:
1. Lihat di manajemen kebidanan komunitas
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Mahasiswa
1.3.2 Bagi Pemerintahan
1.3.3 Bagi Masyarakat
1.3.4 Bagi Institusi Pendidikan

2
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI WILAYAH

2.1 Gambaran Geografi


Luas wilayah Keadaan geografi desa Betungan mempunyai batas sebagai berikut :
Sebelah utara : padang kemiling
Sebelah selatan : simpang 4
Sebelah timur : perum polda
Sebelah barat : bandara fatmawati
2.2 Gambaran Demografi
DESA Betungan Rt 05 mempunyai penduduk sebanyak 86 jiwa dengan jumlah KK
sebanyak 20 KK. Dan terdiri dari 18 KK PUS, terdiri dari 39 jiwa laki-laki dan 47 jiwa
perempuan.

Jenis mata pencaharian penduduk :


1) Petani :0
2) Pekerja buruh kasar :2
3) Pengrajin :1
4) Pedagang :0
5) Pegawai negri :5
6) Swasta : 12
7) Tenaga usaha jasa :1
8) Dan lain-lain : 24

2.3 Gambaran , Fasilitas Sarana dan Prasarana Umum


Desa Betungan mempunyai :
1) Sarana pendidikan : TK 1 buah
2) Sarana ibadah : Mesjid/mushala 1 buah
3) Sarana kesehatan : Posyandu 1 Puskesmas 1 buah

3
BAB III
HASIL PENGUMPULAN DATA

3.1 Hasil Analiasis Masalah


I. KEPENDUDUKAN
Tabel 3.1
Distribusi Frekuensi Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Desa
Betungan Rt 05 Tahun 2019
Laki-laki Perempuan
No Kelompok Umur Jumlah % KET
Jml % Jml %
1. 0 – 11 bulan 0 0 0 0 0 0
2. 1 – 4 tahun 4 4 6 6.9 10 11
3. 5 – 14 tahun 9 10 14 16 23 26.7
4. 15 – 49 tahun 23 26.7 26 30 49 56.9
5. 50 – 59 tahun 3 3.4 1 1.1 4 4.6
6. Lebih dari 60 tahun 0 0 0 0 0 0
Jumlah 39 44.1 47 54 86 100

Beradasarkan tabel 3.1 di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar (56.9%)
penduduk berumur 15-49 tahun.
II. PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN
Tabel 3.2
Distribusi Frekuensi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Diatas Usia 4 Tahun di
Desa Betungan Tahun 2019
N Laki-laki Perempuan
Tingkat Pendidikan Jumlah % KET
o Jml % Jml %
1. Belum tamat SD 8 10.5 12 15.7 20 26.3
2. Tamat SD / sederajat 4 4.6 3 3.4 7 8.1
3. Tamat SMP / sederajat 5 5.8 9 10.4 14 16.2
4. Tamat SMU / sederajat 14 16.2 11 12.7 25 29
5. Perguruan Tinggi 4 4.6 6 6.9 10 11.6
Jumlah 35 45.5 41 49.1 76 100
Beradasarkan tabel 3.2 di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar (26.3%) belum
tamat SD
4
Tabel 3.3
Distribusi Penduduk Menurut Mata Pencaharian (15 tahun keatas) di Desa
Betungan Tahun 2019

No Jenis Pekerjaan Jumlah % KET

1. Petani 0 0
2. Nelayan 0 0
3. Peternak 0 0
4. Berburu 0 0
5. Pekerja Buruh Kasar 2 4,4
6. Pengrajin 1 2,2
7. Pedagang 0 0
8. Pegawai Negeri 5 11,1
9. Swasta 12 26,6
10. Pensiunan 0 0
11. Tenaga Usaha Jasa 1 2,2
12 Dan Lain-lain 24 52,1
Jumlah 45 100

Beradasarkan tabel 3.3 di atas dapat disimpulkan bahwa pekerjaan penduduk terbanyak
adalah DLL dengan jumlah 23 (polisi, sopir, karyawan honor dll)
Data Penduduk
Sasaran Program Kesehatan
1. Jumlah Ibu Hamil : 0 orang
2. Jumlah Ibu Nifas : 0 orang
3. Jumlah Ibu Meneteki : 0 orang
4. Jumlah Bayi : 0 orang
5. Jumlah Balita : 10 orang
6. Jumlah P U S : 32 orang
7. Jumlah W U S : 18 orang
8. Jumlah Akseptor Aktif : 16 orang
9. Jumlah Anak SD Kelas I : 7 orang -DT
10. Jumlah Anak Wanita Kelas VI : 1 orang - TT
11. Jumlah Manula ( Pria / Wanita 49 Tahun Keatas ): 4 orang
Beradasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa sasaran Program Kesehatan tertinggi
adalah PUS yaitu 32 orang

5
III. STATUS KESEHATAN KELUARGA
Tabel 3.4
Distribusi Frekuensi Jenis Penyakit Yang Diderita Keluarga Pada Saat Survey dan
Dalam 1 Tahun Terakhir di Desa Betungan Tahun 2019
Dalam 1 Tahun
Pada Saat Survey
No Jenis Penyakit Terakhir
Jumlah % Jumlah %
1 Rematik 2 1,2 1 0,6
2 Asma 0 0 0 0
3 ISPA 4 2,5 10 6,2
4 Hepatitis 0 0 0 0
5 Campak 0 0 0 0
6 Anemia 1 0,6 2 1,2
7 Stroke 0 0 0 0
8 Penyakit Kulit 0 0 0 0
9 Demam 0 0 3 1,8
10 Hipertensi 0 0 1 0,6
11 Diare 0 0 0 0
12 Magh 1 0,6 2 1,2
13 Radang Paru 0 0 0 0
14 Sakit Gigi 0 0 2 0
16 Asam Urat 0 0 0 0
*) Jenis Penyakit Disesuaikan Dengan Keadaan Yang Ditemui
Beradasarkan tabel 3.4 di atas dapat disimpulkan bahwa penyakit terbayak adalah ISPA
yaitu 6,2%

6
IV. KEMATIAN
Tabel 3.5
Distribusi Frekuensi Kematian Dalam 1 Tahun Terakhir Menurut Golongan Umur di
Desa betungan Tahun 2019
Kelompok Jumlah Yang
No Populasi %
Umur Meninggal
1. 0 – 11 bulan 0 0 0
2. 1 – 4 tahun 10 0 0
3. 5 – 14 tahun 23 0 0
4. 15 – 49 tahun 49 0 0
5. 50 – 59 tahun 4 0 0
6. Lebih dari 60
0 0 0
tahun
Jumlah 462 0 0

Beradasarkan tabel 3.5 di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat tidak ada yang
meninggal pada semua kelompok umur

Tabel 3.6
Distribusi Frekuensi Penyebab Kematian Dalam 1 Tahun Terakhir Menurut
Golongan Umur di Desa betungan Tahun 2019
N Kelompok
Diare % Kejang % Campak % Kecelakaan % P.Kronis % dll %
o Umur
1. 0 – 11
bulan
2. 1 – 4 tahun

3. 5 – 14
tahun
4. 15 – 49
tahun
5. 50 – 59
tahun
6. > 60 tahun

Jumlah

Beradasarkan tabel 3.6 di atas dapat disimpulkan tidak ada penyebab kematian selama
satu tahun terakhir pada semua kelompok umur

7
Tabel 3.7
Distribusi Frekuensi Kelahiran dan Kematian Dalam 1 Tahun Terakhir di Desa
Betungan Tahun 2019
No Jumlah Kelahiran Hidup Jumlah Kelahiran Mati
1 - -

Beradasarkan tabel 3.7 di atas dapat disimpulkan bahwa tidak ada jumlah kelahiran hidup
dan mati dalam satu tahun terakir

V. DATA KESEHATAN KELUARGA


A. IBU HAMIL
Tabel 3.8
Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Yang Memeriksakan Diri Sesuai
Dengan Umur Kehamilan di Desa Betungan Tahun 2019
Jumlah Pemeriksaan
No Kelompok umur Tidak Keterangan
Lengkap
Lengkap
1 Triwulan – I - -
2 Triwulan – II - -
3 Triwulan – III - -
Jumlah - -

Beradasarkan tabel 3.8 di atas dapat disimpulkan tidak terdapat ibu hamil

Keterangan
Triwulan – I : 1 kali
Triwulan – II : 1 kali Sesuai dengan Standart 7 T
Triwulan – III : 2 kali

8
Tabel 3.9
Distribusi Frekuensi Jumlah Tempat Pemeriksaan Kehamilan di Desa Betungan
Tahun 2019

No Tempat Jumlah % Keterangan

1 RS / Puskesmas / Pustu 1 50
2 Dokter / Bidan praktek / RB 0 0
3 Polindes 0 0
4 Posyandu 1 50
5 Dukun terlatih 0 0
6 Dukun tak terlatih 0 0
Jumlah 2 100

Beradasarkan tabel 3.9 di atas dapat disimpulkan bahwa 100% tempat


pemerikasaan kehamilan adalah ke tenaga kesehatan.

Tabel 3.10
Distribusi Frekuensi Ibu Hamil Yang Mempunyai Buku JICA & KMS Yang Telah
Mendapat Imunisasi TT di Desa Betungan Tahun 2019
Buku
Populas
No Ibu Hamil JICA / % TT.1 % TT.2 % FE %
i
KMS
1. Triwulan I - - - - - - - - -
2. Triwulan II - - - - - - - - -
3. Triwulan III - - - - - - - - -
Jumlah - - - - - - - - -

Beradasarkan tabel 3.10 di atas dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat ibu hamil

9
B. IBU BERSALIN
Tabel 3.11
Distribusi Frekuensi Bersalin Menurut Penolong Persalinan 1 Tahun Terakhir di
Desa Betungan Tahun 2019

No Penolong Jumlah % Keterangan


1. Dokter 0 0
2. Bidan 0 0
3. Perawat 0 0
4. Dukun Terlatih 0 0
5. Dukun Tak Terlatih 0 0
6. Dan Lain-Lain 0 0
Jumlah 0 0

Beradasarkan tabel 3.11 di atas dapat disimpulkan bahwa pada satu tahun terakhir tidak
terdapat persalinam

C. IBU NIFAS DAN NEONATUS

Tabel 3.12
Distribusi Frekuensi Kontak Tenaga Kesehatan Terhadap Ibu Nifas Sesuai Dengan
Periode Masa Nifas di Desa Betungan Tahun 2019
No Periode Populasi Jumlah %
1. 2 – 6 jam 0 0 0
2. 2 – 6 Hari 0 0 0
3. 2 – 6 Minggu 0 0 0
Jumlah 0 0 0

Beradasarkan tabel 3.12 di atas dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat ibu nifas

10
Tabel 3.13
Distribusi Frekuensi Pemberian Vitamin A Pada Ibu Nifas Sesuai Dengan Periode
Masa Nifas di Desa Betungan Tahun 2019
No Periode Populasi Jumlah %
1. 2 – 6 jam 0 0 0
2. 2 – 6 Hari 0 0 0
3. 2 – 6 Minggu 0 0 0
Jumlah 0 0 0

Beradasarkan tabel 3.13 di atas disimpulkan bahwa tidak terdapat ibu nifas untuk
mendapatkan Vit A

Tabel 3.14
Distribusi Frekuensi Jumlah Ibu Yang Memberikan ASI Ekslusif di Desa Betungan
Tahun 2019
No Jenis Populasi Jumlah % Keterangan
1 ASI Ekslusif 0 0 0
2 Tidak Ekslusif 0 0 0
Jumlah 0 0 0

Beradasarkan tabel 3.14 di atas dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat ibu yang
memberikan ASI Ekslusif

Tabel 3.15
Distribusi Frekuensi Kontak Tenaga Kesehatan Terhadap Neonatus Sesuai Dengan
Periode Neonatus di Desa Betungan Tahun 2019
No Periode Populasi Jumlah %
1 1 - 7 hari 0 0 0
2 8 - 28 hari 0 0 0
Jumlah 0 0 0

Beradasarkan tabel 3.15 di atas dapat disimpulkan bahwa 0% neonatus telah


kontak dengan Nakes.
11
D. KELUARGA BERENCANA
Tabel 3.16
Distribusi Frekuensi Akseptor Menurut Golongan, Umur, PUS, dan Jenis
Kontrasepsi Yang Digunakan di Desa Betungan Tahun 2019
Akseptor Jenis Akseptor Kontrasepsi
No Golongan Populasi
Jml % Pil IUD Suntik Kondom Implan Dll

1 15-20 th 7 0 0 0 0 0 0 0 0
2 21-35 th 9 7 2,8 2 0 5 0 0 0
3 36-49 th 9 8 3,2 3 0 4 1 0 0
Jumlah 25 16 6 5 0 9 1 0 0

Beradasarkan tabel 3.16 di atas dapat disimpulkan bahwa akseptor terbanyak berada pada
rentang umur 36-49 tahun yaitu 8 orang (3,2%)

Tabel 3.17
Distribusi Frekuensi Alasan PUS Tidak Akseptor di Desa Betungan Tahun 2019
No Alasan Jumlah %
1 Ingin Tambah Anak 3 33.3
2 Tidak Izin Suami 0 0
3 Dan lain-lain 6 66.6
Jumlah 9 100

Beradasarkan tabel 3.17 di atas dapat disimpulkan bahwa alasan PUS tidak akseptor
terbanyak adalah DLL (Tidak ingin, takut efek samping dan tidak cocok) yaitu 66,6%
E. BAYI
Tabel 3.18
Distribusi Frekuensi Berat Badan bayi Baru Lahir 1 Tahun Terakhir di Desa
Betungan Tahun 2019
No Berat Badan Populasi Jumlah %
1 < 2.500 gr 0 0 0
2 2.500 – 4.000 gr 0 0 0
3 > 4.000 gr 0 0 0
Jumlah 0 0 0

Beradasarkan tabel 3.18 di atas dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat bayi baru lahir
satu tahun terakhir.

12
Tabel 3.19
Distribusi Frekuensi Keadaan Bayi Baru Lahir di Desa Betungan Tahun 2019
No Keadaan BBL Populasi Jumlah %
1 Menangis 0 0 0
2 Tidak menangis 0 0 0
Jumlah 0 0 0

Beradasarkan tabel 3.19 di atas dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat bayi bayi baru
lahir

Tabel 3.20
Distribusi Frekuensi Jumlah Bayi Yang Mendapat Imunisasi BCG Dan Campak di
Desa Betungan Tahun 2019
Imunisasi Golongan BCG Campak
No
Umur Populasi Sudah % Populasi Sudah %
1 0 – 3 bulan 0 0 0 0 0 0
2 4 – 6 bulan 0 0 0 0 0 0
3 7 – 11 bulan 0 0 0 0 0 0
Jumlah 0 0 0 0 0 ¹0

Beradasarkan tabel 3.20 di atas dapat disimpulkan bahwa 0% tidal terdapat Bayi usia 0-
11 bulan
Tabel 3.21
Distribusi Frekuensi Jumlah Bayi Yang Mendapat Imunisasi DPT di Desa
Betungan Tahun 2019
Imunisasi Golongan DPT
No Populasi
Umur I % II % III %
1 0 – 3 bulan 0 0 0 0 0 0 0
2 4 – 6 bulan 0 0 0 0 0 0 0
3 7 – 11 bulan 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 0 0 0 0 0 0 0

13
Beradasarkan tabel 3.21 di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar bayi telah
mendapatkan imunisasi DPT (0%).

Tabel 3.22
Ditribusi Frekuensi Jumlah Bayi Yang Mendapat Imunisasi Polio di Desa
Betungan Tahun 2019
Imunisasi POLIO
No Populasi
Golongan I % II % III % IV %
1 0 – Umur
3 bulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 4 – 6 bulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 7- 11 bulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Beradasarkan tabel 3.22 di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar bayi telah
mendapat imunisasi polio (0%)

Tabel 3.23
Jumlah Bayi Yang Mendapat Imunisasi Hepatitis B di Desa Betungan Tahun 2019
No Imunisasi Golongan Populasi Hepatitis B
I % II % III %
Umur
1 0 – 3 bulan 0 0 0 0 0 0 0
2 4 – 6 bulan 0 0 0 0 0 0 0
3 7 – 11 bulan 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 0 0 0 0 0 0 0

Beradasarkan tabel 3.23 di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar bayi telah
mendapat imunisasi Hepatitis B ( 0%)
E. BALITA
Tabel 3.24
Distribusi Frekuensi Jumlah Balita Ditimbang 1 Bulan terakhir di Desa Betungan
Tahun 2019
No Golongan Umur Populasi Ditimbang Keterangan
1 0 – 11 Bulan 0 0
2 1 Tahun 1 1
3 2 Tahun 3 3
4 3 Tahun 3 3

14
5 4 Tahun 3 3
Jumlah 10 10

Berdasarkan Tabel 3.24 dapat disimpulkan bahwa dari 10 Bayi Balita 9100%)
ditimbang.
Tabel 3.25
Distribusi Frekuensi Status Gizi Balita 1 Bulan Terakhir di Desa Betungan Tahun
2019
Status Gizi
No Golongan Umur Polpulasi Baik Sedang Jelek
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1 0 – 11 Bulan 0 0 0 0 0 0 0
2 1 Tahun 1 1 100 0 0 0 0
3 2 Tahun 3 3 100 0 0 0 0
4 3 Tahun 3 3 100 0 0 0 0
5 4 Tahun 3 3 100 0 0 0 0
Jumlah 10 10 100 0 0 0 0

Berdasarkan Tabel 3.25 dapat disimpulkan bahwa semua balita (100%) bergizi baik

Tabel 3.26
Distribusi Frekuensi Jumlah Balita Yang Menderita Diare 1 Bulan Terakhir di
Desa Betungan Tahun 2019
No Golongan Umur Populasi Diare %
1 0 – 11 Bulan 0 0 0
2 1 Tahun 1 0 0
3 2 Tahun 3 0 0
4 3 Tahun 3 0 0
5 4 Tahun 3 0 0
Jumlah 10 0 0

15
Berdasarkan Tabel 3.26 dapat disimpulkan bahwa dari 10 orang balita tidak ada yang
menderita diare

Tabel 3.27
Distribusi Frekuensi Tempat Berobat Balita Yang Menderita Diare
1 Bulan Terakhir di Desa Betungan
Tahun 2019
No Tempat berobat Jumlah %
1 RS/Puskesmas 0 0
2 Pustu/Polindes 0 0
3 Posyandu 0 0
4 Mandiri 0 0
5 Tidak Berobat 0 0
Jumlah 0 0

Berdasarkan Tabel 3.27 dapat disimpulkan bahwa dari tidak ada balita yang diare (0%)

Tabel 3.28
Distribusi Frekuensi Tindakan Yang Dilakukan Pada Anak Balita Yang Menderita
Diare 1 Bulan Terakhir di Desa Betungan Tahun 2019
No Tindakan Jumlah %
1 Infus 0 0
2 Oralit 0 0
3 LGG 0 0
4 Cairan lain 0 0
5 Obat Modern 0 0
6 Obat Tradisional 0 0
7 Dibiarkan saja 0 0
Jumlah 0 0

Berdasarkan Tabel 3.28 dapat disimpulkan bahwa semua anak balita yang tidak diare dan
tidak membutuhkan obat

16
F. ANAK USIA PRA SEKOLAH DAN USIA SEKOLAH

Tabel 3.29
Distribusi Frekuensi Jumlah Anak Usia 5 – 14 Tahun Yang Ditimbang di Desa
Betungan Tahun 2019

No Golongan Umur Populasi Ditimbang Keterangan DT TT


Jumlah %
1 5 – 8 Tahun 9 2 90 - 2
2 9 – 11 Tahun 10 0 0 - 10 10
3 12 – 14 Tahun 3 0 0 - 3 3
Jumlah 22 0 90 - 15 13

Berdasarkan Tabel 3.29 dapat disimpulkan bahwa 90% anak usia 5-8 tahun telah
ditimbang.

VI. KESEHATAN REMAJA

Tabel 3.30
Distribusi Frekuensi Jumlah Anak Remaja yang Mendapatkan Pendidikan Tentang
Kesehatan Reproduksi di Di Desa Betungan Tahun 2019
No Pendidikan kesehatan Jumlah % Keterangan
1 Ya 10 62,5 -
2 Tidak 6 37,5 -
Jumlah 16 100 -
-
Berdasarkan Tabel 3.30 dapat disimpulkan bahwa dari 16 remaja 6 orang (37,5%) tidak
mendapatkan pendidikan kesehatan reproduksi.

VII. KESEHATAN KLIMAKTERIUM / MENOPAUSE


Tabel 3. 31
Distribusi Frekuensi Kesehatan Reproduksi Ibu Klimakterium & Menopouse di
Desa Betungan Tahun 2019

No Golongan Umur Haid Masih Haid Ket


Ya Tidak % Teratur Tidak %
1 40 – 44 Tahun 4 0 66,6 4 0 8 -
2 45 – 49 Tahun 1 0 1,6 1 0 1 -
17
3 50 – 54 Tahun 1 0 1,6 0 1 1 -
4 55 – 59 Tahun 0 0 0 0 0 0 -
5 60 – 64 Tahun 0 0 0 0 0 0 -
Jumlah 6 0 69,8 5 1 100 -

Berdasarkan Tabel 3.31 dapat disimpulkan bahwa dari 6 orang wanita klimakterium dan
menopouse terdapat 1 orang (1%) yang haid tidak teratur

VIII. KESEHATAN LINGKUNGAN KELUARGA


Tabel 3.32
Distribusi Frekuensi keluarga Menurut Jenis Rumah di Desa Betungan Tahun
2019
No Jenis Rumah Jumlah % Keterangan
1 Permanen 20 100 -
2 Semi permanen 0 0 -
3 Tidak Pemanen 0 0 -
Jumlah 0 100 -

Berdasarkan Tabel 3.32 dapat disimpulkan bahwa dari 20 rumah KK, 20 rumah (100%)
permanen.
Tabel 3.33
Distribusi Frekuensi i keluarga Menurut Sumber Penerangan di Desa Betungan
Tahun 2019
No Sumber Penerangan Jumlah % Keterangan
1 Listrik 20 100 -
2 Disel 0 0 -
3 Lampu Tempel 0 0 -
Jumlah 20 100 -

Berdasarkan Tabel 3.33 dapat disimpulkan bahwa 100% (20KK) sumber peneragan
adalah listrik.

18
Tabel 3. 34
Distribusi Frekuensi Keluarga Menurut Sumber Air Minum di Desa Betungan
Tahun 2019
No Sumber Air Minum Jumlah % Keterangan
1 PAM 6 30 -
2 Sumur Gali Pakai Cincin 5 25 -
3 SPT dangkal/Dalam 0 0 -
4 Mata Air Terlindung 0 0 -
5 Sumur Gali Tidak Pakai Cincin 9 45 -
6 Sungai 0 0 -
Jumlah 20 100 -

Tabel di atas menggambarkan 45% sumber air minum keluarga adalah sumur gali tidak
pakai cincin.

Tabel 3.35
Distribusi Frekuensi Keluarga Menurut Cara Pembuangan Sampah di Desa
Betungan Tahun 2019
No Cara Pembuangan Jumlah % Keterangan
1 Lobang Sampah 2 10 -
2 Dibakar 8 40 -
3 Ditimbun 0 0 -
4 Sembarangan 0 0 -
5 TPS 10 50 -
Jumlah 20 100 -

Berdasarkan Tabel 3.35 dapat disimpulkan bahwa 50% cara pembuangan sampah
keluarga adalah TPS
Tabel 3.36
Distribusi Frekuensi Keluarga Menurut Pembuangan Tinja di Desa Betungan
Tahun 2019
No Jenis Jumlah % Keterangan
1 Kakus 20 100 -
2 Kolam 0 0 -
3 Sembarangan 0 0 -
Jumlah 20 100 -

Berdasarkan Tabel 3.36 dapat disimpulkan bahwa pembuangan tinja terbanyak adalah
kakus, yaitu 100%
19
Tabel 3.37
Distribusi Frekuensi Keluarga Menurut Cara Pembuangan Limbah di Desa
Betungan Tahun 2019
No Cara Pembuangan Jumlah % Keterangan
1 Dialirkan 8 40 -
2 Dibuang Ke Sungai 0 0 -
3 Septik Tank 12 60 -
4 Ditampung 0 0 -
Jumlah 20 100 -

Berdasarkan Tabel 3.37 dapat disimpulkan bahwa pembuangan limbah terbanyak adalah
septik tank , yaitu sebanyak 60%.

Tabel 3.38 Distribusi Frekuensi Keluarga Menurut Jarak Kandang Ternak di Desa
Betungan Tahun 2019
No Jarak Kandang Ternak Jumlah % Keterangan
1 0 – 10 Meter 13 65 -
2 Lebih dari 10 Meter 7 35 -
Jumlah 20 100 -

Berdasarkan Tabel 3.38 dapat disimpulkan baahwa dari 20 KK, terdapat 13 KK (65%)
yang memiliki rumah dengan jarak kandang ternak 0 – 10 meter.

IX. PERAN SERTA MASYARAKAT


Tabel 3.39 Distribusi Frekuensi Keluarga Menurut Sumber Informasi Kesehatan di
Desa Betungan Tahun 2019
No Sumber Informasi Jumlah % Keterangan
1 Tahu Sendiri 10 15,4 -
2 Petugas Kesehatan 25 38,5 -
3 Media Masa 30 46,1 -
4 Dan Lain – lain 0 0 -
Jumlah 65 100 -

Berdasarkan Tabel 3.39 dapat disimpulkan bahwa terdapat 46,1% sumber info dari media
masa

20
Tabel 3.40 Distribusi Frekuensi Keluarga Menurut Kepemilikan kendaraan Yang
Bisa Dimanfaatkan di desa Betungan Tahun 2019
No Jenis Kendaraan Jumlah % Keterangan
1 Sepeda 4 11,7 -
2 Motor 20 58,8 -
3 Mobil 10 29,5 -
4 Dan Lain – lain 0 0 -
Jumlah 34 100 -

Berdasarkan Tabel 3.40 dapat disimpulkan bahwa 58,8% keluarga memiliki motor
sebagai kendaraan yang bisa dimanfaatkan.

Tabel 3.41 Distribusi Frekuensi Keluarga Menurut Jaminan Sosial Kesehatan di


Desa Betungan Tahun 2019
No Jenis Jaminan Sosial Jumlah % Keterangan
1 Askes 20 50 -
2 Jamsostek 8 20 -
3 Askeskin 0 0 -
4 Dan Lain – lain 12 30 -
Jumlah 40 100 -

Berdasarkan Tabel 3.41 dapat disimpulkan bahwa Jaminan sosial keluarga terbanyak
adalah askes, yaitu 50%.

Tabel 3.42 Distribusi Frekuensi Kegiatan Masyarakat Dalam Jaringan Sosial di


Desa Betungan Tahun 2019
No Jenis Jaringan Sosial Jumlah % Keterangan
1 Dana sehat 0 0 -
2 Ambulan desa 0 0 -
3 Tabulin 0 0 -
4 Kumpulan Donor Darah 0 0 -
5 Dasa Wisma 0 0 -
6 Posyandu 0 0 -
7 Dan Lain – lain 20 100 -
Jumlah 35 100 -

Berdasarkan Tabel 3.42 dapat disimpulkan abhwa kegiatan sosial yang paling banyak
diikut masyarakat adalah Dan Lain-lain , yaitu 100%

21
X. PERILAKU / TRADISI MASYARAKAT YANG MERUGIKAN KESEHATAN
Tabel 3.43 Distribusi Frekuensi Prilaku/Tradisi Masyarakat Yang Merugikan
Kesehatan di Desa Betungan Tahun 2019
No Prilaku/Tradisi Jumlah % Keterangan
1 Merokok 21 24
2
3
Jumlah 21 24

Berdasarkan Tabel 3.43 dapat disimpulkan bahwa 21 orang (24%) masyarakat merokok.

XI. PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KELUARGA


Tabel 3.44
Distribusi Frekuensi Pengambil Keputusan Dalam Keluarga di Desa Betungan
Tahun 2019
No Pengambil Keputusan Jumlah % Keterangan
1 Suami 10 50 -
2 Orang Tua 5 25 -
3 Ibu sendiri 2 10 -
4 Dan Lain – lain 3 15 -
Jumlah 20 100 -

Berdasarkan Tabel 3.44 dapat disimpulkan bahwa dari 20 KK, terdapat 10 KK (50%)
yang pengambilan keputusannya tergantung pada suami.

XII. PENANGGULANGAN KEGAWATDARURATAN

Tabel 3.45 Distribusi Frekuensi Tindakan Yang Dilakukan Dalam


Penanggulangan Kegawat daruratan di Desa Betungan Tahun 2019
No Tindakan Jumlah % Keterangan
1 Ditanggulangi Sendiri 6 30 -
2 Memberitahu Masyarakat 3 15 -
3 Dibawa Ke Petugas Kesehatan 11 55 -
4 Dan Lain – lain 0 0 -
Jumlah 20 100 -

Berdasarkan Tabel 3.45 dapat disimpulkan bahwa tindakan terbanyak yang dilakukan
dalam penaggulangan kegawat daruratan adalah dibawa ke petugas kesehatan, yaitu 55%.
22
XIII. SARANA YANG ADA DI MASYARAKAT
Tabel 3.46 Distribusi Frekuensi Jumlah Fasilitas Yang Ada Di Masyarakat di Desa
Betungan Tahun 20xx
No Fasilitas Jumlah % Keterangan
1 Puskesmas 1 50 -
2 Dokter/Bidan Praktek 0 0 -
3 Polindes 0 0 -
4 Posyandu 1 50 -
5 Dukun Terlatih 0 0 -
6 Dukun Tak Terlatih 0 0 -
Jumlah 2 100 -

Berdasarkan Tabel 3.46 dapat disimpulkan bahwa fasilitas kesehatan fasilitas kesehatan
yang terdapat di Desa Betungan posyandu dan puskesmas

Tabel 3.47 Jumlah Sarana Yang Ada Di Masyarakat di Desa Betungan Tahun 2019
No Jenis Sarana Jumlah % Keterangan
1 SARANA PENDIDIKAN
 TK 1
 SD 1 75
 SLTP 1
 SLTA
 Akademi/PT
 Pesantren
2 Sarana Ibadah
 Mesjid/Mushalla 1
25
 Gereja
 Pura
 Wihara
3 Sarana Olahraga
 Lapangan Bola
 Lapangan Volly
 Lapangan badminton
 Lapangan Takraw
 Dan Lain -lain
Jumlah 4 100

Berdasarkan Tabel 3.47 dapat disimpulkan bahwa terdapat 2 posyandu dan 1 mesjid
serta 1 mushola di Desa Betungan tinggi.

23
Tabel 3.48
Jumlah Sumber Daya Kesehatan Di Masyarakat Balita yang diare 1 bulan terakir
No Jenis SDM Jumlah % Keterangan
1 Dokter Spesialis 0 0 -
2 Dokter Umum 0 0 -
3 Dokter Gigi 0 0 -
4 Bidan 1 100 -
5 Perawat 0 0 -
6 Dan Lain –lain 0 0 -
Jumlah 0 100 -

Berdasarkan Tabel 3.48 dapat disimpulkan bahwa terdapat 1 bidan di Desa


Betungan

3.2 Analisa Masalah


Dari hasil pengolahan data didapatkan masalah-masalah kesehatan yaitu :
1) Resiko terjadinya penambahan jumlah penduduk sehubungan dengan PUS yang tidak
akseptor (36 %)
PUS yang tidak akseptor, PUS, yang tidak akseptor 9 orang (36 %)
2) Jarak kandang ternak 0-10 meter
Dari 20 KK, yang jarak kandang ternak 0-10 meter 13 KK (65 %)
3) Remaja tidak mempunyai pendidikan tentang kespro
Dari 16 remaja, yang tidak mendapatkan pendidikan kespro sebanyak 6 (37,5%)
4. Prioritas Masalah / blm di lakukan scoring untuk menetapkan prioritas masalah.
Setelah dilakukan pembobotan pada semua rumusan masalah maka didapatkan prioritas
masalah sebagai berikut :
No Masalah Kriteria Skore Bobot Nilai
1 PUS yang Sifat masalah 1 1
tidak - tidak/ kurang sehat 3
akseptor - Ancaman Kesehatan 2
(56%) -Krisis atau keadaan 1
sejahtera
Kemungkinan 2 2
masalah dapat diubah
- Dengan 2
Mudah 1
- Hanya 0
Sebagian
- Tidak dapat
diubah
24
Potensial Masalah 1 3
dapat dicegah
- Tinggi 3
- Cukup 2
- rendah 1
Menonjolnya masalah 1 2
- masalah berat 2
harus segera
ditangani
- ada masalah, 1
tetapi tidak
perlu
penangan 0
segera
- masalah telah
dirasakan
2 Jarak Sifat masalah 1 3
kandang - tidak/ kurang sehat 3
ternak 0-10 - Ancaman Kesehatan 2
meter -Krisis atau keadaan 1
Dari 10 KK, sejahtera
yang jarak Kemungkinan 2 2
kandang masalah dapat diubah
ternak 0-10 - Dengan 2
meter KK Mudah 1
(65%) - Hanya 0
Sebagian
- Tidak dapat
diubah

Potensial Masalah 1 1
dapat dicegah
- Tinggi 3
- Cukup 2
- rendah 1
Menonjolnya masalah 1 1
- masalah berat 2
harus segera
ditangani
- ada masalah, 1
tetapi tidak
perlu
penangan 0
segera
- masalah telah
dirasakan
3 Remaja tidak Sifat masalah 1 2
- tidak/ kurang sehat 3
25
mempunyai - Ancaman Kesehatan 2
-Krisis atau keadaan 1
pendidikan
sejahtera
tentang Kemungkinan 2 4
masalah dapat diubah
kespro
- Dengan 2
Dari remaja, Mudah 1
- Hanya 0
yang tidak
Sebagian
mendapatkan - Tidak dapat
diubah
pendidikan
kespro Potensial Masalah 1 3
dapat dicegah
sebanyak
- Tinggi 3
(37,5%) - Cukup 2
- rendah 1
Menonjolnya masalah 1 2
- masalah berat 2
harus segera
ditangani
- ada masalah, 1
tetapi tidak
perlu
penangan 0
segera
- masalah telah
dirasakan

1. PUS tidak akseptor (56 %)


2. Remaja Yang Tidak mendapatkan Pendidikan Kespro (37,5%)
3. Jarak kandang tenak 0-10M dari 20KK, yang jarak kandang 0-10M (65%)

3.3.2 Analisa Penyebab Masalah


1. PUS Tidak Akseptor
Penyebab : Ingin tambah anak
Tidak cocok / takut efek samping
2. Remaja Yang Tidak mendapatkan Pendidikan Kespro (37,5%)
Penyebab : Informasi Kesehatan Remaja Yang Kurang (37,5%)
3. Jarak kandang ternak 0-10 M dari 20 KK (65%)
Penyebab : jarak yang dekat lebih mudah untuk dipantau

26
3.3.3 Alternatif Pemecahan Masalah
No Masalah Alternatif Pemecahan
Penyuluhan
1 PUS yang tidak akseptor
Pemasangan KB Gratis
Remaja yang tidak mendapatkan Penyuluhan
2
pendidikan kespro Posyandu remaja
Jarak kandang ternak 0-10 m dari 20 KK, Penyuluhan
3
yang jarak kandang ternak 0-10 M (65%)

3.4 Kegiatan Tindakan Terpilh


No Masalah Alternatif Pemecahan
Penyuluhan
1 PUS yang tidak akseptor
Pemasangan KB Gratis
Jarak kandang ternak 0-1M dari 20 KK,
2 Penyuluhan
yang jarak kandang ternak 0-10M
Remaja yang tidak mendapatkan Penyuluhan
4
pendidikan kespro

3.5 Plan Of Action


Untuk memecahkan masalah kesehatan dilaksanakan musyawarah masyarakat di Desa
Betungan yang bertujuan agar tersusunnya rencana pemecahan masalah.

Plan Of Action (POA)

N Prioritas Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu dan Biaya Pelaksana Penanggung


O masalah tempat jawab
.
1. Resiko Penyuluh PUS PUS Sabtu/ 6 50.000 Masyarakat Kadus
terjadinya an mengerti juli 2019 dan TOMA TOMA kader
penambaha perlunya jam 09.00 kader Narasumber :
n jumlah KB Safari KB WIB di Bidan Desa
penduduk Meningkat desa Bidan
sehubungan nya Betungan Puskesmas
dengan jumlah
PUS yang akseptor
27
tidak KB
akseptor
(56%)
2. Remaja Penyuluh Remaja Remja di Sabtu/ 6 50.000
yang tidak an mangerti Desa juli 2019
mendapatk dan Betungan jam 09.00
an mengetah WIB di
pendidikan ui tentang desa
kespro pendidika Betungan
(37,5%) n
reproduksi
3. Jarak Penyuluh Seluruh Keluarga Sabtu/ 6 50.000
Kandang an keluarga yang juli 2019
Ternak 0- yang mempuny jam 09.00
10meter memliki ai kadang WIB di
dari 10 kandang ternak desa
ternak Betungan
KK, yang
jarak
Kandang
Ternak 0-
10 Meter
KK (65%)

28
BAB IV

PELAKSANAN KEGIATAN PEMBINAAN

4.1 Langkah-langkah Pelaksanaan Kegiatan Tindakan Terpilih

Kegiatan yang dilakukan :

1. Kegiatan individu
Setiap mahasiswa masing-masing mempunyai 20 KK binaan. Pembinaan
dilakukan dengan melakukan penyuluhan , yang terdiri dari:
 Penyuluhan tentang KB
 Penyuluhan tentang Kespro remaja
 Penyuluhan tentang lingkungan sehat

2. Kegiatan kelompok ( lengkapi dengan POA)


 KB Safari

Sasaran : PUS yang tidak akseptor


Tempat : Pustu Desa Betungan
Hari / Tanggal : Sabtu / 6 juli 2019
KB safari dihadiri oleh Dokter puskesmas, bidan, perawat, tim dari BKKBN,
dosen pembimbing dan mahasiswa Poltekkes.

Dilakukan pemasangan KB gratis IUD dan Implant pada 7 orang PUS oleh tim
puskesmas dan mahasiswa.

 Penyuluhan kelompok

a. Penyuluhan KB
Sasaran : PUS yang tidak akseptor
Tempat : Balai Desa Betungan
Hari / Tanggal : Sabtu / 6 Juli 2019
Pertemuan dihadiri oleh,
a. Ibu – ibu yang mempunyai balita
b. Kader
c. Mahasiswa
Susunan Acara:
29
a. Pembukaan
b. Penyajian/penyuluhan
c. Tanya jawab
d. Penutup

b. Penyuluhan Kespro Remaja


Sasaran : Remaja di Desa Betungan
Tempat : Rumah Remaja
Hari / Tanggal : Sabtu / 6 Juli 2019
Pertemuan dihadiri oleh,
a. Remaja Desa Betungan
b. Kader
c. Mahasiswa
Susunan Acara:
a. Pembukaan
b. Penyajian/penyuluhan
c. Tanya jawab
d. Penutup
c. Penyuluhan Jarak Kandang Ternak 0-10 meter
Sasaran : Keluarga yang memiliki kandang ternak di Desa Betungan
Tempat : Rumah Keluarga
Hari / Tanggal : Sabtu / 6 Juli 2019
Pertemuan dihadiri oleh,
d. Keluarga di Desa Betungan
e. Kader
f. Mahasiswa
Susunan Acara:
e. Pembukaan
f. Penyajian/penyuluhan
g. Tanya jawab
h. Penutup

4.2 Latar Belakang Pelaksanaan Kegiatan


Masalah utama yang kami temukan di lokasi kebidanan komunitas adalah permasalahan
kesehatan yang dialami oleh masyarakat seperti PUS tidak akseptor ( 56 %), remaja tidak
mempunyai pendidikan tentang kespro ( 37,5 %) dan Jarak Kandang Ternak 0-10meter dari
10 KK, yang jarak Kandang Ternak 0-10 Meter KK (65%).Mengingat waktu, tenaga, biaya
dan kemampuan yang kami miliki maka kami melakukan beberapa tindakan non fisik yang
30
terpilih yaitu penyuluhan tentang KB,penyuluhan tentang Kespro dan Penyuluhan jarak
kandang ternak 0-100 meter dari rumah. Selain dari penyuluhan kami juga melakukan
beberapa kegiatan fisik yaitu KB safari.

4.3 Tujuan Kegiatan

4.3.1 Tujuan Umum

Mahasiswa mampu melaksanakan kegiatan dari perencanaan kegiatan yang telah dirincikan
dalam bidang kebidanan

4.3.2 Tujuam Khusus

Dalam proses perencananan kegiatan diharapkan masyarakat mampu :

 Melaksanakan pemasangan alat kontrasepsi


 Meningkatkan pengetahuan remaja tentang Kespro
 Meningkatkan pengetahuan jarak kandang dari rumah
4.4 Tahap-Tahap Pelaksanaan
a. Persiapan materi penyuluhan
b. Persiapan tempat penyuluhan
c. Membagikan undangan
d. Pelaksanan kegiatan penyuluhan
4.5 Partisipasi
1. Biaya dan Dana
dalam pelaksanaan kegiatan intervensi mahasiswa Kebidanan komunitas memperoleh
dana dari BKKBN dan Mahasiswa poltekkes khususnya kebidanan
2. Tenaga
Dalam pelaksanaan kebidanan komunitas enaga berasal dari masyarakat, pegawai
puskesmas
3. Waktu dan material
Seluruh pelaksanaan kegiatan telah disusun waktu dan tempat yang telah disetujui oleh
kepala jorong, kader, tenaga kesehatan, ketua pemuda di Desa Betungan

31
4. Dukungan politis
Secara garis besar, seluruh rencana kegiatan yang dilakukan mendapatkan dukungan dari
lurah Betungan

4.6 Hasil Kegiatan Tindakan Terpilih


a. Penyuluhan KB
PUS khususnya PUS yang tidak akseptor KB yang ikut sebanyak : orang
b. Konseling KB  door to door
PUS yang bersedia menjadi akseptor IUD sebanyak orang dan Implant sebanyak orang
c. KB Safari
PUS yang menjadi akseptor IUD sebanyak orang dan Implant sebanyak orang
d. Penyuluhan tentang Kesehatan reproduksi remaja
Remaja yang telah mendapatkan penyuluhan kesehatan reproduksi sebanyak orang
e. Penyuluhan Jarak Kandang Ternak 0-10 meter

Keluarga yang telah mendapatkan penyuluhan jaral kandang 0-10 meter sebanyak 7
orang

4.7 Faktor Pendukung dan Penghambat


4.7.1 Faktor Pendukung
1. Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, BKKBN dan Puskesmas Betungan serta jajaran

secara teknis mendukung baik dalam pelaksanaan Kebidanan Komunitas Politeknik

Kesehatan KemenKes Bengkulu di Betungan Tahun 2019.

2. Bapak Camat selebar, Bapak lurah, Bidan Desa, Tokoh Masyarakat, Kader Kesehatan

dan Pemuda-pemudi berperan aktif dalam pelaksanaan Kebidanan Komunitas

Politeknik Kesehatan KemenKes Bengkulu di Betungan Tahun 2019.

3. Ada dukungan dan respon yang baik dari masyarakat atas kehadiran mahasiswa jurusan

kebidanan yang melaksanakan Kebidanan Komunitas di Desa Betungan.

4. Pelaksanaan Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa berjalan lancar dan mengasilkan

kesepakatan tindakan yang akan di lakukan selama Kebidanan Komunitas berlangsung.

32
4.7.2 Faktor Penghambat

1. Minat masyarakat tinggi tapi masyarakat sibuk dengan pekerjaan masing-masing

sehingga untuk mengumpulkan masyarakat agak susah. .

33
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Setelah pelaksanaan kebidanan komunitas mahasiswa kebidanan poltekkes yang


berlangsung dari tanggal 6 juli 2019 di Desa Betungan Kecamatan selebar Kota Bengkulu dapat
di ambil kesimpulan bahwa masalah kesehatan yang ada di Desa Betungan Tinggi adalah sebagai
berikut :

Masih rendahnya akseptor KB ( 56%), jarak kandang ternak 0-10 dari 20KK (65%), dan
remaja tidak mempunyai pendidikan tentang kespro ( 37,5%).

Setiap masalah yang ditemukan, dipengaruhi oleh berbagai faktor. Seperti masalah
rendahnya akseptor KB dapat dipengaruhi oleh :

 Karena Pus ingin tambah anak


 PUS takut dengan efek samping alat kontrasepsi
 PUS tidak mendapat izin suami

Dari masalah yang ditemukan diatas maka didapatkan alternatif pemecahan masalah
dengan mengadakan beberapa kegiatan yang bertujuan untuk mengurangi masalah kesehatan
yang ada yang ditemukan dalam bentuk POA. Pelaksanaan tiap program dilaksanakan sesuai
dengan waktu yang direncanakan
5.2 Saran
1. Pada Maasyarakat
Dari seluruh kegiatan yang dilakukan baik fisik maupun non fisik diharapkan dapat
bermanfaat bagi masyarakat, di pertahankan dan dikembangkan
2. Instansi Pemerintahan
Mohon seluruh instansi dalam unit kerja baik lintas program maupun sektoral untul selalu
memberikan dukunan dan pengarahan pada masyarakat dalam menngkatkan status
kesehatan
3. Panitia Poltekkes
Mohon disiapkan lokasi Kebidanan Komunitas yang dapat memenuhi target yang
diharapkan.

34

S-ar putea să vă placă și