Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Oka Sri Susanthi A.A1; Setyawan Eka Indra1; Dewantara Putra I G.N.A1
1
Jurusan Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana
Susanthi_sweet@yahoo.com
ABSTRACT
It has been concluded about the effect of the adding magnesium stearat as the lubricant material
in the making of E-vitamin tablet for dog. The adding of magnesium stearat concentration to the formula
is 1% (formula I), 2% (formula II) and 3% (formula III). The aim of this research is to find out the effect
of the lubricant concentration difference to the granule physical characteristic and the tablet which is
produced.
Owing to the research, found that the three formulas have met with the good granule condition so
that it is continued to the tablet physical evaluation. The following is the result of tablet physical
evaluation that hardness, friability and tablet disintegration time from the three formulas 56,43±4,08
Newton, 0,85±0,04% and 995,67±32,93 second in the formula I, 66,13±1,11 Newton, 0,55±0,05% and
1287,00±60,56 second in the formula II, 71,75±1,12 Newton, 0,28±0,05% and 1766,67±34,96 second in
the formula III.
Due to the data processing statistically using ANOVA One Way and continued to the LSD with
the 95 % trust level, found that the result of the third formulas tablet physical is significant different.
From the linier regression test and the correlation which is done, found the correlation value that is very
strong, that means found the relation between magnesium stearat concentration and tablet physical. The
tablet formula with the concentration of 2% magnesium stearat constitutes the most optimum, compares
to 1% and 3% magnesium stearat concentration because it has hardness, friability and disintegration
time values, which approaches to standard product.
Evaluasi terhadap penampilan fisik tablet Hasil evaluasi keseragaman bobot tablet
yang dihasilkan dapat dilakukan dengan cara ditunjukkan pada tabel 5 menunjukkan
melihat penampilan fisik tablet secara visual. bahwa ketiga formula tablet memenuhi
Hasil evaluasi tablet dapat dilihat pada tabel 4.3. persyaratan Farmakope Indonesia Edisi III
Pada penampilan fisik tablet, bentuk permukaan (Anonim a, 1979). Menurut Farmakope
tablet adalah bulat pipih, permukaan rata dan Indonesia untuk tablet dengan rata-rata
tidak mengalami capping. Dalam hal ini tablet berat lebih dari 300 mg, tidak boleh ada 2
telah memenuhi persyaratan pada uji tablet yang menyimpang 5% dari bobot
kelembaban granul sebelumnya, sehingga pada rata-rata dan tidak satupun tablet yang
proses pencetakan granul tidak melekat pada menyimpang 10% dari bobot rata-rata.
cetakan. Warna dari tablet vitamin E adalah Penyimpangan keseragaman bobot tablet
kuning lemah yang merupakan warna campuran yang dihasilkan dapat dilihat dari koevisien
dari zat aktif dengan diameter 1,2 cm dan variasi yang dihasilkan dari ketiga formula
dengan ketebalan tablet 0,38 ± 0,005 cm. Hal ini (Jufri, 2006).
menandakan bahwa ketiga formula telah Berdasarkan dari tabel 5 diperoleh hasil
memenuhi syarat ketebalan dan diameter tablet bahwa penyimpangan keseragaman bobot
yang baik yang dianjurkan oleh Siregar (1992). tablet pada formula I (0,19%), formula II
(0,11%) dan formula III (0,19%) telah
memenuhi persyaratan penyimpangan bermakna antar formula dengan perlakuan
keseragamana bobot tablet yang terdapat perbedaan konsentrasi magnesium stearat
dalam Farmakope Indonesia Edisi III. Hal sebagai bahan pelicin terhadap kekerasan
ini membuktikan bahwa ketiga macam tablet.
formula yang telah dibuat memiliki sifat Kekerasan tablet yang dihasilkan pada
alir yang baik dan ini sesuai dengan hasil formula I (56,43 + 4,08 Newton) paling
evaluasi granul yang didapat. Keseragaman rendah dibandingkan kekerasan tablet pada
bobot sangat dipengaruhi oleh baik formula II (66,13 + 1,11 Newton) dan
tidaknya sifat alir. Sifat alir yang baik kekerasan tablet pada formula III (71,75 +
menyebabkan volume bahan yang masuk 1,12 Newton) disebabkan karena konsentrasi
ke dalam ruang kompresi akan seragam magnesium stearat yang digunakan pada
sehingga variasi berat tablet yang formula I adalah paling rendah sehingga
dihasilkan tidak terlalu besar (Kuswahyuni, mengakibatkan nilai kompresibilitasnya
2005). Keseragaman bobot tablet akan yang paling tinggi dan kelembabannya yang
mempengaruhi kandungan bahan obat atau paling rendah dibandingkan formula II dan
zat aktif untuk mencapai tujuan terapi yang III. Hasil kekerasan tablet ketiga formula
diharapkan (Lachman et al., 2008). kemudian dibandingkan dengan hasil
kekerasan tablet dari produk acuan yaitu
3). Uji Kekerasan Tablet tablet anjing yang telah beredar di pasaran.
Kekerasan tablet merupakan parameter Dari formula I, II dan III formula yang
yang menggambarkan ketahanan tablet paling mendekati kekerasan tablet produk
dalam melawan tekanan-tekanan mekanik acuan adalah formula II dengan nilai 66,13 ±
seperti goncangan mekanik pada saat 1,11. Untuk mencari hubungan antara
pembuatan, pengepakan serta perlakuan peningkatan konsentrasi magnesium stearat
berlebihan (Parrott, 1971). Berikut ini sebagai bahan pelicin terhadap kekerasan
merupakan hasil evaluasi kekerasan tablet tablet didapatkan hasil sebagai berikut :
pada tablet vitamin E untuk anjing :
SIMPULAN