Sunteți pe pagina 1din 3

ALAT PENDETEKSI KA

Alat pendeteksi Bakal Pelanting berfungsi untuk mendeteksi keberadaan kereta api/bakal
pelanting pada suatu bagian jalan rel.

Jenis-Jenis alat pendeteksi KA ataupun istilah kereta api "Bakal Pelanting" seperti Lori motor
dll sebagai berikut :

 Trek sirkit ( Track Circuit ), Alat Pendeteksi jenis trek sirkit bekerja berdasarkan
terhubungsingkatnya kedua rel oleh roda dan gandar bakal pelanting dan terdiri dari
jenis :

1. Trek Sirkit Arus Searah ( DC).


2. Trek Sirkit Arus Bolak Balik (AC)
3. Trek Sirkit Frekuensi Suaran (AF)
4. Trek Sirkit Impulse Tegangan Tinggi ( HVI)

 Jenis Trek Sirkit















 Penghitung Gandar ( Axle Counter), Alat Pendeteksi Bakal Pelanting jenis ini bekerja
berdasarkan penghitungan jumlah gandar bakal pelanting/Kereta Api yang melalui
alat pendeteksi roda yang dipasang disisi rel untuk menghitung masuk/keluar, ke/dari
bagian jalan rel yang bersangkutan.

 Jenis Penghitung gandar

Persyaratan yang diperlukan :

 Alat Pendeteksi harus mampu memberikan kemudahan bagi pengawasan dan


perawatan .
 Alat pendeteksi harus mampu mendeteksi keberadaan bakal pelanting secara akurat.
 Mekanisme Kerja peralatan tidak boleh terganggu oleh induksi Elektro Magnetik lain.
 Lokasi pemasangan di Emplasemen/Area Stasiun atau di Lintas (antar stasiun).
 Kondisi sekitar tempat pemasangan, apakah daerah banjir atau tidak.
 Kebutuhan Teknis.

Pemasangan :

 Trek Sirkit Arus Searah dipasang untuk lintas yang tidak menggunakan Jaringan
Listrik Aliran atas ( Catenary).
 Trek Sirkit Arus Bolak Balik dipasang untuk lintas yang menggunakan jaringan
Listrik Aliran atas Arus Searah.
 Trek Sirkit Frekuensi Suara dipasang untuk lintas yang menggunakan Jaringan Listrik
Aliran Arus Bolak Balik
 Trek Sirkit Impulse tegangan tinggi dipasang pada lintas yang menggunakan Jaringan
Listrik Arus Searah dan Bolak Balik.
 Trek sirkit dipasang pada kondisi jalan rel yang tidak menggunakan bantalan besi,
karena dengan cara kerja yang telah diutarakan diatas dengan sistim sirkit (loop line).
Hal ini untuk menghindari terjadinya hubung singkat (Short Circuit) sebelum relay
bekerja.
 Jalan rel yang digunakan harus mempunyai tahanan ballast minimum 2 ohm/km.
 Gandar bakal pelanting/Kereta mempunyai tahanan maksimum 0,3 ohm/roda.
 Rel yang digunakan mempunyai tahanan maksium 0,05 ohm/km.
 Penghitung Gandar dipasang di jalan rel yang menggunakan bantalan besi, kayu dan
beton.
 Penghitung Gandar dipasang di jalan rel yang sering tergenang air.
 Penghitung gandar dipasang di jalan rel yang terdapat konstruksi jembatan besi,
persilangan dengan jalan rel lainnya, dan perlintasan sebidang yang tidak dapat
diisolasi dari arus liar.

S-ar putea să vă placă și