Sunteți pe pagina 1din 57

BMKG

Stasiun Klimatologi Malang

TIM REDAKSI

Penanggung Jawab : Kepala Stasiun Klimatologi Malang


Joko Budi Utomo, ST.

Koordinator Penulisan : Kepala Seksi Observasi dan Informasi


Aminuddin Al Roniri, SP. M.Si

Pimpinan Redaksi : Anung Suprayitno, S.Si


Koordinator Evaluasi Bulanan : Ahmad Luthfi, SST.
Koordinator Prakiraan Bulanan : Imam Wahyudi, SST.
Koordinator Desain : Selina Ayuningtyas, SST.
Penyunting : Retno Wulandari
Penyelaras Bahasa : Drs. Suhartono
Staf Redaksi : Meilani, S.Si
Distribusi dan Percetakan : Khoirul Anwar

ii
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
TIM REDAKSI ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR TABEL DAN LAMPIRAN iv
I PENDAHULUAN 1
I.1. PENGERTIAN 1
A. Sifat Hujan 1
B. Normal Curah Hujan 1
C. Standardized Precipitation Index 2
D. Fenomena Global yang Mempengaruhi Iklim/ Musim di 2
Indonesia
E. Fenomena Regional yang Mempengaruhi Iklim/ Musim di
Indonesia 4
I.2. TINJAUAN DAN PREDIKSI DINAMIKA ATMOSFER 5
A. Tinjauan Kondisi Dinamika Atmosfer 5
B. Prediksi Dinamika Atmosfer 5

II ANALISIS HUJAN BULAN SEPTEMBER 2017 7


II.1. Analisis Sifat Hujan Bulan September 2017 7
II.2. Analisis Curah Hujan Bulan September 2017 8
II.3. Informasi Banyaknya Hari Hujan Bulan September 2017 10
II.4. Intensitas Hujan Maksimum Bulan September 2017 10
II.5. Analisis Ketersediaan Air Tanah Bulan September 2017 11
II.6. Cuaca Ekstrim Bulan September 2017 12
II.7. Analisis Cuaca/Iklim Ekstrim Stasiun BMKG Bulan September 13
2017

III PRAKIRAAN HUJAN BULANAN 17


III.1. Prakiraan Hujan Bulan November 2017 17
III.2. Prakiraan Hujan Bulan Desember 2017 19
III.3. Prakiraan Hujan Bulan Januari 2018 21

IV MONITORING HARI TANPA HUJAN BERTURUT-TURUT 24


Analisis Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Maksimum Bulan Juli sampai 24
September 2017

V STANDARDIZED PRECIPITATION INDEX (SPI) 26


V.1. Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis Periode 26
Bulan Juli sampai September 2017
V.2. Prakiraan Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis 26
Periode Bulan September sampai November 2017
VI KESIMPULAN
28

iii
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

DAFTAR TABEL DAN LAMPIRAN

Tabel 13 : Analisis Curah dan Sifat Hujan Bulan September 2017

Tabel 14 : Prakiraan Curah dan Sifat Hujan Bulan November 2017

Tabel 15 : Prakiraan Curah dan Sifat Hujan Bulan Desember 2017

Tabel 16 : Prakiraan Curah dan Sifat Hujan Bulan Januari 2018

Lampiran 1 Peta 1 dan 2 : Peta Analisis Sifat Hujan dan Curah Hujan Bulan
September 2017

Lampiran 2 Peta 3 dan 4 : Peta Prakiraan Sifat Hujan dan Curah Hujan Bulan
November 2017

Lampiran 3 Peta 5 dan 6 : Peta Prakiraan Sifat Hujan dan Curah Hujan Bulan
Desember 2017

Lampiran 4 Peta 7 dan 8 : Peta Prakiraan Sifat Hujan dan Curah Hujan Bulan
Januari 2018

Lampiran 5 Peta 9 dan 10 : - Peta Analisis Hari Tanpa Hujan Berturut-turut


Maksimum di Provinsi Jawa Timur Juli – September
2017
- Peta Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan
September 2017
Lampiran 6 Peta 11A dan
11B : - Peta Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3
Bulanan di Provinsi Jawa Timur Juli – September
2017
- Peta Prakiraan Indeks Presipitasi Terstandarisasi
(SPI) 3 Bulanan di Provinsi Jawa Timur
September – November 2017

Lampiran 7 Peta 12 dan 13 : Peta Prakiraan Daerah Potensi Banjir Jawa Timur
Bulan November – Desember 2017

Gambar Cover : “Musim Pancaroba”


Sumber : “Sumber foto: www.google.com”

iv
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

I. PENDAHULUAN

I.1 PENGERTIAN
A. Sifat Hujan
Sifat Hujan adalah :
Perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu bulan
dengan nilai rata-rata atau normal dari bulan tersebut di suatu tempat.
Sifat hujan dibagi menjadi 3 kriteria, yaitu :
1. Atas Normal (AN)
Jika nilai perbandingan terhadap rata-ratanya lebih besar dari 115 %
2. Normal (N)
Jika nilai perbandingan terhadap rata-ratanya antara 85 % – 115 %
3. Bawah Normal (BN)
Jika nilai perbandingan terhadap rata-ratanya kurang dari 85 %

B. Normal Curah Hujan

1. Rata-rata Curah Hujan Bulanan


Rata-rata Curah Hujan Bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan
masing-masing bulan dengan periode minimal 10 tahun.
2. Provisional Normal Curah Hujan
Provisional Normal Curah Hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah
hujan masing-masing bulan dengan periode waktu yang dapat
ditentukan secara bebas dan disyaratkan minimal 10 tahun.
3. Normal Curah Hujan Bulanan
Normal Curah Hujan Bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan
masing-masing bulan selama periode 30 tahun.
4. Standar Normal Curah Hujan Bulanan
Standar Normal Curah Hujan Bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan
pada masing-masing bulan selama periode 30 tahun, dimulai dari
tahun 1901 s/d 1930, 1931 s/d 1960, 1961 s/d 1990, 1991 s/d 2020 dan
seterusnya.

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

1
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

C. Standardized Precipitation Index (SPI)


SPI adalah indeks yang digunakan untuk menentukan penyimpangan curah
hujan terhadap normalnya dalam suatu periode waktu yang panjang
(bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dst). Nilai SPI dihitung menggunakan
metoda statistik probabilistik distribusi gamma. Berdasarkan nilai SPI
ditentukan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan kategori sebagai
berikut :
a. Tingkat Kekeringan:
1) Sangat Kering : Jika nilai SPI ≤ -2,00 dengan probabilitas 2,3%
2) Kering : Jika nilai SPI -1,50 s/d -1,99 dengan probabilitas 4,4%
3) Agak Kering : Jika nilai SPI -1,00 s/d -1,49 dengan probabilitas 9,2%
b. Normal : Jika nilai SPI -0,99 s/d 0,99 dengan probabilitas 68,2%
c. Tingkat Kebasahan :
1) Sangat Basah : Jika nilai SPI ≥ 2,00 dengan probabilitas 2,3%
2) Basah : Jika nilai SPI 1,50 s/d 1,99 dengan probabilitas 4,4%
3) Agak Basah : Jika nilai SPI 1,00 s/d 1,49 dengan probabilitas 9,2%
Kekeringan Meteorologis adalah berkurangnya curah hujan dari keadaan
normalnya dalam jangka waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga
bulanan dan seterusnya).
Curah Hujan Tiga Bulanan adalah jumlah curah hujan selama tiga bulan,
yang digunakan sebagai dasar untuk menghitung nilai SPI.

D. Fenomena Global yang Mempengaruhi Iklim/Musim di Indonesia :


1. El Nino dan La Nina

El Nino merupakan fenomena global dari sistem interaksi lautan


atmosfer yang ditandai memanasnya suhu muka laut di Ekuator Pasifik
Tengah (Nino 3.4) atau anomali suhu muka laut di daerah tersebut positif
(lebih panas dari rata-ratanya). Pengaruh El Nino di Indonesia sangat
tergantung dengan kondisi perairan wilayah Indonesia. Fenomena El Nino
yang berpengaruh di wilayah Indonesia akan terjadi bila kondisi suhu
perairan Indonesia cukup dingin dengan diikuti berkurangnya curah hujan
secara drastis. Namun bila kondisi suhu perairan Indonesia cukup hangat

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

2
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

tidak berpengaruh terhadap kurangnya curah hujan di Indonesia secara


signifikan. Di samping itu mengingat luasnya wilayah Indonesia, tidak
seluruh wilayah Indonesia dipengaruhi oleh fenomena El Nino.
Sedangkan La Nina merupakan kebalikan dari El Nino ditandai dengan
anomali suhu muka laut negatif (lebih dingin dari rata-ratanya) di Ekuator
Pasifik Tengah (Nino 3.4). Fenomena La Nina secara umum menyebabkan
curah hujan di Indonesia meningkat bila diikuti dengan menghangatnya
suhu muka laut di perairan Indonesia. Demikian halnya El Nino, dampak La
Nina tidak berpengaruh di seluruh wilayah Indonesia.

2. Dipole Mode

Dipole Mode merupakan fenomena interaksi laut dan atmosfer di


Samudera Hindia yang dihitung berdasarkan perbedaan nilai (selisih)
antara anomali suhu muka laut perairan pantai timur Afrika dengan perairan
di sebelah barat Sumatera. Perbedaan nilai anomali suhu muka laut
dimaksud disebut sebagai Dipole Mode Indeks (DMI).
Untuk DMI positif, umumnya berdampak kurangnya curah hujan di
Indonesia bagian barat, sedangkan nilai DMI negatif, berdampak
meningkatnya curah hujan di Indonesia bagian barat.

3. Madden Jullian Oscillation

Madden Jullian Oscillation (MJO) mengindikasikan osilasi aktivitas


pertumbuhan awan-awan sepanjang jalur dimulai dari atas perairan Afrika
Timur hingga perairan Pasifik bagian barat (utara Papua). Periode
osilasinya relatif pendek, sekitar 30-50 hari (intra seasonal). Dengan
demikian analisis MJO tetap dipertimbangkan dalam penyusunan prakiraan
bulanan, meskipun tidak berpengaruh pada setiap daerah di Jawa Timur.

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

3
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

E. Fenomena Regional yang Mempengaruhi Iklim/Musim di Indonesia

1. Sirkulasi Monsun Asia–Australia

Sirkulasi angin di Indonesia ditentukan oleh pola perbedaan tekanan


udara di Australia dan Asia. Pola tekanan udara ini mengikuti pola
peredaran matahari dalam setahun yang mengakibatkan sirkulasi angin di
Indonesia umumnya adalah pola monsun, yaitu sirkulasi angin yang
mengalami perubahan arah setiap setengah tahun sekali. Pola angin
baratan terjadi karena adanya tekanan tinggi di Asia yang berkaitan
dengan berlangsungnya musim hujan di Indonesia. Pola angin
timuran/tenggara terjadi karena adanya tekanan tinggi di Australia yang
berkaitan dengan berlangsungnya musim kemarau di Indonesia.

2. Daerah Pertemuan Angin Antar Tropis (Inter Tropical


Convergence Zone/ITCZ)

ITCZ merupakan daerah tekanan rendah yang memanjang dari barat


ke timur dengan posisi selalu berubah mengikuti pergerakan posisi
matahari ke arah utara dan selatan khatulistiwa. Wilayah Indonesia yang
berada di sekitar khatulistiwa, maka pada daerah-daerah yang dilewati
ITCZ umumnya berpotensi terjadinya pertumbuhan awan-awan hujan.

3. Suhu Permukaan Laut di Wilayah Perairan Indonesia

Kondisi suhu permukaan laut di wilayah perairan Indonesia dapat


digunakan sebagai salah satu indikator banyak sedikitnya kandungan uap
air di atmosfer yang erat kaitannya dengan proses pembentukan awan di
atas wilayah Indonesia. Jika suhu muka laut dingin, berpotensi
mengurangi kandungan uap air di atmosfer, sebaliknya panasnya suhu
permukaan laut berpotensi menambah kandungan uap air di atmosfer.

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

4
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

I.2. TINJAUAN DAN PREDIKSI DINAMIKA ATMOSFER

A. Tinjauan Kondisi Dinamika Atmosfer


Berdasarkan pengamatan perkembangan dinamika atmosfer-laut hingga
dasarian I Oktober 2017, tampak bahwa anomali suhu muka laut di Samudera
Pasifik Ekuator bagian tengah (Nino 3.4) menunjukkan kondisi Netral
(anomali bernilai -0.29°C). Nilai Indeks Osilasi Selatan selama 3 bulan terakhir
adalah Juli (+8.1), Agustus (+3.3) dan September 2017 (+6.9) sehingga dapat
dikategorikan bahwa saat ini menunjukkan kondisi ENSO Netral. Hal ini
mengakibatkan pengurangan/penambahan pasokan uap air di wilayah
Indonesia bagian timur dan wilayah selatan ekuator tidak signifikan.
Indeks Dipole Mode di Samudera Hindia menunjukkan kecenderungan
nilai pada kisaran positif normal pada dasarian I Oktober 2017 dengan nilai
(0.24), hal ini tidak terlalu berpengaruh dalam penambahan massa uap air dari
Samudra Hindia bagian barat ke Wilayah Indonesia.
Secara umum kondisi anomali suhu muka laut (SST) di perairan
Indonesia hingga dasarian I Oktober 2017 sekitar 0.29°C. Suhu muka laut
(SST) di perairan Selatan Pulau Jawa pada kondisi netral dibandingkan
dengan klimatologisnya yakni berkisar antara -0.5°C hingga 0.25°C, sehingga
potensi penguapan di wilayah Indonesia terutama Jawa relatif normal.
Pola Monsun dalam skala regional hingga dasarian I bulan Oktober 2017,
beda tekanan Asia (Belahan Bumi Utara) dan Australia (Belahan Bumi
Selatan) yaitu berkisar -18 hingga +10 milibar. Hal ini menunjukkan monsun
Timuran dari Australia sudah mulai melemah, pola aliran massa udara lapisan
850 mb di wilayah Indonesia terutama wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara
juga didominasi Angin Timuran/Tenggara.

B. Prediksi Dinamika Atmosfer


Prediksi perkembangan ENSO dari BMKG menyatakan bahwa fenomena
ENSO berpeluang terjadi kondisi La Nina Lemah mulai bulan November 2017
hingga awal tahun 2018. Kondisi La Nina dengan intensitas Lemah di awal
datangnya monsun baratan ini kadang tidak berdampak pada awal musim

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

5
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

hujan 2017/2018 dan distribusi curah hujan bulanan, namun demikian pada
bulan Desember ada peluang curah hujan di atas normal di sebagian wilayah
Jawa Timur. Indeks Dipole Mode diprediksi pada kondisi normal pada bulan
November 2017 hingga Januari 2018 dengan kisaran nilai -0.10 hingga +0.13.
Kondisi ini mengindikasikan bahwa uap air dari Samudera Hindia menuju
wilayah Indonesia tidak bertambah atau berkurang secara signifikan.
Suhu muka laut di Pasifik Tengah meluruh mulai dingin dan berlangsung
hingga awal tahun 2018. Suhu muka laut perairan Indonesia periode
November 2017 hingga Januari 2018 diprakirakan umumnya normal, sehingga
potensi penguapan tidak terlalu tinggi yang berkontribusi pada curah hujan
untuk beberapa bulan ke depan pada kisaran tidak jauh dari normalnya.
Madden Jullian Oscillation memasuki dasarian II Oktober 2017 berada
pada kondisi aktif (kwadran 3-4 atau di wilayah maritim kontinental Indonesia)
dan diprediksi aktif kuat hingga akhir Oktober 2017. Berdasarkan peta prediksi
spasial anomali OLR wilayah konvektif akan berada di wilayah Indonesia yang
mendukung terhadap peluang pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia
termasuk sekitar Jawa Timur.
Melihat perkembangan dinamika atmosfer-laut yang mempengaruhi
wilayah Indonesia, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar wilayah Jawa
Timur akan memasuki musim hujan pada bulan November 2017 seiring sudah
aktifnya monsun baratan (Monsun Asia). Di sisi lain perkembangan kondisi
ENSO La Nina lemah pada bulan November 2017 mengindikasikan masuknya
musim hujan tidah jauh dari klimatologis/normalnya namun ada sebagian
wilayah Jawa Timur awal musim hujannya sedikit lebih maju dari normalnya.
Curah hujan tiga bulan ke depan diprakirakan umumnya normal sedangkan
pada bulan Desember 2017 sebagian besar Wilayah Jawa Timur pada kondisi
Atas Normal.

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

6
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

II. ANALISIS HUJAN BULAN SEPTEMBER 2017

II.1. Analisis Sifat Hujan Bulan September 2017


Berdasarkan data yang kami terima dari 197 stasiun (pos hujan) sampai
dengan awal bulan Oktober 2017 dapat diinformasikan sifat hujan pada bulan
September 2017 adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Analisis Sifat Hujan Bulan September 2017

SIFAT HUJAN KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

BAWAH NORMAL ( BN )
0 – 30 % Terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota meliputi:
Tulungagung, Ngawi, Blitar, Malang, dan Lumajang.

Terjadi di sebagian kabupaten/kota meliputi: Banyuwangi,


Pasuruan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Gresik,
Lamongan, Tuban, Magetan, Bangkalan, Sampang, dan
Pamekasan.
Terjadi di sebagian besar Kabupaten Situbondo,
Probolinggo, dan Sumenep serta di seluruh Pulau
Kangean.

31 – 50 % Terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota meliputi:


Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember,
Banyuwangi, Situbondo, Probolinggo, Pasuruan,
Mojokerto, Kediri, Nganjuk, Madiun, Magetan, Ngawi,
Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, Surabaya,
Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

51 – 84 % Terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota meliputi:


Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang,
Jember, Situbondo, Ponorogo, Pasuruan, Jombang,
Nganjuk, Madiun, Magetan, Ngawi, Bojonegoro, Tuban,
Lamongan, Surabaya, Bangkalan, Sampang, Pamekasan,
dan Sumenep.

Terjadi di sebagian Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso,


dan Gresik serta di sebagian besar Kabupaten/Kota Batu
dan Kediri.

Terjadi di seluruh Pulau Bawean.


NORMAL ( N )

85 – 115 % Terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota meliputi: Pacitan,


Tulungagung, Blitar, Malang, Batu, Lumajang, Jember,
Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo,
Pasuruan, Kediri, Nganjuk, Madiun, Magetan, Ngawi,
Bojonegoro, Jombang, Mojokerto, Sidoarjo, Gresik,
Surabaya, Lamongan, Tuban, Bangkalan, Pamekasan,
dan Sumenep.

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

7
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

SIFAT HUJAN KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

NORMAL ( N )
85 – 115 % Terjadi di sebagian Kabupaten Trenggalek dan Sampang.

ATAS NORMAL ( AN )

116 – 150 % Terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota meliputi: Pacitan,


Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Batu, Lumajang,
Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo,
Pasuruan, Kediri, Ponorogo, Magetan, Madiun, Nganjuk,
Jombang, Mojokerto, Sidoarjo, Surabaya, Gresik,
Lamongan, Bojonegoro, Tuban, Ngawi, Bangkalan,
Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

151-200 % Terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota meliputi: Pacitan,


Trenggalek, Tulungagung, Batu, Blitar, Malang, Jember,
Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo,
Magetan, Madiun, Nganjuk, Jombang, Mojokerto, Gresik,
Lamongan, Tuban, Bangkalan, Ngawi, Sampang,
Pamekasan, dan Sumenep.

Terjadi di sebagian Kabupaten Bojonegoro.


>201 % Terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota meliputi: Pacitan,
Trenggalek, Jember, Banyuwangi, Situbondo, Probolinggo,
Malang, Pasuruan, Mojokerto, Nganjuk, Madiun, Magetan,
Bojonegoro, Lamongan, Gresik, Tuban, Bangkalan,
Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.
Terjadi di sebagian besar Kabupaten Jombang dan
Ponorogo.

Peta distribusi sifat hujan bulan September 2017 Provinsi Jawa Timur dapat
dilihat pada Peta 1.

II.2. Analisis Curah Hujan Bulan September 2017


Berdasarkan data yang kami terima dari 197 stasiun (pos hujan) sampai
dengan awal bulan Oktober 2017 dapat diinformasikan curah hujan bulan
September 2017 adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Analisis Curah Hujan Bulan September 2017

CURAH HUJAN KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

0 – 20 mm Terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota meliputi: Blitar,


Malang, Lumajang, Jember, Nganjuk, Madiun, Magetan,
Ngawi, Jombang, Tuban, dan Bangkalan.

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

8
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

CURAH HUJAN KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

0 – 20 mm Terjadi di sebagian kabupaten/kota meliputi: Tulungagung,


Batu, dan Pamekasan.

Terjadi di sebagian besar kabupaten/kota meliputi:


Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo, Pasuruan,
Kediri, Mojokerto, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Sampang,
dan Sumenep.
Terjadi di seluruh Kota Surabaya dan Pulau Kangean.
21 – 50 mm Terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota meliputi: Ponorogo,
Trenggalek, Lumajang, Banyuwangi, Situbondo, Probolinggo,
Pasuruan, Kediri, Lamongan, Tuban, Gresik, Bangkalan,
Sampang, dan Sumenep.
Terjadi di sebagian kabupaten/kota meliputi: Tulungagung,
Malang, Batu, Madiun, Bojonegoro, Jember, Bondowoso,
Ngawi, dan Pamekasan.
Terjadi di sebagian besar Kabupaten/Kota Blitar, Nganjuk,
dan Magetan serta di seluruh Pulau Bawean.

51 – 100 mm Terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota meliputi:


Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Banyuwangi,
Probolinggo, Pasuruan, Kediri, Magetan, Madiun, Ngawi,
Lamongan, Jombang, Mojokerto, Sidoarjo, Gresik, dan
Tuban.
Terjadi di sebagian Kabupaten Jember, Bojonegoro, dan
Bangkalan.
Terjadi di sebagian besar Kabupaten Pacitan, Trenggalek,
dan Ponorogo.
101 – 150 mm Terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota meliputi:
Pacitan,Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang,
Jember, Banyuwangi, Probolinggo, Pasuruan, Kediri,
Magetan, Nganjuk, Bojonegoro, Jombang, Mojokerto,
Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Tuban, dan Bangkalan.
Terjadi di sebagian besar Kabupaten Ponorogo.
151 - 200 mm Terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota meliputi:
Trenggalek, Malang, Lumajang, Bojonegoro, dan Tuban.
201 - 300 mm Terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota meliputi:
Trenggalek, Lumajang, Malang, Bojonegoro, dan Tuban.
301 – 400 mm Terjadi di sebagian kecil Kabupaten Trenggalek.

Peta distribusi curah hujan bulan September 2017 Provinsi Jawa Timur dapat
dilihat pada Peta 2.

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

9
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

II.3. Informasi Banyaknya Hari Hujan Bulan September 2017


Berdasarkan tingkat keseringan hujan yang terjadi di wilayah Jawa Timur
selama bulan September 2017, dapat diinformasikan sebagai berikut:
Tabel 3. Banyaknya Hari Hujan Bulan September 2017
HARI HUJAN KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

Tidak terjadi hujan Terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota meliputi: Nganjuk,


Surabaya, Bojonegoro, Tuban, dan Banyuwangi.

Terjadi di sebagian Kabupaten Ngawi serta di sebagian besar


Kabupaten Gresik, Pamekasan, dan Sumenep.

Kurang dari 10 hari Terjadi di sebagian kecil kabupaten meliputi: Sumenep, Gresik,
Pamekasan, dan Bangkalan.

Terjadi di sebagian Kabupaten Ngawi.


Terjadi di sebagian besar kabupaten/kota meliputi: Nganjuk,
Lumajang, Bojonegoro, Surabaya, Tuban, dan Banyuwangi.
Terjadi di seluruh Kabupaten/Kota Pacitan, Ponorogo, dan
Batu.

Lebih dari 10 hari Terjadi di sebagian kecil Kabupaten Lumajang.

II.4. Intensitas Hujan Maksimum Bulan September 2017


Berdasarkan curah hujan per satuan waktu yang terjadi di wilayah Jawa
Timur (hasil pengamatan dari beberapa stasiun BMKG) selama bulan
September 2017, dapat diinformasikan intensitas curah hujan maksimum
sebagai berikut:

Tabel 4. Intensitas Hujan Bulan September 2017 (milimeter)


Stasiun / Pos 5 10 30 1 2 6 12 24
No
Hujan Mnt Mnt Mnt Jam Jam Jam Jam Jam
1. Kab. Nganjuk
Stageof. Sawahan 0,7 1,3 1,7 2,0 2,0 26,3 26,3 28,0

2. Kab. Gresik
Stamet Bawean 2,5 3,3 6,7 7,0 7,0 7,2 12,6 12,6

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

10
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

II.5. Analisis Ketersediaan Air Tanah Bulan September 2017

Pengetahuan akan kondisi ketersediaan air di dalam tanah sangat


diperlukan dalam pengelolaan pertanian, beberapa manfaat dari informasi
tersebut antara lain adalah untuk mempertimbangkan kesesuaian lahan
khususnya lahan tadah hujan bagi jenis tanaman yang akan diusahakan,
merencanakan jadwal tanam dan panen, serta mengatur jadwal pemberian
air irigasi/siraman baik jumlah maupun waktunya sehingga dapat dilakukan
secara lebih efisien.
Kondisi ketersediaan air tanah dilakukan dengan menggunakan metode
neraca air yang merupakan perimbangan antara masukan dan keluaran air di
suatu tempat dan nilainya berubah dari waktu ke waktu. Neraca air dapat
dihitung pada luasan dan periode waktu tertentu menurut keperluannya.
Berdasarkan tujuan penggunaannya, neraca air dapat dibedakan atas
neraca air umum, neraca air lahan dan neraca air tanaman. Untuk neraca air
tanaman, evapotranspirasi yang digunakan adalah evapotranspirasi tanaman
(ETc) yang menunjukkan jumlah penguapan air yang terjadi pada tanaman
sesuai dengan umur dan jenis tanaman selama masa pertumbuhan.
Sedangkan peta analisis ketersediaan air tanah yang disajikan stasiun
Klimatologi Malang saat ini adalah berdasar neraca air lahan.
Dari hasil penghitungan KAT dapat dicari nilai indek/kriteria kebutuhan air
bagi tanaman dalam bentuk persen air tanah tersedia yang terbagi dalam 5
kelas yakni :

Air Tanah Tersedia (ATS) % AT S

Sangat Kurang < 10 %


Kurang 10 – 40 %
Sedang 40 – 60 %
Cukup 60 – 90 %
Sangat Cukup > 90 %

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

11
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

Tabel 5. Tabel Analisis Ketersedian Air Tanah Bulan September 2017

KRITERIA KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

Sangat Cukup
(>90%) Di sebagian kecil kabupaten/kota meliputi: Pacitan, Trenggalek, Kediri,
Blitar, Malang, Pasuruan, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Bojonegoro,
dan Tuban.
Cukup
(60% – 90%) Di sebagian kecil kabupaten/kota meliputi: Pacitan, Trenggalek, Kediri,
Blitar, Malang, Pasuruan, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Tuban, dan
Bojonegoro.
Sedang
(40% – 60%) Di sebagian kecil kabupaten/kota meliputi: Pacitan, Trenggalek,
Tulungagung, Kediri, Blitar, Malang, Pasuruan, Lumajang, Probolinggo,
Jember, Bondowoso, Banyuwangi, Bojonegoro, dan Tuban.
Kurang
(10% – 40%) Di sebagian kecil kabupaten/kota meliputi: Pacitan, Trenggalek,
Tulungagung, Kediri, Blitar, Malang, Pasuruan, Probolinggo, Lumajang,
Jember, Bondowoso, Banyuwangi, Bojonegoro, dan Tuban.
Sangat Kurang
(<10 %) Di sebagian besar kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur.

II.6. Cuaca Ekstrim Bulan September 2017


Berdasarkan data klimatologi yang terhimpun dari beberapa stasiun
pengamatan, media massa dan BNPB selama bulan September 2017 dapat
disampaikan cuaca ekstrim di Jawa Timur sebagai berikut :

KRITERIA LOKASI

Curah hujan > 100 mm/hari Tidak ada

Angin dengan kecepatan > 45 km/jam Tidak ada


Stamar Perak II Surabaya dan Stamet Juanda
Suhu udara > 35,0°C
Sidoarjo
Suhu udara < 15,0°C Stageof Tretes Pasuruan

Kelembaban udara < 30 % Tidak ada

1. Kel. Songgokerto Kec. Batu Kota Batu.


Banjir
2. Ds. Sanankulon Kec. Sanankulon Kab. Blitar.

Banjir Bandang Tidak ada

1. Ds. Kebundadap Barat Kec. Saronggi Kab.


Sumenep.
Tanah Longsor 2. Ds. Purwodadi Kec. Tirtoyudo Kab. Malang.
3. Ds. Besuki Kec. Munjungan Kab. Trenggalek.
4. Ds. Tawangrejo Kec. Ngrambe Kab. Ngawi.

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

12
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

KRITERIA LOKASI
1. Ds. Wates Kulon Kec. Ranuyoso Kab.
Lumajang.
Angin Kencang 2. Perum Griya Indah Flamboyan Kab. Jombang.
3. Ds. Jatisari Kec. Arjasa Kab. Situbondo.
4. Ds. Bungkal Kec. Bungkal Kab. Ponorogo.

Puting Beliung Tidak ada

Tanah Amblas Tidak ada

II.7. Analisis Cuaca/Iklim Ekstrim Stasiun BMKG Bulan September 2017


Cuaca/iklim ekstrim adalah suatu kondisi meteorologi yang menyimpang
dari nilai rata-ratanya atau menyimpang terhadap nilai batas ambang
meteorologi di wilayah tersebut. Dampak dari pemanasan global yang
berlanjut pada perubahan iklim diyakini memicu munculnya cuaca/iklim
ekstrim baik dari tingkat keseringan, cakupan luas wilayah maupun nilainya.
Cuaca/iklim yang ekstrim mempunyai potensi menimbulkan bencana/
kerugian yang mampu menghancurkan tatanan kehidupan sosial bahkan
bisa menimbulkan korban jiwa manusia. Salah satu fenomena cuaca/iklim
ekstrim yang biasa dirasakan di sekitar kita antara lain hujan lebat, hujan es,
badai guntur/petir, puting beliung, peningkatan maupun penurunan suhu
udara yang mencolok, kelembaban udara yang kering, banjir dan kekeringan.
Berikut adalah kisaran/batas ambang nilai cuaca/iklim ekstrim menurut
ketentuan BMKG secara umum.
1. Intensitas Curah Hujan

TINGKAT
CURAH HUJAN CURAH HUJAN
No. INTENSITAS RAWAN
HARIAN BULANAN
BANJIR

1 < 20 mm < 300 mm RINGAN RENDAH


2 20 - 50 mm SEDANG
300 - 500 mm MENENGAH
3 50 - 100 mm LEBAT
4 >100 mm > 500 mm SANGAT LEBAT TINGGI

2. Suhu Udara
Peningkatan suhu maksimum harian dikategorikan ekstrim jika melebihi
35° C sedangkan suhu minimum terendah jika kurang dari 15°C.

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

13
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

3. Kelembaban Udara
Kelembaban udara (RH) yang terasa kering jika kelembaban udaranya
kurang dari 30%.
4. Angin Maksimum
Kecepatan angin di atas 45 km/jam berpotensi robohnya pohon, atap dan
bangunan semi permanen.

Berdasarkan uraian di atas perlu disampaikan beberapa unsur cuaca


hasil pengamatan dari stasiun meteorologi, stasiun geofisika, stasiun
klimatologi dan stasiun maritim yang berada di wilayah Jawa Timur.
Selanjutnya data unsur cuaca/iklim dari hasil pengamatan ini disampaikan
urut berdasarkan ranking nilainya.

1. Curah Hujan Harian Tertinggi Bulan September 2017


TINGGI CH TANGGAL
NO. STASIUN KAB.
TEMPAT (m) (mm) KEJADIAN
1 Staklim Malang Malang 600 36,4 25
2 Stageof Sawahan Nganjuk 675 28,0 28
3 Stageof Karangkates Malang 285 25,7 26
4 Stageof Tretes Pasuruan 832 23,0 27
5 Stamet Sangkapura Gresik 3 12,6 25
6 Stamet Tuban Tuban 10 7,0 30
7 Stamet Banyuwangi Banyuwangi 43 5,9 30
8 Stamar Perak II Surabaya 3 5,5 27
9 Stamet Juanda Sidoarjo 6 0,3 26
10 Stamet Sumenep Sumenep 3 TTU 24;25

2. Curah Hujan Bulanan Tertinggi Bulan September 2017


TINGGI CH HARI
NO. STASIUN KAB.
TEMPAT (m) (mm) HUJAN
1 Staklim Malang Malang 600 45,9 6
2 Stageof Sawahan Nganjuk 675 33,0 2
3 Stageof Karangkates Malang 285 30,6 4
4 Stamet Sangkapura Gresik 3 24,4 6
5 Stageof Tretes Pasuruan 832 23,4 3
6 Stamet Banyuwangi Banyuwangi 43 12,1 12
7 Stamar Perak II Surabaya 3 11,3 4

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

14
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

TINGGI CH HARI
NO. STASIUN KAB.
TEMPAT (m) (mm) HUJAN
8 Stamet Tuban Tuban 10 7,0 2
9 Stamet Juanda Sidoarjo 6 0,3 4
10 Stamet Sumenep Sumenep 3 TTU 2

3. Suhu Maksimum Harian Tertinggi Bulan September 2017


TINGGI
SUHU TANGGAL
NO. STASIUN KAB. TEMPAT
MAK (°C) KEJADIAN
(m)
1 Stamar Perak II Surabaya 3 35,6 22;29
2 Stamet Juanda Sidoarjo 6 35,1 21
3 Stamet Tuban Tuban 10 34,4 11
4 Stageof Karangkates Malang 285 34,2 14
5 Stamet Sumenep Sumenep 3 33,0 24
6 Stageof Sawahan Nganjuk 675 33,0 22
7 Stamet Banyuwangi Banyuwangi 43 32,0 7
8 Stamet Sangkapura Gresik 3 31,9 30
9 Staklim Malang Malang 600 31,2 14;15
10 Stageof Tretes Pasuruan 832 29,8 22

4. Suhu Minimum Harian Terendah Bulan September 2017


TINGGI
SUHU MIN TANGGAL
NO. STASIUN KAB. TEMPAT (°C) KEJADIAN
(m)
1 Stageof Tretes Pasuruan 832 13,2 22
2 Staklim Malang Malang 600 16,2 19
3 Stageof Karangkates Malang 285 17,0 18
4 Stageof Sawahan Nganjuk 675 17,2 2;20
5 Stamet Banyuwangi Banyuwangi 43 19,2 13
6 Stamet Sumenep Sumenep 3 20,6 23
7 Stamet Juanda Sidoarjo 6 21,5 19
8 Stamet Tuban Tuban 10 21,7 1
9 Stamar Perak II Surabaya 3 23,0 18;19;21
10 Stamet Sangkapura Gresik 3 23,1 20

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

15
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

5. Arah dan Kecepatan Angin Harian Tertinggi Bulan September 2017


TINGGI
KEC
NO. STASIUN KAB. TEMPAT ARAH TANGGAL
(km/jam)
(m)
1 Stamar Perak II Surabaya 3 39,6 Tenggara 7;16
2 Stamet Sumenep Sumenep 3 39,6 Tenggara 6;7
3 Stamet Juanda Sidoarjo 6 32,4 Timur 7;9;22
4 Stamet Sangkapura Gresik 3 32,4 Timur 15
5 Stamet Tuban Surabaya 10 28,8 Timur Laut 25
6 Staklim Malang Malang 600 25,2 Timur 16
Stageof
7 Malang 285 21,6 Tenggara 2
Karangkates
8 Stageof Sawahan Nganjuk 675 21,6 Timur 15
9 Stamet Banyuwangi Banyuwangi 43 18,0 Tenggara 1;12;20
10 Stageof Tretes Pasuruan 832 16,2 Tenggara 16

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

16
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

III. PRAKIRAAN HUJAN BULANAN

III.1. PRAKIRAAN HUJAN BULAN NOVEMBER 2017


A. Prakiraan Sifat Hujan Bulan November 2017
Berdasarkan pemantauan, perhitungan serta analisis aktifitas dan
dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya sampai dengan
dasarian I Oktober 2017 dapat diprakirakan sifat hujan bulan November 2017
sebagai berikut :
Tabel 8. Prakiraan Sifat Hujan Bulan November 2017

SIFAT HUJAN KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

ATAS NORMAL (AN)


> 201 % Diprakirakan terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota
meliputi: Mojokerto, Pasuran, Pamekasan, Situbondo, dan
di seluruh Pulau Kangean.

151 – 200 % Diprakirakan terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota


meliputi: Ponorogo, Nganjuk, Kediri, Blitar, Lumajang,
Jember, Banyuwangi, Situbondo, Pasuruan, Mojokerto,
Sidoarjo, Lamongan, Bangkalan, Pamekasan, dan
Sumenep.

Diprakirakan terjadi di sebagian besar Kabupaten


Tulungagung dan Sampang.

116 – 150 % Diprakirakan terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota


meliputi: Pacitan, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang,
Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Probolinggo,
Pasuruan, Batu, Kediri, Magetan, Madiun, Nganjuk,
Jombang, Mojokerto, Sidoarjo, Surabaya, Gresik,
Lamongan, Tuban, Bangkalan, Sampang, Pamekasan,
dan Sumenep.

Diprakirakan terjadi di sebagian Kabupaten Trenggalek


dan Situbondo serta di sebagian besar Kabupaten
Ponorogo.
NORMAL (N)
85 – 115 % Diprakirakan terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota
meliputi: Trenggalek, Tulungagung, Banyuwangi,
Situbondo, Batu, Nganjuk, Jombang, Mojokerto, Sidoarjo,
Surabaya, Gresik, Tuban, Bangkalan, Pamekasan, dan
Sumenep.
Diprakirakan terjadi di sebagian besar kabupaten/kota
meliputi: Pacitan, Blitar, Malang, Lumajang, Jember,
Bondowoso, Probolinggo, Pasuruan, Kediri, Ponorogo,
Magetan, Madiun, Lamongan, dan Bojonegoro.
Diprakirakan terjadi di seluruh Pulau Bawean.

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

17
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

SIFAT HUJAN KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

BAWAH NORMAL ( BN ) Diprakirakan terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota


51 – 84 % meliputi: Jember, Probolinggo, Banyuwangi, Madiun,
Ngawi, Bojonegoro, dan Tuban.

Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan November 2017 Provinsi Jawa Timur dapat
dilihat pada Peta 3.

B. Prakiraan Curah Hujan Bulan November 2017


Berdasarkan pantauan, perhitungan serta analisis aktifitas dan
dinamika atmosfer sampai dengan dasarian I Oktober 2017 dapat
diprakirakan curah hujan pada bulan November 2017 sebagai berikut :

Tabel 9. Prakiraan Curah Hujan Bulan November 2017

CURAH HUJAN KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

51 – 100 mm Diprakirakan terjadi di sebagian kecil Kabupaten


Probolinggo dan Banyuwangi.

Diprakirakan terjadi di sebagian besar Kabupaten


Situbondo

101 – 150 mm Diprakirakan terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota


meliputi: Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, Bondowoso,
Situbondo, dan Banyuwangi.
151 – 200 mm Diprakirakan terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota
meliputi: Tulungagung, Blitar, Jember, Banyuwangi,
Situbondo, Probolinggo, Kediri, Nganjuk, Ponorogo,
Magetan, Madiun, dan Ngawi.
Diprakirakan terjadi di sebagian besar kabupaten/kota
meliputi: Bondowoso, Pasuruan, Mojokerto, Jombang,
Sidoarjo, Lamongan, Bojonegoro, Tuban, Sampang, dan
Pamekasan.

Diprakirakan terjadi di seluruh kabupaten/kota meliputi:


Surabaya, Gresik, Bangkalan, dan Sumenep.
201 – 300 mm Diprakirakan terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota
meliputi: Pacitan, Blitar, Jember, Banyuwangi, Bondowoso,
Probolinggo, Pasuruan, Mojokerto, Jombang, Magetan,
Bojonegoro, Lamongan, Tuban, Sampang, dan
Pamekasan.
Diprakirakan terjadi di sebagian Kabupaten Madiun.
Diprakirakan terjadi di sebagian besar kabupaten/kota
meliputi: Trenggalek, Tulungagung, Malang, Lumajang,
Kediri dan Ngawi.

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

18
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

CURAH HUJAN KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

201 – 300 mm Diprakirakan terjadi di seluruh Kota Batu dan Pulau


Bawean.
301 – 400 mm Diprakirakan terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota
meliputi: Trenggalek, Ponorogo, Kediri, Blitar, Malang,
Lumajang, Probolinggo, Jember, Banyuwangi, Mojokerto
dan Pasuruan.
Diprakirakan terjadi di sebagian besar Kabupaten Pacitan.
401 – 500 mm Diprakirakan terjadi di sebagian kecil Kabupaten/Kota
Trenggalek, Blitar dan Probolinggo.

Peta Prakiraan Curah Hujan bulan November 2017 Provinsi Jawa Timur
dapat dilihat pada Peta 4.

III.3. PRAKIRAAN HUJAN BULAN DESEMBER 2017


A. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember 2017
Berdasarkan pemantauan, perhitungan serta analisis aktifitas dan
dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya sampai dengan
dasarian I Oktober 2017 dapat diprakirakan sifat hujan bulan Desember 2017
sebagai berikut :
Tabel 10. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember 2017

SIFAT HUJAN KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

ATAS NORMAL (AN)


> 201 % Diprakirakan terjadi di sebagian kecil Kabupaten
Bondowoso.

151 – 200 % Diprakirakan terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota


meliputi: Trenggalek, Madiun, Magetan, Kediri, Lumajang,
Bondowoso, dan Banyuwangi.

116 – 150 % Diprakirakan terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota


meliputi: Malang, Lumajang, Jember, Banyuwangi,
Situbondo, Bondowoso, Probolinggo, Pasuruan, Batu,
Madiun, Magetan, Ngawi, Lamongan, Tuban, Gresik,
Sidoarjo, dan Bangkalan.

Diprakirakan terjadi di sebagian Kabupaten/Kota


Trenggalek, Surabaya, dan Sampang.

Diprakirakan terjadi di sebagian besar kabupaten/kota


meliputi: Ponorogo, Tulungagung, Blitar, dan Kediri.

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

19
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

SIFAT HUJAN KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

116 – 150 % Diprakirakan terjadi di seluruh Kabupaten Pacitan dan


Pulau Bawean.
NORMAL (N)
85 – 115 % Diprakirakan terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota
meliputi: Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Kediri, dan
Blitar.
Diprakirakan terjadi di sebagian Kabupaten Sampang.
Diprakirakan terjadi di sebagian besar kabupaten/kota
meliputi: Malang, Lumajang, Jember, Banyuwangi,
Situbondo, Bondowoso, Probolinggo, Pasuruan,
Mojokerto, Batu, Magetan, Ngawi, Lamongan, Gresik,
Surabaya, Tuban, dan Bangkalan.
Diprakirakan terjadi di seluruh kabupaten/kota
Bojonegoro, Pamekasan dan Sumenep serta Pulau
Kangean.
BAWAH NORMAL ( BN )
51 – 84 % Diprakirakan terjadi di sebagian kecil Kabupaten
Lumajang, Jember, dan Situbondo.

Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan Desember 2017 Provinsi Jawa Timur dapat
dilihat pada Peta 5.

B. Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2017


Berdasarkan pantauan, perhitungan serta analisis aktifitas dan
dinamika atmosfer sampai dengan dasarian I Oktober 2017 dapat
diprakirakan curah hujan pada bulan Desember 2017 sebagai berikut :

Tabel 11. Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2017

CURAH HUJAN KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

101 – 150 mm Diprakirakan terjadi di sebagian kecil Kabupaten Situbondo


151 – 200 mm Diprakirakan terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota
meliputi: Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Jember,
Banyuwangi, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan
Sumenep.

201 – 300 mm Diprakirakan terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota


meliputi: Ponorogo, Trenggalek, Blitar, Malang, Lumajang,
Jember, Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Probolinggo,
Pasuruan, Jombang, Kediri, Nganjuk, Madiun, Magetan,
dan Sampang.

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

20
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

CURAH HUJAN KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

201 – 300 mm Diprakirakan terjadi di sebagian besar kabupaten/kota


meliputi: Tulungagung, Mojokerto, Ngawi, Bojonegoro,
Tuban, Lamongan, Gresik, Sidoarjo, dan Bangkalan.
Diprakirakan terjadi di sebagian besar Kabupaten
Pamekasan dan Sumenep.
Diprakirakan terjadi di seluruh Pulau Kangean.

301 – 400 mm Diprakirakan terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota


meliputi: Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Banyuwangi,
Situbondo, Probolinggo, Nganjuk, Magetan, Ngawi,
Bojonegoro, Lamongan, Tuban, Gresik, Sidoarjo,
Bangkalan, dan Sampang.
Diprakirakan terjadi di sebagian Kabupaten/Kota Mojokerto
dan Jombang.
Diprakirakan terjadi di sebagian besar kabupaten/kota
meliputi: Malang, Lumajang, Jember, dan Pasuruan.

Diprakirakan terjadi di seluruh Kota Surabaya.

401 – 500 mm Diprakirakan terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota


meliputi: Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Blitar,
Malang, Pasuruan, Lumajang, Jember, Banyuwangi,
Situbondo, Bondowoso, Probolinggo, Mojokerto, Kediri,
Nganjuk, Madiun, Magetan, Kediri, Blitar, dan Probolinggo,
serta di seluruh Pulau Bawean.

Peta Prakiraan Curah Hujan bulan Desember 2017 Provinsi Jawa Timur
dapat dilihat pada Peta 6.

III.3. PRAKIRAAN HUJAN BULAN JANUARI 2018


A. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Januari 2018
Berdasarkan pemantauan, perhitungan serta analisis aktifitas dan
dinamika atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya sampai dengan
dasarian I Oktober 2017 dapat diprakirakan sifat hujan bulan Januari 2018
sebagai berikut :

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

21
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

Tabel 10. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Januari 2018

SIFAT HUJAN KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

ATAS NORMAL (AN)


> 201 % Diprakirakan terjadi di sebagian kecil Kabupaten
Lumajang dan di seluruh Pulau Kangean.
151 – 200 % Diprakirakan terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota
meliputi: Pacitan, Trenggalek, Lumajang, Bondowoso,
Banyuwangi, Probolinggo, dan Sampang.

116 – 150 % Diprakirakan terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota


meliputi: Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember,
Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Probolinggo, Kediri,
Nganjuk, Madiun, Magetan, Ngawi, Bojonegoro,
Mojokerto, Surabaya, Lamongan, Tuban, Sampang, dan
Sumenep.
Diprakirakan terjadi di sebagian Kabupaten Ponorogo dan
Jombang serta di sebagian besar Kabupaten Trenggalek
dan Pacitan.
NORMAL (N)
85 – 115 % Diprakirakan terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota
meliputi: Pacitan, Trenggalek, Lumajang, Surabaya,
Tuban, dan Sampang.
Diprakirakan terjadi di sebagian Kabupaten Ponorogo.
Diprakirakan terjadi di sebagian besar Kabupaten/Kota
meliputi: Tulungagung, Blitar, Malang, Jember,
Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Probolinggo, Kediri,
Magetan, Ngawi, Madiun, Nganjuk, Jombang, Mojokerto,
Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Bojonegoro, dan Sumenep.
Diprakirakan terjadi di seluruh kabupaten/kota meliputi:
Pasuruan, Batu, Bangkalan, dan Pamekasan.
BAWAH NORMAL ( BN )
51 – 84 % Diprakirakan terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota
meliputi: Malang, Jember, Lumajang, Banyuwangi,
Situbondo, Bondowoso, Probolinggo, Madiun, Ngawi,
Nganjuk, Bojonegoro, Tuban, Gresik, Sidoarjo, Sampang,
dan Sumenep.
Diprakirakan terjadi di sebagian besar Kota Surabaya
serta di seluruh Pulau Bawean.

Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan Januari 2018 Provinsi Jawa Timur dapat
dilihat pada Peta 7.

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

22
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

B. Prakiraan Curah Hujan Bulan Januari 2018


Berdasarkan pantauan, perhitungan serta analisis aktifitas dan
dinamika atmosfer sampai dengan dasarian I Oktober 2017 dapat
diprakirakan curah hujan pada bulan Januari 2018 sebagai berikut :

Tabel 11. Prakiraan Curah Hujan Bulan Januari 2018

CURAH HUJAN KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

151 – 200 mm Diprakirakan terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota


meliputi: Tuban, Jember, Banyuwangi, Situbondo, dan
Sumenep.

201 – 300 mm Diprakirakan terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota


meliputi: Ponorogo, Trenggalek, Blitar, Malang, Lumajang,
Jember, Banyuwangi, Probolinggo, Pasuruan, Kediri,
Madiun, dan Magetan serta di sebagian Kabupaten/Kota
Bondowoso, Lamongan, dan Surabaya.
Diprakirakan terjadi di sebagian besar Kabupaten/Kota
meliputi: Tulungagung, Situbondo, Ngawi, Bojonegoro,
Tuban, Gresik, Bangkalan, Sampang, dan Sumenep.
Diprakirakan terjadi di seluruh Kabupaten Pamekasan.
301 – 400 mm Diprakirakan terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota
meliputi: Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Banyuwangi,
Situbondo, Probolinggo, Pasuruan, Mojokerto, Nganjuk,
Ngawi, Bojonegoro, Tuban, Gresik, Bangkalan, Sampang,
dan Sumenep.
Diprakirakan terjadi di sebagian Kabupaten/Kota meliputi:
Pacitan, Bondowoso, Madiun, Batu, Lamongan, dan
Surabaya.
Diprakirakan terjadi di sebagian besar Kabupaten/Kota
meliputi: Malang, Lumajang, Jember, Jombang, Kediri, dan
Magetan serta di seluruh Pulau Bawean.

401 – 500 mm Diprakirakan terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota


meliputi: Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang,
Lumajang, Jember, Banyuwangi, Situbondo, Probolinggo,
Pasuruan, Batu, Kediri, Ponorogo, Madiun, Nganjuk,
Jombang, dan Mojokerto.
Diprakirakan terjadi di sebagian Kabupaten Pacitan.

>500 mm Diprakirakan terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota


meliputi: Trenggalek, Madiun, Nganjuk, Kediri, Blitar,
Malang, Batu, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo,
Situbondo, dan Banyuwangi.

Peta Prakiraan Curah Hujan bulan Januari 2018 Provinsi Jawa Timur dapat
dilihat pada Peta 8.

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

23
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

IV. MONITORING HARI TANPA HUJAN BERTURUT-TURUT

Analisis Hari Tanpa Hujan Berturut-Turut Maksimum Bulan Juli Sampai


September 2017

Deret hari tanpa hujan berturut-turut atau diistilahkan dengan dry spell
adalah jumlah hari kering (hari tidak ada hujan) berurutan yang tidak diselingi oleh
hari basah (hari hujan). Hari basah didefinisikan sebagai hari di mana terjadi hujan
yang tinggi curah hujannya mencapai 1 mm atau lebih, definisi ini yang digunakan
Albert dan Tank (2009). Berdasar hal tersebut di atas maka deret hari tanpa
hujan berturut-turut didefinisikan sebagai hari yang tinggi hujannya di bawah 1 mm
atau tidak terjadi hujan sama sekali.
Data pengamatan yang di gunakan dalam analisis deret hari tanpa hujan di
Jawa Timur meliputi sekitar 161 pos hujan dengan data curah hujan harian pada
tiga bulan berturut-turut. Perhitungan deret ini dimulai pada tanggal updating/akhir
periode dan dianalisis ke belakang hingga didapat hari hujan, hari tanpa hujan
berturut-turut yang dihitung dari hari terakhir pengamatan, jika hari terakhir tidak
hujan maka dry spell dihitung sesuai dengan kriterianya sedangkan jika hari
terakhir pengamatan/akhir periode ada hujan maka kondisi ini dikategorikan
sebagai hari hujan (HH).
Dalam kaitannya dengan kepentingan dampak kekeringan terutama lahan
pertanian di wilayah Jawa Timur, selanjutnya peta analisis hari tanpa hujan
berturut-turut yang disampaikan adalah deret hari tanpa hujan maksimum pada
masing-masing pos hujan.
Analisis hari tanpa hujan berturut-turut ini bermanfaat untuk mengetahui
sejauh mana suatu wilayah mempunyai tingkat hari kering baik pada tingkat
sangat pendek, pendek, menengah, panjang, sangat panjang atau bahkan
kekeringan ekstrim yang terjadi pada tiga bulan berturut-turut, ke depannya
informasi ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengetahui awal, panjang musim
kemarau/hujan maupun prakiraan peringatan dini tingkat kekeringan suatu wilayah
untuk antisipasi dan mitigasi bencana kekeringan, puso, kekeringan sumber mata
air dan sebagainya.
Kriteria yang digunakan dalam analisis deret hari tanpa hujan berturut-turut
memuat 7 kriteria, yaitu sebagai berikut:

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

24
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

KELAS
NO KRITERIA
(Hari kering berturut-turut)
1 1-5 Sangat Pendek
2 6 - 10 Pendek
3 11 - 20 Menengah
4 21 - 30 Panjang
5 31 - 60 Sangat Panjang
6 > 60 Kekeringan Ekstrim
7 HH Masih Ada Hujan

Tabel 12. Analisis Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Maksimum


Bulan Juli – September 2017 Provinsi Jawa Timur

KRITERIA KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

Sangat Pendek Tidak terjadi

Pendek Terjadi di sebagian kecil Kabupaten Lumajang.

Terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota meliputi: Pacitan, Tulungagung,


Menengah Malang, Banyuwangi, dan Bondowoso serta di sebagian Kabupaten
Trenggalek dan Lumajang.

Terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota meliputi: Pacitan, Trenggalek,


Tulungagung, Malang, Lumajang, Tuban, dan Lamongan.
Panjang
Terjadi di sebagian Kabupaten Banyuwangi dan di seluruh Pulau
Kangean.

Terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota meliputi: Trenggalek,


Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo, Mojokerto, Sidoarjo,
dan Sumenep.
Terjadi di sebagian Kabupaten/Kota Pasuruan dan Gresik.
Sangat Panjang Terjadi di sebagian besar kabupaten/kota meliputi: Pacitan,
Tulungagung, Malang, Lumajang, Jember, Kediri, Ponorogo, Magetan,
Madiun, Nganjuk, Jombang, Surabaya, Lamongan, Bojonegoro, Tuban,
Bangkalan, Sampang, dan Pamekasan.
Terjadi di seluruh Kabupaten/Kota Blitar, Batu serta Pulau Bawean.

Terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota meliputi: Ponorogo, Malang,


Banyuwangi, Jombang, Madiun, Magetan, Lamongan, Surabaya,
Sampang, dan Pamekasan.
Kekeringan Ekstrim Terjadi di sebagian kabupaten meliputi: Jember, Pasuruan, Mojokerto,
Nganjuk, Bojonegoro, Gresik, dan Bangkalan.
Terjadi di sebagian besar kabupaten meliputi: Bondowoso, Situbondo,
Probolinggo, Ngawi, dan Sumenep.

Peta Analisis Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Maksimum bulan


Juli – September 2017 Provinsi Jawa Timur dapat dilihat pada Peta 9.

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

25
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

V. STANDARDIZED PRECIPITATION INDEX (SPI)

V.1. Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis Bulan


Juli - September 2017

Berdasarkan data yang kami terima dari 197 stasiun (pos hujan) sampai
dengan awal bulan Oktober 2017, dapat diinformasikan analisis kekeringan dan
kebasahan dengan metode SPI bulan Juli - September 2017 adalah sebagai
berikut:

KRITERIA KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

Sangat Kering Tidak Terjadi.

Kering Tidak Terjadi.

Agak Kering Tidak Terjadi.

Normal Terjadi di sebagian besar kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur.

Analisis Kebasahan dengan metode SPI bulan Juli - September 2017


adalah sebagai berikut:

KRITERIA KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

Terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota meliputi: Jember, Banyuwangi,


Agak Basah
Jombang, Sidoarjo, Mojokerto, Tuban, Bojonegoro, dan Lamongan.

Basah Terjadi di sebagian kecil Kabupaten Bojonegoro dan Tuban.

Sangat Basah Tidak Terjadi.

V.2. Prakiraan Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis Bulan


September Sampai November 2017

Prakiraan 3 (tiga) bulanan periode September – November 2017 dengan


menggunakan data Indeks SPI untuk akumulasi curah hujan bulan September
2017 dan data prakiraan curah hujan bulan September - November 2017 disajikan
dalam peta 11B. Berikut prakiraan indeks kekeringan dan kebasahan dengan
metode SPI bulan September – November 2017 adalah sebagai berikut:

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

26
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

KRITERIA KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN


Sangat Kering Tidak terjadi.

Kering Tidak terjadi.

Agak Kering Tidak terjadi.

Normal Terjadi di sebagian besar kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur.

Prakiraan kebasahan dengan metode SPI bulan September – November


2017 adalah sebagai berikut:

KRITERIA KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN


Terjadi di sebagian kecil kabupaten/kota meliputi: Bojonegoro, Tuban,
Agak Basah
Bangkalan, Sampang, dan Jember.

Basah Tidak terjadi.

Sangat Basah Tidak terjadi.

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

27
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

VI. KESIMPULAN

1. Analisis Hujan Bulan September 2017


 Analisis sifat hujan bulan September 2017 terjadi di wilayah Jawa Timur
dengan sifat Atas Normal sebesar 34,2%, Normal sebesar 9,2% dan
sebagian besar Bawah Normal sebesar 56,6%.
 Analisis jumlah curah hujan di Jawa Timur bulan September 2017 berkisar
0 – 344 mm.
2. Prakiraan Hujan Bulan November 2017 hingga Januari 2018
 Prakiraan sifat hujan bulan November 2017 di Jawa Timur Atas Normal
sebesar 38,1%, Normal sebesar 59,4% dan sebagian besar Bawah
Normal sebesar 2,5%.
 Prakiraan sifat hujan bulan Desember 2017 di Jawa Timur Atas Normal
sebesar 35,6%, sebagian besar Normal sebesar 61,9% dan Bawah
Normal sebesar 2,5%.
 Prakiraan sifat hujan bulan Januari 2018 di Jawa Timur Atas Normal
sebesar 24,9%, sebagian besar Normal sebesar 61,4% dan Bawah
Normal sebesar 13,7%.
 Prakiraan jumlah curah hujan bulan November 2017 daerah Jawa Timur
berkisar antara 51 – 450 mm.
 Prakiraan jumlah curah hujan bulan Desember 2017 daerah Jawa Timur
berkisar antara 150 – 611 mm.
 Prakiraan jumlah curah hujan bulan Januari 2018 daerah Jawa Timur
berkisar antara 153 – 712 mm.
3. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Maksimum Bulan
Juli – September 2017
Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Maksimum Bulan Juli hingga
September 2017 dengan kriteria: Sangat Pendek (0,0%), Pendek (1,2%),
Menengah (8,5%), Panjang (3,7%), Sangat Panjang (50,6%) dan Ekstrim
(36,0%).
4. Tingkat Kekeringan dan Kebasahan Periode Bulan Juli – September 2017
Monitoring Tingkat Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis bulan
Juli – September 2017 Provinsi Jawa Timur dengan kriteria: Normal (98,0%),
Agak Basah (1,5%) dan Basah (0,5%).

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

28
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

5. Analisis Ketersediaan Air Tanah Bulan September 2017


Analisis ketersediaan air tanah bulan September 2017 terjadi di wilayah Jawa
Timur dengan kriteria: Sangat Kurang (87,2%), Kurang (5,1%), Sedang
(0,5%), Cukup (1,5%), dan Sangat Cukup (5,6%).

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

29
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

Tabel 13
ANALISIS CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN
BULAN SEPTEMBER 2017

NAMA NO Elv NORMAL CH ANALISIS SEPTEMBER 2017


NO KABUPATEN
STASIUN / POS POS ( Mtr ) ( mm ) CURAH HUJAN SIFAT HUJAN

1 Pacitan Tegalombo 35010902a 222 30 - 41 122 AN


Nawangan 35010701a 662 23 - 31 111 AN
Pacitan 3610401a 10 68 - 92 85 N
Tulakan 35011001 384 67 - 90 81 N
Sudimoro 35011201 10 90 - 122 107 N
2 Ponorogo Slahung 35020101 159 16 - 22 82 AN
Pulung 35020702 445 28 - 39 84 AN
Ponorogo 35021701 107 16 - 22 69 AN
3 Trenggalek Bagong 35031101 109 45 - 61 54 N
Munjungan 35030201 5 159 - 216 344 AN
Kampak 35030701 136 59 - 80 46 BN
Dongko 35030401 538 60 - 81 50 BN
Widoro 35031001 119 46 - 62 56 N
Tugu 35030502 169 38 - 52 46 N
4 Tulungagung Jaeyan 35040701 650 40 - 55 58 AN
Tumpakmergo 3504XX01 188 62 - 83 25 BN
Kalidawir 35041401 100 19 - 25 2 BN
Ngantru 35040401 90 12 - 16 8 BN
Paingan 35040901 85 25 - 34 39 AN
5 Blitar Srengat 35050303a 129 22 - 30 14 BN
Birowo 35051601a 232 34 - 46 7 BN
Bantaran 35051501a 604 62 - 84 117 AN
Wlingi 35051702a 310 47 - 64 20 BN
Kalibadak 35050901a 566 46 - 63 15 BN
Lodoyo 35051201a 168 24 - 32 38 AN
Kesamben 35051901a 221 31 - 42 21 BN
Kademangan 35050401a 151 25 - 33 36 AN
6 Kediri Siman 35061802a 331 20 - 28 26 N
Papar 35061401a 65 11 - 15 17 AN
Kediri PU 35710101a 69 13 - 18 10 BN
Kencong 35061903a 164 18 - 24 4 BN
Besuki 35060202a 1012 50 - 68 112 AN
7 Nganjuk Nganjuk 35181301a 65 8 - 11 37 AN
Lengkong 35181905a 62 11 - 15 0 BN
Matokan 35181603a 70 19 - 26 14 BN
Stageof. Sawahan 96975 675 29 - 39 33 N
8 Madiun Pagotan 35190301a 115 23 - 32 42 AN
Kandangan 35190503a 898 21 - 28 11 BN
Caruban 35191101a 72 18 - 24 91 AN
Dungus 35190701a 242 23 - 31 17 BN
Saradan 35191204a 128 24 - 32 12 BN
9 Magetan Jejeruk 35200601a 111 23 - 31 * *
Tinap 35201101a 139 22 - 30 42 AN
Lembehan 35200301a 156 17 - 23 67 AN
Lanud. Iswahyudi 35201102a - 14 - 19 30 AN
10 Ngawi Mantingan 35211301a 113 46 - 62 0 BN
Ngale 35211001f 10 40 - 54 32 BN
Padas 35011901a 82 29 - 39 65 AN
Karangjati 35210701a 32 29 - 39 25 BN

* : data belum masuk


0 : tidak ada hujan

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

30
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

Tabel 13
ANALISIS CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN
BULAN SEPTEMBER 2017

NAMA NO Elv NORMAL CH ANALISIS SEPTEMBER 2017


NO KABUPATEN
STASIUN / POS POS ( Mtr ) ( mm ) CURAH HUJAN SIFAT HUJAN

11 Bojonegoro Dander 35131302a 62 27 - 36 44 AN


Kedungadem 35131902a 78 28 - 37 97 AN
Bojonegoro 35130702a 36 22 - 30 89 AN
Sukun 35131201a 166 14 - 19 0 BN
Leran 35131601a 41 22 - 30 47 AN
Sumber rejo 35130801a 17 38 - 51 103 AN
12 Tuban Kerek 35131001a 99 12 - 17 14 N
Rengel 35131102a 43 20 - 27 206 AN
Sendang 35132201a 66 26 - 35 67 AN
Jojogan 35130601a 134 32 - 43 25 BN
Simo 35740102a 62 17 - 23 10 BN
Widang 35130802a 39 28 - 38 6 BN
13 Lamongan Lamongan 35131004a 21 12 - 16 4 BN
Bluri 35130905a 40 7 - 9 0 BN
Karanggeneng 35130804a 22 8 - 11 15 AN
14 Gresik Balong panggang 35081901a 32 21 - 28 0 BN
Lowayu 35080402a 25 15 - 21 8 BN
Cerme 35080801a 16 14 - 18 0 BN
Stamet Bawean 35081201a 100 26 - 35 24 BN
Tambakombo 35081102a 15 15 - 21 10 BN
15 Surabaya Kebonagung 35080203a 7 9 - 12 14 AN
Simo 35080101a 7 3 - 4 0 BN
Stamet Perak I 35080702a 10 42 - 56 10 BN
Kandangan 35081501a 13 8 - 10 4 BN
16 Sidoarjo Sidoarjo 35090301a 56 3 - 4 4 AN
Sruni 35092102a 6 5 - 7 3 BN
Stamet Juanda 35091203a - 6 - 8 0 BN
17 Mojokerto Klegen 35090201a 141 8 - 11 0 BN
Pacet 35092903a 574 7 - 9 16 AN
Gedeg 35093101a 37 7 - 9 101 AN
Janjing 35092401a 216 4 - 6 0 BN
Mojosari 35092002a 28 11 - 15 0 BN
18 Jombang Kabuh 35092801a 60 21 - 28 61 AN
Mojowarno 35091401a 82 13 - 17 18 AN
Jombang PU 35091801a 50 13 - 18 53 AN
Mojoagung 35091802a 60 16 - 22 50 AN
Tapen 35091102a 41 15 - 20 36 AN
19 Malang Dampit 35111101a 460 38 - 52 10 BN
Pujon 35110101a 1090 25 - 33 15 BN
Ngantang 35111201a 643 50 - 67 0 BN
Bantur 35112201a 323 40 - 54 50 N
Staklim Karangploso 35111501a 600 28 - 37 46 AN
Donomulyo 35111801a 434 32 - 43 18 BN
Tlekung 35111001a 893 22 - 30 20 BN
Stageof Karangkates 35110401a 307 38 - 52 31 BN
Sitiarjo 35120501a 32 91 - 123 121 N
Karangsuko 35121302a 352 30 - 41 10 BN
Jabung 35120102a 530 34 - 45 64 AN
Lawang 35121401a 511 13 - 18 86 AN
Poncokusumo 35120904a 678 19 - 26 12 BN
Tajinan 35121101a 489 22 - 30 20 BN
Lanud AR Saleh 35120302a - 72 - 97 61 BN

* : data belum masuk


0 : tidak ada hujan

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

31
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

Tabel 13
ANALISIS CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN
BULAN SEPTEMBER 2017

NAMA NO Elv NORMAL CH ANALISIS SEPTEMBER 2017


NO KABUPATEN
STASIUN / POS POS ( Mtr ) ( mm ) CURAH HUJAN SIFAT HUJAN

20 Pasuruan P3GI 35750301f 15 8 - 11 0 BN


Lumbang 35140401a 243 6 - 8 0 BN
Telebuk 35140901a 197 13 - 17 2 BN
Bangil 35141401a 23 7 - 10 0 BN
Pager 35140801a 288 20 - 27 8 BN
Tutur 35140201a 1041 43 - 58 113 AN
Stageof Tretes 96945 - 27 - 36 23 BN
Kwd. Grati 35142001a 27 6 - 9 0 BN
21 Probolinggo Sumberbulu 35131302a 120 8 - 10 0 BN
Klampokan 35131902a 53 6 - 8 19 AN
Tiris 35130702a 506 42 - 57 14 BN
Paiton 35131201a 8 3 - 4 0 BN
Pajarakan 35131601a 27 4 - 5 0 BN
Pandanlaras 35130801a 872 25 - 34 50 AN
Glagah 35131001a 48 5 - 7 0 BN
Asemjajar 35131102a 123 8 - 11 36 AN
Krasak 35132201a 95 5 - 6 2 BN
Banyuanyar kidul 35130601a 86 16 - 21 5 BN
Triwung Kidul 35740102a 50 7 - 10 0 BN
Krucil 35130802a 926 28 - 38 53 AN
Kedungsumur 35131004a - 15 - 20 20 AN
Batur 35130905a 337 31 - 41 46 AN
Bermi 35130804a 926 29 - 40 46 AN
22 Lumajang Ranuklakah 35081901a 250 43 - 58 11 BN
Pasirian 35080402a 154 64 - 87 58 BN
Blukon 35080801a 39 19 - 26 28 AN
Senduro 35081201a 427 122 - 164 53 BN
Pasrujambe 35081102a 594 151 - 205 74 BN
Supiturang 35080203a 721 197 - 266 226 N
Rawaan/Tempursari 35080101a 23 145 - 196 223 AN
Meleman 35080702a 18 15 - 21 0 BN
Sukodono 35081501a 65 28 - 38 32 N
23 Jember Watuurip 35090301a 50 43 - 58 79 AN
Wirolegi 35092102a 140 35 - 47 43 N
Sumberejo 35091203a 13 24 - 32 15 BN
Kencong 35090201a 26 12 - 16 8 BN
Sukowono 35092903a 365 29 - 39 43 AN
Sumberjambe 35093101a 500 28 - 38 35 N
Jatian 35092401a 218 30 - 40 23 BN
Dam Sembah 35092002a 130 35 - 48 63 AN
Ledokombo 35092801a 380 29 - 40 18 BN
Dam Pono 35091401a 157 32 - 43 50 AN
Tempurejo 35091801a 83 26 - 35 93 AN
Senenrejo 35091802a 53 13 - 18 17 N
Lojejer 35091102a 28 6 - 9 122 AN

* : data belum masuk


0 : tidak ada hujan

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

32
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

Tabel 13
ANALISIS CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN
BULAN SEPTEMBER 2017

NAMA NO Elv NORMAL CH ANALISIS SEPTEMBER 2017


NO KABUPATEN
STASIUN / POS POS ( Mtr ) ( mm ) CURAH HUJAN SIFAT HUJAN

24 Bondowoso Bondowoso 35111101a 264 13 - 17 27 AN


Maesan 35110101a 371 21 - 29 0 BN
Wringin 35111201a 444 12 - 17 0 BN
Glendengan 35112201a 128 8 - 11 5 BN
Cerme 35111501a 103 14 - 18 0 BN
Sumbergading 35111801a 659 18 - 24 12 BN
Dam Jeru 35111001a 212 9 - 12 15 AN
Pinang pait 35110401a 476 25 - 34 26 N
25 Situbondo Kendit 35120501a 27 1 - 2 0 BN
Liwung 35121302a 131 4 - 6 0 BN
Jati Banteng 35120102a 90 2 - 3 7 AN
Kalor Koran 35121401a 39 5 - 7 0 BN
Tanjung Kamal 35120904a 26 1 - 1 0 BN
Arjasa 35121101a 28 5 - 7 0 BN
Buduan 35120302a 25 3 - 4 32 AN
26 Banyuwangi Stamet Banyuwangi 96987 40 41 - 55 12 BN
Tegaldlimo 35100401a 56 31 - 42 0 BN
Alasbuluh 35101806a 42 3 - 4 0 BN
Pasewaran 35101803a 512 3 - 4 0 BN
Glennevis 35101106a 422 62 - 84 47 BN
Bajulmati 35101801a 48 6 - 8 0 BN
Karangharjo 35101112a 350 71 - 97 50 BN
Kawah ijen 35101501a 2212 16 - 21 42 AN
Songgon 35101902a 410 102 - 138 30 BN
Trebasala 35101006a 260 59 - 79 15 BN
Kalisepanjang 35101007a 345 81 - 109 56 BN
Gunung Raung 35101103a 650 101 - 137 81 BN
Bayulor 35101901a 610 115 - 156 103 BN
Lijen Jambu 35102401a 610 86 - 116 62 BN
Kaliklatak 35102101a 561 51 - 70 0 BN
Selogiri 35102105a 357 27 - 36 0 BN
Grajagan 35100302a 37 21 - 29 0 BN
27 Bangkalan Socah 35260201a 38 16 - 22 48 AN
Campor 35260601a 24 31 - 41 67 AN
Arosbaya 35260501a 35 27 - 37 68 AN
Kedungdung 35261601a 12 9 - 12 0 BN
Tanjungbumi 35260901a 20 6 - 8 32 AN
28 Sampang Ketapang Barat 35271201a 37 12 - 17 0 BN
Sampang 35270302a 22 12 - 16 15 N
29 Pamekasan Pakong 35280901a 267 12 - 17 48 AN
Propo 35280501a 65 17 - 23 0 BN
Samiran 35280503a 37 8 - 11 0 BN
Galis 35280301a 44 4 - 5 0 BN
30 Sumenep Ganding 35291001a 132 7 - 10 0 BN
Stamet Kalianget 96973 - 8 - 11 0 BN
Dasuk 35291401a 69 7 - 10 0 BN
Robaru 35291501a 12 7 - 9 0 BN
Dam Jepun 35290702a 23 9 - 12 0 BN
Kebonagung 35290101a 33 5 - 7 0 BN
Saronggi 35290601a 26 11 - 15 0 BN
Arjasa 35292402a - 85 - 114 20 BN

* : data belum masuk


0 : tidak ada hujan

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

33
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

Tabel 14
PRAKIRAAN CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN
BULAN NOVEMBER 2017

NAMA NO Elv NORMAL CH PRAKIRAAN NOVEMBER 2017


NO KABUPATEN
STASIUN / POS POS ( Mtr ) ( mm ) CURAH HUJAN SIFAT HUJAN

1 Pacitan Tegalombo 35010902a 222 187 - 253 201 - 300 AN


Nawangan 35010701a 662 229 - 310 201 - 300 N
Pacitan 3610401a 10 256 - 347 301 - 400 N
Tulakan 35011001 384 302 - 408 301 - 400 N
Sudimoro 35011201 10 291 - 393 301 - 400 N
2 Ponorogo Slahung 35020101 159 142 - 192 201 - 300 AN
Pulung 35020702 445 213 - 288 301 - 400 AN
Ponorogo 35021701 107 124 - 168 201 - 300 AN
3 Trenggalek Bagong 35031101 109 169 - 229 201 - 300 N
Munjungan 35030201 5 342 - 463 401 - 500 N
Kampak 35030701 136 177 - 240 201 - 300 AN
Dongko 35030401 538 216 - 293 301 - 400 AN
Widoro 35031001 119 156 - 211 201 - 300 AN
Tugu 35030502 169 182 - 246 201 - 300 N
4 Tulungagung Jaeyan 35040701 650 244 - 331 301 - 400 N
Tumpakmergo 3504XX01 188 176 - 238 301 - 400 AN
Kalidawir 35041401 100 90 - 122 201 - 300 AN
Ngantru 35040401 90 110 - 148 201 - 300 AN
Paingan 35040901 85 116 - 157 201 - 300 AN
5 Blitar Srengat 35050303a 129 144 - 195 151 - 200 N
Birowo 35051601a 232 171 - 232 201 - 300 N
Bantaran 35051501a 604 420 - 568 401 - 500 N
Wlingi 35051702a 310 241 - 326 301 - 400 N
Kalibadak 35050901a 566 340 - 460 401 - 500 N
Lodoyo 35051201a 168 117 - 158 151 - 200 AN
Kesamben 35051901a 221 201 - 272 201 - 300 N
Kademangan 35050401a 151 129 - 175 151 - 200 N
6 Kediri Siman 35061802a 331 157 - 212 201 - 300 N
Papar 35061401a 65 130 - 175 201 - 300 AN
Kediri PU 35710101a 69 142 - 192 201 - 300 AN
Kencong 35061903a 164 157 - 212 201 - 300 N
Besuki 35060202a 1012 234 - 316 301 - 400 N
7 Nganjuk Nganjuk 35181301a 65 108 - 146 201 - 300 AN
Lengkong 35181905a 62 133 - 180 151 - 200 N
Matokan 35181603a 70 133 - 179 151 - 200 N
Stageof. Sawahan 96975 675 215 - 291 201 - 300 N
8 Madiun Pagotan 35190301a 115 146 - 197 151 - 200 N
Kandangan 35190503a 898 177 - 239 201 - 300 N
Caruban 35191101a 72 173 - 234 201 - 300 N
Dungus 35190701a 242 173 - 234 151 - 200 N
Saradan 35191204a 128 177 - 239 201 - 300 N
9 Magetan Jejeruk 35200601a 111 182 - 247 201 - 300 N
Tinap 35201101a 139 147 - 199 151 - 200 N
Lembehan 35200301a 156 100 - 136 151 - 200 AN
Lanud. Iswahyudi 35201102a - 167 - 226 201 - 300 N
10 Ngawi Mantingan 35211301a 113 168 - 227 201 - 300 N
Ngale 35211001f 10 204 - 277 201 - 300 N
Padas 35011901a 82 187 - 253 151 - 200 N
Karangjati 35210701a 32 222 - 301 151 - 200 BN

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

34
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

Tabel 14
PRAKIRAAN CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN
BULAN NOVEMBER 2017

NAMA NO Elv NORMAL CH PRAKIRAAN NOVEMBER 2017


NO KABUPATEN
STASIUN / POS POS ( Mtr ) ( mm ) CURAH HUJAN SIFAT HUJAN

11 Bojonegoro Dander 35131302a 62 207 - 279 151 - 200 BN


Kedungadem 35131902a 78 179 - 242 201 - 300 N
Bojonegoro 35130702a 36 148 - 200 151 - 200 N
Sukun 35131201a 166 169 - 229 201 - 300 N
Leran 35131601a 41 162 - 219 151 - 200 N
Sumber rejo 35130801a 17 175 - 236 151 - 200 N
12 Tuban Kerek 35131001a 99 119 - 161 151 - 200 AN
Rengel 35131102a 43 134 - 181 151 - 200 AN
Sendang 35132201a 66 151 - 204 151 - 200 N
Jojogan 35130601a 134 200 - 270 151 - 200 BN
Simo 35740102a 62 103 - 139 151 - 200 AN
Widang 35130802a 39 130 - 176 151 - 200 N
13 Lamongan Lamongan 35131004a 21 117 - 158 151 - 200 N
Bluri 35130905a 40 90 - 122 151 - 200 AN
Karanggeneng 35130804a 22 118 - 159 151 - 200 N
14 Gresik Balong panggang 35081901a 32 142 - 193 151 - 200 N
Lowayu 35080402a 25 102 - 138 151 - 200 AN
Cerme 35080801a 16 114 - 154 151 - 200 AN
Stamet Bawean 35081201a 100 220 - 298 201 - 300 N
Tambakombo 35081102a 15 113 - 152 151 - 200 N
15 Surabaya Kebonagung 35080203a 7 137 - 186 151 - 200 N
Simo 35080101a 7 151 - 204 151 - 200 N
Stamar Perak II 35291202a 10 100 - 136 151 - 200 AN
Kandangan 35081501a 13 125 - 169 151 - 200 N
16 Sidoarjo Sidoarjo 35090301a 56 79 - 107 151 - 200 AN
Sruni 35092102a 6 87 - 117 151 - 200 AN
Stamet Juanda 35091203a - 88 - 119 151 - 200 AN
17 Mojokerto Klegen 35090201a 141 90 - 122 151 - 200 AN
Pacet 35092903a 574 122 - 165 301 - 400 AN
Gedeg 35093101a 37 135 - 182 151 - 200 N
Janjing 35092401a 216 119 - 161 151 - 200 N
Mojosari 35092002a 28 91 - 123 151 - 200 AN
18 Jombang Kabuh 35092801a 60 102 - 138 151 - 200 AN
Mojowarno 35091401a 82 135 - 183 151 - 200 N
Jombang PU 35091801a 50 106 - 143 151 - 200 AN
Mojoagung 35091802a 60 133 - 180 151 - 200 N
Tapen 35091102a 41 145 - 196 151 - 200 N
19 Malang Dampit 35111101a 460 175 - 237 201 - 300 N
Pujon 35110101a 1090 203 - 274 201 - 300 N
Ngantang 35111201a 643 276 - 374 301 - 400 N
Bantur 35112201a 323 178 - 241 201 - 300 N
Staklim Karangploso 35111501a 600 190 - 257 201 - 300 N
Donomulyo 35111801a 434 216 - 292 201 - 300 N
Tlekung 35111001a 893 157 - 212 201 - 300 AN
Stageof Karangkates 35110401a 307 204 - 276 201 - 300 N
Sitiarjo 35120501a 32 251 - 339 301 - 400 N
Karangsuko 35121302a 352 205 - 278 201 - 300 N
Jabung 35120102a 530 258 - 350 301 - 400 N
Lawang 35121401a 511 160 - 217 201 - 300 N
Poncokusumo 35120904a 678 208 - 281 301 - 400 AN
Tajinan 35121101a 489 193 - 261 201 - 300 N
Lanud AR Saleh 35120302a - 338 - 457 301 - 400 N

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

35
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

Tabel 14
PRAKIRAAN CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN
BULAN NOVEMBER 2017

NAMA NO Elv NORMAL CH PRAKIRAAN NOVEMBER 2017


NO KABUPATEN
STASIUN / POS POS ( Mtr ) ( mm ) CURAH HUJAN SIFAT HUJAN

20 Pasuruan P3GI 35750301f 15 43 - 59 151 - 200 AN


Lumbang 35140401a 243 102 - 138 151 - 200 AN
Telebuk 35140901a 197 117 - 158 151 - 200 N
Bangil 35141401a 23 97 - 131 101 - 150 N
Pager 35140801a 288 150 - 203 151 - 200 N
Tutur 35140201a 1041 223 - 301 201 - 300 N
Stageof Tretes 96945 - 225 - 305 301 - 400 AN
Kwd. Grati 35142001a 27 77 - 104 151 - 200 AN
21 Probolinggo Sumberbulu 35131302a 120 69 - 94 51 - 100 N
Klampokan 35131902a 53 108 - 146 151 - 200 AN
Tiris 35130702a 506 342 - 462 401 - 500 N
Paiton 35131201a 8 54 - 73 51 - 100 N
Pajarakan 35131601a 27 60 - 81 51 - 100 N
Pandanlaras 35130801a 872 184 - 249 201 - 300 N
Glagah 35131001a 48 76 - 103 51 - 100 N
Asemjajar 35131102a 123 62 - 84 51 - 100 AN
Krasak 35132201a 95 73 - 98 101 - 150 AN
Banyuanyar kidul 35130601a 86 96 - 131 101 - 150 N
Triwung Kidul 35740102a 50 67 - 90 101 - 150 AN
Krucil 35130802a 926 252 - 341 151 - 200 BN
Kedungsumur 35131004a - 141 - 191 151 - 200 N
Batur 35130905a 337 269 - 364 301 - 400 N
Bermi 35130804a 926 241 - 327 201 - 300 N
22 Lumajang Ranuklakah 35081901a 250 248 - 335 201 - 300 N
Pasirian 35080402a 154 223 - 301 201 - 300 N
Blukon 35080801a 39 188 - 255 201 - 300 N
Senduro 35081201a 427 250 - 339 201 - 300 N
Pasrujambe 35081102a 594 252 - 341 301 - 400 N
Supiturang 35080203a 721 278 - 376 301 - 400 N
Rawaan/Tempursari 35080101a 23 264 - 357 301 - 400 N
Meleman 35080702a 18 164 - 221 201 - 300 N
Sukodono 35081501a 65 172 - 232 201 - 300 N
23 Jember Watuurip 35090301a 50 299 - 405 301 - 400 N
Wirolegi 35092102a 140 186 - 252 201 - 300 N
Sumberejo 35091203a 13 141 - 190 151 - 200 N
Kencong 35090201a 26 155 - 210 301 - 400 AN
Sukowono 35092903a 365 184 - 249 151 - 200 N
Sumberjambe 35093101a 500 233 - 315 201 - 300 N
Jatian 35092401a 218 190 - 258 201 - 300 N
Dam Sembah 35092002a 130 233 - 316 201 - 300 N
Ledokombo 35092801a 380 210 - 283 201 - 300 AN
Dam Pono 35091401a 157 257 - 348 301 - 400 N
Tempurejo 35091801a 83 189 - 256 201 - 300 N
Senenrejo 35091802a 53 143 - 193 151 - 200 N
Lojejer 35091102a 28 91 - 124 151 - 200 AN

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

36
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

Tabel 14
PRAKIRAAN CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN
BULAN NOVEMBER 2017

NAMA NO Elv NORMAL CH PRAKIRAAN NOVEMBER 2017


NO KABUPATEN
STASIUN / POS POS ( Mtr ) ( mm ) CURAH HUJAN SIFAT HUJAN

24 Bondowoso Bondowoso 35111101a 264 122 - 165 151 - 200 N


Maesan 35110101a 371 138 - 186 151 - 200 N
Wringin 35111201a 444 136 - 183 151 - 200 N
Glendengan 35112201a 128 135 - 183 151 - 200 N
Cerme 35111501a 103 114 - 154 151 - 200 N
Sumbergading 35111801a 659 184 - 248 201 - 300 N
Dam Jeru 35111001a 212 113 - 153 151 - 200 N
Pinang pait 35110401a 476 192 - 260 201 - 300 N
25 Situbondo Kendit 35120501a 27 71 - 96 51 - 100 N
Liwung 35121302a 131 52 - 70 51 - 100 AN
Jati Banteng 35120102a 90 65 - 87 51 - 100 AN
Kalor Koran 35121401a 39 27 - 36 51 - 100 AN
Tanjung Kamal 35120904a 26 21 - 28 51 - 100 AN
Arjasa 35121101a 28 18 - 25 51 - 100 AN
Buduan 35120302a 25 42 - 56 51 - 100 AN
26 Banyuwangi Stamet Banyuwangi 96987 40 91 - 124 151 - 200 AN
Tegaldlimo 35100401a 56 79 - 107 151 - 200 AN
Alasbuluh 35101806a 42 37 - 51 51 - 100 AN
Pasewaran 35101803a 512 99 - 134 151 - 200 AN
Glennevis 35101106a 422 193 - 261 301 - 400 AN
Bajulmati 35101801a 48 49 - 66 51 - 100 AN
Karangharjo 35101112a 350 188 - 255 301 - 400 AN
Kawah ijen 35101501a 2212 82 - 111 151 - 200 AN
Songgon 35101902a 410 214 - 289 201 - 300 BN
Trebasala 35101006a 260 168 - 228 301 - 400 AN
Kalisepanjang 35101007a 345 270 - 365 301 - 400 N
Gunung Raung 35101103a 650 270 - 366 301 - 400 N
Bayulor 35101901a 610 270 - 365 301 - 400 N
Lijen Jambu 35102401a 610 187 - 253 201 - 300 N
Kaliklatak 35102101a 561 90 - 122 151 - 200 AN
Selogiri 35102105a 357 75 - 101 51 - 100 N
Grajagan 35100302a 37 92 - 124 151 - 200 AN
27 Bangkalan Socah 35260201a 38 105 - 142 151 - 200 AN
Campor 35260601a 24 107 - 145 151 - 200 AN
Arosbaya 35260501a 35 126 - 170 151 - 200 N
Kedungdung 35261601a 12 77 - 105 151 - 200 AN
Tanjungbumi 35260901a 20 78 - 106 151 - 200 AN
28 Sampang Ketapang Barat 35271201a 37 96 - 130 151 - 200 AN
Sampang 35270302a 22 93 - 126 201 - 300 AN
29 Pamekasan Pakong 35280901a 267 147 - 199 151 - 200 N
Propo 35280501a 65 126 - 170 201 - 300 AN
Samiran 35280503a 37 80 - 108 201 - 300 AN
Galis 35280301a 44 54 - 72 151 - 200 AN
30 Sumenep Ganding 35291001a 132 117 - 159 151 - 200 N
Stamet Kalianget 96973 - 121 - 163 151 - 200 N
Dasuk 35291401a 69 83 - 113 151 - 200 AN
Robaru 35291501a 12 124 - 168 151 - 200 N
Dam Jepun 35290702a 23 84 - 114 151 - 200 AN
Kebonagung 35290101a 33 108 - 146 151 - 200 AN
Saronggi 35290601a 26 67 - 90 151 - 200 AN
Arjasa 35292402a - 103 - 140 151 - 200 AN

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

37
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

Tabel 15
PRAKIRAAN CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN
BULAN DESEMBER 2017

NAMA NO Elv NORMAL CH PRAKIRAAN DESEMBER 2017


NO KABUPATEN
STASIUN / POS POS ( Mtr ) ( mm ) CURAH HUJAN SIFAT HUJAN

1 Pacitan Tegalombo 35010902a 222 259 - 350 401 - 500 AN


Nawangan 35010701a 662 299 - 405 401 - 500 AN
Pacitan 3610401a 10 276 - 373 401 - 500 AN
Tulakan 35011001 384 305 - 413 401 - 500 AN
Sudimoro 35011201 10 272 - 368 401 - 500 AN
2 Ponorogo Slahung 35020101 159 201 - 272 201 - 300 N
Pulung 35020702 445 271 - 366 301 - 400 AN
Ponorogo 35021701 107 188 - 254 301 - 400 AN
3 Trenggalek Bagong 35031101 109 201 - 272 201 - 300 N
Munjungan 35030201 5 325 - 439 401 - 500 AN
Kampak 35030701 136 159 - 215 301 - 400 AN
Dongko 35030401 538 270 - 365 401 - 500 AN
Widoro 35031001 119 166 - 224 201 - 300 N
Tugu 35030502 169 226 - 306 301 - 400 AN
4 Tulungagung Jaeyan 35040701 650 298 - 403 401 - 500 AN
Tumpakmergo 3504XX01 188 184 - 249 201 - 300 AN
Kalidawir 35041401 100 158 - 214 201 - 300 AN
Ngantru 35040401 90 165 - 223 201 - 300 N
Paingan 35040901 85 198 - 269 201 - 300 AN
5 Blitar Srengat 35050303a 129 197 - 267 301 - 400 AN
Birowo 35051601a 232 230 - 311 301 - 400 AN
Bantaran 35051501a 604 417 - 564 >500 AN
Wlingi 35051702a 310 314 - 425 401 - 500 N
Kalibadak 35050901a 566 305 - 413 401 - 500 AN
Lodoyo 35051201a 168 197 - 266 201 - 300 AN
Kesamben 35051901a 221 260 - 352 301 - 400 AN
Kademangan 35050401a 151 185 - 250 201 - 300 AN
6 Kediri Siman 35061802a 331 273 - 369 301 - 400 N
Papar 35061401a 65 175 - 237 201 - 300 AN
Kediri PU 35710101a 69 219 - 296 201 - 300 N
Kencong 35061903a 164 206 - 279 301 - 400 AN
Besuki 35060202a 1012 308 - 416 >500 AN
7 Nganjuk Nganjuk 35181301a 65 237 - 321 201 - 300 N
Lengkong 35181905a 62 198 - 268 201 - 300 N
Matokan 35181603a 70 288 - 390 301 - 400 N
Stageof. Sawahan 96975 675 404 - 547 401 - 500 N
8 Madiun Pagotan 35190301a 115 228 - 309 201 - 300 N
Kandangan 35190503a 898 283 - 383 201 - 300 N
Caruban 35191101a 72 243 - 329 301 - 400 N
Dungus 35190701a 242 262 - 355 301 - 400 N
Saradan 35191204a 128 336 - 454 301 - 400 N
9 Magetan Jejeruk 35200601a 111 221 - 299 201 - 300 N
Tinap 35201101a 139 219 - 297 301 - 400 AN
Lembehan 35200301a 156 183 - 247 201 - 300 N
Lanud. Iswahyudi 35201102a - 214 - 289 401 - 500 AN
10 Ngawi Mantingan 35211301a 113 232 - 313 201 - 300 N
Ngale 35211001f 10 223 - 302 201 - 300 N
Padas 35011901a 82 198 - 268 201 - 300 N
Karangjati 35210701a 32 254 - 343 201 - 300 N

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

38
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

Tabel 15
PRAKIRAAN CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN
BULAN DESEMBER 2017

NAMA NO Elv NORMAL CH PRAKIRAAN DESEMBER 2017


NO KABUPATEN
STASIUN / POS POS ( Mtr ) ( mm ) CURAH HUJAN SIFAT HUJAN

11 Bojonegoro Dander 35131302a 62 219 - 296 201 - 300 N


Kedungadem 35131902a 78 230 - 311 201 - 300 N
Bojonegoro 35130702a 36 209 - 283 201 - 300 N
Sukun 35131201a 166 211 - 285 201 - 300 N
Leran 35131601a 41 254 - 344 201 - 300 N
Sumber rejo 35130801a 17 217 - 293 201 - 300 N
12 Tuban Kerek 35131001a 99 212 - 287 201 - 300 N
Rengel 35131102a 43 211 - 285 201 - 300 N
Sendang 35132201a 66 235 - 318 201 - 300 N
Jojogan 35130601a 134 272 - 368 201 - 300 N
Simo 35740102a 62 191 - 258 151 - 200 N
Widang 35130802a 39 206 - 279 201 - 300 N
13 Lamongan Lamongan 35131004a 21 211 - 285 201 - 300 N
Bluri 35130905a 40 196 - 265 301 - 400 AN
Karanggeneng 35130804a 22 206 - 279 301 - 400 AN
14 Gresik Balong panggang 35081901a 32 220 - 298 301 - 400 AN
Lowayu 35080402a 25 184 - 249 201 - 300 N
Cerme 35080801a 16 200 - 271 201 - 300 AN
Stamet Bawean 35081201a 100 357 - 483 >500 AN
Tambakombo 35081102a 15 181 - 244 201 - 300 N
15 Surabaya Kebonagung 35080203a 7 260 - 352 301 - 400 N
Simo 35080101a 7 327 - 443 301 - 400 N
Stamar Perak II 35291202a 10 217 - 293 301 - 400 AN
Kandangan 35081501a 13 277 - 374 301 - 400 N
16 Sidoarjo Sidoarjo 35090301a 56 204 - 276 201 - 300 N
Sruni 35092102a 6 229 - 310 301 - 400 N
Stamet Juanda 35091203a - 205 - 278 301 - 400 AN
17 Mojokerto Klegen 35090201a 141 215 - 291 201 - 300 N
Pacet 35092903a 574 296 - 401 301 - 400 N
Gedeg 35093101a 37 228 - 308 201 - 300 N
Janjing 35092401a 216 276 - 373 301 - 400 N
Mojosari 35092002a 28 209 - 282 201 - 300 N
18 Jombang Kabuh 35092801a 60 206 - 279 201 - 300 AN
Mojowarno 35091401a 82 226 - 306 301 - 400 AN
Jombang PU 35091801a 50 208 - 282 301 - 400 AN
Mojoagung 35091802a 60 195 - 263 301 - 400 AN
Tapen 35091102a 41 233 - 315 201 - 300 N
19 Malang Dampit 35111101a 460 256 - 346 301 - 400 N
Pujon 35110101a 1090 300 - 405 301 - 400 N
Ngantang 35111201a 643 363 - 492 >500 AN
Bantur 35112201a 323 219 - 297 301 - 400 AN
Staklim Karangploso 35111501a 600 208 - 282 301 - 400 AN
Donomulyo 35111801a 434 255 - 345 301 - 400 AN
Tlekung 35111001a 893 256 - 346 301 - 400 N
Stageof Karangkates 35110401a 307 248 - 335 301 - 400 AN
Sitiarjo 35120501a 32 298 - 404 301 - 400 N
Karangsuko 35121302a 352 246 - 332 301 - 400 N
Jabung 35120102a 530 320 - 433 301 - 400 N
Lawang 35121401a 511 261 - 353 301 - 400 N
Poncokusumo 35120904a 678 326 - 441 301 - 400 N
Tajinan 35121101a 489 289 - 390 301 - 400 N
Lanud AR Saleh 35120302a - 343 - 464 401 - 500 N

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

39
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

Tabel 15
PRAKIRAAN CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN
BULAN DESEMBER 2017

NAMA NO Elv NORMAL CH PRAKIRAAN DESEMBER 2017


NO KABUPATEN
STASIUN / POS POS ( Mtr ) ( mm ) CURAH HUJAN SIFAT HUJAN

20 Pasuruan P3GI 35750301f 15 164 - 222 201 - 300 N


Lumbang 35140401a 243 209 - 282 201 - 300 AN
Telebuk 35140901a 197 283 - 383 301 - 400 N
Bangil 35141401a 23 248 - 335 301 - 400 N
Pager 35140801a 288 280 - 378 301 - 400 N
Tutur 35140201a 1041 330 - 447 401 - 500 N
Stageof Tretes 96945 - 461 - 623 401 - 500 N
Kwd. Grati 35142001a 27 154 - 208 151 - 200 N
21 Probolinggo Sumberbulu 35131302a 120 170 - 231 201 - 300 AN
Klampokan 35131902a 53 218 - 295 201 - 300 N
Tiris 35130702a 506 422 - 571 >500 N
Paiton 35131201a 8 169 - 228 151 - 200 N
Pajarakan 35131601a 27 139 - 189 151 - 200 N
Pandanlaras 35130801a 872 312 - 422 401 - 500 N
Glagah 35131001a 48 197 - 266 201 - 300 N
Asemjajar 35131102a 123 244 - 330 301 - 400 N
Krasak 35132201a 95 176 - 238 201 - 300 N
Banyuanyar kidul 35130601a 86 195 - 264 201 - 300 N
Triwung Kidul 35740102a 50 168 - 228 201 - 300 N
Krucil 35130802a 926 358 - 484 401 - 500 N
Kedungsumur 35131004a - 321 - 435 301 - 400 N
Batur 35130905a 337 459 - 622 >500 N
Bermi 35130804a 926 362 - 489 401 - 500 N
22 Lumajang Ranuklakah 35081901a 250 291 - 393 301 - 400 N
Pasirian 35080402a 154 213 - 288 201 - 300 N
Blukon 35080801a 39 257 - 347 301 - 400 N
Senduro 35081201a 427 272 - 369 301 - 400 N
Pasrujambe 35081102a 594 283 - 383 201 - 300 BN
Supiturang 35080203a 721 223 - 302 301 - 400 AN
Rawaan/Tempursari 35080101a 23 188 - 254 301 - 400 AN
Meleman 35080702a 18 212 - 287 301 - 400 AN
Sukodono 35081501a 65 224 - 303 201 - 300 N
23 Jember Watuurip 35090301a 50 316 - 428 201 - 300 BN
Wirolegi 35092102a 140 266 - 359 201 - 300 BN
Sumberejo 35091203a 13 223 - 302 201 - 300 N
Kencong 35090201a 26 230 - 312 301 - 400 AN
Sukowono 35092903a 365 274 - 371 301 - 400 N
Sumberjambe 35093101a 500 311 - 421 301 - 400 N
Jatian 35092401a 218 291 - 394 301 - 400 N
Dam Sembah 35092002a 130 324 - 439 201 - 300 BN
Ledokombo 35092801a 380 290 - 393 301 - 400 N
Dam Pono 35091401a 157 350 - 473 401 - 500 N
Tempurejo 35091801a 83 258 - 349 301 - 400 N
Senenrejo 35091802a 53 300 - 406 301 - 400 N
Lojejer 35091102a 28 169 - 229 201 - 300 AN

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

40
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

Tabel 15
PRAKIRAAN CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN
BULAN DESEMBER 2017

NAMA NO Elv NORMAL CH PRAKIRAAN DESEMBER 2017


NO KABUPATEN
STASIUN / POS POS ( Mtr ) ( mm ) CURAH HUJAN SIFAT HUJAN

24 Bondowoso Bondowoso 35111101a 264 192 - 260 201 - 300 AN


Maesan 35110101a 371 252 - 341 301 - 400 N
Wringin 35111201a 444 278 - 376 301 - 400 N
Glendengan 35112201a 128 236 - 319 201 - 300 N
Cerme 35111501a 103 200 - 271 201 - 300 N
Sumbergading 35111801a 659 283 - 382 301 - 400 N
Dam Jeru 35111001a 212 192 - 260 401 - 500 AN
Pinang pait 35110401a 476 242 - 327 301 - 400 N
25 Situbondo Kendit 35120501a 27 174 - 235 201 - 300 N
Liwung 35121302a 131 153 - 207 101 - 150 BN
Jati Banteng 35120102a 90 240 - 325 301 - 400 N
Kalor Koran 35121401a 39 157 - 213 151 - 200 N
Tanjung Kamal 35120904a 26 135 - 183 151 - 200 N
Arjasa 35121101a 28 129 - 175 201 - 300 AN
Buduan 35120302a 25 173 - 234 301 - 400 AN
26 Banyuwangi Stamet Banyuwangi 96987 40 157 - 212 151 - 200 N
Tegaldlimo 35100401a 56 155 - 210 151 - 200 N
Alasbuluh 35101806a 42 143 - 194 201 - 300 AN
Pasewaran 35101803a 512 360 - 487 401 - 500 AN
Glennevis 35101106a 422 308 - 417 401 - 500 N
Bajulmati 35101801a 48 163 - 221 301 - 400 AN
Karangharjo 35101112a 350 260 - 352 401 - 500 AN
Kawah ijen 35101501a 2212 179 - 243 201 - 300 N
Songgon 35101902a 410 292 - 395 301 - 400 N
Trebasala 35101006a 260 226 - 306 201 - 300 N
Kalisepanjang 35101007a 345 277 - 374 401 - 500 AN
Gunung Raung 35101103a 650 303 - 410 401 - 500 AN
Bayulor 35101901a 610 314 - 425 401 - 500 AN
Lijen Jambu 35102401a 610 257 - 348 301 - 400 AN
Kaliklatak 35102101a 561 239 - 323 201 - 300 N
Selogiri 35102105a 357 201 - 271 301 - 400 AN
Grajagan 35100302a 37 137 - 185 151 - 200 N
27 Bangkalan Socah 35260201a 38 183 - 247 201 - 300 N
Campor 35260601a 24 288 - 389 301 - 400 N
Arosbaya 35260501a 35 195 - 264 201 - 300 N
Kedungdung 35261601a 12 148 - 200 151 - 200 N
Tanjungbumi 35260901a 20 160 - 216 151 - 200 N
28 Sampang Ketapang Barat 35271201a 37 254 - 343 201 - 300 N
Sampang 35270302a 22 184 - 249 301 - 400 AN
29 Pamekasan Pakong 35280901a 267 216 - 292 201 - 300 N
Propo 35280501a 65 181 - 244 201 - 300 N
Samiran 35280503a 37 151 - 205 201 - 300 N
Galis 35280301a 44 150 - 203 151 - 200 N
30 Sumenep Ganding 35291001a 132 221 - 299 201 - 300 N
Stamet Kalianget 96973 - 227 - 308 201 - 300 N
Dasuk 35291401a 69 197 - 267 201 - 300 N
Robaru 35291501a 12 221 - 299 201 - 300 N
Dam Jepun 35290702a 23 163 - 221 151 - 200 N
Kebonagung 35290101a 33 188 - 254 151 - 200 N
Saronggi 35290601a 26 177 - 240 151 - 200 N
Arjasa 35292402a - 378 - 512 201 - 300 N

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

41
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

Tabel 16
PRAKIRAAN CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN
BULAN JANUARI 2018

NAMA NO Elv NORMAL CH PRAKIRAAN JANUARI 2018


NO KABUPATEN
STASIUN / POS POS ( Mtr ) ( mm ) CURAH HUJAN SIFAT HUJAN

1 Pacitan Tegalombo 35010902a 222 279 - 378 301 - 400 AN


Nawangan 35010701a 662 308 - 417 301 - 400 N
Pacitan 3610401a 10 294 - 398 401 - 500 AN
Tulakan 35011001 384 287 - 389 301 - 400 N
Sudimoro 35011201 10 262 - 354 401 - 500 AN
2 Ponorogo Slahung 35020101 159 246 - 333 201 - 300 N
Pulung 35020702 445 230 - 311 301 - 400 N
Ponorogo 35021701 107 199 - 269 301 - 400 AN
3 Trenggalek Bagong 35031101 109 251 - 339 301 - 400 AN
Munjungan 35030201 5 244 - 331 > 500 AN
Kampak 35030701 136 231 - 313 301 - 400 AN
Dongko 35030401 538 316 - 428 401 - 500 AN
Widoro 35031001 119 216 - 292 201 - 300 N
Tugu 35030502 169 278 - 376 401 - 500 AN
4 Tulungagung Jaeyan 35040701 650 305 - 413 401 - 500 N
Tumpakmergo 3504XX01 188 185 - 251 201 - 300 N
Kalidawir 35041401 100 186 - 252 201 - 300 N
Ngantru 35040401 90 216 - 292 201 - 300 N
Paingan 35040901 85 230 - 312 301 - 400 AN
5 Blitar Srengat 35050303a 129 249 - 337 201 - 300 N
Birowo 35051601a 232 271 - 367 301 - 400 N
Bantaran 35051501a 604 387 - 523 > 500 AN
Wlingi 35051702a 310 293 - 397 301 - 400 N
Kalibadak 35050901a 566 261 - 352 301 - 400 AN
Lodoyo 35051201a 168 211 - 286 201 - 300 AN
Kesamben 35051901a 221 269 - 364 301 - 400 N
Kademangan 35050401a 151 253 - 343 201 - 300 N
6 Kediri Siman 35061802a 331 314 - 425 401 - 500 AN
Papar 35061401a 65 239 - 323 301 - 400 AN
Kediri PU 35710101a 69 279 - 377 301 - 400 N
Kencong 35061903a 164 288 - 389 301 - 400 N
Besuki 35060202a 1012 369 - 500 > 500 AN
7 Nganjuk Nganjuk 35181301a 65 242 - 327 301 - 400 AN
Lengkong 35181905a 62 252 - 340 201 - 300 N
Matokan 35181603a 70 310 - 420 201 - 300 BN
Stageof. Sawahan 96975 675 506 - 684 > 500 N
8 Madiun Pagotan 35190301a 115 240 - 325 201 - 300 N
Kandangan 35190503a 898 361 - 489 > 500 AN
Caruban 35191101a 72 274 - 370 301 - 400 N
Dungus 35190701a 242 290 - 393 201 - 300 N
Saradan 35191204a 128 413 - 558 401 - 500 BN
9 Magetan Jejeruk 35200601a 111 288 - 390 301 - 400 N
Tinap 35201101a 139 261 - 353 301 - 400 N
Lembehan 35200301a 156 249 - 337 201 - 300 N
Lanud. Iswahyudi 35201102a - 197 - 267 301 - 400 AN
10 Ngawi Mantingan 35211301a 113 288 - 390 201 - 300 N
Ngale 35211001f 10 244 - 331 201 - 300 N
Padas 35011901a 82 204 - 276 201 - 300 AN
Karangjati 35210701a 32 283 - 383 201 - 300 BN

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

42
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

Tabel 16
PRAKIRAAN CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN
BULAN JANUARI 2018
NAMA NO Elv NORMAL CH PRAKIRAAN JANUARI 2018
NO KABUPATEN
STASIUN / POS POS ( Mtr ) ( mm ) CURAH HUJAN SIFAT HUJAN

11 Bojonegoro Dander 35131302a 62 249 - 337 201 - 300 N


Kedungadem 35131902a 78 275 - 372 301 - 400 N
Bojonegoro 35130702a 36 254 - 343 301 - 400 N
Sukun 35131201a 166 270 - 366 201 - 300 BN
Leran 35131601a 41 283 - 383 301 - 400 N
Sumber rejo 35130801a 17 239 - 323 301 - 400 AN
12 Tuban Kerek 35131001a 99 232 - 314 151 - 200 BN
Rengel 35131102a 43 229 - 310 301 - 400 AN
Sendang 35132201a 66 247 - 335 201 - 300 N
Jojogan 35130601a 134 265 - 359 201 - 300 BN
Simo 35740102a 62 208 - 281 301 - 400 AN
Widang 35130802a 39 216 - 292 201 - 300 N
13 Lamongan Lamongan 35131004a 21 231 - 313 201 - 300 N
Bluri 35130905a 40 263 - 355 301 - 400 N
Karanggeneng 35130804a 22 222 - 301 301 - 400 AN
14 Gresik Balong panggang 35081901a 32 227 - 308 201 - 300 N
Lowayu 35080402a 25 228 - 309 201 - 300 N
Cerme 35080801a 16 249 - 337 201 - 300 N
Stamet Bawean 35081201a 100 355 - 480 301 - 400 BN
Tambakombo 35081102a 15 225 - 305 201 - 300 N
15 Surabaya Kebonagung 35080203a 7 347 - 469 201 - 300 BN
Simo 35080101a 7 385 - 521 201 - 300 BN
Stamar Perak II 35291202a 10 246 - 333 301 - 400 AN
Kandangan 35081501a 13 313 - 423 201 - 300 BN
16 Sidoarjo Sidoarjo 35090301a 56 348 - 470 301 - 400 N
Sruni 35092102a 6 335 - 454 301 - 400 N
Stamet Juanda 35091203a - 359 - 486 301 - 400 N
17 Mojokerto Klegen 35090201a 141 314 - 425 401 - 500 AN
Pacet 35092903a 574 432 - 585 > 500 N
Gedeg 35093101a 37 316 - 428 301 - 400 N
Janjing 35092401a 216 387 - 523 401 - 500 N
Mojosari 35092002a 28 283 - 382 301 - 400 N
18 Jombang Kabuh 35092801a 60 198 - 267 301 - 400 AN
Mojowarno 35091401a 82 262 - 354 301 - 400 AN
Jombang PU 35091801a 50 281 - 380 301 - 400 N
Mojoagung 35091802a 60 264 - 357 301 - 400 N
Tapen 35091102a 41 277 - 374 301 - 400 N
19 Malang Dampit 35111101a 460 241 - 327 201 - 300 N
Pujon 35110101a 1090 337 - 456 401 - 500 N
Ngantang 35111201a 643 527 - 713 > 500 N
Bantur 35112201a 323 236 - 320 301 - 400 AN
Staklim Karangploso 35111501a 600 277 - 375 301 - 400 N
Donomulyo 35111801a 434 290 - 392 301 - 400 N
Tlekung 35111001a 893 300 - 405 301 - 400 N
Stageof Karangkates 35110401a 307 276 - 373 301 - 400 N
Sitiarjo 35120501a 32 259 - 351 301 - 400 N
Karangsuko 35121302a 352 236 - 319 201 - 300 N
Jabung 35120102a 530 348 - 471 301 - 400 BN
Lawang 35121401a 511 320 - 433 301 - 400 N
Poncokusumo 35120904a 678 356 - 481 401 - 500 N
Tajinan 35121101a 489 291 - 394 301 - 400 N
Lanud AR Saleh 35120302a - 291 - 394 301 - 400 N

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

43
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

Tabel 16
PRAKIRAAN CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN
BULAN JANUARI 2018
NAMA NO Elv NORMAL CH PRAKIRAAN JANUARI 2018
NO KABUPATEN
STASIUN / POS POS ( Mtr ) ( mm ) CURAH HUJAN SIFAT HUJAN

20 Pasuruan P3GI 35750301f 15 196 - 265 201 - 300 N


Lumbang 35140401a 243 285 - 386 301 - 400 N
Telebuk 35140901a 197 352 - 476 401 - 500 N
Bangil 35141401a 23 327 - 442 301 - 400 N
Pager 35140801a 288 381 - 516 401 - 500 N
Tutur 35140201a 1041 366 - 495 401 - 500 N
Stageof Tretes 96945 - 590 - 798 > 500 N
Kwd. Grati 35142001a 27 209 - 282 201 - 300 N
21 Probolinggo Sumberbulu 35131302a 120 227 - 307 201 - 300 N
Klampokan 35131902a 53 263 - 356 301 - 400 N
Tiris 35130702a 506 528 - 714 301 - 400 BN
Paiton 35131201a 8 222 - 301 201 - 300 N
Pajarakan 35131601a 27 179 - 242 301 - 400 AN
Pandanlaras 35130801a 872 357 - 483 301 - 400 BN
Glagah 35131001a 48 190 - 257 201 - 300 N
Asemjajar 35131102a 123 307 - 415 201 - 300 BN
Krasak 35132201a 95 263 - 356 301 - 400 N
Banyuanyar kidul 35130601a 86 281 - 381 201 - 300 BN
Triwung Kidul 35740102a 50 232 - 314 201 - 300 N
Krucil 35130802a 926 422 - 570 401 - 500 N
Kedungsumur 35131004a - 388 - 525 401 - 500 N
Batur 35130905a 337 500 - 676 > 500 N
Bermi 35130804a 926 403 - 546 401 - 500 N
22 Lumajang Ranuklakah 35081901a 250 320 - 432 201 - 300 BN
Pasirian 35080402a 154 242 - 328 301 - 400 AN
Blukon 35080801a 39 221 - 300 201 - 300 N
Senduro 35081201a 427 276 - 373 301 - 400 N
Pasrujambe 35081102a 594 382 - 516 301 - 400 N
Supiturang 35080203a 721 264 - 357 301 - 400 AN
Rawaan/Tempursari 35080101a 23 156 - 211 301 - 400 AN
Meleman 35080702a 18 188 - 255 401 - 500 AN
Sukodono 35081501a 65 252 - 341 201 - 300 N
23 Jember Watuurip 35090301a 50 336 - 455 301 - 400 N
Wirolegi 35092102a 140 279 - 377 201 - 300 BN
Sumberejo 35091203a 13 262 - 355 301 - 400 N
Kencong 35090201a 26 185 - 250 301 - 400 AN
Sukowono 35092903a 365 302 - 409 301 - 400 N
Sumberjambe 35093101a 500 327 - 442 201 - 300 BN
Jatian 35092401a 218 320 - 433 301 - 400 N
Dam Sembah 35092002a 130 355 - 480 401 - 500 N
Ledokombo 35092801a 380 305 - 413 301 - 400 N
Dam Pono 35091401a 157 301 - 408 401 - 500 AN
Tempurejo 35091801a 83 304 - 411 301 - 400 N
Senenrejo 35091802a 53 292 - 395 301 - 400 N
Lojejer 35091102a 28 214 - 289 301 - 400 AN

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

44
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

Tabel 16
PRAKIRAAN CURAH HUJAN DAN SIFAT HUJAN
BULAN JANUARI 2018

NAMA NO Elv NORMAL CH PRAKIRAAN JANUARI 2018


NO KABUPATEN
STASIUN / POS POS ( Mtr ) ( mm ) CURAH HUJAN SIFAT HUJAN

24 Bondowoso Bondowoso 35111101a 264 249 - 336 201 - 300 BN


Maesan 35110101a 371 295 - 399 301 - 400 N
Wringin 35111201a 444 302 - 409 401 - 500 AN
Glendengan 35112201a 128 267 - 361 301 - 400 N
Cerme 35111501a 103 249 - 337 201 - 300 BN
Sumbergading 35111801a 659 277 - 375 201 - 300 N
Dam Jeru 35111001a 212 238 - 322 301 - 400 AN
Pinang pait 35110401a 476 271 - 367 201 - 300 N
25 Situbondo Kendit 35120501a 27 256 - 346 301 - 400 N
Liwung 35121302a 131 219 - 297 201 - 300 N
Jati Banteng 35120102a 90 299 - 404 201 - 300 BN
Kalor Koran 35121401a 39 156 - 211 201 - 300 N
Tanjung Kamal 35120904a 26 180 - 243 151 - 200 BN
Arjasa 35121101a 28 164 - 222 201 - 300 AN
Buduan 35120302a 25 244 - 330 301 - 400 AN
26 Banyuwangi Stamet Banyuwangi 96987 40 197 - 267 201 - 300 N
Tegaldlimo 35100401a 56 143 - 194 151 - 200 N
Alasbuluh 35101806a 42 158 - 213 151 - 200 N
Pasewaran 35101803a 512 468 - 633 > 500 N
Glennevis 35101106a 422 294 - 398 301 - 400 N
Bajulmati 35101801a 48 216 - 293 301 - 400 AN
Karangharjo 35101112a 350 258 - 349 301 - 400 N
Kawah ijen 35101501a 2212 243 - 329 201 - 300 BN
Songgon 35101902a 410 328 - 444 > 500 AN
Trebasala 35101006a 260 277 - 375 301 - 400 N
Kalisepanjang 35101007a 345 283 - 383 301 - 400 N
Gunung Raung 35101103a 650 273 - 369 301 - 400 N
Bayulor 35101901a 610 337 - 456 401 - 500 AN
Lijen Jambu 35102401a 610 269 - 364 401 - 500 AN
Kaliklatak 35102101a 561 293 - 396 201 - 300 BN
Selogiri 35102105a 357 292 - 394 301 - 400 N
Grajagan 35100302a 37 139 - 188 151 - 200 N
27 Bangkalan Socah 35260201a 38 265 - 358 301 - 400 N
Campor 35260601a 24 229 - 310 201 - 300 N
Arosbaya 35260501a 35 246 - 332 201 - 300 N
Kedungdung 35261601a 12 186 - 251 201 - 300 N
Tanjungbumi 35260901a 20 192 - 260 201 - 300 N
28 Sampang Ketapang Barat 35271201a 37 257 - 348 201 - 300 BN
Sampang 35270302a 22 210 - 284 301 - 400 AN
29 Pamekasan Pakong 35280901a 267 207 - 279 201 - 300 N
Propo 35280501a 65 210 - 284 201 - 300 N
Samiran 35280503a 37 219 - 296 201 - 300 N
Galis 35280301a 44 182 - 246 201 - 300 N
30 Sumenep Ganding 35291001a 132 239 - 323 201 - 300 N
Stamet Kalianget 96973 - 201 - 272 201 - 300 AN
Dasuk 35291401a 69 224 - 302 301 - 400 AN
Robaru 35291501a 12 240 - 325 301 - 400 N
Dam Jepun 35290702a 23 221 - 300 201 - 300 BN
Kebonagung 35290101a 33 214 - 290 201 - 300 N
Saronggi 35290601a 26 193 - 261 151 - 200 BN
Arjasa 35292402a - 96 - 131 401 - 500 AN

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

45
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

Lampiran 1

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

46
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

Lampiran 2

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

47
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

Lampiran 3

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

48
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

Lampiran 4

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

49
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

Lampiran 5

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

50
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

Lampiran 6

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

51
BMKG
Stasiun Klimatologi Malang

Lampiran 7

Analisis Hujan September 2017 dan Prakiraan Hujan November 2017 – Januari 2018

52

S-ar putea să vă placă și