Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
KAJIAN TEORI
1. Pengertian Desain
Secara harfiah kata desain berasal dari bahasa Inggris "design" artinya
ilmu desain untuk mendesain sesuatu agar lebih sempurna serta sesuai dengan
a. Unsur-unsur desain
1) Garis
8
9
2) Bidang
Bidang dalam desain terbentuk oleh pemakaian garis, warna dan lain-
lain. Pemanfaatan bidang dapat terdiri atas satu atau lebih kombinasi unsur-
3) Bentuk
4) Warna
terutama manusia. Warna dapat menimbulkan kesan rasa hangat, dingin, atau
Warna sekunder: jingga (orange), hijau, ungu dan warna tertier yaitu
5) Tekstur
semata dirasakan melalui rabaan, tetapi juga kejelasan (visual) dan memiliki
Gelap terang (light and shade) merupakan unsur desain yang perlu
dalam desain yang berkaitan dengan lingkungan, baik itu benda dalam
b. Prinsip-prinsip desain
bagian terhadap keseluruhan atau sastu bagian dengan bagian yang lainnya.
2) Keseimbangan (balance)
rasa tenang. Hal ini berhubungan dengan kesan berat pada penglihatan dalam
menentukan nilai artistik dari sebuah komposisi yang dibuat. Oleh karena
perancang.
3) Irama (ritme)
Irama adalah "gerak" atau "getaran" atau "denyut" yang beraturan. Untuk
lebih jeelasnya irama merupakan untaian kesan gerak yang ditimbulkan oleh
perhatian (focus of interest). Penarik perhatian dapat berupa suatu unsur atau
11
kelompok unsur seperti bentuk, warna, garis dan lain-lain. Agar menjadi
membentuk satu kesatuan yang memiliki nilai-nilai yang lebih dari jumlah
elemennya sehingga terjelma sebuah bentuk karya desain yang menarik dan
memiliki makna.
2. Pengertian Komunikasi
dengan yang lain. Istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin “Communcare” yang
parisipasi agar hal-hal yang diberitahukan itu menjadi milik bersama. Komunikasi
a. Komunikasi Langsung
disebut juga proses primer yang mempunyai bentuk berupa: bahasa, gerakan-
Komunikasi tidak langsung yaitu komunikasi yang menggunakan alat atau media,
disebut juga proses sekunder. Dalam kegiatan proses sekunder ini orang
3. Pengertian Visual
segala sesuatu yang dilihat dengan indera penglihatan (visi). Sudadi (1994: 4),
penglihatan, jadi berhubungan dengan fungsi indera mata. Jadi, visual diartikan
tampilan yang memuat misi untuk mewakili perancangan dalam komunikasi dengan
komunikan dengan visual akan mewakili sebuah informasi yang akan disampaikan
B. Promosi
1. Pengertian Promosi
Kata ‘promosi’ berasal dari bahasa latin, yaitu Promovera (Promotion) yang
Diambil dari kutipan yang terdapat pada buku Strategi Promosi Kreatif & Analisis
bahwa menurut Kotler (1992), promosi mencakup semua alat-alat bauran pemasaran
(marketing mix) yang peran utamanya adalah lebih mengadakan komunikasi yang
dalam pemasaran modern. Adapun menurut Saladin (2003), promosi adalah salah
antara periklanan, penjualan personal, dan publisitas (Renald Khasali, 1995: 10).
dengan pameran, periklanan, demonstrasi dan usaha lain yang bersifat persuasif
maupun barang akan senantiasa berusaha sebaik mungkin agar konsumen tidak
hanya membeli produk yang dihasilkan, namun kalau bisa konsumen akan selalu
merasa membutuhkan akan produk yang dihasilkan. Hal ini akan dapat dilakukan
produsen tersebut kepada masyarakat sebagai sasaran konsumen, dengan cara yang
keunggulan, dan lain sebagainya dari produk yang dihasilkan dan ditawarkan bila
dibanding dengan produk yang sama yang dihasilkan oleh perusahaan lain atau
pesaingnya.
2. Tipe Promosi
yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera atau
meningkatkan jumlah barang yang dibeli konsumen atau pedagang. Sedang menurut
jangka pendek yng ditujukan untuk pembeli, pengecer, atau pedagang grosir dan
15
dirancang untuk memperoleh respon spesifik dan segera.” (Gregorius Candra, 2002 :
2002), secara garis besar terdapat tiga klasifikasi utama dari promosi penjualan yaitu
pedagang grosir.
sebagainya.
3. Tujuan Promosi
Untuk mencapai kesuksesan dalam dunia usaha, promosi sangat diperlukan dan
mempunyai peranan serta fungsi yang penting. Menurut Fandy Tjiptono dalam
bukunya Strategi Pemasaran, secara terperinci tujuan utama promosi itu dijabarkan
sebagai berikut:
waktu dekat
4. Bauran Promosi
Meskipun secara umum bentuk promosi mempunyai fungsi yang sama, namun
bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasar tugas khusus yang disebut bauran
promosi. Menurut Fandy Tjiptono, bauran promosi atau promotion mix adalah :
a. Personal selling
Tjiptono,2008:224) .
Ada dua bentuk utama mass selling yaitu : periklanan dan publisitas.
1) Periklanan
dari bahasa Melayu (berasal dari bahasa Arab I’lan), reklame berasal dari
ulang, advertere berasal dari bahasa Latin yang berarti berlari menuju ke
depan, advertentie berasal dari bahasa Belanda untuk penyebutan iklan dan
digunakan dalam mempromosikan produk, dalam buku Iklan Surat Kabar dan
yang menawarkan barang atau jasa yang berisi informasi mengenai produk
calon konsumen.
mempunyai peran yang sangat penting bagi kegiatan periklanan, karena lewat
a) Public persentation
b) Pervasiveness
penerimaan informasi.
c) Amplified expressiveness
d) Imperonality
(1) Product Advertising yaitu iklan yang berisi informasi produk. Ada
dua jenis iklan yang termasuk dalam kategori ini yaitu pertama
positif bagi organisasi tau perusahaan. Iklan jenis ini terdiri dari dua
b) Aspek tujuan
saluran distribusi.
pemintaan sejenis.
2) Publisitas
adalah bentuk penyajian dan penyebaran ide, barang dan jasa secara non
21
personal, yang mana orag atau organisasi yang diuntungkan tidak membayar
kredibilitas yang lebih baik daripada iklan karena pembenaran dilakukan oleh
pihak lain selain pemilik iklan, selain itu, publisitas biasanya dalam bentuk
c. Promosi penjualan
berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan
Tjiptono, 2008:229).
membeli lebih banyak dan menyerang aktifitas promosi pesaing. Dalam bukunya
d. Public relations,
Tjiptono, 2008:230).
e. Direct marketing,
menimbulkan respon yang terukur dan atu transaksi di sembarang lokasi” (Fandy
Tjiptono, 2008:232).
dengan segera.
5. Marketing Mix
Promosi merupakan salah satu bagian dari bauran pemasaran (marketing mix)
a. Product (produk)
b. Price (harga)
c. Place (distribution)
23
d. Promotion (promosi)
oleh E. Jerome McCarthy, yang kemudian dikembangkan oleh Philip Kotler, dan
kini digunakan secara luas oleh kalangan akademika maupun praktisi. Promosi
informasi tentang keistimewaan, kegunaan, dan yang paling penting adalah tentang