Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
A DENGAN GANGGUAN
SISTEM PERNAFASAN AKIBAT BRONKHITIS DI RUANG
PERAWATAN XV RUMAH SAKIT DUSTIRA
I. PENGKAJIAN
A. Biodata
Nama : Tn.A
Umur : 75 tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
Pendidikan : STM
Agama : Islam
Pekerjaan : HI Sertu
Alamat : Kp. Rangalawe, RT.04/RW.01 Cililin
DX Medis : Bronchitis
No. Reg : 060522-1032
Tanggal masuk : 22 Mei 2006 Jam 11.00 WIB
Tanggal dikaji : 24 Mei 2006
B. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
a. Alasan Masuk Rumah Sakit
Sejak 3 hari yang lalu penderita mengeluh sesak napas
yanmg sangat berat, awalnya. Sesak napas terasa sejak 1
bulan yang lalu, tapi tidak terlalu berat, keluhan sesak
napas timbul kalau terasa sedang kecapean, keluhan disertai
dengan nyeri dada kiri yang menjalan ke lengan kiri, pada
pukul 11.30 WIB, klien oleh keluargnya dibawa ke UGD,
atas rujukan dari dokter jaga, di UGD klien dirawat di
Ruang Perawatan XV RS. Dustira-Cimahi.
b. Keluhan Utama
Batuk-batuk, mual dan muntah
1
2. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Klien mengatakan pernah dirawat di Rumah Sakit Dustira
dengan diagnosa yang sama.
3. Keluhan Utama Saat Dikaji
Pada saat dikaji klien mengeluh sesak napas, dan batuk, sesak
dirasakan bertambah bila klien beraktivitas dan berkurang
keluhan disertai dengan mual dan muntah, tidak ada nafsu
makan.
4. Kesehatan Masa Lalu
Klien mengatakan belum pernah dirawat, dan klien mempunyak
riwayat penyakit dengan hipertensi sejak setahun
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan dalam keluarganya, tidak ada penyakit
menular maupun penyakit keturunan.
C. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Tinggal Serumah
: Baris Perkawinan
2
D. Data Biologis
b. Minum
Jumlah 7-8 gelas/hari 4-5 gelas/hari
Jenis air putih, teh air putih
Keluhan t.a.k t.a.k
2 Eliminasi
a. BAB
Frekwensi 1-2 x/hari 1 x sehari
Warna kuning tengguli kuning tengguli
Konsistensi lembek lembek
Keluhan t.a.k t.a.k
b. BAK
Frekwensi 4-5x/hari 3-4 x/hari
Warna kuning jernih kuning jernih
Bau khas khas
3 Istirahat/tidur
a. Siang 1-2 jam/hari Kadang-kadang
b. Malam 7-8 jam/hari 4-5 jam/hari
c. Kualitas Nyanyak tidak nyenyak
d. Keluhan t.a.k tidak bisa tidur
4 Personal Hygiene
Mandi 2x/hari 1x/hari
Gosok gigi 3x/hari 2x/hari
Cuci rambut 3x/minggu 3x/minggu
E. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
Kesadaran : Compos mentis
3
Tanda-tanda vital :
TD : 120/70 mmHg
R : 28x/menit
N : 78x/menit
S : 36,50C
2. Sistem Panca Indra
a. Mata
Bentuk mata simetris kanan dan kiri, konjungtiva ananemis,
sklera tidak ikterik, tidak terlihat pengeluaran sekret, reflek
pupil positif terhadap cahaya, pergerakan bola mata dapat
mengikuti delapan arah pandang yang ditunjukan oleh jari
perawat fungsi penglihatan baik, klien dapat membaca
papan nama perawat pada jarak + 30cm, klien tidak
menggunakan kaca mata.
b. Pendengaran
Bantuk telinga simetris, posisi spina sejajar dengan sudut
mata, telinga tampak bersih tidak terlihat adanya serumen,
fungsi pendengaran baik, daun telinga teraba, lembut dan
elastis, tidak terdapat nyeri tekan pada tulang mastoideus.
c. Penciuman
Bentuk hidung simetris, septum hidung terletak ditengah-
tengah tidak adanya polip, fungsi penciuman baik, dapat
membedakan bau minyak kayu putih dan kopi dan tidak
terdapat nyeri tekan pada sinus frontalis maupun maxilaris.
d. Pengecapan
Bentuk lidah simetris, berwarna merah muda, tampak
lembab dapat bergerak kesemua arah, fungsi pengecapan
baik dapat membedakan rasa manis dan asin.
e. Perabaan
Fungsi perabaan baik klien bisa membedakan hangat dan
dingin.
4
3. Sistem Pernafasan
Bentuk simetris, datar, pergerakan semetris, tidak terdapat
retraksi dinding dada, dengan frekuensi napas 28x/menit, focal
premitus seimbang antara paru-paru kiri dan kanan, bunyi napas
pada trakhea tubular (ekspirasi lebih lama daripada inspirasi)
terdengar bunyi wheezing pada saat ekspirasi.
Paru-paru bunyi napas wheezing sepanjang area paru pada fase
ekspirasi, pada hasil perkusi didapatkan bunyi resonan pada
daerah paru-paru.
4. Sistem Pencernaan
Bentuk bibir simetris berwarna merah, konsistensi sedikit
kering, mukosa kemerah-merahan tidak ada nodul, lesi, warna
gusi merah jambu dengan konsistensi basah, jumlah 22 buah
terdapat caries, warna gigi putih kekuning-kuningan, keadan gigi
cukup bersih, keadaan palatum keras berwarna pucat, palatum
lunak berwarna merah muda, tonsil terletak simetris pada saat
bilang “A” tidak ada nyeri menalan, abdomen tidak terdapat
nyeri tekan, pada hepar, lien dan tidak teraba membesar, tidak
ada acites, konsistensi lembut, dan abdomen datar, bising usus
9x/mnt.
Kuadran kanan dan kiri berbunyi dulnes pada sebelah kanan,
kuadran kanan dan kiri bawah bunyi timpani.
5. Sistem Kardiovaskuler
Bunyi jantung murni reguler (S1 dan S2) denyut nadi 78x/mnt,
irama jantung teratur, TD 120/70 mmHg akral hangat, bentuk
simetris, tidak ada nodul maupun peningkatan JVP, tidak
terdengar bunyi jantung tambahan.
6. Sistem Perkemihan
Ginjal tidak teraba adanya pembesaran dan tidak terdapat nyeri
tekan, vesika uraniria tidak teraba adanya nyeri tekan pada
daerah supra pubik.
5
7. Sistem Persarafan
Keadaan klien CM GCS : 15 E : 4 M “ 5 V : 6 pasien dapat
berorientasi terhadap orang dan waktu.
N I (Olfaktorius) : Klien mampu membedakan bau kayu
putih dan kopi
N II (Optikus) : Klien dapat melihat benda-benda di
sekitarnya, klien dapat ,membaca papan
nama perawat dengan benar pada jarak +
30cm.
N III (Okulomotorius): Klien dapat membuka mata secara
maksimal tanpa mengeluh sakit dan
kaku, dapat mengangkat kedua alis dan
kontraksi pupil terhadap cahaya.
N IV (Troklear) : Klien dapat menggrakkan bola mata ke
bawah
N V (Trigeminus) : Klien dapat melirik kekiri dan kenan dan
mengikuti arah telunjuk perawat.
N VI (Abdusen) : Klien dapat melirik ke kiri dan kek
kanan dan mengikuti arah telunjuk
perawat.
N VII ( Facialis) : Klien dapat tersenyum dan dapat
memperlihatkan gigi
N VIII (Austikus) : Klien dapat mendengar suara perawat
dengan jelas
N IX (Glosofaringeal) : Klien dapat menelan dengan baik
N XI (Aksesoris) : Klien dapat mengangkat bahu dan
menggerakkan kepala ke kiri dan ke
kanan
N XII (Hipoglosus) : Klien dapat menggerakkan lidah secara
terkontrol dan dapat membedakan rasa
manis asin dan asam.
6
8. Sistem Motorik
Posisi tubuh tegap, tidak terdapat gerakan tremor dan kontur,
tonus otot baik, mampu menahan tekanan, mampu digerakan,
klien mampu berjalan secara normal tanpa adanya hentakan dan
tidak menjinjit.
9. Sistem Cerebral
Klien tidak mengalami gangguan dalam berkomunikasi yaitu
menggunakan bahasa verbal, tidak terdapat kaku kuduk.
Reflek-reflek
- Patela : +/+
- Bisep : +/+
- Trisep : +/+
- Achilles : +/+
- Babinsky : -/-
- Pupil : +/+
10. Sistem Endokrin
Tidak teraba adanya pembesaran kelenjar tyroid KGB, klien
tidak memiliki riwayat DM. Tidak dapat pembesaran kelenjar.
11. Sistem Integumen
Turgor kulit baik, tetapi ada beberapa bagian tamak sedikit
kering kulit teraba hangat, CRT kurang dari 3 detik, tidak ada
lesi tidak ada ptekie, rambut bersih tidak ada clubbing finger.
12. Sistem Muskuloskeletal
Ekstremitas atas : Terpasang infus glukosa 5% 15 gtt/menit,
mobilisasi mampu melakukan fleksi
ekstensi, abduksi, adduksi, supinasi dan
pronasi.
Ektremitas bawah : Kuku kaki tidak sianosis, kulit terdapat
bintik hitam, tidak terdapat oedema,
mobilisasi klien mampu melakukan feleksi,
ekstensi, abduksi, adduksi.
7
Ekstremitas atas : Reflek bisep +/+
Trisep +/+
Abduksi +/+
Adduksi +/+
Ekstremitas bawah: Patela +/+
Achiles +/+
Babynski -/-
F. Data Sosial
1. Pendidikan
Klien mengatakan bahwa pendidikan terakhir adalah STM
2. Hubungan Sosial
Klien mengatakan bahwa dirinya aktif dalam kegiatan
masyarakat dan dapat berhubungan dengan baik pada semua
orang.
3. Gaya hidup
Gaya hidup klien sederhana terlihat dari penampilannya
4. Pola Interaksi
Dapat berinteraksi dengan baik dengan keluarga maupun
perawat.
G. Data Psikologis
1. Status Emosi : Klien tampak tenang
2. Gaya Komunikasi : Dalam menjawab pertanyaan klien
menggunakan bahasa verbal, yaitu bahasa
Sunda. Klien sangat terbuka dalam
mengungkapkan perasaannya.
3. Konsep Diri
a. Body image
Klien mengatakan tidak ada bagian tubuhnya yang tidak
disukai.
8
b. Harga diri
Klien mengatakan bahwa klien tidak minder saat teman
keluarga menjenguknya..
c. Ideal diri
Klien mengatakan ingin cepat sembuh dan dapat segera
pulang untuk berkumpul dengan keluarga dan beraktivitas
seperti biasanya.
d. Peran
Klien berperan sebagai kepala keluarga, yang menghidupi
istri dan anak-anaknya.
e. Identitas diri
Klien adalah anak pertama dari 14 bersaudara
4. Pola Koping
Dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah, klien lebih
sering menghadapi dan menyelesaikannya bersama keluarga,
dengan cara berdiskusi dan bertukar pikiran.
H. Data Spiritual
Klien beragama Islam, yang taat beribadah sesuai dengan kemampua,
klien selalu berdoa kepala Allah SWT agar sakitnya segera sembuh.
I. Data Penunjang
Pemeriksaan laboratorium Tanggal 23 Mei 2006
NO PEMERIKSAAN HASIL NORMAL INTERPRESTASI
1 Glukosa puasa 10,6 mg/dl <140 mg/dl Normal
2 SGOT 25 u/l 37 u/l Normal
3 SGPT 33 u/l 42 u/l Normal
4 Kreatinin 0,8 mg/dl 0,5-1,1 mg/dl Normal
5 Asam urat 44 mg/dl 3,4-7,0 mg/dl Normal
6 Kolesterol toral 173 mg/dl < 200 mg/dl Normal
9
Hemarologi
NO PEMERIKSAAN HASIL NORMAL
1 HB 147 gr% P : 12,5-18,0
2 Lekosit 9,1 rb/mm3 4,0-10,0
3 Ht 44 % 38-51
Urinalisasi
NO PEMERIKSAAN HASIL NORMAL
1 Warna Kuning jernih Kurang jernih
2 Protein + -
3 Lekosit 2-4 1-2
4 Eritrosit 5-7 1-2
5 Epitel 2-5 1-2
J. Therapy
1. Infus D.5
2. Inj. Kalmetason 3x1
3. Inj. Ulsikur 3x1
4. OBH Syruf 3x1
5. Nairet Syruf 3x1
6. Nebulizer
7. Ovalet
8. Cipro 2x1
ANALISA DATA
10
Nama : Tn.A
Umur : 75 tahun
No. Reg : 060522-1032
11
dengan kualitas tidak Aktifnya RAS
nyenyak. merangsang peningkatan
Tidur siang kadang- kerja organ tubuh
kadang
REM menurun
Klien terjaga
Kelemahan
4 DS : Kelemahan Gangguan personal
Klien mengatakan tidak hygiene
dapat melakukan Terbatasnya pergerakan
personal hygiene fisik
sendiri.
Ketidakmampuan
DO : melakukan perawatan
Klien hanya diseka
1x/hari Gangguan personal
Badan klien kotor dan hygiene
berbau
5 DS : Pendidikan terakhir klien Kurang pengetahuan,
Klien mengatakan tidak STM perawatan dan
tahu tentang perawatan pengobatan
dan pengobatan cara II Kurang terpaparnya
pengeluaran dahak informasi
Kurang pengetahuan
12
13
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama : Tn.A
Umur : 75 tahun
No. Reg : 0605220-1032
PERENCANAAN TT/NAMA
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN
INTERVENSI RASIONAL PERAWAT
1 2 3 4 5 6
1 Pola nafas tidak efektif Jalan nafas tidak efektif Atur posisi Posisi semi
sehubungan dengan penyempitan dengan kriteria : tidur klien semi fowler fowler dapat
dan penumpukan sekret pada Jangka Pendek mengembangkan paru
jalan nafas. 1 x 24 jam setelah II sehingga klien
DS : dilakukan tindakan : bernafas lebih
Klien mengeluh sesak nafas Sesak maksimal, sehingga
dan batuk berkurang dapat mengurangi
Wheezing sesak.
DO : berkurang Siapkan Tempat
Frekuensi nafas 28x/menit tempat untuk tertutup dengan
Dahak berwarna putih dan Jangka Panjang membuang dahak yang ditambahkan
kental 3 x 24 jam setelah dilengkapi desinfektan desinfektan dapat
Terpasang infus dextrose 5%, dilakukan tindakan dan tertutup mencegah penularan
15 gtt/mnt. Frekuensi melalui udara
Posisi klien semi fowler nafas 16-20x/menit Dilakukan Pengeluara
Sesak dengan cara II n dahak dapat
nafas hilang pengeluaran dahak digunakan untuk
Jalan mengeluarkan dahak
efektif dengan cara
penepukan
14
pengetaran,
pengluaran
2 Gangguan pemenuhan kebutuhanKebutuhan nutrisi Berikan klien makanan Porsi
nutrisi sehubungan dengan
terpenuhi dengan kriteria : sedikit tapi sering makan kecil tapi
adanya peningkatan asam
Jangka Pendek Sajikan makanan dalam sering dapat
lambung dan anorexia : 1x24 jam setelah keadaan hangat dan mengurangi mual dan
DS : dilakukan tindakan : menarik dengan sedikitnya
Klien mengatakan tidak nafsu
Nafsu Berikan penjelasan tapi sering dapat
makan makan meningkat tentang pentingnya memenuhi kebutuhan
makan bagi nutrisi
DO : Jangka Panjang kesembuhan Dengan
Porsi makan ¼ porsi tidak 4x24 jam setelah penyakitnya. menyajikan makanan
habis dilakukan tindakan Berikan obat anti dalam keadaan hangat
Mual muntah Porsi emetik yang tersedia dan menarik dapat
Klien tampak lemah makan klien 1 porsi mengurangi rasa mual
habis dan memotivasi klien
Klien tidak untuk makan
mengeluh nyeri Obat anti
emetik dapat
mengurangi rasa mual
3 Gangguan istirahat tidur kebutuhan istirahat tidur Ciptakan Lingkunga
sehubungan dengan peningkatan terpenuhi dengan kriteria : lingkungan yang n yang tenang dan
frekuensi nafas dan batuk : Jangka Pendek tenang dan nyaman nyaman dapat
DS : 1x24 jam setelah Batasi memberikan
Klien mengatakan tidak bisa dilakukan tindakan : jumlah pengunjung rangsangan fisiologis
tidur dan sering terjaga Klien tidur selama klien sesak untuk beristirahat
Klien mengeluh sesak nafas malam 5-6 jam nafas dan batuk Jumlah
dan batuk Klien Jelaskan pengunjung yang
15
tampak segar pentingnya istirahat terlalu banyak akan
Klien untuk orang yang mengganggu waktu
dapat tidur sesuai sedang sakit istirahat
DO : dengan kebutuhan Dengan
Tidur malam 4-5 jam dengan yaitu, rata-rata pada istirahat dapat
kualitas tidak nyenyak. orang dewasa 7-8 jam merelaksasikan otot-
Tidur siang kadang-kadang pada malam hari dan otot sehingga dapat
1-2 jam pada siang mengurangi
hari kualitas nyenyak ketegangan otot yang
sering menyebabkan
stress, psikologis
4 Gangguan personal hygiene Kebutuhan personal Bantu klien Memberik
sehubungan dengan keterbatasan hygiene, terpenuhi dengan melakukan aktivitas an bantuan pada klien
fisik kriteria : sehari-hari (mandi, dapat memenuhi
DS : Jangka Pendek keramas, potong kuku) kebutuhannya.
Klien mengatakan tidak dapat 1x24 jam setelah Berikan Untuk
melakukan personal hygiene dilakukan tindakan : pilihan kepada klien memberikan
sendiri. Kebutuhan apakah mau mandi atau kebiasaan pada klien
klien terpenuhi keramas memilih sesuai
DO : Badan, Ganti kebutuhan
Klien hanya diseka 1x/hari mulut gigi rambut pakaian klien Memberik
Badan klien kotor dan berbau klien bersih Menjelaska an rasa nyaman
n pentingnya Menghinda
Jangka Panjang kebersihan diri untuk ri komplikasi/infeksi
2x24 jam setelah penyembuhan silang
dilakukan tindakan
Klien
dapat bersih dan rapih
16
5 Kurang pengetahuan perawatan Jangka Pendek Kaji tingkat Untuk
dan pengobatan tentang cara 1x24 jam setelah pengetahuan dari cara- memberikan
pengeluaran dahak sehubungan dilakukan tindakan : cara pelaksanaan, informasi kepada
dengan kurang terpaparnya Keluarga pengeluaran dahak. keluarga dan klien
informasi. klien mampu Memberika Mengingat
menjelaskan kembali n pendidikan kesehatan kembali penjelasan
DS : pengertian, kegunaan tentang cara-cara yang telah diberikan
Klien mengatakan tidak tahu dan pelaksanaan pengeluaran dahak Agar
tentang perawatan dan Menggunak informasi dapat
pengobatan cara II Jangka Panjang an “leafleat” diterima dengan
pengeluaran dahak 3x24 jam setelah Berikan mudah dan tepat
dilakukan tindakan kesempatan kepada sehingga
Keluarga keluarga untuk menimbulkan
mampu bertanya kesalahpahaman
mempraktekan cara- Mengevalua Untuk
cara pelaksanaan dari si penjelasan yang mengetahui apakah
cara pengeluaran telah diberikan. klien atau keluarga
dahak. mengerti tentang
cara-cara pengeluaran
dahak tentang
informasi yang
diberikan
17
CATATAN TINDAKAN DAN EVALUASI
Nama : Tn.A
Umur : 75 tahun
No. Reg : 0605220-1032
NO EVALUASI TT/
TANGGAL JAM TINDAKAN
DX TINDAKAN PERAWAT
1 24-05-2006 10.00 Mengkaji TTV TD : 120/70 mmHg
dan jumlah R : 28 x/mneit
kedalaman N : 78 x/menit
pernapasan S : 36,5OC
18
5 26-05-2006 07.30 Melakukan S : Klien mengatakan
penyuluhan/pendidika mengerti
n kesehatan tentang O : Klien dapat
cara-cara pengeluaran menjawab pertanyaan
dahak meliputi : yang diberikan
Pengertian A : Masalah teratasi
Kegunaan P : Intervensi dilanjutkan
Pelaksanaan
19
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama : Tn.A
Umur : 75 tahun
No. Reg : 0605220-1032
DIAGNOSA
NO. TANGGAL CATATAN PERKEMBANGAN PARAF
KEPERAWATAN
1 2 3 4 5
1 25-05-2006 Pola nafas tidak efektif S : Klien mengatakan sesaknya
sehubungan dengan dan batuk sudah berkurang
penyempitan dan O : Frekuensi nafas 28x/mnt
penumpukan sekret A : Masalah teratasi sebagian
pada jalan nafas P : Intervensi dilanjutkan
I : Anjurkan klien untuk tetap
melakukan latihan nafas
dalam
20
DAFTAR PUSTAKA
21
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. Pengkajian
1. Faktor Predisposisi
Tn.A berumur 75 tahun. Saat ini sedang menderita penyakit bronchitis.
Tn.A sering datang ke dokter untuk memeriksa penyakitnya. Tn.A
mempunyai persepsi tentang penyakitnya, merupakan sesuatu yang
dianggap berat dan sangat mengganggu karena apabila penyakitnya
kambuh, nafasnya terasa sesak, pusing, mual dan muntah, sehingga
klien tidak bisa melakukan aktivitasnya dan susah untuk tidur.
Tn.A seorang penganut agama Islam dan klien tinggal di suatu wilayah
yang masyarakatnya cukup peduli dengan kesehatan.
2. Pemeriksaan Fisik
Pada saat dikaji dan dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan data
sebagai berikut :
TD : 120/70 mmHg
N : 78 x/menit
R : 28 x /menit
S : 36,50C
3. Kesiapan Belajar
22
Tn.A mengatakan bahwa ia tertarik untuk mempelajari tentang cara-
cara pengeluaran dahak, sehingga dirinya dapat sembuh dari
keadaannya saat ini.
4. Motivasi Belajar
Motivasi belajar Tn.A untuk mempelajari kondisinya cukup kuat, klien
mengatakan akan mengikuti dan melaksanakan apa yang disarankan
oleh perawat dengan harapan cepat sembuh dari penyakitnya.
5. Kemampuan Membaca
Tn.A adalah lulusan dari STM, yang mempunyai kemampuan
membaca, menulis dengan cukup baik, ketika diberikan sebuah bahan
bacaan berupa “leaflet” tentang cara-cara pengeluaran dahak dan
diminta membacanya, Tn.A dapat menjelaskan kembali inti sari dari
“leaflet” tersebut.
6. Pengkajian Faktor Pemungkin
Ditempat pelayanan kesehatan biasanya memberikan penyuluhan dan
penjelasan tentang penyakit yang dideritanya. Alat Bantu penyuluhan
berupa “Leaflet”.
7. Pengkajian Faktor Penguat
Tn.A tinggal bersama istrinya, istrinya mempunyai cara dukungan
moril kepada An.A untuk pergi memeriksakan diri kepuskesmas.
B. Diagnosa Keperawatan
Kurangnya pengetahuan Tn.A tentang cara II pengeluaran dahak
berhubungan dengan kurang terpaparnya informasi.
23
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan, Tn.A mengerti
tentang cara-cara pengeluaran dahak
b. Tujuan Khusus
Setelah menerima pendidikan kesehatan selama 15 keluarga
mampu :
1) Menyebutkan pengertian
2) Menyebutkan kegunaan
3) Menjelaskan pelaksanaan dari penepukan, penggerakan,
pengeluaran
2. Materi Belajar
a. Pengertian
b. Kegunaan
c. Pelaksanaan, penepukan, pengeluaran, penggetaran
3. Metode Belajar
- Metode ceramah
- Tanya jawab
4. Alat Bantu
Leaflet
5. Evaluasi Belajar
a. Pertanyaan lisan :
1) Apa pengertian dari cara-cara pengeluaran dahak
2) Kegunaan
3) Pelaksanaan, penepukan, pergetaran, pengeluaran
b. Kriterian penilaian evaluasi
Benar 3-4 : Cukup mengerti
Benar 2-3 : Kurang mengerti
Benar 1-0 : Tidak mengerti
24
Implementasi dan Penyuluhan
No PENYULUHAN SASARAN
1. Memperkenalkan diri Menanggapi dan memberi respon
yang baik
25
MATERI PENYULUHAN
CARA-CARA PENGELUARAN DAHAK
B. Batuk Efektif
1. Kegunaan
Untuk mengeluarkan dahak
2. Penatalaksanaan
26
Tarik nafas dengan menggunakan cara nafas dalam sebanyak 3 kali
lalu batukan
27