Sunteți pe pagina 1din 5

Analisis Metodologi Riset Dengan Judul :

1. STRATEGI PEMBELAJARAN TEMATIK DI SEKOLAH DASAR NEGERI


PENGAWU
2. EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN FULL DAY SCHOOL DI SDN
BUNULREJO 2 MALANG
3. PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI SDLBK BHAKTI LUHUR MALANG
PADA KELAS B (TUNARUNGU)

Nama Mahasiswa Peresume


Nama : Sabbihisma Fiqza
NIM : 180121600556

EDCOMTECH
1. Judul penelitian 1
STRATEGI PEMBELAJARAN TEMATIK DI SEKOLAH DASAR NEGERI
PENGAWU

2. Nama peneliti
Muh. Mansyur Thalib

3. Latar belakang masalah penelitian


Rendahnya mutu pendidikan dasar sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor,
diantaranya; paradigma pembelajaran hanya menghapal, metode pembelajaran adalah
ekspositori, sumber utama adalah presentasi guru dan buku teks.

4. Tujuan penelitian
Untuk mendeskripsian dan menjelaskan tentang kondisi pembelajaran, strategi
pengorganisasian isi, strategi penyampaian pembelajaran, dan strategi pengelolaan
pembelajaran. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat kepada guru sekolah dasar
dan lembaga terkait untuk mengembangan pembelajaran tematik di sekolah dasar.

5. Metode penelitian
Penelitian ini menggunakan teknik/model analisis interaktif.

6. Responden penelitian
Guru, Siswa, dan Proram pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Pengawu

7. Alat ukur penelitian


Wawancara, panduan observasi, kamera, handycam, serta buku pencatatan.
8. Data hasil penelitian
 Pada strategi pengorganisasian isi, bahan-bahan yang digunakan guru adalah hasil
adaptasi dan pemilihan isi berupa tema-tema yang akrab dengan keseharian
siswa.
 Pada strategi penyampaian pembelajaran tematik, bahan-bahan yang digunakan
guru adalah buku Pendekatan Tematik, karangan Dyah Sriwilujeng, dkk, yang
telah diterbitkan oleh Penerbit ESIS pada tahun 2007.
 Pada strategi pengelolaan pembelajaran tematik, setiap pembelajaran meliputi
tahap-tahap (kegiatan) pokok dalam pembelajaran yaitu tahap pendahuluan, tahap
inti, dan tahap penutup pembelajaran.

9. Simpulan
Untuk mencapai kompetensi dasar yang diharapkan dalam pembelajaran maka guru
seharusnya merancang sendiri bahan-bahan pembelajaran. Para guru sekolah dasar
disarankan membuat rancangan pembelajaran sendiri sesuai dengan kondisi yang ada
di sekolah masing-masing.
JINOTEP
1. Judul penelitian 2
EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN FULL DAY SCHOOL DI SDN
BUNULREJO 2 MALANG

2. Nama peneliti
Ardyanovanti Rahayu, Zainul Abidin, Susilaningsih

3. Latar belakang masalah penelitian


SDN BUNULREJO 2 MALANG merupakan sekolah dasar yang baru
mengimplementasikan program full day school. Oleh karena itu diperlukan evaluasi
untuk melihat berhasil atau tidaknya program full day school di sekolah tersebut.

4. Tujuan penelitian
Untuk mengetahui ketercapaian program berdasarkan Permendikbud Nomor 23
Tahun 2017 mengenai Hari Sekolah.

5. Metode penelitian
Metode kualitatif dengan menggunakan model evaluasi CIPP meliputi context, input,
proces, dan product.

6. Responden penelitian
Program SDN BUNULREJO 2 MALANG

7. Alat ukur penelitian


Observasi, angket terbuka, wawancara, dan studi dokumentasi

8. Data hasil penelitian


 Aspek konteks (context), sudah memenuhi syarat dimana 3 kriteria pada aspek
konteks mendapat kategori tinggi
 Aspek masukan (input), belum semua komponen tercapai. Dari 8 kriteria aspek
masukan terdapat 5 kriteria dengan kategori tinggi, 2 kriteria dengan kategori
sedang, dan 1 kriteria dengan kategori rendah
 Aspek proses (proces), sudah terpenuh dimana didapati kategori tinggi pada
kelima kriteria aspek proses
 Aspek hasil (product), dari 5 kriteria belum semua kriteria tercapai

9. Simpulan
Bahwa sekolah tersebut dapat melanjutkan program pembelajaran full day school,
karena mampu memberikan manfaat dalam memfasilitasi bakat dan minat siswa serta
mampu memenuhi kebutuhan orang tua siswa yang mayoritas adalah pekerja.
JKTP
1. Judul penelitian 3
PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI SDLBK BHAKTI LUHUR MALANG
PADA KELAS B (TUNARUNGU)

2. Nama peneliti
Priscillia Andrianita Effendy, Sihkabuden, Arafah Husna

3. Latar belakang masalah penelitian


Kurikulum yang digunakan untuk SLB tunarungu hampir sama dengan kurikulum
2013 yang digunakan pada sekolah formal lainnya. Terdapat perbedaan pada isi dan
bobot materi yang ada didalamnya.

4. Tujuan penelitian
Untuk mengetahui penerapan kurikulum 2013 di SDLBK Bhakti Luhur Malang ada
kelas B (Tunarungu).

5. Metode penelitian
Metode penelitian kuantatitif deskriptif

6. Responden penelitian
Guru dan Program kurikulum 2013 di sdlbk bhakti luhur malang pada kelas b
(tunarungu)

7. Alat ukur penelitian


Menggunkan angket terbuka, observasi, wawanacra dan dokumentas.

8. Data hasil penelitian


 Penerapan Kurikulum di SDLBK Bhakti Luhur Malang berdasarkan 5
karakteristik Kurikulum 2013, yaitu: (a) Tematik Integratif , (b) Delapan Mata
Pelajaran, (c) Pramuka sebagai Ekstrakurikuler, (d) Bahasa Inggris sebagai
kegiatan ekstrakurikuler, dan (e) penambahan jam pelajaran.
 Pendukung dalam Penerapan Kurikulum 2013 di SDLBK Bhakti Luhur Malang:
Guru sudah terlatih dan bisa menyusun Rancangan Pembelajaran, seperti
SILABUS, RPP dan Alat/Media Pembelajaran.
 Penghambat dalam Penerapan Kurikulum 2013 di SDLBK Bhakti Luhur Malang:
Guru belum bisa sepenuhnya mengelola kelas dengan baik dan alokasi waktu
yang telah dirancang dalam kegiatan pembelajaran tidak sesuai seperti pada
pelaksanaan di kelas

9. Simpulan
Penyusunan perangkat pembelajaran seperti SILABUS dan RPP telah dilakukan guru
dengan tepat dan sesuai. Selain itu, dalam penilaian yang dilakukan guru terhadap
siswa dilakukan dengan sangat baik yaitu dengan menyesuaikan dengan kemampuan
yang dimilki setiap siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Thalib, M. M. (2017). STRATEGI PEMBELAJARAN TEMATIK DI SEKOLAH DASAR NEGERI
PENGAWU. Edcomtech Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 3(2), 143-154.
Rahayu, A., Abidin, Z., Susilaningsih. (2018). EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN FULL
DAY SCHOOL DI SDN BUNULREJO 2 MALANG. JINOTEP (Jurnal Inovasi dan Teknologi
Pembelajaran) Kajian dan Riset dalam Teknologi Pembelajaran, 4(2), 82-87.
Effendy, P. A., Sihkabuden, Husna, A. (2018). PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI SDLBK
BHAKTI LUHUR MALANG PADA KELAS B (TUNARUNGU). Jurnal Kajian Teknologi
Pendidikan, 1(3), 213-220.

S-ar putea să vă placă și