Sunteți pe pagina 1din 10

PENGARUH MINDFULNESS MEDITATION TERHADAP

MEKANISME KOPING PASIEN HEMODIALISIS


DI RUMAH SAKIT WILLIAM BOOTH
SURABAYA

Susiana Lamria Saragi, Arief Widya Prasetya, Sisilia Indriasari W


STIKES Katolik St. Vincentius a Paulo Surabaya
e-mail: ppiendahsusi@gmail.com

Abstract: Hemodialysis is a subsitute tof end stage renal disease. Some of patients in
still had maladaptive coping mechanism. This research aimed to identify the effects of
mindfulness meditation toward the the patient’s coping mechanism in hemodialysis
unit. Design used pre ekxperimental design (one group pre test- post test). Samples was
30 hemodialysis patients to the criteria of consecutive sampling. The result showed that
50% respondents had adaptive coping mechanisms and 50% respondents had
maladaptive coping mechanisms before doing mindfulness meditation. 83,3%
respondens had adaptive coping mechanisms after doing mindfulness meditation. The
mean values of pre and post intervention were 1,50 and 1,83. The result of wilcoxon
sign rank test of significance p<a (0,05), and the value p =0,002, showed that there were
improved of coping mechanisms after doing mindfulness meditation. Mindfulness
meditation could change maladaptive into adaptive coping mechanisms, so that it was
necesarry to be done by hemodialysis patients in William Booth Hospital, Surabaya and
in other Hemodialysis units.

Key words: Mindfulness Meditation, Coping Mechanism, Hemodialysis.

Abstrak: Hemodialisis merupakan terapi pengganti GGK tahap akhir. Diperlukan


mekanisme koping adaptif mengatasi masalah yang dihadapi. Pasien hemodialisis
sebagian masih memiliki mekanisme koping maladaptif. Tujuan penelitian
mengidentifikasi pengaruh mindfulness meditation terhadap mekanisme koping pasien
hemodialisis di RS William Booth Surabaya. Desain penelitian rancangan Pra
Eksperimental (One Group Pra Test - Post Test). Sampel 30 pasien sesuai kriteria
dengan konsekutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan sebelum dilakukan
mindfulness meditation 50% reponden memiliki mekanisme koping adaptif. Setelah
dilakukan mindfulness meditation 83,3% responden memiliki mekanisme koping
adaptif. Nilai mean pada pre intervensi 1.50 dan post 1,83. Hasil uji statistik wilcoxon
Sign Rank test tingkat signifikansi p < α (0,05), nilai p = 0,002, hal ini menunjukkan
ada peningkatan mekanisme koping sesudah dilakukan mindfulness meditation.
Mindfulness meditation dapat merubah mekanisme koping maladaptif menjadi adaptif,
sehingga perlu dilakukan pada pasien hemodialisis di Rumah Sakit William Booth
Surabaya dan di unit Hemodialisis lainnya.

Kata Kunci : Mindfulness Meditation, Mekanisme Koping, Hemodialisis.


PENDAHULUAN Rumah Sakit William Booth Surabaya
sebanyak 81 orang dengan frekwensi
Hemodialisis merupakan hemodialisis tiga kali seminggu
penatalaksanaan terapi pada pasien sebanyak 15 orang, dua kali seminggu
gagal ginjal kronis (GGK) tahap ahir sebanyak 60 orang dan satu kali
untuk menjaga tubuh tetap sehat seminggu sebanyak 6 orang. Dari hasil
(Arafat, Deni Yasmara, Nursiswati, wawancara pada tanggal 24 Desember
2016). Pasien hemodialisis menjalani 2018 diperoleh data dari 10 pasien
pembatasan cairan dan makanan, yang hemodialisis, sebanyak 70% tidak patuh
dianjurkan terus – menerus sehingga dan 30 % patuh pada pembatasan cairan
dapat menghilangkan semangat hidup dan makanan. Ketidakpatuhan
pasien, menimbulkan putus asa, depresi, merupakan hal yang mengancam
dan menggunakan mekanisme dirinya disebut mekanisme koping
pengingkaran dalam menghadapi pertahanan diri/maladaptif (Azizah,
masalah yang timbul dengan berbagai 2011). Penelitian sebelumnya, terdapat
gangguan fisik dalam kehidupannya kesesuaian dari hasil yang didapatkan
(Smeltzer & Bare, 2010). pada pasien hemodialisis dengan gagal
Suatu respon menahan ginjal kronis tahap akhir lebih banyak
ketegangan yang mengancam dirinya menggunakan mekanisme koping
disebut mekanismen koping pertahanan maladaptif. Hasil yang diperoleh
diri/ maladaptif) sedangkan untuk menggunakan koping adaptif 45,8%,
menyelesaikan masalah baik fisik atau sedangkan yang menggunakan koping
psikososial yang dihadapi disebut maladaptif 54,2% (Wurara, Yemima G
mekanisme koping adaptif (Azizah, V, Esrome Kanine, 2013). Hasil
2011). penelitian terdahulu didapatkan
Mekanisme koping maladaptif mindfullness meditation juga memiliki
pasien hemodialisis di Rumah Sakit pengaruh yang signifikan terhadap
(RS) William Booth Surabaya tampak mekanisme koping adaptif dengan nilai
dari ketidakpatuhan pembatasan cairan signifikansi 0,001, sedangkan pada
maupun makanan yang ditentukan mekanisme koping maladaptif nilai
sehingga terjadi kelebihan cairan dalam signifikansi 0,003 (Dwi & Werdani,
tubuh pasien dan mengalami berbagai 2017).
gangguan fisik yang lain. Adapun cara Mekanisme koping dipengaruhi
untuk mengatasi masalah beberapa faktor, antara lain usia, jenis
ketidakpatuhan pasien dapat dilakukan kelamin, kesehatan fisik, karena
dengan cara mindfulness meditation, merupakan hal penting dalam usaha
karena keyakinan menjadi sumber daya mengatasi masalah, individu dituntut
psikologis yang sangat penting, akan untuk mengerahkan tenaga yang cukup
nasib yang mengarahkan individu pada besar. Keterampilan memecahkan
penilaian diri dan ketidakberdayaan masalah meliputi kemampuan untuk
(Yodang, 2018). mencari informasi, menganalisa situasi,
Data dari 249 renal unit yang mengidentifikasi masalah untuk
melapor, 30.554 pasien aktif menjalani menghasilkan alternatif tindakan,
hemodialisis tahun 2015, proporsi mepertimbangkan alternatif tersebut
terbanyak dengan lama hidup dengan sehubungan dengan hasil yang ingin
HD 6-12 bulan (Kementrian Kesehatan dicapai dan keyakinan atau pandangan
Republik Indonesia, 2017). Data pasien positif dengan mindfulness meditation
yang menjalani hemodialisis reguler di (Mutaroh, 2009). Tindakan hemodialisis
memengaruhi gaya hidup pasien karena mindfulness meditation terhadap
mengurangi waktu yang tersedia untuk mekanisme.
melakukan kegiatan sehari hari. Kondisi
dengan segala pembatasan yang harus METODE
dijalani ini akan berlangsung terus Desain penelitian yang
menerus dan pasien kesulitan dalam digunakan rancangan penelitian pra
mengungkapkan rasa marah dan serta eksperimental (One Group Pra Test –
perasaan negatif (Smeltzer & Bare, Post Test Design). Populasi terjangkau
2010). Mekanisme koping pada pasien pasien hemodialisis di Rumah Sakit
hemodialisis menggunakan mekanisme William Booth Surabaya, yang
pengingkaran dalam menghadapi memenuhi kriteria inklusi yaitu pasien
penyakit dan pengobatannya tampak yang bersedia menjadi responden
dari penolakan terhadap berbagai sebanyak 32 responden, kemudian
pembatasan yang harus dipatuhi pengambilan sampel menggunakan
(Smeltzer & Bare, 2010). Timbulnya consecutive sampling dan didapatkan
koping yang maladaptif dengan sampel sebanyak 30 responden.
persepsi negatif tentang dirinya dengan Penelitian ini dilaksanakan
ketidakpatuhan pada program terapi, setelah mendapatkan sertifikat Laik Etik
pembatasan cairan dan makanan dari Komite Etik STIKES St.
menjadi krisis kesehatan dengan Vincentius a Paulo Surabaya, surat ijin
gangguan fisik sehingga menjadi penelitian dari ketua STIKES St.
ancaman kematian (Perpustakaan Vincentius a Paulo dan Direktur Rumah
Nasional RI, 2016). Sakit William Booth Surabaya serta
Psikoterapi berupa meditasi pada mendapatkan inform consent yang
pasien yang menjalani hemodilisis sudah ditandatangani oleh responden.
dengan koping maladaptif merupakan Pengumpulan data
salah satu solusi untuk merubah koping menggunakan kuesioner biref cope
menjadi adaptif. Meditasi yang pada pre dan post intervensi dalam
dilakukan untuk meningkatkan penelitian ini. Kuisioner menilai
kemampuan berfikir, memengaruhi mekanisme koping sebelum dan
gejala dan gangguan fungsi tubuh sesudah intervensi mindfulness
disebut mindfulness meditation. meditation. Uji statistik yang digunakan
Pengendalian diri terhadap perhatian, dalam penelitian ini adalah Uji
meningkatkan konsentrasi untuk Wilcoxon sign rank yaitu uji komparasi
memfokuskan diri pada kesadarannya pada satu sampel yang berpasangan, ini
secara sistematis tentang pengalaman ditujukan untuk membandingkan dua
dirinya secara spesifik baik dari luar kali pengamatan yang berasal dari satu
maupun dalam dirinya dengan sampel dengan tingkat signifikansi α =
memikirkan emosi sehingga muncul 0,05. Analisa deskriptif maupun statistik
suatu kesadaran akan dirinya (Yodang, pada penelitian ini menggunakan alat
2018). Keputusan yang diambil akan bantu komputer dengan perangkat lunak
merubah perilakunya menjadi (software) program SPSS (Statistical
mekanisme koping adaptif untuk Package for the Social Sciences) 16 for
menetukan apa yang terbaik melalui Windows (Setiadi, 2013).
perubahan perilaku baru dalam
kehidupannya dengan kesadaran diri
yang optimal (Anwar, 2012).
Mengetahui pengaruh tindakan
HASIL DAN PEMBAHASAN Frekuensi Prosentase
Variabel
Hasil Penelitian (n) (%)
SMP 12 40
SMU 11 36,77
Hasil penelitian pada tabel 1 Perguruan Tinggi 6 20
menunjukkan karakteristik responden
yang mengikuti intervensi mindfulness Status Pekerjaan
meditation selama 8 kali dalam 8 Tidak 19 63,3
Ya 11 36,7
minggu, bila dilihat dari faktor usia
responden, dengan usia 45 – 59 Tahun
didapatkan sebanyak 17 responden Berdasarkan Diagram 1 menunjukkan
(53,12 %), dengan jenis kelamin bahwa dari 30 responden didapatkan
perempuan sebanyak 14 responden sebanyak 15 responden memiliki
(41,2%), responden dengan faktor mekanisme koping maladaptif dan
dukungan sosial tinggal bersama sebanyak 15 responden memiliki
pasangan sebanyak 19 (59,37%), mekanisme koping adaptif.
responden dengan lama HD ≥ 3 tahun
sebanyak 16 (53,3%), responden dengan Malada Adaptif
ptif; 50%
pendidikan SMP sebanyak 12 (40%)
dan responden tidak bekerja sebanyak 50%
19 (63,3%).

Tabel 1 Karakteristik Responden pada


pasien di Unit Hemodialisis
Rumah Sakit William Booth
Surabaya pada 18 Maret – 08
Mei 2019 Diagram 1 Mekanisme Koping Pre
Intervensi Mindfulness
Frekuensi Prosentase Meditation pada Pasien di
Variabel Unit Hemodialisis Rumah
(n) (%)
Usia Sakit William Booth
18- 45 Tahun 5 16,7 Surabaya pada 18 Maret–
46-59 Tahun 14 46,7 08 Mei 2019
> 60 tahun 11 36,7

Jenis Kelamin Diagram 2 menunjukkan bahwa


Laki-laki 13 43,3 dari 30 responden setelah melakukan
Perempuan 17 56,7 mindfulness meditation didapatkan 25
responden memiliki mekanisme koping
Tinggal
Bersama adaptif dan 5 responden memiliki
Pasangan 17 56,7 mekanisme koping maladaptif.
Anak 6 20
Orang 4 13,3
Tua 3 10
Sendiri

LamaHD 14 46,7
< 3 Tahun
≥3 Tahun 16 53,3

Pendidikan
SD 1 3,3
Mal Pembahasan
adaptif; Mekanisme koping adaptif
16,70% sebanyak 15 responden (50%), jika
ditinjau dari lama menjalani tindakan
hemodialisis, terdapat sebanyak 11
Adaptif responden (73,3%), memiliki lama
; hemodialisis lebih dari 3 tahun.
83,30%
Menurut Mutaroh, (2009) kesehatan
Diagram 2 Mekanisme Koping Post fisik merupakan faktor yang dapat
Intervensi Mindfulness memengaruhi mekanisme koping
Meditation pada Pasien di individu. Kesehatan fisik merupakan hal
Unit Hemodialisis Rumah yang penting, karena selama dalam
Sakit William Booth usaha mengatasi masalah, individu
Surabaya pada 18 Maret – dituntut untuk mengerahkan tenaga
08 Mei 2019 yang cukup besar. Konsep teori proses
kehilangan dari kubler dan Rose pada
Berdasarkan diagram 3 dapat fase menerima, Individu mulai
dilihat pengukuran dengan kuisioner menerima kenyataan. Rasa tanggung
sebelum dan sesudah diberikan jawab mulai timbul dan usaha
intervensi mindfulness meditation. pemulihan kondisi mulai optimal
Sebelum diberikan intervensi (Ambarwati & Saadah, 2013). Menurut
mindfulness meditation didapatkan hasil peneliti fakta yang ada sesuai dengan
mekanisme koping maladaptif sebesar teori dimana responden yang memiliki
50% responden dan mekanisme koping lama hemodialisis lebih dari 3 tahun
adaptif sebesar 50% responden. Setelah sudah masuk pada fase penerimaan
diberikan Intervensi mindfulness kehilangan fungsi organ ginal dan
meditation didapatkan data hasil harus menjalani terapi hemodialisis
kuesioner yang memiliki mekanisme terus menerus dengan berbagai
koping adaptif sebesar 83,3% responden pembatasan dan aturan yang harus
dan mekanisme koping maladaptif dijalani sehingga responden sudah
sebesar 16,7% responden. memiliki mekanisme koping adaptif.
Penelitian ini didukung peneliti
25 sebelumnya oleh Hadi (2018), semakin
30 lama menjalani hemodialisis berulang,
15 15 pasien semakin bisa beradaptasi dengan
20
5 kondisinya, sehingga dapat menerima
10 dan mengantisipasi masalah yang
0
ditimbulkan akibat hemodialisis.
Sebelum Sesudah Hasil penelitian juga
Maladaptif Adaptif
menunjukkan bahwa sebanyak 15
responden (50%), memiliki mekanisme
koping maladaptif. Ditinjau dari faktor
Diagram 3 Mekanisme Koping Pasien
jenis kelamin, terdapat sebanyak 9
Hemodialisis pre dan post
responden (60%) memiliki jenis
Intervensi Mindfulness
kelamin perempuan. Menurut Friedman
Meditation di Rumah Sakit
(2010) dalam Setiawat (2013), pria dan
William Booth Surabaya
wanita menggunakan strategi koping
pada 18 Maret – 08 Mei
yang berbeda.
2019
Wanita mengangap lebih bermanfaat yang mengganggu. Usia dewasa lebih
berkumpul bersama orang lain, berbagi mampu mengontrol stres dan menerima
kekawatiran, kesulitan dan menerima stesor dibanding usia anak-anak dan
kondisinya. Perempuan secara usia lanjut. Peneliti berpendapat antara
keseluruhan lebih dapat menerima fakta dan teori terdapat kesesuaian
perawatan medis pada kesehatan dimana responden dengan hasil
mereka sedangkan laki-laki cenderung mekanisme koping adaptif lebih
kurang dapat menerima intervensi banyak pada usia dewasa dibanding
perawatan kesehatan. Disisi lain, anak – anak dan usia lanjut. Usia
Mutaroh (2009), Pendekatan psikologis dewasa pada pasien hemodialiss lebih
menekankan bahwa adaptasi manusia mampu menerima penyakit dan kondisi
menghasilkan kejiwaan berbeda antara fisik yang dihadapi serta lebih
pria dan wanita. Pria sering menunjukan berpengalaman, bagaimana cara
perilaku agresif, menentang dan berpikir dan bersikap lebih baik
menolak dan pria cenderung menarik berdasarkan pembelajaran dari
diri. Berdasarkan fakta yang ada pengalaman hidup yang dialami tanpa
peneliti berpendapat ada mendahulukan emosional dibanding
ketidaksesuaian antara teori dan fakta anak anak dan usia lanjut sehingga
dalam hasil penelitian ini, karena mekanisme koping adaptif lebih banyak
responden dengan jenis kelamin pada usia dewasa. Pada usia dewasa
perempuan lebih besar yang memiliki merupakan puncak kematangan dan
mekanisme koping maladaptif. Menurut kemampuan menghadapi masalah atau
peneliti hal tersebut dapat terjadi karena penyakit gagal ginjal kronis yang
jumlah responden lebih banyak dengan diderita sedangkan pada anak – anak
jenis kelamin perempuan dari pada laki kematangan fisik dan psikologisnya
– laki. Penelitian sebelumnya oleh Hadi belum sempurna dan pada usia tua
(2018), menyatakan bahwa perempuan kemampuanfisik dan psikologis mulai
lebih banyak menderita penyakit gagal menurun.
ginjal kronik, sedangkan laki-laki lebih Mekanisme koping maladaptif
rendah dan responden laki-laki masih didapatkan setelah intervensi
mempunyai kualitas hidup lebih jelek mindfulness meditation pada sebanyak
dibandingkan perempuan. 5 responden (16,7%). Ditinjau dari
Data hasil penelitian yang faktor pendukung sebanyak 3
dilakukan setelah intervensi mindfulness responden (100%) tinggal sendiri.
meditation didapatkan mekanisme Menurut Mutaroh, (2009), dukungan
koping adaptif sebanyak 25 responden sosial merupakan faktor yang dapat
(83,3%) dan sebanyak 5 responden mempengaruhi mekanisme koping
(16,7%) tetap memiliki mekanisme individu. Dukungan ini meliputi
koping maladaptif. Berdasarkan hasil dukungan pemenuhan kebutuhan
mekanisme koping adaptif didapatkan informasi dan emosional pada diri
sebanyak 14 responden (56%) dengan individu yang diberikan oleh orang tua,
usia 45 – 59 tahun dan hasil tersebut anggota keluarga lain, saudara, teman
sesuai dengan teori usia merupakan kerja atau yang lain, dan lingkungan
salah satu faktor yang mempengaruhi masyarakat sekitarnya. Menurut peneliti
ketidakpatuhan perawatan hemodialisis. terdapat kesesuaian antara teori dan
Menurut Mutaroh (2009) disebutkan fakta karena semua responden yang
bahwa usia berhubungan dengan tinggal sendiri tetap memiliki
toleransi seseorang terhadap stressor mekanisme koping maladaptif setelah
intervensi mindfulness meditation. Hal mindfulness meditation sebanyak 15
ini dapat terjadi karena dukungan dan (50%) responden memiliki mekanisme
pemenuhan kebutuhan informasi dan koping maladaptif dan setelah
emosional pada diri individu yang dilakukan mindfulness meditation
tinggal sendiri tidak diperoleh menurun menjadi 5 responden (16,7%).
responden baik dari pasangan, orang Hasil uji statistik dengan menggunakan
tua, saudara atau keluarga lain. Peneliti wilcoxon test didapatkan nilai p = 0,002
sebelumnya Aini & Waluyo, (2017) dengan tingkat signifikan α = 0,05. Oleh
didapatkan hasil uji statistik dengan karena Nilai p < α maka H0 ditolak yang
Fisher’s Exact dengan tingkat artinya ada perbedaan mekanisme
signifikasi 95% (α = 0,05) ada koping yang bermakna antara sebelum
hubungan yang signifikan antara dan sesudah intervensi mindfulness
dukungan sosial keluarga dengan meditation pada pasien hemodialisis di
mekanisme koping. Rumah Sakit William Booth Surabaya.
Ditinjau dari faktor kesehatan Hasil uji wilcoxon sign rank test
fisik, dengan lama HD < 3 tahun menunjukkan sebanyak 10 responden
sebanyak 4 responden (80%). mengalami perubahan mekanisme
Kesehatan fisik merupakan faktor yang koping menjadi adaptif yang dominan
dapat mempengaruhi mekanisme ke arah positif (positive ranks) dan
koping individu. Kesehatan merupakan terdapat 20 responden tidak mengalami
hal yang penting, karena selama dalam perubahan baik adaptif maupun
usaha mengatasi masalah, individu maladaptif (ties ranks), sedangkan
dituntut untuk mengerahkan tenaga responden yang mengalami perubahan
yang cukup besar (Mutaroh, 2009). dari adaptif ke maladaptif tidak
Peneliti berpendapat lama hemodialisis ditemukan yaitu 0 pada negative Ranks.
kurang dari 3 tahun, usaha yang Data hasil penelitian juga dapat dilihat
dilakukan untuk menerima kondisi dan pada mean sebelum dan sesudah
penyakitnya belum maksimal sehingga dilakukan intervensi mindfulness
mekanisme responden dengan lama meditation yaitu 1.50 dan 1.83 tampak
hemodialisis yang masih kurang dari 3 adanya peningkatan mekanisme koping
tahun masih maladaptif. Sesuai setelah intervensi mindfulness
penelitian yang dilakukan oleh Sofyan meditation. Intervensi mindfulness
Syauri (2016), hemodialisis masih meditation mengatur kembali pola
sebagai terapi utama dalam penanganan emosi individu dengan koping
gangguan ginjal kronik, namun maladaptif. Proses kontrol individu
memiliki dampak yang bervariasi, sebagai sistem adaptasi melalui input,
diantaranya komplikasi intradialisis proses internal dan output di sistem
efek hemodialisis yang kronik. syaraf batang otak. Intervensi
Hasil penelitian menunjukkan mindfulness meditation mengurangi
sebelum dan sesudah dilakukan ketegangan dan membantu sistem
intervensi mindfulness meditation pada respirasi melalui proses relaksasi nafas
30 responden, sebelum dilakukan sehingga terjadi peningkatan oksigen
mindfulness meditation sebanyak 15 dalam otak. Proses kontrol internal
responden memiliki mekanisme koping sebagai umpan balik berhubungan
adaptif dan setelah dilakukan dengan peningkatan fungsi otak
mindfulness meditation meningkat terhadap persepsi atau proses informasi
menjadi 25 responden (83,3%). Data yang berhubungan dengan penyakit
yang diperoleh sebelum dilakukan sebagai output mengatur kembali
emosi dan perilaku individu (Putra, oleh tim yang kompeten dalam bidang
2011). Peneliti berpendapat antara teori paliatif. Pentingnya intervensi
dan fakta didapatkan ada kesesuaian psikologis didukung penelitian yang
dimana selama 8 minggu mengikuti dilakukan oleh Dwi & Werdani (2017),
intervensi mindfulness meditation dimana didapatkan efek bermakna yang
secara teratur berturut- turut, responden terjadi setelah intervensi Mindfullness
dapat melakukan intervensi sesuai meditation secara teratur. Mindfullness
arahan sehingga terjadi proses meditation memiliki pengaruh yang
penerimaan kondisi dan membuat signifikan terhadap mekanisme koping
keputusan realitas dalam menjalani adaptif pada pasien kanker dengan nilai
hidup dengan pikiran yang produktif signifikansi 0,001, sedangkan pada
dan merespon positif rangsangan yang mekanisme koping maladaptif nilai
diterima dengan menjalani hemodialisis signifikansi 0,003. Mindfullness
mematuhi pembatasan dan menjaga meditation dapat meningkatkan pola
kesehatan fisiknya tanpa paksaan. pikir positif, sehingga proses
Penelitian ini sejalan dengan penelitian penerimaan diri individu dengan
(Thomas et al., 2017), intervensi kondisinya menjadi lebih baik.
mindfulness meditation yang dilakukan
dalam kegiatan pasien selama menjalani SIMPULAN DAN SARAN
hemodialisis bermanfaat untuk Ada perbedaan mekanisme
mengurangi penolakan kondisi, depresi koping sebelum dan setelah dilakukan
dan kecemasan akibat penyakitnya intervensi mindfulness meditation pada
sehingga layak digunakan pada pasien hemodialisis di Rumah Sakit
responden yang lebih banyak William Booth Surabaya, dimana ada
diberbagai unit layanan hemodialisis. peningkatan mekanisme koping
Hasil penelitian ini didukung maladaptif menjadi adaptif setelah
penelitian Bennett, Ngo, Kalife, & dilakukan intervensi mindfulness
Schiller, (2018), menunjukkan bahwa meditation.
intervensi mindfulness meditation Berdasarkan hasil penelitian
selama hemodialisis dapat disarankan kepada petugas di Unit
meningkatkan kesejahteraan, Hemodialisis Rumah Sakit William
mengurangi ketidakpatuhan. Intervensi Booth Surabaya untuk menerapkan
ini pada akhirnya meningkatkan tindakan mindfulness meditation.
kepatuhan yang lebih baik terhadap Pelaksanaan tindakan minfulness
pengobatan. Di Rumah Sakit William meditation juga diperlukan tim paliatif
Booth Surabaya sebelumnya untuk lebih fokus dalam pelaksanaan
mindfulness meditation belum pernah intervensi psikoterapi mindfulness
dilakukan karena belum memiliki tim meditation dan intervensi non
Paliatif yang bertugas khusus farmakologis lain untuk meningkatkan
melaksanakan penaganan psikologis mekanisme koping pasien menjadi
pasien hemodialisis dan pasien penyakit adaptif.
paliatif lainnya. Penelitian yang
dilakukan Ahmad & Nazly, (2014), DAFTAR PUSTAKA
menyatakan kurangnya dukungan
psikologis atau kejiwaan untuk pasien Ahmad, M., & Nazly, E. Al. (2014).
hemodialisis di rumah sakit, sehingga Hemodialysis : Stressors and
intervensi psikologis termasuk coping strategies Hemodialysis :
mindfulness meditation perlu dilakukan Stressors and coping strategies.
Psychology, Health & Medicine, https://onlinelibrary.wiley.com/doi/
(August). epdf/10.1111/sdi.12656
https://doi.org/10.1080/13548506.2 Dwi, Y., & Werdani, W. (2017). Effect
014.952239 of Mindfullness Meditation on
Aini, F., Keperawatan, F., & Waluyo, Stress Level, (Sollner 2006).
U. N. (2017). Hubungan Antara Hadi, R. (2018). Analisis Faktor Yang
Efikasi Diri Dan Dukungan Sosial Berhubungan Dengan Mekanisme
Keluarga Dengan Mekanisme Koping Pasien Hemodialisa Rsud
Koping Klien Gagal Ginjal Kronik Dr. M. Yunus Bengkulu. Journal
Yang Menjalani Hemodialisa. of Nursing and Public Health (
Jurnal Keperawatan Jiwa, JNPH), 6(1), 15–24. Retrieved
(Volume 5 No. 1). Retrieved from from
https://jurnal.unimus.ac.id/index.ph https://jurnal.unived.ac.id/index.ph
p/JKJ/article/view/4464/4083 p/jnph/article/view/490
Ambarwati, P., & Saadah, N. (2013). Malinowski, P., & Shalamanova, L.
Pengantar Psikologi Keperawatan (2017). Meditation and Cognitive
untuk SMK Kesehatan. (D. Ageing : the Role of Mindfulness
Widiarti, Ed.). Jakarta: EGC. Meditation in Building Cognitive
Anwar, Z. (2012). A-Z Psikologi. Reserve. J Cogn Enhanc, 96–106.
Yogjakarta: Andi Offset. https://doi.org/10.1007/s41465-
Arafat, Deni Yasmara, Nursiswati, R. 017-0022-7
(2016). Rencana Asuhan Mutaroh, I. (2009). Faktor - Faktor
Keperawatan medikal- Bedah: Yang Behubungan Dengan
diagnosis NANDA- I 2015-2017 Mekanisme Koping Pasien gagal
(Bhetsy Ang). Jakarta: EGC. Ginjal Yang Menjalani Terapi
Armiyati, Y., & Rahayu, D. A. (2014). Hemodialisis Di RSUP Fatmawati.
Faktor yang Berkorelasi Terhadap Retrieved from
Mekanisme Koping Pasien CKD http://repository.uinjkt.ac.id/dspace
yang Menjalani Hemodialisis di /bitstream/123456789/2340/1/ITO
RSUD Kota Semarang, (August), H MUTOHAROH-FKIK.PDF
0–8. Perpustakaan Nasional RI. (2016).
. Azizah, L. M. (2011). Asuhan Rencana Asuhan Keperawatan
Keperawatan Jiwa. Yogjakarta: Medikal Bedah: Diagnosis
Nuha Medika. NANDA-I 2015-2017 intervesi NIC
Baumstarck, K., Alessandrini, M., hasil NOC. (D. Yasmara,
Hamidou, Z., Auquier, P., Leroy, Nursiswati, & R. Arafat, Eds.).
T., & Boyer, L. (2017). Jakarta: EGC.
Assessment of coping : a new Putra, S. T. (2011).
french four- factor structure of the Psikoneuroimunologi Kedokteran
brief COPE inventory. Health and (Edisi 2). Surabaya: Pusat
Quality of Life Outcomes, 1–9. Penerbitan dan percetakan Unair
https://doi.org/10.1186/s12955- (AUP).
016-0581-9 Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2010).
Bennett, P. N., Ngo, T., Kalife, C., & Keperawatan Medikal Bedah. (M.
Schiller, B. (2018). Improving Ester, Ed.) (8th ed.). jakarta: EGC.
wellbeing in patients undergoing Sofyan Syauri. (2016). Hubungan
dialysis: Can meditation help? Lamanya Hemodialisa Dengan
USA. Retrieved from Mekanisme Koping Klien Gagal
Ginjal Kronik Di RSUD
Panembahan Senopati Bantul.
Jenderal A. Yani Yogyakarta
Perpustakaan. Retrieved from
http://repository.unjaya.ac.id/605/1
/Sofyan Syauri_2212074_nonfull
resize.pdf
Thomas, Z., Novak, M., Platas, S. G. T.,
Gautier, M., Holgin, A. P., Fox, R.,
… Rej, S. (2017). Brief
Mindfulness Meditation for
Depression and Anxiety Symptoms
in Patients Undergoing
Hemodialysis a Pilot Feasibility
Study. Clinical Journal of the
American Society of Nephrology,
12(12), 2008–2015.
https://doi.org/10.2215/CJN.03900
417
Wurara, Yemima G V, Esrome Kanine,
F. W. (2013). Mekanisme Koping
Pada Pasien Penyakit Ginjal
Kronik yang Menjalani Terapi
Hemodialisis Di Rumah sakit
Prof.Dr.R.D Kandou Manado.
Ejournalkeperawatan (e-Kp), 1.
Retrieved from
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.p
hp/jkp/article/view/2254
Yodang. (2018). Keperawatan Paliatif.
Jakarta: Trans Info Media.

S-ar putea să vă placă și