Sunteți pe pagina 1din 15

Analisis Could Computing

A. Pengertian Could Computing


Cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan
teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan
berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau
aplikasi melalui komputer-komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama,
tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud
computing. Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah
teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan
juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna melalui laptop,
smartphone, desktop, tablet untuk menjalankan program tanpa instalasi dan
mengizinkan pengguna untuk mengakses dokumen, e-mail, gambar, dan lain-lain
dengan akses internet terlihat seperti gambar 1.

Gambar 1. Diagram visual komputasi awan

Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah


data. Sebagai contoh lewat penggunaan Gmail. Data di beberapa server
diintegrasikan secara global tanpa harus mendownload software untuk
menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi internet dan semua data
dikelola langsung oleh Google. Semua intruksi akan terintegrasi secara langsung
melalui sistem Cloud menggunakan laptop, smartphone,tablet yang terhubung ke
internet.
Salah satu perusahaan yang mengembangkan produknya berbasis dengan
sistem Cloud adalah DealPOS. Metode kerja Point of Sale (POS) ini adalah
dengan mendistribusikan data penjualan toko retail yang telah diinput oleh kasir
ke pemilik toko retail melalui internet dimanapun pemilik toko berada. Selain itu,
perusahaan telekomunikasi ternama nasional, Telkom juga turut mengembangkan
sistem komputasi berbasis Cloud ini melalui Telkom Cloud dengan program
Telkom VPS dan Telkom Collaboration yang diarahkan untuk pelanggan UKM
(Usaha Kecil-Menengah).

B. Manfaat Could Computing


Manfaat dari teknologi berbasis sistem cloud, yaitu :
1. Semua Data Tersimpan di Server Secara Terpusat
Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna
untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan
yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain
itu, pengguna juga tak perlu menyediakan infrastruktur seperti data center,
media penyimpanan/storage, dan lain-lain karena semua telah tersedia
secara virtual.
2. Keamanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang
disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan
platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dan lain-lain.
3. Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data
akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna
(user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah
meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu
membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT
kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori
fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma
jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.
4. Investasi Jangka Panjang
Penghematan biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur,
hardisk, dan lain-lain akan berkurang dikarenakan pengguna akan
dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan
yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya
royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah
dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud.

Dengan adanya komputasi awan, jumlah komputer beserta sejumlah


perangkat infrastruktur yang melekat dapat dihilangkan/dikurangi secara
signifikan. Pergeseran tren perusahaan dalam membeli serta memelihara server
dan aplikasi yang mahal, bergerak menuju ke bentuk metode penyewaan IT,
sesuai dengan kebutuhan.
C. Syarat Could Computing

1. On-Demand Self-Services
Sebuah layanan cloud computing harus dapat dimanfaatkan oleh pengguna
melalui mekanisme swalayan dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan.
Campur tangan penyedia layanan adalah sangat minim. Jadi, apabila kita
saat ini membutuhkan layanan aplikasi CRM maka kita harus dapat
mendaftar secara swalayan dan layanan tersebut langsung tersedia saat itu
juga.
2. Broad Network Access
Sebuah layanan cloud computing harus dapat diakses dari mana saja,
kapan saja, dengan alat apa pun, asalkan kita terhubung ke jaringan
layanan. Dalam contoh layanan aplikasi CRM di atas, selama kita
terhubung ke jaringan Internet, saya harus dapat mengakses layanan
tersebut, baik itu melalui laptop, desktop, warnet, handphone, tablet, dan
perangkat lain.
3. Resource Pooling
Sebuah layanan cloud computing harus tersedia secara terpusat dan dapat
membagi sumber daya secara efisien. Karena cloud computing digunakan
bersama-sama oleh berbagai pelanggan, penyedia layanan harus dapat
membagi beban secara efisien, sehingga sistem dapat dimanfaatkan secara
maksimal.
4. Rapid Elasticity
Sebuah layanan cloud computing harus dapat menaikkan (atau
menurunkan) kapasitas sesuai kebutuhan. Misalnya, apabila pegawai di
kantor bertambah, maka kita harus dapat menambah user untuk aplikasi
CRM tersebut dengan mudah. Begitu juga jika pegawai berkurang. Atau,
apabila kita menempatkan sebuah website berita dalam jaringan cloud
computing , maka apabila terjadi peningkatkan traffic karena ada berita
penting, maka kapasitas harus dapat dinaikkan dengan cepat.
5. Measured Service
Sebuah layanan cloud computing harus disediakan secara terukur, karena
nantinya akan digunakan dalam proses pembayaran. Harap diingat bahwa
layanan cloud computing dibayar sesuai penggunaan, sehingga harus
terukur dengan baik.

D. Model Layanan dan Penyebaran


 Model layanan:
1. Cloud Software as a Service (SaaS) merupakan layanan cloud computing
yang dapat langsung digunakan. Kemampuan yang diberikan kepada
konsumen adalah dengan menggunakan aplikasi penyedia berjalan pada
infrastruktur cloud. Aplikasi dapat diakses dari berbagai perangkat klien
melalui antarmuka klien seperti web browser (misalnya, email berbasis
web). Keuntungan dari layanan ini adalah pengguna tidak perlu membeli
lisensi untuk mengakses aplikasi tersebut. Pengguna hanya
membutuhkan perangkat klien komputasi awan yang terhubung ke
internet. Ada juga aplikasi yang mengharuskan pengguna untuk
berlangganan agar bisa mengakses aplikasi yaitu Office 365 dan Adobe
Creative Cloud.
2. Cloud Platform as a Service (PaaS) merupakan layanan yang
menyediakan computing platform. Kemampuan yang diberikan kepada
konsumen adalah untuk menyebarkan infrastruktur yang dibuat oleh
konsumen ke cloud atau perolehan aplikasi yang dibuat menggunakan
bahasa pemrograman dan alat yang didukung oleh provider. Perusahaan
yang menyediakan layanan tersebutlah yang bertanggung jawab dalam
pemeliharaan computing platform ini. Keuntungan layanan PaaS ini bagi
pengembang adalah mereka bisa fokus pada aplikasi yang dikembangkan
tanpa perlu memikirkan tentang pemeliharaan dari computing platform.
Contoh penyedia layanan PaaS adalah Amazon Web Service dan
Windows Azure.
3. Cloud Infrastructure as a Service (IaaS) merupakan layanan cloud
computing yang menyediakan infrastruktur IT berupa CPU, RAM,
storage, bandwith dan konfigurasi lain. Kemampuan yang diberikan
kepada konsumen adalah untuk pengolahan penyediaan, penyimpanan,
jaringan, dan dasar sumber daya komputasi yang lainnya, dimana
konsumen dapat menyebarkan dan menjalankan perangkat lunak
sekehendaknya, yang dapat mencakup sistem operasi dan aplikasi.
Konsumen tidak mengelola atau mengendalikan infrastruktur awan yang
menjadi dasar tetapi memiliki kontrol atas sistem operasi, penyimpanan,
aplikasi dikerahkan, dan mungkin kontrol terbatas pada pemilihan
komponen jaringan (misalnya, firewall host)
 Model penyebaran:
1. Private cloud. Infrastruktur cloud semata-mata dioperasikan bagi suatu
organisasi. Ini mungkin dikelola oleh organisasi atau pihak ketiga.
Gambar 2. Private Could

2. Community cloud. Infrastruktur cloud bersama oleh beberapa organisasi


dan mendukung komunitas tertentu yang konsern dalam berbagi
(misalnya, misi, persyaratan keamanan, kebijakan, dan pertimbangan
kepatuhan). Ini mungkin dikelola oleh organisasi atau pihak ketiga.

Gambar 3. Community Could


3. Public cloud. Infrastruktur cloud dibuat tersedia untuk umum atau
kelompok industri besar dan dimiliki oleh sebuah organisasi yang
menjual jasa cloud.

Gambar 4. Public Cloud

4. Hybrid cloud. Infrastruktur awan yang mengkomposisikan dua atau lebih


cloud (swasta, komunitas, atau publik) yang merupakan entitas unik
namun terikat bersama-sama oleh teknologi standar atau kepemilikan
yang memungkinkan data dan portabilitas aplikasi (misalnya, cloud
bursting untuk load-balancing antara cloud) .
Gambar 5. Hybrid cloud

E. Cara Kerja Sistem Cloud Computing

Gambar 6. Diagram Konsepsual Komputasi awan


Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan

Seorang pengguna cloud membutuhkan perangkat klien seperti laptop,


desktop, tablet, ponsel, server atau sumber daya komputasi lainnya dengan web
browser (atau rute akses lain yang disetujui) untuk mengakses sistem cloud
melalui World Wide Web. Biasanya pengguna akan login ke cloud pada penyedia
layanan atau perusahaan swasta. Cloud computing bekerja secara client-server,
menggunakan protokol web browser. Cloud menyediakan server berbasis aplikasi
dan semua layanan data kepada pengguna, dengan output ditampilkan pada
perangkat klien. Jika pengguna ingin membuat dokumen menggunakan pengolah
kata, misalnya, cloud menyediakan aplikasi yang cocok yang berjalan pada server
yang menampilkan pekerjaan yang dilakukan oleh pengguna pada layar web
browser klien.
Memori yang dialokasikan untuk web browser sistem klien digunakan untuk
membuat data aplikasi muncul di layar sistem klien, tetapi semua perhitungan dan
perubahan dicatat oleh server, dan hasil akhir termasuk file yang dibuat atau
diubah secara permanen disimpan pada server cloud. Kinerja dari aplikasi cloud
tergantung pada kecepatan akses jaringan, dan kehandalan serta kecepatan
pemrosesan perangkat klien.

Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah


data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang
tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa
melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga
instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet
kemudian perintah-perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah
perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final
pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan
instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan
manfaatnya.

F. Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing


Banyaknya perusahaan yang mulai menggunakan teknologi cloud
computing membuktikan bahwa pengaruh yang ditimbulkan cukup besar. Bagi
sebagian besar pengguna memang menilai kinerja dari cloud computing ini cukup
memuaskan. Namun wajib diketahui bahwa suatu hal yang dianggap
menguntungkan tidak menutup kemungkinan juga masih menyimpan kekurangan
tersendiri, termasuk juga pada cloud computing.

 Kelebihan Could Computing


 Kelebihan yang paling ditonjolkan dalam penggunaan cloud computing
dan memang paling sering dirasakan oleh para penggunanya adalah
meminimalisir biaya, terutama bagi suatu perusahaan. Namun hal ini
berlaku jika anda menggunakan jasa sewa server cloud computing karena
tidak perlu mengkhawatirkan hardware serta keperluan – keperluan lain
yang dibutuhkan.
 Mengingat cara kerjanya yang memanfaatkan cloud/internet maka anda
dapat lebih mudah mengakses data dimanapun dan kapanpun, tidak perlu
juga membawa peralatan milik sendiri.
 Meskipun memiliki kapasitas yang terbatas namun anda tidak perlu
mengkhawatirkan efektifitasnya. Ketika kapasitas penyimpanan sudah
penuh maka sebagai pengguna anda juga bisa mengajukan peningkatan
kapasitas, contohnya paket premium pada Google Drive.
 Mengingat penggunaan cloud computing yang dihandle oleh perusahaan
penyewa hosting maka anda tidak perlu belajar dan memahami
sistemnya. Hal ini sangatlah membantu konsumen karena hanya
diperlukan pemahaman mengenai cara kerja dan penggunaannya.

 Kekurangan Could Computing


 Meskipun dianggap sebagai solusi teraman untuk menyimpan data
namun wajib diketahui juga bahwa cloud computing juga masih memiliki
banyak celah, salah satunya kerahasiaan yang masih diragukan.
Contohnya yang terjadi pada media sosial seperti Facebook, Twitter dan
lain-lain dimana data pengguna yang tersimpan di server pusat dapat
dengan mudah disebarluaskan.
 Mengingat disini anda menggunakan server dari perusahaan penyewa
hosting cloud computing maka tidak menutup kemungkinan juga bahwa
sewaktu – waktu server down atau bahkan terjadi kerusakan, meskipun
kemungkinannya sangat kecil. Pastikan juga bahwa anda memilih
perusahaan penyewaan hosting yang teruji dan berkualitas.

Analisis iCould

A. Pengertian iCould

iCloud merupakan layanan komputasi awan (could computing) yang


dipublikasikan oleh Apple Inc. dalam acara Apple Worldwide Developers
Conference (WWDC) yang diadakan tanggal 6 Juni 2011 di San Fransisco.
Komputasi awan merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer
(komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan)
di mana sebuah kombinasi pemanfaatan jaringan internet yang mana berfungsi
untuk menyimpan berbagai file dalam satu basis data.
iCloud merupakan pengembangan dari layanan komputasi awan yang telah
disediakan Apple yang sebelumnya yaitu iTools pada tahun 2000, Mac pada tahun
2002, dan MobileMe pada tahun 2008. Steve Jobs yang merupakan CEO Apple
(1977-2011), dalam Apple Worldwide Developers Conference 2011 telah
menyatakan bahwa iCloud akan menggantikan layanan MobileMe yang telah
dikeluarkan Apple sebelumnya.
iCloud dapat diakses apabila memiliki sistem operasi Mac OS
X, iOS dan Microsoft Windows terbaru. iCould akan mensinkronisasi data seperti
foto, musik, dan dokumen ke dalam iPhone, iPad, iPod Touch, Mac, dan
komputer secara otomatis pada waktu yang bersamaan sehingga pengguna dapat
mengaksesnya dimana saja dan kapan saja tanpa perlu membackup data secara
manual. Sebagai contoh saat membeli aplikasi di iPhone maka aplikasi yang baru
dibeli, akan langsung diunduh oleh Mac dan iPad. Hal ini juga akan berlaku untuk
musik, foto dan dokumen. Oleh karena itu tidak perlu lagi mem-backup secara
manual sebab iCloud akan melakukan backup secara harian.

B. Fitur-Fitur Pada Layanan iCould

Fitur-fitur yang tersedia dalam layanan iCloud antara lain:

1. iCloud Music Libary


Mode ini digunakan bagi pelanggan Apple Music atau iTunes Match di
perangkat Mac dan iOS. iCloud akan mensinkronisasi secara otomatis
musik yang telah dibeli melalui iTunes di semua perangkat Apple yang
terhubung dengan akun iCloud. Pada pembelian baru maka dengan iCloud,
lagu atau aplikasi yang baru dibeli pada perangkat mobile melalui iTunes
akan tersinkronisasi secara otomatis di perangkat lainnya.
Pada pembelian lama, iCloud menyimpan semua data pembelian di
iTunes sehingga pengguna dapat mengunduh kembali musik ataupun
aplikasi yang pernah dibeli menggunakan perangkat manapun. Kemudian
pada iTunes Match merupakan layanan iTunes yang akan secara otomatis
mencocokkan musik yang disalin dari CD dengan 18 juta musik yang
tersedia di iTunes, lalu salinan musik tersebut akan disimpan ke dalam
iCloud dan akan diputar dengan format musik AAC 256 kbps. Layanan ini
dikenakan biaya senilai $24.99 per tahun untuk menyimpan sebanyak
20.000 musik.
2. iCould Photo Library
iCloud akan mensinkronisasi secara otomatis foto yang diambil dari satu
perangkat ke dalam perangkat lain tanpa adanya proses sinkronisasi manual
atau pun proses pengiriman foto tersebut. iCloud akan menyimpan 1000
foto terakhir yang diambil dari perangkat Apple dalam waktu 30 hari yang
dapat diakses dengan perangkat Apple lainnya dalam kurun waktu tersebut.
3. Aplikasi, Buku dan Back up
 Aplikasi, dengan iCloud, aplikasi pada perangkat Apple seperti iPhone,
iPad dan iPod touch akan di mutakhirkan secara otomatis ketika
pengguna mengunduh aplikasi dengan menggunakan salah satu
perangkat.
 Buku, iCloud akan menyimpan semua buku yang telah diunduh oleh
salah satu perangkat dan akan mensinkronisasi secara otomatis ke semua
perangkat lainnya. Begitu juga dengan semua petunjuk, catatan tambahan
yang dibuat akan di simpan oleh iCloud lalu disinkronisasi ke perangkat
lainnya. Sehingga semua perangkat selalu termutakhir.
 Back Up, iCloud akan membackup setiap perubahan yang ada di
perangkat iOS setiap hari menggunakan sambungan Wi-Fi. Dengan kata
lain, pengguna akan memiliki cadangan data personal (seperti musik,
aplikasi dan buku dari iTunes) di iCloud dan dapat dengan mudah
mengembalikannya lagi ke perangkat iOS yang baru diperbaharui sistem
operasinya hanya dengan menghubungkan dengan sambungan Wi-Fi dan
memasukkan akun Apple dan kata sandi.
4. Kontak, Kalender dan Email
 Kontak, iCloud akan secara otomatis memutakhirkan data kontak di
setiap perangkat saat terjadi perubahan data kontak di iPhone, iPad
ataupun iPod touch.
 Kalender, iCloud dapat memutakhirkan jadwal kalender di semua
perangkat Apple secara otomatis. Dan layanan ini didukung dengan
adanya layanan Shared Calendar yaitu layanan untuk memutakhirkan
jadwal kalender antara pengguna iCloud.
 Email, saat mendaftar iCloud, pengguna akan mendapatkan
akun email me.com secara gratis. Dan dengan iCloud, email (kotak
masuk dan folder) pengguna akan dimutakhirkan secara otomatis di
semua perangkat.
5. Dokumen
iCloud menyimpan semua dokumen yang dibuat dan akan meng-up
date dokumen tersebut ke dalam perangkat lainnya secara otomatis.
Sehingga dokumen tersebut dapat diakses di perangkat manapun yang
terhubung dengan akun iCloud tersebut.

C. Penyimpanan iCould

iCloud merupakan layanan yang diberikan secara gratis kepada pengguna


iPhone, iPad, dan iPod Touch yang menggunakan sistem operasi iOS dan juga
kepada pengguna Mac yang menggunakan sistem Mac OS X Lion dengan akun
Apple yang valid. Jika tidak menggunakan iPhone, iPad, iPod touch, atau Mac
tetap dapat mengakses iCloud Drive, Pages, Numbers, Keynote, Kontak dan
Catatan secara langsung dari iCloud.com (akses hanya web ke iCould). Akun
iCloud hanya web memiliki kapasitas penyimpanan terbatas 1 GB.
Setiap akun iCloud memiliki kapasitas penyimpanan sebanyak 5GB. Ruang
penyimpanan tersebut dapat digunakan untuk mencadangkan perangkat Anda serta
memastikan foto, video, dokumen dan pesan teks tersimpan dengan aman dan dapat
diperbarui kapan saja. Jika ruangan penyimpanan iCould tidak mencukupi dalam
menyimpan data maka dapat membeli lebih banyak penyimpanan iCould dengan cara
pembayaran atau menghapus konten. Sebelum menghapus konten seperti cadangan,
foto, dan file yang tidak diperlukan lagi sebaiknya membuat salinan konten iCould
sehingga tersedia ruangan penyimpanan lebih banyak. Ruang penyimpanan iCloud
dapat ditingkatkan dari iPhone, iPad, iPod touch, Mac, atau PC dengan pilihan dari
total 50 GB, 200 GB, atau 2 TB. Untuk kapasitas paket 200 GB dan 2 TB dapat
berbagi pengguna iCould lainnya. Setelah meningkatkan penyimpanan maka akan
tertera tagihan setiap bulannya untuk harga dan paket bulanan berbeda pada setiap
negara.
D. Cara Kerja iCould

Setelah mengatur iCloud pada perangkat iOS atau Mac, masuklah ke


iCloud pada perangkat dan komputer lain menggunakan ID Apple yang sama
(Anda hanya perlu melakukan ini sekali). Setelah itu, perubahan yang Anda buat
pada satu perangkat akan ditampilkan juga pada perangkat lain. Misalnya, jika
Anda membuat album baru di Foto pada Mac, album tersebut akan ditampilkan
secara otomatis di Foto di iCloud.com di browser Mac dan Windows, perangkat
iOS, Apple Watch, dan Apple TV.
iCloud.com juga meliputi versi web untuk app iOS dan Mac yang penting
seperti Mail, Kalender, dan Pengingat yang dapat Anda gunakan dari peramban
web mana pun yang didukung. Jika Anda memiliki komputer Windows, tetapi
tidak memiliki Mac atau perangkat iOS, Anda dapat mengakses iCloud berbasis
web untuk menggunakan Catatan, Kontak, iCloud Drive, Pages, Numbers,
dan Keynote dari browser. iCloud berbasis web memungkinkan Anda berbagi dan
berkolaborasi dengan orang lain secara real time pada dokumen, spreadsheet, dan
presentasi, meskipun pengguna tidak memiliki akses ke perangkat Apple. Termasuk
akses ke iCloud Drive, Pages, Numbers, Keynote, Kontak, dan Catatan untuk iCloud
serta penyimpanan gratis 1GB untuk catatan dan dokumen yang Anda buat. Berarti
Anda dapat mengundang siapa pun untuk berbagi file. Mereka dapat menggunakan
akun hanya web untuk mengakses file dan membuat editan, tanpa meninggalkan
iCloud.

E. Kelebihan Dan Kekurangan iCould

Kelebihan iCould :
 File Tidak Akan Hilang Atau Rusak
Bila kita menyimpan data pada layanan icloud storage, bisa dipastikan
data yang tersimpan tidak akan rusak. Karena kualitas serta keadaan file
tersebut, akan tetap sama seperti waktu pertama kali kita mengunggahnya.
Kelebihan layanan cloud ini memang tidak dimiliki oleh media
penyimpanan fisik, dimana file bisa saja terhapus atau terinveksi virus.
Kelebihan dari layanan cloud storage adalah, media penyimpanannya tidak
mudah rusak. Karena penyedia layanan akan menjaga server mereka
dengan baik, untuk meminimalisir terjadinya kerusakan perangkat. Jika
memang terjadi kerusakan pada perangkat, maka mereka sudah
menyiapkan back-up data, yang disimpan di dalam server tersebut.
 Bisa Diakses Melalui Perangkat Apapun
Keunggulan lainnya bila kita menggunakan media penyimpanan berbasis
cloud adalah, kita bisa mengakses data-datanya melalui perangkat apa saja.
Meskipun itu dari smartphone ataupun komputer, kita tetap bisa
mengakses file-file tersebut, selama kita terhubung dengan internet.
Kekurangan iCould :
 Membutuhkan Akses Internet
Kekurangan layanan cloud diantaranya adalah, kita membutuhkan akses
internet untuk mengakses data-data yang disimpan di icloud. Terlebih lagi
untuk mengunggah file berukuran besar, tentu saja membutuhkan jaringan
internet yang kencang dan stabil. Jika tidak didukung dengan jaringan
internet yang bagus, maka kita akan kesulitan menyimpan file ke dalam
layanan icloud.
 Rentan Terhadap Peretasan
Hal yang paling ditakutkan oleh pengguna layanan icloud adalah,
terjadinya peretasan dan pembobolan terhadap layanan tersebut. Karena
peretasan seperti itu, dapat menimbulkan pembajakan terhadap file-file
dan data yang kita simpan di layanan icloud.
 Terikat Dengan Ketentuan Penyedia Layanan
Kekurangan layanan icloud lainnya yakni, pengguna harus mengikuti
ketentuan yang sudah dibuat oleh penyedia jasa. Jadi kita tidak bisa
sembarangan menyimpan data ke dalam media penyimpanan icloud.
Karena bila kita tidak mengikuti ketentuan penyedia layanan, bisa saja
mereka menghentikan layanan icloudnya untuk kita.

Analisis QR Code

A. Pengertian QR Code
QR Code merupakan singkatan dari Quick Respqonse Code, atau dapat
diterjemahkan menjadi kode respon cepat. QR Code (Quick Response Code)
adalah barcode dua dimensi yang dapat menyimpan data. QR Code dikembangkan
oleh Denso Corporation, sebuah perusahaan Jepang yang banyak bergerak di
bidang otomotif. QR Code ini dipublikasikan pada tahqun 1994 dengan tujuan
untuk pelacakan kendaraan di bagian manufaktur dengan cepat dan mendapatkan
respon dengan cepat pula.
QR Code merupakan evolusi dari kode batang (barcode). Barcode
merupakan sebuah simbol penandaan objek nyata yang terbuat dari pola batang-
batang berwarna hitam dan putih agar mudah untuk dikenali oleh komputer.
Awalnya kode QR digunakan untuk pelacakan kendaraan bagian di
manufaktur, namun kini kode QR digunakan dalam konteks yang lebih luas,
termasuk aplikasi komersial dan kemudahan pelacakan aplikasi berorientasi yang
ditujukan untuk pengguna telepon seluler. Di Jepang, penggunaan kode QR sangat
populer, hampir semua jenis ponsel di Jepang bisa membaca kode QR sebab
sebagian besar pengusaha di sana telah memilih kode QR sebagai alat tambahan
dalam program promosi produknya, baik yang bergerak dalam perdagangan
maupun dalam bidang jasa. Pada umumnya kode QR digunakan untuk
menanamkan informasi alamat situs suatu perusahaan. Di Indonesia, kode QR
pertama kali diperkenalkan oleh KOMPAS. Dengan adanya kode QR pada koran
harian di Indonesia ini, pembaca mampu mengakses berita melalui ponselnya
bahkan bisa memberi masukan atau opini ke reporter atau editor surat kabar
tersebut. Contoh sebuah QR Code dapat dilihat pada gambar 1.

Gambar 1. Contoh QR Code


QR code dapat dibaca menggunakan berbagai software gratis yang tersedia
pada berbagai platform. Gunakan kata kunci “QR Code Scanner” atau “QR Code
Reader” di Google Play Store atau Apple App Store. Besaran data yang dapat
disimpan bervariasi, tergantung pada versi QR Code, ukuran QR Code dan
tingkat Error Correction Capability-nya.
Berikut tabel yang menunjukkan variasi besaran data yang dapat dimuat QR
Code:

Error Correction Capability (ECC) menunjukkan batasan QR code masih


dapat terbaca ketika terjadi kerusakan pada QR code tersebut. QR Code dapat
rusak ketika dicetak dan diletakkan pada kemasan produk dapat rusak.
B. Keuntungan Dan Kerugian QR Code

Berikut adalah pertimbangan dalam implementasi QR Code. Keuntungan


penggunaan QR Code antara lain:
1. Gratis dalam pembuatan dan penggunaannya
2. Tersedia QR Code scanner gratis
3. Menghemat kertas
4. Ukuran kecil
5. Tidak perlu membeli perangkat khusus scan QR Code
6. Sistem dapat cepat memberikan respon terkait hasil scan.

Sedangkankekurangan QR code antara lain:


1. QR code hanya mudah diakses oleh pengguna smartphone.
2. Pengguna smartphone harus download aplikasi QR Code Scanner
terlebih dahulu.

C. Cara Penggunaan
Kode QR dapat digunakan pada ponsel yang memiliki aplikasi pembaca
kode QR dan memiliki akses internet untuk menghubungkan ponsel dengan
situs yang dituju via kode QR tersebut. Pelanggan, yang dalam hal ini adalah
pengguna ponsel hanya harus mengaktifkan program pembaca kode QR,
mengarahkan kamera ke kode QR, selanjutnya program pembaca kode QR
akan secara otomatis memindai data yang telah tertanam pada kode QR. Jika
kode QR berisikan alamat suatu situs, maka pelanggan dapat langsung
mengakses situs tersebut tanpa harus lebih dulu mengetikkan alamat dari situs
yang dituju.
Jika ingin mengakses kode QR dengan ponsel tanpa kamera, maka hal
pertama yang harus dilakukan oleh pengguna adalah dengan menjalankan
terlebih dahulu aplikasi peramban yang ada pada ponsel, lalu masukkan URL
halaman yang bersangkutan, selanjutnya masukkan “ID” atau 7 digit nomor
yang tertera di bawah kode dan klik tombol Go, maka pengguna akan
memperoleh konten digital yang diinginkan. Hal ini tentu mempermudah
pelanggan dalam mendapatkan informasi yang ditawarkan oleh pemilik
usaha. Jenis-Jenis aplikasi yang dapat membaca kode QR antara lain
misalnya Kaywa Reader , yang dapat di instal pada ponselnokia,iMatrix,
aplikasi untuk iPhone dan ZXing Decoder Online yang dapat digunakan
untuk mendekode kode QR berupa imaji dengan memasukkan URL
image maupun dengan menguploadnya.

Referensi

iCould diakses dari www.apple.com, tanggal 19 september 2019.


Kode QR diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/Kode_QR, tanggal 20
september 2019.

Kode QR diakses dari https://id.qr-code-generator.com/, tanggal 20 september


2019.

Komputasi awan diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan,


tanggal 21 semptember 2019.

Nugraha, P dan Munir, R. 2011. Pengembangan Aplikasi QR Code Generator


dan QR Code Reader dari Data Berbentuk Imag. Institut Teknologi
Bandung.

S-ar putea să vă placă și