Sunteți pe pagina 1din 5

ASUHAN KEPERAWATAN

A. Pengkajian
a. Factor predisposisi
b. Psikososial
c. Konsep diri
d. Staus mental
e. Mekanisme koping

B. Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul


1. Ketidakmampuan Koping Individu
2. Harga Diri Rendah
3. Kecemasan pada orangtua
4. Kurangnya pengetahuan
Diagnosa Keperawatan :
1. Ketidakmampuan koping individu berhubungan dengan tidak adekuat keterampilan
pemecahan masalah.
Domain 9 : Koping/Toleransi terhadap stress
Daya tampung terhadap peristiwa atau proses kehidupan
Kelas 2 : Respon Koping
Proses dalam mengelolah stress lingkungan
Pengertian : ketidakmampuan untuk membentuk penilaian yang benar dari stressor,
pemilihan respon tidak adekuat, dan atau ketidakmampuan dalam menggunakan sumber-sumber
yang tersedia.

Sign Symptom :
§ Gangguan tidur
§ Penurunan dukungan social
§ Pemecahan masalah tak adekuat
§ Perubahan pola komunikasi

2. Harga diri rendah berhubungan dengan respon negatif teman sebaya, kesulitan dalam
berkomunikasi.
Domain 6 : Persepsi Diri
Kesadaran terhadap diri
Kelas 2 : harga diri
Penilaian terhadap diri sendiri dalam kemampuan diri, kejelekan diri,kepentingan dan
kesuksesan
Pengertian : Keadaan yang lama mengenai evaluasi diri atau perasaan mengenai diri atau
kemampuan diri yang negative.
Sign Symptom :
§ Mengevaluasi diri tidak mampu menangani situasi baru.
§ Kurang kontak mata
§ Mencari ketenangan berlebihan

3. Kecemasan pada orang tua behubungan dengan perkembangan anak.


Domain 9 : Koping / Toleransi terhadap stress
Daya tampung terhadap peristiwa atau proses kehidupan.
Kelas 2 : respon koping
Proses dalam mengelola stress lingkungan.
Pengertian : Perasaan tidak nyaman atau ketakutan yang tidak jelas dan gelisah disertai dengan
respon otonom (sumber terkadang tidak spesifik atau tidak diketahui oleh individu), perasaan
yang was-was untuk mengatasi bahaya. Ini merupakan sinyal peringatan akan adanya bahaya dan
memungkinkan individu untuk mengambil langkah untuk menghadapinya.
Sign symptom :
§ Gelisah
§ Mudah tersinggung
§ Khawatir

4. Kurang pengetahuan pada orang tua berhubungan dengan cara mengatasi anak dengan
kesulitan belajar.
Domain 5 : Persepsi / Kognisi
System dalam memproses informasi termasuk perhatian, orientasi, sensasi, persepsi, kognisi, dan
komunikasi.
Kelas 4 : kognisi
Penggunaan dalam memori, belajar, berpikir, pemecahan masalah, abstaksi, pengambilan
keputusan, insight/pandangan, kapasitas intelektual, menghitung dan bahasa.
Pengertian :
Tidak ada atau kurang informasi kognitif berhubungan dengan topic yang spesifik.
Sign symptom :
§ Mengungkapkan adanya masalah
§ Mengikuti instruksi tidak akurat
§ Prilaku berlebihan atau tidak sesuai.
INTERVENSI
a. Ketidakmampuan koping individu berhubungan dengan tidak adekuat keterampilan
pemecahan masalah.
Tujuan : Klien mampu memecahkan masalah dengan koping yang efektif
1. CLIEN OUT COMES :
· Koping klien teratasi
· Klien mampu membuat keputusan
· Klien mampu mengendalikan impuls
· Klien mampu memproses informasi
2. NURSING OUT COMES : Koping
Indicator :
Ä Mengidentifikasi pola koping yang efektif
Ä Mencari informasi terkait dengan penyakit dan pengobatan
Ä Menggunakan prilaku untuk menurunkan stress
Ä Mengidentifikasi dan menggunakan berbagai strategi koping
Ä Melaporkan penurunan perasaan negatif
3. NURSING INTERVENTIONS CLASSIFICATION : Peningkatan Koping
Aktivitas
· Bina hubungan saling percaya dengan klien dan keluarganya.
· Beri kesempatan kepada anak untuk mengungkapkan masalahnya.
· Beri bimbingan kepada anak untuk dapat mengambil keputusan.
· Anjurkan kepada orang tua untuk lebih sering bersama anaknya.
· Hadirkan sibling untuk memberikan motivasi
· Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk mengurangi tingkat stress anak.
b. Harga diri rendah berhubungan dengan respon negatif teman sebaya, kesulitan dalam
berkomunikasi.
Tujuan : klien dapat meningkatkan kepercayaan dirinya.
1. CLIEN OUT COMES :
· Klien mampu menunjukkan Harga dirinya
2. NURSING OUT COMES : Harga Diri
Indicator :
Ä Mengungkapkan penerimaan diri secara verbal
Ä Mempertahankan postur tubuh tegak
Ä Mempertahankan kontak mata
Ä Mempertahankan kerapihan/hygiene
Ä Menerima kritikan dari orang lain
3. NURSING INTERVENTIONS CLASSIFICATION : Peningkatan Harga Diri
Aktivitas
· Beri motivasi pada anak.
· Beri kesempatan anak mengungkapkan perasaannya.
· Beri latihan intensif pada anak untuk pemahaman belajar berkomunikasi.
· Modifikasi cara belajar sehingga anak lebih tertarik.
· Beri reward pada keberhasilan anak.
· Gunakan alat bantu/peraga dalam belajar berkomunikasi.
· Berikan suasana yang nyaman dan tidak menegangkan.
· Anjurkan kepada keluarga untuk mendekatkan anak pada sibling.
c. Kecemasan pada orang tua behubungan dengan perkembangan anak.
Tujuan : Kecemasan orang tua tidak berkelanjutan.
1. CLIEN OUT COMES :
· Pasien mengerti tentang prosedur pengobatan
· Pasien tidak gelisah
· Pasien tidak merasa cemas
· Pasien tampak tenang
2. NURSING OUT COMES : Kontrol Ansietas
Indicator :
Ä Merencanakan strategi koping untuk situasi-situasi yang membuat stress
Ä Mempertahankan penampilan peran
Ä Melaporkan tidak ada gangguan persepsi sensori
Ä Manifestasi prilaku akibat kecemasan tidak ada
Ä Melaporkan tidak ada manifestasi kecemasan secara fisik
3. NURSING INTERVENTIONS CLASSIFICATION : Pengurangan Ansietas
Aktivitas
· Anjurkan orang tua untuk selalu memotivasi anaknya.
· Anjurkan orang tua untuk memberikan anaknya bimbingan belajar intensif.
· Anjurkan orang tua agar selalu memantau prilaku anak.
· Kolaborasi dengan ahli gizi untuk keseimbanga gizi anak.
· Anjurkan orang tua untuk membawa anaknya ke dokter bila perlu.
· Beri penjelasan tentang kondisi anak kepada orang tua.
d. Kurang pengetahuan pada orang tua berhubungan dengan cara mengatasi anak dengan
kesulitan berkomunikasi.
Tujuan : pengetahuan keluarga bertambah
1. CLIEN OUT COMES :
· Klien mengatakan memahami dan mengerti tentang proses penyakit dan prosedur tindakan
pengobatan.
2. NURSING OUT COMES :
Indicator :
Ä Mengidentifikasi keperluan untuk penambahan informasi menurut penanganan yang di
anjurkan
Ä Menunjukkan kemampan melaksanaan aktivitas
3. NURSING INTERVENTIONS CLASSIFICATION :
Aktivitas
· Anjurkan orang tua bersama dengan anak untuk membuat jadwal belajar berkomunikasi.
· Luangkan waktu kepada orang tua untuk mendengarkan keluhan.
· Anjurkan orang tua untuk lebih memperhatikan perkembangan anak.
· Berikan anak makanan seimbang, 4 sehat 5 sempurna untuk menutrisi otak.
· Berikan suplemen bila perlu.
· Kenali cara/metoda belajar anak.
· Biarkan anak menggunakan inisiatif/pemikirannya selama masih dalam batas yang wajar.

DAFTAR PUSTAKA

1.Sacharin, r.m, 1996, Prinsip Keperawatan Pediatrik Edisi 2, EGC, Jakarta


2. Behrman, Kliegman, Arvin, 1999, Ilmu Kesehatan Anak Nelson Edisi 15, Alih Bahasa Prof.
DR. Dr. A. Samik Wahab, Sp. A (K), EGC, Jakarta
3.diagnosa keperawatan NANDA

S-ar putea să vă placă și