Sunteți pe pagina 1din 41

September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan
karunianya saya dapat menyelesaikan makalah ini .

Makalah komponen dan alat-alat listrik ini saya kerjakan dengan bertujuan menyelesaikan tugas
yang telah di berikan bapak SISWANTORO Spd. Materi yang di rancang dalam makalah ini
dapat membantu sang pembaca mengetahui komponen dan alat-alat listrik yang bermanfaat bagi
kehidupan sehari hari .makalah ini di susun untuk memberikan atau menambah wawasan atau
informasi serta pengetahuan mengenai tentang kelistrikan .

Semoga dengan makalah sederhana saya dapat di pahami bagi siapapun yang membacanaya.
Sekiranaya laporan yang telah di susun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang
membaca .Dengan sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalah kata-kata yang kurang
menyenangkan.

Pembelajaran Prakarya dikembangkan berdasarkan kekhasan daerah setempat disertai


pemahaman terhadap latar belakang penciptaan budaya dan teknologi tepat guna.Melalui
pembelajaran Prakarya akan memberi apresiasi kepada peserta didik tentang makna multi
kultural.Diharapkan dapat memberi sumbangan dalam mengembangkan kreatifitas suberdaya
manusia pada industri ekonomi kreatifyang ingin diangkat dalam pendidikan karakter bangsa.

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 1


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

DAFTAR ISI

Kata Pengantar..............................................................................................................................1

Daftar isi........................................................................................................................................2

Pendahuluan..................................................................................................................................3

KOMPONEN LISTRIK ARUS KUAT DAN ARUS LEMAH

Komponen listrik arus kuat...........................................................................................................4

Komponen listrik arus lemah .......................................................................................................11

ALAT ALAT LISTRIK

Alat Alat Manual...........................................................................................................................24

Alat Alat Ukur...............................................................................................................................33

Penutup ........................................................................................................................................40

Daftat Pustaka................................................................................................................................41

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 2


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

PENDAHULUAN

 LATAR BELAKANG

Dalam peralatan elektronika yang komplek, kita akan menemukan komponen-komponen


elektronika seperti tahanan, kondensator, transformator, dioda, transistor, dan komponen lainnya.

Setiap mahasiswa Program Elektronika dituntut untuk dapat mengenal, memahami serta dapat
mengukur dan menghitung nilai dari komponen-komponen elektronika tersebut sebelum
merakitnya kedalam bentuk suatu rangkaian.

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan dengan rekan-rekan mahasiswa Elektronika


Negeri Siwijaya khususnya kelas 1 Elektronika B ,Kebanyakan mahasiswi ini adalah tamatan
dari Sekolah Menengah Atas ( SMA) yang belum memiliki pengetahuan dasar mengenai cara
mengukur dan menghitung nilai komponen elektronika.

Apabila mahasiswa tidak ddapat mengukur dan menghitung nilai dari komponen elektronika
maka mahasiswa itu akan kesulitan dalam menerima mata kuliah selanjutnya, karena banyak
mata kuliah di Program Studi Elektronika yang bersangkutan dengan komponen elektronika. Dan
akan sulit juga bagi mahasiswa tersebut untuk dapat merangkai sebuah komponen kedalam
bentuk suatu rangkaian.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk membuat makalah yang berjudul
mengukur dan menghitung nilai komponen elekronika.

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 3


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

1. Komponen Listrik Arus Kuat dan Arus Lemah


A. Komponen Listrik Arus Kuat
Arus Kuat adalah Suatu sistem atau instalasi Kelistrikan yang memiliki
Nilai Arus cukup besar (Kuat), Arus Kuat sering dianggap sebagai Suatu sistem
kelistrikan yang menggunakan Listrik dengan Tegangan menengah sampai
Tegangan Tinggi, dan Arus Kuat biasa disebut juga dengan istilah Elektro.
Macam-macam komponen listrik arus kuat sebagai berikut :
1.RELAY

Relay bisa didefinisikan sebagai : sebuah alat/komponen elektro mekanik yang dipakai untuk
mengoperasikan seperangkat kontak saklar, dengan mekegunaaankan tenaga listips sebagai
sumber energinya. Dengan mekegunaaankan lilitan alias coil (koil) berintikan logam yang dialiri
arus listips, pastinya bakal menghasilkan medan magnet pada ujung inti logam apa bila koil
dialiri arus listips. Medan magnet/energi magnet tersebutlah yang dipakai untuk mengerjakan
saklar nantinya.

2.Generator Listips

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 4


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

Generator listips adalah sebuah alat yang memproduksi energi


listips dari sumber energi mekanik, biasanya dengan memakai
induksi elektromagnetik. Proses ini dikenal sebagai pembangkit
listips. Meski generator dan motor punya tidak sedikit kesamaan,
tapi motor adalah alat yang merubah energi listips menjadi energi
mekanik. Generator mendorong muatan listips untuk bergerak
melewati sebuah sirkuit listips eksternal, tapi generator tidak menciptakan listips yang telah ada
di dalam kabel lilitannya. Faktor ini bisa dianalogikan dengan sebuah pompa air, yang
menciptakan ajaran air tapi tidak menciptakan air di dalamnya. Sumber enegi mekanik bisa
berupa resiprokat maupun turbin mesin uap, air yang jatuh melakui sebuah turbin maupun kincir
air, mesin pembakaran dalam, turbin angin, engkol tangan, energi surya alias matahari, udara
yang dimampatkan, alias apa pun sumber energi mekanik lain.

Pada 1831-1832 Michael Faraday menemukan bahwa perbedaan potensial dihasilkan antara
ujung-ujung konduktor listips yang bergerak tegak lurus terhadap medan magnet. Dirinya
membikin generator elektromagnetik pertama berdasarkan efek ini memakai cakram tembaga
yang berputar antara kutub magnet tapal kuda. Proses ini menghasilkan arus searah yang kecil.

Tampilan alat yang dijuluki ‘cakram Faraday’ itu tidak efisien dikarenakan oleh ajaran arus
listips yang arahnya berlawanan di tahap cakram yang tidak terkena pengaruh medan magnet.
Arus yang diinduksi langsung di bawah magnet bakal mengalir kembali ke tahap cakram di luar
pengaruh medan magnet. Arus balik itu membatasi tenaga yang dialirkan ke kawat penghantar
dan menginduksi panas yang dihasilkan cakram tembaga. Generator homopolar yang
dikembangkan selanjutnya menyelesaikan perpersoalanan ini dengan memakai sejumlah magnet
yang disusun mengelilingi tepi cakram untuk mempertahankan efek medan magnet yang stabil.
Kelemahan yang lain adalah amat kecilnya tegangan listips yang dihasilkan alat ini, dikarenakan
jalur arus tunggal yang melewati fluks magnetik.

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 5


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

3.Kontaktor

Kontaktor (Magnetic
Contactor) yaitu peralatan listips
yang bekerja berdasarkan prinsip
induksi elektromagnetik. Pada
kontaktor tersedia sebuah belitan
yang mana bila dialiri arus listips
bakal muncul medan magnet pada inti besinya, yang bakal membikin kontaknya berminat oleh
gaya magnet yang muncul tadi. Kontak Bantu NO (Normally Open) bakal menutup dan kontak
Bantu NC (Normally Close) bakal membuka.
Kontak pada kontaktor terdiri dari kontak mutlak dan kontak Bantu. Kontak mutlak dipakai
untuk rangkaian daya sedangkan kontak Bantu dipakai untuk rangkaian kontrol. Didalam
sebuahkontaktor elektromagnetik tersedia kumparan mutlak yang tersedia pada inti besi.
Kumparan hubung pendek berkegunaaan sebagai peredam getaran saat kedua inti logam saling
melekat.

Apabila kumparan mutlak dialiri arus, maka bakal muncul medan magnet pada inti logam yang
bakal hebat inti logam dari kumparan hubung pendek yang dikopel dengan kontak mutlak dan
kontak Bantu dari kontaktor tersebut. Faktor ini bakal mengdampakkan kontak mutlak dan
kontak bantunya bakal bergerak dari posisi normal dimana kontak NO bakal tertutup sedangkan
NC bakal terbuka. Selagi kumparan mutlak kontaktor tersebut tetap dialiri arus, maka kontak-
kontaknya bakal tetap pada posisi operasinya.
Apabila pada kumparan kontaktor diberi tegangan yang terlalu tinggi maka bakal menyebabkan
bertidak lebihnya umur alias merusak kumparan kontaktor tersebut. Tetapi apabila tegangan
yang diberbagi terlalu rendah maka bakal memunculkan tekanan antara kontak-kontak dari
kontaktor menjadi bertidak lebih. Faktor ini memunculkan bunga api pada permukaannya dan
bisa merusak kontak-kontaknya. Besarnya toleransi tegangan untuk kumparan kontaktor adalah
berkisar 85% - 110% dari tegangan kerja kontaktor.

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 6


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

4.Motor Induksi

Disebut motor induksi, sebab dalam faktor penerimaan


tegangan dan arus listips pada rotor diperbuat dengan prinsip
induksi listips. Jadi tidak ada sambungan langsung antara
tahap rotor dengan sumber tegangan listips.

Ditinjau dari jumlah phase tegangan sumber yang dipakai untuk mensuplai motor, maka motor
listips AC bisa dikelompokkan menjadi 2 jenis, yaitu :
1. Motor 1 phasa
Dinamakan motor 1 phasa, sebab untuk menghasilkan tenaga mekanik, pada motor tersebut
dimasukkan tegangan 1 phasa. Di dalam faktor praktek kami tidak jarang menjumpai motor 1
phasa dengan lilitan 2 phasa. Dikatakan demikian sebab dalam motor 1 phasa, lilitan stator-nya
terdiri dari 2 tipe lilitan, yaitu lilitan pokok dan lilitan bantu. Kedua tipe lilitan tersebut dibangun
sedemikian rupa jadi mesikipun arus yang mengalir pada motor adalah arus/tegangan 1 phasa,
tetap bakal mengdampakkan arus yang mengalir pada masing-masing lilitan mempunyai
perbedaan lhasa. Alias dengan kata lain, bahwa arus yang mengalir pada lilitan pokok dan lilitan
bantu tidak sephasa. Motor 1 phase yang semacam ini disebut motor phase belah.
2. Motor 3 phasa
Disebut motor 3 phasa, sebab untuk menghasilkan tenaga mekanik tegangan yang dimasukkan
ke motor adalah tegangan 3 phasa. Ditinjau dari tipe rotor yang dipakai, motor tipe ini
dikelompokkan dalam 3 jenis, yaitu :
1. Motor dengan rotor lilit
2. Motor dengan rotor sangkar tupai
3. Motor kolektor
Sebagai alat penggerak, motor-motor listips lebih unggul daripada alat-alat penggerak tipe lain,
sebab motor-motor listips bisa dikonstruksi sesuai dengan keperluan-keperluan dan karakteristik-
karakteristik penggerakan, antara lain :
1. Bisa dibangun dalam beberapa ukuran tenaga
2. Mempunyai batas-batas kecepatan (speed range) yang luas

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 7


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

3. Pelayanan operasi mudah, dan pemeliharaannya sederhana


4. Bisa dikendslikan dengan cara manual, alias dengan cara otomatis dan bahkan kalau
diharapkan bisa dilayani dari jarak jauh (remote control). Pemakaian motor listips sebagai alat
penggerak memungkinkan diperbuat dengan cara otomatis, jadi bisa menekan anggaran tenaga
kerja.
Setiap motor listips, telah mempunyai klasifikasi tertentu, sesuai dengan maksud pemakaiannya
sebagai alat penggerak sesuai dengan keperluannya. Klasifikasi tiap motor bisa diketahui dari
data yang tertera pada name plate yang terpasang pada motor tersebut.

5.Push button

Push button switch (saklar tombol tekan) adalah perangkat / saklar


sederhana yang berkegunaaan untuk menghubungkan alias memutuskan
ajaran arus listips dengan sistem kerja tekan unlock (tidak mengunci).
Sistem kerja unlock disini berarti saklar bakal bekerja sebagai device
penghubung alias pemutus ajaran arus listips saat tombol ditekan, dan
saat tombol tidak ditekan (dilepas), maka saklar bakal kembali pada
kondisi normal

6.Lampu Indikator

Lampu Indikator
berkegunaaan sebagai
penanda untuk mengenal
apakah rangkaian bekerja
dengan normal, bisa juga
sebagai tanda peringatan
bahwa terjadi sesuatu pada rangkaian panel listip

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 8


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

7. MCB 1 FASA

Foto disamping adalah contoh MCB umum yang biasa dipakai di


instalasi listips rumah. MCB adalah berkegunaaan sebagai pengaman
hubung pendek (konsleting) dan juga berkegunaaan sebagai pengaman
arus beban lebih. Pada MCB tersedia dua pengaman yaitu dengan cara
thermis dan elektomagnetis. Pengaman thermis yaitu memakai dua
buah logam yang digabungkan (bimetal) yang berkegunaaan sebagai pengaman arus beban lebih.
Pengaman elektromagnetis yaitu memakai sebuah kumparan kumparan yang bisa hebat sebuah
berhantu dari logam lunak.
Ada perbedaan antara MCB milik PLN yang terpasang di kWh meter dengan milik pelanggan
yang dipasarkan dengan cara umum. Yang pertama adalah warna toggle switch yang tidak sama
(dalam produk dari produsen MCB yang sama, milik PLN mempunyai warna toggle switch biru
dan yang dipasarkan untuk umum berwarna hitam) dan kedua adalah tulisan “Milik PLN” pada
MCB yang dipasang di kWh meter. Mesikipun ada juga produsen MCB lainnya yang memakai
warna toggle switch biru untuk produk yang dipasarkan di pasaran.

8.Transformator (Trafo)

Transformator adalah
sebuahperalatan listips yang dipakai
untuk merubah energi listips bolak-
balik dari satu level tegangan ke level
tegangan yang lain. Bisa menaikkan,
menurunkan alias hanya untuk
mengisolasi sistem satu dengan yang
lainnya.
Transformator terdiri dari 3 komponen pokok yaitu: kumparan pertama (primer) yang bertindak
sebagai input, kumparan kedua (skunder) yang bertindak sebagai output, dan inti logam yang
berkegunaaan untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan. Kedua kumparan terhubung

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 9


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

dengan inti besi. Dalam kondisi ideal, tanpa menyesal-menyesal, perbandingan lilitan antara
keduanya adalah perbandingan tegangan antara kedua sisinya
9.SAKLAR

Saklar adalah sebuah perangkat yang dipakai untuk memutuskan jaringan


listips, alias untuk menghubungkannya. Jadi saklar pada dasarnya adalah
alat penyambung alias pemutus ajaran listips. Tidak hanya untuk jaringan
listips arus kuat, saklar berbentuk kecil juga dipakai untuk alat komponen
elektronika arus lemah.
Dengan cara sederhana, saklar terdiri dari dua bilah logam yang menempel pada
sebuahrangkaian, dan bisa terhubung alias terpisah sesuai dengan kondisi sambung (on) alias
putus (off) dalam rangkaian itu. Material kontak sambungan umumnya dipilih supaya supaya
tahan terhadap korosi. Kalau logam yang dipakai terbuat dari bahan oksida biasa, maka saklar
bakal tidak jarang tidak bekerja. Untuk mengurangi efek korosi ini, paling tidak logam
kontaknya wajib disepuh dengan logam anti korosi dan anti karat. Pada dasarnya saklar tombol
bisa disoftwarekan untuk sensormekanik, sebab alat ini bisa dipakai pada mikrokontroller untuk
pengaturan rangkaian pengontrolan.

10. TDR(Time Delay Relay)

Kegunaaan dari Time Delay relay adalah


sebagai pengatur waktu bagi peralatan yang
dikendalikan. Pemakaian timer untuk mengatur
waktu berkerja dan tidaknya magnetik kontrol
kontaktor. Umpama untuk mengatur waktu motor
listips putar kiri kanan,merubah hubungan bintang
segitiga dan mengatur waktu berkerjanya motor listips dengan cara bergantian dalam waktu
tertentu dan lainnya.

11. THERMAL OVERLOAD RELAY (TOR)

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 10


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

Thermal relay alias overload


relay adalah peralatan switching yang
peka terhadap suhu dan bakal
membuka alias menutup kontaktor
pada saat suhu yang terjadi melebihi
batas yang ditentukan alias peralatan
kontrol listips yang berkegunaaan untuk memutuskan jaringan listips apabila terjadi beban lebih.

B. Komponen Listrik Arus Lemah


Arus lemah adalah suatu sistem atau rangakaian yang berhubungan
dengan siste kelistrikan yang memiliki nilai arus yang kecil(lemah),dan yang
berhubungan dengan elektronika ,alat-alat elektronik, komputer, televisi, ponsel,
remote.
Macam-macam komponen listrik arus lemah sebagai berikut :

1. KAPASITOR

Kapasitor merupakan komponen yang


berfungsi untuk penyimpan muatan listrik yang
dibentuk dari dua permukaan yang berhubungan tapi
dipisahkan oleh satu penyekat. Besarnya kapasitansi
dapat dihitung dengan rumus seperti berikut ini :

Kapasitansi C = ( Muatan Q / Tegangan V ).

Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang


berfungsi untuk menyimpan arus listrik dalam bentuk muatan. sebuah kapasitor pada dasarnya
terbuat dari dua buah lempengan logam yang saling sejajar satu sama lain dan diantara kedua
logam tersebut terdapat bahan isolator yang sering disebut dielektrik.

Fungsi kapasitor adalah pada rangkaian rangkaian elektronika biasanya adalah sebagai berikut:

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 11


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

Ø Kapasitor sebagai kopling, dilihat dari sifat dasar kapasitor yaitu dapat dilalui arus ac dan tidak
dapat dilalui arus dc dapat dimanfaatkan untuk memisahkan 2 buah rangkaian yang saling tidak
berhubungan secara dc tetapi masih berhubungan secara ac(signal), artinya sebuah kapasitor
berfungsi sebagai kopling atau penghubng antara 2 rangkaian yang berbeda.

Ø Kapasitor berfungsi sebagai filter pada sebuah rangkaian power supply, yang saya maksud
disini adalah kapasitor sebagai ripple filter, disini sifat dasar kapasitor yaitu dapat menyimpan
muatan listrik yang berfungsi untuk memotong tegangan ripple.

Ø Kapasitor sebagai penggeser fasa.


Ø Kapasitor sebagai pembangkit frekuensi pada rangkaian oscilator.
Ø Kapasitor digunakan juga untuk mencegah percikan bunga api pada sebuah saklar.

Jenis-jenis kapasitor

Berdasarkan bahan dielektrik dan penggunaannya, kapasitor dibagi menjadi beberapa jenis
seperti berikut.

a. Kapasitor variabel (Varco)

Kapasitor ini digunakan untuk tuning pesawat radio atau mencari gelombang radio. Kapasitor ini
menggunakan udara sebagai bahan dielektriknya. Kapasitor jenis ini menggunakan pelat yang
tidak dapat digerakkan (stator) dan pelat yang dapat digunakan (rotor). Varco biasanya terbuat
dari bahan aluminium. Dengan memutar tombol, luas pelat yang berhadapan dapat diataur
sehingga kapasitas kapasitor dapat diubah. Dengan mengubah kapasitas kapasitor, frekuensi
sirkuit yang dicari dapat distel. Berikut ditunjukkan suatu varco.

b. Kapasitor keramik
Kapasitor keramik mempunyai dielektrik yang terbuat dari keramik. Kapasitor ini memiliki
elektroda logam dan dielektritnya terdiri atas campuran titanium oksida dan oksida lain.

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 12


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

Kekuatan dielektriknya baik sekali sehingga mempunyai kapasitas yang besar. Meskipun
demikian, ukuran kapasitor keramik relatif kecil. Kapasitor keramik digunaka untuk meredam
bunga api, seperti pada bunga api yang timbul pada platina kendaraan bermotor.

d. Kapasitor plastik
Kapasitor plastik mempunyai selaput plastik sebagai dielektriknya. Kapasitor ini mempunyai
elektroda logam dan lapisan dielektrik yang terbuat dari bahan polisterina, milar atau teflon
dengan tebal 0,0064 mm. Kapasitor plastik digunakan untuk koreksi faktor daya dalam sisitem
daya listrik pada fisi nuklir, pembentukan logam hidrolik, penyelidikan plasma dielektrik.

e. Kapasitor elektrolit (Elco)


Kapasitor elektrolit mempunyai dielektrik berupa oksida aluminium. Elektroda positif terbuat
dari bahan logam, seperti aluminium dan tantalum, sedangkan elektroda negatif terbuat dari
bahan elektrolit. Bahan dielektrik digunakan untuk melapisi elektroda negatif. Tebal lapisan
oksida sekitar 0,0001 mm. Kapasitor ini hanya digunakan pada tegangan DC yang berdenyut
pada rangkaian radio, televisi, telefon, telegraf, peluru kendali, dan perlengkapan komputer.
Fungsi elco adalah sebagai perata denyut arus listrik.

2. TRANSISTOR

Transistor adalah komponen elektronika yang


dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus
dan penyambung (switching), stabilisasi
tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi
lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran
listrik, dimana berdasarkan arus inputnya atau
tegangan inputnya, memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber
listriknya.
Transistor berasal dari bahasa transfer yang artinya pemindahan dan resistor yang berarti
pengambat. Jadi pengertian transistor dapat di kategorikan sebagai emindahan atau peralihan
bahan setengah penghantar menjadi penghantar pada suhu tertentu.

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 13


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

Fungsi dari transistor bermacam-macam, di mana dapat juga berfungsi semacam kran listrik,
dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan
pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.

Tegangan yang di satu terminalnya misalnya Emitor dapat dipakai untuk mengatur arus dan
tegangan yang lebih besar daripada arus input Basis, yaitu pada keluaran tegangan dan arus
output Kolektor.
Transistor merupakan komponen yang sangat penting dalam sebuah rangkaian elektronika.
Seperti halnya dalam rangkaian analog yang di gunakan dalam amplifier (penguat). Dalam
sebuah rangkaian-rangkaian digital , transistor di gunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi.
Beberapa pengertian transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai
logic gate, memori dan fungsi rangkaian-rangkaian lainnya.

Transistor juga memiliki jenis-jenis yang berbeda-beda. Secara umum transistor dapat dibeda-
bedakan berdasarkan banyak kategori, seperti Materi semikonduktor, Kemasan fisik, Tipe,
Polaritas, Maximum kapasitas daya, Maximum frekuensi kerja, Aplikasi dan masih banyak jenis
lainnya.

atau yang sering di sebut trafo adalah komponen elektronika yang dapat menghubungkan
jaringan listrik yang mempunyai berbagai macam tegangan sehingga tenaga listrik dapat
didistribusikan secara meluas dan berfungsi untuk mengubah (menaikkan/menurunkan)
tegangangan listrik bolak-balik (AC).

3. TRANSFORMATOR

transformator terdiri atas inti besi,


kumparan primer, dan kumparan sekunder.
Pengertian Transformator memiliki dua
terminal yaitu, terminal input terdapat pada
kumparan primer, dan terminal output

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 14


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

terdapat pada kumparan sekunder. Dengan transformator, generator (380 Volt), saluran
transmisi (150 kV) dan beban beban listrik (220/230 Volt) dapat bekerja bersamaan pada
tegangan yang berbeda.

Bentuk dasar dari pengertian transformator adalah sepasang ujung pada bagian primer dan
sepasang ujung pada bagian sekunder. Bagian primer dan skunder merupakan lilitan kawat
email yang tidak berhubungan secara elektris. Kedua lilitan kawat ini dililitkan pada sebuah
inti yang dinamakan inti trafo. Biasanya inti pengertian transformator terbuat dari lempengan
besi yang disusun menjadi satu membentuk teras besi. Sedangkan trafo frekuensi tinggi di
gunakan pada rangkaian radio yang menggunakan inti ferit (serbuk besi yang dipadatkan).

Transformator step down di gunakan pada rangkaian elektronik yang bertegangan rendah.
Trafo jenis ini pada bagian primernya kita hubungkan dengan tegangan AC misalnya 220
volt maka pada bagian skundernya akan mengeluarkan tegangan yang lebih rendah.

Transformator step up adalah kebalikan dari transformator step down yang di gunakan untuk
menaikan teganganlistrik AC. Contoh dari penggunaan transformator step up adalah pada
rangkaian emergency light/lampu darurat yang menyala saat PLN padam dan UPS pada PC.
Prinsip kerja transformator pada tegangan DC (searah) yang berasal dari battery diubah
menjadi tegangan AC (bolak-balik) lalu dinaikan menjadi 220 volt oleh trafo sehingga
mampu menyalakan lampu atau PC di saat PLN padam.

Jenis-Jenis Transformator yang lain adalah trafo OT(Output Trafo) dan IT(Input Trafo).
Trafo jenis ini banyak digunakan pada peralatan audio. Untuk trafo frekuensi tinggi mungkin
nanti akan kita bahas pada bagian Radio Frekuensi (RF) karena penggunaannya lebih banyak
dalam rangkaian2 RF.

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 15


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

4. . INDUKTOR

Sebuah induktor atau reaktor adalah sebuah


komponen elektronika pasif (kebanyakan
berbentuk torus) yang dapat menyimpan
energi pada medan magnet yang ditimbulkan
oleh arus listrik yang melintasinya.
Kemampuan induktor untuk menyimpan
energi magnet ditentukan oleh
induktansinya, dalam satuan Henry.
Biasanya sebuah induktor adalah sebuah
kawat penghantar yang dibentuk menjadi
kumparan, lilitan membantu membuat
medan magnet yang kuat di dalam kumparan
dikarenakan hukum induksi Faraday.
Induktor adalah salah satu komponen
elektronik dasar yang digunakan dalam rangkaian yang arus dan tegangannya berubah-ubah
dikarenakan kemampuan induktor untuk memproses arus bolak-balik.

Sebuah induktor ideal memiliki induktansi, tetapi tanpa resistansi atau kapasitansi, dan tidak
memboroskan daya. Sebuah induktor pada kenyataanya merupakan gabungan dari induktansi,
beberapa resistansi karena resistivitas kawat, dan beberapa kapasitansi. Pada suatu frekuensi,
induktor dapat menjadi sirkuit resonansi karena kapasitas parasitnya. Selain memboroskan daya
pada resistansi kawat, induktor berinti magnet juga memboroskan daya di dalam inti karena efek
histeresis, dan pada arus tinggi mungkin mengalami nonlinearitas karena penjenuhan.

Induktor sering digunakan pada sirkuit analog dan pemroses sinyal. Induktor berpasangan
dengan kondensator dan komponen lain membentuk sirkuit tertala. Penggunaan induktor
bervariasi dari penggunaan induktor besar pada pencatu daya untuk menghilangkan dengung
pencatu daya, hingga induktor kecil yang terpasang pada kabel untuk mencegah interferensi
frekuensi radio untuk dprd melalui kabel. Kombinasi induktor-kondensator menjadi rangkaian
tala dalam pemancar dan penerima radio. Dua induktor atau lebih yang terkopel secara magnetik
membentuk transformator.

5. RELAY

Fungsi dan Jenis-jenis Relay dalam bidang


Elektronika Relay merupakan komponen
elektronika yang dapat mengimplementasikan
logika switching. Relay yang digunakan
sebelum tahun 70an, merupakan “otak” dari
rangkaian pengendali. Setelah tahun 70-an
digantikan posisi posisinya oleh PLC

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 16


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

Relay yang paling sederhana ialah relay elektromekanis yang memberikan pergerakan
mekanis saat mendapatkan energi listrik. Secara sederhana relay elektromekanis ini
didefinisikan sebagai berikut :

Alat yang menggunakan gaya elektromagnetik untuk menutup (atau membuka) kontak
saklar.

Saklar yang digerakkan (secara mekanis) oleh daya/energi listrik.

Jadi secara sederhana dapat disimpulkan bahwa Relay adalah komponen elektronika
berupa saklar elektronik yang digerakkan oleh arus listrik.

Secara umum, relay digunakan untuk memenuhi fungsi – fungsi berikut :

Remote control : dapat menyalakan atau mematikan alat dari jarak jauh

Penguatan daya : menguatkan arus atau tegangan

Contoh : starting relay pada mesin mobil

Pengatur logika kontrol suatu sistem

Relay terdiri dari coil dan contact. Perhatikan gambar diatas, coil adalah gulungan kawat
yang mendapat arus listrik, sedang contact adalah sejenis saklar yang pergerakannya
tergantung dari ada tidaknya arus listrik di coil.

Contact ada 2 jenis :

Normally Open (kondisi awal sebelum diaktifkan open)

Normally Closed (kondisi awal sebelum diaktifkan close)

Secara prinsip kerja dari relay : ketika


Coil mendapat energi listrik (energized), akan timbul gaya elektromagnet yang akan
menarik armature yang berpegas, dan contact akan menutup.

Jenis – jenis Relay

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 17


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

Seperti saklar, relay juga dibedakan berdasar pole dan throw yang dimilikinya.

Pole : banyaknya contact yang dimiliki oleh relay

Throw : banyaknya kondisi (state) yang mungkin dimiliki contact

Berikut ini penggolongan relay berdasar jumlah pole dan throw :

DPST (Double Pole Single Throw)

SPST (Single Pole Single Throw)

SPDT (Single Pole Double Throw)

DPDT (Double Pole Double Throw)

3PDT (Three Pole Double Throw)

4PDT (Four Pole Double Throw)

Jenis Relay :

Timing relay adalah jenis relay yang khusus. Cara kerjanya ialah sebagai berikut : jka
coil dari timing relay ON, maka beberapa detik kemudian, baru contact relay akan ON
atau OFF (sesuai jenis NO/NC contact).

Latching relay ialah jenis relay digunakan untuk latching atau mempertahankan kondisi
aktif input sekalipun input sebenarnya sudah mati. Cara kerjanya ialah sebagai berikut :
jika latch coil diaktifkan, ia tidak akan bisa dimatikan kecuali unlatch coil diaktifkan.
Simbol dari latching relay

Relay terdiri dari coil dan contact. Perhatikan gambar diatas, coil adalah gulungan kawat
yang mendapat arus listrik, sedang contact adalah sejenis saklar yang pergerakannya
tergantung dari ada tidaknya arus listrik di coil.

Contact ada 2 jenis :

Normally Open (kondisi awal sebelum diaktifkan open)

Normally Closed (kondisi awal sebelum diaktifkan close)

Secara prinsip kerja dari relay : ketika Coil mendapat energi listrik (energized), akan
timbul gaya elektromagnet yang akan menarik armature yang berpegas, dan contact akan
menutup.

Jenis – jenis Relay

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 18


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

Seperti saklar, relay juga dibedakan berdasar pole dan throw yang dimilikinya.

Pole : banyaknya contact yang dimiliki oleh relay

Throw : banyaknya kondisi (state) yang mungkin dimiliki contact

6. Dioda

Dioda berasal dari kata DI = dua dan ODA = elektroda


atau dua elektroda, dimana elektroda-elektrodanya
tersebut adalah ANODA yang berpolaritas positip
danKATHODA yang berpolaritas negatip.
Ada berbagai jenis dioda yang dibuat sesuai dengan
fungsinya tanpa meninggalkan karakteristik serta
spesifikasinya, seperti dioda penyearah (rectifier), dioda
Emisi Cahaya (LED), dioda Zenner, dioda photo
(Photo-Dioda) dan Dioda Varactor.
1. DIODA PENYEARAH (RECTIFIER)
Dioda penyearah adalah jenis dioda yang terbuat dari
bahan Silikon yang berfungsi sebagai penyearah
tegangan / arus dari arus bolak-balik (ac) ke arus searah
(dc) atau mengubah arus ac menjadi dc. Secara umum
dioda ini disimbolnya.
Kaki-kaki dioda yaitu kaki katoda ditandai dengan garis
pada ujungnya
2. DIODA ZENER
Dioda Zener merupakan dioda junction P dan N yang
terbuat dari bahan dasar silikon. Dioda ini dikenal juga
sebagai Voltage Regulation Diode yang bekerja pada
daerah reverse (kuadran III). Potensial dioda zener berkisar mulai 2,4 sampai 200 volt
dengan disipasi daya dari ¼ hingga 50 watt.

3. DIODA EMISI CAHAYA ( LIGHT EMITTING DIODE )

Dioda emisi cahaya atau dikenal dengan singkatan LED


merupakan Solid State Lamp yang merupakan piranti elektronik
gabungan antara elektronik dengan optik, sehingga
dikategorikan pada keluarga “Optoelectronic”. Sedangkan
elektroda-elektrodanya sama seperti dioda lainnya, yaitu anoda
(+) dan Katoda (-). Ada tiga kategori umum penggunaan LED,
yaitu : - Sebagai lampu indikator, - Untuk transmisi sinyal
cahaya yang dimodulasikan dalam suatu jarak tertentu, -
Sebagai penggandeng rangkaian elektronik yang terisolir secara
total. Simbol, bangun fisiknya dan konstruksinya diperlihatkan pada gambar berikut.

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 19


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

Bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan LED adalah bahan Galium Arsenida (GaAs)
atau Galium Arsenida Phospida (GaAsP) atau juga Galium Phospida (GaP), bahan-bahan ini
memancarkan cahaya dengan warna yang berbeda-beda. Bahan GaAs memancarkan cahaya
infra-merah, Bahan GaAsP memancarkan cahaya merah atau kuning, sedangkan bahan GaP
memancarkan cahaya merah atau hijau.

Seperti halnya piranti elektronik lainnya , LED mempunyai nilai besaran terbatas dimana
tegangan majunya dibedakan atas jenis warna

TABEL WARNA LED DAN TEGANGANNYA

Warna

Tegangan Maju

Merah

1.8 volt

Orange

2.0 volt

Kuning

2.1 volt

Hijau

2.2 volt

Sedangkan besar arus maju suatu LED standard adalah sekitar 20 mA. Karena dapat
mengeluarkan cahaya, maka pengujian LED ini mudah, cukup dengan menggabungkan
dengan sumber tegangan dc kecil saja atau dengan ohmmeter dengan polaritas yang sesuai
dengan elektrodanya.

4. DIODA CAHAYA ( PHOTO-DIODE)

Secara umum dioda-cahaya ini mirip dengan PN-Junction, perbedaannya terletak pada
persambungan yang diberi celah agar cahaya dapat masuk padanya.

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 20


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

Dioda cahaya ini bekerja pada daerah reverse, jadi hanya arus bocor saja yang melewatinya.
Dalam keadaan gelap, arus yang mengalir sekitar 10 A untuk dioda cahaya dengan bahan
dasar germanium dan 1A untuk bahan silikon. Kuat cahaya dan temperature keliling dapat
menaikkan arus bocor tersebut karena dapat mengubah nilai resistansinya dimana semakin
kuat cahaya yang menyinari semakin kecil nilai resistansi dioda cahaya tersebut. Penggunaan
dioda cahaya diantaranya adalah sebagai sensor dalam pembacaan pita data berlubang
(Punch Tape), dimana pita berlubang tersebut terletak diantara sumber cahaya dan dioda
cahaya. Jika setiap lubang pita itu melewati antara tadi, maka cahaya yang memasuki lubang
tersebut akan diterima oleh dioda cahaya dan diubah dalam bentuk signal listrik. Sedangkan
penggunaan lainnya adalah dalam alat pengukur kuat cahaya (Lux-Meter), dimana dalam
keadaan gelap resistansi dioda cahaya ini tinggi sedangkan jika disinari cahaya akan berubah
rendah. Selain itu banyak juga dioda cahaya ini digunakan sebagai sensor sistem pengaman
(security) misal dalam penggunaan alarm.

5. DIODA VARACTOR

Dioda Varactor disebut juga sebagai dioda kapasitas yang sifatnya mempunyai kapasitas
yang berubah-ubah jika diberikan tegangan. Dioda ini bekerja didaerah reverse mirip dioda
Zener. Bahan dasar pembuatan dioda varactor ini adalah silikon dimana dioda ini sifat
kapasitansinya tergantung pada tegangan yang diberikan padanya. Jika tegangan tegangannya
semakin naik, kapasitasnya akan turun. Dioda varikap banyak digunakan pada pesawat
penerima radio dan televisi di bagian pengaturan suara (Audio).

6. MENGUJI DIODA

Dioda ini dapat diuji kondisinya secara sederhana dan ada beberapa cara pengujiannya, yaitu
:

1. Pengujian dengan Multitester (Ohmeter)

2. Pengujian dengan Continous Tester

3. Pengujian dengan batere + lampu pijar

4. Pengujian dengan batere + loudspeaker

7. Menguji dioda dengan Ohmmeter

Untuk itu diperlukan sebuah multitester atau sebuah ohmmeter analog/ digital. Multitester
atau Avometer Analog mempunyai fasilitas pengukur hambatan (ohmmeter) dimana jenis
ohmmeter yang digunakan biasanya ohmmeter-seri, dimana secara konstruksi polaritas batere
yang terpasang dalam meter berlawanan polaritas dengan terminal ukurnya. Atau dengan
perkataan lain, terminal positip meter adalah mempunyai polaritas negatip batere, sebaliknya
terminal negatip meter mempunyai polaritas positip batere.

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 21


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

Dengan demikian guna menguji sebuah dioda dengan menggunakan Avometer prinsipnya
adalah sebagai berikut :

Anda posisikan Avometer pada posisi ohm dengan skala rendah


Tentukan terlebih dahulu elektroda anoda dan katoda dari dioda tersebut
Hubungkan terminal + (positip) meter dengan Anoda dari dioda yang akan ditest
sedangkan terminal – (negatip) meter dengan Katoda dioda. (hubungan ini adalah reverse)
Dalam posisi semacam ini, jika dioda masih baik, maka jarum meter tidak akan bergerak.
Namun jika dalam posisi ini jarum bergerak, maka dapat dikatakan dioda terhubung singkat
(rusak).
Ulangi langkah 2 diatas dengan polaritas sebaliknya, dimana Anoda dihubungkan dengan
negatip meter dan Katoda dengan positip meter. (hubungan ini adalah forward).
Dalam posisi semacam ini, jika dioda masih baik, maka jarum meter akan bergerak.
Namun jika dalam posisi ini jarum meter tidak bergerak, maka dapat dikatakan dioda putus
(rusak).

7. TRANDUSER
Tranducer adalah pengoperasian kerja suatu
rangkaian yang lebih mudah diukur atau
dikendalikan oleh besaran listrik, yaitu
tegangan dan arus dimana terjadi perubahan
dari suatu besaran ke besaran lainnya.
Adapun komponen elektronika yang termasuk
ke dalam tranducer ialah :
LDR (Light Dependent Resistance)
Yaitu resistor yang dapat berubah-ubah nilai
resistansinya jika permukaannya terkena
cahaya. Kondisinya ialah jika terkena cahaya
nilai resistansinya kecil,sedangkan jika tidak
terkena cahaya (kondisi gelap) maka nilai
resistansinya besar.
NTC (Negative Temperature Coeffisient)

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 22


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

Yaitu resistor yang nilai resistansinya dapat berubah-ubah sesuai dengan perubahan
temperatur terhadapnya. Jika temperaturnya makin tinggi maka nilai resistansinya
kecil dan sebaliknya bila temperaturnya makin rendah maka nilai resistansinya
semakin besar.
PTC (Positive Temperature Coeffisient)

Yaitu resistor yang nilai resistansinya dapat berubah-ubah sesuai dengan temperatur
terhadapnya. Jika temperaturnya makin tinggi maka nilai resistansinya semakin besar
sedangkan bila temperaturnya makin rendah maka
nilai resistansinya pun semakin kecil.

8. .KOMPARATOR

Komparator merupakan rangkaian elektronik yang


akan membandingkan suatu input dengan referensi
tertentu untuk menghasilkan output berupa dua nilai
(high dan low). Suatu komparator mempunyai dua
masukan yang terdiri dari tegangan acuan
(Vreference) dan tegangan masukan (Vinput) serta
satu tegangan ouput (Voutput).

Komparator biasanya menggunakan Op-Amp


sebagai piranti utama dalam rangkaian.Vrefdi
hubungkan ke +V supply, kemudian R1 dan R2
digunakan sebagai pembagi tegangan, sehingga nilai tegangan yang di
referensikan pada masukan Op-amp adalah sebesar :
V = [R1/(R1+R2) ]

9. THIRYSTOR
Komponen ini disebut juga
dengan SCR ( Silicon Controlled
Rectifier) dan banyak digunakan
sebagai saklar elektronik. Gambar
diskrit dan simbol SCR ditunjukkan
dengan gambar dibawah ini :
thyristor
Thyristor ini akan bekerja atau menghantar arus listrik dari anoda ke katoda jika pada

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 23


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

kaki gate diberi arus kearah katoda, karenanya kaki gate harus diberi tegangan positif
terhadap katoda.
Pemberian tegangan ini akan menyulut thyristor, dan ketika tersulut thyristor akan tetap
menghantar. SCR akan terputus jika arus yang melalui anoda ke katoda menjadi kecil
atau gate pada SCR terhubung dengan ground

10. IC (Integrated Circuit)

Sebuah sirkuit terpadu atau sirkuit terpadu


monolitik (juga disebut sebagai IC,chip,atau
microchip) adalah sebuah sirkuit elektronik yang
diproduksi oleh difusi berpola dari jejakelemet ke
permukaaan tipis subtrab dari semikonduktor
materi. Barang tambahan disimpan dan berpola
untuk membentuk interkoneksi antara perangkat
semikonduktor.

2. Alat Alat Listrik


a. Alat Alat Manual
1. kwh meter ( meteran listrik )
Alat ini berfungsi untuk mengukur besaran daya yang digunakan oleh konsumen dalam
satuan kWh (kilowatt hour). Deretan angka-angka pada indikatornya ini yang akan dicatat oleh
petugas PLN setiap bulannya.
meteran digital (prabayar)
Ada 2 macam bargainser yang lazim kita temui yaitu analog dan digital.
Model analog sering kita temui di rumah-rumah, sedangkan model digital
merupakan model baru yang diperuntukan bagi pelanggan PLN pra-
bayar atau pengguna voucher.

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 24


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

2. Pengaman Listrik
Faktor keamanan merupakan hal paling utama dalam perencanaan sebuah sistem.
Instalasi listrik yang terpasangpun memerlukan pengaman agar pengguna merasa tenang.
Pengaman ini lazim dikenal dengan sebutan “sekering”, istilah yang berasal dari bahasa Belanda
“Zekering”.Fungsi utamanya untuk mengamankan instalasi listrik bila terjadi gangguan, misal
terjadi hubungan singkat (short circuit) atau kita kenal dengan istilah korsleting.
Ada cara agar keamanan listrik di rumah Anda lebih terjamin. Caranya adalah dengan membagii
instalasinya dalam beberapa grup berdasarkan areanya, misalnya:
– Jika terdiri dari 1 lantai dan memiliki luasan rumah yang cukup besar, Anda bisa
membaginya dalam 2 bagian. Misal bagian depan dan belakang atau sisi kiri dan sisi kanan
rumah
– Jika terdiri dari 2 lantai, Anda bisa membaginya berdasarkan lantainya
– Mengelompokannya berdasarkan alat yang menjadi beban daya listik, misal lampu, stop
kontak dan AC menjadi 1 grup sedangkan pompa air dibuat terpisah
Keuntungan pembagian berdasarkan grup adalah bila terjadi masalah pada intalasi yang
terpasang, misal terjadi hubungan singkat maka tidak seluruh aliran listrik di dalam rumah akan
terputus. Hal ini akan memudahkan mencari sumber penyebab putusnya aliran tersebut. Di sisi
lain kondisi ini juga akan meningkatkan faktor keamanan instalasi listrik yang terpasang. Namun
perlu dicatat pula bahwa pemasangan berdasarkan grup ini akan berdampak pada tingginya biaya
pemasangan.
Secara garis besar ada dua jenis pengaman listrik pada instalasi listrik rumah tinggal, yaitu:
1. Pengaman lebur biasa atau biasa disebut sekering (fuse)
Ada dua jenis sekering (fuse) yang dikenal di pasaran yaitu tipe kawat lebur dan tombol. Tipe
kawat lebur bekerja memutuskan rangkaian listrik dengan cara meleburkan kawat yang
ditempatkan pada suatu tabung apabila kawat tersebut dialiri arus listrik dengan ukuran tertentu.
Sedangkan untuk tipe tombol mempunyai prinsip kerja bila terjadi masalah hubung singkat maka
arus listrik akan terputus dan untuk menormalkan kembali cukup dengan menekan tombol yang
besar tersebut. Tombol kecil berfungsi untuk memutus aliran listrik

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 25


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

Pengaman lebur

2. Pengaman listrik thermal atau biasa disebut MCB (circuit breaker)


Pengaman listrik thermal merupakan alat pengaman yang akan memutuskan rangkaian listrik
berdasarkan panas. Jenis ini sering dipakai oleh pengguna.

Circuit breaker

3. Sakelar
Sakelar atau switch adalah komponen listrik yang paling banyak ditemui di dalam rumah. Kita
busa menjumpainya hampir di setiap ruangan. Fungsi utama sakelar adalah menyambung atau
memutus aliran listrik. Ada berbagai macam sakelar yang bisa dijumpai di pasaran. Berdasarkan
tempat dan pemasangannya, sakelar dapat dibedakan menjadi dua yaitu in-bow (sakelar yang
ditanam dalam tembok) serta out-bow (sakelar yang dipasang pada permukaan tembok).

Saklar in-bow
Jika ditinjau dari fungsinya, sakelar terbagi menjadi dua jenis yaitu sakelar on-off (seperti sakelar
pada lampu) maupun sakelar push-on, biasanya dipergunakan pada bel rumah. Berdasarkan jenis
per unitnya, sakelar dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu sakelar tunggal (hanya terdiri dari
satu tombol) serta sakelar majemuk yang memiliki tombol lebih dari satu.

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 26


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

Saklar on-off (kiri) dan saklar push on (kanan)

4. Stop Kontak
Stop kontak atau outlet merupakan bagian terminal akhir dari instalasi listrik yang terpasang
secara permanen sebagai penghubung energi listrik ke peralatan listrik. Disebut permanen karena
letaknya terpasang pada dinding. Ada dua bentuk stop kontak yaitu stop kontak kecil, biasanya
dimanfaatkan untuk menyalurkan listrik daya rendah ke alat-alat listrik serta stop kontak besar
yang digunakan untuk peralatan yang membutuhkan daya listrik besar. Stop kontak besar telah
dilengkapi dengan lempeng logam pada sisi atas dan bawah yang berfungsi sebagai ground.
Berdasarkan tempat pemasangannya, stop kontak dibedakan menjadi dua jenis, yaitu stop kontak
yang dipasang pada tembok disebut stop kontak in bow serta stop kontak yang dipasang di luar
tembok atau sekedar ditempelkan pada permukaan tembok dan lazim disebut stop kontak out
bow.

Stop kontak in-bow (kiri) dan stop kontak out-bow (kanan)

5. Steker
Steker atau kita mengenalnya dengan sebutan colokan merupakan komponen yang berfungsi
untuk menghubungkan alat listrik dengan aliran listrik. Steker memiliki hubungan erat dengan
stop kontak sebab sebuah alat listrik akan berfungsi bila steker yang ada padanya ditancapkan
pada kanal stop kontak.
Steker terbagi menjadi dua jenis yaitu steker kecil dan besar. Steker kecil digunakan untuk alat-
alat listrik berdaya rendah seperti lampu, radio dan sebagainya. Sedangkan steker besar
dipergunakan untuk alat-alat listrik yang membutuhkan daya besar seperti lemari es, mesin cuci
dan sebagainya. Steker besar biasanya sudah dilengkapi dengan lempeng logam yang berfungsi
sebagai ground atau pengaman.

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 27


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

Steker besar (kanan-kiri) dan steker kecil (tengah)

6. Kabel Listrik
Salah satu kelengkapan instalasi listrik yang tidak boleh terlewatkan adalah kabel, mengingat
fungsinya sebagai penghantar arus listrik ke peralatan listrik. Jika kita telaah kabel ibarat
pembuluh darah pada manusia. Di pasaran banyak kita jumpai berbagai macam kabel, namun
ada beberapa jenis kabel yang lazim dipakai pada rumah tinggal diantaranya:
a. Kabel NYA
Kabel NYA merupakan kabel berisolasi yang memiliki inti kawat tunggal. Ciri yang bisa
dikenali adalah isolasinya yang berwarna merah, kuning, biru dan hitam. Kabel jenis ini tidak
cocok bila ditanam. Mengingat isolasinya hanya terdiri dari 1 lapisan maka untuk menghindari
terjadinya pengelupasan, maupun gangguan dari luar seperti gigitan tikus, gencetan dan
sejenisnya, biasanya pada saat pemasangan dimasukan ke dalam pipa PVC tipis yang berfungsi
sebagai conduit (selubung pelindung).

Kabel NYA

b. Kabel NYM
Ciri yang mudah dikenali dari jenis kabel ini adalah isolasi luarnya yang berwarna putih serta
adanya selubung karet yang menyelubungi inti kawat tunggal (jumlahnya antara 2 sampai 4 inti).
Kabel ini relatif lebih kuat dibandingkan jenis NYA karena memiliki dua pelindung yaitu isolasi
di bagian luar serta selubung karet di dalamnya. Pemasangan kabel jenis ini bisa dilakukan
tanpa conduit kecuali jika ditanam dalam tembok. Seperti juga kabel NYA, kabel NYM
bukanlah kabel yang cocok untuk ruang luar (outdoor).

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 28


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

c. Kabel NYY
Penanda kabel NYY yang mudah dikenali adalah bagian luarnya berwarna hitam serta memiliki
isolasi ganda sehingga lebih kuat, tahan terhadap tekanan dan air. Kabel jenis ini cocok dipakai
untuk ruang luar (outdoor) maupun ditanam dalam tanah sehingga sesuai jika dipakai untuk
lampu taman.

7. Fitting
Nama aksesoris listrik ini berasal bahasa Inggris, fitting adalah sebuah tempat untuk menaruh
sebuah lampu bohlam, yang berbentuk bulat dengan lubang di tengahnya yang digunakan untuk
menaruh bohlam. Jenisnya ada dua, berulir dan ‘sumpit’ yang mana lampu tidak diulirkan tetapi
ditusukkan ke tempatnya.

Berikut Beberapa Jenis Fitting

Fitting gantung

Fitting gantung biasanya dilengkapi dengan tali snur sebagai


sarana yang dapat menahan beban lampu. Terutama lampu
yang ukurannya cukup besar, tali snur sangat penting. Sebab
jika mengandalkan kabel saja, nanti khawatir terputus.

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 29


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

Fitting plafon

Selain fitting gantung, fitting jenis langit-langit juga sangat


indah. Cara pemasangannya cukup mudah dan kita sering
melihatnya, yaitu ditempelkan ke eternity atau langit-langit
rumah. Fitting jenis ini dilengkapi dengan roset untuk
meletakkan fitting agar posisinya kokoh ketika menempel di
langit-langit.

Fitting kedap air

Fitting kedap air adalah fitting yang bagus dan tahan terhadap
kelembapan. Biasanya, fitting jenis ini digunakan di kamar mandi
yang suasannya lembap. Selain kamar mandi, fitting ini juga sering
digunakan di tempat-tempat yang rentan dengan air. Pada bagian
kontaknya, fitting ini terbuat dari logam kuningan atau tembaga,
sementara bagian ulirnya terdapat karet berbentuk cincin yang
berfungsi menahan air masuk.

Fitting berdasarkan penempatannya :

1. Fitting Gantung : fiting ini digunakan untuk lampu yang digantungkan dengan kabel
2. Fitting Plafon : fitting ini digunakan untuk lampu yang diletakkan di plafon
3. Fitting Colok : fitting jenis ini digunakan untuk lampu yang dipasang di stop kontak

Fitting berdasarkan ukurannya :

1. Fitting E40 : digunakan untuk Lampu Hemat Energi dengan watt besar, lampu mercury dsb~
ukurannya lebih besar dari E27
2. Fitting E27 : digunakan untuk dop biasa, Lampu Hemat Energi, ukurannya lebih besar dari
E14
3. Fitting E14 : digunakan untuk dop lombok tanggung, ukurannya lebih besar sedikit dari
E12
4. Fitting E12 : digunakan untuk dop lombok kecil, ukurannya sangat kecil
Berdasarkan materialnya, fitting lampu dibagi menjadi :

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 30


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

fitting sensor
1. Fiting Keramik
2. Fiting plastic
3. Fitting sensor
Fiitting sensor merupakan fitting yang sudah mengalami modifikasi sehingga bisa
menyesuaikan dengan kebutuhan kita. fitting sensor dapat membuat lampu menyala tatkala di
sekitar sensor mengalami gelap. Sementara fitting colok + saklar yang tak lain modifikasi
dari fiting colok yang dilengkapi saklar, membuat konsumen tidak perlu mencabut fitting
ketika dalam keadaan tidak terpakai, tekan saja saklarnya sudah cukup.

8. Socket
Electric Socket adalah bahasa inggris dari Stop Kontak. Fungsi atau kegunaan yang
dimiliki oleh socket agak sama dengan stop kontak, selama terpasang dalam sebuah dinding atau
perangkat, maka boleh jadi itu dinamakan socket. Karena lubang alat listrik tersebut merupakan
penghubung arus listrik atau jaringan sehingga perangkat rumah bisa aktif sempurna.

Pemasangan jenis perangkat ini pada dinding rumah dimaksudkan agar lebih rapih untuk
sebuah proses instalasi kabel antena televisi, sehingga dengan adanya socket tv ini di beberapa
titik dalam dinding rumah, Anda bisa dengan leluasa memindahkan tanpa menarik kabel panjang
untuk sambungan ke antena luar.

Socket-Pada-Perangkat-Listrik

Jenis Socket
Beberapa jenis socket lain juga hadir sebagai pelengkap, berikut adalah dua jenis socket yang
biasa hadir sebagai pelengkap perkakas electrical rumah Anda;

Telephone Wall Socket TV Socket

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 31


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

9. Ballast
Ballast

Ballast merupakan nama aksesoris listrik dan cara


menggunakannya cukup mudah, setiap lampu tentu memiliki
ballast. Fungsinya sebagai penyeimbang atau pembatas besaran
arus listrik yang masuk dan mengoperasikan lampu pada
karakteristik yang sesuai.

10. Kap Lampu

Istilah ini tentu tak tertukar, dari


namanya sudah mudah diingat dan
bentuknya juga familiar pasti. Alat
aksesoris listrik ini digunakan untuk
menutupi sebuah lampu dari cipratan
hujan agar tak terjadi korsleting..

Selain itu, untuk memberikan


maksimum penerangan terarah di area
yang hanya diperlukan penerangan.
Lapisan putih dengan material alumunium tahan panah cukup membuat lampu lebih aman dan
terang lebih terarah sempurna.

11. Multiplug

Nama aksesoris listrik dan cara menggunakannya cukup


mudah, ini merupakan salah satu perkakas listrik yang bisa
digunakan untuk memberikan keleluasaan pemilik rumah
menggunakan saklar pada stop kontak. Jadi semisal dalam

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 32


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

sebuah rumah memiliki stop kontak terbatas, alat listrik jenis multiplug bisa Anda gunakan,
selain itu misalkan kabel yang terhubung dengan alat listrik seperti kulkas atau laptop namun
jarak jangkau terbatas maka alat ini solusinya.

12. Stop Kontak

Nama aksesoris listrik ini juga kerap


tertukar, dan sebenarnya stop kontak
adalah tempat steker dipasang, itulah
fungsi dan cara menggunakan
sederhannya Stop Kontak. Namun
aplikasinya stop kontak ada yang
dipasang langsung pada tembok ada
pula yang dipasang langsung pada
kabel.

b. Alat Alat Ukur


Alat ukur listrik sangatlah berpariasi dengan berbagai macam fungsi dan bentuk
yang sangat unik. Saking uniknya alat ukur yang digunakan para teknisi ini, sobat
tentunya perlu mengetahuinya juga bukan!
Berikut macam-macam alat ukur listrik dan fungsinya
1. Ampere meter

Ampere meter berfungi untuk mengukur arus pada suatu


rangkaian elektronika maupun rangkaian elektrikal, ampere meter
memiliki satuan A (ampere) atau biasa di tulis dengan rumus I,
dan ini susunan tangganya

µA, mA, A, kA,

cara kerja alat ini adalah dengan menderetkannya, atau memasang sacara seri kedalam
suatu penghantar, biasanya Ampere meter dapat bekerja bila sobat pasang di bagian penghantar
paling ujung.

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 33


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

Gambar disamping adalah gambar cara pengukuran Arus listrik dengan menggunakan Ampere
meter

Ampere meter biasa dipasang bersama alat yang akan diukur arusnya, misalnya pada Jet pump,
atau pada panel box

2. Volt Meter

Volt artinya tegangan, dan meter adalah satuan pengukuran. Volt


Meter digunakan untuk mengukur tegangan yang masuk dalam suatu
rangkaian, alat ukur ini lebih sering digunakan oleh teknisi elektronika
karena para teknisi elektronika harus mengetahui seberapa volt tegangan
yang masuk kedalam rangkaiannya, berbeda dengan para teknisi
elektrikal, atau instalatir yang sudah mengetahui bahwa tegangan umum yang terdapat
diindonesia adalan 200-220V untuk 1 fhasa dan 380v untuk 3 fhasa yang kurang untuk
penggunaan alat ini

Cara kerja alat ukur ini adalah dengan memasangnya secara paralel – dan + bila arus DC,
F dan N bila AC 1 Fhasa dan R dan s, R dan T, S dan T untuk AC 3 fhasa.

Volt di lambangkan dengan V

Gambar disamping adalah gambar pengukuran Volt atau


tegangan

3. Frekuensi Meter

Digunakan untuk mengukur seberapa kuat


frekuensi yang masuk ke beban atau rangkaian,
frekuensi meter hanya dapat bekerja pada arus listrik
AC karena arus DC atau Direct current tidak memiliki
frekuensi. Frekuensi sendiri adalah banyaknya gerakan
persekon atau detik. Dan kita tahu bersama bahwa
Arus listrik AC seperti berkedip kedip namun karena

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 34


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

kecepatan kedipan yang cepat jadi seolah tidak terlihat.

Frekuensi meter biasanya terdapat


pada sebuah panel tenaga, bersama dengan
Ampere meter dan Volt meter, karena pada
sebuah rangkaian panel tenaga, arus,
tegangan, dan frekuensinya sangatlah
diperhitungkan demi menjaga umur dari
beban, atau tenaga, misalnya motor listrik
3Fhasa.

Gambar diatas adalah gambar


kumpulan alat ukur yang biasa terdapat pada sebuah panel Box tenaga terdapat tiga ampere
meter untuk mengukur arus 3 fasa satu Frekuensi meter untuk mengukur frekuensi dan Volt
untuk mengukur tegangan

4. Ohm meter

Ohm meter berfungsi untuk megukur tahanan atau hambatan suatu


rangkaian yang biasa digunakan untuk mengetahui tersambung tidaknya
rangkaian satu ke rangkaian yang lain. Ohmmeter sangatlah penting
dikalangan teknisi dan tukang sevice, begitupun dengan sobat yang
ingin mencoba menjadi seorang teknisi maka sangat perlu memahami
tentang ohm meter ini

Ohm dilambangkan dengan Ω

Cara memakai ohm meter adalah dengan cara meletakan jarum ukur
satu ke ujung satu dan jarum ukur dua ke ujung lain.

5. Watt meter

Watt meter berfungsi untuk mengukur daya yang dihasilkan oleh


suatu komponen atau rangkaian, hitungan watt sering digunakan oleh
pegawai PLN untuk mengecek seberapa banyak daya yang dikeluarkan

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 35


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

oleh satu ruamah. Dan watt menjadi patokan bila sobat ingin membeli suatu alat atau komponen

Kenapa watt begitu populer karena watt sangat menentukan biaya yang akan kita
keluarkan, karena hitungan watt adalah hitungan seberapa banyak sobat menggunakan listrik.

Karena watt adalah arus daari beban dikali tegangan dari Sumber dan hasilnya Daya (watt)

6. Kwh meter

Pernahkah sobat melihat dirumah ada kotak


yang biasa di cek oleh pegawai PLN, nah itu namanya
adalah Kwh meter, atau Kilo Watt Hourmeter.
Berfungsi untuk mengukur seberapa wattkah daya yang
dipakai oleh suatu rumah atau gedung. Sehingga para
pegawai PLN dapat mengetahui seberapa banyak daya
yang dipakai dan sebagai referensi dalam menentukan
beban biaya tagihan listrik.

Kwh mter yang umum dan terdapat dirumah-


rumah terbagi menjadi 2 yaitu Kwh meter prabayar atau
token, dan Kwh meter pasca bayar atau yang biasa.

7. Megger

Alat ukur ini berfungsi untuk mengukur.

Yang dapat diukur oleh meger adalah ketahanan


isolasi dari suatu rangkaian elektrik,biasa digunakan oleh
para teknisi untuk mengukur ketahanan isolasi suatu listrik
bertegangan tinggi. Karena kekuatan isolasi sangatlah
penting bila tegangannya tinggi.

Isolasi adalah zat atau alat yang diapai untuk


membungkus atau nelindungi penghantar arus listrik dengan
sentuhan langsung manusia, misalnya dalam kabel terdapat
isolasi yaitu ada yang terbuat dari karet dan zat isolasi lain.

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 36


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

8. Taco meter

Sebenarnya alat ukur ini tidaklah sesuai dengan materi kelistrikan


karena alat ini diguanakan untuk mengukur seberapa cepat putaran yang
diperoleh oleh suatu benda. Namun banyak sekali anak kelistrikan,
khususnya yang sedang mempelajari kinerja motor listrik yang
menggunakan Taco meter untuk mengukur seberapa cepat kecepatan motor
listrik dan seberapa efisienkah daya yang dikeluarkan.

RPM adalah hitungannya

9. Osciloscope

Alat ukur ini berfungsi untuk mengukur atau


memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat
dalam bentuk sinyal digital. Sehingga dapat diteliti dan
dipelajari

beberapa fungsi lain dari alat ukur ini antara


lain : untuk menyelidikigejala yang bersipat periodik,
mengetahui beda pasa masukan dan keluarn, dan mengukur amplitudo yang dihasilkan oleh radio
dan generator pembangkit sinyal

Osciloscope biasanya dilengkapi dengan tabung CRT atau sinar katoda

10. Manifold atau manifold Gauge

Alat ini memang tidak mengukur bagian energi lsitrik, namun


sangat penting bagi para teknisi

Fungsi dari manifold adalah untuk mengukur udara pada


suatu ruangan. Biasa digunakan oleh para teknisi untuk mngukur
tekanan udara pada dalam komponen, misalnya pengukuran udara
pada bagian saluran udara didalam kulkas sekaligus untuk

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 37


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

mengecek baik tidaknya saluran udara tersebut, juga dapat digunakan sebagai pengisian Freon,
yaitu gas pendingin kulkas, frezzer dan lain - lain.

11. Generator fungsi

Fungsi alat ukur ini adalah sebagai sumber pemicu yang


diperlukan dan merupakan bagaian dari peralatan uji coba
elektronik yang digunakan untuk menciptakan gelombang.

Generator fungsi analog umumnya menghasilkan


gelombang segitiga sebagai dasar dari semua outputnya. Segitiga
ini dihasilkan oleh kapasitor yang dimuat dan dilepas secara berulang-ulang dari sumber arus
konstan.

12. Fluxsi meter atau lux meter

Satu lagi alat yang bukan alat ukur listrik murni, namun alat
ukur ini sangat penting bagi kamu yang merencanakan memasang
instalasi rumah karena alat ukur ini berfungsi untuk mengukur
intensitas cahaya pada suatu ruangan, sobat bisa mengatur seberapa
watt lampu yang digunakan pada ruangan tertentu, penerangan
cukup dan daya yang dikeluarkan mininimun, hal ini tentunya dapat
menguntungkan pengguna rumah

13. Termometer

Alat ini memang bukan alat ukur listrik


namun sekali lagi saya jelaskan bahwa alat
ukur satu ini sangatlah penting bagi sobat
yang ingin belajar memasang instalasi listrik
sendiri, karena dengan termometer sobat
dapat mengetahui seberapa panas penghantar
yang sobat gunakan nanti.

Selain itu Termometer dapat difungsikan juga sebagai pemeriksa kenormalan alat listrik
berbasis pendingin dan pemanas seperti frezze atau dispenser.

Adapun thermostat sebagai alat penghubung dan pemutus alaus listrik yang biasa
digunakan pada elektro motor pada kipas angin, dan pompa air

14. Tang ampere

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 38


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

Biasa digunakan untuk mengukur arus. Penggunaan tang


ampere yang lebih mudah membuat tang ampere sangat digemari
oleh para teknisi, karena hanya dengan memasukan kabel berarus
listrik kedalam lingkupan tang ampere dan hasilnya dapat terlihat,
mudah bukan.

15. Avo meter

Avometer adalah alat ukur kombinasi dari 3


alat ukur yang sangat penting bagi seorang teknisi
listrik yaitu Ampere, Volt, dan Ohm meter

Avometer adalah alat ukur yang sangat umum


digunakan oleh para ahli karena selain dengan
keunggulannya mencakup banyak fungsi, namun
harganya yang murah dan barang yang mudah dibawa
adalah keunggulan lain dari Avometer.

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 39


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

PENUTUP

KESIMPULAN

Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan listrik. Listrik dapat juga
diartikan sebagai kondisi dari partikel subatomik tertenti, seperti elektron dan proton, yang
menyebabkan penarikan dan penolakangaya diantaranya. Listrik adalah sumber energi yang
disalurkan melaui kabel. Pada dasarnya sebuah rangkaian listrik terjadi ketika sebuah penghantar
mampu dialiri electron bebas secara terus menerus.

Di dalam listrik dikenal dengan adanya arus listrik yaitu banyaknya muatan listrik yang
mengalir tiap satuan waktu.

Hambatan listrik adalah perbandingan antara tegangan listrik dari suatu komponen
elektronik (misalnya resistor) dengan arus listrik yang melewatinya.

Tegangan listrik (kadang disebut sebagai Voltase) adalah pebedaanpotensi listrik antara
dua titik dalam rangkaian listrik, dinyatakan dalamsatuan Volt.

Sumber energi listrik adalahbendayang dapatenibulkan arus istrik.suberenergi listrik ada


yang kecil dan adayang besar. Beberapa contoh sumber energi listrik adalah : baterai, aki, dan
generator.

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 40


September 1, 2018 [PRAKARYA-REKAYASA-KELISTRIKAN]

DAFTAR PUSTAKA

http://catatanoaaopik.blogspot.com/2017/11/pengertian-arus-kuat-dan-arus-lemah.html

http://www.elektronika.win/2017/10/komponen-arus-kuat.html

https://www.kelistrikanku.com/2016/03/15-alat-ukur-lisrik.html

http://www.ilmusahid.com/2015/10/alat-alat-ukur-listrik-dan-fungsinya.html

https://www.google.com/search?q=gambar+relay&safe=strict&hl=id&tbm=isch&source=iu&ict
x=1&fir=UihS9F5ULvhxcM%253A%252COg152rOx0I4h6M%252C_&usg=AFrqEzeFfVQSB
VBg7V4YkWUe04PF5iLqfw&sa=X&sqi=2&ved=2ahUKEwj2mKDswardAhXEjKQKHdQ-
CiIQ9QEwAHoECAYQBA#imgrc=UihS9F5ULvhxcM:

https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fpanduanteknisi.com%2Fwp-
content%2Fuploads%2F2017%2F09%2Fcara-membaca-kode-MCB-
1.jpg&imgrefurl=https%3A%2F%2Fpanduanteknisi.com%2Fmengenal-mcb-dan-arti-
kodenya.html&docid=K18_iucCQgiw3M&tbnid=CbSJ7qEdEBQwUM%3A&vet=10ahUKEwix
kPrziLLdAhXLPo8KHZMZDKsQMwhDKAgwCA..i&w=435&h=401&safe=strict&bih=662&b
iw=1366&q=gambar%20mcb%201%20fasa&ved=0ahUKEwixkPrziLLdAhXLPo8KHZMZDKs
QMwhDKAgwCA&iact=mrc&uact=8

https://www.google.com/imgres?imgurl=http%3A%2F%2F4.bp.blogspot.com%2F-
wBjwP1avW8E%2FUEyUEjXrTII%2FAAAAAAAAA60%2Ff5KAd0Cu004%2Fs1600%2Ftim
er%252Brelay%252B2.PNG&imgrefurl=http%3A%2F%2Felectric-
mechanic.blogspot.com%2F2010%2F10%2Ftimer.html&docid=4qKZu3JYiJmA2M&tbnid=Tm
xpz7RhNoCkQM%3A&vet=10ahUKEwixnYCmjLLdAhUJOY8KHfzYC7YQMwg2KAAwAA.
.i&w=617&h=426&safe=strict&bih=613&biw=1366&q=gambar%20TDR%20(time%20delay%
20relay)&ved=0ahUKEwixnYCmjLLdAhUJOY8KHfzYC7YQMwg2KAAwAA&iact=mrc&ua
ct=8

https://id.misumi-
ec.com/vona2/mech/M0100000000/?lisid=lisid_0601000930&utm_medium=ppc&utm_source=
google&utm_campaign=all&utm_term=-Manual-Alat-
broadmod&gclid=EAIaIQobChMInJe8s5uy3QIVF4ePCh0lng5NEAAYASAAEgLhkPD_BwE

WINDY PUTRI SINTYA SARI – 9D – 30– SMPN 1 DLANGGU Page 41

S-ar putea să vă placă și