Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
DOSEN : M. BAKRI,S.Kp
TANGGAL : 22 OKTOBER 2001
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
(TAHAP V)
KONSEP DASAR
Awal remaja berlangsung mulai usia 13 tahun dan berakhir sampai 18 tahun.
Ciri-ciri remaja
1. Masa remaja sebagai periode penting.
Walaupun semua periode didalam rentang kehidupan penting pada usia
remaja perkembangan fisik dan mental, yg cepat menimbulkan perlunya
membentuk sikap nilai dan minat yg mempunyai akibat jangka panjang
pada usia berikutnya.
yang tidak dapat dipercaya dan cendrung merusak maka remaja cenderung
masalahnya.
1. Perubahan Fisik
a. Perubahan eksternal
Tinggi badan, rata-rata anak perempuan mencapai tinggi maksimal
pada usia 17-18 tahun sedang anak laki-laki antara usia 19-20
tahun.
Berat badan, perubahan berat badan mengikuti jadwal yang sama
dengan perubahana tinggi badan
Proporsi tubuh, berbagai anggota tubuh mencapai perbandingan
yang seimbang
Organ sex, organ sex wanita dan laki-laki mencapi ukuran yang
matang tetapi fungsi belum maksimal sampai beberapa tahun
kemudia, sedangkan ciri seks sekunder mencapai tingkat
perkembangan matang pada akhir masa remaja.
b. Perubahan Internal
Sistem pencernaan, perut menjadi lebih panjang, usus bertambah
panjang dan bertambah besar, otot perut dan dinding usus
bertambah tebal dan lebih kuat, ukuran hati bertambaha besar dan
kerongkongan bertambah panjang
Sistem peredaran darah, jantung bertambah besar dengan pesat,
2. Perubahan Emosi
Pola emosi pada remaja sama dengan anak-anak yang membedakan
terletak pada rangsangan dan derajat yang membangkitkan emosi. Emosi
yang umum yang dimiliki remaja antara lain : amarah, takut, cemburu,
ingin tahu, irihati, gembira, sedih, kasih sayang. Remaja yang memiliki
kematangan emosi yang memberikan reaksi emosional yang stabil tidak
berubah-ubah dari suasana hati kesuasana hati yang lain.
3. Perubahan Sosial
Salah satu tugas perkembangan masa remaja yang tersulit adalah
berhubungan dengan penyesuaian sosial, hal tersebut dikarenakan oleh
kuatnya pengaruh kelompok sebaya disebabkan remaja lebih banyak
diluar rumah bersama teman sebaya sebagai kelompok.
Teman dekat, yaitu remaja yang mempunyai dua atau tiga teman akrab, jenis
kelamin sama mempunyai minat dan kemauan yang sama saling
mempengaruhi dan kadang-kadang bertengkar.
Kelompok kecil, terdiri dari dua kelompok teman dekat bisa sejenis bisa
berlawanan jenis dan saling mempengaruhi.
Kelompok besar terdiri dari beberapa kelompok kecil antar anggota terdapat
interaksi sosial yang longgar.
Kelompok terorganisasi, kelompok yang dibentuk oleh sekolah atau organisasi
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sosial para remaja yang tidak
mempunyai klik atau kelompok besar.
Kelompok Geng, remaja yang tidak puas terhadap kelompok besar dan minat
utamanya untuk menghadapi penolakan melalui perilaku anti sosial.
Kondisi-kondisi yang menyebabkan remaja diterima atau ditolak oleh kelompok
Sifat keperibadian yang menimbulkan penyesuaian sosial yang baik seperti jujur,
setia, dan tidak egois.
Status sosial ekonomi yang seimbang atau sedikit diatas anggota yang lain dan
mau berhubungan baik dengan anggota keluarga teman kelompok.
Tempat tinggal yang dekat atau mau berpartisipasi dalam kegiatan kelompok.
Minat pendidikan
Minat remaja terhadap pendidikan dipengaruhi oleh minat terhadap suatu pekerjaan.
Pertama, Remaja yang orang tuanya mempunyai cita-cita tinggi tetapi tidak realistis
Kedua, Remaja yang kurang diterima oleh teman sekelas sehingga tidak pernah
mengalami kegembiraan.
Ketiga, Remaja yang fisiknya matang lebih awal dan penampilannya lebih tua dari
yang lain.
Minat Agama
Remaja menyelidiki agama sebagai sumber dari rangsangan emosional dan
intelektual.
Pola perubahan minat terhadap agama mengalami tiga periode :
Periode kesadaran religius
Periode Keraguan religius
Periode rekonstruksi agama
Hubungan keluarga
Masalah penting hubungan keluarga adalah apa yang disebut dengan kesenjangan
generasi antara remaja dengan orang tua mereka. Kesenjangan generasi yang paling
standart perilaku, Remaja sering menganggap standart perilaku orang tua itu
kuno dan harus menyesuaikan dengan stndart modern.
Metode disiplin, kalau metode disiplin yang digunakan orang tua dianggap
tidak ada atau kekanak-kanakan maka remaja akan berontak
Hubungan dengan saudara kandung
Merasa jadi korban, remaja sering benci kalau status ekonomi keluarga tidak
memungkinkan mempunyai simbol status ekonomi sama dengan teman-
temannya.
Sikap yang sangat kritis, anggota keluarga tidak menyukai sikap remaja yang
terlampau kritis.
Besarnya kelurga, Pada umumnya sedang dengan anak 3-4 lebih sering terjadi
pertentangan dibanding dengan keluarga kecil atau keluarga besar.
Perilaku yang kurang matang, orang tua memperlakukan remaja seperti masih
pada saat anak-anak.
Memberontak terhadap sanak keluarga
Masalah palang pintu, Melanggar norma yang dianut oleh keluarga terutama
dalam berhubungan dengan lawan jenis.
PERUBAHAN MORAL
I. PENGKAJIAN
Difokuskan pada ;
Status kesehatan sekarang dan masa lalu
Pola persepsi pemeliharaan kesehatan
Pola aktivitas dan latihan
Pola nutrisi
Pola eliminasi
Pola istirahat
Pola kognitif persepsual
Pola toleransi stress/koping
Pola seksualitas dan reproduksi
Pola peran dan hubungan
Pola nilai dan kenyakinan
Penampilan umum
Perilaku selama wawancara
Pola komunikasi
Kemampuan interaksi
III. PERENCANAAN
1. Kecenderungan merusak :
Kaji tingkat kejadian merusak yang dilakukan oleh remaja
2. Kecelakaan
Jelaskan perlunya pembelajaran mengendarai motor dengan benar
Jelaskan kemungkinan terjadinya kecacatan akibat kecelakaan
Diskusikan hubungan pengaruh obat dan alkohol dengan terjadinya
kecelakaan.
3. Bunuh diri
Bantu guru dan care giver untuk mengidentifikasi faktor resiko dan
data identifikasi bunuh diri
Bantu untuk meminta bantuan pada psikiatri.
4. Nutrisi
Diskusikan kebiasaan makan
Diskusikan makanan yang berbahaya
Bantu untuk mencari alternatif yang mengalami kegemukan atau
kekurusan.
5. Pendidikan seks
Berikan penjelasan tentang perkembangan fisik dan psiko seksual
pada remaja
Diskusikan hubungan seksual dengan PMS
Bantu untuk berkata “NO” pada hubungan seks pra nikah.