Sunteți pe pagina 1din 10

58 Educazione, Vol. 1. No.

1, Nopember 2013

PERBEDAAN PENGGUNAAN SOFTWARE STATISTIKA MINITAB, SPSS, SAS DAN OSS


STATISTIKA–R DALAM PEMBELAJARAN METODE ANALISIS REGRESI BERGANDA DENGAN
PEMILIHAN MODEL TERBAIK MENGGUNAKAN METODE STEPWISE

Azwar Habibi)*

Email: azwarhabibi_ambulu@yahoo.co.id

ABSTRACT

Regression analysis is a statistical analysis that aims to model the relationship between
independent variables with the dependent variable. In the regression analysis is one method
often used to select the best regression model of stepwise regression method. The purpose
of this paper is to apply the best selection of regression models with stepwise method to
compare data HBAT and stepwise regression method with the program package Minitab,
SPSS, SAS and R. Thus, it can be concluded in principle can be shown to the interpretation of
multiple linear regression analysis with selection of the best models using the Stepwise
method using MINITAB statistical package, SPSS, SAS and R. Thus, to produce the best model

Y  1,151  0,319 X 9  0,369 X 6  0,775 X 12  0,417 X 7  0,174 X 11 . However, the advan
tages and deficiency obtained the statistical package suitable for Stepwise regression
analysis was SPSS and MINITAB, because this package is specially designed for the social
sector in appropriate regression analysis. Because its use is more easily done because the
menu based. SAS package is the most comprehensive software suitable for all types of
existing analytical methods in statistics, but its use is very difficult because the command line
rather than the menu based. While for interpretation using the R package output
information in Stepwise regression analysis is easy and is complete so that it can be used in
Stepwise regression analysis. Thus, the authors suggested using R packages in Stepwise
regression analysis even more is the command line, but, in its use for the stepwise
regression analysis commands are easy to do and produce output that is easy to understand.
Keywords: Regression Analysis, Stepwise Regression Method, Minitab, R, SAS, SPSS.

ABSTRAK
Analisis regresi adalah analisis statistika yang bertujuan untuk memodelkan hubungan antara
variabel independent dengan variabel dependent. Dalam analisis regresi terdapat salah satu metode
yang sering digunakan untuk memilih model regresi terbaik yaitu Metode regresi stepwise. Tujuan
dari makalah ini adalah menerapkan pemilihan model regresi terbaik dengan metode stepwise pada
data HBAT dan membandingkan metode regresi stepwise dengan OSS Statistika-R program Minitab,
SPSS, SAS dan R. Sehingga, dapat disimpulkan pada dasarnya dapat ditunjukkan interpretasi analisis
regresi linier berganda dengan pemilihan model terbaik menggunakan metode Stepwise
menggunakan OSS Statistika-R statistik MINITAB, SPSS, SAS dan R. Sehingga, menghasilkan model

terbaik yaitu Y  1,151  0,319 X 9  0,369 X 6  0,775 X 12  0,417 X 7  0,174 X 11 . Akan tetapi,
diperoleh kelebihan dan kekuranganya yaitu untuk OSS Statistika-R statistik yang cocok untuk analisis
regresi Stepwise adalah SPSS dan MINITAB, karena OSS Statistika-R ini didesain khusus untuk bidang
sosial yang cocok dalam analisis regresi. Karena penggunaanya lebih mudah dilakukan karena
berbasis menu. Untuk software SAS ini merupakan software yang paling komprehensif cocok untuk
59 Educazione, Vol. 1. No. 1, Nopember 2013

semua jenis metode analisis yang ada distatistika, akan tetapi penggunaanya sangat sulit karena lebih
bersifat command line dari pada berbasis menu. Sedangkan untuk interpretasi menggunakan OSS
Statistika-R informasi output yang dihasilkan dalam analisis regresi Stepwise cukup mudah dan sudah
komplit sehingga dapat digunakan dalam analisis regresi Stepwise. Sehingga, penulis menyarankan
untuk menggunakan OSS Statistika-R dalam menganalisis regresi Stepwise meskipun lebih bersifat
command line, akan tetapi, dalam penggunaanya untuk analisis regresi stepwise perintah-
perintahnya sangat mudah dilakukan dan menghasilkan output yang mudah dipahami.

Kata kunci: Analisis regresi, Metode regresi stepwise, Minitab, R, SAS, SPSS.

*) Dosen Pend. Matematika FKIP Univ. Islam Jember

PENDAHULUAN maka variabel lain yang ada di dalam


model dievaluasi, jika ada variabel yang
Analisis regresi adalah analisis tidak significant maka variabel tersebut
statistika yang bertujuan untuk dikeluarkan. Metode regresi stepwise
memodelkan hubungan antara variabel dapat dikembangkan untuk
independent dengan variabel dependent. menyelesaikan permasalahan diberbagai
Istilah regresi pertamakali dikenalkan bidang ilmu pengetahuan. Zimin dan
oleh Francis Galton (1886) melalui Semenov (2005), mengaplikasikan
artikelnya yang berjudul Regression analisis regresi stepwise dalam bidang
Towards Mediocrity In Hereditary Teknik kimia yang digunakan untuk
Stature, di dalam artikel ini Galton menganalisis bangunan penampang
mengkaji hubungan antara tinggi badan neutron dependensi beberapa kelompok
anak dengan tinggi badan orang tua. Dari untuk reaktor. Penelitian lain dilakukan
hasil kajian ini diperoleh informasi oleh Sun et al (1995), mengaplikasikan
adanya hubungan antara tinggi badan Analisis regresi stepwise dalam bidang
anak dengan tinggi orang-tuanya. kedokteran untuk menganalisis estimasi
Grossman (1996) dalam penelitianya umur pada tulang dada perempuan.
menyatakan, ada tiga metode yang
sering digunakan dalam pemilihan model Berbeda dengan penelitian
regresi terbaik yaitu metode regresi sebelumnya, tujuan dari makalah ini
Backward, metode regresi Forward, adalah menerapkan pemilihan model
metode regresi Stepwise. Akan tetapi regresi terbaik dengan metode stepwise
yang akan dibahas dalam penelitian ini pada data HBAT dan membandingkan
adalah metode regresi stepwise. Metode metode regresi stepwise dengan
regresi stepwise adalah Gabungan program Minitab, SPSS, SAS dan OSS
antara metode forward dan backward, Statistika-R. Data HBAT merupakan data
variabel yang pertama kali masuk adalah yang diambil dari program SPSS yang
variabel yang korelasinya tertinggi dan menjelaskan suatu perusahaan di
significant dengan variabel dependent, Amerika Utara yaitu HBAT industri yang
variabel yang masuk kedua adalah memproduksi kertas untuk dua segmen
variabel yang korelasi parsialnya pasar, yaitu industri percetakan surat
tertinggi dan masih significant, setelah kabar dan majalah, dengan penjualan
variabel tertentu masuk ke dalam model produksinya melalui dua cara : langsung
dijual kepelanggan dan tidak langsung
60 Educazione, Vol. 1. No. 1, Nopember 2013

dijual kepelanggan atau melalui dengan nol, koefisien 1 dan  2 disebut


perantara. Ingin mengetahui sejauh sebagai koefisien regresi yang mengukur
mana kepuasan pelanggan terhadap pengaruh dari variabel bebas tertentu
produk yang mereka keluarkan terhadap variabel tak bebas Y, apabila
dipasaran. Untuk tujuan tersebut maka variabel bebas yang lain dibuat konstan.
dilakukan penelitian ke 100
B. Pemilihan Model Regresi Terbaik
pelanggannya. Dari penelitian itu
Dengan Metode Regresi Stepwise (The
didapatkan data primer dari 100 Stepwise Regression Procedure)
observasi dalam 18 variabel terpisah
pada penelitian segmen pasar dari Dalam Regresi stepwise
pelanggan HBAT. Dari penelitian itu merupakan salah satu solusi
didapatkan informasi bahwa penerimaan menyelesaikan masalah regresi yang
pelanggan terhadap produk yang mereka variabel prediktornya saling berkorelasi.
keluarkan dipengaruhi oleh faktor-faktor Tidak semua variabel prediktor yang
antara lain : persepsi tentang kualitas diduga memiliki pengaruh terhadap
produk, aktifitas perdagangan, dukungan variabel respon. Salah satu variabel
teknik, penyelesaian terhadap komplain, prediktor kadang berkorelasi atau
iklan, macam produk, sales force image, berhubungan dengan variabel prediktor
harga kompetitif, garansi, produk baru, yang lain. Oleh karena itu, cukup
pesanan dan tagihan, fleksibilitas harga memasukkan salah satu variabel ke
dan pengiriman cepat (Hair et al,2006). dalam model karena variabel tersebut
dianggap sudah mewakili variabel
METODE lainnya. Pemilihan variabel yang akan
dimasukkan ke dalam model tentu
A. Model Regresi Linier Berganda berdasarkan kriteria-kriteria tertentu,
misalnya variabel prediktor yang
Kutner et al (2004) menjelaskan,
memiliki korelasi parsial paling besar
dalam regresi linier berganda persamaan
dengan variabel responnya. Prosedur
regresi mempunyai lebih dari satu
regresi stepwise dibuat agar
variabel bebas. Bentuk umum
menghasilkan model regresi terbaik.
persamaan regresi berganda yang
Dalam metode regresi stepwise, variabel
menunjukkan hubungan antara dua
dibuang dan ditambahkan ke model
variabel, yaitu variabel X sebagai variabel
regresi untuk membuat model regresi
bebas dan variabel Y sebagai variabel tak
terbaik. Pada prosedur regresi Stepwise
bebas adalah:
berusaha mencapai kesimpulan yang
Yi   0  1 X i1   2 X i 2     p 1 X i , p 1   i
serupa namun dengan menempuh cara
menyusupkan variabel bebas satu demi
dengan: Y adalah variabel tak
satu sampai diperoleh regresi yang
memuaskan. Urutan penyisipanya
bebas,;  0 , 1 ,  2 , ,  p 1 adalah parameter
ditentukan dengan menggunakan
yang tidak diketahui; X i1 , , X i , p 1 adalah koefisien korelasi parsial (R) sebagai
variabel bebas;  i adalah variabel random ukuran pentingnya variabel yang masih
kesalahan atau galat, i = 1,...,n. Dalam model diluar persamaan. Prosedur dasarnya
diatas,  0 menunjukkan nilai tengah dari menurut Draper dan Smith (1981) adalah
variabel Y apabila X1 dan X2 ditetapkan sama sebagai berikut: Dipilih X yang paling
tinggi berkorelasi dengan Y(misalkan X1)
61 Educazione, Vol. 1. No. 1, Nopember 2013

dan kemudian di hitung persamaan kecil (mungkin berasal dari variabel


regresinya Yˆ  f ( X 1 ) , Diuji apakah bebas yang baru masuk, tetapi mungkin
variabel ini signifikan. Kalau signifikan, juga dari yang sudah lama ada)
dibandingkan dengan nilai Ftabel yang
diambil model Y  Yˆ sebagai yang
telah ditetapkan sebelumnya. Ini
terbaik. Jika variabel itu tidak signifikan,
menghasilkan penilaian terhadap
maka dicari variabel bebas kedua untuk
sumbangan variabel bebas yang paling
dimasukkan kedalam persamaan regresi,
kurang bermanfaat pada tahap itu,
Diperiksa koefisien korelasi parsial
seolah-olah dimasukkan paling akhir,
semua variabel bebas yang berada diluar
walaupun kenyataanya tidak demikian.
regresi pada tahap ini, yaitu Xi, i  1 ,
Bila sumbangan ini tidak signifikan, maka
dengan Y, dan korelasi antara kedua
variabel bebas yang bersangkutan
variable yang telah dikoreksi itu dihitung
dikeluarkan dari model dan persamaan
untuk semua i  1 . Dari segi matematis,
regresi dihitung kembali berdasarkan
hal ini sama dengan menghitung korelasi
variabel-variabel bebas yang masih ada
antara sisaan dan regresi
didalam model, variabel bebas terbaik
Y  f ( X 1 ) dengan sisaan dari regresi
ˆ
yang diluar model (yang korelasi
Yˆ  f ( X ) , yang sesungguhnya tidak
i i 1
parsialnya dengan Y tertinggi) diuji
dikerjakan. Variabel Xi yang mempunyai apakah lulus dari uji Fhitung untuk
koefisien korelasi parsial tertinggi memasukkan variabel bebas. Jika lulus,
dengan Y yang sekarang dipilih, misalkan variabel tersebut dimasukkan dan
ini adalah X2, dan selanjutnya persamaan kembali kesemua nilai Fhitung variabel
bebas yang ada didalam regresi
regresi kedua Yˆ  f ( X 1 , X 2 ) dihitung.,
diperiksa. Jika gagal, proses pengeluaran
Langkah berikutnya menguji persamaan dicoba lagi. Akhirnya, jika tidak ada
regresi tersebut, peningkatan nilai R2 variabel bebas yang dapat dikeluarkan
diperhatikan, dan nilai Fhitung untuk atau dimasukan, proses akan berhenti.
kedua variabel bebas yang ada didalam Setiap kali variabel bebas masuk
persamaan(bukan hanya yang baru kedalam regresi, pengaruhnya terhadap
disusupkan) diuji. Nilai Fhitung yang R2, biasanya dicatat dan dicetak.
bersangkutan dipertahankan atau
dikeluarkan dari persamaan tergantung Menentukan model regresi
pada apakah uji ini signifikan atau tidak. terbaik dengan metode ini dilakukan
Pengujian variabel bebas yang ada dalam dengan memeriksa nilai Fhitung dari
persamaan regresi yang paling kecil masing-masing variabel bebas untuk
sumbangannya ini dilakukan pada setiap kemudian dibandingkan dengan nilai
tahap prosedur stepwise. Variabel bebas Ftabel. Yang dipilih sebagai model terbaik
yang sebelumnya pernah menjadi calon adalah yang paling tinggi korelasi-
terbaik dan dimasukan ke dalam parsialnya dengan variabel tak bebas.
persamaan regresi, pada tahap
berikutnya mungkin dapat dianggap C. Data ilustrasi
berlebihan karena hubungannya dengan Analisis yang akan dilakukan
variabel bebas lain yang sekarang ada adalah regresi linear berganda dengan
didalam regresi. Untuk memeriksa ini, metode stepwise untuk mendapatkan
nilai Fhitung untuk setiap variabel bebas model terbaik. Analisis dilakukan dengan
didalam regresi dihitung, dan yang paling menggunakan 4 software yaitu SPSS,
62 Educazione, Vol. 1. No. 1, Nopember 2013

MINITAB, SAS dan OSS Statistika-R. variabel tak bebas. Kemudian setiap kali
Ilustrasi terhadap metode regresi pemasukan variabel bebas yang lain,
stepwise dilakukan dengan dilakukan pengujian untuk tetap
menggunakan data riil yaitu data memasukkan variabel bebas atau
sekunder yang diperoleh dari data yang mengeluarkannya. Analisa yang
ada di OSS Statistika-R SPSS yaitu data dilakukan pada metode ini adalah
HBAT menjelaskan mengenai hasil dengan menggunakan uji F yang
survey konsumen HBAT yaitu mengambil standar angka signifikan atau
perusahaan penghasil kertas (Hair et al, probabilitas 5%, dengan kata lain
2006). Variabel yang ada sebanyak 18 variabel bebas akan dimasukkan
variabel, tetapi yang digunakan hanya 13 kedalam model apabila tingkat
variabel dengan responden 100 signifikansi dari nilai Fhitung kurang dari
perusahaan. Adapun variabel yang atau sama dengan 0,05 dan variabel
digunakan untuk analisis adalah variabel bebas dikeluarkan dari model apabila
respon (Y) adalah kepuasan pelanggan tingkat signifikansi dari model apabila
variabel dan variabel prediktor (X) yaitu tingkat signifikansi dari Fhitung lebih besar
X6 adalah Kualitas produk, X7 adalah atau sama dengan 0,100. Fhitung yang
Aktivitas E-commerce, X8 adalah dimasukkan dalam model disebut juga F-
penunjang tehnik (technical support), X9 to-enter dan Fhitung yang dikeluarkan dari
adalah Tanggapan terhadap complain, model disebut juga F-to-remove. Adapun
X10 adalah periklanan, X11 adalah product langkah-langkah atau proses
line, X12 adalah image dari sales, X13 memasukkan atau mengeluarkan
adalah kompetisi harga, X14 adalah variabel bebas dari model dapat dilihat
Garansi dan klaim, X15 adalah produk pada tabel 1. Dari Tabel 1 terlihat bahwa
baru, X16 adalah pemesanan dan variabel bebas yang dimasukkan
pembayaran, X17 adalah harga yang pertama kali dan berturut-turut
fleksibel, X18 adalah kecepatan selanjutnya adalah X9, X6, X12, X7, X11, dan
pengiriman. yang terakhir X16. Akan tetapi Satu-
satunya variabel yang perlu
HASIL DAN PEMBAHASAN diperhitungkan untuk menjadi variabel
yang akan masuk dalam model adalah
1. Interpretasi Analisis Regresi X16, karena variabel ini kemudian ditolak.
Berganda Dengan Pemilihann Model Setelah kelima variabel bebas tersebut
Terbaik Menggunakan Metode dimasukkan dalam model, tidak ada lagi
STEPWISE Menggunakan SPSS variabel bebas lain yang dimasukkan
Dalam penelitian ini akan karena tingkat signifikansi atau
digunakan OSS Statistika-R, MINITAB, probabilitas dari Fhitung masing-masing
SPSS, dan SAS, untuk menyelesaikan variabel bebas yang lain melebihi 0,100.
Metode regresi Stepwise dan tujuanya Selanjutnya untuk mengetahui besar
untuk membandingkan dengan cara keterandalan model yang telah dipilih
mengevaluasi kelengkapan fasilitas dapat dilihat pada nilai R2adjusted Model ke
dapat menghasilkan outputnya. Metode 5 atau model yang mengandung variabel
regresi Stepwise dimulai dengan bebas terpilih X9, X6, X12, X7, dan X11
memasukkan variabel bebas yang mempunya nilai R2adjusted sebesar 0,780
memiliki korelasi paling kuat dengan yang berarti 78% variabel tak bebas Y
63 Educazione, Vol. 1. No. 1, Nopember 2013

dapat dijelaskan oleh variabel bebas


terpilih.
2. Interpretasi Analisis Faktor
Untuk mengetahui seberapa Tahap-tahap memilih model regresi
besar pengaruh variabel bebas pengaruh terbaik dengan metode stepwise
variabel bebas dari model terpilih berdasarkan MINITAB dapat dilihat pada
terhadap variabel tak bebas Y dilakukan tabel 2.
uji-F. untuk model 5 atau model yang
dipilih diperoleh nilai Fhitung sebesar Tabel 2 : Ringkasan dari persamaan
71,058 dengan tingkat signifikansi 0,000. regresi berganda pada
Oleh karena signifikansi jauh dibawah metode regresi stepwise
batas penerimaan 0,05 maka model berdasarkan Output Program
regresi dapat dipakai untuk memprediksi SAS.
variabel tak bebas Y atau dengan kata
lan Vari Var Ju R2- R2- C(p) Fhitu Pr>F
lain secara serentak variabel bebas X9, gka abel iab ml Par mo ng
X6, X12, X7, dan X11 berpengaruh terhadap h mas el ah sial del
variabel tak bebas Y. Berdasarkan uk kel va
uar ria
analisa-analisa diatas dapat disimpulkan ns
bahwa dari 13 variabel bebas yang ada i
terpilih 5 variabel bebas yakni X9, X6, X12, da
la
X7, dan X11 untuk model regresi terbaik
m
menggunakan metode Stipewise.
Dengan nilai korelasi regresi parsial 1 X9 1 0,3 0,3 182, 56, <,00
639 639 885 07 01
seperti terlihat pada tabel 5 untuk tabel
koefisien, sehingga diperoleh model 2 X6 2 0,1 0,5 105, 38, <,00
persamaan regresi sebagai berikut : 803 442 853 36 01

Y  1,151  0,319 X 9  0,369 X 6  0,775 X 12  0,417 X 7  0,174 X 11

Tabel 1. Variabel masuk/keluar dari persamaan regresi berganda pada metode regresi
stepwise dengan variabel tak bebas Y berdasarkan Output SPSS.

Mod Variabel masuk Variabel Metode


el keluar

1. X9 - Tanggapan
.
Stepwise (Kriteria: Fhitung yang dimasukkan dalam model  0,050,
terhadap complain Fhitung yang dikeluarkan dari model  0,100).

2. X6 - Kualitas produk
.
Stepwise (Kriteria: Fhitung yang dimasukkan dalam model  0,050,
Fhitung yang dikeluarkan dari model  0,100).

3. X12 - image dari sales


.
Stepwise (Kriteria: Fhitung yang dimasukkan dalam model  0,050,
Fhitung yang dikeluarkan dari model  0,100).

4. X7 - Aktivitas E-
.
Stepwise (Kriteria: Fhitung yang dimasukkan dalam model  0,050,
commerce Fhitung yang dikeluarkan dari model  0,100).

5. X11 - Product Line


.
Stepwise (Kriteria: Fhitung yang dimasukkan dalam model  0,050,
Fhitung yang dikeluarkan dari model  0,100).
64 Educazione, Vol. 1. No. 1, Nopember 2013

3 X12 3 0,2 0,7 16,4 80, <,00 korelasi parsial tertinngi sebesar
084 526 818 86 01
0,532 yaitu Variabel X6. Dari uji
4 X7 4 0,0 0,7 9,71 8,3 0,00 individu dengan t, variabel ini secara
200 726 63 5 48 statistik nyata, sehingga X6 masuk ke
5 X11 5 0,0 0,7 3,73 8,1 0,00 dalam model dan diperoleh model :

182 908 20 8 52 Y  1,077  0,550 X 9  0,364 X 6
6 X16 6 0,0 0,7 2,88 2,9 0,08 Persamaan ini mempunyai nilai R2 =
065 973 22 8 75 0,544. Dari uji F keseluruhan dan uji
individu dengan t, persamaan ini
7 X16 5 0,0 0,7 3,73 2,9 0,08
065 908 20 8 75 secara statistik nyata.

d) Hitung koefisien korelasi parsial


semua variabel di luar regresi dengan
Tahap-tahap memilih model regresi variabel respon. Ambil koefisien
terbaik dengan metode stepwise korelasi parsial tertinggi. Koefisien
korelasi parsial tertinngi sebesar
berdasarkan SAS dapat dilihat pada tabel
0,676 yaitu Variabel X12. ari uji
2. Dari Tabel 1, dan Tabel 2, secara individu dengan t, variabel ini secara
berturut-turut menunjukan pemilihan statistk nyata, sehingga X12 masuk ke
Variabel Prediktor Menggunakan dalam model dan diperoleh model:

Metode Regresi Stepwise berdasarkan Y  1,569  0,433 X 9  0,437 X 6  0,530 X 12
Output Minitab dan SAS yang
mempunyai bentuk tipe output yang Persamaan ini mempunyai nilai R2 =
hampir sama, sehingga dapat dilakukan 0,753. Dari uji F keseluruhan dan uji
individu dengan t, persamaan ini
langkah-langkah sebagai berikut:
secara statistik nyata.
a) Korelasi tertinggi antara variabel
e) Hitung koefisien korelasi parsial
variabel respon (X19) dan variabel
semua variabel di luar regresi dengan
prediktor didapat pada X9 sebesar
variabel respon. Ambil koefisien
0,603. sehingga X9 menjadi variabel
korelasi parsial tertinggi. Koefisien
pertama yang masuk dalam model
korelasi parsial tertinngi sebesar -
persamaan regresi.
0,284 yaitu Variabel X7. ari uji
b) Regresikan Y terhadap X9. Persamaan individu dengan t, variabel ini secara
regresi yang kita peroleh : statistk nyata, sehingga X7 masuk ke

Y  0,3680  0,595 X 9 dalam model dan diperoleh model :

Y  1,060,423X9 0,435X6 0,736X12 0,395X7
Dari Uji F keseluruhan, persamaan
regresi ini secara statistik nyata. Persamaan ini mempunyai nilai R2 =
Persamaan ini mempunyai nilai R2 = 0,773. Dari uji F keseluruhan dan uji
0,364 individu dengan t, persamaan ini
secara statistik nyata.
c) Hitung koefisien korelasi parsial
semua variabel di luar regresi dengan f) Hitung koefisien korelasi parsial
variabel respon. Ambil koefisien semua variabel di luar regresi dengan
korelasi parsial tertinggi. Koefisien variabel respon. Ambil koefisien
65 Educazione, Vol. 1. No. 1, Nopember 2013

korelasi parsial tertinggi. Koefisien X9 0.318 0.06068 5.25 9.16e-


96 6 07 ***
korelasi parsial tertinngi sebesar -
0,283 yaitu Variabel X11. ari uji X11 0.174 0.06095 2.86 0.00521
individu dengan t, variabel ini secara 35 0 **
statistk nyata, sehingga X11 masuk ke X12 0.775 0.08898 8.71 1.01e-
dalam model dan diperoleh model: 13 1 13 ***

Y  1,151  0,319 X 9  0,369 X 6  0,775 X 12  0,417 X 7  0,174 X 11
Signif. codes: 0 ‘***’ 0.001 ‘**’ 0.01 ‘*’
Persamaan ini mempunyai nilai R2 = 0.05 ‘.’ 0.1 ‘ ’ 1
0,791. Dari uji F keseluruhan dan uji
individu dengan t, persamaan ini maka persamaan regresi terbaiknya
secara statistik nyata. adalah

Y -1,151060,31896X9 0,36900X6 0,77513X12 0,41714X7 0,17435X11
g) Satu-satunya variabel yang perlu
, Satu-satunya variabel yang perlu
diperhitungkan untuk menjadi
diperhitungkan untuk menjadi variabel
variabel yang akan masuk dalam
yang akan masuk dalam model adalah
model adalah X16. Karena variabel ini
X16. Karena variabel ini diperoleh nilai p-
kemudian ditolak, maka persamaan
value = 0,08753 kemudian ditolak, untuk
regresi terbaiknya :
 koefisien dari model terbaik dengan
Y  1,151  0,319 X 9  0,369 X 6  0,775 X 12  0,417 X 7  0,174 X 11
metode step wise setelah variabel X16
dikeluarkan dapat dilihat pada tabel 3.

3. Interpretasi Analisis Regresi


Berganda Dengan Pemilihann Model
Terbaik Menggunakan Metode KESIMPULAN DAN SARAN
STEPWISE Menggunakan OSS
Statistika-R
Pada dasarnya dapat ditunjukkan
Tabel 3. koefisien model terbaik setelah interpretasi analisis regresi linier
variabel X16 dikeluarkan berganda dengan pemilihan model
koefisien Estima Std.Error t Pr(> t) terbaik menggunakan metode Stepwise
si valu
menggunakan OSS Statistika-R statistik
e
MINITAB, SPSS, SAS dan R. Sehingga,
Intercept - 0.49984 - 0.02349 menghasilkan model terbaik :
1.151 2.30 *

Y 1,1510,319X9 0,369X6 0,775X12 0,417X7 0,174X11
06 3
. Untuk OSS Statistika-R statistik yang
X6 0.369 0.04719 7.82 7.61e- cocok untuk analisis regresi Stepwise
00 0 12 ***
adalah SPSS dan MINITAB, karena OSS
X7 - 0.13192 - 0.00211 Statistika-R ini didesain khusus untuk
0.417 3.16 ** bidang sosial yang cocok dalam analisis
14 2 regresi. Karena penggunaanya lebih
66 Educazione, Vol. 1. No. 1, Nopember 2013

mudah dilakukan karena berbasis menu. Second Edition, John Wiley &
OSS Statistika-R SAS ini merupakan Sons, Inc., New York.
software yang secara harga mahal tetapi
Galton, F. (1886). Regression towards
yang paling komprehensif cocok untuk
mediocrity in hereditary stature.
semua jenis metode analisis yang ada
Journal of the Anthropological
distatistika, akan tetapi penggunaanya
Institute, 15 (1), 246-263.
sangat sulit karena lebih bersifat
command line dari pada berbasis Grossman, Y. L., Ustin S. L., Jacquemoud,
menu(menu driven). Sedangkan untuk S., Sanderson E. W., Schmuck, G.,
interpretasi menggunakan OSS dan Verdebout, J. (1996). Critique
Statistika-R informasi output yang of Stepwise Multiple Linear
dihasilkan dalam analisis regresi Regression for the Extraction of
Stepwise cukup mudah dan sudah Leaf Biochemistry Information
komplit sehingga dapat digunakan dalam from Leaf Reflectance Data.
analisis regresi Stepwise dan OSS Remote Sens. Environ, 56 (2),182-
Statistika-R ini merupakan sofware 193.
statistik yang bersifat open source, gratis
Hair,J.F., Anderson, R.E., Tatham, R.L.,
dan untuk dasar sudah berbasis menu
and Black, W.C.(2006).
(suhartono,2008). Banyak didukung oleh
Multivariate Data Analysis. 6th
ahli statistik diseluruh dunia jadi
edition, Prentice Hall
sebenarnya kita dapat secara bebas
International:United Kingdom.
mengembangkan OSS Statistika-R ini
untuk digunakan dalam analisis regresi Kutner, M.H., Nachtsheim, C.J. and
Stepwise. Sehingga, penulis Neter, J. (2004). Applied Linier
menyarankan untuk menggunakan OSS Regression Models. McGraw Hill
Statistika-R dalam menganalisis regresi International, New York.
Stepwise meskipun lebih bersifat
Lau, O. W., dan Shao, B. (1997).
command line, akan tetapi dalam
Correction for the effects of
penggunaanya untuk analisis regresi
viscoelastic changes in a
stepwise perintah-perintahnya sangat
piezoelectric quartz crystal by the
mudah dilakukan dan menghasilkan
multiple linear regression
output yang mudah dipahami.
method. Analytica Chimica Acta,
343 (2), 85-92.

DAFTAR PUSTAKA Suhartono, (2008), Analisis Data Statistik


Dengan R, Lab. Statistik
Drapper, N.R. and Smith, H. (1981). Komputasi, ITS, Surabaya.
Applied Regression Analysis.
67 Educazione, Vol. 1. No. 1, Nopember 2013

Sun, Y. X., Zhao. G.C., dan Yan. W.


(1995). Age estimation on the
female sternum by quantification
theory I and stepwise regression
analysis. Forensic Science
international, 74 (2), 57-62.

Tirta, I. M. (2009), Analisis Regresi


dengan R, Penerbit Universitas
Jember, Jember. ISBN 979-8176-
65-0.

Zimin, V. G., dan Semenov, A. A. (2005).


Building neutron cross-section
dependencies for few-group
reactor calculations using
stepwise regression. Annals of
Nuclear Energy, 32 (1), 119–136.

S-ar putea să vă placă și