Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Buka jalan nafas, yakinkan adekuat dengan proteksi tulang cervical dengan menggunakan
teknik Head Tilt/Chin Lift/Jaw Trust, hati-hati pada korban trauma.
Jika terdapat suara tambahan yaitu snoring ,gurgling ,stidor
b. Pernafasan (breathing)
Breathing Menilai pernafasan cukup. Sementara itu nilai ulang apakah jalan nafas bebas. Jika
pernafasan tidak memadai maka lakukan :
Penilaian ulang ABC harus dilakukan lagi jika kondisi pasien tidak stabil 4
c. (circulation)
Sirkulasi Menilai sirkulasi / peredaran darah. Sementara itu nilai ulang apakah jalan nafas bebas
dan pernafasan cukup. Jika sirkulasi tidak memadai maka lakukan :
e. Eksposure Lepaskan baju dan penutup tubuh pasien agar dapat dicari semua cedera yang
mungkin ada. Jika ada kecurigaan cedera leher atau tulang belakang, maka imobilisasi in-line
harus dikerjakan.
a. Perhitungan oksigen ,flow,Konsentrasi dan pemilihan alat oksigen dengan kebutuhan pasien
Jawab:
MV = VTxRR x BB/1000
Keterangan:
MV= Minute Ventilation, udara yang masuk ke sistem pernapasan setiap menit
Syok hipovolemik. Dalam mengatasi penyebab syok hipovolemik, tindakan medis yang
dapat dilakukan dapat berupa transfusi darah, baik sel darah merah mau pun faktor-faktor
pembekuan darah (seperti trombosit).
Syok kardiogenik. Syok ini akan ditangani dengan menggunakan obat-obatan yang berfungsi
untuk memperbaiki pompa jantung. Obat-obatan tersebut di antaranya adalah dopamine
atau dobutamin.
Syok neurogenik. Syok tipe ini juga akan ditangani dengan memberikan obat-obat
seperti epinephrine, norepinephrine, atau dopamine, untuk meningkatkan tekanan darah. Jika
pasien mengalami penurunan denyut jantung, dokter akan memberikan atropin.
Syok sepsis. Dalam mengatasi syok sepsis, dokter akan memberikan obat golongan
vasopressor, seperti norepinephrine, untuk meningkatkan tekanan darah. Untuk mengatasi
infeksi, dokter dapat memberikan antibiotik, antivirus, atau antijamur, tergantung jenis
infeksinya. Operasi juga dapat dilakukan untuk mengatasi sumber infeksi.
ditinggikan. Tidak dibenarkan posisi kepala lebih rendah dari bagian tubuh lainnya.
Kalau masih ragu tentang posisi luka penderita, sebaiknya penderita dibaringkan dengan
posisi telentang datar
Pada penderita-penderita syok hipovolemik, baringkan penderita telentang dengan kaki
ditinggikan 30 cm sehingga aliran darah balik ke jantung lebih besar dan tekanan darah
menjadi meningkat. Tetapi bila penderita menjadi lebih sukar bernafas atau penderita
menjadi kesakitan segera turunkan kakinya kembali.
2. Hamil / Obesitas
a) Posisikan penolong dibelakang pasien
b) Anjurkan pasien membuka kaki selebar bahu
c) Masukkan kaki yang dominan ke sela-sela kaki pasien
d) Anjurkan pasien sedikit membungkuk
e) Lakukan teknik Chest Trust
f) Ulangi sebanyak 5x
g) Jika benda asing masih belum keluar, ulangi terus – menerus sampai pasien pingsan
h) Tidurkan pasien jika pingsan
3. Bayi / Neonatus
a) Posisikan bayi telungkup dengan posisi kepala lebih rendah dari kaki
b) Tengkurapkan bayi dengan posisi sandwich maneuver lakukan teknik Back Blows
ulangi sampai 5 x
c) Lalu Telungkupkan bayi lakukan teknik chest trush ulangi sampai 5x