Sunteți pe pagina 1din 10

Dokter Post Share this

Dokter Post HOME

25 FEBRUARY 2018

Terapi Disengat
Kalajengking

Sengatan kalajengking merupakan salah satu


masalah kesehatan yang dapat terjadi di negara
tropis maupun subtropis terutama Afrika, India,
Timur Tengah, Meksiko, dan Amerika Latin.
Diperkirakan 1,2 juta orang terkena sengatan
kalajengking setiap tahunya dan menimbulkan
3250 kematian (0,27%). Meskipun di Indonesia
masih belum ada data yang pasti, namun tenaga

kesehatan perlu mengetahui penanganan dan


tatalaksana yang tepat untuk sengatan
kalajengking.
Dokter Post Share this

Pemeriksaan Klinis dan


Terapi Disengat
Kalajengking
Dari 1500 lebih spesies kalajengking, sejumlah 50
kalajengking berbahaya pada manusia. Penyebab sengatan
kalajengking umumnya karena ketidaksengajaan, karena
kalajengking adalah hewan yang hanya menyengat bila
merasa terancam, atau terganggu. Sengatan kalajengking
dapat menimbulkan gejala yang bervariasi, dari reaksi pada
kulit yang berat, hingga reaksi neurologis, respirasi, dan
kardiovaskular.

Prognosis pasien tergantung dari banyak faktor termasuk


spesies kalajengking, kondisi kesehatan pasien, dan akses
menuju pelayanan kesehatan. Gejala-gejala umumnya
menetap selama 10-48 jam. Jika pasien dapat melewati
beberapa jam pertama tanpa gejala kardiorespirasi atau
neurologi yang berat, prognosisnya biasanya baik. Dapat
bertahan selama 24 jam pertama setelah sengatan juga
merupakan pertanda yang baik. Sebaliknya bila muncul
gejala seperti kolaps, gagal nafas, kejang hingga koma, maka
prognosisnya tidak baik.
Dokter Post Share this

Bila terdapat pasien dengan sengatan kalajengking, kita perlu


menanyakan kapan kejadiannya, bagaimana bisa tersengat
kalajengking, deskripsi bentuk kalajengking, dan gejala lokal
atau sistemik apa yang muncul. Gejala lokal yang mungkin
ada adalah nyeri tajam seperti terbakar, paresthesia, gatal,
eritema atau bengkak pada lokasi sengatan. Makula atau
papula dapat muncul pada lokasi sengatan pada jam
pertama, selanjutnya dapat berkembang menjadi purpura,
lalu nekrosis atau menjadi lesi ulseratif. Limfangitis dapat
terjadi karena racun yang dialirkan ke pembuluh limfe.

Sengatan kalajengking dapat berefek pada sistem saraf


otonom. Bila terjadi overdrive pada saraf simpatik, maka
akan muncul gejala takikardi, hipertensi, hipertermia dan
edema paru.

Sebaliknya bila terdapat gejala parasimpatik lebih dominan


maka pasien akan mengalami hipotensi, bradikardi, salivasi,
lakrimasi, urinasi, defekasi, dan pengosongan lambung
dengan gejala mual dan muntah. Racun kalajengking juga
dapat memengaruhi saraf kranialis yang dapat menyebabkan
gangguan penglihatan seperti pandangan kabur, selain itu

juga dapat terjadi fasikulasi pada lidah, dan kesulitan


menelan
menelan.
Dokter Post Share this

Efek somatik yang ditimbulkan oleh sengatan kalajengking


meliputi gerakan otot secara involunter yang dapat disalah
artikan sebagai kejang. Namun beberapa spesies
kalajengking dapat memunculkan gejala kejang. Gejala
respirasi yang dapat terjadi adalah gagal nafas yang
disebabkan kondisi anafilaksis, bronkokonstriksi, sekresi
bronkus dan faring yang berlebih, dan/atau paralisis
diafragma.

Kolaps kardiovaskular terjadi karena toksin menginduksi


disfungsi bilik jantung dan karena hilangnya cairan secara
profus dari keringat, muntah, diare dan hipersalivasi. Hal ini
dapat menimbulkan kematian.

Terapi Tersengat Kalajengking


Penatalaksanaan awal sebelum sampai di rumah sakit adalah
dengan dilakukan primary assessment seperti airway,
breathing, dan circulation. Bawa pasien segera ke rumah
sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Karena
gejalanya yang bervariasi, observasi harus terus dilakukan
untuk dapat menangani gejala dengan lebih cepat.

Sponsored Content

Buku Rekomendasi Persiapan PPDS Interna


Dokter Post Share this

Pemesanan via WA 085608083342 Yahya atau klik link order


ini

Penanganan lokal menggunakan kantong berisi es dapat


mengurangi nyeri dan memperlambat penyerapan racun
karena vasokonstriksi. Hal ini efektif dilakukan pada dua jam
pertama setelah sengatan. Lakukan imobilisasi pada bagian
tubuh yang disengat untuk menunda penyerapan racun.
Tenangkan pasien untuk dapat mengurangi nadi dan tekanan
darah yang juga akan mengurangi persebaran racun ke
seluruh tubuh.

Anestetik lokal atau topikal dapat diberikan untuk


mengurangi paresthesia. Lakukan perawatan lokal pada
luka, berikan profilaksis anti tetanus, antibiotik sistemik bila
terdapat tanda-tanda infeksi sekunder, dan pelemas otot bila
terdapat spasme otot berat (misal benzodiazepine).
Dokter Post Share this

Penanganan sistemik meliputi tatalaksana suportif pada


organ spesifik yang terpengaruh. Stabilisasi ABC supaya jalan
nafas, ventilasi, dan perfusi adekuat. Monitor tanda-tanda
vital pada pasien. Berikan oksigen, infus intravena untuk
mencegah hipovolemia.

Lakukan intubasi dan ventilasi mekanik bila pasien


mengalami distres nafas. Pada gangguan kardiovaskular
hiperdinamik, pemberian kombinasi penyekat beta dan
penyekat alfa dapat diberikan. Hindari penggunaan penyekat
beta tanpa penyekat alfa karena akan menimbulkan efek
unopposed alpha-adrenergic. Nitrat dapat diberikan pada
kondisi hipertensi dan iskemi miokard.

Bila terdapat gangguan hipodinamik dari sistem


kardiovaskular, monitor infus cairan karena reduksi
afterload dapat mengurangi kematian. Diuretik dapat
diberikan pada kondisi edema paru tanpa adanya
p p p y
Dokterhipovolemia.
Post Obat-obatan yang dapat mengurangi Share
afterload
this

seperti prazosin, nifedipin, nitroprusside, hydralazin, dan


penghambat ACE lebih baik diberikan.

Obat-obatan inotropik seperti digitalis hanya sedikit


memberikan efek, dopamin dapat menimbulkan kerusakan
miokard, dobutamin adalah pilihan yang lebih baik.
Norepinefrin dapat digunakan sebagai terapi untuk
memperbaiki hipotensi yang refrakter terhadap terapi
cairan. Atropin diberikan untuk melawan efek
parasimpatomimetik.

Pemberian insulin dapat digunakan untuk membantu organ-


organ vital menggunakan substrat metabolik dengan lebih
efisien, namun penelitiannya baru dilakukan pada hewan.
Barbiturat dan/atau benzodiazepin infus kontinyu dapat
diberikan bila terdapat aktivitas motorik yang berlebih. Hati-
hati pada efek depresi nafas yang mungkin terjadi pada
pemberiannya. Pada beberapa kasus, meperidine dan morfin
dapat meningkatkan potensi dari racun kalajengking.

Antivenom adalah pilihan terapi yang dapat diberikan


setelah stabilisasi dan tatalaksana suportif. Karena spesies
kalajengking yang heterogen, antivenom spesies satu hanya
akan memiliki efek terbatas pada spesies lainnya.
Pengenalan spesies dari kalajengking merupakan hal yang
penting dalam pemberian antivenom.

Antivenom yang terbaru merupakan fragmen imunoglobulin


yang dimurnikan sehingga efek sampingnya minimal, namun
dosis pastinya masih belum ditentukan. Kuantitas yang
diberikan tergantung dari keparahan pasien, evolusi gejala
dan respons terhadap terapi, namun hal ini sulit
diperkirakan.
Dokter Post Share this
Antivenom akan dapat mengurangi jumlah racun yang
beredar di sirkulasi dalam beberapa jam. Gejala yang
menetap dapat disebabkan oleh racun kalajengking yang

sudah berikatan dengan reseptor targetnya, sehingga tidak


dapat dinetralisir kembali. Jika hal itu terjadi, maka yang bisa
dilakukan adalah terapi simtomatik dan suportif serta
imunoterapi.

Pasien dengan gejala sistemik berat perlu dirawat di ICU


karena gejala yang muncul tidak dapat diprediksi. Anak-anak
memerlukan observasi yang lebih ketat karena proses
penyembuhannya yang tidak secepat orang dewasa. Rujuk ke
fasilitas kesehatan yang lebih lengkap bila diperlukan. (alv)

Semoga Bermanfaat^^

Sponsored Content

Buku paling dicari dokter puskesmas, IGD dan Klinik


Pratama dari aceh-papua ini sudah mau terbit lagi. Versi
update tahun 2018 "BUKU 155 DIAGNOSIS DAN TERAPI
FASKES PRIMER"
Dokter Post Share this

Harganya 199 ribu.


Dokter Post Share this

Link Join Diskusi Atrial


Fibrilasi
Ini Link Nya => Join Group Diskusi
Atrial Fibrilasi Kehabisan kuota link
via email, masih ada 20 kuota dari
Line, add Line Dokter Post via klik
link ini Btw, cuma mau ngingetin.
H-3Untuk pemesana, langsung aja WA 085608083342 Yahya atau
klik link order ini. Diagnosis dan Terapi Infeksi
Cacing Pada Anak
Jangan sampai nggak kebagian kayak kemarin^^
Penyakit infeksi soil-transmitted
helminth (STH) atau cacing yang
ditularkan melalui tanah
Dokter Post merupakan salah satu masalah Read More
Clinical Researcher, Book Author, Creative Scientific Blogger
penting yang terjadi di negara
berkembang, seperti Indonesia.
Prevalensi infeksi cacing pada anak
sekolah dasar di Indonesia adalah

DOKTER POST
DOKTER POST

Dokter Post © 2019


Latest Posts Facebook Ghost

S-ar putea să vă placă și