Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
KUALITAS PAPAN OSB ( Oriented Strand Board ) DARI KAYU KARET (Hevea
brasiliensis) BERDASARKAN PANJANG STRAND DAN KADAR PEREKAT
(Oriented Strand Board Quality From Rubber Wood Based On Strand Length And Resin Level)
Abstract
The objectives of the research were to analyze the effect of strand length difference, adhesive level
and its interaction on physical and mechanical properties of wood rubber OSB board. As well as to
analyze the length of the strand and the adhesive level that produces the physical and mechanical
properties of the best rubber wood OSB board. The research was conducted at Wood Workshop
Laboratory, Wood Processing Laboratory, Faculty of Forestry, University of Tanjungpura and
Laboratory of PT. Duta Pertiwi Nusantara Pontianak. The materials used are rubber wood, phenol
formaldehyde adhesive (PF) and liquid paraffin. The treatments in this study were strand length
was 5 cm, 10 cm and 15 cm, and adhesive content was of 5%, 7%, 9%. OSB boards were made
measuring 30 cm x 30 cm x 1cm with a target density of 0.7 gr / cm3. Forged hot with temperature
of 160 ºC for 7 minutes. The results showed that all of the strand length and adhesive treatments
resulted in OSB complying with JIS A 5908-2003 (Base Particleboard Type 24-10) standard, except
for water content test in A3B2 treatment and MOE test on treatment A1B1, A1B2. Based on best
OSB scoring calculation is rubber wood with strand length 15 cm with 9% adhesive level.
Keywords: Adhesive Content, Oriented Strand Board, Quality, Strand Length
268
JURNAL HUTAN LESTARI (2018)
Vol. 6 (2) : 268 - 279
dibandingkan dengan kayu solid. Menurut karet berdasarkan panjang strand dan kadar
Youngquist (1999) bentuk-bentuk produk perekat agar diketahui panjang strand yang
komposit kayu diantaranya adalah papan sesuai dan kadar perekat yang optimal.
serat, papan partikel, wafer board, flake Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
board, oriented strand board (OSB), dan pengaruh perbedaan panjang strand, kadar
com-ply. perekat serta interaksi panjang strand dan
Oriented Strand Board adalah papan kadar perekat terhadap sifat fisik dan
berlapis yang dibuat dari untaian kayu yang mekanik papan OSB kayu karet dan untuk
disatukan menggunakan perekat eksterior, menganalisis panjang strand dan kadar
dikempa dengan tekanan panas, arah untaian perekat yang menghasilkan sifat fisik dan
luar yang lurus dan pada untaian tengah mekanik papan OSB kayu karet terbaik.
yang tegak lurus terhadap untaian luar Adapun manfaat dari dilakukan penelitian
(Structural Board Association 2005). Sifat- ini adalah memberikan informasi dan
sifat OSB dipengaruhi oleh struktur lapisan, meningkatkan nilai guna serta nilai tambah
panjang strand, jenis perekat dan arah dari kayu karet, dan dapat dijadikan sebagai
susunan strand (Sumardi et al. 2008). alternatif dalam pemanfaatan kayu karet
Penelitian Apriani (2012) tentang sifat fisis selama ini kurang diperhatikan.
mekanis Oriented Strand Board (OSB) tiga METODE PENELITIAN
jenis bambu yang diberikan perlakuan steam Penelitian dilaksanakan di
pada berbagai kadar perekat, Laboratorium Wood Workshop,
mengemukakan bahwa kadar perekat Laboratorium Pengolahan Kayu Fakultas
berpengaruh terhadap sifat mekanis MOR Kehutanan Universitas Tanjungpura dan
dan MOE tegak lurus serat permukaan dan Laboratorium PT. Duta Pertiwi Nusantara
penyusunan arah serat sejajar serat Pontianak. Penelitian dilakukan selama ± 3
permukaan. Serta penelitian Idris (2015) bulan, mulai dari persiapan bahan baku,
tentang pengaruh panjang strand terhadap pembuatan papan dan pengujian sifat fisik
kualitas oriented strand board dari bambu dan mekanik papan OSB kayu karet. Alat
tali menunjukkan bahwa perlakuan panjang yang digunakan oven, circular saw ,hot
strand dapat meningkatkan beberapa sifat press , cetakan 30 X 30 X 1, circular saw,
fisik dan mekanis OSB seperti kerapatan, timbangan, baskom, UTM (Universal
MOE serta MOR dari OSB. Testing Manchine). Bahan baku yang
Informasi OSB dari bahan baku kayu digunakan kayu karet, perekat fenol
karet hingga saat ini masih sedikit, untuk itu formaldehida (PF) cair dengan resin solid
belum diketahui panjang strand dan kadar content (RSC) 44,45 %, parafin cair dengan
perekat yang menghasilkan OSB dengan resin solid content (RSC) 30 %.
kualitas yang baik. Sehingga perlu dilakukan Kayu karet dibuat strand dengan
penelitian tentang kualitas papan OSB kayu ukuran panjang bervariasi 5, 10 dan 15 cm,
269
JURNAL HUTAN LESTARI (2018)
Vol. 6 (2) : 268 - 279
dengan tebal 0,1-0,2 cm dan lebar 2 cm, 4,79-6,90 dan 23,74-88,64. Sedangkan
setelah itu dikeringkan dalam oven sampai panjang strand 15 cm nilai aspec ratio dan
mencapai kadar air kurang lebih 5%. slenderness ratio berturut-turut berkisar
Lembaran OSB dibuat berukuran 30 cm x 7,45-8,04 dan 35,58-134,29. Menurut
30 cm x 1 cm dan target kerapatan ± 0.70 Maloney (1993), nilai slenderness yang
g/cm3. Perekat PF digunakan bervariasi 5, 7, tinggi akan meningkatkan kekuatan papan
9 % kemudian perekat dicampurkan dengan dikarenakan mudah dioreantasikan serta
strand secara manual hingga merata. Strand memerlukan sedikit perekat per luasan untuk
disusun secara manual, arah strand lapisan mengikat strand. Nilai aspec ratio minimal
face dan back disusun sejajar menurut arah diatas 3 akan dihasilkan nilai lentur dan
memanjang panel, sedangkan lapisan core kekuatan yang lebih tinggi atau
arahnya tegak lurus terhadap lapisan face meningkatkan nilai mekanisnya.
dan back selanjutnya kempa panas dengan Berdasarkan hasil penelitian terbaik pada
tekanan 25 kg/cm2 dan suhu 1600C selama 7 panjang strand 15 cm dengan nilai aspec
menit. Papan OSB yang telah jadi ratio dan slenderness 7,45 -8,04 dan 33,58-
selanjutnya dikondisikan pada suhu ruangan 134,29.
selama kurang lebih 14 hari sebelum Sifat Fisik
dilakukan pengujian sifat fisik dan mekanik Kerapatan
yang meliputi KA, PT, DSA, MOE, MOR, Nilai rerata kerapatan yang dihasilkan
IB dan kuat pegang sekrup berdasarkan berkisar 0,6629 – 0,7552 g/cm3 (Gambar 1).
standar JIS 5908 (2003). Perlakuan pada Nilai kerapatan papan OSB yang dihasilkan
penelitian ini terdiri dari 2 faktor. Analisis telah memenuhi standar JIS A 5908-2003.
data menggunakan percobaan faktorial RAL Secara umum nilai kerapatan
yang terdiri dari 2 faktor dengan ulangan meningkat dengan makin besar panjang
sebanyak 3 kali. strand dan makin besar kadar perekat. Hasil
HASIL DAN PEMBAHASAN analisa keragaman menunjukkan bahwa
Geometri Strand faktor panjang strand berpengaruh sangat
Nilai geometri strand mempengaruhi nyata terhadap nilai kerapatan, sedangkan
dalam penyusunan strand. Nilai aspec ratio kadar perekat dan interaksi keduanya tidak
dan slenderness ratio panjang strand 5 cm berpengaruh nyata. Semua nilai kerapatan
berturut-turut 2,51-2,65 dan 13,94-44,86. yang dihasilkan melebihi target ini
Panjang strand 10 cm aspec ratio dan disebabkan karena penyebaran strand yang
slenderness ratio berturut-turut berkisar tidak merata.
270
JURNAL HUTAN LESTARI (2018)
Vol. 6 (2) : 268 - 279
0,60
0,40
PF 5 %
0,20 PF 7 %
PF 9 %
0,00
5 cm 10 cm 15 cm
Panjang Strand
Gambar 1. Nilai Rerata Kerapatan Papan OSB Berdasarkan Panjang Strand dan Kadar Perekat ( The
Average OSB Board Density Values Based on Strand Length and Resin Level )
11,3481 11,8497
PF 5 %
10 PF 7 %
05 PF 9 %
00
5 cm 10 cm 15 cm
Panjang Strand
Gambar 2. Nilai Rerata Kadar Air Papan OSB Berdasarkan Panjang Strand dan Kadar Perekat
(The Average Moisture Content of OSB Board Based on Strand Length and Resin Level )
271
JURNAL HUTAN LESTARI (2018)
Vol. 6 (2) : 268 - 279
10
Pengembangan Tebal 2 Jam
6
PF 5 %
(%)
4 2,2556
1,43611,6774 PF 7 %
1,5316
2 1,3420 1,2169 1,3647 1,2236
0,6498 PF 9 %
0
5 cm 10 cm 15 cm
Panjang Strand
Gambar 3. Nilai Rerata Pengembangan Tebal 2 Jam OSB Berdasarkan Panjang Strand dan Kadar
Perekat (The Average Thickness Swelling 2 Hours of OSB Board Based on Strand Length
and Resin Level)
272
JURNAL HUTAN LESTARI (2018)
Vol. 6 (2) : 268 - 279
25
20
14,4602
15 PF 5 %
7,1316 9,4742
PF 7 %
10 8,1985
5,8734 5,3842 5,8016 PF 9 %
4,6863 4,6795
5
0
5 cm 10 cm 15 cm
Panjang Strand
Gambar 4. Nilai Rerata pengembangan tebal 24 jam OSB Berdasarkan Panjang Strand dan Kadar
Perekat (The Average Thickness Swelling 24 Hours of OSB Board Based on Strand Length
and Resin Level
273
JURNAL HUTAN LESTARI (2018)
Vol. 6 (2) : 268 - 279
25
Daya Serap Air 2 Jam (%)
20
14,9034
13,7545 13,3553 12,4757 12,3742 14,1514 13,4150
15 11,7080
9,8923 PF 5 %
10
PF 7 %
5 PF 9 %
0
5 cm 10 cm 15 cm
Panjang Strand
Gambar 5. Nilai Rerata Daya Serap Air 2 jam OSB Berdasarkan Panjang Strand dan Kadar Perekat
(The Average Water Absorption 2 Hours of OSB Board Based on Strand Length and Resin
Level )
80
Daya Serap Air 24 Jam
52,1846 51,8740
60 44,3065 49,8250 46,73447,9289 46,0251
40,8375 40,7680
40 PF 5 %
(%)
20 PF 7 %
PF 9 %
00
5 cm 10 cm 15 cm
Panjang Strand
Gambar 6. Nilai Rerata Daya Serap Air 24 jam OSB Berdasarkan Panjang Strand dan Kadar
Perekat (The Average Water Absorption 24 Hours of OSB Board Based on Strand Length
and Resin Level)
Secara umum nilai DSA yang berpengaruh nyata terhadap kadar perekat
dihasilkan dibawah 50 %, berdasarkan dan interaksi kedua faktor. Dimana
hasil analisa keragaman panjang strand semakin tinggi kadar perekat maka daya
berpengaruh sangat nyata terhadap nilai serap air semakin kecil. Hal ini
daya serap air 2 jam sedangkan kadar berhubungan dengan kadar perekat yang
perekat berpengaruh nyata, tetapi digunakan sehingga semakin banyak
interaksi kedua faktor tidak berpengaruh perekat yang digunakan, maka
nyata terhadap nilai daya serap air. kemampuan untuk menolak air semakin
Sedangkan daya serap air 24 jam faktor tinggi (Wijaya 2012). Daya serap air
panjang strand berpengaruh sangat nyata meningkat dengan lamanya perendaman,
terhadap nilai daya serap air, tetapi tidak air akan lebih banyak masuk mengisi
274
JURNAL HUTAN LESTARI (2018)
Vol. 6 (2) : 268 - 279
rongga dan dinding sel kayu dengan Nilai rerata kekuatan lentur papan
kadar perekat yang lebih sedikit (Roihan OSB kayu karet berkisar antara
et al. 2016). Strand yang lebih panjang 28489,0172 kg/cm2 – 65378,819 kg/cm2
lebih banyak menyerap air dikarenakan (Gambar 7). Jika dibandingkan dengan
luasnya permukaan strand sehingga daya nilai MOE minimal yang dipersyaratkan
serap air meningkat seiring pertambahan pada standar JIS A 5908-2003 sebesar
panjang strand. 40800 kg/cm2 maka nilai rata-rata yang
Kekuatan Lentur (Modulus Of Elasticy memenuhi standar hanya sebagian dan
= MOE) sebagiannya tidak memenuhi standar.
Gambar 7. Nilai Rerata MOE Papan OSB Berdasarkan Panjang Strand dan Kadar Perekat (The
Average MOE of OSB Board Based on Strand Length and Resin Level)
275
JURNAL HUTAN LESTARI (2018)
Vol. 6 (2) : 268 - 279
faktor panjang strand dan interaksi kedua orientasi papan yang tidak merata
faktor berpengaruh nyata terhadap nilai mengakibatkan terdapat rongga dalam
MOR, tetapi kadar perekat berpengaruh papan yang akan menyebabkan
sangat nyata terhadap nilai MOR. Secara rendahnya nilai MOR. Sedangkan
teori semakin panjang strand maka penambahan kadar perekat dapat
semakin tinggi nilai MOR. Sedangkan mempengaruhi nilai keteguhan patah.
pada hasil tidak meningkatnya nilai MOR Menurut penelitian Erita (2012) tentang
dengan pertambahan panjang strand, sifat fisik dan mekanis bambu Oriented
dikarenakan strand yang panjang kadar Strand Board pada berbagai jenis bambu
airnya lebih tinggi dibanding strand yang dan kadar perekat menunjukkan kadar
pendek. Menurut Iswanto (2008) faktor perekat yang tinggi akan meningkatkan
yang mempengaruhi nilai MOR panil kekuatan pada keteguhan patah. Kadar
adalah BJ kayu, geometri partikel, perekat yang tinggi akan menghasilkan
orientasi partikel, kadar perekat, kadar air nilai keteguhan patah yang tinggi.
lapik dan prosedur kempa. Sehingga
1200
Standar JIS 5908 (2003)
Tipe 24-10 (> 51)
1000
751,9671
MOR (cm/kg²)
800 565,7506
580,8747 597,6232
537,5797 611,4377 561,2082 511,6158
600 PF 5 %
504,5986
PF 7 %
400
PF 9 %
200
0
5 cm 10 cm 15 cm
Panjang Strand
Gambar 8. Nilai Rerata MOR Papan OSB Berdasarkan Panjang Strand dan Kadar Perekat (The
Average MOR of OSB Board Based on Strand Length and Resin Level)
Keteguhan Rekat ( Internal Bond = IB) memenuhi standar JIS A 5908 (2003).
Nilai rerata IB papan OSB kayu karet Hasil analisa keragaman pada keteguhan
berkisar antara 14,2422 kg/cm2 – 25,8957 menunjukkan bahwa faktor panjang
kg/cm2 (Gambar 9). Nilai tersebut telah strand dan kadar perekat tidak
276
JURNAL HUTAN LESTARI (2018)
Vol. 6 (2) : 268 - 279
25 20,9047 20,4141
19,2336 17,7747 19,0640
20 15,5915 PF 5 %
14,2422
15 PF 7 %
10
PF 9 %
5
0
5 cm 10 cm 15 cm
Panjang Strand
Gambar 9. Nilai Rerata IB Papan OSB Berdasarkan Panjang Strand dan Kadar Perekat (The
Average IB of OSB Board Based on Strand Length and Resin Level)
277
JURNAL HUTAN LESTARI (2018)
Vol. 6 (2) : 268 - 279
250
Kuat Pegang Skerup (kg/cm2)
200 151,7593
139,1381 132,5477
121,4919 147,2950 148,8855
150 120,5735
109,0127 113,4846 PF 5 %
100 PF 7 %
50 PF 9 %
00
5 cm 10 cm 15 cm
Panjang Strand
Gambar 10. Nilai Rerata Kuat Pegang Sekrup Papan OSB Berdasarkan Panjang Strand dan Kadar
Perekat (The Average Screw Holding Strength of OSB Board Based on Strand Length and
Resin Level)
Hasil analisa keragaman pada kuat berpengaruh nyata terhadap nilai IB, kuat
pegang sekrup menunjukkan bahwa faktor pegang sekrup.
panjang strand berpengaruh sangat nyata 2. Perlakuan kadar perekat tidak
terhadap nilai kuat pegang sekrup, berpengaruh nyata terhadap nilai
sedangkan kadar perekat dan interaksi kedua kerapatan, kadar air, daya serap air, kuat
faktor (AB) tidak berpengaruh nyata pegang sekrup, IB. Kadar perekat
terhadap nilai kuat pegang sekrup. Secara berpengaruh sangat nyata terhadap
umum semakin besar panjang strand maka pengembangan tebal, MOE dan
semakin tinggi nilai kuat pegang sekrupnya. berpengaruh nyata terhadap nilai MOR.
Hal ini disebabkan kerapatan papan yang 3. Interaksi panjang strand dan kadar
dihasilkan berbeda-beda. Menurut Ruhendi perekat tidak berpengaruh terhadap nilai
et al. (2007) menyatakan bahwa rendahnya kerapatan, kadar air, daya serap air, kuat
nilai kuat pegang sekrup karena distribusi pegang sekrup. Interaksi panjang strand
partikel yang tidak merata dalam pembuatan dan kadar perekat berpengaruh sangat
papan yang mengakibatkan rongga sehingga nyata terhadap nilai, MOE, IB dan
kuat pegang sekrupnya relatif menurun. berpengaruh nyata terhadap nilai
KESIMPULAN pengembangan tebal, MOR.
1. Perlakuan panjang strand berpengaruh 4. Berdasarkan perhitungan skoring OSB
sangat nyata terhadap nilai kerapatan, terbaik adalah kayu karet perlakuan
pengembangan tebal, daya serap air, A3B3 dengan panjang strand 15 cm dan
MOE. Panjang strand berpengaruh nyata kadar perekat 9 %.
terhadap nilai kadar air, MOR dan tidak
278
JURNAL HUTAN LESTARI (2018)
Vol. 6 (2) : 268 - 279
279