Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
DOSEN PEMBIMBING:
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK : 2
TAHUN AJARAN
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulilah kami panjatkan ke hadirat tuhan yang maha esa, karena telah
melimpahkan ramhat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa
selesai pada tepat waktunya.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan
memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.
Kami berharap semogah makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun,
terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga
kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya
makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Kelompok
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latarbelakang
k a r ya t u l i s i l m i a h m e r u p a k a n k a r ya y a n g d i t u l i s m e n g g u n a k a n b a h
a s a ya n g i l m i a h b ahasa yang digunakan dalam karya ilmiah merupakan bahasa
baku yang baik dan benar
sesuaia k a r y a i l m i a h t e r d i r i d a r i b e b e r a p a j e n i s , d i a n t a r a n y a s k r i p s i
, t e s i s , d i s e r t a s i , d a n makalah" karya tulis ilmiah terdiri dari beberapa
bagian, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup"Pada bagian pendahuluan
terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penulisan"+agian
isi merupakan bahasan dari t'pi( yang ditulis" 5edangkan untuk bagian
penutup terdiridari kesimpulan dan saran, akan tetapi jika hanya simpulan juga bisa
dalam karya ilmiah tidak hanya terdapat tulisan, tetapi gambar maupun
grafik dantabel juga terdapat di dalamnya" salah satu fungsi dari adanya
gambar, grafik maupun tabeladalah untuk mempermudah penjelasan inf'rmasi
yang ada.
akan tetapi banyak mahasiswa yang belum mengerti tata cara penggunaan
gambar,g r a f i k m a u p u n t a b e l d a l a m k a r y a i l m i a h " b a n ya k n y a
m a h a s i s w a ya n g h a n y a m e m a s u k k a n i
l u s t r a s i , g r a f i k , d a n t a b e l d a l a m s u a t u k a r ya i l m i a h t a n p a
m e m b e r i k a n p e n j e l a s a n ya n g dibutuhkan untuk mempermudah
pembaca dalam memahami isi dari karya ilmiah dari latar belakang diatas, penulis
mengambil judul “Penggunaan Ilustrasi, Grafik, &anTabel &alam karya Tulis Ilmiah
B. Rumusan Masalah
1. bagaimana cara penggunaan gambar, grafik, dan tabel dalam suatu karya ilmiah?
2. 5eperti apa cara penyajian gambar, grafik, dan tabel dalam karya ilmiah?
c. Tujuan
Tujuan teoritis dari penulisan makalah ini adalah supaya makalah ini dapat
digunakan sebagai salah satu media pembelajaran untuk mendukung perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Aturan dan Cara Penomoran Halaman Karya ilmiah yang benar (skripsi,
makalah, tesis) di ms word
Sebuah karya ilmiah seperti skripsi, makalah, tesis dan karya ilmiah lainnya,
umumnya dibuat tidak asal-asalan, karena ada aturan atau sistematika penulisan
khusus yang harus mengikuti standarisasi karya ilmiah yang berlaku.
Ada banyak sekali aturan penulisan untuk karya ilmiah, seperti aturan penomoran
halaman, penulisan bab dan sub bab, aturan ukuran margin, ukuran kertas, aturan
spasi yang digunakan, pemilihan jenis dan ukuran font, jenis kertas yang digunakan,
bahkan sampai aturan penulisan untuk daftar pustaka dan lain sebagainya.
Dengan banyaknya aturan yang harus diikuti terkadang untuk beberapa penulis yang jarang
sekali membuat karya ilmiah, seperti mahasiswa ketika mereka menyusun skripsi atau
tesis, atau siswa siswi smk ketika membuat laporan prakerin, sering lupa bagaiama
aturannya.
Salah satu Aturan penulisan karya ilimiah yang paling penting dan harus diperhatikan adalah
aturan penomoran halaman. dalam sebuah karya ilimah, setiap halaman akan memiliki cara
penomoran berbeda, baik dari jenis penomoran yang dipakai (1,2,3 atau i, ii, iii...) maupun
tata letak penomoran atas dan bawah.
Dengan adanya Aturan penomoran halaman yang berbeda untuk halaman-halaman tertentu
dalam sebuah karya ilmiah, terkadang sering membuat kesulitan penulis dalam menerapkan
aturan penomoran tersebut, terutama ketika karya ilmiah dibuat di ms word.
Walaupun sebenarnya di microsoft word sendiri baik itu ms word versi 2007 ms word 2010,
ms word 2012, ms word 2013, ms word 2016, sudah disediakan fitur untuk membuat format
penomoran halaman berbeda utuk setiap halaman, namun karena fiturnya sedikit tersembunyi
dan jarang sekali digunakan terkadang beberapa pengguna akan mengalami sedikit kesulitan
ketika ingin menerapkannya, baik karena lupa atau tidak tau.
2. Penomoran Halaman Karya ilmiah (skripsi, makalah, tesis) di ms word
Sebelum menjelaskan langkah-langkah penomoran halaman karya ilimah yang benar dan
sesuai standarisasi di microsoft word , langkah pertama saya akan uraikan dahulu aturan
urutan penomoran untuk setiap bagian halaman karya ilmiah.
Karya ilmiah umumnya dibagi menjadi beberapa bagian halaman, diantaranya:
1. Jillid halaman (Cover)
Umumnya tidak mencantumkan halaman
2. Kata Pengantar
Penomoran menggunakan format angka romawi (i)
3. Daftar Isi
Format penomoran untuk daftar isi sama menggunakan angka romawi
4. Daftar Gambar
Format penomoran halaman untuk daftar gambar juga sama menggunakan angka
romawi (i, ii, iii ....dst)
5. ISI
Untuk Isi karya ilimiah biasanya di bagi menjadi beberapa bab, Bab I, Bab II dst.., di
halaman isi format penomoran menggunakan angka (1, 2, 3.... dst) dengan aturan
sebagai berikut:
Untuk setiap Awal Bab (setiap halaman yang terdapat judul Bab), penomoran diletakan
di bagian bawah (footer) posisi bawah tengah.
6. Daftar Pustaka.
Tata urutan Penomoran daftar pusataka juga tidak jauh berbeda dengan bagian ISI,
penomoran mengunakan format 1,2,3... dst. Aturannya untuk yang ada tulisan judul
Daftar pustaka penomoran diletakan di bagian bawah tengah, sedangkan halaman daftar
pustaka selanjutnya penomoran diletakan di sudut kanan atas.
3. Cara Mengtur Penomoran Karya Ilmiah (Skripsi, Makalah, tesis) di MS Word
Setelah mengatahui cara memberikan penomoran halaman untuk karya ilmiah
(skripsi, makahal, tesis dll) maka langkah selanjutnya adalah membuat penomoran
tersebut di aplikasi microsoft word.
Langkah-langkah untuk membuat penomoran berbeda untuk setiap bagian halaman
skirpsi, tesis atau makalah di ms word adalah sebagai berikut:
1. Pastikan semua bagian karya ilmiah ada di 1 dokume Jika dokumen karya ilmiah
anda terpisah di beberapa file, maka silahkan satukan dulu menjadi 1 dokumen,
selain dapat mempermudah penomoran, ini juga akan memudahkan kita membuat
daftar isi secara otomatis.
2. Pastikan halaman jilid menggunakan format untuk halaman cover.
Anda bisa membuat formar cover menggunakan menu Insert > Cover Page, lalu
silahkan pilih format cover yang tersedia.
3. Masukan Nomor halaman
Anggap saja anda sudah memiliki satu dokumen karya ilmiah di microsoft word yang
siap di berikan nomor, untuk memberikan penomoran, langkahnya sebagai berikut:
LANGKAH 1:
Berikan penomoran romawi di posisi bawah tengah, penomoran dengan angka
romawi umumnya diberikan pada beberapa halaman awal selain halaman isi bab,
seperti halaman kata pengantar, daftar isi, daftar gambar dll letaknya di bagian bawah
tengah.
Untuk pemberian format number halaman romawi, silakan klik pada halaman yang
ada judul KATA PENGANTAR, lalu pilih menu insert > page number >bottom of
page > Pla n Number 2 (agar posisi number di bawah tengah halaman)
d. Lalu double klik pada bagian footer hingga bagian footer yang ada nomor halaman
dalam mode edit dan nomor halaman terseleksi seperti gambar di bawah ini:
Lalu Hilangkan centang menu Link to Previous agar halaman tersebut memiliki
prilaku berbeda tidak mengikuti prilaku halaman sebelumnya.
Kemudian pilih menu Insert > page numbers > Format page Number..., lalu pilih
Number format 1,2, 3, kemudian opsi Start at silahkan masukan nomor halaman
tersebut, misal 1
Penulisan Tabel Tabel bisa ditampilkan dalam naskah atau lampiran dengan mengikuti ketentuan
sebagai berikut. 1. Judul tabel ditulis di atas tabel. 2. Urutan tabel pada judul tabel
ditunjukkan dengan kata ”Tabel’ diikuti nomor tabel dan diberi tanda titik yang ditulis
sebelum judul tabel. 3. Judul tabel ditulis dengan huruf kecil semua kecuali huruf pertama
pada kata pertama dan kata yang menunjukkan nama. Judul tabel tidak diakhiri titik. Judul
tabel yang terdiri dari satu baris dituliskan di tengah baris sedangkan judul tabel yang terdiri
dari lebih dari satu baris ditulis rata kiri, baris kedua dan selanjutnya berjarak satu spasi. Kata
pertama pada baris kedua dan seterusnya ditulis tepat di bawah huruf pertama pada judul
tabel. 4. Tabel diletakkan ‘center’ pada baris. Judul tabel, tabel dan keterangan harus ditulis
dalam satu halaman. 5. Jarak antara judul tabel dengan uraian skripsi sebelum judul tabel atau
setelah tabel adalah tiga spasi. Jarak antara judul tabel dengan tabel satu setengah spasi.
6. Keterangan tabel ditulis di bawah tabel, diketik satu spasi, berjarak satu spasi dari tabel dan
tiga spasi dari uraian skripsi di bawahnya. 7. Kolom dan baris pada tabel diberi judul yang
tepat dan antarkolom atau antarbaris cukup dipisahkan dengan jarak secara tegas tanpa
pemberian garis. ’Border’ horisontal pada tabel hanya pada ’heading’ dan sisi table bagian
bawah. ’Border’ vertikal tidak perlu dimunculkan. 8. Jika lebar tabel melebihi ukuran lebar
kertas, tabel dapat diletakkan searah panjang kertas dengan posisi bagian atas tabel di tepi
kiri. Nomor halaman ditulis pada kanan bawah halaman dengan orientasi landscape. 9. Jika
tabel dimasukkan dalam uraian ditulis ’(Tabel 1)’, bukan ’(Tab. 1)’. 10. Tabel yang terdapat
di dalam lampiran, penomorannya melanjutkan nomor tabel yang ada di bagian utama skripsi.
11. Tabel yang dirujuk dari suatu pustaka maka penulis pustaka dan tahun terbitnya dituliskan
tepat di sebelah kanan bawah tabel dengan ukuran huruf 10.