Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
I. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
Identitas Klien
Nama : Tn”A”
Umur : 56 Tahun
Status : Kawin
Agama : Islam
Suku : Sasak
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pensiunan
Nama : Ny”I”
Umur : 49 tahun
2. RIWAYAT KESEHATAN
Pada saat melakukan pengkajian klien datang ke posyandu dengan keluhn sakit
kepala sejak 3 hari yang lalu, klien mengatakan sakitnya berdenyut-denyut serta
terasa kaku kuduk, sakitny dating sewaktu-waktu, klien tampak memegang
kepalanya, sebelumnya klien pernah berobat ke dukun tetapi tidak ada
perubahan, klien juga mengatakan nyeri sendi dan penglihatannya kabur, klien
bertanya-tanya tentang penyakitnya, dan saat ini penyakit yang di rasakan oleh
klien adalah hipertensi.
Klien juga pernah merasakan pusing, nyeri sendi dan gatal-gatal 3 bulan terakhir
ini.
3. STATUS FISIOLOGIS
3.1 Postur tulang belakang : postur tulang belakang klien saat berjalan tegap.
TD : 160/90 mmHg
N : 87 x/menit
S : 36,7 oC
RR : 20 x/menit
BB : 45 kg
Normocephalus, rambut tampak ubanan, dan kelihatan kotor, tidak ada luka,
tidak ada nyeri tekan pada kepala dan tidak ada benjolan.
b. Mata
Bentuk tampak simetris, konjungtiva tampak anemis, sclera tidak ikterik, pupil
isokor, penglihatan kabur, tidak ada peradangan, tampak menggunakan kaca
mata, tidak ada nyeri dan tidak ada benjolan.
c. Hidung
Bentuk tampak simetris, tidak ada luka, tidak ada peradangan, tidak ada secret
pada hidung, tidak ada nyeri tekan, penciuman masih cukup baik.
Mulut tampak sedikit kotor, mukosa mulut tampak kering, tidak ada peradangan,
gigi tampak kuning, tampak careas gigi dan gigi tampak ompong, sudah hilang
tiga, mengalami kesulitan saat mengunyah dan tidak ada kesulitan saat
menelan.
e. Telinga
Bentuk simetris, tidak ada luka, tidak tampak serumen, tidak ada peradangan,
tidak nyeri tekan pada bagian belakng telinga (mastoideus), tidak ada benjolan,
pendengaran masih bagus
f. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada luka, tidak ada bendungan
vena jugularis, klien mengeluh leher bagian belakang, terasa berat (kaku kuduk).
g. Dada
Tampak simetris, tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada nyeri tekan.
h. Abdomen
Bentuk simetris, tidak ada oedema, tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa.
i. Genetalia
Tidak terkaji
j. Ekstremitas
Kekuatan otot tangan kanan dan kiri 4, kaki kanan dan kiri 4
k. Integument
Kebersihan cukup baik, warna kulit hitam, lembab, tidak ada gangguan pada
kulit.
Klien mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan saat bangun dari tempat
duduk baik kursi maupun lantai, dan tampak klien tidak stabil pada saat berdiri
pertama kali. Setelah berdiri klien berhenti sejenak lalu berjalan, saat duduk klien
tampak duduk secara perlahan, pandangan mata kabur, klien mengeluh pusing
dan terasa berat di leher bagian belakang, saat mengambil sesuatu klien tampak
perlahan-lahan dan terkadang dibantu, klien merasakan nyeri pinggang saat
membungkukkan badan.
Klien tampak berjalan dengan perlahan-lahan tanpa alat bantu seperti tongkat,
melangkah secara hati-hati dan perlahan, jalan tampak sempoyongan.
5. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
Katz index
Pertanyaan :
JUMLAH Benar : 6
Salah : 4
Interpretasi :
Tanggal :11
Bulan :maret
Panti :-
Wisma:-
1. kursi
2. meja
3. kertas
Jawaban :
93
86
79
72
65
2. lipat dua
Total nilai 30 18
Interpretasi hasil :
Dari hasil MMSE (Mini Mental Status Exam)di dapatkan hasil 21 ini menunjukkan
bahwah Tn”A” mengalami gangguan kognitif sedang.
Klien mengatakan tidak pernah merasa sedih dan selalu merasa ceria, klien tidak
pernah berkecil hati tentang masa depan karena klien merasa senang tinggal
bersama cucu dan istrinya, klien tidak pernah merasa gagal dalam membimbing
anak-anaknya karena berhasil dalam menjadi kepala keluarga, klien juga merasa
puas dengan keadaannya yang sekarang, klien mengatakan cepat lelh apabila
melakukn aktivitas yang berlebihan.
a. Masalah Emosional
a. Nutrisi
Klien mengatakan biasa makan 3 kali sehari terkadang tidak teratur dengan
menhabiskan 2 porsi makanan dengan lauk pauk seadanya, klien tidak senang
makan tampa garam, klien juga mengatakan makan makanan yang sama
dengan keluarganya tampa adanya perbedaan makanan, klien minum 7-8 gelas
per hari.
Klien tidur kurang lebih 4-6 jam perhari, klien sering terbangun saat malam hari
karenan ingin kencing, klien jarang tidur siang, klien sering merenung nasib
cucu-cucunya, saat waktu luang klien biasanya bermain dengan cucu nya.
c. Eliminasi
Klien tidak mengalami gangguan saat BAB dan BAK.Klien BAB 1 kali per hari
dengan konsistensi lembek dan BAK 4-5 kali per hari lancar tanpa ada
gangguan.
d. Pola aktivitas
Klien masih bisa melakukan kegiatan dapur seperti memasak, mencucui piring,
klien berusaha untuk mandiri dan tidak merepotkan anak-anaknya.
e. Personal hygiene
Klien mengatakan biasanya mandi 2 kali sehari yaitu pagi dan sore
harimenggunakan sabun, sikat gigi setiap kali mandi, menggunakan pasta gigi,
biasanya mengganti pakaian 2 hari sekali.
11. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
a. Pemukiman
Luas bangunan rumah klien 6:5, klien tinggal bersama dengan istri dan 3 orang
cucu-cucunya, bentuk rumah petak dengan jenis bangunan atap rumah
menggunakan atap genteng berdindingkan tembok, lantai semen. Kebersihan
lantai kurang, ventilasi <15% luas lantai dan teras pengap, pencahayaan kurang
karena tidak ada ventilasi dan ukuran rumah yang sempit, cara pengaturan
dalam hal menata perabotan kurang dimana sepeda gayung di letakkan di ruang
tamu dan tertumpuk dengan barang-barang yang lain, alat rumah tangga tidak
lengkap karena karpet atau kursi tempat duduk tamu tidak ada.Kulkas tidak ada
dan tempat gallon untuk air bersih tidak ada dan banyak yang lainnya.
b. Sanitasi
Sumber penyediaan air bersih yaitu sumur dan Tn”H” mengatakan air yang
diminum air biasa tanpa direbus, pengelolaan jamban bersama dengan jenis
jamban leher angsa dan dengan jarak < 10 meter dari sumber air, sarana
pembuangan air limbah tidak lancer, bekas sampah biasanya dibuang
sembarang ke kali
c. Fasilitas
Klien tidak memelihara ternak dan tidak bekerja sebagai nelayan, anak-anaknya
kebanyakan bekerja sebagai buruh batu, tidak terdapat sarana olah raga, taman
dan ruang pertemuaan.Sarana hiburan yang ada hanyalah televisi.
1. Analisa Data
DO:
- Klien tampak sering
memegangi kepalanya
- Lien tampak lemah
- Skala nyeri 5 (0-10)
sedang.
- TTV
TD: 160/90 mmHg
N: 87 x/menit
S : 36,7 oC
RR: 20 x/menit
BB: 45 kg
DO:
- Klien mengatakan Penurunan aliran darah
makan makanan yang
sama dengan keluarganya
- TTV: Peningkatan aldosteron
TD: 160/90 mmHg
N: 87 x/menit
S : 36,7 oC Retensi Na
RR: 20 x/menit
BB: 45 kg edema
4. Rumusan Diagnosa
5. Berikan 5. Menambah
pendidikan kesehatan pengetahuan klien
tentang cara sehingga klien bisa
mencegah dan mencegah dan
mengatasi hipertensi. mengatasi hipertensi.
P : intervensi dihentikan
I:
- Anjurkan klien untuk tetap
mempertahankan kesehatannya
- Anjurkn klien untuk diet
rendah garam
- Anjukan klien untuk istirahat
cukup
2 S:
- klien mengatakan sudah tau
apa itu hipertensi, dan penyebab
terjadinya hipertensi
O:
- keadaan umum klien baik
- klien tampak mengerti,
menyebutkan penyebab yang
memperberat hipertensi
- klien tampak mau mengikuti
saran perawat
- TTV dalam batas normal
TD : 140/80 mmHg
N : 84 x/mnt
S : 36,7 oC
RR : 20x/mnt
A:
- masalah keperawatan kurang
pengetahuan teratasi
P:
Intervensi dihentikan
I:
- Kaji tingkat pengetahuan klien
- Berikan penyuluhan mengenai
penyakitnya
- Evaluasi tingkat pengetahuan
setiap selesai member penyuluhan.
S:
3 - Klien mengatakan makan
makanan yang sama dengan
keluarganya
- Klien mengatakan tidak bia
makan tampa garam
O:
- Keadaan umum klien baik
- Tidak ada tanda-tanda edema
A:
- maslah keperawatan resiko
kelebihan volume cairan dapat
teratasi
P:
- intervensi di hentikan
I:
- anjurkan klien untuk batasi
asupan cairn jika terjadi oedema
- anjurkan klien untuk
membatasi konsumsi rendah garam