Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
ABSTRACT
1
2
sederhana dengan menggunakan enzim dan sebelumnya. Tumor ganas dan volvulus
organ-organ pencernaan. Enzim ini merupakan penyebab tersering obstruksi
dihasilkan oleh organ-organ pencernaan dan usus besar pada usia pertengahan dan orang
jenisnya tergantung dari bahan makanan tua, Kanker kolon merupakan penyebab dari
yang akan dicerna oleh tubuh. Luasnya 90% ileus obstruktif yang terjadi. Volvulus
daerah permukaan saluran cerna dan fungsi adalah usus yang terpelintir, paling sering
digestifnya menunjukan betapa pentingnya terjadi pada pria usia tua dan biasanya
makna pertukaran antara organisme manusia mengenai kolon sigmoid. Inkarserasi
dengan lingkungannya. Kelainan inflamasi lengkung usus pada hernia inguinalis atau
dan malabsorpsi akan mengganggu keutuhan femoralis sangat sering menyebabkan
fungsi traktus gastrointestinal (Dona terjadinya obstruksi usus halus.
L.Wong, 2008)
Intususepsi adalah invaginasi salah satu
Ileus adalah gangguan pasase isi usus yang bagian usus ke dalam bagian berikutnya dan
merupakan tanda adanya obstruksi usus akut merupakan penyebab obstruksi yang hampir
yang segera memerlukan pertolongan selalu ditemukan pada bayi dan balita.
dokter. Di Indonesia ileus obstruksi paling Intususepsi sering terjadi pada ileum
sering disebabkan oleh hernia inkarserata, terminalis yang masuk ke dalam sekum.
sedangkan ileus paralitik sering disebabkan Benda asing dan kelainan kongenital
oleh peritonitis. Keduanya membutuhkan merupakan penyebab lain obstruksi yang
tindakan operatif. Ileus lebih sering terjadi terjadi pada anak dan bayi.
pada obstruksi usus halus daripada usus
besar. Keduanya memiliki cara penanganan Berdasarkan data World Health
yang agak berbeda dengan tujuan yang Organization (WHO) 2008, diperkirakan
berbeda pula. Obstruksi usus halus yang penyakit saluran cerna tergolong 10 besar
dibiarkan dapat menyebabkan gangguan penyakit penyebab kematian di dunia.
vaskularisasi usus dan memicu iskemia, indonesia menempati urutan ke 107 jumlah
nekrosis, perforasi dan kematian, sehingga kematian diakibatkan penyakit saluran cerna
penanganan obstruksi usus halus lebih dunia tahun 2004, dengan 39.3 jiwa per
ditujukan pada dekompresi dan 100.000 jiwa dan Menurut data DINKES
menghilangkan penyebab untuk mencegah 2008 angka kunjungan penderita penyakit
kematian. Obstruksi kolon sering saluran cerna rumah sakit di Indonesia
disebabkan oleh neoplasma atau kelainan mencapai 360,247 menempati urutan ke tiga
anatomi seperti volvulus, hernia inkarserata, setelah faktor yang mempengaruhi keadaan
striktur atau obstipasi. kesehatan dan faktor yang berhubungan
dengan pelayanan kesehatan.
Ileus Obstruktif atau juga dikenal dengan
obstruksi usus mekanis merupakan Sebuah Penelitian bersifat deskriptif yang
kegawatan dalam bedah abdominalis yang dilakukan sebelumnya oleh Nelly Pasaribu
sering dijumpai dibandingkan dengan ileus mendapatkan data dari RSUD dr. Pirngadi
paralitik. Setiap tahunnya 1 dari 1000 Medan 2007-2010 sebagai berikut kelompok
penduduk segala usia didiagnosa ileus umur 45-55 tahun 19,8%, jenis kelamin laki-
obstruktif. Penyebab ileus obstruktif laki 56,8%, sex ratio 131%, suku jawa
berkaitan pada kelompok usia yang 41,7%, agama Islam 78,2%, status kawin
terserang dan letak obstruksi, 50% terjadi 73,1%, pendidikan SMA 45,4%, wiraswasta
pada kelompok usia pertengahan dan tua 33,3%, kota Medan 68,5%, komplikasi
akibat perlekatan oleh pembedahan 16,2%, lama rawatan rata-rata 8,14 hari (8
3
tanpa melibatkan unsur keyakinan terhadap beberapa faktor yang bisa mempengaruhi
hal tersebut. Relaksasi religius merupakan akurasi suatu hasil. Rancangan juga bisa
penggabungan metode relaksasi dengan dipergunakan peneliti sebagai petunjuk
memasukkan faktor keyakinan. Pada dalam perencanaan dan pelaksanaan untuk
penelitian ini unsur keyakinan yang mencapai suatu tujuan atau menjawab suatu
dipergunakan dalam intervensi adalah unsur pertanyaan peneliti (Nursalam, 2003).
keyakiann agama islam. Penelitian eksperimen merupakan kegiatan
penelitian yang menggunakan suatu
Melalui relaksasi Benson, klien dilatih untuk
perlakuan atau treatment yang bertujuan
dapat memunculkan responsi relaksasi
untuk menilai ada tidaknya pengaruh suatu
sehingga dapat mencapai keadaan tenang.
tindakan bila di bandingkan dengan
Respon relaksasi ini terjadi melalui
kelompok kontrol. Pengaruh intervensi atau
penurunan bermakna dari kebutuhan zat
oksigen oleh tubuh. Selanjutnya otot-otot perlakuan dapat dilihat dari pembedaan hasil
pengukuran (Saryono, 2011).
tubuh yang relaks menimbulkan perasaan
tenang dan nyaman. Aliran darah akan Desain penelitian ini adalah "quasy
lancar, neurotransmitter penenang akan experimen" dengan metode “post test design
dilepaskan dan sistem syaraf akan bekerja only with control group” yang bertujuan
secara baik (Benson, 2004). untuk meneliti terdiri dari dua kelompok
yaitu kelompok intervensi dan kelompok
Berdasarkan hal tersebut pemenuhan tidur kontrol.
pasien sangat kurang karena pasien tersebut
takut akan jaitan terlepas atau pasien merasa Untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi
kesakitan apabila paseian miring kanan dan dengan metode benson terhadap pemenuhan
miring kiri sehingga peneliti tertarik untuk tidur menggunakan uji Chi Square dengan
melakukan penelitian dengan teknik tingkat signifikan α = 0.05. Dalam penelitian
relaksasi dengan metode benson selama ini ini ditetapkan nilai α adalah 5% (0,05)
di rungan belum pernah melakukan teknik Apabila dalam penelitian menunjukkan P <
relaksasi tersebut. Untuk mengoptimalkan 0,05, maka berarti H1 diterima yang artinya
teknik relaksasi tersebut maka peneliti ingin ada pengaruh teknik relasasi dengan metode
membuktikan tentang “Pengaruh Teknik benson terhadap pemenuhan tidur.
Relaksasi Dengan Metode Benson Terhadap
Pemenuhan Tidur Pada Pasien Post HASIL PENELITIAN
Operasi Ileus Di Runag Mawar RSD
Balung” Dalam data khusus akan dibahas tentang
pengaruh teknik relaksasi dengan metode
METODE PENELITIAN benson terhadap pemenuhan tidur pada
pasien post operasi ileus di Ruang Mawar
Desain penelitian adalah sesuatu yang RSD balung, dalam pembahasan ini akan
sangat penting dalam penelitian yang ditampilkan karakteristik data responden
memungkinkan pemaksimalan kontrol berdasarkan:
Tabel 1
5
Distribusi Frekuensi Hasil Observasi Pemenuhan Tidur Pada Pasien Post Operasi Ileus
Pada kelompok Intervensi
Tabel 2
Distribusi Frekuensi Hasil Observasi Pemenuhan Tidur Pada Pasien Post Operasi Ileus
Pada kelompok kontrol
Tabel 3
Distribusi Frekuensi Hasil Analisis Pengaruh Teknik Relaksasi Dengan Metode Benson
Terhadap Pemenuhan Tidur Pada Pasien Post Operasi Ileus
Di Runag Mawar RSD Balung
PemenuhanTidur Total
Tidur Tidak Tidur
Terpenuhi Terpenuhi
F (%) F (%)
Teknik menggunakan relaksasi
4 (26,7) 11 (73,3) 15 (100)
Relaksasi benson
tidak mrnggugakan
12 (80) 3 (20) 15 (100)
relaksasi benson
Total 16 (53,3) 14 (46,7) 30 (100)
P (p value) 0,01
individu sehat maupun sakit. Tekhnik Penelitian yang peneliti lakukan dengan
ini merupakan upaya pencegahan untuk jumlah responden 30 responden
membantu tubuh segar kembali dan mendapatkan data di Ruang Mawar
beregenerasi setiap hari. Klien yang RSD Balung pada kelompok kontrol
menggunakan tekhnik ini dengan kebutuhan tidur responden tidak
berhasil mengalami beberapa perubahan terpenuhi mayoritas adalah 12
baik fisiologis maupun perilaku. responden (80%) dan kebutuhan tidur
responden yang terpenuhi jumlah
Implikasi Untuk Keperawatan terbanyak adalah 3 responden (20%).