Sunteți pe pagina 1din 8

PETA KOMPETENSI MPI 2017

PEMBACAAN KOMPONEN TRANSISTOR


Penulis : Retno Pebriana,S.Kom

Siswa dapat Mengidentifikasi


Pembacaan Komponen
Transistor

Siswa dapat
Siswa dapat Siswa dapat
mengidentifikasi
mengidentifikasi mengidentifikasi
Pembiasan pada Transistor
Karakter P-N Junction Transistor Junction
PETA MATERI MPI 2017
PEMBACAAN KOMPONEN TRANSISTOR
Penulis : Retno Pebriana,S.Kom

Pembacaan Komponen
Transistor

Karakter P-N Pembiasan pada


Transistor Junction
Junction Transistor

Peta Kompetensi, Peta Materi, GBIM dan Jabaran Materi | MPI - BTIKP © 2017
GARIS-GARIS BESAR ISI MEDIA (GBIM)
MPI 2017

Mata Pelajaran : Elektronika


Topik : Pembacaan Komponen Transistor
Jenjang/Kelas : SMK
Penulis : Retno Pebriana,S.Kom
Pengkaji Materi : Niki Ulfianti,S.Pd.I
Pengkaji Media : Retno Pebriana,S.Kom
Pengkaji Pembelajaran :

NO MENU TUJUAN/INDIKATOR MATERI EVALUASI MEDIA KETERANGAN


1 Karakter P-N Siswa dapat Siswa dapat Disajikan Teks yang Siswa melakukan Teks, grafis, Sumber:
Junction mengidentifikasi Karakter P-N menerangkan tentang identifikasi Karakter animasi.
Junction Karakter P-N Junction P-N Junction
2 Transistor Siswa dapat mengidentifikasi Disajikan Teks yang Siswa melakukan Teks, grafis, Sumber:
Junction Transistor Junction menerangkan tentang identifikasi Transistor animasi.
Transistor Junction Junction
3 Pembiasan Siswa dapat mengidentifikasi Disajikan Teks yang Siswa melakukan Teks, grafis, Sumber:
pada Transistor Pembiasan pada Transistor menerangkan tentang identifikasi animasi.
Pembiasan pada Transistor Pembiasan pada
Transistor

Peta Kompetensi, Peta Materi, GBIM dan Jabaran Materi | MPI - BTIKP © 2017
JABARAN MATERI
MPI 2017

Mata Pelajaran : Elektronika


Topik : Pembacaan Komponen Transistor
Jenjang/Kelas : SMK
Penulis : Retno Pebriana,S.Kom
Pengkaji Materi : Niki Ulfianti,S.Pd.I
Pengkaji Media : Retno Pebriana,S.Kom
Pengkaji Pembelajaran :

NO INDIKATOR MATERI EVALUASI MEDIA KETERANGAN


1 Siswa dapat Junction (persambungan) adalah daerah tempat Pengguna Teks, grafis, animasi Sumber:
Siswa dapat tipe-P dan tipe-N disambung. menjawab soal yang berhubungan
mengidentifikasi Dioda junction adalah nama lain untuk kristal P- multiplechoice dengan Karakter P-N
Karakter P-N N. Pada gambar 1 di bawah ini ditunjukkan tentang Karakter P- Junction
Junction simbol dioda dan dioda junction tanpa bias N Junction
tegangan. Sisi P mempunyai banyak hole dan sisi
N banyak elektron pita konduksi .

Gambar 1 . Simbol Dioda dan Junction Dioda

Lapisan pengosongan
Gambar ilustrasi di atas menunjukkan
sambungan PN dengan sedikit porsi kecil yang

Peta Kompetensi, Peta Materi, GBIM dan Jabaran Materi | MPI - BTIKP © 2017
disebut lapisan kosong (depletion layer). Di
daerah tersebut terdapat keseimbangan
antara hole dan elektron.Pada sisi P banyak
terbentuk hole-hole yang siap menerima
elektron, sedangkan di sisi N banyak terdapat
elektron-elektron yang siap untuk bebas.

Elektron pada sisi N cenderung berdifusi ke


segala arah, beberapa elektron berdifusi
melewati junction. Setiap kali elektron berdifusi
melalui juction akan menciptakan sepasang
ion.Tanda positif berwarna merah menandakan
ion positif dan tanda negatif berwarna merah
menandakan ion negatif.

Tiap pasang ion positif dan ion negatif pada


gambar 2 disebut dipole.
Penciptaan dipole berarti satu elektron pita
konduksi dan satu hole telah dikeluarkan dari
sirkulasi. Jika terbentuk sejumlah dipole, daerah
dekat junction dikosongkan dari muatan-
muatan , daerah kosong ini disebut dengan
daerah /lapisan pengosongan yang lebarnya 0,5
µm.

Gambar 2. Dipole pada P-N Junction

Tegangan barrier ( rintangan )


Pembangkitan tegangan barrier bergantung pada
suhu junction, suhu yang lebih tinggi
menciptakan banyak pasangan elektron dan hole,

Peta Kompetensi, Peta Materi, GBIM dan Jabaran Materi | MPI - BTIKP © 2017
sehingga aliran pembawa minoritas
melewati juction bertambah. Pada suhu 25°C
Potensial Barier pada dioda germanium (Ge)=
0,3 V dan dioda silikon (Si ) = 0,7
V.Potensial barrier tersebut berkurang 2,5 mV
untuk setiap kenaikan 1 derajat Celcius.
2 Siswa dapat Transistor merupakan dua dioda dengan dua Pengguna Teks, grafis, animasi
mengidentifikasi persambungan ( bi junction ).Dilihat dari susunan menjawab soal yang berhubungan
Transistor materialnya ada dua jenis transistor, yaitu multiplechoice dengan
Junction transistor PNP dan NPN. Ujung-ujung terminal tentang Transistor Mengidentifikasi
transistor masing-masing disebut emitor, basis Junction Transistor Junction
dan kolektor. Pada simbol transistor basis selalu
berada di tengah di antara emitor dan kolektor.
Transistor ini disebut transistor bipolar, karena
struktur dan prinsip kerjanya bergantung pada
perpindahan elektron dari kutub negatif mengisi
kekurangan elektron (hole) ke kutub positif.

Fungsi utama pembuatan transistor adalah


sebagai penguat (amplifier). Karena sifatnya,
transistor ini dapat digunakan dalam keperluan
lain, misalnya sebagai suatu saklar elektronis.

Susunan fisik transistor merupakan sambungan


dari bahan semikonduktor tipe P dan tipe N,
seperti digambarkan pada gambar 1.

Gambar 1. Susunan fisik transistor

Gambar rangkaian pengganti transistor identik


dengan dua buah dioda yang dipasang saling
bertolak belakang seperti terlihat pada gambar 2.

Peta Kompetensi, Peta Materi, GBIM dan Jabaran Materi | MPI - BTIKP © 2017
Gambar 2. Rangkaian pengganti transistor

Ada dua macam jenis transistor, yaitu jenis PNP


dan NPN yang simbolnya diperlihatkan pada
gambar 3.

Gambar 3. Simbol transistor


3 Siswa dapat Pembiasan pada Transistor NPN Pengguna Teks, grafis, animasi
mengidentifikasi menjawab soal yang berhubungan
Pembiasan pada Transistor bipolar memiliki multiplechoice dengan Pembiasan
Transistor dua junction yaitu junction Emitor – tentang Pembiasan pada Transistor
Basis dan Junction Basis-Kolektor. Seperti pada pada Transistor
dioda, arus listrik akan mengalir jika material P
diberi bias positif, yaitu jika tegangan pada
material P lebih positif dari material N. Pada
gambar ilustrasi transistor NPN berikut ini,
junction basis-emiter diberi bias positif (forward
bias) sedangkan basis-kolektor mendapat bias
negatif (reverse bias).

Karena basis-emiter mendapat


bias foward seperti pada dioda, elektron mengalir
dari emiter menuju basis. Kolektor pada
rangkaian ini lebih positif sebab mendapat
tegangan positif. Karena kolektor ini lebih positif,
aliran elektron bergerak menuju kutub +
battery . Bila tidak ada kolektor, seluruh aliran
elektron akan menuju basis, seperti pada dioda.
Peta Kompetensi, Peta Materi, GBIM dan Jabaran Materi | MPI - BTIKP © 2017
Karena lebar basis yang sangat tipis, maka
hanya sebagian kecil elektron yang dapat
bergabung dengan hole yang ada pada basis.
Sebagian besar elektron akan menembus lapisan
basis menuju kolektor. Inilah alasannya mengapa
jika dua dioda digabungkan tidak dapat menjadi
sebuah transistor.Persyaratannya adalah lebar
basis harus sangat tipis sehingga dapat ditembus
oleh elektron.

Pembiasan Pada Transistor PNP

Pada transistor PNP, fenomena yang sama dapat


dijelaskan dengan memberikan bias seperti pada
gambar berikut. Dalam hal ini yang disebut
perpindahan arus adalah arus hole. Karena
emitor-basis mendapat bias foward maka seperti
pada dioda, hole mengalir dari emitor menuju
basis. Kolektor pada rangkaian ini lebih negatif
sebab mendapat tegangan negatif. Karena
kolektor ini lebih negatif, aliran hole bergerak
menuju kutub negatif battery ini. Bila tidak ada
kolektor, seluruh aliran hole akan menuju basis
seperti pada dioda. Tetapi karena lebar basis
yang sangat tipis, hanya sebagian kecil hole yang
dapat bergabung dengan elektron yang ada pada
basis. Sebagian besar akan menembus lapisan
basis menuju kolektor. Inilah alasannya mengapa
jika dua dioda digabungkan tidak dapat menjadi
sebuah transistor. Persyaratannya adalah lebar
basis harus sangat tipis sehingga dapat dilalui
oleh hole.

Peta Kompetensi, Peta Materi, GBIM dan Jabaran Materi | MPI - BTIKP © 2017

S-ar putea să vă placă și