Sunteți pe pagina 1din 11

Diarrhea

Diarrhea is a disease that makes a person suffer from frequent bowel


movements, with a thin stool condition. In general, diarrhea occurs due to food
and drinks that are exposed to viruses, bacteria, or parasites. Diarrhea usually only
lasts a few days (acute), but in some cases it can extend to weeks (chronic). In
general, diarrhea is not dangerous if dehydration does not occur, this disease can
be fatal, and sufferers need to get immediate medical help.

Symptoms of diarrhea vary. Patients can feel one or more symptoms.


However, the most frequent symptoms of diarrhea sufferers include: stomach feels
heartburn runny poop or even bleeding. Experience dehydration. dizzy, weak,and
dry skin. Diarrhea sufferers can take electrolyte fluids, to replace body fluids lost
due to diarrhea, during diarrhea, consumption of soft foods and antibiotics or anti-
diarrhea drugs. For more serious conditions, your doctor may give you medicines,
such as:

a. Anti-biotic drugs
b. Pain medication
c. A drug that can slow down intestinal movements

Question !
1. What antibiotic medication can be given to diarrhea suffers?
2. Are there traditional medicines for diarrhea sufferers? Mention it?
3. What foods are consumed when you consume diarrhea?
Answer !

1. Here are some antibiotics that your doctor will prescribe:


A. Cotrimoxazole
Cotrimoxazole is an antibiotic that contains two types of
substances, sulfamethoxazole and trimethoprim, to inhibit the growth of
bacteria in the body.
This antibiotic is usually prescribed for cases of diarrhea caused by
Escherichia coli (E. coli) infection. These antibiotics can be consumed by
children and people who question penicillin. However, it is not suitable for
people who argue against sulfonamide drugs.
The dose of cotrimoxazole given varies depending on the patient's
age and body weight. 2 tablets will be given 2 times a day, while for
children the dose will depend on their weight.
The most common side effect of this drug is headaches. If you
improve the skin or any type of reaction, tell your doctor right away.

b. Cefixime
Cefixime is a cephalosporin class of antibiotics that works against
bacteria in your body.
According to a 2010 study, the drug cefixime is believed to be
effective in quickly recovering diarrhea, especially in cases of
gastroenteritis (vomiting) due to Salmonella typhi bacterial infection. Of
the 68 test participants, some were given cefixime and some were given a
placebo pill (an empty drug) to treat diarrhea. The result, people who take
cefixime recover faster than those who take a placebo.
Patients treated with cefixime improved on average within 55
hours after taking the medication. While people are given empty pills, their
condition only improves after 80 hours.
Even so, this study did not find cefixime can completely kill all
Salmonella Typhi bacteria that cause diarrhea.
c. Metronidazole

Metronidazole is an antibiotic used to treat diarrhea due to bacterial


infection or parasitic infection of giardiasis. Giardia infections generally
cause stomach cramps, bloating, nausea, and watery diarrhea.

The dose of the drug metronidazole is usually prescribed 250-750


mg to be taken three times a day for 7 to 10 days of diarrhea.

This drug has side effects such as headaches and dizziness. So,
drink according to a doctor's prescription and dosage so that the risk is
minimized.

d. Levofloxacin

Levofloxacin is a class of fluoroquinolone antibiotics with


ciprofloxacin. This antibiotic drug is also used to kill bacteria that cause
diarrhea. The doctor can give a single dose of the antibiotic drug
levofloxacin.

The action of levofloxacin antibiotics to treat diarrhea on average is about


6 to 9 hours.

2. A. ORS
If your baby has diarrhea, the first aid you can do is make ORS.
This traditional medicine has long been known as the most effective
diarrhea medicine. ORS will replace body fluids lost due to diarrhea so
that the body will not be too weak.
The method is easy, you can make your own ORS at home with the
following traditional medicine recipes: Half a teaspoon of fine salt, two
teaspoons of sugar and then dissolve it in one glass of warm water. How to
drink this solution should not be finished immediately, yes ma'am. The
trick is to drink 2 to 3 times a sip. Then stop for about 3 minutes. Perform
these steps until the solution runs out.
B. Guava Leaves
Do you know, many people have proven the effectiveness of this
traditional medicine. Guava leaves will cure diarrhea naturally and relieve
stomach pain due to diarrhea.
Mothers can directly give guava leaves to your child for direct
consumption. In addition, mothers can also take the buds of young guava
leaves that have been cleaned, then mash until smooth, squeeze to get 1
tablespoon and give a little salt, then give this traditional medicine recipe
to your child.

C. Coconut Water
Coconut water can also be used as traditional medicine to treat diarrhea.
Coconut water contains electrolytes which can help replace body fluids
and kill bacteria that cause diarrhea. This traditional medicine recipe is
also easy to make, just give your baby pure coconut water without any
additional ingredients to drink directly.

3. 1. The BRAT Diet


BRAT is an abbreviation of Banana (banana), Rice (rice),
Applesauce (applesauce or mashed apple), and Toast (toast). This diet is
good for diarrhea sufferers, because it has a low fiber, protein, and fat
content, so it is good for digestive organs that are in trouble. The types of
food consumed in the BRAT diet are easier to digest and are able to
condense feces to reduce ongoing diarrhea.
2. Consuming soup food
When you have diarrhea, try to continue to consume liquids
through food that is soupy. Delicious food that you can consume when
diarrhea, including chicken soup and beef soup.
3. Proper fluid consumption
Diarrhea can make your body lose a lot of body fluids and ions. If it is not
treated immediately, you can become dehydrated which can be fatal. To
replace the body fluids and ions that are lost when you have diarrhea, you
can overcome this by drinking an isotonic fluid that contains electrolytes.
For children who have diarrhea, you can give ORS fluid.
Diare adalah penyakit yang membuat seseorang sering buang air besar,
dengan kondisi tinja yang tipis. Secara umum, diare terjadi karena makanan dan
minuman yang terpapar virus, bakteri, atau parasit. Diare biasanya hanya
berlangsung beberapa hari (akut), tetapi dalam beberapa kasus dapat berlangsung
hingga berminggu-minggu (kronis). Secara umum, diare tidak berbahaya jika
dehidrasi tidak terjadi, penyakit ini bisa berakibat fatal, dan penderita perlu
mendapatkan bantuan medis segera.

Gejala diare beragam. Pasien dapat merasakan satu atau lebih gejala.
Namun, gejala yang paling sering dari penderita diare meliputi: perut terasa
pusing, tinja berair atau bahkan berdarah. Kering sekali. kulit bingung, lemah, dan
kulit kering. penderita diare dapat mengambil cairan elektrolit, untuk
menggantikan cairan tubuh yang hilang karena diare, selama diare, konsumsi
makanan lunak dan antibiotik atau obat anti-diare. Untuk kondisi yang lebih
serius, dokter mungkin memberi Anda obat, seperti:

A. obat anti biotic

b. obat pereda nyeri

sc. obat yang bisa memperlambat pergerakan usus

PERTANYAAN !

1. obat antibiotik apa yang dapat diberikan kepada penderita diare?

2. Apakah ada obat tradisional untuk penderita diare yang disebutkan?

3. Makanan apa yang baik untuk dikonsumsi ketika mengalami diare?


Jawaban

 Berikut adalah beberapa jenis obat antibiotik yang akan diresepkan dokter
:
a. Cotrimoxazole

Cotrimoxazole adalah antibiotik yang mengandung dua jenis zat


obat, sulfametoksazol dan trimetoprim, untuk menghentikan pertumbuhan
bakteri di dalam tubuh.

Antibiotik ini biasanya diresepkan untuk kasus diare yang disebabkan oleh
infeksi Escherichia coli (E. coli). Antibiotik ini dapat dikonsumsi oleh anak-
anak dan orang yang alergi terhadap penisilin. Akan tetapi tidak cocok untuk
orang yang alergi terhadap obat sulfonamid.

Dosis cotrimoxazole diberikan berbeda-beda tergantung dari usia dan berat


badan pasien. Umumnya orang dewasa akan diberikan 2 tablet sebanyak 2 kali
sehari, sementara untuk anak-anak dosisnya akan tergantung pada berat badan
mereka.

Efek samping yang paling umum dari obat ini adalah sakit kepala. Jika Anda
mengalami ruam kulit atau reaksi jenis alergi apa pun, beri tahu dokter Anda
segera.

b. Cefixime

Cefixime adalah antibiotik golongan sefalosporin yang bekerja melawan


bakteri di tubuh Anda.

Menurut penelitian tahun 2010, obat cefixime diyakini manjur untuk cepat
memulihkan diare terutama pada kasus gastroenteritis (muntaber) akibat
infeksi bakteri Salmonella typhi. Dari 68 peserta uji, sebagian
diberikan cefixime dan sebagian lainnya diberikan pil plasebo (obat kosong)
untuk mengobati diare. Hasilnya, orang yang mengonsumsi cefixime lebih
cepat sembuh daripada yang minum plasebo.

Pasien yang diobati pakai cefixime rata-rata diarenya membaik dalam waktu
55 jam setelah minum obat. Sementara orang yang diberikan pil kosong,
kondisi mereka baru membaik setelah 80 jam.

Meski begitu, penelitian ini tidak menemukan cefixime dapat tuntas


mematikan seluruh bakteri Salmonella Typhi yang menjadi penyebab diare.

c. Metronidazole
Metronidazole adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati diare
akibat infeksi bakteri atau infeksi parasit giardiasis. Infeksi Giardia
umumnya menimbulkan kram perut, kembung, mual, dan serangan diare
encer.
Dosis obat metronidazole biasanya diresepkan 250-750 mg untuk diminum
tiga kali sehari selama 7 hingga 10 hari diare.
Obat ini punya efek samping seperti sakit kepala dan pusing. Maka,
minum sesuai resep dan dosis dokter agar risikonya terminimalisir.
d. Levofloxacin
Levofloxacin adalah antibiotik fluoroquinolone yang satu golongan
dengan ciprofloxacin. Obat antibiotik ini juga digunakan untuk membunuh
bakteri penyebab diare. Dokter bisa memberikan dosis obat antibiotik
levofloxacin secara tunggal.
Kerja obat antibiotik levofloxacin untuk mengatasi diare rata-rata sekitar 6
hingga 9 jam.
2. A. Oralit

Jika si Kecil terkena diare, pertolongan pertama yang bisa Ibu lakukan
adalah membuat oralit. Obat tradisional ini memang sudah dikenal sejak
lama sebagai obat diare paling manjur. Oralit akan menggantikan cairan
tubuh yang hilang akibat diare sehingga badan tidak akan terlalu lemas.

Caranya pun mudah, Ibu bisa membuat sendiri oralit di rumah dengan
resep obat tradisional berikut: Setengah sendok teh garam halus, dua
sendok teh gula kemudian dilarutkan dalam satu gelas air putih hangat.
Cara meminum larutan ini tidak boleh langsung dihabiskan begitu saja ya
Bu. Caranya adalah dengan meminum 2 sampai 3 kali tegukan. Kemudian
berhenti selama kurang lebih 3 menit. Lakukan langkah tersebut sampai
larutan habis.

B. Daun Jambu Biji

Tahukah Ibu, sudah banyak orang yang telah membuktikan keampuhan


dari obat tradisional ini. Daun jambu biji akan menyembuhkan penyakit
diare secara alami dan menghilangkan rasa sakit pada perut akibat diare.

Ibu bisa langsung memberikan daun jambu biji kepada si kecil untuk
dikonsumsi secara langsung. Selain itu Ibu juga bisa mengambil pucuk
daun jambu yang masih muda yang sudah dibersihkan lalu tumbuk hingga
halus, peras sampai mendapatkan 1 sendok makan dan beri sedikit garam,
lalu berikan resep obat tradisional ini untuk si kecil.

C. Air Kelapa

Air kelapa juga bisa digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati
diare. Di dalam air kelapa banyak terkandung zat elektrolit yang bisa
membantu menggantikan cairan tubuh serta membunuh bakteri penyebab
penyakit diare. Resep obat tradisional ini juga mudah dibuat, cukup
berikan si kecil air kelapa murni tanpa tambahan bahan apapun untuk
diminum langsung.

1.DietBRAT
BRAT merupakan singkatan dari Banana (pisang), Rice (nasi), Applesauce
(saus apel atau apel yang dihaluskan), dan Toast (roti panggang). Pola
makanan ini baik untuk pederita diare, karena memiliki kandungan serat,
protein, dan lemak yang rendah, sehingga baik bagi organ pencernaan yang
sedang bermasalah. Jenis makanan yang dikonsumsi pada pola makan BRAT
lebih mudah dicerna dan mampu memadatkan tinja untuk mengurangi diare
berkelanjutan.

2.Mengonsumsimakananberkuah
Ketika Anda terserang diare, cobalah untuk terus mengonsumsi cairan melalui
makanan yang berkuah. Makanan lezat berkuah yang bisa Anda konsumsi saat
diare, antara lain sup ayam dan sup sapi.

3.Konsumsicairanyangtepat
Diare bisa membuat tubuh Anda kehilangan banyak cairan dan ion tubuh. Jika
tidak segera diatasi, Anda dapat mengalami dehidrasi yang bisa berakibat
fatal. Untuk menggantikan cairan dan ion tubuh yang hilang ketika diare,
Anda dapat mengatasinya dengan meminum cairan isotonik yang mengandung
elektrolit. Untuk anak yang mengalami diare, Anda dapat memberikan cairan
oralit.

S-ar putea să vă placă și