Sunteți pe pagina 1din 11

MAKALAH

ASUHAN KEBIDANAN PADA MASA NIFAS


Untuk Memenuhi Mata Kuliah Asuhan Kebidanan III
Dosen Pembimbing
Lia Nurwiliani, SST.,M.Keb

Disusun Oleh :
Lioni Amelianti Putri 10618032

POLITEKNIK KESEHATAN TNI AU CIUMBULEUIT BANDUNG


PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN
JL. CIUMBULEUIT NO. 203 BANDUNG
2019-2020
Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas

a. Asuhan Kebidanan Post Partum 6 Jam.

Tanggal Pengkajian : 01 Februari 2016

Jam : 23.39 WIB

Tempat : Ruang Flamboyan RSUD Kelas B Subang

Pengkaji : Sifa Fauzia

A. Data Subjektif

1. Keluhan Umum

Ibu mengatakan masih terasa agak mulas dan lemas.

2. Riwayat Persalinan Terakhir

a. Masa Kehamilan : 39 minggu 1 hari

b. Tempat Persalinan : Ruang Ponek

c. Penolong Persalinan : Bidan

d. Komplikasi : Tidak ada

e. Jenis Persalinan : Spontan

f. Perineum : Utuh

g. BB/PB Bayi : 2700 gram/47 cm

3. Riwayat Persalinan yang Lalu

1. Abortus pada usia kehamilan 12 minggu

2. 2006/9 Bulan/Bidan/Normal/4200 gram/50 cm/Laki-laki

3. 2009/9 Bulan/Bidan/Normal/3500 gram/50 cm/Laki-laki

4. 2012/9 Bulan/Bidan/Normal/3500 gram/48 cm/Perempuan

5. Hamil ini

4. Riwayat Post Partum

1. Ambulasi : Ibu sudah bisa miring kiri/kanan, duduk, berjalan ke kamar


mandi untuk BAK

2. Makan dan minum : Ibu sudah makan nasi dan lauk, serta telah minum air putih

3. Istirahat : Setelah persalinan ibu belum tidur


4. Pola Eliminasi : Ibu belum BAB

Ibu sudah BAK

B. Data Objektif

1. Pemeriksaan Fisik

2. Keadaan Umum : Ibu mengatakan masih terasa agak mulas dan lemas.

3. Kesadaran : Composmentis

4. Status Emosional : Stabil

5. Tanda-tanda Vital

a. Tekanan Darah : 120/70 mmHg

b. Nadi : 84 kali/menit

c. Pernapasan : 22kali/menit

d. Suhu Tubuh : 36,8 derajat celcius

6. Kepala dan Leher

a. Edema wajah : Tidak ada

b. Mata : Sklera : Putih

Konjungtiva : Merah muda

c. Mulut dan gigi : Bersih, tidak ada stomatitis dan caries

7. Leher

a. Kelenjar tiroid : Tidak ada pembengkakan

b. Kelenjar getah bening : Tidak ada pembesaran

c. Tekanan Vena Jugularis : Tidak ada peningkatan

8. Payudara

a. Bentuk, Kesimetrisan : Simetris

b. Areola Mammae : Kehitaman

c. Puting susu : Kanan : Menonjol

Kiri : Menonjol

d. Colostrums : Ada
e. Retraksi/Dimpling : Tidak ada

f. Massa : Tidak ada

g. Pembesaran pembuluh Limfe : Tidak ada

9. Abdomen

a. Bekas luka : Tidak ada

b. TFU : 2 jari dibawah pusat

c. Kontraksi : Keras

d. Kandung kemih : Tidak penuh

10. Ekstremitas atas

a. Kesimetrisan : Simetris

b. Kuku tangan : Bersih, tidak pucat

c. Edema : Tidak ada

11. Ektremitas bawah

a. Kesimetrisan : Simetris

b. Edema : Tidak ada

c. Kuku kaki : Bersih, tidak pucat

d. Varises : Tidak ada

e. Reflek patella : Positif kanan dan kiri

12. Genetalia

a. Inspeksi

1) Tukak/luka : Ada luka jahitan

2) Varices : Tidak ada

b. Palpasi

1. Uretra : Tidak ada kelainan

2. Kelenjar Skene : Tidak ada pengeluaran

3. Kelenjar Bartholini : Tidak ada pembesaran

13. Anus : Tidak ada Haemorroid


C. Analisa Data

1. Diagnosa

P4A1 Post partum 6 jam dengan keadaan baik

2. Masalah

Ibu mengatakan masih terasa agak mulas dan lemas.

3. Kebutuhan

a. Mobilisasi

b. Istirahat

c. Nutrisi

d. Personal Hygine

e. Tanda bahaya nifas

f. Teknik menyusui

g. Perawat payudara

4. Masa potensial

Tidak ada

5. Tindakan segera

Tidak ada

D. Penatalaksanaan

1. Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa keadaan ibu baik.

Evaluasi: Ibu mengetahui hasil pemeriksaan

2. Mengingatkan kembali ibu untuk mobilisasi yaitu dengan cara duduk dan berjalan ke kamar
mandi untuk BAB/BAK

Evaluasi: Ibu sudah duduk dan berjalan ke kamar mandi untuk BAK dan mengganti
pembalut.

3. Menjelaskan kembali pada ibu istirahat cukup untuk mencegah kelelahan yang berlebihan
pada ibu, beristirahat selagi bayi tidur.

Evaluasi: Ibu sudah tidur selama 1 jam.


4. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi tambahan 500 kalori setiap hari makanan yang
bergizi seperti nasi, telur, lauk, daging, ayam, sayuran, dan buah-buahan serta minum air
putih 8 gelas perhari, yang berguna untuk menjaga kesehatan, membantu melancarkan proses
pengembalian alat-alat reproduksi dan supaya tidak terjadi masalah pencernaan pada ibu.

Evaluasi: Ibu mengerti serta ibu sudah makan 1 porsi nasi dan sayur

5. Memberitahu ibu untuk menjaga kebersihan dirinya dan vulva hygiene terutama bagian
kemaluan dengan cara membersihkan dari arah depan ke belakang dengan air biasa
menggunakan sabun antiseptik bila perlu dan selalu menjaga daerah kemaluannya.

Evaluasi: Ibu mengerti dan bersedia melaksanakannya.

6. Mengingatkan kembali pada ibu tentang tanda bahaya selama masa nifas seperti demam
tinggi, sakit kepala hebat, nyeri pada betis, dan nyeri dada, dan bila ibu mengalami salah satu
tanda bahaya tersebut segera datang ke petugas kesehatan.

Evaluasi: Ibu masih mengingatnya dan akan datang ke petugas kesehatan jika mengalami
salah satu tanda-tanda tersebut.

7. Mengajarkan dan mempraktikan pada ibu teknik menyusui yang benar yaitu perut bayi dan
perut ibu bertemu, tubuh bayi sejajar dengan lengan ibu, sebelumnya keluarkan ASI sedikit
dan dioleskan ke seluruh puting susu berserta areola mammae, lalu sentuh bibir bawah bayi
dengan puting hingga mulut bayi terbuka lebar dan masukkan puting dan areola mammae
kedalam mulut hingga perlekatannya sempurna.

Evaluasi: Ibu dapat mempraktikannya langsung dengan benar.

8. Memberitahu dan mempraktikan pada ibu mengenai perawatan payudara yakni menjaga
payudara tetap bersih dan kering, apabila puting susu lecet oleskan ASI yang keluar pada
sekitar puting susu setiap kali selesai menyusui. Apabila payudara bengkak akibat
bendungan ASI lakukan pengompresan menggunakan kain basah dan hangat selama 5 menit,
urut payudara dari arah pangkal menuju puting, keluarkan ASI sebagian dan keringkan
payudara.

Evaluasi: Ibu mengerti dan melakukan ajukan yang diberikan.

9.Menjadwalkan kunjungan ulang masa nifas 6 hari kemudian tanggal 7 Februari 2016.

Evaluasi: Ibu mengerti dan bersedia datang untuk kontrol.


b. Asuhan Kebidanan Post Partum 6 Hari

Tanggal Pengkajian : 07 Februari 2016

Jam : 11.00 WIB

Tempat : Rumah Ny.D

A. Data Subjektif

1. Keluhan Utama

Ibu mengatakan bahwa ia takut untuk BAB karena adanya jahitan episiotomi.

2. Riwayat Post Partum

a. Ambulasi

Ibu sudah bisa beraktifitas dengan mengurus bayinya.

b. Pola makan dan minum

Ibu sudah makan dan minum seperti biasanya tidak ada makanan yang dipantang. Makan 3
kali sehari dengan nasi dan lauk pauk serta minum 8 gelas air putih/hari.

c. Pola Tidur

Tidur malam 4-6 jam, istirahat di siang hari 1 jam.

d. Pola Eliminasi

BAK 5-6 x sehari, tidak ada keluhan saat BAK, namun ibu merasa ketakutan pada saat ingin
BAB dikarenakan ada bekas luka jahitan.

e. Menyusui

Ibu memberikan ASI pada bayinya 2 jam sekali, tidak ada kesulitan pada ibu saat menyusui
bayinya.
B. Data Objektif

1. Pemeriksaan Fisik

a. Keadaan umum : Takut BAB karna adanya bekas jahitan.

b. Kesadaran : Composmentis

c. Status emosional : Stabil

d. Tanda-tanda vital

1) Tekanan darah : 120/70 mmHg

2) Nadi : 81 x/menit

3) Pernapasan : 22x/menit

4) Suhu tubuh : 36 derajat celcius

e. Kepala dan Leher

1) Edema wajah : Tidak ada

2) Mata : Sklera : Putih

Konjungtiva : Merah muda

3) Mulut dan gigi : Bersih, tidak ada stomatitis, tidak ada caries

4) Leher

Kelenjar Tiroid : Tidak ada pembengkakan

Kelenjar Getah Bening : Tidak ada pembesaran

Tekanan Vena Jugularis : Tidak ada peningkatan

f. Payudara

1. Bentuk : Simetris

2. Benjolan : Tidak ada

3. Puting susu : Kanan : Menonjol

Kiri : Menonjol
4. Pengeluaran : Kanan : ASI

Kiri : ASI

5. Retraksi : Tidak ada

6. Nyeri tekan : Tidak ada

7. Benjolan : Tidak ada

g. Abdomen

a. Bekas luka : Tidak ada

b. TFU : Pertengahan simfisis dan pusat

c. Kandung kemih : Tidak penuh

h. Ekstremitas atas

1. Kesimetrisan : Simetris

2. Edema : Tidak ada

3. Kuku tangan : Bersih, tidak pucat

i. Ekstremitas bawah

1. Kesimetrisan : Simetris

2. Edema : Tidak ada

3. Kuku kaki : Bersih, tidak pucat

4. Varises : Tidak ada

5. Kemerahan pada betis : Tidak ada

j. Genetalia

1) Inspeksi

Tukak/luka : Ada luka bekas episiotomi

Varises : Tidak ada

Lochea : Sanguelenta (merah kecoklatan)


2) Palpasi

Uretra : Tidak ada nyeri tekan

Kelenjar Skene : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pengeluaran

Kelenjar Bartholini : Tidak ada nyeri tekan

k. Anus : Tidakada haemorroid

C. Analisa Data

1. Diagnosa

P1A1 Post Partum 6 hari dengan keadaan baik.

2. Masalah

Ibu mengatakan bahwa ia merasa takut untuk BAB karna adanya bekas luka jahitan.

3. Kebutuhan

Istirahat, nutrisi, hidrasi, dan konseling.

4. Tindakan Segera

Tidak ada

D. Penatalaksaan

1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa keadaannya baik.

Evaluasi: Ibu mengetahui hasil pemeriksaannya.

2. Memastikan kembali bahwa ibu beristirahat dengan cukup.

Evaluasi: Ibu selalu tidur siang selama 1-2 jam atau selalu tidur jika bayinya sedang
tidur.

3. Mengingatkan kembali pada ibu untuk banyak minum air putih karna dapat membantu
proses membuang air besar menjadi lebih lancar, dan makan yang kaya akan serat seperti
sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan beras merah.

Evaluasi: Ibu makan tiga kali sehari dengan porsi banyak mengkonsumsi sayuran, buah
buahan, lauk, dan minum air putih sehari 8-9 gelas serta minum susu.
4. Mengingatkan kembali ibu agar tidak menahan BAB karna justru akan membuat sistem
pencernaan terganggu dan jangan terlalu sering berbaring.

Evaluasi: Ibu mengerti dan ibu akan mencoba untuk tidak takut BAB.

5. Memberitahu ibu untuk selalu mewaspadai adanya tanda bahaya pasca melahirkan seperti

demam, perdarahan, pusing dan lemas yang hebat, kunang-kuang. Jika ibu merasakan
adanya tanda bahaya segera datang ke pelayanan kesehatan terdekat untuk penolongan
pertama.

Evaluasi: Ibu mengerti dan akan mengunjungi pelayanan kesehatan terdekat jika
merasakan adanya tanda bahaya yang sudah disebutkan tadi.

7. Memberitahu Ibu bahwa akan dilakukan kunjungan rumah pada tanggal 15 Februari 2016
untuk melakukan pemeriksaan masa nifas kembali.

Evaluasi: Ibu mengatakan bersedia untuk diperiksa kembali.

S-ar putea să vă placă și