Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
ABSTRACT
Sari Roti is a bakery product produced by Nippon Indosari Corpindo. The purposes of this
research are to describe characteristics of consumers, analyze the process of consumer’s
desicion making and also to analyse the consumer attitudes towards Sari Roti’s product
attributes. Methods used include Descriptive Analysis and Fishbein Multi-Attitude Model
involving one hundred respondents of BAU’s undergraduate students. The samples are
purposively selected on the basis that most of students prefer to eat Sari Roti in the morning or
during the break time. Most of the consumers of Sari Roti are women, 18 to 22 years old, where
their monthly allowance (IDR 500,000 to 999,999) comes from parents. Descriptive Analysis
shows that in general, five stages of purchasing decision were passed. Overall, result of
consumers’s attitude towards Sari Roti brand is positive based on Fishbein Multi-attribute
Attitude Model. Clarity of expiry date of the product become the most important attribute of
consideration. However, attribute of price should be taken into consideration, as it obtained
smallest evaluation score and will determine how many purchases are made.
Keyword(s): bread purchasing decision, Fishbein
ABSTRAK
Sari Roti adalah produk roti diproduksi oleh PT Nippon Indosari Corpindo. Tujuan dari
penelitian ini adalah menggambarkan karakteristik konsumen, menganalisis proses pengambilan
keputusan konsumen dan menganalisis sikap konsumen terhadap atribut produk roti merek Sari
Roti. Metode yang digunakan meliputi Analisis Deskriptif dan Model Sikap Multiatribut
Fishbein dengan melibatkan seratus sampel mahasiswa S1 Institut Pertanian Bogor. Penentuan
sampel dipilih secara sengaja dengan pertimbangan bahwa kebanyakan dari mahasiswa suka
mengonsumsi roti merek Sari Roti di saat pagi hari atau ketika jam istirahat. Karakteristik
konsumen roti merek Sari Roti yaitu sebagian besar perempuan, berusia sekitar 18 hingga 22
tahun dan sumber keuangan setiap bulan masih banyak yang berasal dari orang tua yang berkisar
antara 500.000 rupiah sampai dengan 999.999 rupiah. Analisis Deskriptif menunjukkan bahwa
konsumen melalui lima tahapan pembelian. Berdasarkan Model Sikap Multiatribut Fishbein,
secara keseluruhan sikap konsumen terhadap roti merek Sari Roti adalah positif. Konsumen
menjadikan kejelasan kadaluarsa sebagai atribut pertimbangan paling penting. Namun atribut
harga perlu diperhatikan, karena memperoleh skor evaluasi terkecil dan akan menentukan
seberapa banyak pembelian yang dilakukan.
Kata Kunci: keputusan pembelian roti, Fishbein
89
Risa Martha Muliasari, dan Dwi Rachmina
3 Editor Kabarbisnis. 2013. Konsumsi mi instan dan roti meningkat, impor gandum RI Rp 55 T.
http://kabarbisnis.com/read/2843431. Diakses 16 Nopember 2013.
4 Joko M. 2011. Tren konsumsi roti sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia.
http://dninisbakery.webs.com/apps/blog/show/5980696-tren-konsumsi-roti-sebagai-makanan-pokok-
masyarakat-indonesia. Diakses 6 Mei 2014.
90
Keputusan Pembelian dan Sikap Konsumen …
92
Keputusan Pembelian dan Sikap Konsumen …
93
Risa Martha Muliasari, dan Dwi Rachmina
94
Keputusan Pembelian dan Sikap Konsumen …
95
Risa Martha Muliasari, dan Dwi Rachmina
96
Keputusan Pembelian dan Sikap Konsumen …
suatu obyek. Obyek dapat berupa merek, sesuai maksud dan tujuan, agar hasil
layanan, orang, perilaku dan lain-lain. penelitian cenderung bersifat obyektif
Peter dan Olson (1999) mendefinisikan dan memberikan informasi lebih akurat.
sikap sebagai evaluasi konsep secara Awalnya perlu dilakukan wawancara
menyeluruh yang dilakukan oleh singkat kepada beberapa mahasiswa.
seseorang. Evaluasi adalah tanggapan Apabila salah satu dari mereka mampu
pada tingkat intensitas dan gerakan yang mengutarakan informasi cukup banyak,
relatif rendah. Evaluasi dapat diciptakan maka mahasiswa tersebut berhak menjadi
oleh sistem afektif maupun kognitif. responden.
Populasi dari penelitian adalah
METODE PENELITIAN mahasiswa S1 IPB meliputi delapan
Penelitian ini dilaksanakan di fakultas dan Tingkat Persiapan Bersama
Kampus Institut Pertanian Bogor, (TPB). Kemudian dari populasi tersebut
Darmaga. Penentuan lokasi dipilih diambil sampel mahasiswa S1 yang
dengan sengaja dengan pertimbangan pernah mengonsumsi lebih dari satu kali
bahwa kebanyakan dari mahasiswa suka atau bahkan pelanggan roti merek Sari
mengonsumsi roti merek Sari Roti di saat Roti.
pagi hari atau ketika jam istirahat karena Jumlah sampel yang terlibat dalam
aktivitas mereka cukup padat, sehingga penelitian ini adalah seratus orang.
perlu konsumsi praktis untuk mengurangi Jumlah tersebut sudah memenuhi kriteria
rasa lapar dan juga banyak terdapat toko- analisis data statistik dengan ukuran
toko yang menjual produk roti tersebut di sampel minimal sebanyak tiga puluh.
sekitar kampus. Pelaksanaan penelitian Adapun kriteria lain yang telah dipenuhi
berlangsung mulai dari Januari hingga yaitu berupa kriteria Slovin.
Maret 2014.
Referensi penelitian tersebut meng- Metode Analisis Data
gunakan dua jenis data, yaitu data primer Langkah awal adalah menguji
dan sekunder. Data primer diperoleh instrumen penelitian dengan persyaratan
melalui wawancara dan kuesioner. Data kualifikasi yang meliputi Uji Validitas
sekunder diperoleh melalui studi kepus- dan Reliabilitas, supaya data dapat
takaan dengan mempelajari literatur, mewakili atau mencerminkan ukuran
buku, skripsi, majalah dan semua sumber suatu keadaan. Kemudian setelah data
yang memungkinkan dan berkaitan diperoleh, dilakukan Analisis Deskriptif
dengan perilaku pembelian termasuk dan Model Sikap Multiatribut Fishbein.
media internet. Analisis Deskriptif dalam penelitian
Penelitian menggunakan non pro- ini adalah analisis terhadap data
bability sampling sebagai teknik karakteristik responden untuk memper-
penarikan sampel dengan metode oleh gambaran mengenai fakultas,
purposive sampling. Metode tersebut angkatan mahasiswa, jenis kelamin, usia,
dipilih karena sampel diambil sumber keuangan dan uang saku setiap
berdasarkan kriteria-kriteria tertentu bulan. Model Sikap Multiatribut Fishbein
97
Risa Martha Muliasari, dan Dwi Rachmina
mencoba. Informasi produk dinilai sudah heran jika riset sikap lebih mengarah pada
lengkap, namun pembelian masih bersifat membangun hubungan sikap dengan
situasional. perilaku. Diketahui skor sikap rata-rata
Pada tahap perilaku pasca pem- terhadap roti merek Sari Roti dari seluruh
belian, hampir keseluruhan responden jumlah responden adalah 199,83.
menyatakan puas dan diperkuat oleh Berdasarkan rata-rata skor penilaian,
pembelian roti merek Sari Roti jenis lain secara keseluruhan sikap mahasiswa
jika jenis roti yang dicari belum tersedia. sebagai konsumen adalah suka roti merek
Apabila roti mengalami kenaikan harga, Sari Roti. Teori pada umumnya menyata-
maka mereka tetap membeli roti seperti kan bahwa jika seseorang semakin suka
biasanya dan berniat melakukan pem- terhadap suatu produk, maka semakin
belian berulang. Akan tetapi jika roti tinggi kemungkinan orang tersebut
merek lain memberikan diskon atau membeli atau menggunakan produk
potongan harga, konsistensi mereka tidak tersebut. Skor tersebut diperoleh dari
dapat bertahan dan beralih membeli roti persentase dominan pada jawaban skala
merek tersebut. kepentingan dan kepuasan untuk meng-
ukur sikap.
Sikap Konsumen terhadap Roti Merek Berdasarkan hasil uji validitas dan
Sari Roti reliabilitas, atribut produk terdiri dari
Berdasarkan teori, salah satu faktor harga, variasi jenis, kualitas bahan baku,
penentu perilaku pembelian adalah sikap. kemudahan mendapatkan, informasi
Sikap konsumen merupakan sesuatu yang produk, label halal, tekstur produk, rasa,
penting untuk diketahui, tetapi pemasar merek, kejelasan kadaluarsa, warna
cenderung lebih memperhatikan perilaku produk dan aroma.
nyata konsumen khususnya perilaku Atribut kejelasan kadaluarsa mem-
pembelian mereka. Oleh karena itu tidak peroleh penilaian kepentingan paling
99
Risa Martha Muliasari, dan Dwi Rachmina
tinggi di dalam persepsi konsumen (Tabel seseorang, maka semakin tinggi kemung-
2). Apabila sikap konsumen terhadap roti kinannya untuk membeli atau mengguna-
merek Sari Roti diinterpretasikan, maka kan produk tersebut. Bagi Perseroan,
mereka berkeyakinan bahwa kejelasan sikap positif konsumen akan berdampak
kadaluarsa pada kemasan tertera sangat pada peningkatan efektivitas iklan dan
jelas. Artinya, kepentingan atribut ter- penurunan biaya kegagalan pemasaran.
sebut berada di posisi paling baik Kesamaan posisi skor Kepercayaan
dibandingkan kepentingan atribut lain- dan Evaluasi pada atribut kejelasan
nya. Sedangkan merek atau brand Sari kadaluarsa di urutan dua teratas meng-
Roti sangat dianggap tidak penting dalam indikasikan bahwa penting bagi Per-
penilaian konsumen. seroan dan distributor untuk memerhati-
Atribut label halal dan kejelasan kan dan memeriksa kembali tanggal
kadaluarsa memperoleh penilaian eva- kadaluarsa sebelum produk dijual ke
luasi paling tinggi dalam mempengaruhi konsumen akhir, agar konsumen tidak
kepuasan konsumen setelah membeli roti merasa kecewa dan Perseroan dapat
merek Sari Roti. Keduanya memperoleh mempertahankan sikap positif mereka
rata-rata skor yang sama (Tabel 2). terhadap roti merek Sari Roti.
Mahasiswa S1 IPB menganggap bahwa
kinerja atribut label halal dan kejelasan SIMPULAN DAN SARAN
kadaluarsa sudah mampu membuat Simpulan
mereka merasa puas. Selain itu, pada Sebagian besar responden yang
awalnya mereka juga menaruh harapan mengonsumsi roti merek Sari Roti adalah
tinggi pada kejelasan kadaluarsa dan perempuan, berusia sekitar 18 hingga 22
alhasil keyakinan tersebut dapat diterima tahun dan sumber keuangan setiap bulan
sepenuhnya. Hal ini dibuktikan dengan masih banyak yang berasal dari orang tua
posisi hasil dari rata-rata Kepercayaan yang besarannya dibawah satu juta
dan Evaluasi berada di urutan pertama. rupiah.
Adanya label halal dari Majelis Ulama Konsumen melalui seluruh tahapan
Indonesia mampu memberikan tingkat proses pengambilan keputusan pembelian
kepuasan yang sama dengan keberadaan roti merek Sari Roti. Pertama, keter-
tanggal kadaluarsa. tarikan konsumen terhadap roti merek
Sari Roti adalah didasari oleh motivasi
Implikasi Manajerial keinginan untuk membeli variasi roti
Hasil penelitian membuktikan bah- sesuai dengan seleranya. Kedua, penge-
wa sikap konsumen mahasiswa S1 IPB tahuan konsumen tentang roti merek Sari
terhadap roti merek Sari Roti adalah suka. Roti bersumber dari iklan televisi dan
Sikap merupakan ungkapan perasaan cara penyampaian pesan menjadi
konsumen ketika menyukai suatu obyek perhatian utama. Ketiga, sebelum mem-
atau dapat merupakan kepercayaan beli mereka lebih cenderung memper-
konsumen terhadap berbagai manfaat dari timbangkan harga terlebih dahulu dan
suatu produk. Semakin suka sikap merasa kemasan roti terlihat sederhana.
100
Keputusan Pembelian dan Sikap Konsumen …
101
Risa Martha Muliasari, dan Dwi Rachmina
Engel, James F, Roger D Blackwell dan Maric, Aleksandar dan Slavko Arsovski.
Paul F. Minard. 1995. Consumer 2010. The level of customer
Behaviour. Edisi 8. New York: The satisfaction as one of the goals of the
Dryden Press. quality of the organization in the
bakery industry. International
Gibson. 1996. Organisasi dan
journal for quality research, 4 (4):
Manajemen. Jakarta: Erlangga.
275-281.
Jakpar, Shaharudin, Angelyn Goh Sze
Nagaraju dan Girish Kumar. 2013.
Na, Anita Johari dan Khin Than
Consumer behaviour of fast moving
Myint. 2012. Examining the product
consumer goods – a study on bakery
quality attributes that influences
products. Innovative Thoughts
customer satisfaction most when the
International Research Journal, 1
price was discounted: a case study in
(3).
Kuching Sarawak. International
Journal of Business and Social Nakandala, Dilupa dan Henry C W Lau.
Science, 3 (23): 221-236. 2013. An application of a fuzzy-
based optimisation model for
Kihlberg, Iwona. 2004. Sensory quality
selecting food products based on
and consumer perception of wheat
cost and nutrition. Journal of
bread towards sustainable
research for consumers, 24.
production and consumption, effects
of farming system, year, technology, Nguyen, Louise Tu-Nga dan Athanasios
information and values [Disertasi]. Krystallis. 2011. The influence of
Program Doktor Ilmu Sosial. health-related product attributes,
Universitas Uppsala, Swedia. consumers’ psychographic
characteristics and consumers’
Kotler. 1997. Manajemen Pemasaran:
health eating discourses on food
Analisis, Perencanaan,
categories with a healthy profile: the
Implementasi dan Kontrol. Jilid 1.
case of branded bread [Tesis].
Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta:
Master of Science in Marketing.
Prenhallindo.
Department of Marketing and
Kotler. 2003. Marketing Management An Statistics. Aarhus School of
Asian Perspective. Edisi 3. Business. Aarhus University,
Singapore: Prentice Hall Pearson Denmark.
Education Asia Pte. Ltd.
Olayinka, Akinpelu Righteous. 2010.
Maric, Aleksandar, Slavko Arsovski dan Consumer acceptability of spiced
Jasna Mastilovic. 2009. Contribution composite bread [Skripsi].
to the improvement of products Departemen Ilmu dan Teknologi
quality in baking industry. Pangan. Universitas Pertanian
International journal for quality Abeokuta, Nigeria.
research, 3 (3).
102
Keputusan Pembelian dan Sikap Konsumen …
103
Risa Martha Muliasari, dan Dwi Rachmina
104