Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Simple present tense adalah salah satu bentuk tenses yang digunakan untuk menyatakan fakta (facts),
kebenaran umum (general truth), kebiasaan (habit), situasi permanen (permanent situation).
Ketiga, untuk membicarakan jadwal pasti/rencana tetap (fixed plans/arrangements) yang berupa
daftar jam/perjalanan (timetable).
Contoh kalimat:
The meeting begins at ten tomorrow.
Our plane leaves at three.
The film starts at five.
Kalimat Positif
Pola: Pola:
Subject + to be (is/am/are) + adjective/noun Subject + verb 1 (-s/-es/ies) + object
Kalimat Negatif
Pola: Pola:
Subject + to be (is/am/are) + NOT + adjective/noun Subject + do/does + NOT + verb 1 + object
Kalimat Tanya
Pola: Pola:
To be (is/am/are) + subject + adjective/noun Do/does + subject + verb 1 + object?
Pertama, untuk menyatakan suatu tindakan atau peristiwa yang terjadi pada saat pembicaraan
sedang berlangsung (at the moment of speaking).
Contoh kalimat:
I am writing an explanation of present continuous tense.
You are reading the explanation at the moment.
Look! It is raining now.
Wait! My mother is calling me.
‘Now’ dan ‘at the moment’ adalah penanda waktu yang sering digunakan dalam tense ini.
Ketiga, untuk menyatakan suatu tindakan atau peristiwa yang telah direncanakan/dipersiapkan
berupa rencana (arragement) atau janji (appointment).
Contoh kalimat:
I am meeting my friend tomorrow.
We are visiting Bali next month.
We are going to Bandung on the weekend.
It is two o’clock. I am leaving at five.
Kalimat Positif
Pola:
Subject + be (is/am/are) + verb -ing
(verb: teach)
I am teaching English.
(verb: teach)
He is teaching English.
Kalimat Negatif
Pola:
Subject + be (is/am/are) + NOT + verb -ing
(verb: teach)
(verb: teach)
Am I teaching English?
Present Perfect Tense adalah bentuk tense yang menunjukkan hubungan antara masa sekarang dengan
masa lalu. Tense ini digunakan untuk menyatakan suatu tindakan yang dimulai dimasa lalu dan sudah
selesai atau masih berlanjut pada saat berbicara. Tense ini selalu menyiratkan hubungan kuat dengan
masa sekarang yang menekankan pada hasil.
(verb: teach)
Kalimat Negatif
Pola:
Subject + Have/has + NOT + verb 3
(verb: teach)
Kalimat Tanya
Pola:
Have/has + subject + verb 3
(verb: teach)
Kedua, untuk menyatakan suatu tindakan masa lalu yang waktunya tidak pasti atau tidak spesifik.
Contoh kalimat:
I have read that book.
She has been to Bali.
Ketiga, untuk menyatakan suatu tindakan yang baru saja selesai (completed action) menggunakan
keterangan waktu just (baru saja).
Contoh kalimat:
He has just gone to school.
We have just arrived home.
Keempat, untuk menyatakan suatu tindakan yang dimulai dan selesai dimasa lalu yang memiliki efek
atau pengaruh pada saat ini.
Contoh kalimat:
They have had a car accident. (Mereka mungkin sedang dirawat di rumah sakit.)
He has lost his keys. (Dia tidak bisa masuk ke rumah.)
Kelima, untuk menyatakan tindakan yang terjadi dalam periode waktu yang belum selesai pada saat
berbicara.
Contoh kalimat:
I haven’t seen her this week. (Saya berbicara misal di hari jumat.)
They have played football twice this month. (Saya berbicara misal pada tanggal 20.)
Keenam, untuk menyatakan tindakan yang dimulai dimasa lalu dan masih berlanjut sampai
sekarang (uncompleted action), biasanya menggunakan for dan since.
For (selama) menunjukkan berapa lama tindakan itu telah berlangsung;
Since (sejak) menunjukkan waktu dimulainya suatu tindakan dimasa lalu.
Contoh kalimat:
We have lived here for four years. (Kita masih tinggal disini.)
I have known him since 2012. (Saya masih mengenalnya.)
Present Perfect Continuous Tense adalah salah satu bentuk tenses yang digunakan untuk
menyatakan suatu tindakan yang dimulai di masa lalu dan masih berlanjut sampai sekarang.
Tense ini lebih menekankan pada tindakan itu sendiri (seperti, durasi dari tindakan tersebut).
(verb: teach)
Kalimat Negatif
Pola:
Subject + Have/has + NOT + Been + Verb -ing
(verb: teach)
Kalimat Tanya
Pola:
Have/has + subject + Been + Verb -ing?
(verb: teach)
Berikut rumus simple past tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif.
Rumus Simple Past Tense Contoh Simple Past Tense
Simple past tense untuk membicarakan aksi yang terjadi dengan durasi waktu tertentu di
masa lampau. Preposition “for” dapat digunakan untuk menyatakan periode waktu
kejadian.
Simple past tense untuk membicarakan kebiasaan pada masa lampau. Subordinate
conjunction “when” biasanya digunakan pada situasi ini.
Untuk menunjukkan bahwa ada aksi berdurasi pendek (simple past tense) yang terjadi
ketika suatu aksi berdurasi panjang (past continuous tense) sedang berlangsung.
I was reading a journal in the library when someone burped out loud.
3 (Saya sedang membaca jurnal di perpustakaan ketika seseorang bersendawa keras.)
Untuk menunjukkan bahwa suatu aksi (simple past tense) langsung mengikuti aksi yang
telah selesai (past perfect tense).
Berikut rumus past continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif.
Past continuous tense untuk mengindikasikan suatu aksi yang terjadi selama momen
tertentu di masa lampau. Time expression (keterangan waktu) yang dapat digunakan
antara lain:
at this time yesterday (pada jam ini kemarin, at this time last night (pada jam ini
semalam)
at 5 am this morning (pada pukul 5 pagi ini)
all day yesterday (sepanjang hari kemarin)
in February (di bulan Februari)
Untuk menunjukkan bahwa ada aksi berdurasi pendek (simple past tense) yang terjadi
ketika suatu aksi berdurasi panjang (past continuous tense) sedang
berlangsung. Subordinate conjunction while dan when dapat digunakan dengan formulasi
sebagai berikut.
Past continuous tense digunakan untuk membicarakan sesuatu yang terjadi berulang-
ulang. Interval kejadiannya acak namun sesungguhnya merupakan kebiasaan
3 alami. Tense ini terkadang digunakan untuk mengkritik suatu aksi.
I was repeatedly checking things.
(Saya dulu berulang kali memeriksa sesuatu.)
My neighbor was always chasing stray cats off with his broom.
(Tetangga saya selalu mengusir kucing-kucing liar dengan sapunya.)
Past continuous tense digunakan dengan verb yang menunjukkan perubahan (change)
atau perkembangan (growth), seperti:
grow (up)
improve
go
change
Berikut rumus past perfect tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif.
Rumus Past Perfect Tense Contoh Past Perfect Tense
Past perfect tense untuk mengekspresikan aksi di masa lampau yang telah selesai terjadi
sebelum past event lainnya. Subordinate conjunction yang dapat digunakan antara lain:
The student had gotten a verbal warning before his parents were called.
(Siswa tersebut telah mendapat peringatan verbal sebelum orangtuanya ditelepon.)
Prior to the proclamation, Indonesia had been colonized by Japan for 3 years.
1 (Sebelum proklamasi, Indonesia telah dijajah Jepang selama 3 tahun.)
Past perfect tense untuk menunjukkan seberapa sering sesuatu terjadi di masa
lampau. Time expression (keterangan waktu) yang sering digunakan yaitu frasa adverbial
of number. Berikut beberapa contohnya.
twice / two times / three times + before + simple past tense / participle (phrase):
twice before getting married (dua kali sebelum menikah), two times before they got
married (dua kali sebelum mereka menikah), three times before I read his review (tiga
kali sebelum saya membaca tinjauannya)
every day / every two days / every other day until 2012 (setiap hari / setiap dua
hari sampai tahun 2012)
every summer until 2000 (setiap musim panas hingga tahun 2000)
I had read the book three times before I read his review.
(Saya telah membaca buku itu tiga kali sebelum saya membaca ulasannya.)
Berikut rumus past perfect continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif.
Rumus Past Perfect Continuous Tense Contoh Past Perfect Continuous Tense
Past perfect continuous tense untuk mengekspresikan aksi yang panjang di masa
lampau sebelum aksi lainnya terjadi.
Past perfect continuous tense untuk memberitahukan berapa lama sesuatu terjadi
(period of time) atau sampai waktu tertentu di masa lampau.
She was annoyed since she had been waiting for 2 hours on the bus station.
(Dia kesal karena telah menunggu selama 2 jam di halte bus.)
By the time the teacher came, the students had been reading a half part of the text.
(Pada waktu guru datang, para siswa telah membaca separuh bagian dari teks.)
I had been working with my computer all day, and all I wanted to do was eat some
chocolate.
(Saya telah bekerja dengan komputer sepanjang hari, dan yang ingin saya lakukan adalah
2 makan coklat.)