Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
ASUHAN KEPERAWATAN
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. S
Umur : 37 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pendidikan : SD
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Jl. G.obos No.19 B. Palangka Raya
Tgl MRS : 15 April 2019
Diagnosa Medis : AF Rapid, Thyroid Strom
26
27
GENOGRAM KELUARGA
Keterangan :
: laki-laki : Tinggal serumah
: perempuan : Klien
: Garis keturunan : Meninggal dunia
C. PEMERIKASAAN FISIK
1. Keadaan Umum :
Klien tampak lemah kesadaran klien compos menthis berbaring
terlentang terpasang infus nacl 20 tpm dan terpasang kateter.
2. Status Mental :
a. Tingkat Kesadaran : Compos menthis
b. Ekspresi wajah : Meringis
c. Bentuk badan : Tidak Normal
28
3. TANDA-TANDA VITAL :
a. Suhu/T : 36,7C Axilla Rektal Oral
b. Nadi/HR : 80 x/mt
c. Pernapasan/RR : 20 x/tm
d. Tekanan Darah/BP : 100/70 mm Hg
4. PERNAPASAN (BREATHING)
Bentuk Dada : Simetris
Kebiasaan merokok : Tidak merokok
Batuk, sejak
Batuk darah, sejak
Sputum, warna
29
Sianosis
Nyeri dada
Dyspnoe nyeri dada Orthopnoe Lainnya
Sesak nafas Saat inspirasi Saat aktivitas
Saat istirahat
Type Pernafasan Dada Perut Dada dan perut
Kusmaul Cheyne-stokes Biot
Lainnya
Irama Pernafasan Teratur Tidak teratur
Suara Nafas Vesukuler Bronchovesikuler
Bronchial Trakeal
Suara Nafas tambahan Wheezing Ronchi kering
Ronchi basah (rales) Lainnya…..
Keluhan lainnya:
Tidak ada keluhan.
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah.
5. CARDIOVASCULER (BLEEDING)
Nyeri dada Kram kaki Pucat
Pusing/sinkop Clubing finger Sianosis
Sakit Kepala Palpitasi Pingsan
Capillary refill > 2 detik < 2 detik
Oedema : Wajah Ekstrimitas atas
Anasarka Ekstrimitas bawah
Asites, lingkar perut tidak ada cm
Ictus Cordis Terlihat Tidak melihat
Vena jugularis Tidak meningkat Meningkat
Suara jantung Normal, S2> S1 : lub-dup
Ada kelainan
Keluhan lainnya :
Kelebihan volume cairan di ekstrimitas bawah.
30
Masalah Keperawatan :
Hivervolemia.
6. PERSYARAFAN (BRAIN)
Nilai GCS : E : 4 (spontan)
V : 5 (jelas)
M : 6 (mematuhi perintah)
Total Nilai GCS : 15 (compos menthis)
Kesadaran : Compos Menthis Somnolent
Delirium
Apatis Soporus Coma
Pupil : Isokor Anisokor
Midriasis Meiosis
Refleks Cahaya : Kanan Positif Negatif
Kiri Positif Negatif
Nyeri, lokasi Tidak Ada
Vertigo Gelisah Aphasia Kesemutan
Bingung Disarthria Kejang Trernor
Pelo
Uji Syaraf Kranial :
Nervus Kranial I :
Nervus Kranial II :
Nervus Kranial III :
Nervus Kranial IV :
Nervus Kranial V :
Nervus Kranial VI :
Nervus Kranial VII :
Nervus Kranial VIII :
Nervus Kranial IX :
Nervus Kranial X :
Nervus Kranial XI :
Nervus Kranial XII :
31
Uji Koordinasi :
Ekstrimitas Atas : Jari ke jari Positif Negatif
Jari ke hidung Positif Negatif
Ekstrimitas Bawah : Tumit ke jempul kaki Positif
Negatif
Uji Kestabilan Tubuh : Positif Negatif
Refleks :
Bisep : Kanan + Kiri + Skala….…
Trisep : Kanan + Kiri + Skala….…
Brakioradialis : Kanan + Kiri + Skala….…
Patella : Kanan + Kiri + Skala….…
Akhiles : Kanan + Kiri + Skala….…
Refleks Babinski : Kanan + Kiri +
Refleks lainnya :
Uji sensasi :
Keluhan lainnya :
Tidak ada keluhan.
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah.
7. ELIMINASI URI (BLADDER) :
Produksi Urine : 500 ml, x/hr
Warna : Merah kecoklatan
Bau : khas urine
Tidak ada masalah/lancar Menetes Inkotinen
Oliguri Nyeri Retensi
Poliuri Panas Hematuri
Dysuri Nocturi
Kateter Cystostomi
Keluhan lainnya :
Kelebihan Volume cairan
Masalah Keperawatan :
Hipervolemia.
32
Ekstrimitas bawah
4 4
Deformitas tulang, lokasi ...............................................................
Peradangan, lokasi ........................................................................
Perlukaan, lokasi ...........................................................................
Patah tulang, lokasi ........................................................................
Tulang belakang Normal Skoliosis
Kifosis Lordosis
10. KULIT-KULIT RAMBUT
Riwayat alergi Obat .........................................................
Makanan ...................................................
Kosametik ................................................
Lainnya ....................................................
Suhu kulit Hangat Panas Dingin
Warna kulit Normal Sianosis/ biru
Ikterik/kuning
Putih/ pucat Coklat tua/
hyperpigmentasi
Turgor Baik Cukup Kurang
Tekstur Halus Kasar
Lesi : Macula, lokasi
Pustula, lokasi .........................................
Nodula, lokasi ..........................................
Vesikula, lokasi .......................................
34
Perdarahan
Flour Albus
Clitoris
Labis
Uretra .......................................
Kebersihan : Baik Cukup Kurang
Kehamilan :
Tafsiran partus : ..............................................
Keluhan lain : ..............................................
Payudara :
Simetris Asimetris
Sear Lesi
Pembengkakan Nyeri tekan
Puting : Menonjol Datar Lecet
Mastitis
Warna areola .................................................................................
ASI Lancar Sedikit Tidak keluar
Keluhan lainnya :
Tidak ada keluhan.
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah.
D. POLA FUNGSI KESEHATAN
1. Persepsi Terhadap Kesehatan dan Penyakit :
Menurut Ny. S kesehatan sangat penting dan berharga dan pasien
juga mengatakan bahwa sudah mengerti dengan penyakit yang
diderita
2. Nutrisida Metabolisme
TB : 140 Cm IMT = BB : TB x TB
BB sekarang : 36 Kg 55: 1,40 x 1,40 = 55 : 25,6=18,36
BB Sebelum sakit : 40 Kg
Diet :
Biasa Cair Saring Lunak
37
Diet Khusus :
Rendah garam Rendah kalori TKTP
Rendah Lemak Rendah Purin Lainnya……
Mual
Muntah 2 kali/hari
Kesukaran menelan Ya Tidak
Rasa haus
Keluhan lainnya :
Defisit nutrisi.
Masalah Keperawatan :
Defisit Nutrisi.
3. Pola istirahat dan tidur
Sebelum sakit = klien tidur pukul 20.00-06.00 WIB
Sesudah sakit = klien tidur sering terbangun tetapi tidur lagi dan
bangun lagi.
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah
4. Kognitif :
Klien dan keluarga sudah mengetahui penyakitnya setelah diberikan
diberikan penjelasan dari dokter dan tenaga medis lainnya.
38
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah
5. Konsep diri (Gambaran diri, ideal diri, identitas diri, harga diri,
peran)
Gambaran diri : klien selalu menyukai semua yang ada pada dirinya.
Ideal diri : klien berharap cepat sembuh.
Identitas diri : klien mengatakan dia seorang ibu.
Harga diri : keluarga mengatakan klien orang yang baik.
Peran : klien mengatakan seorang ibu rumah tangga
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah
6. Aktivitas Sehari-hari
Sebelum sakit : klien dapat beraktivitas secara mandiri.
Sesudah sakit : sebagian aktivitas klien dibantu oleh keluarga.
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah
7. Koping –Toleransi terhadap Stress
Klien mengatakan setiap ada masalah ia pasti menceritakannya
dengan keluarga.
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah
8. Nilai-Pola Keyakinan
Klien meyakini agamanya sendiri.
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah
E. SOSIAL - SPIRITUAL
1. Kemampuan berkomunikasi
Klien mampu berkomunikasi dengan baik.
2. Bahasa sehari-hari
Bahasa yang digunakan bahasa jawa dan indonesia.
3. Hubungan dengan keluarga :
Hubungan degan keluarga baik.
39
G. PENATALAKSANAAN MEDIS
OBAT Dosis Indikasi
Inj. Cefriaxon (IV) 2x1 1gr Digunakan untuk mengatasi nyeri
Propanolol (PO) 3x1 2gr Untuk menangani tekanan darah tinggi,
detak jantung tak teratur.
Inj. Forosemid (IV) 1 amp Untuk membuang cairan atau garam
berlebihan
Inj. Fargoxin (IV) 1 amp Untuk mengobati gagal jantung.
Mahasiswa,
(Aprianto Untung)
40
ANALISIS DATA
ANALISA DATA
4 4
3. Klien hanya berbaring Kelemahan fisik
di tempat tidur
4. Klien terpasang kateter
5. Kegiatan sehari-hari Intoleransi aktivitas
untuk makan dibantu
(kategori II : sedang)
6. Mengganti pakain
dibantu keluarga
(kategori II : sedang)
7. Mengatur posisi waktu
makan
(kategori II : sedang)
8. BAB dibantu oleh
keluarga
(kategori II : sedang)
9. Klien dibantu dalam
kebersihan diri oleh
keluarga
(kategori II : sedang)
43
PRIORITAS MASALAH
1. Hipervolemia berhubungan dengan kelebihan asupan cairan.
2. Defisit Nutrisi berhubungan dengan kurangnya intake nutrisi.
3. Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan imobilitas.
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. S
Ruang Rawat : Bougenville
44
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. S
Ruang Rawat : Bougenville
Diagnosa keperawatan Tujuan (Kriteria hasil) Intervensi Rasional
Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan tindaka 1. Identifikasi defisit tingkat 1. Untuk mengetahui defisit
berhubungn dangan imobilitas keperawatan selam 2x24 jam aktivitas tingkat aktifitas
diharapkan kelemahan klien 2. Libatkan keluarga dalam 2. Agar dapat melibatkan
dapat berkurang dengan kriteria aktivitas keluarga dalam aktifitas
hasil : 3. Anjurkan keluarga untuk 3. Agar daat memberikan
1. Kekuatan otot meningkat memberi penguatan positif penguatan positif atau
2. Rentang gerak (REM) atas partisipasi dalam partisipasi dalam aktivitas
meningkat aktifitas 4. Untuk memberikan
3. Dapat beraktivitas kembali 4. Kolaborasi dengan terapis program aktivitas yang
4. Kelemahan fisik berkurang okupasi dalam merencanakan tepat.
dan memonitori program
aktivitas.
45
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. S
Ruang Rawat : Bougenville
Tanda tangan
Hari / Tanggal
Implementasi Evaluasi (SOAP) dan
Jam
Nama Perawat
Selasa, 21 mei 1. Mengidetifikasi status nutrisi : S : Klien mengatakan sudah ada nafsu makan.
2019
- Klien menghabiskan 1 porsi makanan O : - Klien tampak tenang
10:40 WIB
- BB setelah sakit 36 kg. - Klien tidak mual, muntah
- Nafsu makan klien meningkat. - Diet lunak dan diet khusus rendah
2. Melakukan oral hygiene : garam
Aprianto untung
- Mulut klien bersih dan merasa nyaman. - BB meningkat
3. Mengajarkan diet yang di programkan : - TTV TD : 100/70 mmHg
- Diet yang diberikan kepada klien adalah RR : 20 x/mt
diet lunak dan rendah garam. N : 80 x/mt
4. Berkolaborasi dengan ahli gizi untuk S : 37,6 °C
menentukan kalori dan jenis nutrisi yang
dibutuhkan. A : Nafsu makan klien mulai meningkat.
46
Hari/jam Tanggal Tanda Tangan
Implementasi Evaluasi (SOAP) Dan
Nama Perawat
Rabu, 22 Mei 2019 1. Mengidentifikasi penyebab S : klien mengatakan bengkak pada kaki
11 : 20 WIB hypervolemia : berkurang.
- Bengkak di bagian kaki O:
berkurang - Tampak bengkak bagian kaki berkurang
2. Membatasi asupan cairan dan garam - Tamapak kaki bisa digerakan walaupun
Aprianto untung
- Diet yang diberikan adalah diet hanya di tempat tidur
lunak dan diet rendah garam - Intake cairan dibatasi
3. Mengajarkan cara membatasi cairan: A : bengkak di bagian kaki berkurang
masuk
4. Berkolaborasi pemberian diuretik.
47
Hari/jam Tanggal Tanda Tangan
Implementasi Evaluasi (SOAP) Dan
Nama Perawat
Rabu, 22 Mei 2019 1. Mengidentifikasi deficit tingkat aktivitas: S : klien mengatakan mampu menggerakan
13 : 30 WIB - Mampu menggerakkan ektremitas kakinya.
bawah walaupun hanya di tempat tidur. O:
2. Melibatkan keluarga dalam aktivitas : - Klien tampak mulai mampu
- Keluarga klien dapat membantu klien menggerakan ekstemitas bawah
Aprianto untung
dalam aktivitas, menyuapi makanan walaupun di tempat tidur.
kepada klien. - Klien tampak tenang
3. Mengajarkan keluarga untuk memberi - Kategori aktivitas II (sedang)
penguatan positif atau partisipasi dalam A : Aktivitas klien mulai meningkat.
aktivitas : P : Intervensi dihentikan.
- Keluarga klien selalu mendampingi
klien selama di rumah sakit.
4. Berkolaborasi dengan terapis okupasi
dalam merencanakan dan memonitori
program aktivitas :
- Tenaga kesehatan lain membantu dalam
program aktivitas klien selama di
rumah sakit.
48