Sunteți pe pagina 1din 23

BAB 3

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Aprianto Untung


NIM : 2017.09a.c.0876
Ruang Praktek : Bougenville
Tanggal Praktek : 20 Mei 2019
Tanggal & Jam Pengkajian : 20 Mei 2019, 13:00 WIB

I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. S
Umur : 37 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pendidikan : SD
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Jl. G.obos No.19 B. Palangka Raya
Tgl MRS : 15 April 2019
Diagnosa Medis : AF Rapid, Thyroid Strom

B. RIWAYAT KESEHATAN /PERAWATAN


1. Keluhan Utama :
Klien mengatakan pusing, mual, muntah.
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pada hari jumat, 3 mei 2019. Klien mengatakan mual, muntah dan
tidak bisa jalan, lalu keluarga klien mangantarkan klien ke RSUD
dr.Huyani Sampit dan masuk IGD lalu dipasang infus Nacl 20 Tpm
dan mendapat perawatan disana, lalu pada hari senin, 6 mei 2019.
Klien dirujuk ke RSUD dr. Doris Sylvanus lalu masuk IGD setelah
itu dilakukan pemeriksaan USG dan klien dipasang Nacl 16 Tpm.

26
27

Lalu klien di pindah ke ruang Bougenville untuk mendapat


perawatan lebih lanjut.
3. Riwayat Penyakit Sebelumnya (riwayat penyakit dan riwayat)
Klien mengatakan 3 tahun yang lalu pernah masuk rumah sakit
karena sesak nafas, dan sejal ± 1 bulan yang lalu klien sering mual,
muntah dan nafsu makan menurun.
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Klien mengatakan tidak ada riwayat penyakit turunan.

GENOGRAM KELUARGA

Keterangan :
: laki-laki : Tinggal serumah
: perempuan : Klien
: Garis keturunan : Meninggal dunia

C. PEMERIKASAAN FISIK
1. Keadaan Umum :
Klien tampak lemah kesadaran klien compos menthis berbaring
terlentang terpasang infus nacl 20 tpm dan terpasang kateter.
2. Status Mental :
a. Tingkat Kesadaran : Compos menthis
b. Ekspresi wajah : Meringis
c. Bentuk badan : Tidak Normal
28

d. Cara berbaring/bergerak : Terlentang


e. Berbicara : Sangat jelas
f. Suasana hati : Gelisah
g. Penampilan : Kurang Rapi
h. Fungsi kognitif :
 Orientasi waktu : klien bisa membedakan waktu pagi,
siang, malam.
 Orientasi Orang : klien bisa membedakan, mengenal
orang sekitar
 Orientasi Tempat : klien mengetahui ia dirawat di
rumah sakit
i. Halusinasi :  Dengar/Akustic  Lihat/Visual
 Lainnya Tidak Ada
j. Proses berpikir :  Blocking  Circumstansial
 Flight oh ideas  Lainnya
k. Insight :  Baik  Mengingkari
 Menyalahkan orang lain
m. Mekanisme pertahanan diri :  Adaptif  Maladaptif
n. Keluhan lainnya : tidak ada keluhan

3. TANDA-TANDA VITAL :
a. Suhu/T : 36,7C  Axilla  Rektal  Oral
b. Nadi/HR : 80 x/mt
c. Pernapasan/RR : 20 x/tm
d. Tekanan Darah/BP : 100/70 mm Hg
4. PERNAPASAN (BREATHING)
Bentuk Dada : Simetris
Kebiasaan merokok : Tidak merokok
 Batuk, sejak
 Batuk darah, sejak
 Sputum, warna
29

 Sianosis
 Nyeri dada
 Dyspnoe nyeri dada  Orthopnoe  Lainnya
 Sesak nafas  Saat inspirasi  Saat aktivitas
 Saat istirahat
Type Pernafasan  Dada  Perut  Dada dan perut
 Kusmaul  Cheyne-stokes  Biot
 Lainnya
Irama Pernafasan  Teratur  Tidak teratur
Suara Nafas  Vesukuler  Bronchovesikuler
 Bronchial  Trakeal
Suara Nafas tambahan  Wheezing  Ronchi kering
 Ronchi basah (rales)  Lainnya…..
Keluhan lainnya:
Tidak ada keluhan.

Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah.
5. CARDIOVASCULER (BLEEDING)
 Nyeri dada  Kram kaki  Pucat
 Pusing/sinkop  Clubing finger  Sianosis
 Sakit Kepala  Palpitasi  Pingsan
 Capillary refill  > 2 detik  < 2 detik
 Oedema :  Wajah  Ekstrimitas atas
 Anasarka  Ekstrimitas bawah
 Asites, lingkar perut tidak ada cm
 Ictus Cordis  Terlihat  Tidak melihat
Vena jugularis  Tidak meningkat  Meningkat
Suara jantung  Normal, S2> S1 : lub-dup
 Ada kelainan
Keluhan lainnya :
Kelebihan volume cairan di ekstrimitas bawah.
30

Masalah Keperawatan :
Hivervolemia.
6. PERSYARAFAN (BRAIN)
Nilai GCS : E : 4 (spontan)
V : 5 (jelas)
M : 6 (mematuhi perintah)
Total Nilai GCS : 15 (compos menthis)
Kesadaran :  Compos Menthis  Somnolent
 Delirium
 Apatis  Soporus  Coma
Pupil :  Isokor  Anisokor
 Midriasis  Meiosis
Refleks Cahaya :  Kanan  Positif  Negatif
 Kiri  Positif  Negatif
 Nyeri, lokasi Tidak Ada
 Vertigo  Gelisah  Aphasia  Kesemutan
 Bingung  Disarthria  Kejang  Trernor
 Pelo
Uji Syaraf Kranial :
Nervus Kranial I :
Nervus Kranial II :
Nervus Kranial III :
Nervus Kranial IV :
Nervus Kranial V :
Nervus Kranial VI :
Nervus Kranial VII :
Nervus Kranial VIII :
Nervus Kranial IX :
Nervus Kranial X :
Nervus Kranial XI :
Nervus Kranial XII :
31

Uji Koordinasi :
Ekstrimitas Atas : Jari ke jari  Positif  Negatif
Jari ke hidung  Positif  Negatif
Ekstrimitas Bawah : Tumit ke jempul kaki  Positif
 Negatif
Uji Kestabilan Tubuh :  Positif  Negatif
Refleks :
Bisep :  Kanan +  Kiri + Skala….…
Trisep :  Kanan +  Kiri + Skala….…
Brakioradialis :  Kanan +  Kiri + Skala….…
Patella :  Kanan +  Kiri + Skala….…
Akhiles :  Kanan +  Kiri + Skala….…
Refleks Babinski :  Kanan +  Kiri +
Refleks lainnya :
Uji sensasi :
Keluhan lainnya :
Tidak ada keluhan.
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah.
7. ELIMINASI URI (BLADDER) :
Produksi Urine : 500 ml, x/hr
Warna : Merah kecoklatan
Bau : khas urine
 Tidak ada masalah/lancar  Menetes  Inkotinen
 Oliguri  Nyeri  Retensi
 Poliuri  Panas  Hematuri
 Dysuri  Nocturi
 Kateter  Cystostomi
Keluhan lainnya :
Kelebihan Volume cairan
Masalah Keperawatan :
Hipervolemia.
32

8. ELIMINASI ALVI (BOWEL) :


Mulut dan Faring
Bibir : Kering
Gigi : kurang bersih
Gusi : tidak ada peradangan
Lidah : lembab
Mukosa : kering
Tonsil : tidak ada peradangan
Rectum : tidak ada lesi/gangguan
Haemoroid :
BAB : 1x/hr, Warna :kuning , Konsistensi :
 Tidak ada masalah  Diare  Konstipasi
 Kembung
 Feaces berdarah  Melena  Obat pencahar
 Lavement
Bising usus : Tidak ada
Nyeri tekan, lokasi : Tidak ada
Benjolan, lokasi : Tidak ada
Keluhan lainnya :
Tidak ada keluhan
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah
9. TULANG - OTOT – INTEGUMEN (BONE) :
 Kemampuan pergerakan sendi  Bebas  Terbatas
 Parese, lokasi tidak ada
 Paralise, lokasi tidak ada
 Hemiparese, lokasi tidak ada
 Krepitasi, lokasi tidak ada
 Nyeri, lokasi ada
 Bengkak, lokasi ada
 Kekakuan, lokasi tidak ada
 Flasiditas, lokasi tidak ada
33

 Spastisitas, lokasi tidak ada


 Ukuran otot  Simetris
 Atropi
 Hipertropi
 Kontraktur
 Malposisi
Uji kekuatan otot :  Ekstrimitas atas 5 5

 Ekstrimitas bawah
4 4
 Deformitas tulang, lokasi ...............................................................
 Peradangan, lokasi ........................................................................
 Perlukaan, lokasi ...........................................................................
 Patah tulang, lokasi ........................................................................
Tulang belakang  Normal  Skoliosis
 Kifosis  Lordosis
10. KULIT-KULIT RAMBUT
Riwayat alergi  Obat .........................................................
 Makanan ...................................................
 Kosametik ................................................
 Lainnya ....................................................
Suhu kulit  Hangat  Panas  Dingin
Warna kulit  Normal  Sianosis/ biru
 Ikterik/kuning
 Putih/ pucat  Coklat tua/
hyperpigmentasi
Turgor  Baik  Cukup  Kurang
Tekstur  Halus  Kasar
Lesi :  Macula, lokasi
 Pustula, lokasi .........................................
 Nodula, lokasi ..........................................
 Vesikula, lokasi .......................................
34

 Papula, lokasi ...........................................


 Ulcus, lokasi .............................................

Jaringan parut lokasi .............................................................................


Tekstur rambut Halus
Distribusi rambut
Bentuk kuku  Simetris  Irreguler
 Clubbing Finger  Lainnya .........
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah.
11. SISTEM PENGINDERAAN :
a. Mata/Penglihatan
Fungsi penglihatan :  Berkurang  Kabur
 Ganda  Buta/gelap
Gerakan bola mata :  Bergerak normal  Diam
 Bergerak spontan/nistagmus
Keterangan : d = jarak yang dilihat oleh penderita
D = jarak yang dilihat oleh mata normal
Visus : Mata Kanan (VOD) : D/d = 6/6
Mata kiri (VOS) : D/d = 6/6
Selera  Normal/putih  Kuning/ikterus
 Merah/hifema
Konjunctiva  Merah muda  Pucat/anemic
Kornea  Bening  Keruh
Alat bantu  Kacamata  Lensa kontak
 Lainnya…….
Nyeri : ...........................................................................
Keluhan lain : ............................................................................
b. Telinga / Pendengaran :
Fungsi pendengaran :  Berkurang  Berdengung
 Tuli
c. Hidung / Penciuman:
35

Bentuk :  Simetris  Asimetris


 Lesi
 Patensi
 Obstruksi
 Nyeri tekan sinus
 Transluminasi
Cavum Nasal Warna…………… Integritas……………
Septum nasal  Deviasi  Perforasi  Peradarahan
 Sekresi, warna ………………………
 Polip  Kanan  Kiri  Kanan dan Kiri
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah.
12. LEHER DAN KELENJAR LIMFE
Massa  Ya  Tidak
Jaringan Parut  Ya  Tidak
Kelenjar Limfe  Teraba  Tidak teraba
Kelenjar Tyroid  Teraba  Tidak teraba
Mobilitas leher  Bebas  Terbatas
13. SISTEM REPRODUKSI
a. Reproduksi Pria
Kemerahan, Lokasi ................................................
Gatal-gatal, Lokasi .................................................
Gland Penis ............................................................
Maetus Uretra ........................................................
Discharge, warna ...................................................
Srotum ...................................................................
Hernia ...................................................................
Kelainan .................................................................
Keluhan lain ..........................................................
b. Reproduksi Wanita
Kemerahan, Lokasi
Gatal-gatal, Lokasi
36

Perdarahan
Flour Albus
Clitoris
Labis
Uretra .......................................
Kebersihan :  Baik  Cukup  Kurang
Kehamilan :
Tafsiran partus : ..............................................
Keluhan lain : ..............................................
Payudara :
 Simetris  Asimetris
 Sear  Lesi
 Pembengkakan  Nyeri tekan
Puting :  Menonjol  Datar  Lecet
 Mastitis
Warna areola .................................................................................
ASI  Lancar  Sedikit  Tidak keluar
Keluhan lainnya :
Tidak ada keluhan.
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah.
D. POLA FUNGSI KESEHATAN
1. Persepsi Terhadap Kesehatan dan Penyakit :
Menurut Ny. S kesehatan sangat penting dan berharga dan pasien
juga mengatakan bahwa sudah mengerti dengan penyakit yang
diderita
2. Nutrisida Metabolisme
TB : 140 Cm IMT = BB : TB x TB
BB sekarang : 36 Kg 55: 1,40 x 1,40 = 55 : 25,6=18,36
BB Sebelum sakit : 40 Kg
Diet :
 Biasa  Cair  Saring  Lunak
37

Diet Khusus :
 Rendah garam  Rendah kalori  TKTP
 Rendah Lemak  Rendah Purin  Lainnya……
 Mual
 Muntah 2 kali/hari
Kesukaran menelan  Ya  Tidak
Rasa haus
Keluhan lainnya :
Defisit nutrisi.

Pola Makan Sehari-hari Sesudah Sakit Sebelum Sakit


Frekuensi/hari 2×sehari 4-5 ×sehari
Porsi ½ porsi 1 porsi
Nafsu makan kurang Baik
Jenis Makanan Bubur,ikan,sayur Nasi,ikan,sayur,buah
Jenis Minuman Air putih Air putih
Jumlah minuman/cc/24
±1000cc/24 jam ±2000cc/24 jam
jam
Kebiasaan makan Pagi, malam Pagi, siang, malam
Keluhan/masalah Tidak nafsu makan Tidak ada keluhan

Masalah Keperawatan :
Defisit Nutrisi.
3. Pola istirahat dan tidur
Sebelum sakit = klien tidur pukul 20.00-06.00 WIB
Sesudah sakit = klien tidur sering terbangun tetapi tidur lagi dan
bangun lagi.
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah
4. Kognitif :
Klien dan keluarga sudah mengetahui penyakitnya setelah diberikan
diberikan penjelasan dari dokter dan tenaga medis lainnya.
38

Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah
5. Konsep diri (Gambaran diri, ideal diri, identitas diri, harga diri,
peran)
Gambaran diri : klien selalu menyukai semua yang ada pada dirinya.
Ideal diri : klien berharap cepat sembuh.
Identitas diri : klien mengatakan dia seorang ibu.
Harga diri : keluarga mengatakan klien orang yang baik.
Peran : klien mengatakan seorang ibu rumah tangga
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah
6. Aktivitas Sehari-hari
Sebelum sakit : klien dapat beraktivitas secara mandiri.
Sesudah sakit : sebagian aktivitas klien dibantu oleh keluarga.
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah
7. Koping –Toleransi terhadap Stress
Klien mengatakan setiap ada masalah ia pasti menceritakannya
dengan keluarga.
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah
8. Nilai-Pola Keyakinan
Klien meyakini agamanya sendiri.
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah
E. SOSIAL - SPIRITUAL
1. Kemampuan berkomunikasi
Klien mampu berkomunikasi dengan baik.
2. Bahasa sehari-hari
Bahasa yang digunakan bahasa jawa dan indonesia.
3. Hubungan dengan keluarga :
Hubungan degan keluarga baik.
39

4. Hubungan dengan teman/petugas kesehatan/orang lain :


Baik, klien dapat bekerjasama dengan perawat dalam pemberian
tindakan, hubungan dengan teman baik, petugas kesehatan maupun
orang lain.
5. Orang berarti/terdekat :
Orang berarti bagi klien adalah keluarga.
6. Kebiasaan menggunakan waktu luang :
Sebelum sakit : klien meluangkan waktu utnuk keluarga.
Sesudah sakit : klien hanya berbarin di tempat tidur.
Kegiatan beribadah :
Sebelum sakit klien aktif beribadah.
F.DATA PENUNJANG ( RADIOLOGIS,LABORATORIUM,PENUNJANG)
PARAMETER HASIL NILAI NORMAL
Natrium (Na) 130 135-148 mmol/L
Kalium (K) 4.0 3,5-5,3 mmol/L
Chlorida (Cl) 98-106 mmol/L
Calcium (Ca) 1.01 0,98-1,2 mmol/L

G. PENATALAKSANAAN MEDIS
OBAT Dosis Indikasi
Inj. Cefriaxon (IV) 2x1 1gr Digunakan untuk mengatasi nyeri
Propanolol (PO) 3x1 2gr Untuk menangani tekanan darah tinggi,
detak jantung tak teratur.
Inj. Forosemid (IV) 1 amp Untuk membuang cairan atau garam
berlebihan
Inj. Fargoxin (IV) 1 amp Untuk mengobati gagal jantung.

Palangka Raya, 20 Mei 2019

Mahasiswa,

(Aprianto Untung)
40

ANALISIS DATA

DATA SUBYEKTIF DAN KEMUNGKINAN


MASALAH
DATA OBYEKTIF PENYEBAB
DS: Klien mengatakan tidak Gangguan Defisit Nutrisi
metabolisme
nafsu makan
karbohidrat
DO :
Penyimpanan
1. klien tampak lemah
glikogen
2. klien tampak kurus
3. klien tampak mual
Hipoglikemia
4. Tampak bibi dan mukosa
kering
Sel kekurangan energi
5. BB sekarang 36 kg.
6. Diet lunak
7. Diet khusu rendah garam. Defisit Nutrisi
8. Klien muntah 2x/hari
IMT = BB : TB x TB
55: 1,40 x 1,40 = 55 : 25,6=18,36
TTV :
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,7oC
Respirasi : 20 x/ menit
TD : 100/70 mmHg
41

DS : - Klien mengatakan Penurunan curah Hipervolemia


bengkak pada kaki jantung

DO : Suplai darah ke ginjal


1. Tampak bengkak di bagian kaki menurun
2. Klien tampak berbaring
3. Balance cairan Pengeluaran
- Intake cairan 1500 ml/hari aldosterone meningkat

- Output cairan 500 ml.


4. Terpasang kateter Retensi Na dan H2O

5. Berat badan meningkat meningkat

Hasil laboratorium (20 mei 2019)


1. Natrium (Na) 120 mmol/L Hipervolemia

2. Kalium (K) 4,0 mmol/L


3. Calcium (Ca) 1,01 mmol/L
42

ANALISA DATA

DATA SUBJEKTIF DAN KEMUNGKINAN MASALAH


DATA OBJEKTI PENYEBABA
DS :Klien mengatakan pusing, Penurunan curah jantung Intoleransi aktivitas
mual muntah
DO :
1. Klien tampak lemah Suplai darah ke jantung
2. Ekstremitas bawah menurun

4 4
3. Klien hanya berbaring Kelemahan fisik
di tempat tidur
4. Klien terpasang kateter
5. Kegiatan sehari-hari Intoleransi aktivitas
untuk makan dibantu
(kategori II : sedang)
6. Mengganti pakain
dibantu keluarga
(kategori II : sedang)
7. Mengatur posisi waktu
makan
(kategori II : sedang)
8. BAB dibantu oleh
keluarga
(kategori II : sedang)
9. Klien dibantu dalam
kebersihan diri oleh
keluarga
(kategori II : sedang)
43

PRIORITAS MASALAH
1. Hipervolemia berhubungan dengan kelebihan asupan cairan.
2. Defisit Nutrisi berhubungan dengan kurangnya intake nutrisi.
3. Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan imobilitas.
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. S
Ruang Rawat : Bougenville

Diagnosa Keperawatan Tujuan (Kriteria hasil) Intervensi Rasional


Defisit nutrisi berhungan Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi status nutrisi 1. Untuk mengetahui status
dengan kurangnya intake keperawatan 2x24 jam diharapkan 2. Lakukan oral hygiene nutrisi
nutrisi. kelemahan klien dapat berkurang 3. Ajarkan diet yang di 2. Untuk meningkatkan nafsu
dengan kriteria : programkan makan
1. Berat badan klien meningkat 4. Kolaborasi dengan ahli gizi 3. Untuk mengetahui diet yang di
2. Kekuatan otot pengunyah untuk menentukan jumlah programkan
meningkat kalori dan jenis nutrisi yang 4. Untuk memberikan asupan
3. Pengetahuan tentang standar dibutuhkan. nutrisi yang tepat.
nutrisi yang tepat meningkat.
Hipervolemia berhubungan Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi penyebab 1. Untuk mengetahui penyebab
dengan kelebihan asupan keperawatan 2x24 jam diharapkan hipervolemia hipervolemia
2. Batasi asupan cairan dan 2. Untuk membatasi asupan
cairan. keseimbangan cairan tidak
garam cairan dan garam
terganggu dengan kriteria hasil : 3. Ajarkan cara membatasi 3. Untuk mengetahui membatasi
1. Tidak ada edema cairan cairan
4. Kolaborasi pemberian 4. Untuk pemberian diuretik
2. Keseimbangan elektrolit
diuretik. yang tepat
3. Keseimbangan asupan cukup

44
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. S
Ruang Rawat : Bougenville
Diagnosa keperawatan Tujuan (Kriteria hasil) Intervensi Rasional
Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan tindaka 1. Identifikasi defisit tingkat 1. Untuk mengetahui defisit
berhubungn dangan imobilitas keperawatan selam 2x24 jam aktivitas tingkat aktifitas
diharapkan kelemahan klien 2. Libatkan keluarga dalam 2. Agar dapat melibatkan
dapat berkurang dengan kriteria aktivitas keluarga dalam aktifitas
hasil : 3. Anjurkan keluarga untuk 3. Agar daat memberikan
1. Kekuatan otot meningkat memberi penguatan positif penguatan positif atau
2. Rentang gerak (REM) atas partisipasi dalam partisipasi dalam aktivitas
meningkat aktifitas 4. Untuk memberikan
3. Dapat beraktivitas kembali 4. Kolaborasi dengan terapis program aktivitas yang
4. Kelemahan fisik berkurang okupasi dalam merencanakan tepat.
dan memonitori program
aktivitas.

45
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. S
Ruang Rawat : Bougenville
Tanda tangan
Hari / Tanggal
Implementasi Evaluasi (SOAP) dan
Jam
Nama Perawat
Selasa, 21 mei 1. Mengidetifikasi status nutrisi : S : Klien mengatakan sudah ada nafsu makan.
2019
- Klien menghabiskan 1 porsi makanan O : - Klien tampak tenang
10:40 WIB
- BB setelah sakit 36 kg. - Klien tidak mual, muntah
- Nafsu makan klien meningkat. - Diet lunak dan diet khusus rendah
2. Melakukan oral hygiene : garam
Aprianto untung
- Mulut klien bersih dan merasa nyaman. - BB meningkat
3. Mengajarkan diet yang di programkan : - TTV TD : 100/70 mmHg
- Diet yang diberikan kepada klien adalah RR : 20 x/mt
diet lunak dan rendah garam. N : 80 x/mt
4. Berkolaborasi dengan ahli gizi untuk S : 37,6 °C
menentukan kalori dan jenis nutrisi yang
dibutuhkan. A : Nafsu makan klien mulai meningkat.

P : Intervensi di lanjutkan 1,2,3 dan 4.

46
Hari/jam Tanggal Tanda Tangan
Implementasi Evaluasi (SOAP) Dan
Nama Perawat
Rabu, 22 Mei 2019 1. Mengidentifikasi penyebab S : klien mengatakan bengkak pada kaki
11 : 20 WIB hypervolemia : berkurang.
- Bengkak di bagian kaki O:
berkurang - Tampak bengkak bagian kaki berkurang
2. Membatasi asupan cairan dan garam - Tamapak kaki bisa digerakan walaupun
Aprianto untung
- Diet yang diberikan adalah diet hanya di tempat tidur
lunak dan diet rendah garam - Intake cairan dibatasi
3. Mengajarkan cara membatasi cairan: A : bengkak di bagian kaki berkurang

- Menentukan jumlah cairan yang P : intervensi dilanjutkan 1,2,3 dan 4.

masuk
4. Berkolaborasi pemberian diuretik.

47
Hari/jam Tanggal Tanda Tangan
Implementasi Evaluasi (SOAP) Dan
Nama Perawat
Rabu, 22 Mei 2019 1. Mengidentifikasi deficit tingkat aktivitas: S : klien mengatakan mampu menggerakan
13 : 30 WIB - Mampu menggerakkan ektremitas kakinya.
bawah walaupun hanya di tempat tidur. O:
2. Melibatkan keluarga dalam aktivitas : - Klien tampak mulai mampu
- Keluarga klien dapat membantu klien menggerakan ekstemitas bawah
Aprianto untung
dalam aktivitas, menyuapi makanan walaupun di tempat tidur.
kepada klien. - Klien tampak tenang
3. Mengajarkan keluarga untuk memberi - Kategori aktivitas II (sedang)
penguatan positif atau partisipasi dalam A : Aktivitas klien mulai meningkat.
aktivitas : P : Intervensi dihentikan.
- Keluarga klien selalu mendampingi
klien selama di rumah sakit.
4. Berkolaborasi dengan terapis okupasi
dalam merencanakan dan memonitori
program aktivitas :
- Tenaga kesehatan lain membantu dalam
program aktivitas klien selama di
rumah sakit.

48

S-ar putea să vă placă și