LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PEMERIKSAAN TUMBUH KEMBANG ANAK DI PGTK YAA

BUNAYYA KALIPANG SUTOJAYAN KABUPATEN BLITAR

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

STIKes PATRIA HUSADA BLITAR
TAHUN 2016
 HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Pengabdian Kepada : Pemeriksaan Tumbuh Kembang

Masyarakat Anak Di PGTK Yaa Bunayya
Kalipang Sutojayan Kabupaten Blitar

2. Ketua Tim Ning Arti Wulandari, M.Kep.Ns

3. Anggota Erni Setiyorini, M.Kep.Ns
Yeni Kartika Sari, M.Kep.Ns
Nawang Wulandari,M.Kep,Ns
Anita Rahmawati, M.Kep,Ns
4 Jangka waktu pelaksanaan : 29 Februari s/d 1 Maret 2016
5 Sumber lain Dana : STIKes Patria Husada Blitar

Blitar, 31 Januari 2016

Mengetahui
Dekan/Ketua Ketua Pelaksana,

Basar Purwoto, S.Sos.,M.Si Ning Arti Wulandari, M.Kep.Ns

NIK. 180906001 NIK. 180906030

Menyetujui,
Ketua Lembaga Penelitian

Dr. Suprajitno, S.Kp.,M.Kes

NIK. 180906002
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Anak merupakan calon generasi penerus bangsa, kualitas tumbuh
kembangnya perlu mendapatkan perhatian yang serius. Pemantauan tumbuh
kembang pada anak sangat penting dilakukan, agar dapat mendeteksi adanya
penyimpangan secara dini, sehingga dapat segera diintervensi dengan hasil
yang memuaskan. Kegiatan pembinaan tumbuh kembang anak secara
komprehensif dan berkualitas dapat diselenggarakan melalui kegiatan stimulasi,
deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang.
Menurut Purwandari (2008) suatu upaya untuk meningkatkan kualitas
hidup anak agar mencapai tumbuh kembang baik fisik, mental, emosional
maupun sosial serta memiliki intelegensia majemuk sesuai dengan potensi
genetiknya adalah dengan deteksi dini tumbuh kembang anak balita dan pra
sekolah. Hal ini sesuai dengan pencanangan presiden RI tanggal 23 Juli 2005
yaitu Gerakan Nasional Pemantauan Tumbuh Kembang Anak.
Data dari UNICEF tahun 2005 menunjukkan masih tingginya angka
kejadian gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak usia balita
khususnya gangguan motorik didapatkan 23,5 (27,5%)/ 5 juta anak. Di
Indonesia, jumlah balita 10% dari jumlah penduduk, di mana prevalensi (rata-
rata) gangguan perkembangan bervariasi 12.8% s/d 16% sehingga dianjurkan
melakukan observasi/skrining tumbuh kembang pada setiap anak (Afif, 2012).
Berdasarkan catatan Dinkes Propinsi Jatim 2%/ 1700 anak mengalami
gangguan perkembangan motorik khususnya motorik halus pada anak usia
toddler, selain itu juga terdapat gangguan kecerdasan atau retardasi mental
(Afrianti, 2008). Dinas kesehatan tingkat I Propinsi Jawa Timur 2008 untuk
deteksi tumbuh kembang balita di Jawa Timur ditetapkan 80% tetapi cakupan
diperiksa 40 – 59% dan mengalami perkembangan tidak optimal sebanyak
0,14% (Depkes Jatim, 2009). Periode perkembangan bayi dan anak merupakan
masa pertumbuhan dan perkembangan yang cepat dan ini menentukan
perkembangan selanjutnya. Roesli (2009) dalam penelitiannya didapatkan
bahwa balita mengalami gangguan motorik kasar sebanyak 31,2%, motorik
 halus 14,3%, sedangkan yang mengalami gangguan bahasa 19,1% dan yang
mengalami gangguan personal sosial 11,5%.
Cakupan DDTK anak di Indonesia masih rendah, berdasarkan hasil
penelitian Purwandari (2008), rendahnya cakupan DDTK disebabkan karena
belum optimalnya kerjasama lintas program dan masih rendahnya peran pihak
– pihak terkait (kader, orang tua, tokoh masyarakat, guru TK dan petugas
kesehatan lainnya) yang seharusnya ikut bertanggungjawab atas pelaksanaan
program DDTK. Disisi lain dalam kurun waktu teetentu pemerintah khususnya
dinas pendidikan dan dinas kesehatan meminta pelaporan dari guru PAUD
untuk melaporkan pertumbuhan dan perkembangan siswa-siswinya. Walaupun
ada beberapa guru yang telah dilatih tentang bagaimana cara memeriksa
tumbuh kembang anak namun belum dapat mengaplikasikan secara langsung
dan tidak percaya diri jika ada orang tua yang membutuhkan konseling tentang
tumbuh kembang anaknya. Oleh sebab itu PGTK Yaa Bunayya Kalipang
Sutojayan mengirim surat permintaan pemeriksaan tumbuh kembang anak
kepada Team dosen Keperawatan STIKes Patria Husada Blitar. Dan sebagai
bentuk pengabdian kami kepada masyarakat, kami tertarik untuk melakukan
pemeriksaan tumbuh kembang kepada murid PGTK yaa Bunayya Kalipang
Sutojayan.
4.1 Permasalahan Mitra
a. Belum adanya data tentangpertumbuhan dan perkembangan siswa
PGTK Yaa Bunayya Kalipang Sutojayan.
b. Belum adanya raport tumbuh kembang anak beserta kesimpulan dan
stimulasi yang harus diberikan kepada orang tua.
c. Ketidakmampuan guru dalam memberikan konseling kepada orang tua
anak yang ditemukan ketelambatan baik pertumbuhan maupun
perkembangannya
4.2 Tujuan Kegiatan
a. Mendapatkan data sejauh mana pertumbuhan dan perkembangan siswa
PGTK Yaa Bunayya Kalipang Sutojayan.
b. Terbentuknya raport tumbuh kembang anak beserta kesimpulan dan
stimulasi yang harus diberikan kepada orang tua
 c. Orang tua maupun guru dapat melakukan stimulasi kepada anak yang
ditemukan ketelambatan baik pertumbuhannya maupun
perkembangannya.
4.3 Manfaat Kegiatan

Melalui kegiatan ini PGTK Yaa Bunayya Kalipang Sutojayan

mendapatkan data tentang tumbuh kembang siswa siswinya yang dapat
dilaporkan ke dinas pendidikan. Orang tua mendapatkan informasi tentang
tumbuh kembang putra-putri mereka.
 BAB II
TARGET DAN LUARAN

Target dan luaran yang dihasilkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini
berupa, dokumentasi hasil penilaian tumbuh kembang anak yang disampaikan
kepada orang tua anak. Selain itu Pemberian konseling pada orang tua dan guru
tentang hasil pemeriksaan tumbuh kembang anak
 BAB III
JADWAL DAN METODE PELAKSANAAN

No Hari/Tanggal Bentuk Kegiatan Operasional Tujuan

1 Senin, 29 Berkoordinasi dengan Presentasi Memperoleh data
Februari 2016 PGTK Yaa Bunayya Diskusi tentang usia siswa-
Kalipang Sutojayan Tanya jawab siswi PGTK Yaa
Bunayya Kalipang
Sutojayan
2 Persiapan alat, ceklist Diskusi dan Peralatan siap
penilaian dan raport pembagian untuk digunakan
tumbuh kembang anak kerja anggota
3 Pelaksanaan Pelaksanaan Mendapatkan hasil
pemeriksaan tumbuh tubuh kembang
kembang anak anak
4 Selasa, 1 Sosialisasi hasil Membagikan Guru dan orang tua
Maret 2016 pemeriksaan tumbuh raport tumbuh murid mengetahui
kembang kepada guru kembang dan hasil pemeriksaan
dan orang tua murid diskusi tumbuh kembang
anaknya
5 Konseling kerpada Diskusi dan Guru wali kelas
orang tua dan guru Health dan orang tua
wali kelas anak yang Edukasi anak yang
mengalami mengalami
keterlambatan keterlambatan
pertumbuhan dan dapat melakukan
perkembangan stimulasi lebih
lanjut
 BAB IV
PELAKSANAAN
4.1 Dinamika Kegiatan
Tim pengabmas STIKes Patria Husada Blitar tiba di PGTK Yaa Bunayya
Kalipang Sutojayan pukul 08.30 WIB, tim diterima dengan terbuka oleh guru dan
murid-murid. Tim bersama dengan guru melakukan kordinasi dalam mengatur
strategi tehnis pelaksanaan, Tim terdiri dari 16 personil di bagi menjadi 4 stage.
Stage 1 untuk pemeriksaan deteksi dini tumbuh kembang anak, stage 2
pemeriksaan tinggi badan dan berat badan, stage 3 pemeriksaan gigi dan mulut,
stage 4 untuk pemeriksaan mata dan telinga. Pemeriksaan dimulai pukul 09.00
WIB. Kegitan berjalan dengan lancar berkat kordinasi yang baik antara guru dan
tim pengabmas, beberapa murid ada yang menolak untuk diperiksa, namun setelah
melihat teman-temannya diperiksa mereka mau untuk mengikuti pemeriksaan.
Siswa yang hadir dan melakukan pemeriksaan sebanyak 75 siswa. Pukul 11.00
semua murid sudah selesai melewati semua stage. Dan tim melakukan terminasi
terhadap murid dan guru.
4.2 Hasil Pemeriksaan

No Nama Umur TB BB GiMul Mata Telinga KPSP

1 Neysha 44 bln 107 25 K(-) L(+) TAA TAA Sesuai

2 Noveryndavy 45 bln 106 20 K(+) L(-) TAA TAA Sesuai

3 Avisha Lovely 46 bln 101 17 TAA TAA Serumen (D) Sesuai

4 Feronika 46 bln 105 21 K(-) L(+) TAA Serumen (D) (S) Meragukan

5 Risky Khorimatus 54 bln 101 14 TAA TAA Serumen (D) (S) Sesuai

6 Naswa 54 bln 106 16 K(+) L(+) TAA TAA Sesuai

7 Brilian 4.3 thn 104 16 TAA TAA Serumen (D) (S) Sesuai

8 Salsa 5.7 thn 108 15 K(-) L(+) TAA TAA Sesuai

9 Bino 4.4 thn 102 14 K(-) L(+) TAA TAA Meragukan

10 Naufal 4.4 thn 107 24 K(+) L(+) TAA TAA Sesuai

11 Devan riyan 4.9 thn 107.5 25 TAA TAA TAA Sesuai

12 Amira 4.6 thn 104.5 16 K(+) L(+) Serumen (D) TAA Sesuai

13 M. Fanju 4.9 thn 111 25 TAA TAA Serumen (D) Sesuai

14 Irsyada 4 thn 103 16 TAA TAA Serumen (S) Sesuai

15 Azzam 5.7 thn 106 19 K(-) L(+) TAA Serumen (D) (S) Sesuai

16 Elsifa 5 thn 107 19 K(-) L(+) TAA Serumen (D) (S) Meragukan

17 Irfan 64 bln 103 14 K(+) L(+) TAA Serumen (D) (S) Sesuai

18 Vintan 6 thn 119 28 K(+) L(-) TAA Serumen (S) Sesuai

19 Dinda 5.3 thn 105 15 K(+) L(+) TAA Serumen (D) (S) Sesuai

20 Mehwa 4.1 thn 101.5 20 K(+) L(+) TAA Serumen (D) (S) Sesuai

21 Devan 5.2 thn 114 19 K(+) L(+) TAA Serumen (D) (S) Sesuai

22 Anjani Ayu 5.2 thn 108.5 18 K(+) L(+) TAA Serumen (D) (S) Sesuai

23 Nabil 5.1 thn 107.5 19 K(+) L(-) TAA Serumen (D) (S) Sesuai

24 Izaan 5.4 thn 111 24 K(-) L(+) TAA Serumen (D) (S) Sesuai

25 Fakhri 5,7 thn 113.5 20 K(+) L(-) Anemis Serumen (D) (S) Sesuai
26 Jagat 5.3 thn 109 19 K(+) L(+) Anemis Serumen (D) (S) Sesuai

27 Rava 5.3 thn TAA Anemis Serumen (D) (S) Sesuai

28 Neo 5.6 thn 108.5 18 K(+) L(+) TAA Serumen (D) (S) Sesuai

29 Najwa Anha 5.7 thn 111 21 K(+) L(+) TAA Serumen (D) (S) Meragukan

30 Faiz 5.7 thn 108.5 15 K(+) L(+) TAA Serumen (D) (S) Sesuai

31 Tevi 6.1 thn 111 20 K(+) L(-) TAA Serumen (D) (S) Sesuai

32 Reyhan 5.7 thn 104.5 15 K(+) L(+) TAA TAA Sesuai

33 Ansto 5.5 thn 109.5 19 K(+) L(+) Anemis Serumen (D) (S) Sesuai

34 Hafiz 5.7 thn 110.5 19 K(+) L(-) TAA Serumen (D) (S) Sesuai

35 Cacha 5 thn 108 20 K(+) L(+) TAA TAA Sesuai

36 Cherel 4.1 thn 104.5 15 TAA Anemis Serumen (D) (S) Sesuai

37 Kanaya 4.6 thn 110 16 K(+) L(+) Anemis Serumen (D) (S) Sesuai

38 Ecdis 4.5 thn 97 13 K(+) L(+) TAA TAA Sesuai

39 Aiwa 5 thn 109.5 17 TAA TAA TAA Sesuai

40 Keisha 5.6 thn 99.6 13 K(+) L(+) TAA TAA Sesuai

41 Ulung 4.9 thn 107.5 16 K(-) L(+) TAA Serumen (D) (S) Sesuai

42 Majid 5 thn 109 17 TAA TAA TAA Sesuai

43 Nayra 4.8 thn 105.5 15 K(+) L(+) TAA Serumen (D) (S) Sesuai

44 Khansa 59 bln 105.5 16 K(+) L(+) TAA Serumen (D) (S) Sesuai

45 Aisyah 4.11 thn 106.2 15 TAA TAA TAA Sesuai

46 Hayunantya 6.1 thn 113 17 K(+) L(+) TAA Serumen (D) (S) Sesuai

47 Adam 6,2 thn 124.5 35 TAA TAA TAA Sesuai

48 Azka 5.5 thn 109 18 K(+) L(+) TAA Serumen (D) (S) Sesuai

49 Zahra 6.5 thn 104 14 K(+) L(+) TAA Serumen (D) (S) Sesuai

50 Igyan 70 bln 122 23 TAA TAA TAA Sesuai

51 Hanin 6.11 thn 118 22 TAA TAA TAA Sesuai

52 Fino 6.2 thn 108 18 K(+) L(+) TAA Serumen (D) (S) Sesuai

53 Kalea 6.3 thn 113 19 TAA TAA TAA Sesuai

54 Daffa 6.5 thn 116.5 28 K(+) L(+) TAA Serumen (D) (S) Sesuai

55 Septian 4.5 thn 105.5 28 K(+) L(+) TAA Serumen (D) (S) Meragukan

56 Quinsha 5.11 thn 111 25 TAA TAA Serumen (D) (S) Sesuai

57 Tania 6.10 thn 113 19 K(+) L(+) TAA Serumen (D) (S) Sesuai

58 Raihan 6.9 thn 123 24 K(-) L(+) TAA TAA Sesuai

59 Ale 6.3 thn 111 18 K(+) L(+) TAA Serumen (D) (S) Sesuai

60 Aiko 6.8 thn 118 22 K(-) L(+) TAA Serumen (D) (S) Sesuai

61 Valentina 72 bln 110 18 TAA TAA Serumen (D) (S) Sesuai

62 Angeela 3.10 thn 103.5 19 K(+) L(-) TAA Serumen (D) (S) Meragukan

63 Rafi Eka 6.9 thn 123.5 29 TAA TAA TAA Sesuai

64 Afiful 6.4 thn 113 19 K(-) L(+) TAA Serumen (D) (S) Sesuai

65 Leona 6.6 thn 110.5 17 K(+) L(+) TAA Serumen (D) (S) Sesuai

66 Dini 6.11 thn 115.5 19 TAA TAA Serumen (D) (S) Sesuai

67 Rani 6.8 thn 112.5 24 TAA TAA Serumen (D) (S) Sesuai
68 Aldo 6.3 thn 106.5 18 TAA TAA Serumen (D) (S) Sesuai

69 Zaidan 6.10 thn 111.6 26 TAA TAA Serumen (D) (S) Sesuai

70 Zalfa 6.6 thn 116.6 20 TAA TAA Serumen (D) (S) Sesuai

71 Adhis 6.3 thn 111 26.1 TAA TAA Serumen (D) (S) Sesuai

72 Reno 6.3 thn 118.5 23.5 TAA TAA Serumen (D) (S) Sesuai

73 Bangkit 6.9 thn 110 22 TAA TAA TAA Sesuai

74 Adzaa 4.6 thn 96.5 14 TAA TAA Serumen (D) (S) Sesuai

75 Braymesti 4.9 thn 106 15 TAA TAA Serumen (D) (S) Sesuai
 BAB V

EVALUASI

Kegiatan pengabdian masyarakat berupa skrining kesehatan yang dilakukan di

PGTK Yaa Bunayya Kalipang Sutojayan, berjalan sesuai sesuai yang direncanakan
. Kegiatan skrining kesehatan ini perlu dilakukan berkesinambungan, dan continue
agar persoalan kesehatan yang terjadi pada siswa didik di PGTK Yaa Bunayya
Kalipang Sutojayan dapat dilakuan tindakan sesegera mungkin, sesuai dengan
temuan kelainan ataupun gangguan kesehatan yang muncul pada tiap siswa. Perlu
juga koordinasi yang baik antara wali murid, guru dan tim kesehatan yang
melakukan pemeriksaan.