Sunteți pe pagina 1din 2

PERHITUNGAN NAFAS BALITA DENGAN

KELUHAN BATUK

No.Dokumen :
No. Revisi :
UPT SOP Tanggal terbit :
Puskesmas Halaman :
Sukorambi dr. Bimanda Rizki N.
NIP: 19880908 201412 1 001

1. Pengertian Suatu proses menghitung frekuwensi nafas balita dalam satu menit
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penatalaksanaan penanganan penderita Pneumonia
3. Kebijakan Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Sukorambi
4. Referensi Pedoman Tatalaksana Pneumonia Balita Kementrian Kesehatan RI Tahun 2011
5. Prosedur a. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
b. Petugas melakukan penghitungan nafas pada balita yang disesuaikan dengan
umur balita :
i. Umur kurang dari 2 Bulan Dianggap sesak bila nafas 60 kali
permenit atau lebih
ii. Umur 2-12 Bulan Dianggap sesak bila nafas 50 kali permenit atau
lebih
iii. Umur 12 bulan – 5 Tahun Dianggap sesak bila nafas 40 kali permenit
atau lebih
c. Petugas melihat ada atau tidak nafas cuping hidung atau tarikan dinding dada
ke dalam
d. Petugas Menentukan Kategori Pneumonia bila Ringan atau sedang pasien
diberi terapi jika berat pasien langsung diRujuk ke Rumah Sakit
6. Bagan Alir
MULAI

Pemeriksaan fisik

Petugas menghitung nafas

2- 12 Bulan < 2 Bulan


Sesak bila 50 kali/menit Sesak bila 60 kali/menit
Usia
Balita

12 Bulan – 5 Tahun
Sesak bila 40 kali/menit

Nafas cuping hidung / tarikan


dinding dada kedalam

Kategori
Pneumon
ia
Rujuk Berat Ringan

Sedang

Terapi

SELESAI

7. Unit 7.1 Unit Pengobatan Umum


Terkait
8. Dokumen a. Form Resep
b. Register Pneumonia
Terkait
c. Laporan bulanan Pneumonia

S-ar putea să vă placă și