Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
ABSTRACT
ABSTRAK
60
Analisis Potensi..... (Chusnul Tri Judianto dan Endar Wurianto)
Gambar 2-1: Rencana Pengembangan Satelit Eksperimen Lapan (Suhermanto, Chusnul Tri Judianto,
2013)
Gambar 2-3: Jarak (Slant Range) satelit terhadap Stasiun Bumi (GS) (James R. Wertz, Wiley J. Larson, 1999)
Dari Tabel 2-1 dapat dijelaskan sebagai Union (ITU). Stasiun Bumi Rumpin
berikut: merupakan salah satu stasiun bumi
Dengan transmisi daya EIRP satelit 11 kendali satelit Lapan yang menggunakan
dBw, dan sistem antena stasiun bumi frekuensi S, X dan UHF untuk kendali
penerima yang digunakan berdiameter dan akuisisi data satelit (earth
6.1 meter dengan nilai G/T 29,5 dB/K observation). Sementara ada juga
maka diperoleh besar daya yang penggunaan pita frekuensi yang sama
diterima oleh stasiun bumi pada input untuk penggunaan komunikasi microwave
receiver adalah -35,4 dBm. Dengan terrestrial untuk komunikasi seluler.
threshold sistem receiver sebesar -70 dBm, Sehingga perlu pengaturan dan koordinasi
maka sistem penerima masih dapat untuk menghindari terjadinya interferensi.
terkunci (lock) untuk menerima sinyal
dari satelit pada elevasi 5° pada jarak 3.1 Sistem Operasi Stasiun Bumi
2448 km. Rumpin
Jarak D = RE (sin λ/sin ) (2-4) Dalam sistem jaringan stasiun
= 2448 km bumi satelit Lapan, stasiun bumi
Dengan; Rumpin merupakan salah satu stasiun
= Elevasi Antena (5°) bumi pendukung operasi satelit Lapan.
RE = Jari-jari Bumi (6378,14 km) Untuk mendukung operasi satelit Lapan,
H = Ketinggian Satelit Lapan-A2 (650 saat ini telah dikembangkan dan
km) diimplementasikan 3 buah stasiun bumi
yang berada di Rancabungur, Rumpin
3 SISTEM OPERASI STASIUN BUMI dan Biak. Dengan posisi stasiun bumi
RUMPIN DAN KOMUNIKASI ini, maka operasi satelit baik untuk
TERRESTRIAL MICROWAVE kendali (TT&C) dan akuisisi data satelit
Pengoperasian stasiun bumi Lapan dapat dilakukan secara maksimal
untuk kendali dan akuisisi data satelit 24 jam sehari.
akan selalu berkaitan dengan penggunaan Dengan periode satelit 97,8 menit
frekuensi. Sistem komunikasi (data, dan berada pada orbit polar, maka
suara, video) akan menggunakan masing-masing stasiun bumi dapat
frekuensi tertentu yang sudah diatur mengakses satelit Lapan-A3 sebanyak 2-
baik secara nasional (Kemkominfo) 4 kali dalam satu hari (siang dan malam)
maupun Internasional Telecommunication bergantung pada elevasi minimum
63
Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 12 No. 1 Juni 2014:59-72
stasiun bumi terhadap satelit tersebut. - Akuisisi data Satelit : 8160 MHz
Sehingga untuk kegiatan operasi TT&C Aqua (BW=30 MHz)
satelit dilakukan secara kontinyu setiap - Akuisisi data Satelit : 8212,5 MHz
hari pada siang dan malam hari pada Terra (BW=30 MHz)
jam 08.30 dan 20.30 sesuai equatorial - Akuisisi data Satelit : 8200,5 MHz
crossing time seperti yang dilakukan LANDSAT-8 (BW=375 MHz)
pada kendali satelit Lapan-TUBSAT.
Sedangkan akuisisi data muatannya
Lokasi stasiun bumi kendali dan
juga dilakukan pada siang dan malam
akuisisi satelit Lapan, Rumpin awalnya
hari sesuai fungsi muatan yang
berada di daerah pinggiran perbatasan
dibawanya.
antara kabupaten Tangerang dan
Untuk mendukung operasi akuisisi
Kabupaten Bogor yang sebenarnya jauh
data satelit Lapan maka pada stasiun
dari keramaian perkotaan. Seiring
bumi Rumpin disiapkan sistem antena
dengan pengembangan daerah yang
untuk bekerja pada pita frekuensi S dan
sangat cepat, maka saat ini Kecamatan
X. Pada pita S dimanfaatkan untuk
Rumpin telah menjadi daerah
akuisisi data satelit Lapan-TUBSAT,
pengembangan permukiman yang sangat
Lapan-A2 dan pada frekuensi pita X
pesat. Sehingga secara otomatis ikut
akan dimanfaatkan oleh satelit Lapan-
meningkatkan pembangunan fasilitas
A3 dst. Disamping itu juga digunakan
komunikasi terrestrial untuk pelayanan
untuk akuisisi data satelit observasi
komunikasi seluler yang dapat dilihat
bumi (resolusi sedang dan tinggi) seperti
dari banyaknya pembangunan Base
akusisi data satelit Terra dan Aqua (data
Transceiver Sistem (BTS). Oleh karena
MODIS) dan satelit LANDSAT pada pita
itu saat ini Rumpin tidak lagi
7700-8500 MHz. Beberapa pita frekuensi
merupakan daerah pinggiran tetapi telah
yang digunakan di stasiun bumi Rumpin
menjadi daerah semi perkotaan dengan
adalah:
fasilitas sistem komunikasi yang
- Kendali satelit Lapan : 437,325 MHz lengkap. Fasilitas operasi satelit Lapan
(TT&C) (UHF) yang berada di Rumpin saat ini terdiri
- Akuisisi data Satelit : 2220 MHz dari 2 sistem stasiun bumi (GS-1 dan
Lapan-TUBSAT (2206,5–233,5) GS-2) yang digunakan untuk mendukung
- Akuisisi data Satelit : 2220 MHz operasi satelit pada pita frekuensi S dan
Lapan-A2 (2206,5–233,5) X dapat dilihat pada Gambar 3-1.
- Akuisisi data Satelit : 8200 MHz
Lapan-A3 (8116 – 8284)
Tabel 3-1: RENCANA PENGKANALAN FREKUENSI MICROWAVE LINK, LEBAR PITA DAN JARAK MINIMUM
Gambar 4-1: Gambar flowchart Analisis Interferensi Frekuensi Pita 7.7-8.5 GHz
66
Analisis Potensi..... (Chusnul Tri Judianto dan Endar Wurianto)
4.1 Analisis Hasil Pengukuran tinggi (> -60 dBm) yang sangat
Dari hasil pengukuran level berpotensi mengganggu frekuensi sinyal
sinyal interferensi pada lebar pita 7700- satelit. Frekuensi-frekuensi tersebut
8500 MHz, ada beberapa sinyal adalah:
frekuensi dengan level sinyal cukup
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
-10
-20
Signal Strength
8117,3 MHz
-30
-40
-47,67
-50
-53,23
-60 -53,16
-70
Azimuth Axis
Gambar 4-2: Sinyal Interferensi terkuat yang terdeteksi pada arah azimuth 0°- 90°
MHz
7.300 – 8.500
Alokasi untuk Dinas
69
Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 12 No. 1 Juni 2014:59-72
INS 30 Pita-pita frekuensi 4400-5000 MHZ, 6425-7110 MHz, 7125-7425 MHz, 7425-7725 MHz,
7725-8275 MHz, 8275-8500 MHz, 10700-11700 MHz, 12750-13250 MHz, 14400-15350
MHZ dan 21200-23600 MHz dialokasikan untuk penggunaan frekuensi gelombang
mikro (microwave link)
Dari foot note INS30 ini dapat juga diijinkan penggunaannya untuk
dijelaskan sebagai berikut: penyelenggaraan frekuensi gelombang
Tabel alokasi tersebut di atas mikro (microwave link) Terrestrial yang
mengacu pada Radio Regulation (RR) frekuensinya sama dengan pita frekuensi
yang dikeluarkan oleh ITU. Pada tabel satelit observasi bumi (EOS) juga satelit
tersebut jelas dituliskan bahwa alokasi Lapan-A3 (8116-8284 MHz). Dengan
frekuensi pita X untuk Region 1 (USA), Band width 29 MHz yang dimanfaatkan
Region 2 (Eropa) dan Region 3 (Asia) untuk komunikasi microwave dalam
peruntukannya sama yaitu Tetap mendukung sistem komunikasi seluler,
(Fixed), Tetap Satelit (Fixed Satellite), maka sangat dimungkinkan terjadi
termasuk untuk peggunaan Meteorologi interferensi antara frekuensi operasi
Satelit dan Satelit Eksplorasi Bumi. satelit dengan frekuensi microwave Link
Penulisan huruf kapital pada Terrestrial tersebut. Dari kondisi yang
peruntukkan band frekuensi tersebut dihadapi saat ini maka perlu segera
bermakna sama-sama PRIMER (Utama). dilakukan koordinasi bersama antara
Oleh karena sama-sama primer maka Lapan, Kemkominfo beserta operator
berlaku aturan “First come First Serve”. telekomunikasi seluler dalam
Lapan sebagai pengguna frekuensi pita mengantisipasi terjadinya interferensi
X untuk satelit Lapan-A3 diberikan sinyal karena alokasi frekuensi untuk
alokasi pada rentang frekuensi (8116 – operasi satelit dan terrestrial microwave
8284)MHz. Penggunaan frekuensi link berada pada pita frekuensi yang sama.
tersebut telah didaftarkan sesuai aturan Bila melihat lokasi BTS/BSC
ITU sebagai Filing Satelit Lapan-A3. Filing sebagai sumber sinyal interferensi yang
satelit Lapan-A3 masih berlangsung berhasil dilacak disekitar stasiun bumi
dalam proses koordinasi satelit dengan Rumpin, ada sekitar 10 buah dengan
seluruh jaringan satelit di dunia yang posisi berada di sebelah utara dan
merasa terjadi overlapping dengan selatan dengan jarak antara 690 – 5490
frekuensi Satelit Lapan-A3. Tetapi pada meter. Hasil survey Lapangan posisi
PERMENKOMINFO No. 29/ PERM/ M. BTS/BSC dan polar plot kuat sinyalnya
KOMINFO/07/2009 memberikan fote note dapat dilihat pada Gambar 4-4.
bahwa alokasi frekuensi 7725-8500 MHz
70
Analisis Potensi..... (Chusnul Tri Judianto dan Endar Wurianto)
Gambar 4-4: Posisi BTS/BSC dan kuat sinyal interferensi disekitar Stasiun Bumi Rumpin
72