Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
POST HEMOROID
DISUSUN OLEH
BARKAH WALADANI
A1 0800421
GOMBONG
2010
LEMBAR PENGESAHAN
Telah disahkan
Hari :
Tanggal :
Pembimbing Akademik
( Ratna D. P, S. Kep, Ns )
A. PENGKAJIAN
1. DATA SUBJEKTIF
a. Identitas Pasien
Nama : Tn. S
Jenis Kelamin : lak- laki
Umur : 33 tahun
Alamat : Wonosari, Sadang
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Penanggung Jawab
Nama : Ny. N
Alamat : Wonosari, Sadang
b. Keluhan Utama
Nyeri seperti diiris-iris di bagian anus setelah pembedahan
c. Riwayat Kesehatan
Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien datang ke IGD PKU Muhammadiyah Sruweng pada tanggal
27 September 2010 pukul 12.00 WIB dengan keluhan utama nyeri seperti
diiris-iris di bagian anus pada saat ingin BAB. Setelah di kaji tanda-tanda
vital pasien di dapatkan ; TD : 142/90 mmHg, S : 36 º C, RR : 18x/menit,
N : 84x/menit.
Sebelum pasien masuk Bangsal Ahmad Dahlan Bedah kamar 12B,
pasien belum berobat ke puskesmas ataupun tenaga kesehatan terdekat .
Riwayat Kesehatan Dahulu dan Keluarga
Dalam jangka waktu 4 tahun yang lalu, pasien pernah mengalami
hal seperti ini (nyeri pada saat ingin BAB serta mengeluarkan darah).
Pasien menggunakan pengobatan herbal untuk menyembuhkan
keluhannya. Pada saat itu keluhan yang dirasa pasien bisa teratasi. Tetapi
setahun terakhir keluhan itu muncul kembali.
Dari keluarga pasien, tidak memiliki riwayat hemoroid atau yang
lain.
d. Pola Pemenuh Kebutuhan Dasar Virginia Henderson
1) Pola Nafas
Sebelum sakit : pasien mengatakan belum pernah sesak nafas.
Saat dikaji : pasien tidak sesak nafas, dengan RR 18x/menit.
2) Pola Nutrisi
Sebelum sakit : pasien makan 3x sehari, porsi banyak.
Saat dikaji : pasien tidak menghabiskan makanan yang diberi dari
rumah sakit, hanya menghabiskan 1/4 dari porsi makan.
3) Pola Eliminasi
Sebelum sakit : pasien BAB sekali sehari normal dan BAK 3-4 kali
sehari normal.
Saat dikaji : pasien BAB sekali sehari dan BAK 3-4 kali sehari
4) Pola Gerak dan Keseimbangan tubuh
Sebelum sakit : pasien dapat bergerak aktif
Saat dikaji : pasien tidak bergerak aktif karena terpasang infuse.
5) Kebutuhan Istirahat dan Tidur
Sebelum sakit : pasien mengatakan tidurnya tercukupi
Saat dikaji : pasien kurang tidur karena tidak nyaman.
6) Kebutuhan Berpakaian
Sebelum sakit : pasien mengganti pakaian tanpa bantuan.
Saat dikaji : pasien mengganti pakaian dibantu keluarga.
7) Memepertahankan Temperature Tubuh dan Sirkulasi
Sebelum sakit : pasien tidak merasa ada gangguan dengan temperature
tubuh.
Saat dikaji : suhu pasien 36⁰ C
8) Kebutuhan akan personal hygiene
Sebelum sakit : pasien mandi tanpa bantuan.
Saat dikaji : pasien diseka dibantu keluarga.
9) Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Sebelum sakit : pasien merasa nyaman dan aman bersama keluarga.
Saat dikaji : pasien tidak nyaman berada di rumah sakit.
10) Komunikasi
Sebelum sakit : pasien mudah bergaul.
Saat dikaji : pasien kooperatif menjawab pertanyaan serta mudah
dipahami.
11) Kebutuhan Spiritual
Sebelum sakit : pasien aktif menjalankan ibadah shalat.
Saat dikaji : pasien tetap menjalankan sholat di tempat tidur.
12) Kebutuhan Bekerja
Sebelum sakit : pasien dapat bekerja dengan baik.
Saat dikaji : pasien tidak dapat bekerja seperti biasa.
13) Kebutuhan Bermain dan Rekreasi
Sebelum sakit : pasien berkumpul dengan anak beserta istri dan
berlibur dengan keluarga.
Saat dikaji : pasien merasa berkurang kegiatannya dalam berkumpul
dengan keluarga
14) Kebutuhan Belajar
Tidak terkaji
2. DATA OBYEKTIF
a. Pemeriksaan Umum
1. Keadaan umum : baik
2. Kesadaran : campas mentis
3. Tanda-tanda vital
Nadi : 84x/menit
Suhu : 38⁰ C
Pernafasan : 18x/menit
Tekanan Darah : 152/90 mmHg
b. Pemeriksaan Fisik
1. Kepala
Inspeksi : mecochepal, bersih tidak ada lesi
Perkusi :-
Palpasi :-
Auskultasi : -
2. Telinga
Inspeksi : bentuk simetris, tidak menggunakan alat bantu
pendengaran
Perkusi :-
Palpasi :-
Auskultasi : -
3. Mata
Inspeksi : konjungtiva anemis (-), simetris, fungsi penglihatan baik
Perkusi :-
Palpasi :-
Auskultasi : -
4. Hidung
Inspeksi : simetris, polip (-), luka (-)
Perkusi :-
Palpasi :-
Auskultasi : -
5. Mulut
Inspeksi : stomatitis (-), lidah bersih
Perkusi :-
Palpasi :-
Auskultasi : -
6. Dada
Inspeksi : pembesaran (-), simetris
Perkusi : vasikuler, pekak
Palpasi : retraksi dinding dada (-)
Auskultasi :
7. Abdomen
Inspeksi : pembesaran (-), luka (-), simetris
Auskultasi : -
Palpasi : nyeri tekan (-)
Perkusi : tympani
8. Ekstremitas
a. Atas
Inspeksi : terpasang infuse (sinistra) RL 20 tpm
Perkusi : -
Palpasi : -
Auskultasi :-
b. Bawah
Inspeksi : oedema (-)
Perkusi : -
Palpasi : -
Auskultasi : -
9. Genetalia
Inspeksi : terpasang DC (-)
Auskultasi : -
Palpasi :-
Perkusi :-
10. Kulit
Inspeksi : warna sawo matang, turgor baik(< 1detik)
Perkusi :-
Palpasi :-
Auskultasi : -
4. THERAPY
Cairan Parenteral RL/D5 32 tpm
Ceffotaxime 2x1 vial
Gentamisin 2x1 amp.
Kalnex 2x1 amp.
Ketorolac 2x1 amp.
5. ANALISA DATA
B. DX KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d agen ceedera fisik (insisi pembedahan
hemoroidektomy; spasme spingter anl)
2. Resiko tinggi infeksi b.d insisi pembedahan anal
3. Kurang pengetahuan pengobatan dan perawatan b.d kurang
pemaparan informasi
C. INTERVENSI
D. IMPLEMENTASI