Sunteți pe pagina 1din 9

13.

Kemampuan Penilaian
Klien mengalami gangguan kemampuan penilaian bermakna di mana klien tidak mampu
mengambil keputusan walaupun dengan bantuan,seperti klien tidak mampu memilih mandi
dulu atau makan dulu.
Masalah keperawatan :

14. Daya Tilik Diri


Klien mengatakan bahwa iya tidak gila dan mengalami gangguan jiwa, klien menyalahkan
orang yang membawanya ke rs.
Masalah keperawatan:

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG

1. Makan
Klien mampu makan secara mandiri, frekuensi makan 3x1 sehari,snack 2x sehari, porsi makan
sepiring di habiskan, klien mengatakan tidak suka makan sayur.

2. BAB/BAK
Klien mampu BAB/BAK secara mandiri di kamar mandi/wc.

3. Mandi
Klien mampu mandi secara mandiri 2x sehari, sikat gigi setiap kali mandi dan cuci rambut
setiap kali mandi

4. Berpakaian dan Berhias


Klien mampu berpakaian secara mandiri dan membutuhkan bantuan minimal dalam pemilihan
pakaian dan di bantu untuk menyisir rambut.

5. Istirahat Tidur
Klien lebih suka tidur karena sering mengantuk, tidur siang dan malam tidak menentu.

6. Penggunaan Obat
Klien masih di awasi dalam pengunaan obat, pembagian obat oleh petugas/perawat.

7. Pemeliharaan Kesehatan
Klien masih membutuhkan perawatan lanjutan seperti minum obat secara rutin.

8. Kegiatan dalam Rumah


Sebelum sakit klien mampu menjaga anaknya di rumah, klien belum mampu mempersiapkan
makanan, mencuci pakaian dan merapikan rumah.klien mengatakan ada istrinya bekerja di
rumah.

9. Kegiatan di luar rumah


Klien mengatakan bekerja sebagai nelayan dan hoby memancing.
Masalah keperawatan :
VIII. MEKANISME KOPING

a. Adaptif
Klien tidak mampu menyelesaiakn masalah, klien mengatakan iya tidak mempunyai masalah
kalau banyak uang.

b. Maladaptive.
Klien mengatakan tidak mau bicara dengan orang lain kalau ada masalah, klien tidak minum
alcohol hanya merokok sj. Saat di rs klien lebih banyak diam dan tidur.
Masalah keperawatan : mekanisme koping tidak efektif

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


 Masalah dengan dukungan kelompok
Klien tidak pernah mengikuti kegiatan kelompok di masyarakat

 Masalah berhubungan dengan lingkungan


Di RS klien jarang bergaul dengan teman sekamarnya dan perawatnya

 Masalah dengan pendidikan


Klien mengatakan hanya tamat sd SD sj, klien sudah tidak mau melanjutkn sekolah lagi dan
lebih baik bekerja untuk mendapatkan uang

 Masalah dengan pekerjaan


Klien mengatakan mau pulang dan bekerja lagi

 Masalah dengan perumahan


Klien mengatakan tinggal di rumah orang tua dan belum ada rumah pribadi

 Masalah ekonomi
Klien mengatakan iya seorang TNI-AD yang kaya raya dan mampu mencukupi kebutuhan
keluarganya

 Masalah dengan pelayanan kesehatan


Klien mengatakan bahwa selama ini iya tidak pernah mengalami sakit, nanti sekarang di
bawa ke RS
Masalah keperawatan : perubahan proses fikir waham

X. PENGETAHUAN
Klien mengataakan bahwa iya tidak ada gangguan jiwa/gila. Klien juga mengatakan iya tidak
mempunyai masalah kesehatan dan tidak mengetahui fungsi obat-obatan yang di berikan
selama iya di rawat di RS
Masalah keperawatan : kurang pengetahuan

XI. ASPEK MEDIK


 Diagnose medic :
 Therapy medik :
- halloperidol 5 mg
- triheksil fenidil 1 mg
-diazepam 5 mg
PENGUMPULAN DATA
 Klien mengatakan diirinya banyak memiliki harta
 Klien mengatakan dirinya seorang yang kaya dan mempunyai banyak uang di bank
 Klien mengatakan malu dan tidak suka kalau miskin
 Klien mengatakan iya seorang TNI angkatan darat yang kaya raya
 Klien mengatakan iya pernah di pukuli orang
 Klien mengatakan iya di cerai oleh istrinya sejak anaknya masih kecil
 Klien mengatakan dua anaknya di ambil orang
 Klien mengatakan saudara kandungnya banyak namun iya tidak mampu mengigatnya
 Klien mengatakan ingin cepat keluar dari RS
 Klien mengatakan ingin membeli motor besar
 Klien mengtakan tidak pernah ikut dalam kegiatan kelompok/masyarakat
 Klien mengatakan malu karena sekarang tidak ada uangnya
 Klien mengatakan lebih suka tidur
 Klien Nampak kurang bicara
 Klien Nampak bingung dan kurang konsentrasi
 Klien cukup kooperaatif saat interaksi
 Klien Nampak sering tidur dan menyendiri
 Penampilan klien Nampak bersih dan rapi serta penggunaan pakaian sesuai
 Pembicaraan klien inkoheren dan kadang tidak nyambung
 Klien Nampak lesu dan tidak bersemangat
 Klien jarang berinteraksi dengan teman-temanya
 Klien Nampak khawatir
 Klien mengatakan takut kalau di rampok orang
 Afek tumpul
 Kontak mata kurang
 Proses fikir klien fligh of ideas
 Isi fikir klien obsesi
 Kesadran composmentis
 Klien mengatakan tidak ingat berapa saudara kandungnya
 Klien mengatakan tidak ingat kejadian sebelum iya di rawat di RS
 Klien mengatakan bahwa iya tidak mengalami gangguan jiwa/gila
 Klien mengatakan tidak mau bicara dengan orang lain bila ada masalah
 Klien seorang perokok
 Klien mengatakan tidak tahu fungsi obat-obat yang di berikan yang di berikan selama di
rawat
 Vital sign
TD : 130/90 mmhg
N : 82x/menit
S : 36,5℃
R : 20x/menit
EVALUASI

Hari/tgl : kamis/9/2019
Jam : 12.40 wita

S : - klien menjawab” selamat pagi suster ”


- klien mengtakan ” iya masih ingat. Maya “
- klien mengatakan senang
- klien mengatakan “ iya boleh “
- klien mengatakan “ terserah sj “
- klien mengatakan “ banyak uangku suster, mau beli motor besar sy “
- klien mengatakan “ saya mau pulang ke toil-toli mau jual cengkeh dan coklat
- klien mengatakan “ ambilkan uangku di bank suster 3M “
- klien mengatakan “ nanti suster jalan-jalan ke rumahku di toil-toli , rumah batu “
- klien mengatakan “ ada mobilku di sana warna merah putih “
- klien mengatakan “ saya ini TNI angakatan darat yang kayaa “

O : - klien Nampak duduk di kursi


- klien berjabat tangan
- klien cukup kooperatif dan menatap perawat saat bercakap-cakap
- ekspresi wajah gembira dan kadang serius
- klien kadang tersenyum
- kontak mata kurang
- klien kadang menundukan kepalanya
- klien kadang menunjuk ke arah luar
- wajah Nampak binggung

A : SP 1 waham berhasil dengan kriteria hasil


- klien mampu membina hubungan saling percaya
- klien mampu mengungkapkan perasaan/keluhanya
STRATEGI PELAKSANAAN
SP 2 WAHAM

Nama : Tn.D
Umur : 33 thn
Hari/tgl : jumat 6 september 2019
Pertemun :V

A. PROSES KEPERAWATAN
1. kondisi klie
DS : - klien mengatakan Tn.D
- klien mengatakan mau bercakap cakap
DO ; - kesadaran composmentis
- Klien kooperatif

2. Diagnosa keperawatan : Perubahan proses fikir waham kebesaran

3. Tujuan: - klien dapat membina hubungan saling percaya


- Klien dapat mengidentifikasi kemampuan yang di miliki

4. Tindakan keperawatan
a. Mengevaluasi kegiatan yang lalu ( SP 1)
b. Mengidentifikasi potensi/kemampuan yang di miliki
c. Memilih dan melatih potensi /kemampuan yang di miliki
d. Mengorientasikan kegitan sehari-hari
STRATEGI PELAKSANAAN
SP 2 WAHAM

Nama : Tn D
Umur : 33 thn
Ruangan : salak
Hari/tgl : jumat 6/9/2019
Pertemuan :V

URAIAN RESPON KLIEN


NO
KEGIATAN VERBAL NON VERBAL
1. Fase Orientasi
Berjabat tangan dan
“selamat sore pak D” “sore suster Maya”
tersenyum
“apa kabar hari ini pak D” “kabar baik”
Melanjutkan pertemuan kita
“iya suster”
kemarin sesuai kesepakatan kita,
hari ini kita akan berbincang-bincang
tentang hobby/kegemaran yang pak
D miliki. Di mana kita berbincang- “iya boleh, disini saja
Menatap perawat
bincang pak D, disini boleh pak D ? suster”
Berapa lama kita berbincang-
“terserah suster saja” Menatap perawat
bincang pak D ? boleh 15 menit ?
2. Fase Kerja
“saya suka
“apa saja hobby Tn D” Menatap sambil senyum
memancing”
Wah… rupanya Tn D sukanya
“iya suster”
memancing ya..
“suka saja saya
Bisa Tn D ceritakan kenapa
memancing suster, Bercerita namun
alasannya Tn D suka memancing ?
sejak tamat SD ( tidak cenderung menunduk
Sejak Kapan Tn D hobby memancing
sekolah lagi)
Oh ya, Baik Pak. D, coba praktekan Klien Nampak
pak Bagaimana cara memancing memperagakan cara
Pak.D ? memancing
“Wah… Baik sekali pak”
“Ada Tidak hobby atau kemampuan “tidak ada, itu saja
Menatap perawat
Pak D yang lain selain memancing ?” suster”
“saya bisa dapat
“Apa yang Pak.D harapkan dari banyak ikan dan saya Bercerita sambil sesekali
kemampuan memancing ?” jual supaya banyak menundukan kepala
uangku suster”
“ luar biasa Pak D … Semoga bapak “iya suster” Ekspresi wajah gembira
bisa kembali memancing setelah
sembuh dan keluar dari RS ini ya
pak..”
3. Fase Ferminasi
“ Bagaimana perasaan Pak D setelah
bercakap-cakap tentang hobby dan “senang” Ekspresi wajah gembira
kegemaran Pak D ?”
“ Baiklah karena waktunya sudah
hamper 15 menit kita akhiri dulu
percakapan kita sore ini yah Pak D,
“iya boleh suster” senyum
besok kita ketemu kembali disini
untuk melanjutkan bincang-
bincangnya. Boleh begitu Pak D ?”
“ Berapa lama kita cerita-cerita lagi
“Terserah sustersaja “ Menatap perawat
besok ?
“ Baiklah Pak D, terima kasih untuk
“ iya sama-sama.
waktunya hari ini, silahkan istirahat
Sore”
kembali pak. Selamat sore “..
EVALUASI

Hari : jumat 06 september 2019


Jam : 19.00 wita

S: -klien mengatakan “ sore suster msya ”


-klien mengatakan “ kabar baik “
-klien mengatakan “ iya suster “
-klien mengatakan “ iya boleh, di sini saja suster “
-klien mengtakan “ terserah suster saja “
-klien mengatakan hobinya memancing
-klien mengatakan suka memancing sejak tamat SD
-klien mengatakan tidak ada hobby lain
-klien mengatakan bila banyak dapat ikan bisa iya jual agar uangnya banayak
-klien mengatakan “ senang “
-klien mengatakan “ iya sama-sama “ suster “

O: -Klien berjabat tangan dan tersenyum


-klien berbicara sambil menatap perawat
-klien menatap perawat sambil tersenyum
-klien kadang menundukan kepala
-klien memperagakan cara memancing
-ekspresi wajah gembira

A : SP 2 waham berhasil dengan kriteria hasil :


: -klien dapat membina hubungan saling percaya
-klien dapat mengidentifikasi kemampuan yang di miliki

P : ( perawat ) : lanjut SP 3 waham


- Evaluasi SP 1 dan 2 waham serta SP BHSP
( klien ) :- anjurkan untuk mengigat kembali pertemuan sebelumnya

S-ar putea să vă placă și