Sunteți pe pagina 1din 14

JURNAL KAJIAN BISNIS DEWI KUSUMA WARDANI & MARLINAWATI

VOL. 26, NO. 2, 2018, 144 - 157

PENGARUH PROFITABILITAS, UMUR PERUSAHAAN DAN


UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KETEPATAN WAKTU
PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN
(Studi pada perusahaan manufaktur yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2016)

Widia Astuti
Alumnus Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi,
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
email: astutiwidia1995@gmail.com

Teguh Erawati
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi,
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
email : eradimensiarch@gmail.com

Abstract
Financial information will have benefits if delivered on time to the wearer who is
closely related to the agency theory (agency theory) where in the theory of this
agency explained that the owner oversees the agency (employee) to perform
more efficient performance. The value of timeliness of financial reporting is
important for the level of benefit of the report. This study aims to test the profitability,
age of the company and the size of the company to the timeliness of corporate
financial reporting. The sample of this study consists of 13 food and beverage
companies with 65 financial report data listed on the Stock Exchange 2012-2016.
To test the hypothesis, used secondary data with purposive sampling method.
Data analysis techniques used logistic regression analysis. After the data in
the analysis, found that the profitability variable has a significance value of 0.045
means that the hypothesis X1 positive effect on timeliness of corporate financial
reporting due to the significance value less than 0.05. Variable of company age
have significance value equal to 0,066 and company size have significance value
equal to 0,412 meaning hypothesis X2 and X3 have no effect to variable Y because
significance value greater than 0,05.

Keywords: profitability, company age, company size, and financial reporting


timliness.

PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan pasar laporan keuangan yang disediakan setiap
modal yang semakin pesat, persaingan perusahaan yang go public. Laporan
dunia bisnis tentu akan semakin kompetitif keuangan merupakan salah satu data
dalam penyediaan maupun untuk keuangan yang berisi informasi sehubungan
memproleh informasi sebagai dasar dengan transaksi-transaksi yang terjadi
pengambilan keputusan. Salah satu selama periode tertentu. Informasi ini akan
informasi penting dalam bisnis adalah mencerminkan bagaimana posisi

144 JURNAL KAJIAN BISNIS Vol. 26, No. 2, JULI 2018


WIDIA ASTUTI & TEGUH ERAWATI

keuangan perusahaan pada saat itu dari Rp 1,27 triliun pada 2013 menjadi Rp
(Nurmiati, 2016). 1,28 triliun pada 2014. Beban umum dan
Setiap perusahaan yang go public administrasi naik menjadi Rp 359,97 miliar.
memiliki kewajiban untuk menyampaikan Hal itu membuat laba usaha perseroan
laporan keuangan yang disusun sesuai tergelincir 31,61 persen dari Rp 1,3 triliun
dengan standar akuntansi keuangan dan pada 2013 menjadi Rp 891,29 miliar pada
telah diaudit tepat waktu.Tuntutan akan 2014. Beban bunga naik 39,55 persen
kepatuhan terhadap ketepatan waktu dalam menjadi Rp 358,43 miliar pada 2014 dari
menyampaikan laporan keuangan publik di periode sama tahun sebelumnya Rp 256,84
Indonesia telah diatur dalam UU No. 8 tahun miliar. Dengan melihat kinerja itu, laba per
1995 tentang pasar modal dan selanjutnya saham turun menjadi 451 pada 2014 dari
diatur dalam keputusan ketua Bapepam No. periode sama tahun sebelumnya
80/PM/1996. Dalam peraturan ini disebutkan (repository.widyatama.ac.id tanggal 14
bahwa emiten dan perusahaan publik wajib Desember 2017 pukul 19.35 WIB).
menyampaikan laporan keuangan tahunan Perusahaan yang terlambat menyampai-
yang telah diaudit oleh akuntansi kan laporan keuangan kepada Bursa Efek
independen, selambat-lambatnya pada Indonesia (BEI) akan diberikan peringatan
akhir bulan keempat (120 hari) setelah tertulis dan sanksi administrasi sesuai
tanggal laporan keuangan perusahaan. dengan ketentuan pasal 63 huruf E
Namun kemudian Bapepam memperketat peraturan pemerintah Nomor 45 tahun 1995
peraturan dengan dikeluarkannya keputusan tentang penyelenggaraan kegiatan di
ketua Badan Pengawasan Pasar Modal Bidang Pasar Modal. Peringatan tertulis dan
Nomor 36/PM/2003 tentang kewajiban denda sebesar Rp 25.000.000,- akan
Penyampaian Laporan Keuangan Berkala. dikenakan pada perusahaan yang terlambat
Dalam lampirannya, Peraturan Bapepam menyampaikan laporan keuangan selama
Nomor X.K.2, disebutkan bahwa laporan 30 hari, peringatan tertulis II dan denda
keuangan tahunan harus disertai dengan sebesar Rp 50.000.000,- untuk keter-
laporan akuntan dengan pendapat yang lambatan selama 60 hari, peringatan tertulis
lazim dan disampaikan kepada Bapepam III dan denda sebesar Rp 150.000.000,-
selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga untuk keterlambatan selama 90 hari. Maka
(90 hari) setelah tanggal laporan Bursa Efek Indonesia (BEI) akan melakukan
keuangan(Sulistyo, 2010). penghentian perdagangan sementara
Liputan6.com melangsirkan bahwa (Suspensi)(Prastiwi, Yuniarti, & Darmawan,
salah satu perusahaan yang listing pada 2014).
sektor makanan dan minuman yaitu PT. Perusahaan yang dikategorikan tidak
Mayora Indah Tbk (MYOR) sempat tepat waktu (terlambat) dalam penyampaian
mengegerkan para pemegang saham. laporan keuangan apabila melaporkan
Dalam penyampaian laporan keuangan PT. setelah tanggal 31 Maret, dan perusahaan
Mayora Indah Tbk (MYOR) bahwa laba yang tepat waktu adalah perusahaan yang
bersih mengalami turun drastis sebesar menyampaikan laporan keuangan mulai
59,56 persen menjadi Rp 409,82 miliar dari dari berakhirnya tahun buku sampai dengan
periode tahun sebelumnya yang berjumlah tanggal 31 Maret atau 90 hari tahun
Rp 1,04 triliun. Selain itu, perseroan berikutnya(W ijayanti, 2009). Adapun
mencatatkan kenaikan di sejumlah pos perusahaan-perusahaan publik yang
beban. Beban penjualan naik 0,6 persen terlambat dalam menyampaikan laporan

JURNAL KAJIAN BISNIS Vol. 26, No. 2, JULI 2018 145


-JU
PENGARUH PROFITABILITAS, UMUR PERUSAHAAN DAN UKURAN PERUSAHAAN
TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN

keuangan tahunan dalam sub sektor profitabilitas tinggi dapat dikatakan bahwa
makanan dan minuman serta dalam laporan keuangan tersebut mengandung
keriteria sampel penelitian dapat ditunjukkan berita baik dan perusahaan yang
sebagai berikut: mempunyai berita baik akan cenderung

Tabel 1
Perusahaan terlambat melaporkan keuangan pada sub sektor makanan
dan minuman serta dalam keriteria sampel penelitian yang terdaftar di BEI

No Nama perusahaan Tahun Publikasi

1 PT. Tri Banyan Tirta 2012 4 April 2013


Tbk.
2013 11 Juni 2014

2014 20 April 2015

2 PT. Siantar Top Tbk 2016 6 Juni 2017

PT. Dyviacom 15 Mei 2013


3 2012
Intrabumi Tbk
Sumber: laporan keuangan tahunan yang diakses melalui (www.idx.co.id)

Pernyataan Standar Akuntansi menyampaiakan laporan keuangannya


Keuangan (PSAK) menyatakan bahwa tepatwaktu (Sulistyo, 2010). Profitabilitas
manfaat suatu laporan akan berkurang jika berpengaruh positif terhadap ketepatan
laporan tersebut tidak tersedia tepat waktu waktu penyampaian laporan keuangan
(PSAK No. 1 par. 38. 2009). Ketepatan perusahaan karena profitabilitas menun-
waktu penyerahan laporan keuangan jukkan keberhasilan perusahaan didalam
merupakan hal yang penting, karena menghasilkan keuntungan. Sehingga dapat
informasi dalam laporan keuangan dikatakan bahwa profit merupakan berita
digunakan oleh para pengguna dalam baik (good news) bagi perusahaan.
pengambilan keputusan(Rahayu, 2017). Perusahaan tidak akan menunda
Ketepatan waktu pelaporan keuangan penyampaian informasi yang berisi berita
merupakan kualitas ketersediaan informasi baik. Dengan demikian perusahaan yang
pada saat yang diperlukan atau kualitas mampu menghasilkan profit akan cenderung
informasi yang baik dilihat dari segi lebih tepat waktu dalam pelaporan
waktunya (Prastiwi, Yuniarti & Darmawan, keuangannya dibandingkan perusahaan
2014). yang mengalami kerugian (Saputra, 2016).

Berdasarkan hal tersebut, profitabilitas Umur perusahaan juga merupakan


merupakan salah satu indikator salah satu aspek yang menjadi bahan
keberhasilan perusahaan untuk dapat pertimbangan bagi investor dalam
menghasilkan laba sehingga semakin tinggi menanamkan modalnya. Umur perusahaan
profitabilitas maka semakin tinggi yang lebih lama menunjukkan bahwa
kemampuan perusahaan untuk meng- perusahaan tersebut tetap survive dan
hasilkan laba bagi perusahaannya (Saputra, dapat bertahan dalam persaingan bisnis
2016). Perusahaan yang memiliki serta dapat mengambil kesempatan bisnis

146 JURNAL KAJIAN BISNIS Vol. 26, No. 2, JULI 2018


WIDIA ASTUTI & TEGUH ERAWATI

yang ada dalam perekonomian sehingga Pengaruh profitabilitas, umur perusahaan,


masih bisa beroperasi pada masa sekarang ukuran perusahaan, dan kepemilikan publik
(Prahesty, 2011). Siklus hidup perusahaan terhadap ketepatan waktu penyampaian
secara eksplisit mempunyai tujuan jangka laporan keuangan perusahaan dapat
panjang menghasilkan keuntungan finansial menunjukan bahwa 1) profitabilitas
yang meningkatkan kinerja perusahaan. berpengaruh signifikan terhadap ketepatan
Untuk itu, diperlukan capitability sistem waktu pelaporan keuangan, 2) umur
informasi yang dapat menyediakan perusahaan berpengaruh signifikan
informasi yang tepat waktu dalam prespektif terhadap ketepatan waktu pelaporan
pembelajaran dan pertumbuhan suatu keuangan, 3) ukuran perusahaan ber-
perusahaan. Pada dasarnya perusahaan pengaruh signifikan terhadap ketepatan
didirikan untuk jangka waktu yang tidak waktu pelaporan keuangan perusahaan, 4)
terbatas atau panjang, tidak didirikan hanya kepemilikan publik berpengaruh signifikan
untuk beberapa tahun saja (Indrayenti & Ie, terhadap ketepatan waktu pelaporan
2016). Umur perusahaan berpengaruh positif keuangan perusahaan(Wijayanti, 2009).
terhadap ketepatan waktu penyampaian Sedangkan pengaruh komisaris independen,
laporan keuangan perusahaan karena kepemilikan institusional, profitabilitas,
perusahaan yang memiliki umur lebih tua likuiditas, dan ukuran perusahaan terhadap
cenderung untuk lebih terampil dalam ketepatan waktu dalam penyampaian
pengumpulan, pemrosesan dan meng- laporan keuangan perusahaan dapat
hasilkan informasi ketika diperlukan, karena menunjukkan bahwa komisaris inde-
perusahaan telah memiliki banyak penden, kepemilikan institusional, sebagai
pengalaman mengenai berbagai masalah bentuk proksi dari corporate governance,
dan cara mengatasinya, dengan demikian dan profitabilitas serta likuiditas berpengaruh
laporan keuangan akan lebih tepat pada ketepatan waktu publikasi laporan
waktu(Wijayanti, 2009). keuangan tahunan perusahaan perbankkan
Selain itu, salah satu atribut yang juga yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
dapat dihubungkan dengan ketepatan waktu periode tahun 2009 sampai dengan tahun
penyampaian laporan keuangan adalah 2010. Untuk ukuran perusahaan tidak
ukuran perusahaan. Ukuran perusahaan berpengaruh pada ketepatan waktu
merupakan besar kecilnya perusahaan publikasi laporan keuangan tahunan
yang dapat diukur melalui besar kecilnya perusahaan perbankan yang terdaftar di
total asset yang dimiliki oleh perusahaan Bursa Efek Indonesia periode tahun 2009
tertentu (Pande & Mertha, 2016). Semakin sampai dengan tahun 2012 (Mahendra &
tinggi total nilai aset yang dimiliki maka Putra, 2014).
semakin besar pula ukuran perusahaan itu, Perbedaan penelitian ini dengan
dan sebaliknya ukuran perusahaan kecil penelitian terdahulu yaitu pelitian ini
memiliki totalaset yang lebih rendah. memakai tiga variabel indepeden terdiri dari
Perusahaan besar biasanya segera profitabilitas, umur perusahaan, dan ukuran
menerbitkan laporan keuangan untuk perusahaan. Alasan memilih sektor industri
menunjukkan banyaknya sumber informasi makanan dan minuman karena perusahaan
dan kepercayaan pelanggan terhadap ini merupakan salah satu kebutuhan pokok
perusahaan tersebut (Susilo & Fatmayeti, bagi para konsumen sehingga sektor
2015). industri makanan dan minuman akan terus

JURNAL KAJIAN BISNIS Vol. 26, No. 2, JULI 2018 147


-JU
PENGARUH PROFITABILITAS, UMUR PERUSAHAAN DAN UKURAN PERUSAHAAN
TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN

mengalami pertumbuhan dan lebih banyak menunjukkan bahwa profitabilitas memiliki


memiliki kesempatan dalam menanamkan pengaruh positif terhadap ketepatan waktu
modalnya. Berdasarkan uraian diatas, pelaporan keuangan perusahaan. Artinya
penulis bermotivasi untuk melakukan semakin besar rasio profitabilitas maka
penelitian kembali yang terkait dengan semakin baik pula kinerja perusahaan
“Pengaruh Profitabilitas, Umur Perusahaan sehingga perusahaan akan cenderung
Dan Ukuran Perusahaan Terhadap untuk memberikan informasi tersebut pada
Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan pihak lain yang berkepentingan. Sehingga
Keuangan Perusahaan yang Terdaftar di Perusahaan yang memiliki berita baik akan
BEI”. lebih tepat waktu dalam pelaporan
keuangannya. Maka profitabilitas ber-
LANDASAN TEORI DAN pengaruh positif terhadap ketepatan waktu
PENGEMBANGAN HIPOTESIS penyampaian laporan keuangan perusahaan.
Profitabilitas H1 : profitabilitas berpengaruh positif
terhadap ketepatan waktu
Profitabilitas merupakan salah satu
penyampaian laporan keuangan
indikator keberhasilan perusahaan untuk
perusahaan.
dapat menghasilkan laba sehingga semakin
tinggi profitabilitas maka semakin tinggi
Umur Perusahaan
kemampuan perusahaan untuk menghasil-
kan laba bagi perusahaannya (Saputra, Perusahaan yang memiliki umur lebih
2016). Perusahaan yang mengumumkan tua cenderung untuk lebih terampil dalam
rugi atau tingkat profitabilitas yang rendah pengumpulan, pemrosesan dan menghasil-
maka akan membawa reaksi negatif dari kan informasi ketika diperlukan, karena
pasar dan turunnya penilaian atas kinerja perusahaan telah memperoleh pengalaman
perusahaan. Perusahaan yang mengumum- yang cukup, Dengan demikian laporan
kan labanya akan berdampak positif keuangan akan lebih tepatwaktu. Selain itu
terhadap penilaian pihak lain atas kinernja perusahaan telah memiliki banyak
perusahaan (Puspaningrum, 2013). pengalaman mengenai berbagai masalah
Profitabilitas berpengaruh positif terhadap yang berkaitan dengan pengolahan
ketepatan waktu penyampaian laporan informasi dan cara mengatasinya
keuangan perusahaan karena profitabilitas (Wijayanti, 2009). Perusahaan juga telah
menunjukan keberhasilan perusahaan merasakan perubahan-perubahan yang
didalam menghasilkan keuntungan, terjadi selama kegiatan operasionalnya,
sehingga dapat dikatakan bahwa profit sehingga perusahaan cenderung memiliki
merupakan berita baik (good news) bagi fleksibilitas dalam menangani perubahan
perusahaan. Perusahaan tidak akan yang akan terjadi. Hal tersebut membuat
menunda penyampaian informasi yang perusahaan mampu menyajikan laporan
berisi berita baik. Dengan demikian keuangan lebih tepat waktu. Penelitian Ifada
perusahaan yang mampu menghasilkan (2012), Indrayenti & Ie (2016) menunjukkan
profit akan cenderung lebih tepatwaktu bahwa umur perusahaan berpengaruh
dalam pelaporan keuangannya dibanding- positif terhadap ketepatan waktu penyam-
kan perusahaan yang mengalami kerugian paian laporan keuangan perusahaan.
(Saputra, 2016). Artinya, ketika sebuah perusahaan
Penelitian yang dilakukan Dwiyanti berkembang dan para akuntannya (pekerja)
(2010), Susilo & Fatmayeti (2015) belajar lebih banyak masalah, menyebab-

148 JURNAL KAJIAN BISNIS Vol. 26, No. 2, JULI 2018


WIDIA ASTUTI & TEGUH ERAWATI

kan penundaan yang luar biasa dapat (Islam, 2015). Penelitian Fajar (2017) dan
diminimalisasikan. Akibatnya, perusahaan Sulistyo (2010) meghasilkan bahwa ukuran
mapan yang memiliki umur lebih cendrung perusahaan berpengaruh positif terhadap
untuk menjadi lebih terampil dalam ketepatan waktu penyampaian laporan
pengumpulan, pemrosesan, dan output keuangan perusahaan. Karena perusahaan
inf ormasi ketika diperlukan karena besar sering berargumen untuk lebih cepat
pengalaman belajar (Ifada, 2012).Dari teori dalam menyampaikan laporan keuangan.
yang sudah ada dapat kita simpulkan bahwa Secara rinci, perusahaan besar seringkali
umur perusahaan berpengaruh positif diikuti oleh sejumlah besar analisis yang
terhadap ketepatan waktu penyampaian selalu mengharapkan informasi yang tepat
laporan keuangan perusahaan. waktu untuk memperkuat maupun meninjau
H2 : Umur perusahaan berpengaruh kembali harapan-harapan mereka. Perusaha-
positif terhadap ketepatan waktu an besar dibawah tekanan untuk meng-
penyampaian laporan keuangan umumkan laporan keuangan tepatwaktu
perusahaan. untuk menghindari adanya spekulasi dalam
perdagangan saham perusahaannya.Dari
Ukuran Perusahaan teori yang sudah dijelaskan bahwa ukuran
Ukuran perusahaan dapat dilihat dari perusahaan berpengaruh positif terhadap
total nilai aset, berapa total nilai penjualan, ketepatan waktu penyampaian laporan
nilai kapitalisasi pasar, banyaknya tenaga keuangan perusahaan.
kerja dan lain sebagainya. Jika ukuran H3 : Ukuran perusahaan berpengaruh
perusahaan semakin besar maka per- positif terhadap ketepatan waktu
usahaan tersebut semakin dikenal oleh penyampaian laporan keuangan
masyarakat luas (Toding & Wirakusuma, perusahaan.
2013).Perusahaan besar cendrung ingin
menyegerakan penyampaian dalam
Kerangka Pikir Penelitian
laporan keuangan, sehingga perusahaan
besar cenderung tepatwaktu dalam Ketepatan waktu penyampaian laporan
menyampaikan laporan keuangan. Hal ini keuangan adalah karakteristik penting bagi
didasarkan dari beberapa alasan yaitu: (1) informasi akuntansi, sebab informasi
perusahaan besar lebih memiliki lebih historis akan mempengaruhi proses
banyak sumber daya, staf akuntansi, pembuatan keputusan ekonomi oleh
perusahaan besar sudah memiliki sistem pengguna laporan keuangan (Rambe,
yang lebih maju dan sistem pengendalian Ruwanti, & Sari, 2016). Dalam penelitian ini
intern yang kuat, (2) perusahaan besar mengunakan tiga faktor untuk menguji
mendapatkan pengawasan lebih dari inves- ketepatan waktu suatu perusahaan dalam
tor dan regulator, (3) dan perusahaan besar menyampaikan laporan keuangannya.
cenderung menjadi sorot publik. Faktor pertama yaitu profitabilitas, profit
Perusahaan yang besar memiliki merupakan berita baik (good news) bagi
tanggungjawab yang lebih besar dalam perusahaan. Perusahaan yang mampu
menyampaikan laporan keuangan secara menghasilkan profit akan cenderung lebih
tepatwaktu, ini dikarenakan pelaporan tepat waktu dalam pelaporan keuangannya
keuangan secara tepatwaktu dapat dibandingkan perusahaan yang mengalami
menghindari adanya spekulasi dalam kerugian (Saputra, 2016).Berdasarkan teori
perdagangan saham perusahaannya yang sudah ada maka kerangka pikir dapat

JURNAL KAJIAN BISNIS Vol. 26, No. 2, JULI 2018 149


-JU
PENGARUH PROFITABILITAS, UMUR PERUSAHAAN DAN UKURAN PERUSAHAAN
TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN

dikatakan bahwa profitabilitas berpengaruh Gambar 1


positif terhadap ketepatan waktu penyam- Model Penelitian
paian laporan keuangan perusahaan.
Profitabilitas H1+
Faktor kedua yaitu umur perusahaan,
Ketepatan Waktu
umur perusahaan adalah umur sejak H2+ Penyampaian
Umur
berdirinya perusahaan hingga perusahaan Perusahaan
Laporan
telah mampu menjalankan operasinta Keuangan
(Wardani & Isbela, 2017). Umur perusahaan Ukuran H3+
mencerminkan perusahaan tetap survive Perusahaan
dan menjadi bukti bahwa perusahaan
mampu bersaing dan dapat mengambil METODA PENELITIAN
kesempatan bisnis yang ada dalam
Sifat Penelitian
perekonomian (Irawan, 2012). Perusahaan
yang memiliki umur lebih tua cenderung Penelitian ini mengunakan data
untuk lebih terampil dalam pengumpulan, kuantitatif. Data kuantitatif yaitu data yang
pemrosesan dan menghasilkan informasi berbentuk angka atau bilangan (Nurmiati,
ketika diperlukan, karena perusahaan telah 2016). Dalam penelitian ini berupa laporan
memiliki banyak pengalaman mengenai keuangan tahunan pada perusahaan yang
berbagai masalah dan cara mengatasinya, terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun
dengan demikian perusahaan akan tepat 2012 sampai dengan tahun 2016.
waktu dalam pelaporan keuangannya
Definisi Oprasional
sehingga pengambilan kerangka pikir dari
teori yang sudah ada bahwa umur Dalam penelitian ini, adapun definisi
perusahaan berpengaruh positif terhadap variabel penelitian sebagai berikut:
ketepatan waktu penyampaian laporan
a. Ketepatan Waktu Penyampaian
keuangan perusahaan.
Laporan Keuangan Perusahaan (Y)
Faktor yang ketiga ukuran perusahaan, Tepat waktu adalah kualitas
ukuran perusahaan adalah suatu sekala ketersediaan informasi pada saat yang
dimana dapat diklasifikasikan besar diperlukan atau kualitas informasi yang
kecilnya perusahaan. Perusahaan yang baik dilihat dari segi waktu (Nasution,
memiliki sumber daya (aset) yang besar 2009). Sedangkan dalam penelitian ini
memilik lebih banyak sumber informasi, perusahaan yang dikatakan menyam-
lebih banyak staf akuntansi, dan sistem paikan laporan keuangan dengan tepat
informasi akuntansi yang lebih canggih, waktu adalah perusahaan yang
memiliki sistem informasi yang internal yang menyampaikan laporan keuangan
kuat, adanya pengawasan investor, regula- selambat-lambatnya pada akhir bulan
tor dan sorotan masyarakat, maka akan ketiga setelah tanggal laporan keuangan
memungkinkan perusahaan untuk menyam- (Susilo & Fatmayeti, 2015). Variabel ini
paikan laporan keuangannya dengan tepat diukur dengan mengunakan variabel
waktu sehingga kerangka pikir menunjukkan dummy dengan kategori 0 bagi
bahwa ukuran perusahaan berpengaruh perusahaan yang tidak memiliki
positif terhadap ketepatan waktu penyam- ketepatan waktu (Terlambat) dan
paian laporan keuangan perusahaan. Model kategori 1 untuk perusahaan yang tepat
Penelitian disajikan pada gambar 1. waktu (Wijayanti, 2009).

150 JURNAL KAJIAN BISNIS Vol. 26, No. 2, JULI 2018


WIDIA ASTUTI & TEGUH ERAWATI

b. Profitabilitas (X1) Populasi, Sampel Dan Teknik


Profitabilitas adalah kemampuan Pengambilan Sampel
perusahaan memproleh laba dalam Populasi dalam penelitian ini adalah
hubungan dengan penjualan total aktiva perusahaan manufaktur yang sudah
maupun modal sendiri (Puspaningrum, terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang
2013). Dalam penelitian ini, profitabilitas bergerak dibidang sektor industri barang
diproksikan dengan return on assets konsumsi (makanan dan minuman) dari
(ROA)(Saputra, 2016). tahun 2012 sampai dengan tahun 2016.
࢒ࢇ࢈ࢇ ࢙ࢋ࢚ࢋ࢒ࢇࢎ ࢖ࢇ࢐ࢇ࢑ Metode pengambilan sampel yang diguna-
ࡾࡻ࡭ = kan dalam penelitian ini adalah metode pur-
࢚࢕࢚ࢇ࢒ ࢇ࢙࢙ࢋ࢚
posive sampling, dimana populasi yang
c. Umur Perusahaan (X2) akan dijadikan sampel penelitian adalah
Umur peruahaan merupakan salah satu populasi yang memenuhi kriteria sampel
atribut prusahaan yang mencerminkan tertentu. kriteria-kriteria tersebut adalah
seberapa lama perusahaan bertahan (exist) sebagai berikut:
untuk mengatasi tantangan dan kesulitan 1. Merupakan perusahaan manufaktur
yang dapat mengancam kehidupan perusa- yang terdaftar di BEI yang bergerak
haan, serta mampu melihat kesempatan dibidang sub makanan dan minuman
yang ada untuk mengembangkan usahanya pada periode tahun 2012-2016.
(Rambe, Ruwanti & Sari, 2016). Dalam 2. Mempublikasikan laporan keuangan
penelitian ini umur perusahaan diukur tahunan pada tahun 2012-2016 yang
dengang mengunakan rumus sebagai dapat diakses melalui situs resmi
berikut (Rambe, Ruwanti & Sari, 2016): perusahaan di BEI (www.idx.co.id).
Umur perusahaan = Tahun penelitian yang diambil – Tahun berdirinya perusahaan 3. Perusahaan yang dipilih adalah
perusahaan yang memiliki kelengkapan
d. Ukuran Perusahaan (X3) data tentang laporan keuangan yang
Ukuran perusahaan merupakan besar berkaitan dengan pengukuran variabel-
kecilnya perusahaan yang dapat diukur variabel yang digunakan dalam penelitian
melalui besar kecilnya total asset yang ini.
dimiliki oleh perusahaan tertentu (Pande & 4. Perusahaan yang mengunakan mata
Mertha, 2016). Ukuran perusahaan diproksikan uang rupiah dalam penyusunan laporan
dengan mengunakan Ln total asset. Natu- keuangan.
ral log (Ln) dalam penelitian ini digunakan
5. Menampilkan tanggal penyampaian
untuk mengurangi fluktuasi data yang
laporan keuangan tahunan per 31
berlebih. Jika nilai total asset langsung
Desember pada tahun 2012-2016.
dipake maka nilai variabel akan sangat
besar, miliar bahkan triliun. Dengan Teknik Analisis Data
mengunakan natural log, nilai miliar bahkan
Teknik analisis data yang digunakan
trliun tersebut disederhanakan, tanpa
dalam penelitian ini adalah mengunakan
mengubah proporsi dari nilai asal
analisis regresi logistik. model ini dipilih
sebenarnya (Saputra, 2016). Ukuran
karena regresi logistik digunakan pada
perusahaan dirumuskan sebagai berikut
persamaan dimana variabel dependennya
(Wardani & Khoiriyah, 2017):
merupakan skala ordinal atau mengunakan
Ukuran Perusahaan = Ln (Total Asset) variabel dummy (Ghozali, 2011).

JURNAL KAJIAN BISNIS Vol. 26, No. 2, JULI 2018 151


-JU
PENGARUH PROFITABILITAS, UMUR PERUSAHAAN DAN UKURAN PERUSAHAAN
TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN

Berdasarkan kriteria, penelitian ini Uji Hosmer and Lemeshow’s Goodnes


memperoleh sampel sebanyak 13 perusahaan of fit test
dan 65 data laporan keuangan perusahaan Jika nilai statistik Hosmer and
sub makanan dan minuman yang terdaftar Lemeshow’s Goodnes of fit test lebih besar
Di Bursa Efek Indonesia. Data yang dari pada 0,05 maka hipotesis nol tidak
digunakan merupakan data sekunder. Data dapat ditolak dan berarti model mampu
diambil dari laporan keuangan tahunan memprediksi nilai observasinya atau dapat
yang didatap melalui situs resmi Bursa Efek dikatakan model dapat diterima karena
Indonesia, (www.idx.co.id) dari tahun 2012- sesuai dengan data observasinya (Ghozali,
2016. 2011). Hasil uji Hosmer and Lemeshow
Test disajikan pada tabel 3.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Setelah dilakukan uji asumsi kelasik Tabel 3
Hasil uji Hosmer and Lemeshow Test
yang terdiri dari Uji Multikolonieritas, Uji
Heterokedastisitas dan Uji Autokorelasi. Step Chi-Square Df Sig
Dapat disimpulkan bahwa dari ketiga uji
1 5.894 7 .552
yang telah dilakukan telah lolos uji asumsi
klasik. Sumber: hasil olah data SPSS 2018.
Hasil Uji Keseluruhan Model Fit
Berdasar tabel 3 dapat disimpulkan
Adanya pengurangan nilai antara -2LogL bahwa hasil nilai statistik uji Hosmer and
awal (block number = 0) dengan nilai -2LogL Lemeshow Test Goodnes of fit test pada
( block number = 1) menunjukkan bahwa nilai Chi-Square sebesar 5,894 dan nilai
model yang dihipotesiskan dengan data signifikansi sebesar 0,552. Maka dapat
LogLikelihood pada regresi logistik disimpulkan bahwa nilai uji Hosmer and
menunjukkan model regresi yang semakin Lemeshow Test Goodnes of fit test pada
baik (Ghozali, 2011). Nilai -2Log L disajikan tabel diatas menunjukkan lebih besar dari
pada tabel 2. pada 0,05 artinya, H0 tidak ada perbedaan
Tabel 2 antara model dengan data maka hipotesis
Nilai -2Log L nol tidak dapat ditolak dan model dapat
Block number = 0 Block number = 1 diterima karena model mampu memprediksi
nilai obserpasinya.
-2 Log Likelihood 35,255 19,808
Hasil Koefisien Determinasi (uji R²)
Sumber: hasil olah SPSS 2018.
Koefisien determinasi (R²) digunakan
Berdasar Tabel 2 dapat dijelaskan untuk mengetahui seberapa besar
bahwa, terjadinya penurunan nilai -2LogL variabilitas variabel-variabel independen
pada block 0 dengan block 1 sebesar maupun memperjelas variabilitas variabel
35,255 menjadi 19,824, artinya menun- dependen.Koefisien determinasi pada
jukkan bahwa dari model f it dan regresi logistik dapat dilihat pada nilai
keseluruhan model terjadi penurunan nilai - Nagelkerke R Squaer. Hasil koefisien
2LogL dengan mengunakana regresi determinasi (R²) disajikan pada tabel 4.
logistik dapat disimpulkan bahwa model
Tabel 4 berdasarkan hasil koefisien
kedua dari regresi menunjukkan model
determinasi dengan uji regresi logistik
regresi yang semakin baik.

152 JURNAL KAJIAN BISNIS Vol. 26, No. 2, JULI 2018


WIDIA ASTUTI & TEGUH ERAWATI

Tabel 4 Berdasarkan tabel 5 di atas hasil uji


Hasil koefisien determinasi (R²) Omnibus Tests Of Model Coefficients pada
Model summary regresi logistik secara simultan menunjuk-
Nagelkerke R kan bahwa nilai Chi-Square menghasilkan
Cox & Snell
Step -2Log likelihood Square 15,431 lebih besar dari nilai Chi-Square
Square
tabel pada df 3 (jumlah variabel independen)
1 19.824ᵃ .211 .505 yaitu7,82 dengan nilai signifikansi sebesar
0,001 lebih kecil dari 0,05 sehingga, H0 ditolak
Sumber: hasil olah data SPSS 2018. dan Ha diterima maka dapat disimpulkan
bahwa profitabilitas (ROA), umur perusahaan
diketahui bahwa nilai Nagelkerke R Square (AGE) dan ukuran perusahaan (SIZE) secara
sebesar 0,505, artinya variabilitas variabel- bersama-sama berpengaruh terhadap
variabel independen mampu memperjelas ketepatan waktu penyampaian laporan
variabilitas variabel dependennya dengan keuangan perusahaan.
nilai 50,5% sedangkan 49,5% dijelaskan Hasil Koefisien Regresi (Regresi
oleh variabel lain diluar model. Logistik)
Pengujian regresi logistik secara Tahap akhir adalah menguji koefisien
simultan (uji F ) regresi dengan menggunakan analisis
regresi logistik.Pengujian ini bertujuan untuk
Pengujian selanjutnya adalah pengujian
mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel
regresi logistik secara simultan dapat
independen terhadap variabel dependen
dijabarkan pada Tabel 5 berikut:
dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil Uji
Tabel 5 Koefisien Regresi disajikan pada Tabel 6.
Omnibus Tests of Model Coefficients
Chi-square Df Sig. Hipotesis 1 : Pengaruh profitabilitas
Step 1 Step 15,431 3 ,001 terhadap ketepatan waktu penyampaian
Block
laporan keuangan perusahaan
15,431 3 ,001
Hasil dari analisis regresi logistik pada
Model 15,431 3 ,001 tabel diatas menunjukkan bahwa variabel
Sumber: hasil olah data SPSS 2018. profitabilitasberpengaruh positif terhadap

Tabel 6
Hasil Uji Koefisien Regresi
Variabel in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp (B)

Step 1ᵃ 32449375.112
17.295 8.798 3.864 1 .045
SQRT_X1
SQRT_X2 1.253 .681 3.379 1 .066 3.499

SQRT_X3 -6.607 1.961 .672 1 .412 .200

Constant .821 9.797 .007 1 .933 2.274

a. Variabel (s) entered on step 1:X1,X2,X3


b. Hasil olah SPSS 2018.

JURNAL KAJIAN BISNIS Vol. 26, No. 2, JULI 2018 153


-JU
PENGARUH PROFITABILITAS, UMUR PERUSAHAAN DAN UKURAN PERUSAHAAN
TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN

ketepatanwaktu penyampaian laporan banyak permasalah yang akan dihadapi,


keuangan perusahaan. Hal ini dapat dilihat sehingga menghambat perusahaan untuk
nilai signifikansi sebesar 0,045 < 0,05 dan melaporkan keuangannya tepat waktu.
beta positif sebesar 17,295, dengan Hasil penelitian ini sejalan dengan
demikian hipotesis X2 diterima. Dalam penelitian Ifada (2012:5) dan Indrayenti
penelitian ini profitabilitas menunjukan (2016:131) menunjukkan bahwa umur
keberhasilan perusahaan didalam meng- perusahaan tidak berpengaruh terhadap
hasilkan keuntungan. Profit merupakan ketepatan waktu penyampaian laporan
berita baik (good news) bagi perusahaan. keuangan perusahaan.Karena perusahaan
Perusahaan yang menghasilkan profit akan yang lebih lama terdaftar di Bursa Efek
cenderung lebih tepat waktu melaporkan Indonesia tidak selalu menyampaikan
keuangan perusahaannya. laporan keuangannya secara tepat waktu
Hasil penelitian ini sejalan dengan dan tidak selalu perusahaan yang baru
penelitian yang dilakukan Dwiyanti (2010), terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Suliso dan Fatmayeti (2015) menunjukkan
bahwa profitabilitas memiliki pengaruh Hipotesis 3 : Pengaruh ukuran perusahaan
positif terhadap ketepatan waktu pelaporan terhadap ketepatan waktu penyampaian
keuangan perusahaan. Artinya, semakin laporan keuangan perusahaan.
besar rasio profitabilitas maka semakin baik Berdasarkan hasil pengujian regresi
pula kinerja perusahaan sehingga logistik dimana hasil pengujian pada tabel
perusahaan akan cenderung untuk 6. Variabel ukuran perusahaan tidak
memberikan informasi tersebut pada pihak berpengaruh terhadap ketepatanwaktu
lain yang berkepentingan. Sehingga penyampaian laporan keuangan perusahaan.
Perusahaan yang memiliki berita baik akan Hal ini dapat dilihat nilai signifikansi sebesar
lebih tepat waktu dalam pelaporan 0,412 > 0,05 dan beta negatif sebesar -
keuangannya. 6,607, dengan demikian penelitian ini
menolak hipotesis X3 ukuran perusahaan
Hipotesis 2 : Pengaruh umur perusahaan dapat dilihat dari total aset yang dimiliki
terhadap ketepatan waktu penyampaian perusahaan, sehingga dalam penelitian ini
laporan keuangan perusahaan. menemukan bahwa besar total aset yang
Berdasarkan hasil pengujian koefisien dimiliki perusahaan tidak selalu memberikan
regresi dimana hasil pengujian dari regresi pengaruh terhadap ketepatan waktu suatu
logistik pada tabel 6. Variabel umur perusahaan dalam laporan keuangannya.
perusahaan tidak berpengaruh terhadap Karena kenyataannya belum tentu
ketepatanwaktu penyampaian laporan perusahaan besar yang memiliki total aset
keuangan perusahaan. Hal ini dapat dilihat yang tinggi akan selalu tepat waktu dalam
nilai signifikansi sebesar 0,066 > 0,05 dan melaporkan keuangannya.
beta positif sebesar 1,253, dengan Hasil penelitian ini sejalan dengan
demikian penelitian ini menolak hipotesis X2 Puspaningrum (2013:23) dan Nasution
karena kenyataannya bahwa dalam (2009:15) menunjukkan bahwa ukuran
penelitian ini perusahaan yang memiliki perusahaan tidak berpengaruh terhadap
umur lebih tua tidak menjamin menyampai- ketepatanwaktu penyampaian laporan
kan laporan keuangan dengan tepatwaktu. keuangan perusahaan, karena pada
Hal ini bisa disebabkan semakin panjang dasarnya suatu perusahan kecil belum tentu
umur perusahaan maka akan semakin tepat waktu menyampaikan laporan

154 JURNAL KAJIAN BISNIS Vol. 26, No. 2, JULI 2018


WIDIA ASTUTI & TEGUH ERAWATI

keuangannya dan demikian pula sebaliknya 3. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh


perusahaan besar akan cenderung terhadap ketepatan waktu penyampaian
tepatwaktu dalam pelaporan keuangannya. laporan keuangan perusahaan.
Pada dasarnya ketepatan waktu dipengaruhi
oleh seberapa besar tanggung jawab suatu Saran
perusahaan dalam memenuhi peraturan Diharapkan penelitian yang akan datang
yang telah ditetapkan oleh BAPEPAM dapat memperbaiki faktor-faktor sebagai
mengenai keterbukaan informasi khusus- berikut:
nya mengenai ketepatanwaktu pelaporan 1. Diharapkan penelitian selanjutnya
keuangan dan seberapa besar tanggung- mengunakan variabel independen lebih
jawab perusahaan dalam memberikan dari tiga variabel independen, sehingga
informasi mengenai kondisi perusahaan hasil yang diperoleh lebih akurat.
kepada pihak-pihak yang berkepentinggan
2. Memperluas sampel perusahaan yang
dengan perusahaan.
terdaftar di Bursa Efek Indonesia tidak
KESIMPULAN hanya diperusahaan sub sektor
makanan dan minuman melainkan
Berdasarkan hasil analisis yang telah
perusahaan yang lainnya sehingga hasil
dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan
yang diperoleh akan lebih dapat
sebagai berikut: digeneralisasi dan akan lebih
1. Profitabilitas berpengaruh positif mengambarkan kondisi sesungguhnya
terhadap ketepatan waktu penyampaian selama jangka panjang.
laporan keuangan perusahaan. 3 Bagi penelitian selanjutnya, sebaiknya
2. Umur perusahaan tidak berpengaruh dapat mengembangkan penelitian
terhadap ketepatan waktu penyampaian dengan indikator yang lebih banyak,
laporan keuangan perusahaan. serta dapat memperpanjang rentang
waktu penelitian.

REFERENSI
Dwiyanti, R. (2010), “Analisis Faktor-Faktor Ghozali, I. (2011), Aplikasi Analisis Multivari-
Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu ate dengan Program IBM SPSS 19.
Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan (5th ed.), Semarang.
Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Indrayenti, & Ie, C. (2016), “Analisis Faktor-
Efek Indonesia”, Universitas Diponegoro Faktor Yangmempengaruhi
Semarang. Ketepatan Waktu Penyampaian
Fajar, Apri (2017), “Analisis Faktor-Faktor Laporan Keuangan Pada Perusahaan
Yang Mempengaruhi ketepatan Waktu Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa
Penyampaian Laporan Keuangan Interim Efek Indonesia (Studi Empiris Pada
(Studi Empiris Pada Perusahaan Perusahaan Sektor Industri Dasar Dan
Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Kimia)”, Akuntansi Dan Keuangan,
Efek Indonesia Tahun (2013-2015)”, 7(1), 121–135.
Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Irawan, E. A. (2012), “Faktor-Faktor Yang
Universitas Lampung Bandar Memperngaruhi Ketepatan Waktu
Lampung. Pelaporan Keuangan Perusahaan

JURNAL KAJIAN BISNIS Vol. 26, No. 2, JULI 2018 155


-JU
PENGARUH PROFITABILITAS, UMUR PERUSAHAAN DAN UKURAN PERUSAHAAN
TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN

Perbankan Go Publik Di Bursa Efek Prahesty, S. (2011), “Analisis Faktor-Faktor


Indonesia (Studi Pada Perusahaan Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu
Perbankan Di Bursa Efek Indonesia Pelaporan Keuangan (Studi Empiris
Periode 2007-2009)”, Skripsi, Univer- pada Perusahaan Food and Bever-
sitas Negeri Semarang. ages di Bursa Efek Indonesia Periode
Islam, L. N. (2015), “Faktor-Faktor Yang Tahun 2004 - 2009)”, Universitas
Mempengaruhi Ketepatan Waktu Diponegoro.
Pelaporan Keuangan Perusahaan: Prastiwi, E. D., Yuniarti, G. A., & Darmawan,
Profitabilitas Sebagai Variabel Moder- N. A. S. (2014), “Pengaruh Profitabilitas
ating (Studi Empiris Pada Perusahaan dan Likuiditas terhadap Ketepatan
Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Waktu Pelaporan Keuangan (Studi
Tahun 2012 – 2013)”, Universitas Empiris pada Perusahaan LQ45yang
Diponegoro Semarang. Terdaftar di BEI Periode 2008-2012)”,
Mahendra, I. B. K. Y., & Putra, I. N. W. A. (2014), E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan
“Pengaruh Komisaris Independen, Ganesha, 02(1).
Kepemilikan Institusional, Profitabilitas, Puspaningrum, S. D. (2013), “Analisis
Likuiditas, dan Ukuran Perusahaan Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas,
terhadap Ketepatwaktuan Publikasi Struktur Modal Dan Ukuran Perusahaan
Laporan Keuangan”, E-Jurnal Akuntansi Terhadap Ketepatan Waktu Penyam-
Universitas Udayana, 9(2), 304–324. paian Laporan Keuangan (Studi Pada
Nasution, K. A. (2009), “Pengaruh Likuiditas, Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa
Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas Efek Indonesia 2010 - 2012)”, Universi-
Terhadap Ketepatan Waktu dalam tas Diponegoro Semarang.
Pelaporan Keuangan (Studi Empiris Rahayu, D. (2017), “Analisis Faktor-Faktor
pada Perusahaan Manufaktur yang Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu
Terdaftar di BEI Periode 2009-2011)”, Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan
Jurnal Akuntansi, 1–22. Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa
Nurmiati (2016), “Faktor-Faktor yang Efek Indonesia Tahun 2014-2016”,
Mempengaruhi Ketepatan Waktu Simki-Economic, 01(08), 1–14.
Pelaporan Keuangan”.Fakultas Rambe, P. A., Ruwanti, S., & Sari, I. M. (2016),
Ekonomi Dan Bisnis Universitas “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Mulawarman, Indonesia, Jurnal Kecepatan Penyampaian Laporan
Ekonomi Dan Manajemen, 13(2), Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur
166–182. Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Pande, N. P. S. S., & Mertha, M. (2016), Periode 2013-2016”, 1–26.
“Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, Saputra, M. R. (2016), “Analisis Faktor-
Ukuran Perusahaan pada Keter- Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan
lambatan Penyampaian Laporan Waktu Penyampaian Laporan
Keuangan Perusahaan yang Terdaftar Keuangan Ke Publik (Studi Pada
di BEI”, E-Jurnal Akuntansi Universi- Perusahaan Property dan Real Estate
tas Udayana, 17(3), 1727–1751. yang Terdaftar di BEI)”, Universitas
Lampung Bandar Lampung.

156 JURNAL KAJIAN BISNIS Vol. 26, No. 2, JULI 2018


WIDIA ASTUTI & TEGUH ERAWATI

Sulistyo, W. A. N. (2010), “Analisis Faktor- Wardani, D. K., & Isbela, P. D. (2017),


Faktor Yang Berpengaruh Terhadap “Pengaruh Strategi Bisnis Dan
Ketepatan Waktu Penyampaian Karakteristik Perusahaan Terhadap
Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manajemen Laba”. JRAK, 13(2), 91–106.
Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia Wardani, D. K., & Khoiriyah, D. (2017),
Periode 2006-2008”, Universitas “Pengaruh Strategi Bisnis Dan
Diponegoro Semarang. Karakteristik Perusahaan Terhadap
Susilo, T. P., & Fatmayeti, S. (2015), Manajemen Laba”, Akuntansi
“Analisis pengaruh profitabilitas, ukuran Dewantara, 2(1), 25–36.
perusahaan, umur perusahaan, leverage, Wijayanti, N. (2009), “Pengaruh Profitabilitas,
dan likuiditas terhadap ketepatan waktu Umur Perusahaan, Ukuran Perusahaan,
penyampaian laporan keuangan”.5(1), Dan Kepemilikan Publik Terhadap
1–23. Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan
Toding, Merlina dan Wirakusuma Gede M. Perusahaan (Studi Empiris Pada
(2013), “Faktor-Faktor Yang mem- Perusahaan LQ 45 di Bursa Efek
pengaruhi Ketepatwaktuan Penyampaian In donesia)”. Universitas Sebelas
Laporan Keuangan”, E-Jurnal Akuntansi Maret Surakarta.
Universitas Udayana 3.2, 2013,
Fakultas Ekonomi Udayana (Unud)
Bali, Indonesia.

JURNAL KAJIAN BISNIS Vol. 26, No. 2, JULI 2018 157


-JU

S-ar putea să vă placă și