Sunteți pe pagina 1din 15

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR


HONDA REVO FIT FI

INDRI ANDARINI
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
UNIVERSITAS SATYA NEGARA INDONESIA
Email : indri.andarini@gmail.com

ABSTRACT
In the modern era as now, transportation is a mean that is needed by the
community. This is due to the progress of the times and the increase in the
standard of living of the community,s needs. Various transportation is
available one of them is motorcycle. This study aims to determine the influence
of variable product quality, price and promotion partially or simultaneously to
the purchase decision. Population in this research use Accidental Sampling is
consumer of AHASS Tanah Mas Motor 3. Data collection method used in this
research is survey method and questionnaire data, Based on predetermined
criteria of sample data that has been used as much as 100 out of a total of 130
questionnaires, and data type used in this research that is primary data
secondary data. In addition there are several methods of data analysis in this
study is validity test, reliability test, descriptive analysis, multiple linear
regression, classical assumption test and hypothesis testing. From the test
results simultaneously and partial proved that the variable quality of product,
price, and promotion together - affect the consumer purchase decision at
AHASS Tanah Mas Motor 3. This can be seen from the F count of 2,975 with a
significant value of 0,005. While partially shows that the product quality, price
and promotion have a positive and significant effect. This canbe seen from the
be seen from tcount value where the product quality variable is 2,020 with a
significant value of 0,031, the price is 1,995 with a significant value of 0,043,
while the promotion is 2,194 with a significant value of 0,046.
Keywords: Product Quality, Price, Promotion, and Purchase Decision

ABSTRAK
Pada era modern seperti sekarang ini, transportasi merupakan sarana yang
sangat dibutuhkan oleh masyarakat.Hal ini disebabkan karena adanya
kemajuan zaman dan meningkatnya taraf hidup kebutuhan masyarakat.
Berbagai transportasi telah tersedia, salah satunya yaitu sepeda motor.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel kualitas produk,
harga, dan promosi secara parsial maupun simultan terhadap keputusan
pembelian. Populasi dalam penelitian ini menggunakan Accidental Sampling
adalah konsumen AHASS Tanah Mas Motor 3 yang secara kebetulan bertemu
dengan peneliti dan data sampel yang telah digunakan sebanyak 100 dari total
130 kuesioner. Desain penelitian yang digunakan adalah Penelitian Kuantitatif.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan melakukan survei dan
menyebarkan kuesioner. Selain itu terdapat beberapa metode analisis data
dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif, uji asumsi klasik, pengujian
hipotesis dan regresi linier berganda, serta jenis data yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu data primer dan skunder. Dari hasil pengujian secara
simultan dan parsial membuktikan bahwa variabel kualitas produk, harga, dan
promosi bersama – sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian
konsumen pada AHASS Tanah Mas Motor 3. Hal ini dilihat dari nilai Fhitung
sebesar 2,975 dengan nilai signifikan 0,005. Sedangkan secara parsial
menunjukkan bahwa variabel kualitas produk,harga dan promosi terhadap
Keputusan Pembelian berpengaruh positif dan signifikan. Hal ini dilihat dari
thitung dimana variabel kualitas produk sebesar 2,020 dengan nilai signifikan
0,031, harga sebesar 1,995 dengan nilai signifikan 0,043, promosi sebesar
2,194 dengan nilai signifikan 0,046.

Kata Kunci: Kualitas Produk, Harga, Promosi, dan Keputusan Pembelian

Pendahuluan

Pada era modern seperti sekarang ini, transportasi merupakan sarana


yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.Hal ini disebabkan karena adanya
kemajuan zaman dan meningkatnya taraf hidup kebutuhan
masyarakat.Berbagai transportasi telah tersedia, salah satunya yaitu sepeda
motor.
Fenomena yang sering terjadi saat ini adalah konsumen mengalami
kebimbangan dalam memutuskan produk yang akan mereka beli, terutama
untuk transportasi yang digunakan untuk pergi dari satu tempat ke tempat lain,
karena begitu banyak produk dengan kegunaan dan manfaat serupa ditawarkan
dengan berbagai merek yang berbeda. Konsumen akan mempertimbangkan
dari segi kualitas produk, harga hingga promosi untuk memutuskan produk
yang akan mereka beli.
Kualitas produk merupakan suatu hal yang penting untuk menjadi bahan
pertimbangan konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. Konsistensi
kualitas produk dapat menjaga kepercayaan publik untuk membeli produk
karena kualitas produk yang baik akan banyak dicarioleh konsumen sedangkan
jika kualitas produk yang diberikan tidak sesuai dengan keinginan konsumen
maka keputusan untuk membeli akan lebih sedikit
Faktor utama terhambatnya penjualan Honda Revo FIT FI ini adalah
masalah harga. Hal yang mempengaruhi sikap orang lain terhadap produk
tersebut, apabila dalam lingkungan eksternal orang lain yang mempunyai arti
penting dalam hidup seorang konsumen, berpikir dan mempengaruhi
konsumen untuk membeli produk dengan kualitas cukup baik, harga murah
dengan promosi namun merek produk baru, maka peluang konsumen pada saat
datang ke AHASS Tanah Mas Motor 3 Bekasi untuk membeli motor Honda
Revo FIT FI dengan kualitas produk yang kurang memuaskan, harga lebih
mahal akan berkurang karena orang lain mempengaruhi untuk membeli produk
dengan harga lebih murah dan kualitas produk yang lebih baik.
Promosi menjadi faktor yang kuat untuk mendorong konsumen
melakukan keputusan pembelian pada produk tertentu. Sedangkan promosi
yang dilakukan di AHASS untuk sepeda motor Revo FIT FI sudah sangat
menurun, AHASS lebih mempromosikan produk-produk terbarunya. Iklan
menajadi sarana untuk membujuk konsumen untuk membeli suatu produk.

Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Promosi terhadap
Keputusan Pembelian Sepeda motor Honda Revo FIT FI di AHASS Tanah
Mas Motor 3 - Bekasi.
2. Untuk mengetahui pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan
Pembelian Sepeda motor Honda Revo FIT FI di AHASS Tanah Mas Motor
3 - Bekasi.
3. Untuk mengetahui pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian Sepeda
motor Honda Revo FIT FI di AHASS Tanah Mas Motor 3 - Bekasi.
4. Untuk mengetahui pengaruh Promosi terhadap Keputusan Pembelian
Sepeda motor Honda Revo FIT FI di AHASS Tanah Mas Motor 3 - Bekasi.

Tinjauan Pustaka
Keputusan Pembelian
Menurut Kotler dan Amstrong (2014:179), mengatakan bahwa
Keputusan pembelian yaitu terdapat beberapa tahapan dalam proses
pengambilan keputusan pembelian terdiri dari pengenalan kebutuhan,
pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan perilaku
pasca pembelian
Kualitas Produk
Menurut Kotler dan Amstrong (2014:272), mengatakan bahwa Kualitas
produk adalah salah satu sarana positioning utama pemasar. Kualitas
mempunyai dampak langsung pada kinerja produk atau jasa oleh karena itu
kualitas berhubungan erat dengan nilai dan kepuasan pelanggan. Kualitas bisa
didefinisikan sebagai bebas dari kerusakan.
Harga
Menurut Simamora (2017:52), mengatakan bahwa Harga merupakan
nilai yang dipertukarkan konsumen untuk suatu manfaat atas konsumsi,
penggunaan, atau kepemilikan suatu produk dan jasa”. Harga memiliki dampak
psikologis berupa presepsi kualitas maupun manfaat emosional.
Promosi
Menurut Simamora (2017:63), mengatakan bahwa Promosi adalah
bentuk komunikasi yang digunakan untuk menginformasikan, membujuk, dan
mengingatkan pasar sasaran tentang produk yang dihasilkan organisasi,
individu maupun rumah tangga dan bertujuan untuk menstimulasi permintaan
pasar sasaran.
Kerangka Pemikiran
Kerangka berpikir dinyatakan sebagai berikut :

Gambar 1. Kerangka Pemikiran


Hipotesis
H1 = Kualitas Produk, Harga dan Promosi berpengaruh terhadap Keputusan
Pembelian.
H2 = Kualitas Produk berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian
H3 = Harga berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian
H4 = Promosi berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian

Metode Penelitian
Desain Penelitian
Berdasarkan klasifikasi tujuannya, penelitian ini termasuk pada jenis
penelitian explanatory research. Metode Penelitian yang digunakan adalah
survey explanatory kuantitatif. Tipe investigasi yang digunakan dalam
penelitian ini berdasarkan tipe kausalitas yaitu akan diuji pengaruh antara satu
variabel dengan variabel lainnya. Pengaruh variabel yang akan diukur pada
penelitian ini yaitu variabel independent yang terdiri dari kualitas produk,
harga, dan promosi serta yang menjadi variabel dependen yaitu keputusan
pembelian. Setting tempat dalam penelitian ini bersifat natural yaitu responden
konsumen yang pernah membeli produk sepeda motor Honda Revo Fit FI di
AHASS Tanah Mas Motor 3 Bekasi. Teknik Pengumpulan data pada penelitian
ini yaitu dengan menggunakan metode kuesioner, observasi dan wawancara.

Waktu dan Tempat Penelitian


Waktu penelitian dilaksanakan dari bulan Maret sampai dengan Juni
2019, oleh karena itu cangkupan waktu (time horizon) penelitian ini bersifat
cross selection atau one shot. Unit analisis dalam penelitian ini yaitu konsumen
yang telah melalukan pembelian AHASS Tanah Mas Motor 3 Bekasi. Lokasi
penelitian ini dipilih dengan sengaja, yaitu di Jalan Bayan I, Mustikajaya, Kota
Bekasi, Jawa Barat 17158.

Populasi dan Sampel


Menurut Riyadi (2016:33), mengatakan bahwa Populasi merupakan
sebuah wilayah atau tempat, objek atau subjek yang diteliti, seperti orang,
benda, kejadian, nilai maupun hal-hal lain yang memiliki kuantitas dan
karakteristik tertentu untuk mendapatkan sebuah informasi. Populasi dalam
penelitian ini adalah Konsumen Motor Honda pada AHASS Tanah Mas Motor
3 Bekasi. Pada penelitian ini sampel menggunakan kuesioner, dan yang akan
dijadikan anggota sampel adalah siapa saja yang secara kebetulan atau
accidental ditemui oleh peneliti pada AHASS Tanah Mas Motor 3 Bekasi dan
sesuai dengan karakteristik sampel yang ditentukan. Hal ini dikarenakan belum
diketahui jumlah pasti pelanggan AHASS Tanah Mas Motor 3 Bekasi. Dalam
penelitian ini responden yang dipilih adalah seluruh konsumen motor Honda
pada AHASS Tanah Mas Motor 3 Bekasi. Pada penelitian ini jumlah sampel
yaitu 100 responden untuk mewakili populasi. Teknik penarikan sampel Non-
probability sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis
Accidental sampling.

Instrumen Penelitian
Uji Validitas
Uji validitas bertujuan untuk mengetahui seberapa valid atau sah
tidaknya suatu item dalam mengukur apa yang ingin diukur (kuesioner). Dalam
hal ini peneliti menggunakan metode kolerasi, yaitu cara mengkolerasikan skor
item dengan skor totalnya. Skor total adalah penjumlahan seluruh item pada
satu variable r hitung. Kemudian pengujian signifikan menggunakan (r tabel)
pada tingkat signifikan 0.05 (Duwi Priyatno, 2014:50).

Uji Reliabilitas
Menurut Duwi Priyatno (2014:64), uji reliabilitas bertujuan untuk
menunjukan suatu pengukuran dapat memberikan hasil yang relative sama. Uji
reliabilitas merupakan kelanjutan dari uji validitas, dimana item yang masuk
pengujian adalah item yang valid saja. Untuk melihat reliabilitas masing-
masing instrument yang digunakan, peneliti menggunakan koefisien cronbach
alpha (α). Suatu instrument dikatakan reliabel jika nilai cronbach alpha (α)
lebih dari 0,60.

Teknik Analisis Data


Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Menurut Duwi Priyatno (2014:83), uji normalitas bertujuan untuk
mengetahui apakah masing-masing variabel berdistribusi normal atau tidak.
Uji normalits diperlukan karena untuk melakukan pengujian- pengujian
variabel lainnya dengan mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti
distribusi normal. Uji normalitas dalam penelitian ini mengunakan metode
Kolmogorov Smirnov, uji P-Plot, dan uji Histrogram.
2. Uji Multikolonieritas
Menurut Duwi Priyatno (2014:99), uji ini bertujuan untuk mengetahui
apakah antara variable bebas (independent) yang terdapat dalam model
regresi memiliki hubungan linear yang sempurna atau mendekati sempurna.
Model regresi yang sempurna seharusnya tidak terjadi kolerasi sempurna
atau mendekati sempurna diantara variable bebas.
3. Uji Heteroskedastisitas
Menurut Duwi Priyatno (2014:108), mengatakan bahwa
“heteroskedastisitas adalah varian yang tidak sama pada semua pengamatan
didalam metode regresi. Regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
heteroskedastisitas”. Apabila menggunakan Uji Glejser, dapat dilihat dari
sebaran data-data yang dikatakan bebas heteroskedastisitas atau tidak
terjadi heteroskedastisitas adalah data yang tersebar/tidak berkumpul disatu
titik.
4. Uji Autokorelasi
Menurut Duwi Priyatno (2014:106), mengatakan bahwa “autokorelasi
merupakan kolerasi antara anggota observasi yang disusun menurut waktu
dan tempat”. Metode regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
autokolerasi. Metode pengujian menggunakan Uji Durbin Watson (DW
Test).

Regresi Linear Berganda


Analisis regresi linear berganda digunakan untuk memprediksi pengaruh
lebih dari satu variable bebas (independent) terhadap satu variable terikat
(dependent).
Rumus :
Y = a + b1X1 + b2X2 +b3X3+ e
Keterangan :
Y = Dependent Variable (keputusan pembelian)
a = Konstanta
b1–b3 = Koefesien Regresi (besaran koefisien dari masing-masing variabel)
X1 = Kualitas Produk
X2 = Harga
X3 = Promosi

Uji Hipotesis
Uji f
Menurut Duwi Priyatno (2014:110), uji F digunakan untuk menguji
apakah masing-masing variable bebas berpengaruh terhadap variable terikat
secara bersama-sama dengan α = 0,05 dan juga penerimaan atau penolakan
hipotesa. Dasar pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut:
1) Jika Fhitung < Ftabel maka Ho diterima atau Ha ditolak, ini berarti
menyatakan bahwa semua variabel independen atau bebas secara bersama-
sama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen atau terikat.
2) Jika Fhitung > Ftabel maka Ho ditolak atau Ha diterima, ini berarti
menyatakan bahwa semua variabel independen atau bebas secara bersama-
sama berpengaruh terhadap variabel dependen atau terikat.

Uji t
Menurut Duwi Priyatno (2014:110), uji t pada dasarnya menunjukkan
seberapa jauh pengaruh satu variable independen secara individual dalam
menerangkan variasi variable independen. Pengujian dilakukan dengan
menggunakan signifikan level 0,05 (α=5%). Penolakan atau penerimaan
hipotesis dilakukan dengan kriteria:
1) Jika t hitung > t tabel maka, Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat
disimpulkan bahwa variabel independen berpengaruh terhadap variabel
dependen.
2) Jika t hitung < t tabel maka, Ho diterima dan Ha ditolak, sehingga dapat
disimpulkan bahwa variabel independen tidak berpengaruh terhadap
variabel dependen.

Koefesien Determinasi
Koefisien Determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa jauh
kemampuan model (budaya, pribadi, sosial, psikologis) dalam menerangkan
variasi variable dependen/tidak bebas (keputusan pembelian).

Hasil dan Pembahasan


Karakteristik Responden
Pada sub bab ini menggambarkan karakteristik responden yang diteliti
kemudian dilakukan perhitungan menggunakn statistik deskriptif. Adapun
responden diklasifikasikan sebagai berikut :
a. Jenis Kelamin
Tabel 1 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-laki 63 63,0 63,0 63,0
Perempuan 37 37,0 37,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Berdasarkan Tabel 1 di atas dapat disimpulkan bahwa dalam profil
responden berdasarkan jenis kelamin, mayoritas responden adalah laki-laki
yaitu 63 orang atau 63%, sedangkan responden perempuan sebanyak 37 orang
atau 37%. jadi dapat disimpulkan bahwa mayoritas konsumen pada AHASS
Tanah Mas Motor 3 Bekasi adalah laki-laki.
b. Usia
Tabel 2 Profil Data Identitas Responden Berdasarkan Usia

Usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 20-25 16 16,0 16,0 16,0
26-31 29 29,0 29,0 45,0
32-37 28 28,0 28,0 73,0
38-43 15 15,0 15,0 88,0
44-49 10 10,0 10,0 98,0
50-55 2 2,0 2,0 100,0
Total 100 100,0 100,0

Berdasarkan Tabel 2 di atas dapat disimpulkan bahwa dalam profil


responden berdasarkan usia, responden dengan tingkat usia 20 - 25 tahun
adalah 16 orang atau 16%, 26 - 31 tahun adalah 29 orang atau 29%, 32 - 37
tahun adalah 28 orang atau 28%, 38 - 43 tahun adalah 15 orang atau 15%, 44 -
49 tahun adalah 10 orang atau 10% dan 50 - 55 tahun adalah 2 orang atau 2%.
Jadi dapat disimpulkan bahwa mayoritas pembeli sepeda motor Honda Revo
FIT FI adalah kisaran umur 26- 37 tahun dikarenakan pada umur tersebut lebih
membutuhkan transportasi untuk pergi dari satu tempat ke tempat lain.
c. Pendidikan
Tabel 3 Profil Data Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan
Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SMA 43 43,0 43,0 43,0
S1 43 43,0 43,0 86,0
S2 14 14,0 14,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Berdasarkan Tabel 3 di atas dapat disimpulkan bahwa dalam profil
responden berdasarkan pendidikan, responden dengan latar belakang
pendidikan terakhir SMA yaitu sebanyak 43 orang atau 43%, responden
dengan latar belakang pendidikan terakhir S1 yaitu sebanyak 43 orang atau
43%, dan responden dengan latar belakang pendidikan terakhir S2 yaitu
sebanyak 14 orang atau 14%.

Analisis Hasil
Analisis Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif dimaksudkan untuk mengenali pola data dan merangkum
informasi yang terdapat dalam data.
Tabel 4 Hasil Uji Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
Minimu Maxim Std.
N m um Mean Deviation
Keputusan
100 49 72 54,80 4,837
Pembelian
Kualitas Produk 100 36 59 45,04 5,539
Harga 100 47 67 54,48 5,690
Promosi 100 50 70 55,95 4,347
Valid N (listwise) 100
Sumber: Output SPSS Ver 23,2019.

Uji Asumsi Klasik


1. Hasil Uji Normalitas
Gambar 2 Grafik Q-Q Plot
Gambar 2 menggambarkan grafik normal Q-Q Plot menunjukkan bahwa
data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal,
maka model regresi pada gambar 2 telah memenuhi asumsi uji normalitas.
Gambar 3 Histogram

Dengan melihat tampilan grafik histogram pada Gambar 3 diatas


menunjukkan bahwa pola data terdistribusi secara normal karena grafik
histogram sebagian besar mengikuti kurva normal, sehingga dapat dikatakan
sebaran data dalam penelitian ini berdistribusi normal.
Tabel 5 Hasil Uji One Sample Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Keputusan Kualitas
Pembelian Produk Harga Promosi
N 100 100 100 100
Normal Mean 43,75 46,07 51,85 52,69
Parameters Std.
a,b 4,835 5,014 4,545 4,927
Deviation
Most Absolute ,052 ,071 ,067 ,076
Extreme Positive ,052 ,501 ,077 ,076
Difference Negative
-,063 -,076 -,066 -,069
s
Test Statistic ,045 ,061 ,067 ,076
c c c
Asymp. Sig. (2-tailed) ,183 ,126 ,154 ,200c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Sumber: Output SPSS Ver 23, 2019
Pengujian normalitas menggunakan statistik uji Kolmogorov-Smirnov,
data dikatakan berdistribusi normal ketika nilai Asymp.Sig.> 0,05.Hasil output
pada tabel 5, menunjukkan bahwa nilai Asymp.Sig setiap variabel adalah
berdistribusi normal, dimana nilai Asymp.Sig setiap variabel > dari 0,05 maka
pada penelitian ini berdistribusi normal setiap variabel

2. Hasil Uji Multikolonieritas


Tabel 6 Hasil Uji Multikolinieritas
a
Coefficients

Unstandardized Standardized Collinearity


Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta Tolerance VIF
1(Constant) 2,959 8,298
Kualitas
,158 ,084 ,202 ,979 1,022
Produk
Harga ,162 ,083 ,199 ,970 1,031
Promosi ,199 ,111 ,179 ,964 1,037
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Pada Tabel 6 terlihat tidak terdapat variabel yang memiliki nilai VIF lebih
besar dari 10 dan tidak terdapat nilai tolerance yang lebih kecil dari 10%. maka
dapat disimpulkan bahwa semua variabel dalam penelitian ini tidak ditemukan
adanya kolerasi antar variabel bebas (independen).
3. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Gambar 4 Grafik Scatter Plot


Hasil pengujian heteroskedastisitas menunjukan bahwa titik-titik tidak
pada gambar 4 tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan
dibawah angka 0 (nol) pada sumbu y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

4. Hasil Uji Autokorelasi


Tabel 7 Hasil Uji Autokolerasi

Model Summaryb
Std. Error
Mo R Adjusted R of the Durbin-
del R Square Square Estimate Watson
a
1 ,368 ,357 ,330 3,018 1,805
a. Predictors: (Constant), Promosi, Kualitas Produk, Harga
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Analisis Regresi Linear Berganda


Tabel 8 Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda
a
Coefficients
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Tolera
Model B Std. Error Beta T Sig. nce VIF
1 (Constant) 2,959 8,298 6,382 ,000
Kualitas
,158 ,084 ,202 2,020 ,031 ,979 1,022
Produk
Harga ,162 ,083 ,199 1,995 ,043 ,970 1,031
Promosi ,199 ,111 ,179 2,194 ,046 ,964 1,037

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Y = 2,959 + 0,158X1 + 0,162X2 + 0,199X3


Berdasarkan persamaan regresi di atas dapat diimplementasikan sebagai
berikut:
a. Koefisien konstanta sebesar 2,959 dengan nilai positif dapat diartikan
bahwa keputusan pembelian akan bernilai 2,959 apabila diasumsikan
masing- masing variabel kualitas produk, harga dan promosi di abaikan.
b. Variabel Kualitas Produk (X1) memiliki koefisien sebesar 0,158. Nilai
koefisien regresi positif menunjukan bahwa hubungan X1 dan Y signifikan
bersifat positif.
c. Variabel Harga (X2) memiliki koefisien sebesar 0,162. Nilai koefisien
regresi positif menunjukan bahwa hubungan X2 dan Y signifikan bersifat
positif.
d. Variabel Promosi (X3) memiliki koefisien sebesar 0,199. Nilai koefisien
regresi positif menunjukan bahwa hubungan X3 dan Y signifikan bersifat
positif.
Uji Hipotesis
Uji F (Uji Simultan)

Tabel 9 Hasil Uji F (Uji Simultan)


a
ANOVA
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
b
1Regression 178,662 3 59,554 2,975 ,005
Residual 2137,338 96 22,264
Total 2316,000 99

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian


b. Predictors: (Constant), Promosi, Kualitas Produk, Harga

Berdasarkan tabel 9 tersebut, diperoleh F hitung sebesar 2,975 > nilai F


tabel sebesar 2,700 dan nilai sig 0,005 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha
diterima. Artinya variabel kualitas produk, harga dan promosi secara simultan
atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian
Motor Honda Refo F1 pada AHASS Tanah Mas Motor 3 Bekasi.

Uji t (Uji Parsial)


Tabel 10 Hasil Uji t (Uji Parsial)

a
Coefficients
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 2,959 8,298 6,382 ,000
Kualitas
,158 ,084 ,202 2,020 ,031 ,979 1,022
Produk
Harga ,162 ,083 ,199 1,995 ,043 ,970 1,031
Promosi ,199 ,111 ,179 2,194 ,046 ,964 1,037

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian


Berdasarkan hasil yang diperoleh dari tabel 10 maka dapat dijelaskan sebagai
berikut:
1. Variabel Kualitas Produk (X1), thitung yang diperoleh adalah sebesar
2,020, jadi thitung 2,020 > ttabel 1,984 dan memiliki sig 0,031 < 0,05.
maka Ho ditolak dan Ha diterima.
2. Variabel Harga (X2), thitung yang diperoleh adalah sebesar 1,995, jadi
thitung 1,995 > ttabel 1,984 dan memiliki sig 0,043 < 0,05. maka Ho
ditolak dan Ha diterima.
3. Variabel Promosi (X3), thitung yang diperoleh adalah sebesar , jadi thitung
2,194 > ttabel 1,984 dan memiliki sig 0,046 < 0,05. maka Ho ditolak dan
Ha diterima.
Uji Koefisien Determinasi (R2)

Tabel 11 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)


b
Model Summary
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate
a
1 ,368 ,357 ,330 3,018
a. Predictors: (Constant), Promosi, Kualitas Produk, Harga
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa koefisien determinasi
(Adjusted R Square) yang diperoleh sebesar 0,330 atau 33% (cukup
ketepatannya). hal ini berarti 33% keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh
variabel kualitas produk, harga dan promosi. Sisanya yaitu 67 % keputusan
pembelian dipengaruhi oleh variabel-variabel yang tidak diteliti dalam
penelitian.

Pembahasan dan Interprestasi


Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Promosi, Terhadap Keputusan
Pembelian
Berdasarkan hasil uji simultan (uji F) yang telah diteliti bahwa variabel
kualitas produk, harga, dan promosi secara bersama-sama atau simultan
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
Hasil penelitian ini mendukung teori menurut Kotler dan Keller
(2013:184) proses keputusan pembelian dimulai dari tahap pengenalan masalah
atau kebutuhan dimana pembeli menyadari suatu kebutuhan yang dipicu oleh
rangsangan internal dan eksternal. Rangsangan internal berasal dari kebutuhan
normal seseorang mengenai rasa lapar dan haus sedangkan rangsangan
eksternal berasal dari lingkungan, keluarga atau orang sekitar.

Variabel Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian


Berdasarkan hasil uji parsial (uji t) yang telah diteliti bahwa variabel
kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Dari
hasil jawaban kuesioner yang diisi oleh responden bahwa indikator dengan
skor jawaban tertinggi pada variabel kualitas produk adalah performa dengan
skor 369. AHASS Tanah Mas Motor 3 sangat selektif dalam pengawasannya
produknya karena produk-produk yang ditawarkan merupakan produk yang
berkualitas tinggi sehingga AHASS Tanah Mas Motor 3 harus memastikan
bahwa performa produk yang ditawarkan harus memenuhi atau melebihi
ekspektasi konsumen.
Indikator terendah pada penelitian ini adalah reliability dengan skor
sebesar 355,5. Sebagian besar produk yang ditawarkan pada AHASS Tanah
Mas Motor 3 tidak semuanya sesuai dengan apa yang dijanjikan atau di
tawarkan oleh perusahaan, terkadang terdapat produk yang tidak seperti
ditawarkan atau tidak sesuai keingan konsumen.
Variabel Harga Terhadap Keputusan Pembelian

Berdasarkan hasil uji parsial (uji t) yang telah diteliti bahwa variabel
harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Dari hasil
jawaban kuesioner yang diisi oleh responden bahwa indikator dengan skor
jawaban tertinggi pada variabel harga adalah harga mahal dengan kualitas
tinggi dengan skor sebesar 341. Konsumen pada AHASS Tanah Mas Motor 3
cenderung memilih produk dengan kualitas tinggi meskipun dengan harga yang
cenderung lebih mahal karena konsumen percaya pada produk yang mereka
pilih akan lebih awet dan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Indikator terendah pada penelitian ini adalah kenaikan harga dengan
merubah akhiran harga dengan skor sebesar 326. Konsumen pada AHASS
Tanah Mas Motor 3 cenderung teliti dalam melihat harga, konsumen bukan
hanya melihat awalan harga namun konsumen akan membulatkan harga untuk
membandingkan harga produk yang akan mereka pilih.

Variabel Promosi Terhadap Keputusan Pembelian

Berdasarkan hasil uji parsial (uji t) yang telah diteliti bahwa variabel
promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Dari hasil
jawaban kuesioner yang diisi oleh responden bahwa indikator dengan skor
jawaban tertinggi pada variabel promosi adalah potongan harga dengan skor
sebesar 677. Potongan harga yang diterapkan pada AHASS Tanah Mas Motor
3 sangat membantu konsumen untuk memilih sepeda motor yang ingin dibeli,
meskipun potongan harga tidak terlalu besar namun dapat menguntungkan
konsumen.
Indikator terendah adalah telepon dengan skor sebesar 330. Sebagian
besar produk-produk pada AHASS Tanah Mas Motor 3 tidak di promosikan
dengan telepon karena AHASS Tanah Mas Motor 3 telah memberikan brosur
kepada konsumen dengan detail produk yang lengkap yang lebih memudahkan
konsumen menentukan keputusan pembelian

Penutup
Kesimpulan
1. Kualitas produk, harga, dan promosi secara bersama-sama berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda Revo FIT
F1 di AHASS Tanah Mas Motor 3 – Bekasi.
2. Kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian
sepeda motor Honda Revo FIT F1 di AHASS Tanah Mas Motor 3 –
Bekasi.
3. Harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor
Honda Revo FIT F1 di AHASS Tanah Mas Motor 3 – Bekasi.
4. terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda Revo FIT F1 di
AHASS Tanah Mas Motor 3 – Bekasi.
Saran
Berdasarkan penelitian ini, peneliti perlu memberi saran sebagai berikut:
1. Berdasarkan indikator dengan skor terendah pada variabel kualitas produk
yaitu reliability, sebaiknya AHASS Tanah Mas Motor 3 - Bekasi
memberikan penawaran yang sesuai dengan apa yang diberikan pada
perusahaan.
2. Berdasarkan indikator dengan skor terendah pada variabel harga yaitu
kenaikan harga dengan merubah akhiran harga, sebaiknya AHASS Tanah
Mas Motor 3 - Bekasi selalu memperhatikan kenaikan harga karena
konsumen sangat teliti terhadap kenaikan harga.
3. Berdasarkan indikator dengan skor terendah pada variabel promosi yaitu
telepon, sebaiknya AHASS Tanah Mas Motor 3 - Bekasi menawarkan
produk kepada konsumen tetap agar konsumen lebih tertarik untuk
berbelanja pada AHASS Tanah Mas Motor 3 - Bekasi dan mengetahui jika
ada perubahan harga.
4. Kualitas Produk, Harga dan Promosi harus terus dipertahankan dan di
tingkatkan agar AHASS Tanah Mas Motor 3 - Bekasi dapat memperluas
pangsa pasar dan mencapai visi dan misi perusahaan.

Daftar Pustaka
Agnes Ligia Pratistia Walukow, Lisbeth Mananeke, Jantje Sepang, 2013.
Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Promosi, dan Lokasi terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen di Bentean Center Sonder Minahasa.
Amperaningrum, Izzati dan Nida Utami Riddanti. 2014. Jurnal, Pengaruh Harga,
Citra Merek, Kualitas Produk, dan Iklan Terhadap Keputusan Pembelian
(Studi Kasus Pada Pemilik Mobil Daihatsu di Kota Bekasi)
Bona Ventura Efrian Antyyadika, Dr. Y. Sugiarto (2015). Analisis Pengaruh
Lokasi, Harga, dan Kualitas Produk terhadap keputusan pembelian di Wong
Art café Bakery.
Buchari Alma, 2018. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Penerbit
Alfabeta Bandung.
Buyung, Silvia, Silvia L. Mandey, dan Jacky.S.B. Sumarauw. 2016. Jurnal.
Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk, dan Harga Terhadap Keputusan
Pembelian Produk Semen Tiga Roda di Toko Lico.
Duwi Priyatno,2014. SPSS 22: Pengolahan Data Terpraktis, Penerbit ANDI
OFFSET, Yogyakarta
Kotler Philip dan Kevin Keller. 2014. Manajemen Pemasaran. Edisi 14, Jilid 2.
Terjemahan Bob Sabran, Jakarta.
Kusumawati, Ella Nurul. 2016. Jurnal, Pengaruh Kualitas Produk, Promosi, Citra
Merek, Harga, dan Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian Rokok
Sampoerna Mild di Semarang.
Simamora, Bilson. 2017. Pemasaran Strategik. Edisi 1. Tangerang
Selatan:Universitas Terbuka.
Sugiyono, 2014.Metodologi Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kualitatif,
Kuantitatif, dan R&D), Bandung : Alfabeta
Tjiptono, Fandy. 2015. Strategi Pemasaran. Edisi 4. Yogyakarta: PENERBIT
ANDI

S-ar putea să vă placă și