Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
BAB 2
ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
2.1 PENGKAJIAN
Berdasarkan hasil data yang didapat dengan pengumpulan informasi atau data
tentang pasien, agar dapat mengidentifikasi mengenai masalah-masalah kebutuhan
kesehatan dan keperawatan pasien, baik fisik, mental, sosial, dan lingkungan yang
dilakukan pada hari Selasa 2 Oktober 2019 Jam 12.00 WIB.
2.1.3 Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Meninggal
: Klien
... : Tinggal Serumah
: Hubungan Keluarga
2.1.4 Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum
Keadaan umum pasien tampak lemah dan gelisah tidak dapat menggerakan
bagian tangan dan kaki sebelah kanan, berbaring terlentang/supinasi,
tingkat kesadaran pasien Delirium, penampilan pasien kurang rapi,
terpasang Oksigen nasal canula 3 lpm, terpasang NGT, terpasang Infus
Wida KN-2 dan Nacl 0.9% 14 tpm di kaki sebelah kanan.
2) Status Mental
Tingkat kesadaran Delirium, ekspresi wajah meringis, bentuk badan
sedang (kurus), suasana hati sedih, berbicara tidak lancar , fungsi kognitif
orientasi waktu pasien dapat membedakan antara pagi, siang, malam,
orientasi orang pasien dapat mengenali keluarga maupun petugas
kesehatan, orientasi tempat pasien mengetahui bahwa sedang berada di
rumah sakit. Insight baik, mekanisme pertahanan diri adaptif.
18
3) Tanda-tanda Vital
Pada saat pengkajian tanda–tanda vital, tekanan darah 140/90 mmHg, Nadi
90 x/menit, pernapasan 23 x/menit dan suhu 37,4 0C
4) Pernapasan (Breathing)
Bentuk dada simetris, tidak ada sesak, type pernafasan dada dan perut,
irama pernafasan teratur, bunyi napas vesikuler. terpasang O2 nasal canula
3 Liter/menit,
Masalah keperawatan: Tidak ada Masalah
5) Cardiovasculer (Bleeding)
Tidak ada nyeri, cappilary refill ≤2 detik, pasien tidak pucat, tidak ada
peningkatan Vena Jugularis, Bunyi Jantung S1 S2 Reguler, irama sinus
rythm.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
6) Persyarafan (Brain)
Nilai GCS E:4 (membuka mata spontan),V:5 (Orientasi dengan baik),
M 6 (bergerak sesuai perintah) dan total Nilai GCS: 15 normal, kesadaran
Ny.S Compos menthis , pupil Ny. S isokor tidak ada kelainan, reflex
cahaya kanan dan kiri positif.
Hasil dari uji syaraf kranial, saraf kranial I (Olfaktorius): pada
pemeriksaan menggunakan minyak kayu putih dengan mata tertutup pasien
mampu mengenali bau minyak kayu putih tersebut. Saraf kranial II (Optikus):
pasien mampu membaca nama perawat dengan baik pada saat perawat meminta
pasien untuk membaca namanya. Saraf kranial III (Okulomotor): pasien dapaat
mengangkat kelopak matanya dengan baik. Saraf kranial IV (Troklearis): pasien
dapat menggerakkan bola matanya (pergerakan bola mata normal). Saraf kranial
V (Trigeminalis): pasien tidak dapat mengunyah dengan lancar. Saraf kranial VI
(Abdusen): pasien mampu menggerakan bola matanya ke kiri dan kekanan. Saraf
kranial VII (Fasialis): pasien tidak dapat membedakan rasa manis dan asin. Saraf
kranial VIII (Auditorius): pasien dapat menjawab dengan benar dimana suara
petikan jari perawat kiri dan kanan. Saraf kranial IX (Glosofaringeus): pasien
tidak dapat merasakan rasa asam. Saraf kranial X (Vagus): pada saat makan
19
Yulia Kristi
2017.C.09a.0871