Sunteți pe pagina 1din 4

HASIL PEMERIKSAAN MALARIA WILAYAH KERJA UNIT PELAYANAN

TEKNIS PUSKESMAS SUNGAI PAKNING KECAMATAN BUKIT BATU


KABUPATEN BENGKALIS

MARLIA SUSANTI
NIM:1813453259

ABSTRACT

Malaria is an infectious disease caused by a parasite that is a class of plasmodium that live
and breed in human red blood cells, where the process is transmitted through the bite of a
female Anopheles mosquito that can affect everyone, both men and women in all age
groups from infants, children -children and adults. Based on data from the Annual Parasite
Incidence (API) Riau Province malaria morbidity during the years 2015-2016 was also
decreased from 0.14% in 2014 to 0.05% in 2016, to districts / cities in mind that the
highest API is located in Indragiri Hulu regency which is 0.41% with 172 the number of
positive blood perfomed in check. Riau province there are 2 districts / cities that zero
cases of malaria in 2016 with the districts of Rokan Hulu and Kampar. The purpose of this
study is to describe the results of malaria in the region of UPT Puskesmas Sungai Pakning
Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis. This study was descriptive approach using a
data processing retrospektif. Teknik editing, coding, and tabulating. The population in this
study were all patients whose data summary examination in UPT Puskesmas Sungai
Pakning while the sample used in this study were all patients recapitulation data as many
as 51 people doing the malaria in Labotatorium UPT Puskesmas Pakning River. The
sampling technique in this research is total sampling, samples obtained in this study
examined through microscopic examination methods and examination by rapid test
methods imunokromatografi, from the malaria that do can result ie 2 (3.92%) positive
malaria Plasmodium species namely Plasmodium vivax and 49 (96.08%) negative
malaria.

Keywords : Malaria, Plasmodium, Mikroskopis, Rapid Test.

Pembimbing I Pembimbing II

Dra. Suraini, M.Si Chairani, S.SiT., M. Biomed


NIDN : 1020116503 NIDN : 1016128401

Mengetahui,
Ketua Program Studi Diploma Tiga Teknologi Laboratorium Medik
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Perintis Padang

Endang Suriani, SKM., M.Kes


NIDN : 1005107604
ABSTRAK

Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit yang merupakan golongan
Plasmodium yang hidup dan berkembang biak didalam sel darah merah manusia, dimana
proses penularannya melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang dapat menyerang
semua orang baik laki-laki ataupun perempuan pada semua golongan umur dari bayi,
anak-anak dan orang dewasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran
hasil pemeriksaan malaria di wilayah kerja UPT Puskesmas Sungai Pakning kecamatan
Bukit Batu Kabupaten Bengkalis dilakukan pada bulan Februari-Juni Tahun 2019.
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Teknik pengolahan data
menggunakan editing, coding, dan tabulating. Populasi pada penelitian ini adalah semua
rekapitulasi data pasien yang melakukan pemeriksaan di UPT Puskesmas Sungai Pakning
sedangkan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh data rekapitulasi
pasien sebanyak 51 orang yang melakukan pemeriksaan malaria di Labotatorium UPT
Puskesmas Sungai Pakning. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total
sampling, Sampel yang didapat dalam penelitian ini diperiksa melalui pemeriksaan
menggunakan metode mikroskopis dan pemeriksaan secara rapid test metode
imunokromatografi, dari pemeriksaan malaria yang dilakukan di dapat hasil yaitu 2
(3,92%) positif malaria spesies Plasmodium yaitu Plasmodium vivax dan 49 (96,08%)
negativ malaria. Sarannya diharapkan kepada petugas kesehatan melakukan penyuluhan
secara intensif tentang malaria agar masyarakat mengetahui cara pencegahan dan
penanggulangan malaria.

Kata Kunci : Malaria, Plasmodium, Mikroskopis, Rapid Test.


PENDAHULUAN 2016 berdasarkan data API (Annual
Malaria merupakan masalah Parasite Incidence) cenderung menurun
kesehatan di daerah tropis dan subtropik yaitu dari 1,8 per 1000 penduduk
seperti Brazil, seluruh sub sahara Afrika berisiko pada tahun 2009 menjadi 0,84
dan Asian Tenggara karena per 1000 penduduk berisiko pada tahun
mempengaruhi angka kesakitan bayi, 2016. Papua merupakan provinsi
balita dan ibu melahirkan serta dengan API tertinggi yaitu 45,85 per
menimbulkan kejadian luar biasa 1000 penduduk berisiko, angka ini
(KLB). Menurut Harijanto (2010), sangat tinggi dibandingkan dengan
malaria adalah penyakit infeksi utama provinsi lainnya (Profil Kesehatan
di dunia yang menginfeksi sekitar 170- Republik Indonesia Tahun 2016, 2017).
300 juta orang dengan angka kematian Provinsi Riau angka
1 juta orang pertahun di seluruh dunia. kesakitan malaria selama tahun 2015–
Sebagian besar kematian terjadi pada 2016 juga mengalami penurunan yaitu
anak-anak dan orang dewasa non imun, dari 0,14% pada tahun 2014 menjadi
di daerah endemis di Afrika dan Asia 0,05% pada tahun 2016, Untuk
(Jurnal Kesehatan Andalas, 2014). kabupaten/kota diketahui bahwa API
Pengendalian malaria di tertinggi berada di kabupaten Indragiri
Indonesia mengacu pada komitmen Hulu yaitu 0,41% dengan jumlah 172
global dan regional yang telah sedian darah positif yang di periksa.
berlangsung dalam pertemuan WHO ke- Provinsi Riau terdapat 2 kabupaten/kota
60 tahun 2007 tentang eliminasi malaria yang nihil kasus malaria pada tahun
bagi setiap Negara. Petunujuk 2016 yaitu kabupaten Rokan Hulu dan
pelaksanaan eliminasi malaria telah kabupaten Kampar (Profil Kesehatan
dirumuskan WHO melalui Global Provinsi Riau Tahun 2016,
Malaria Programme (Kemenkes RI, 2017).………………….
2015).
Indonesia merupakan salah
satu negara yang masih terjadi transmisi
malaria atau beresiko malaria (Risk
Malaria). Secara nasional angka
kesakitan malaria selama tahun 2009–

1
2

Malaria adalah penyakit infeksi telanjang. Untuk mendapatkan kepastian


yang disebabkan oleh parasit yang diagnosis malaria harus dilakukan
merupakan golongan plasmodium yang pemeriksaan sediaan darah dimana
hidup dan berkembang biak didalam sel pemeriksaan nya dapat dilakukan dengan
darah merah manusia, dimana proses menggunakan mikroskop (Kemenkes RI,
penularannya melalui gigitan nyamuk 2017).
Anopheles betina yang dapat menyerang
semua orang baik laki-laki ataupun
perempuan pada semua golongan umur
dari bayi, anak-anak dan orang dewasa
(Kemenkes RI, 2018).
Ada 4 jenis parasit malaria
penyebab penyakit malaria pada manusia
yaitu Plasmodium falciparum,
Plasmodium vivax, Plasmodium
malariae, Plasmodium ovale. Sedangkan
pada tahun 2010 di pulau Kalimantan
dilaporkan adanya Plasmodium knowlesi
yang dapat menginfeksi manusia yang
sebelumnya hanya menginfeksi hewan
primata atau monyet dan sampai saat ini
masih dalam penelitian. Gejala dan tanda
klinis merupakan petunjuk yang penting
dalam diagnosa malaria, gejala yang
ditimbulkan antara lain demam
menggigil, panas dingin dan keringat
dingin, nyeri kepala terkadang disertai
muntah (Kemenkes RI, 2015).
Gejala tersebut diatas hampir
menyerupai dengan gejala demam
lainnya,sehingga diperlukan pemeriksaan
laboratorium untuk mendapatkan
diagnosis pasti. Banyak orang tidak
mengetahui bahwa penyebab malaria
adalah adanya parasit malaria yang
masuk ke dalam darah, ukurannya sangat
kecil tidak dapat dilihat dengan mata

S-ar putea să vă placă și