Sunteți pe pagina 1din 7

Manajemen Mengurangi Kecemasan dan Nyeri dalam Persalinan

dengan Menggunakan Virtual Reality : A review

Intan Gumilang Pratiwi1, Herliana Riska2, Kristinawati Kristinawati3


1
Poltekkes Kemenkes Mataram
2
Universitas Padjadjaran Bandung
3
Akbid Panti Wilasan
g Pratiwi1
Corresponding author: Intan Gumilang Pratiwi

Email: intangumil@gmail.com

Received: February 10th, 2019; Revised: February 25th, 2019; Accepted: April 11th, 2019

ABSTRACT

Labor pain is a subjective experience experienced by the mother about physical sensations
associated with uterine contractions, dilation and thinning of the cervix and decreased fetus during labor.
Reaction to pain is a very individual response. The sensitivity of anxiety in labor pain has a significant
relationship to sensory and affective pain in labor. Labor anxiety and pain significantly affect maternal
labor, therefore various methods of pharmacological and non-pharmacological methods are carried out in
an effort to deal with pain. Technology was also developed to support these non-pharmacological efforts.
One of them uses virtual reality (VR) as the current and future trends for pain management. This
scientific article is a literature review with a systematical review method from various literature which
includes a systematic search study of computerized databases (PubMed, BMC, Cochrain review, Google
Scholar) in the form of research journals and review articles related to virtual reality. The results of this
literature study are virtual reality technology capable of reducing anxiety and being able to be used to
reduce pain during labor.

Keyword: labor pain; anxiety; virtual reality

Pendahuluan
uteroplasenta serta oksigenasi ke rahim,
Proses persalinan merupakan pengalaman menyebabkan hipoksia janin, dan meningkatkan
emosi dan melibatkan mekanisme fisik dan denyut jantung janin abnormal. Kecemasan dalam
psikologi. Nyeri persalinan merupakan persalinan menyebabkan pelepasan kortisol yang
pengalaman subyektif yang dialami ibu tentang mengakibatkan perpanjangan waktu persalinan,
sensasi fisik yang terkait dengan kontraksi uterus, penurunan aliran darah ke plasenta dan
dilatasi dan penipisan serviks serta penurunan janin menyebabkan hipoksia pada janin. Adanya
selama persalinan. Reaksi terhadap nyeri perkembangan ilmu pengetahuan, maka
merupakan respons yang sifatnya sangat dikembangkan beberapa metode untuk
individual. Reaksi ini tergantung pada kepribadian, meminimalkan dan atau menghilangkan rasa nyeri
kondisi emosional serta tingkat pemahaman pasien, saat persalinan. (Klomp, Jonge, Hutton, & Lagro-
latar belakang kultural, keluarga serta janssen, 2013)
pendidikannya, dan pengalaman sebelumnya. Rasa takut dan cemas merupakan faktor
Sensititifitas kecemasan dalam nyeri persalinan psikologis yang dianggap signifikan berpengaruh
mempunyai hubungan yang signifikan terhadap dalam rasa nyeri pada saat proses persalinan.
sensorik dan afektif pada nyeri persalinan. Faktor psikologis berupa kecemasan menghadapi
(Whitburn, Jones, Davey, & Small, 2017) persalinan tersebut mempunyai konsekuensi jangka
Kecemasan ibu bersalin dalam jangka waktu pendek dan jangka panjang pada keadaan
yang panjang, menyebabkan system saraf autonom kesehatan ibu dan janin. Selama beberapa dekade
meningkatkan kontraksi otot polos dari sistem para ahli fokus untuk mengembangkan berbagai
arteri. Hal ini kemudian mengurangi aliran darah cara untuk mengatasi hal tersebut. Berbagai upaya
17

Copyright@2019
Copyright @2019Authors,
Authors,JURNAL
JURNALKEBIDANAN,
KEBIDANAN,e-ISSN
e-ISSN2621-2870,
2621-2870,p-ISSN
p-ISSN2089-7669
2089-7669
dikembangkan untuk mengatasi nyeri pada ibu perhatian manusia terbatas dan individu harus
bersalin meskipun tidak semua dari metode menjauhkan diri atau mengalihkan perhatian dari
tersebut efektif untuk mengurangi nyeri, stimulus nyeri agar nyeri berkurang. Wickens
mempunyai efek negatif dan mempunyai risiko mengusulkan Multiple Resources Theory yang
yang tidak baik bagi keadaan ibu dan mengatakan bahwa dalam stimulus sensorik yang
janin.(Whitburn et al., 2017) berbeda akan menghadirkan suatu stimulus yang
Seiring dengan kemajuan jaman, upaya mandiri. Hal ini mendukung sifat VR yang
mengatasi nyeri melalui metode non farmakologis berdasar pada integrasi multimodal (visual,
berbasis teknologi banyak dikembangkan. Salah auditori, taktik maupun penciuman) untuk
satunya adalah penggunaan Virtual reality (VR). pengalihan.(Asl Aminabadi, Erfanparast, Sohrabi,
Virtual reality adalah suatu teknologi yang Ghertasi Oskouei, & Naghili, 2012; Gutiérrez-
menghadirkan suatu realitas maya atau dunia Maldonado, Gutiérrez-Martínez, Loreto-Quijada,
virtual. Pengguna VR akan dihadapkan pada suatu & Nieto-Luna, 2012; Hoffman et al., 2011; Keefe
pengalaman virtual berupa manipulasi lingkungan et al., 2012; Li et al., 2011; Morris, Grimmer-
3D yang immersive atau seolah olah nyata. somers, Spottiswoode, & Louw, 2011; Patterson,
Kombinasi teknologi head-mounted display Jensen, Wiechman, & Sharar, 2013; Sharar &
(HMD), musik audio, joys stick maupun perangkat Patterson, 2011; Tanja-dijkstra et al., 2014)
lain yang mendukung Virtual environment (VE) Berbagai penelitian telah dilakukan untuk
atau lingkungan virtual secara lengkap menguji efektifitas VR dalam mengurangi nyeri.
menghadirkan suatu multimodal sensorik Hoffman dkk yang pertama kali melakukan
(visual,auditori,taktil) yang berkontribusi sebagai penelitian penerapan VR pada pasien luka bakar.
pengalaman aktual yang dirasakan oleh seseorang, Hoffman membagi dua kelompok remaja yang
sehingga pengalaman yang didapatkan dari VR menjalani perawatan luka bakar antara yang diberi
akan lebih baik daripada pengalaman pasif seperti pengalihan berupa VR dibandingkan dengan video
menonton video atau melihat televisi.(Kenji et al., game. Pada kelompok yang diberikan VR
2012; Li, Montaño, Chen, & Gold, 2011; menunjukkan penurunan nyeri yang signifikan
Rudarakanchana, Van Herzeele, Desender, & dibanding yang dialihkan dengan video game.
Cheshire, 2015; Sharar & Patterson, 2011; Smith Hoffman juga meneliti penggunaan VR untuk
& Ericson, 2009; Tanja-dijkstra et al., 2014) prosedur perawatan gigi. Pasien perawatan gigi
Pada awalnya VR hanya untuk kepentingan dibagi tiga kelompok yaitu yang menggunakan
hiburan dan game. Namun semenjak sepuluh tahun VR, yang menggunakan film dan kelompok
yang lalu VR diaplikasikan pada area klinis untuk kontrol. Nyeri diukur dengan poin 1-10. Hasilnya
manajemen nyeri, rehabilitasi fisik, dan treatment didapatkan pada pasien yang tanpa intervensi atau
untuk gangguan psikiatrik (phobia, gangguan stres kelompok kontrol pasien merasakan nyeri yang
post trauma, dan kecemasan). Pada area klinis VR berat (mean: 7,2), pasien yang dialihkan dengan
lebih banyak digunakan pada melemahkan persepsi film merasakan nyeri ringan (mean:3,3) dan pada
nyeri, kecemasan dan stres umum yang terjadi kelompok ketiga yang diberikan VR didapatkan
selama prosedur medis seperti perawatan luka hasil hampir tidak merasakan nyeri (mean:
bakar, kemoterapi, prosedur dental dan prosedur 0,6).(Kenji et al., 2012; Sharar & Patterson, 2011;
medis rutin lainnya. Beberapa teori diajukan untuk Tanja-dijkstra et al., 2014)
mendasari mekanisme kerja VR untuk mengurangi Bidan sebagai ujung tombak pelayanan
nyeri.Beberapa peneliti mempertimbangkan kesehatan ibu dan anak di komunitas diharapkan
peranan penting interaksi biologis korteks dan dapat memberikan pelayanan dengan merespon
neurokimia otak seperti emosi, kognitif dan proses pasien yang membutuhkan penanganan nyeri saat
perhatian yang secara efektif mampu mengurangi proses persalinan, sehingga diharapkan tercapai
nyeri. pelayanan persalinan yang berkualitas dengan
Melzack dan Wall dengan teori gerbang demikian mampu menurunkan kecemasan serta
kontrol yang mengusulkan berbagai faktor yang nyeri ibu dalam menghadapi persalinan dalam
terlibat dalam nyeri seperti perhatian terhadap upaya menurunkan angka kematian ibu. Tujuan
nyeri, emosi yang terkait nyeri, dan pengalaman dari penulisan ini adalah untuk melakukan studi
masa lalu yang terkait dengan nyeri memerankan literatur tentang virtual reality dalam menguragi
peran penting dalam proses interpretasi nyeri. Mc kecemasan serta mengurangi nyeri dalam
Caul dan Mallot mengajukan teori bahwa kapasitas persalinan.
18

Copyright@2019
Copyright @2019Authors,
Authors,JURNAL
JURNALKEBIDANAN,
KEBIDANAN,e-ISSN
e-ISSN2621-2870,
2621-2870,p-ISSN
p-ISSN2089-7669
2089-7669
Metode Penelitian b. Jalur perifer
Kala I persalinan. Nyeri pada kala I
Studi ini merupakan suatu telaah jurnal persalinan adalah akibat dari kontraksi uterus dan
(Literature Review) yang mencoba menggali peregangan serviks. Secara alamiah hal ini terjadi
manajemen terkini dalam rangka mengurangi seperti kram dan viseral, nyerinya menyebar dan
kecemasan dalam persalinan dengan metode sulit terlokalisasi. Sensasi nyeri dibawa oleh
pengalihan dan membangun pengalaman serta serabut aferen utama Ad dan C yang melewati
pemahaman ibu tentang persalinan menggunakan secara berurutan melewati pleksus hipogastik
virtual reality. Sumber untuk melakukan tinjauan inferior, tengah dan superior, lumbal, dan cincin
literatur ini meliputi studi pencarian sistematis simpatis torak bawah dan berakhir di rami
database terkomputerisasi (PubMed, BMC, communicantes yang berhubungan dengan saraf
Cochrain review, Google cendekia) berbentuk spinal T10-L1. Sensasi nyeri ini dominan dibawa
jurnal penelitian dan artikel review dalam 10 tahun oleh serabut C.
terakhir. Penulisan artikel ilmiah ini menggunakan Selama akhir kala satu persalinan dan
penulisan daftar pustaka vancouver. dimulainya kala kedua persalinan, nyeri somatik
lebih dominan, akibat dari distensi dan penarikan
Hasil dan Pembahasan pada struktur panggul, dasar panggul dan
perineum. Dan nyeri ini dibawa melalui saraf
Persalinan pudenda melalui rami anterior S2 dan S4. Tidak
seperti nyeri viseral pada kala I, nyeri somatik ini
Persalinan normal adalah proses lebih tajam dan terlokasi dengan baik, terutama
pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan karena kurang arborisasi dan kecepatan konduksi
cukup bulan (37-42 minggu) lahir spontan dengan yang lebih cepat di jalur sakral. Hal ini sebagian
presentasi belakang kepala yang berlangsung besar dibawa oleh serabut Ad.
dalam 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu c. Jalur sentral
maupun pada janin. Persalinan adalah proses Jalur sensasi persalinan berjalan setelah
fisiologis dimana janin dikeluarkan dari rahim ke memasuki sistem saraf pusat meliputi jalur
dunia luar dan didefinisikan sebagai kontraksi ascending dan jalur decending.
uterus yang teratur disertai dengan penipisan 1) Jalur Ascending
serviks dan dilatasi. (Shrestha, 2013) Sinaps pertama pada jalur ascending, terjadi
pada unsur abu-abu dorsal pada batang spinal
Mekanisme kontraksi menyebabkan nyeri (Rexed lamina I-V). Sebagian besar dari sinaps
persalinan neuron aferen primer awalnya di lamina I dan II
superfisial (substantia gelatinosa); secara lokal
Permulaan nyeri persalinan pada kala I memproyeksikan interneuron yang pada gilirannya
dimulai dengan peningkatan rangsangan nociceptor sinaps pada lokasi yang lebih dalam wide dynamic
pada mekanikal dan kemoreseptor uterus dan range (WDR: lamina V) neuron. WDR neuron
serviks. Ambang nyeri yang tinggi mekanoreseptor menerima input rangsang sinaptik baik dari mielin
diperoleh dari stimulasi akibat dari tekanan yang AA dan AA aferen mechanoreceptor dan C aferen
kuat dan terus menerus selama kontraksi uterus. nociceptive polimodal. Faktanya bahwa semua sel
Kerusakan mioseluler akibat dari kontraksi lamina V yang menanggapi ambang nyeri visceral
berulang di fase berikutnya, menghasilkan yang tinggi juga yang menanggapi ambang nyeri
bradikinin, histamin, serotonin, asetilkolin, dan ion rendah aferen kulit dari daerah kulit disuplai oleh
kalsium yang mengaktifkan nociceptor kimia. segmen batang spina yang sama. Dengan demikian
a. Jalur perifer sel-sel lamina V memberikan dasar persyarafan
Kala I persalinan. Nyeri pada kala I untuk fenomena sakit yang dimaksud yang terjadi
persalinan adalah akibat dari kontraksi uterus dan selama setiap kontraksi uterus.(Patel, 2010)
peregangan serviks. Secara alamiah hal ini terjadi 2) Jalur Descending
seperti kram dan viseral, nyerinya menyebar dan Jalur ini berasal dari korteks sensorik primer
sulit terlokalisasi. Sensasi nyeri dibawa oleh dan proyek ke unsur abu-abu peri aqueductal di
serabut aferen utama Ad dan C yang melewati otak tengah yang selanjutnya diarahkan ke inti
secara berurutan melewati pleksus hipogastik ventral rostral di talamus. Proyeksi dari talamus
inferior, tengah dan superior, memasuki tulang belakang melalui funiculus
19

Copyright@2019
Copyright @2019Authors,
Authors,JURNAL
JURNALKEBIDANAN,
KEBIDANAN,e-ISSN
e-ISSN2621-2870,
2621-2870,p-ISSN
p-ISSN2089-7669
2089-7669
dorsilateral dan kembali lagi ke daerah abu-abu Virtual Reality untuk Mengurangi Kecemasan
dorsal sumsum tulang belakang dan Nyeri Persalinan
Pada kala satu persalinan, nyeri timbul
akibat pembukaan servik dan kontraksi uterus. Virtual reality adalah teknologi baru
Uterus berkontraksi karena dilatasi serviks dan sehingga seseorang berada di suatu lingkungan
penipisan. Iskemia uterus (penurunan aliran darah virtual sehingga orang tersebut merasa berada
dan karena itu kekurangan oksigen) terjadi akibat dalam dunia nyata,dan merupakan suatu
dari kompresi arteri yang memasok miometrium lingkungan yang disimulasikan oleh komputer.
selama kontraksi uterus. Impuls nyeri selama kala I Kebanyakan berupa pengalaman visual,
persalinan ditransmisikan melalui T10 ke T12 dan ditampilkan di layar komputer atau lensa
L1 segmen saraf tulang belakang dan thoraks streoscopic display. Beberapa simulasi
bawah dan saraf simpatis lumbal atas. Saraf ini mengikutsertakan sensor informasi tambahan
berasal dari badan rahim dan leher rahim. seperti suara melalui pengeras suara. Beberapa
Rasa sakit dari distensi segmen bawah sistem yang sudah maju dilengkapi dengan efek
rahim, peregangan jaringan serviks karena tak terlihat namun dapat dirasakan, ini yang
penipisan dan pembukaan, tekanan dan traksi pada disebut force back. Pengguna dapat berinteraksi
struktur yang berdekatan (misalnya, tuba uterus, dengan lingkungan maya melalui perangkat input
ovarium, ligamen) dan saraf, dan iskemia rahim seperti keyboard dan mouse atau melalui perangkat
selama kala I persalinan adalah nyeri viseral. Nyeri eletronik lain seperti sarung tangan, bahu tangan
ini terletak di atas bagian bawah perut. Nyeri virtual atau treadmill gerak putar.(Hoffman et al.,
dimaksud terjadi ketika rasa sakit yang berasal dari 2011; Rudarakanchana et al., 2015; Sas, Reilly, &
rahim menjalar ke dinding perut, daerah belakang O’Hare, 2011)
lumbosakral, krista iliaka, daerah gluteal, paha, dan PenggunaanVR dalam mengurangi
punggung bawah. kecemasan dilakukan oleh riska dkk yang
Selama kala II persalinan, wanita mengalami memberikan VR untuk membangun pengalaman
nyeri somatik, yang sering digambarkan sebagai dengan memberikan VR berupa video persalinan
nyeri yang intens, tajam, membakar, dan bersifat untuk membangun pengalaman melahirkan dalam
lokal. Nyeri ini berasal dari (1) distensi dan traksi rangka mengurangi kecemasan. dibagi menjadi 2
pada dorongan peritoneum dan uteroservikal kelompok secara random, kelompok perlakuan
selama kontraksi; (2) tekanan terhadap kandung mendapatkan dua kali VR, sedangkan kelompok
kemih dan rektum; (3) peregangan dan distensi kontrol mendapat pelayanan standar. Skor
jaringan perineal dan dasar panggul untuk kecemasan dinilai menggunakan modifikasi
memungkinkan bagian janin; (4) laserasi jaringan Pregnancy-Related Anxiety Questionnaire (PRA-
lunak (misalnya, leher rahim, vagina, dan Q), pemberian dilakukan sebelum dan sesudah
perineum). perlakuan, untuk menilai penurunan skor
Model neurofisiologis mendefinisikan nyeri kecemasan setelah pemberian VR yang kedua. ilai
sebagai pesan sensoris trauma jaringan perifer p pada penurunan skor kecemasan setelah
yang khusus dan akurat dikodekan dalam saraf perlakuan <0,001, dengan RR 2,178, selang
perifer, ditransmisikan dalam pusat jalur syaraf dan kepercayaan 95% IK(1,356– 6,172). Nilai median
diterjemahkan dalam otak. Meningkatnya kecemasan sebelum perlakuan pada kelompok VR
intensitas nyeri biasanya diamati dengan adalah 23. Nilai median kecemasan pada kelompok
perkembangan dilatasi yang mungkin sebagian VR setelah perlakuan turun menjadi 14. Nilai
disebabkan ke ambang aktivasi diturunkan dalam median kecemasan sebelum perlakuan pada
mekanoreseptor dan stimulasi kemoreseptor yang kelompok kontrol adalah 23,50. Nilai median
dihasilkan oleh stimulasi berulang kontraksi rahim, kecemasan pada kelompok kontrol setelah
rangsangan nociceptiptive dari fase dilatasi perlakuan turun menjadi 18. Persen penrunan
sebagian besar ditransmisikan ke akar ganglia median pada kelompok VR adalah 36,4%
posterior saraf di T10 melalui L1. (Patel, 2010) sedangkan pada kelompok kontrol adalah
24,0%.Ibu hamil yang tidak diberikan intervensi
VR memiliki risiko kecemasan 2,89 kali lebih
tinggi dibandingkan dengan kelompok
VR.(Ganiem, 2019)

20

Copyright@2019
Copyright @2019Authors,
Authors,JURNAL
JURNALKEBIDANAN,
KEBIDANAN,e-ISSN
e-ISSN2621-2870,
2621-2870,p-ISSN
p-ISSN2089-7669
2089-7669
Melzack dan Wall mengungkap teori penjahitan episiotomy secara significan dengan
gerbang kontrol yang mendasari prinsip VR nilai p=0,038. Najid mengungkapkan bahwa VR
mengalihkan nyeri, yang mengacu pada level merupakan implementasi dari gate control teori
perhatian pada nyeri, emosi yang berkaitan dengan dalam pengalihan nyeri. Ketika perhatian manusia
nyeri dan pengalaman terakhir merasakan nyeri, terbatas maka nyeri dapat dialihkan.
semua hal tersebut mempunyai peranan bagaimana (Jahanishoorab, 2015)
nyeri di interpretasikan. Teori gerbang kontrol Penelitian yang dilakukan pada tahun 2000
menyatakan adanya mekanisme seperti gerbang di Hofman dkk menguji efektifitas VR dibandingkan
area dorsal horn pada spinal cord. Serabut saraf video standar pada dua remaja (16 dan 17 tahun)
kecil pada reseptor nyeri “small nerve fibers” dan yang menjalani perawatan luka bakar. Hasilnya
serabut saraf besar “large nerve fibers” bermuara VR mampu mengurangi tingkat nyeri, kecemasan,
di sel proyeksi yang membentuk jalur dan waktu habisnya rasa nyeri. Demikian juga Das
sphinothalamic menuju pusat saraf tertinggi (otak), dkk memulai penelitian randomized control trial
dan sinyal dapat diperkuat atau diperlemah oleh dengan membandingkan perawatan standar dengan
inhibitoryintereuron.5 Mekanisme tersebut sebagai analgesia dengan perawatan standar analgesia plus
berikut, ketika tidak ada rangsangan nyeri VR pada anak anak (5-18 tahun) selama menjalani
inhibitory neuron mencegah projection neuron luka bakar. Analgesia dengan VR lebih efektif
untuk mengirim sinyal ke otak sehingga dapat untuk mengurangi nyeri dan stres dibandingkan
dikatakan gerbang tertutup atau tidak ada persepsi dengan analgesia saja
nyeri. Ketika rangsangan normal somatosensory Penelitian Intan dkk menyebutkan
(sentuhan,suhu dll) terjadi maka rangsangan akan pemberian virtual reality yang diberikan berupa
dihantarkan ke serabut saraf besar, hal ini pengalihan saat persalinan dengan mengunakan
menyebabkan inhibitory neuron dan projection pemandangan alam dll dengan 30 sampel pada saat
neuron aktif. Tetapi inhibitor neuron mencegah kala I persalinan terbukti berhasil mengurangi
projection neuron untuk mengirim sinyal ke otak nyeri persalinan sebanyak 20% aspek ini masih
sehingga gerbang masih tertutup dan tidak ada rendah karena nyeri tidak dapat dihilangkan secara
persepsi nyeri. Ketika nociceptive (rangsangan keseluruhan hal ini dikarenakan banyak faktor
nyeri) muncul rangsangan akan melalui serabut yang megakibatkan nyeri. Hal ini juga dikarenakan
saraf kecil dan ini menyebabkan inhibitor neuron aspek pengalihan belum maksimal, pada saat
menjadi tidak aktif dan projection neuron penelitian video pengalihan yang disediakan
mengirimkan sinyal ke otak sehingga gerbang peneliti hanya lima video yang belum tentu cocok
terbuka dan persepsi nyeri muncul. Jadi bisa pada penerimaan subjek. Selain hal tersebut aspek
disimpulkan pada saat stimulasi nyeri terjadi nyeri sebagai sesuatu yang fisiologis tidak dapat
(membuat gerbang terbuka), stimulasi pada serabut dihilangkan secara keseluruhan, intensitas nyeri
saraf besar dapat menghambat nyeri karena persalinan meningkat dengan dilatasi serviks yang
menyebabkan gerbang tertutup. (Kenji et al., 2012) lebih besar dan berkorelasi baik dengan intensitas,
Demikian juga dengan hasil penelitian dari durasi dan frekuensi kontraksi rahim. Makin lama
Patterson dkk yang pertama kali mengembangkan nyeri yang dirasakan akan bertambah kuat, puncak
VR untuk mengurangi cemas dan nyeri pada nyeri akan terjadi pada fase aktif pada saat
pasien luka bakar selama perawatan luka. pembukaan lengkap 10 cm. Sehingga VR dapat
Penelitian case series ini melibatkan 13 pasien digunakan untuk mengurangi nyeri saat persalinan
menggunakan VR distraksi berupa lingkungan pada saat fase persalinan tertentu. (Pratiwi, Husin,
virtual 3D berupa lingkungan salju. Konstantos Ganiem, Susiarno, & Arifin, 2017)
dkk mengembangkan VR relaksasi menggunakan
pemandangan virtual alam yang tenang untuk Simpulan
relaksasi. Hasil dari penelitian ini adalah nyeri
turun pada menit ketiga pemberian VR pada Dari berbagai studi literature diatas dapat
kelompok intervensi. (Patterson et al., 2013) disimpulkan bahwa VR dapat digunakan untuk
Virtual reality dalam dunia kebidanan mengurangi kecemasan dalam menghadapi
dilakukan oleh Najid dkk yang menggunakan VR persalinan serta mengurangi nyeri selama
untuk pasien yang dilakukan penjahitan episiotomy persalinan.
pada 30 pasien primigravida. Hasil dari penelitian
ini adalah VR mampu mengurangi nyeri Selama
21

Copyright@2019
Copyright @2019Authors,
Authors,JURNAL
JURNALKEBIDANAN,
KEBIDANAN,e-ISSN
e-ISSN2621-2870,
2621-2870,p-ISSN
p-ISSN2089-7669
2089-7669
Daftar Pustaka application of virtual reality for pain control;
virtual reality-mirror visual feedback
therapy. Pain in Perspective, 237–254.
Asl Aminabadi, N., Erfanparast, L., Sohrabi, A., Klomp, T., Jonge, A. De, Hutton, E. K., & Lagro-
Ghertasi Oskouei, S., & Naghili, A. (2012). janssen, A. L. M. (2013). Dutch women in
The Impact of Virtual Reality Distraction on midwife-led care at the onset of labour :
Pain and Anxiety during Dental Treatment which pain relief do they prefer and what do
in 4-6 Year-Old Children: a Randomized they use ?
Controlled Clinical Trial. Journal of Dental Li, A., Montaño, Z., Chen, V. J., & Gold, J. I.
Research, Dental Clinics, Dental Prospects, (2011). Virtual reality and pain
6(4), 117–124. management: current trends and future
https://doi.org/10.5681/joddd.2012.025 directions. Pain, 1(2), 147–157.
Ganiem, H. R. B. H. P. A. R. (2019). JURNAL https://doi.org/10.2217/pmt.10.15.Virtual
KESEHATAN PRIMA http://jkp.poltekkes- Melzack, R., & Wall, P. (1965). Pain Mechanism:
mataram.ac.id/index.php/home/index, 13(1), A new Theory. Science.
25–31. https://doi.org/10.1126/science.150.3699.97
Gutiérrez-Maldonado, J., Gutiérrez-Martínez, O., 1
Loreto-Quijada, D., & Nieto-Luna, R. Morris, L. D., Grimmer-somers, K. A.,
(2012). The use of virtual reality for coping Spottiswoode, B., & Louw, Q. A. (2011).
with pain with healthy participants. Virtual reality exposure therapy as treatment
Psicothema, 24(4), 516–522. Retrieved from for pain catastrophizing in fibromyalgia
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23079 patients : proof-of-concept study ( Study
345 Protocol ). BMC Musculoskeletal Disorders,
Hoffman, H. G., Chambers, G. T., Iii, W. J. M., 12(1), 85. https://doi.org/10.1186/1471-
Arceneaux, L. L., Russell, W. J., Seibel, E. 2474-12-85
J., … Patterson, D. R. (2011). Virtual Patel, N. B. (2010). Chapter 3 Physiology of Pain
Reality as an Adjunctive Non- Physiology of pain Central pain pathways e
pharmacologic Analgesic for Acute Burn spinothalamic pathway and the trigeminal
Pain During Medical Procedures. pathway.
https://doi.org/10.1007/s12160-010-9248-7 Patterson, D. R., Jensen, M. P., Wiechman, S. A.,
Hoffman, H. G., Patterson, D. R., Carrougher, G. & Sharar, S. R. (2013). VIRTUAL
J., Nakamura, D., Moore, M., Garcia- REALITY HYPNOSIS FOR PAIN
Palacios, A., & Furness III, T. a. (2001). The ASSOCIATED WITH, 58(3), 1–10.
Effectiveness of Virtual Reality Pain Control https://doi.org/10.1080/00207141003760595
With Multiple Treatments of Longer .VIRTUAL
Durations: A Case Study. International Pratiwi, I. G., Husin, F., Ganiem, A. R., Susiarno,
Journal of Human-Computer Interaction, H., & Arifin, A. (2017). The Effect of
13(1), 1–12. Virtual Reality on Pain in Primiparity
https://doi.org/10.1207/S15327590IJHC130 Women. International Journal of Nursing
1_1 and Health Science, 4(February 2018), 46–
Jahanishoorab, N. (2015). The Effect of Virtual 50.
Reality on Pain in Primiparity Women Rudarakanchana, N., Van Herzeele, I., Desender,
during Episiotomy Repair : A Randomize L., & Cheshire, N. J. W. (2015). Virtual
Clinical Trial, 40(3). reality simulation for the optimization of
Keefe, F. J., Huling, D. A., Coggins, M. J., Keefe, endovascular procedures: current
D. F., Rosenthal, Z. M., Herr, N. R., & perspectives. Vascular Health and Risk
Hoffman, H. G. (2012). Virtual reality for Management, 11, 195–202.
persistent pain: A new direction for https://doi.org/10.2147/VHRM.S46194
behavioral pain management. Pain, 153(11), Sas, C., Reilly, R., & O’Hare, G. (2001). Virtual
2163–2166. Reality in Surgery: Between Satisfaction and
https://doi.org/10.1016/j.pain.2012.05.030 Stress, (Satava 1995), 99–111. Retrieved
Kenji, S., Daniel, O., Kiyoshi, M., Satoshi, F., from http://eprints.lancs.ac.uk/42347/
Kantaro, M., & Akio, G. (2012). A novel Sharar, S. A. M. R., & Patterson, D. R. (2011).
22

Copyright@2019
Copyright @2019Authors,
Authors,JURNAL
JURNALKEBIDANAN,
KEBIDANAN,e-ISSN
e-ISSN2621-2870,
2621-2870,p-ISSN
p-ISSN2089-7669
2089-7669
VIRTUAL REALITY HYPNOSIS FOR of Labor Pain among Parturient Women at
PAIN CONTROL IN A, 28(2), 142–147. Tribhuvan University Teaching Hospital,
Shrestha, I. (2013). Factors Influencing Perception
8(1), 26–30. experiences and memories of dental
Smith, S., & Ericson, Æ. E. (2009). Using treatment ? A study protocol for a
immersive game-based virtual reality to randomized controlled trial, 1–9.
teach fire-safety skills to children, 87–99. Whitburn, L. Y., Jones, L. E., Davey, M., & Small,
https://doi.org/10.1007/s10055-009-0113-6 R. (2017). The meaning of labour pain : how
Tanja-dijkstra, K., Pahl, S., White, M. P., Andrade, the social environment and other contextual
J., May, J., Stone, R. J., … Moles, D. R. factors shape women ’ s experiences, 1–11.
(2014). Can virtual nature improve patient https://doi.org/10.1186/s12884-017-1343-3

23

Copyright@2019
Copyright @2019Authors,
Authors,JURNAL
JURNALKEBIDANAN,
KEBIDANAN,e-ISSN
e-ISSN2621-2870,
2621-2870,p-ISSN
p-ISSN2089-7669
2089-7669

S-ar putea să vă placă și