Sunteți pe pagina 1din 22

ASKEP KELUARGA DENGAN GASTRITIS

ASUHAN KEPERAWATAN
Jumat, 14 November 2014
Belum ada komentar

ASUHAN KEPERAWATAN IBU W DENGAN GASTRITIS PADA KELUARGA


BAPAK S

DI RT 03 RW XI KELURAHAN PASIR KUDA KECAMATAN CIMHAI


SELATAN KOTA CIMAHI

I. Pengkajian Keluarga

A. Data Umum

1. Nama kepala keluarga : Bpk. S

2. Umur : 35 Tahun

3. Jenis Kelamin : Laki – laki

4. Agama : Islam

5. Pendidikan : SMA

6. Pekerjaan : Swasta

nteng Rt. 03/ IX kelurahan Pasir Kuda.

: 26 April 2010

9. Komposisi Keluarga :

Nama Jenis kelamin Umur Hub. Pendidikan Pekerjaan


Keluraga

Ny. W Perempuan 33 tahun Isteri SMA IRT

An. A Laki-laki 7 tahun Anak SD Pelajar


An. S Perempuan 16 bulan Anak - -

10. Genogram

11. Tipe keluarga


Tipe keluarga Bpk S termasuk tipe keluarga inti karena di dalamnya terdiri dari ayah, ibu dan
dua orang anak.

12. Suku bangsa


Bpk. S berasal dari suku sunda sementara Ibu W berasal dari suku jawa. Jadi keluarga Bpk. S
berasal dari suku sunda dan jawa. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa indonesia.

13. Agama
Semua anggota keluarga Bpk. S beragama Islam, Ibu W jarang mengikuti pengajian sementara
An. A anak yang pertama suka mengaji.

14. Status sosial ekonomi keluarga


Sumber penghasilan keluarga adalah berasal dari Bpk. S kurang lebih sebesar Rp. 1.500.000 /
bulan.
Adapun untuk pengeluarannya yaitu :
Biaya belanja sehari-hari : Rp 600.000,- / bulan
Biaya Kontrakan : Rp 350.000,-/ bulan
Biaya jajan anak : Rp. 300. 000,-/bulan
Lain-lain (biaya tak terduga) : Rp. 250.000,-/bulan
Jumlah : Rp 1.500.000

15. Aktivitas dan rekreasi keluarga


Ibu W mengatakan jarang melakukan rekreasi karena kondisi keluarga yang tidak
memungkinkan. Sarana hiburan di rumah terdapat televise, keluarga biasa mengisi waktu luang
dengan berkumpul bersama dan menonton televisi pada waktu malam hari.

16. Pola kebiasaan sehari – haria. Pola Makan


a. pola makan
Ibu W mengatakan pola makan keluarga tidak teratur begitu juga dengan dirinya, biasanya
makan 3x sehari tetapi kadang-kadang lebih dari 3x sehari. Sedangkan anak-anaknyanya makan
bisa sampai 3-4x sehari. Ibu W mempunyai pantangan terhadap makanan yang pedas dan asam.
Menu makanan sehari-hari keluarga adalah nasi, tahu, tempe, sayur, ayam, daging dan kadang-
kadang makan buah jika ada.

b. Pola Minum
Keluarga Ibu W biasa minum air putih kurang lebih 7-8 gelas per hari / orang.

c. Pola Istirahat dan Tidur


Ibu W mengatakan keluarganya biasa tidur pukul 20.30 – 04.30 WIB. Tetapi tidak tentu karena
Ibu W harus menjaga kedua anaknya tidur terlebih dahulu. Keluarga tidak mengalami kesulitan
dalam tidur.

d. Pola Eliminasi
Ibu S mengatakan dirinya dan keluarga biasa BAB 1 sampai 2 kali sehari dan BAK ± 5 – 6 kali
sehari.

e. Personal Hygiene
Ibu W mengatakan bahwa keluarganya biasa mandi dua kali sehari yaitu pagi dan sore, mandi
menggunakan sabun, keramas satu minggu tiga kali menggunakan shampo. Gosok gigi dua kali
sehari, sedangkan untuk menggunting kuku Ibu W dan keluarga tidak tentu dengan pasti,
keluarga menggunting kuku jika kuku sudah panjang.

f. Pola Aktivitas
Ibu W mengatakan sehari-harinya dia tinggal di rumah paling pagi mengantar anaknya yang
pertama ke sekolah dan menjemput anaknya sekolah. Tetapi kesahariannya Ibu W jarang keluar
ataupun berpergian. Di rumah biasanya nonton TV, tidur siang dan mengasuh kedua anaknya.
Sedangkan Bpk. S bekerja sebagai koki berangkat pagi pukul 04.00 – 14.30 WIB sedangkan jika
berangkat siang pukul 10.00 – 20.00 WIB.
B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Ibu W mengatakan anak pertamanya saat ini berusia 7 tahun , jadi perkembangan keluarga saat
ini adalah tahap perkembangan anak usia sekolah.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tugas perkembangan keluarga Bpk. S yang belum terpenuhi adalah perkembangan keluarga
dengan anak usia remaja dan anak dengan usia dewasa,selain itu Bpk S juga ingin
menyekolahkan anak yang pertama dan keduanya.

3. Riwayat keluarga inti


Ibu W mengatakan bahwa dirinya mempunyai penyakit gastritis. Ibu W mengalami penyakit
gastritis sudah sejak umurnya 9 tahun karena sering makan yang asem-asem. Ibu W mengatakan
jika gastritis Ibu W kambuh, Ibu W mengalami sakit melilit di perut dan pusing kadang-kadang
hingga pingsan jika sudah parah penyakit gastritisnya hingga mengeluarkan darah, jika sakit
yang dirasa belum hilang ibu W meminum obat yang dibeli di apotek tetapi jika tidak hilang juga
Ibu W pergi ke dokter atau rumah sakit. Ibu W mengatakan anak Ibu W yang pertama dan kedua
yaitu An. A berumur 7 tahun dan An. S berumur 16 bulan yang 2 minggu kemarin mengalami
penyakit batuk dan flu. Jika penyakit yang di derita anaknya tidak sembuh dengan meminum
obat yang dibeli di apotek maka Ibu W langsung membawa anaknya ke dokter.

4. Riwayat keluarga sebelumnya


Ibu W mengatakan tidak terdapat penyakit menular dalam keluarganya tetapi Ibu W mengatakan
bahwa Ibunya mempunyai penyakit darah tinggi dan sudah meninggal sejak tiga tahun yang lalu
dan Bpk. Ibu W mempunyai penyakit darah tinggi, sementara Ibu Bpk. S mempunyai penyakit
diabetes melitus.
C. Lingkungan

1. Karakteristik Rumah.

Rumah keluarga Ibu W berukuran kurang lebih 5×4 meter, mempunyai satu ruang tamu, satu
kamar tidur, satu dapur dan satu kamar mandi yang dipakai secara bersama. Rumah keluarga Ibu
W merupakan tipe rumah permanen dan ngontrak.
a. Denah rumah :

b. Ventilasi dan Pencahayaan


Keluarga mengatakan memiliki jendela di ruang tamu, jendela jarang dibuka. Kamar mandi
mempunyai penerangan dan ventilasi yang kurang karena tidak ada ventilasinya, sedangkan di
dalam rumah sinar matahari tidak cukup menerangi seluruh bagian rumah terutama kamar
tampak kurang cahaya. Pada malam hari penerangan menggunakan listrik.

c. Sumber Air
Sumber air keluarga Ibu W berasal dari PAM yang digunakan untuk air minum, mandi dan
mencuci. Karakteristik air tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa.
d. Jamban keluarga dan Pembuangan Limbah
Rumah keluarga Ibu W tidak memiliki jamban sendiri dikamar mandi, jadi pembuangan jamban
di alirkan ke sungai. Sedangkan untuk mancuci pakaian dan cuci piring di lakukan di kamar
mandi dan hasil pembuangannya baik dari limbah dapur ataupun kamar mandi di alirkan ke
sungai yang berada di depan rumah.

e. Penataan Ruangan
Penataan rumah cukup rapi walaupun sedikit berantakan karena Ibu W memiliki anak kecil.
Penataannya teratur sesuai dengan fungsi ruangan. Pada ruang tamu dan ruang keluarga terdapat
kursi, televisi, meja makan sehingga ruang tamu dan ruang kekuarga menjadi satu. Dapur
terdapat di samping kamar tidur dan tidak begitu luas sedangkan kamar mandi berada disamping
dapur.

f. Lingkungan Sekitar Rumah


Lingkungan sekitar rumah agak kotor. Jarak antara satu rumah dengan rumah lain berdempetan,
terdapat tanaman sebagai penghijauan.

g. Pembuangan Sampah
Ibu W mengatakan biasa membuang sampah ke sungai. Ibu W mengatakan sebagian besar
penduduk sekitar membuang sampah ke sungai.

h. Sarana Transportasi
Ibu W mengatakan sarana transportasi yang di gunakan untuk berpergian adalah angkutan
umum, karena keluarga Bpk S tidak mempunyai kendaraan pribadi.

i. Fasilitas dan Sarana Kesehatan


Keluarga mengatakan jarak ke puskesmas dapat di tempuh dengan menggunakan kendaraan
umum, karena jarak cukup jauh sekitar ± 3 km, apabila ada anggota keluarga yang sakit maka
segera di bawa ke dokter atau rumah sakit.

2. Karakteristik tetangga dan komunitas


Ibu W mengatakan sebagian besar tetangganya warga asli bogor dan berasal dari suku sunda,
sebagian kecil merupakan pendatang. Ibu W mengatakan jarang berkumpul dengan tetangga
disekitar rumah karena tetangga Ibu W walaupun tetangga Ibu W masih merupakan saudara.
Mayoritas mata pencaharian tetangga sekitar rumah Ibu W adalah sebagai wiraswasta. Ibu W
mengatakan dilingkungannya terdapat kegiatan pengajian dilakukan dua kali dalam satu minggu.
Fasilitas umum yang terdapat dilingkungan rumah Ibu W yaitu terdapat mesjid, majlis ta’lim,
PAUD, posyandu, dan posbindu.

3. Mobilitas geografis keluarga


Ibu W mengatakan sudah tinggal dirumahnya yang sekarang selama ± 3 tahun, sebelumnya
keluarga Bpk S tinggal di kelurahan pasir kuda namun di 05.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Ibu W mengatakan jarang mengikuti kegiatan pengajian yang dilaksanakan di sekitar daerah
rumahnya. Ibu W juga sering berkumpul bersama saudara- saudaranya pada hari raya. Interaksi
yang terjalin antara Keluarga Bpk S dengan tetangganya sangat baik.
5. Sistem pendukung keluarga
Ibu W mengatakan bahwa keluarganya mempunyai kartu sehat yaitu jamsostek.
D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Ibu W mengatakan keluarga biasa berkomunikasi menggunakan bahasa indonesia, jika ada
masalah di dalam keluarga maka anggota keluarga berdiskusi dan bermusyawarah untuk mencari
pemecahannya.
2. Struktur kekuatan keluarga
Ibu W mengatakan bahwa yang mengambil keputusan dalam segala hal adalah Bpk. S, Bpk. S
jarang menyelesaikan masalah sebelumnya bersama Ibu W.

3. Struktur peran
a. Bapak S : Sebagai kepala keluarga yaitu dalam mengambil keputusan keluarga dan sebagai
bapak dari kedua anaknya, membantu mencari nafkah untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
b. Ibu W : Sebagai ibu, mengatur dan mengurus rumah tangga dan keuangan serta mengurus
anak.
c. Anak A : Sebagai anak pertama adalah sebagai seorang pelajar..
d. Anak S : Sebagai anak kedua belum bersekolah karena masih balita, semuanya rajin dan
patuh terhadap perintah bapak serta ibunya.

4. Nilai dan norma budaya


Keluarga Bpk S dalam menghadapi masalah kesehatan selain membawa ke Dokter, keluarga
juga suka membawa ke rumah sakit. Dan keluarga memegang teguh nilai-nilai agama Islam,
keluarga juga ditekankan untuk menjaga silahturahmi dengan saudara-saudara dan tetangga
setempat.
E. Fungsi Keluarga

1. Fungsi afektif

Ibu W selalu memberikan kasih sayang pada semua anaknya dan tidak membeda-bedakan.
Diantara anggota keluarga satu sama lainnya saling menyayangi. Hubungan keluarga terlihat
harmonis dan ikatan kekeluargaan sangat erat.

2. Fungsi sosial
Seluruh anggota keluarga Bpk S dapat bersosialisasi dikeluarga dengan akrab, juga sosialisasi
dengan tetangga maupun dengan masyarakat yang ada di wilayah tempat tinggal Bpk S.

3. Fungsi perawatan kesehatana. Mengenal Masalah Kesehatan


Ibu W mengatakan tidak mengetahui banyak tentang penyakit yang dialaminya. Ibu W hanya
mengetahui bahwa gastritis adalah sakit perut dan sering pusing jika kambuh. Ibu W juga tidak
mengetahui tentang penyakit yang dialami oleh An. S dan An. A, Ibu W hanya mengetahui
bahwa anaknya dua minggu kemarin sakit batuk dan pilek.

b. Mengambil Keputusan Untuk Mengatasi Masalah Keshatan


Bila ada masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga, anggota keluarga yang lain mencoba
mengobati dengan membeli obat di apotek, bila di rasakan tidak mengalami perubahan keluarga
segera membawa anggota keluarga yang sakit ke dokter praktik yang ada di daerahnya atau
dibawa ke rumah sakit.

c. Kemampuan Keluarga Merawat Anggota Keluarga Dengan Gastritis


Keluarga mengatakan tidak mengetahui bagaimana cara merawat Ibu W dengan Gastritis, selama
ini hanya memberikan perhatian dan dukungan saja serta berdo’a untuk kesembuhan Ibu W.

d. Kemampuan keluarga Memodifikasi Lingkungan


Keluarga mampu membuat suasana menjadi tenang, lingkungan rumah tertata rapi sesuai
tempatnya sehingga menurunkan resiko cedera dan kondisi rumah yang cukup bersih.

e. Kemampuan Keluarga Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan


Ibu W jarang memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada, Ibu W lebih sering membawa anak
atau keluarganya jika sakit ke dokter praktek atau ke rumah sakit.

4. Fungsi Reproduksi
Ibu W mengatakan masih mnggunakan KB. KB yang digunakkan yaitu KB pil. Ibu W sudah
menggunakan KB Pil selama 3 tahun, sebelumnya Ibu W menggunakan KB suntik namun karena
tidak cocok akhirnya Ibu W memilih menggunakan KB Pil. Ibu W mempunyai dua orang anak,
satu orang laki-laki dan satu orang perempuan
5. Fungsi Ekonomi
Ibu W mengatakan dalam keluarga sumber penghasilan berasal dari Bpk S sebagai kepala
keluarga yang berkewajiban mencari nafkah.
F. Stress dan Koping Keluarga

1. Stressor jangka pendek

Ibu W mengatakan bila terasa sakit Ibu W segera meminum obat yang dibeli di apotek
.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Ibu W mengatakan khawatir kepada anaknya yang bungsu karena anaknya baru berumur 16
bulan takut rentang dengan penyakit.

3. Strategi koping yang digunakan


Ibu W mengatakan hanya berpasrah diri kepada Allah SWT, berdoa agar cepat disembuhkan dari
penyakit yang dideritanyusaha menjaga kesehatan.

4. Strategi adaptasi disfungsional


Bila mendapatkan masalah keluarga Bpk. S tidak ada angtgota keluarga yang mempunyai
kebiasaan marah-marah, mengamuk, dan sebagainya dalam menghadapi masalah selalu
menyelesaikan dengan musyawarah segera agar masalah tidak bertumpuk.

G. Harapan Keluarga
Ibu W berharap bisa meningkatkan derajat hidup keluarganya dan derajat kesehatannya sehingga
dapat hidup sejahtera.

H. Pemeriksaan Fisik
No Jenis Pemeriksaan Bapak S Ibu W An. A An. S
1 Tanda – tanda vital Kesadaran Kesadaran Kesadaran Kesadaran
Composmentis Composmentis Composmentis Composmentis
TD : 120/80 mmHg. TD : 110/80 mmHg. TD : - Td : -
Nadi : 80 x/menit. Nadi : 76 x/menit. Nadi : - Nadi : -
RR: 22 x/menit. RR : 22 x/menit. RR : - RR : -
Suhu : 360 C. Suhu 36,5 C.0 0
Suhu : 36,4 C Suhu : -
2 Kepala Kulit kepala tidak ada Kulit kepala tidak ada Kulit kepala Kulit kepala
lesi dan tidak ada lesi dan tidak ada tidak ada lesi tidak ada lesi
benjolan. Mata tidak benjolan. Mata tidak dan tidak ada dan tidak ada
anemis, telinga tidak anemis, telinga tidak benjolan. Mata benjolan. Mata
ada serumen, fungsi ada serumen, fungsi tidak anemis, tidak anemis,
pendengaran baik, pendengaran baik, telinga tidak telinga tidak ada
hidung tidak ada hidung tidak ada ada serumen, serumen, fungsi
sekret, fungsi sekret, fungsi fungsi pendengaran
penciuman baik, gigi penciuman baik, gigi pendengaran baik, hidung
tampak kuning, tampak sedikit bersih, baik, hidung tidak ada sekret,
mukosa bibir lembab. mukosa bibir lembab tidak ada fungsi
sekret, fungsi penciuman baik,
penciuman gigi tampak
baik, gigi bersih, mukosa
tampak bersih, bibir lembab
mukosa bibir
lembab
3 Thorax dan fungsi Dada simetris, Dada simetris, Dada simetris, Dada simetris,
pernapasan frekuensi napas frekuensi napas bunyi dada bunyi dada
22x/menit, bunyi dada 22x/menit, bunyi dada vesikuler. vesikuler.
vesikuler. vesikuler.
4 Kulit Kulit teraba hangat, Kulit teraba hangat, Kulit teraba Kulit teraba
turgor kulit elastic turgor kulit elastis hangat, turgor hangat, turgor
kulit kulit elastis
5 Ekstremitas atas dan Ekstremitas atas dan Ekstremitas atas dan Ekstremitas Ekstremitas atas
bawah bawah tampak normal, bawah tampak atas dan bawah dan bawah
tidak ada edema, normal, tidak ada tampak normal, tampak normal,
fungsi pergerakan baik edema, fungsi tidak ada tidak ada edema,
pergerakan baik edema, fungsi fungsi
pergerakan pergerakan baik
baik
III. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga

No. Dx. Perawatan Rencana Keperawatan


Tujuan Kriteria Standar Intervensi Rasional
1. Kurang pengetahuan TUM : Respon Gastritis 1. Kaji 1. Mengetahui
ibu W tentang Nyeri teratasi Verbal adalah penget sampai
penyakit gastritis TUK 1 : Respon peradangan ahuan sejauhmana
berhubungan dengan Setelah Verbal yang terjadi keluarg keluarga
ketidakmampuan diberikan Respon pada lapisan a mengenal
anggota keluarga pendidikan Verbal lambung tentang penyakit
mengenal masalah kesehatan Respon atau lapisan gastriti gastritis
kesehatan selama 4 x 20 Verbal lambung s 2. Dengan
menit Respon atau lapisan 2. Diskus pengenalan
diharapkan Verbal dalam ikan dasar
keluarga dapat Respon kantung dengan tentang
: Verbal nasi. keluarg penyakit
Respon Penyebab a gastritis
1. Menyeb Verbal gastritis menge akan
utkan Respon yaitu : nai arti memudahka
pengerti Verbal gastriti n keluarga
an Respon 1. Pola s dalam
gastritis Verbal mak memberikan
Respon an 1. Evalua perawatan
TUK 2 : Verbal tidak si terhadap
Keluarga dapat terat penjela klien.
memutuskan ur san 3. Untuk
tindakan yang mengetahui
1. untuk 1. Seri diberik sampai
mengatasi ng an dimana
gastritis mak daya
an 1. Berika tanggap
1. Keluarg mak n keluarga
a dapat anan pujian dengan
menyeb yang terhada intervensi
utkan asam p yang
komplik (nan penget dilakukan
asi as, ahuan 4. Dengan
gastritis kedo keluarg pujian akan
ndon a menambah
TUK 3 : g, motivasi
Keluarga dapat rujak 1. Kaji keluarga
merawat . penget dalam
anggota Dll) ahuan memberikan
keluarga keluarg perawatan
dengan gastritis 1. Suka a terhadap
1. Keluarga mak tentang klien.
mampu an penyeb
mengetahui mak ab 1. Mengetahui
jenis makanan anan gastriti sampai
yang tidak yang s sejauh mana
diperbolehjan peda pengetahua
bagi pasien s 1. Diskus n keluarga
yang terkena (sam ikan tentang
gastritis bal, dengan penyebab
caba keluarg gastritis
1. Keluarg i, a
a dapat saos. menge 1. Memberika
menyeb Dll nai n informasi
utkan penyeb tentang
cara 1. Suka ab penyakit
yang mak gastriti gastritis
dapat an s akan
dilakuk mak memudahka
an anan 1. Evalua n keluarga
untuk yang si dalam
mengat bany penjela memberikan
asi ak san perawatan
gejala men yang terhadap
hiperten gand diberik klien.
si ung an
gas 3. Untuk
TUK 4 : (kub 1. Berika mengetahui sampai
Keluarga is/ko n dimana daya
mampu l, pujian tanggap keluarga
memodifikasi sawi, terhada keluarga dengan
lingkungan nang p intervensi yang
yang sesuai ka. penget dilakukan
untuk klien Dll) ahuan 4. Dengan pujian
hipertensi 2. Suka keluarg akan menambah
TUK 5 : minu a motivasi keluarga
Keluarga m dalam memberikan
mampu kopi 1. Kaji perawatan terhadap
menggunakan 3. Stres penget klien.
fasilitas s ahuan 1. Mengetahui
kesehatan 4. Suka keluarg sampai sejauh
untuk minu a mana pengetahuan
mengatasi man tentang keluarga tentang
hipertensi beral tanda tanda dan gejala
koho dan gastritis
1. keluarg l gejala 2.Memberikan
a dapat 5. Kebi gastriti informasi tentang
menyeb asaa s gastritis akan
utkan n memudahkan
manfaat mero 1. Diskus keluarga dalam
dan kok ikan memberikan
kunjung 6. Kum dengan perawatan terhadap
an an keluarg klien.
kefasilit Heli a 3.untuk mengetahui
as coba menge sampai dimana
kesehat cter nai daya tanggap
an pylo tanda keluarga keluarga
dan dengan intervensi
Keluarga dapat ry gejala yang dilakukan
menyebutkan gastriti 4. Dengan pujian
fasilitas Tanda dan s akan menambah
kesehatan apa gejala dari motivasi keluarga
saja yang ada gastritis 1. evaluas dalam memberikan
dimasyarakat yaitu : i perawatan terhadap
penjela klien.
1. Nyer san
i ulu yang 1. Mengetahui
hati telah sampai
2. Mua diberik sejauh mana
l/ an pengetahua
munt n keluarga
ah 1. Berika tentang
3. Teka n komplikasi
nan pujian gastritis
dara terhada
h p 2.Memberikan
men penget informasi tentang
urun, ahuan gastritis akan
pusi keluarg memudahkan
ng a keluarga dalam
4. Keri memberikan
ngat 1. Kaji perawatan terhadap
dingi pengetahuan klien.
n keluarga 3.untuk mengetahui
5. Nadi tentang sampai dimana
cepa komplikasi daya tanggap
t gastritis keluarga keluarga
6. Kad 2. Diskusikan dengan intervensi
ang dengan yang dilakukan
berat keluarga 4. Dengan pujian
bada tentang akan menambah
n koplikasi motivasi keluarga
men gastritis dalam memberikan
urun perawatan terhadap
7. Nafs 1. evaluas klien.
u i 1. Mengetahui
mak penjela sampai sejauhmana
an san pengetahuan
men yang keluarga tentang
urun telah jenis makanan yang
8. Peru diberik harus dihindari
t an klien dengan
teras gastritis
a 1. Berika 2.Memberikan
kem n informasi tentang
bung pujian gastritis akan
terhada memudahkan
Komplikasi p keluarga dalam
gastritis : penget memberikan
ahuan perawatan terhadap
1. Perd keluarg klien.
arah a 3.untuk mengetahui
an sampai dimana
salur 1. Memot daya tanggap
an ivasi keluarga keluarga
cern dan dengan intervensi
a bantu yang dilakukan
keluarg 4. Dengan pujian
1. Luka a utnuk akan menambah
pada memut motivasi keluarga
dindi uskan dalam memberikan
ng tindaka perawatan terhadap
lamb n yang klien.
ung dapat
dilakuk 1. Mengetahui
1. Keb an sampai
ocor untuk sejauhmana
an mence pengetahua
pada gah n keluarga
dindi kompli tentang cara
ng kasi mengatasi
lamb pencegahan
ung 1. Kaji hipertensi
2. Gan pola
ggua makan 2. untuk
n klien mengetahui sampai
peny dan dimana daya
erap jenis tanggap keluarga
an makan keluarga dengan
mak anyang intervensi yang
anan dikuas dilakukan
3. Kan ai 3. Dengan pujian
ker akan menambah
lamb 1. Diskus motivasi keluarga
ung ikan dalam memberikan
menge perawatan terhadap
Keluarga nai klien.
dapat menu 1.Mengetahui
mengambil makan sampai sejauhmana
keputusan an pengetahuan
untuk yang keluarga tentang
mengatasi dikons lingkungan yang
gastritis umsi dapat menurunkan
Seperti dan stress.
pedas, asam makan 2.Memberikan
dan an informasi tentang
makanan yang lingkungan yang
bergas. perlu dapat menurunkan
Cara untuk dipanta stress akan
mengatasi ng memudahkan
pencegahan keluarga dalam
hipertensi 1. diskusi memberikan
yaitu : kan perawatan terhadap
Istirahat makan klien.
yang cukup, an 3.untuk mengetahui
lakukan yang sampai dimana
pijatan pada sesuai daya tanggap
leher dan dengan keluarga dengan
pnggung, klien intervensi yang
hindari dilakukan
stress, batasi 1. Beri 4. Dengan pujian
aktivitas pujian akan menambah
Lingkungan terhada motivasi keluarga
yang dapat p dalam memberikan
menurunkan penget perawatan terhadap
stress : ahuan klien.
Bicara keluarg
masalah a 1. Mengetahui
secara sampai
terbuka, 1. Diskus sejauhmana
biasakan ikan pengetahua
untuk dengan n tentang
memendam keluarg manfaat
masalah, a datang ke
lakukan tentang fasilitas
rekreasi cara kesehatan
bersama mengat
keluarga, asi 1. Memberika
ciptakan gejala n informasi
lingkungan hiperte tentan
yang tenang nsi manfaat
Manfaat datang ke
datang 1. Minta fasilitas
kefasilitas keluarg kesehatan
kesehatan a untuk akan
yaitu: melaku memudahka
Mendapatka kan n keluarga
n pelayanan teknik dalam
kesehatan pemijat memberikan
dan an perawatan
pendidikan leher terhadap
kesehatan dan klien.
Fasilitas punggu
kesehatan ng agar 1. untuk
yang klien mengetahui
digunakan lebih sampai
oleh rileks dimana
masyarakat daya
yaitu : 1. Beri tanggap
Puskesmas, pujian keluarga
Posyandu, terhada dengan
Dokter p intervensi
praktek penget yang
swasta dan ahuan dilakukan
Rumah klien
Sakit 1. Dengan
1. Kaji pujian akan
penget menambah
ahuan motivasi
keluarg keluarga
a dalam
tentang memberikan
lingku perawatan
ngan terhadap
yang klien.
dapat
menur 1. Mengetahui
unkan sampai
stress sejauhmana
pengetahua
1. Diskus n tentang
ikan fasilitas
dengan kesehatan
keluarg yang
a digunakan
tentang oleh
cara masyarakat
mendis
kusika 1. Memberika
n yang n informasi
dapat tentan
mengu fasilitas
rangi kesehatan
stress yang
digunakan
1. evaluas oleh
i masyarakat
penjela akan
san memudahka
yang n keluarga
telah dalam
diberik memberikan
an perawatan
terhadap
1. Berika klien.
n
pujian 1. untuk
terhada mengetahui
p sampai
penget dimana
ahuan daya
keluarg tanggap
a keluarga
dengan
1. Kaji intervensi
penget yang
ahuan dilakukan
keluarg
a 1. Dengan
tentang pujian akan
manfaa menambah
t motivasi
datang keluarga
ke dalam
fasilita memberikan
s perawatan
kesehat terhadap
an klien.

1. Diskus
ikan
dengan
keluarg
a
tentang
manfaa
t
datang
ke
fasilita
s
kesehat
an

1. evaluas
i
penjela
san
yang
telah
diberik
an

1. Berika
n
pujian
terhada
p
penget
ahuan
keluarg
a

1 Kaji
pengetahuan
keluarga
tentang
fasilitas
kesehatan
yang
digunakan
oleh
masyarakat.

1. Diskus
ikan
dengan
keluarg
a
tentang
fasilita
s
kesehat
an
yang
diguna
kan
oleh
masyar
akat.
2. evaluas
i
penjela
san
yang
telah
diberik
an

1. Berika
n
pujian
terhada
p
penget
ahuan
keluarg
a

II. PERUMUSAN DIAGNOSAA. Analisa Data


No. Data Diagnosa Keperawatan
1. Data Subjektif : Kurang pengetahuan ibu W
2. Ibu W mengatakan tidak mengetahui apa tentang penyakit gastritis
yang dimaksud dengan Gastritis, Ibu W berhubungan dengan
hanya mengatakan bila perutnya nyeri, ketidakmampuan anggota
kembung dan perih itu adalah magh. keluarga mengenal masalah
Ibu W mengatakan makannya setelah terasa gastritis
laper saja Resiko tinggi nyeri b.d
Ibu W mengatakan jarang sarapan pagi ketidak mampuan keluarga
Data Onjektif : merawat anggota keluarga
Tanda-tanda Vital : dengan gastritis
TD : 110/80 mmHg.
Nadi : 76 x/menit.
RR : 22 x/menit.
Suhu 36,5 0 C.
Data Subjektif :
Saat dikaji Ibu W mengatakan 3 bulan yang
lalu sakit maghnya kambuh lagi hingga Ibu
W pingsan dan mengeluarkan darah karena
penyakitnya sudah kronis.
Ibu W mengatakan beberapa hari kemarin ulu
hatinya sakit.
Ibu W mengatakan perutnya terasa kembung
dan melilit.
Ibu W mengatakan bila perutnya terasa sakit
Ibu W tidak bisa melakukan apa-apa.
Ibu W mengatakan tidak mengetahui apa
yang dimaksud dengan Gastritis, ibu W hanya
mengatakan bila perutnya nyeri, kembung itu
adalah magh.
Data Objektif :
Tanda-tanda Vital :
TD : 110/80 mmHg.
Nadi : 76 x/menit.
RR : 22 x/menit.
Suhu 36,5 0 C.

1. B. Skoring
1. Kurang pengetahuan Ibu W b.d ketidakmampuan anggota keluarga mengenal
masalah gastritis

No. Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


1. Sifat masalah 3/3 x 1 1 Masalah kurang pengetahuan
Ancaman kesehatan yang di alami oleh Ibu W
sudah terjadi.
2. Kemungkinan 2/2 x 2 2 Kemungkinan masalah untuk
masalah dapat diubah diubah mudah karena dengan
Sebagian pemberian pendidikan
kesehatan, kesadaran keluarga
untuk mencegah penyakit
gastritis.
3. Kemungkinan 2/3 x 1 2/3 Dengan mendidik dan
masalah dapat memotivasi juga melatih
dicegah keluarga merawat Ibu W
Cukup secara benar. Kemungkinan
masalah dapat dicegah.
4. Menonjolnya 2/2 x 1 1 Masalah kurang pengetahuan
masalah harus segera ditangani untuk
Berat harus segera mencegah komplikasi yang
ditangani lebih berat
Jumlah 4 2/3
1. Resiko tinggi nyeri b.d ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan
gastritis

No. Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


1. Sifat masalah 2/3 x 1 2/3 Masalah resiko dapat menjadi
Tidak/kurang sehat aktual jika tidak segera
ditangani.
2. Kemungkinan 2/2 x 2 2 Kemungkinan masalah untuk
masalah dapat diubah diubah mudah karena dengan
Mudah pemberian pendidikan
kesehatan, kesadaran keluarga
untuk mencegah gastritis
3. Kemungkinan 2/3 x 1 2/3 Cukup, masalah gastritis
masalah dapat dapat diatasi dengan
dicegah pengobatan rutin
Cukup
4. Menonjolnya 2/2 x 1 1 Masalah harus segera
masalah ditangani untuk mencegah
Masalah berat, harus komplikasi yang lebih berat.
segera ditangani
Jumlah 3 4/3

1. C. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA


1. Kurang pengetahuan Ibu W b.d ketidakmampuan anggota keluarga mengenal
masalah gastritis
2. Resiko tinggi nyeri b.d ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga
dengan gastritis

IV.IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


Tanggal. No. Dx Implementasi Evaluasi Paraf
Sabtu, 1.  Membina hubungan S :
24 April 1. saling percaya
2010 1.  Mengucapkan salam  Keluarga menjawab
Minggu,  Memperkenalkan salam dan mengerti
25April diri dan menjelaskan atas tujuan yang
2010 tujuan diberikan serta
Rabu,  Melakukan menjawab salam
28 April pengkajian masalah petugas kesehatan
2010 kesehatan yang
dihadapi keluarga O :
 Melakukan
pemeriksaan fisik  Keluarga tampak
percaya kepada
 Mengevaluasi petugas kesehatan
pengkajian membuat  Keluarga merasa
kontrak waktu untuk senang dengan
melaksanakan TUK kedatangan petugas
1
 Menjelaskan kesehatan
pengertian gastritis A:
 Menjelaskan Masalah teratasi
penyebab tanda dan P:
gejala gastritis Lanjutkan Intervensi

 Mengevaluasi TUK  Klien : keluarga


1 dapat mmemahami
 Mendiskusikan kedatangan petugas
dengan keluarga kesehatan
bagaimana cara  Perawata : kontrak
merawat anggota waktu untuk
keluarga yang melanjutkan TUK 1
terkena penyakit
gastritis S:
 Menanyakan kepada
keluarga tentang  Keluarga
rencana keluarga mengatakan sudah
untuk mengatasi mengerti tentang
gastritis gastritis, penyebab,
 Mengajarkan pada tanda dan gejala
keluarga cara gastritis
mengompres perut
dengan air hangat O:
menggunakan botol
 Keluarga dapat
menjawab
pertanyaan tentang
pengertian gastritis
 Keluarga dapat
menyebutkan 3 dari
4 penyebab gastritis
 Keluarga dapat
menyebutkan 2 dari
4 tanda dan gejala
gastritis

A:
Masalah teratasi
P:
Lanjutkan intervensi

 Klien : keluarga
dapat memahami
tentang penyakit
gastritis
 Perawat : kontrak
waktu untuk TUK
2

S:

 Keluarga
mengatakan jika
Ibu S sakit, ibu
Sminum obat yang
dibeli di apotek
atau ke dokter
 Ibu Smengatakan
ingin cepat sembuh
 Keluarga dapat
merawat anggota
keluarga yang sakit
gastritis

O:

 Keluarga dapat
memutuskan untuk
membawa Ibu S
periksa ketempat
berobat terdekat
 Keluarga dapat
merawat anggota
yang sakit
 Keluarga dapat
melakukan cara
mengompres perut
dengan ir hangat

A:
Masalah teratasi
P:

 Klien : dapat
memahami bila ada
anggota keluarga
yang sakit maka
segera dibawa
kefasilitas
kesehatan
 Perawat : kontrak
waktu untuk TUK
3, TUK 4, TUK 5.

Semoga Bermanfaat.... Amien...

Artikel Yang Sama :

- See more at: http://asephermawanguntara.blogspot.com/2014/11/askep-keluarga-dengan-


gastritis.html#sthash.aZz8P9ya.dpuf

S-ar putea să vă placă și