Sunteți pe pagina 1din 44

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Disampaikan pada Pelatihan Perkesmas


Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung
22-28 April 2018
I.TUJUAN PEMBELAJARAN
a.Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti materi ini, peserta
mampu mempraktikkan asuhan keperawatan individu dalam
Konteks Keluarga
II.POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN
1. Memahami Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga
2.Mempraktikkan pengkajian individu konteks
keluarga
3.Menyusun Perencanaan asuhan Keperawatan
4.Melakukan intervensi Keperawatan
5.Menyusun rencana evaluasi asuhan keperawatan
ALASAN KELUARGA SEBAGAI
SENTRAL PELAYANAN
Keluarga sebagai sumber kritikal utk
pemberian pelayanan
Disfungsi apapun (sakit, cedera atau
perpisahan) berdampak thd satu atau lebih
anggota klg atau keseluruhan klg
Hubungan yg kuat antara keluarga dan
status kes setiap anggota keluarga,
Lanjutan....
Penemuan kasus merupakan salah satu alasan
pemberian yan/askep keluarga
Pemahaman yg jelas dari individu-individu dan
fungsinya dlm konteks keluarga
Klg merupakan sistem pendukung yg vital utk
individu di dalam keluarga dengan mengkaji setiap
sumber yg tersedia didalam keluarga
DEFENISI KELUARGA
• Dua org atau lebih yg dihubungkan
pernikahan, hubungan darah atau adopsi,
tinggal serumah (tradisional)

• Kumpulan dua orang atau lebih, ada/tdk


ada hub darah/hukum, berperan sbg
keluarga, tinggal serumah
KARAKTERISTIK
KELUARGA SEHAT
Keluarga berfungsi secara optimal ditandai dg:
 Mendemonstrasikan kemampuan tinggi thd
kemampuan/ketrampilan negosiasi didalam
mengatasi masalah kesehatannya
Mengekspresikan secara spontan terbuka dan
jelas perasaan, keyakinan dan perbedaan
Menghargai perasaan anggota klg
KARAKTERISTIK…
Memotivasi otonomi anggotanya
Mengharapkan anggota klg utk
mengambil tg jwb personal utk
tindakannya
Mendemostrasikan sikap yg hangat dan
kedekatan satu sama lain diantara
anggota klg
TIPE KELUAGA
• Klg Inti
• Klg luas
• The Dual-earner family: suami istri bekerja
• Klg tanpa anak
• Single parent family
• The single adult living alone
• The stepparent family
• The Binuclear family
PERUBAHAN SOSIAL YG
BERPENGARUH THD
KELUARGA
 Pertumbuhan penduduk  usia harapan hidup
 pupolasi lansia
 Perubahan komposisi populasi: Ras dan suku
 Perubahan ekonomi dan budaya  Krisis
ekonomi & budaya
 Menurun ukuran rumah tangga, klg luas
 klg inti, family carer menjadi masalah
 Perubahan norma gender, dgn pendidikan
wanita kesempatan kerja kekuasaannya
didalam klg
STRUKTUR KELUARGA
• Pola dan proses komunikasi
• Peran
• Norma dan nilai
• Kekuatan
FUNGSI KELUARGA
Friedman, 1998, yaitu :
1. Fungsi Afektif ( affective function),
2. Fungsi Sosialisasi dan penempatan sosial
(socialization and social placement function),
3. Fungsi reproduksi (reproduction function),
4. Fungsi ekonomis ( economic function),
5. Fungsi perawatan kesehatan (health care
function), unstuk memenuhi kebutuhan fisik
(provision of physical necessity)
SIKLUS KEHIDUPAN KELRG
Duvall (1977): 8 tahapan pokok dari siklus kehidupan
keluarga yaitu :
1. Tahap awal perkawinan ( newly married)
2. Tahap keluarga dengan bayi (birth of the first child)
3. Tahap keluarga dengan anak usia prasekolah (family
with preschool children)
4. Keluarga dengan anak usia sekolah (family with
children school), anak

bersambung
SIKLUS KEHIDUPAN KELRG

5. Tahap keluarga dengan anak usia remaja (family with


teenagers) anak berumur
6. Tahapan keluarga dengan anak meninggalkan
keluarga (family as launching center)
7. Tahap orang tua usia menengah (parent alone in
middle years).
8. Tahap keluarga usia jompo (aging family member).
PERAN PERAWAT DI KELUARGA

1. Pengenal Kesehatan (Health Monitor)


2. Pemberi perawatan pada anggota keluarga yang
sakit.
3. Koordinator pelayanan kesehatan keluarga.
4. Facilitator.
5. Sebagai pendidik
6. Penasehat/Konselor
KEPERAWATAN KELUARGA

Praktik Keperawatan keluarga:


pemberian yan/askep dg menggunakan
pendekatan proses kep kepada klg dan
anggota klg dlm situasi sehat atau sakit
LEVEL KEP. KELUARGA
Level I Level IIAnggota klg
Klien A B
individu
C D

Family as context Family as Sum of its part

Level III A Level IV


B A B
C
E
D C D

Family subsystem as client Family as client


TUJUAN
• Meningkatkan kualitas hidup pasien
• Meningkatkan kontribusi keluarga dalam
menunjang kualitas hidup anggota keluarga
• Terpenuhi kebutuhan dasar anggota keluarga
• Kemandirin keluarga
SASARAN
• Keluarga sehat
• Keluarga resiko tinggi
• Keluarga rawan kesehatan
• Keluarga dengan pasien yang memerlukan tindak
lanjut.
Langkah

1. Pengkajian Keluarga Dan Individu


2. Perumusan Diagnosis Keperawatan
3. Penyusunan Perencanaan
4. Pelaksanaan
5. Evaluasi
PENGKAJIAN KELUARGA

1. Mengindentifikasi Data Demografi &


Sosio Kultural
2. Data Lingkungan
3. Struktur & Fungsi Keluarga
4. Stress & Strategi Koping Yang
Digunakan Keluarga
5. Perkembangan Keluarga
Pengkajian Demografi & Sosio
Kultural
• Data Umum (KK, alamat, pekerjaan,
pendidikan, Komposisi, tipe keluarga, suku
bangsa, agama, status sosek).
• Tahapan perkembangan keluarga (tahap
perkembangan saat ini, tahap perkembangan
yang belum terpenuhi, riwayat keluarga inti,
riwayat keluarga sebelumnya)
Data Lingkungan
• Karakteristik rumah
• Karakteristik tetangga/komunitas
• Mobilitas keluarga
• Interaksi sosial keluarga
• Sistem pendukung keluarga
Pengkajian Struktur Keluarga
• Struktur Komunikasi
• Struktur Peran
• Struktur Nilai/norma
• Struktur Kekuatan
Pengkajian Fungsi Keluarga
• Fungsi Reproduksi
• Fungsi ekonomi
• Fungsi Afektif
• Fungsi Perawatan Kesehatan
• Fungsi Sosialisasi
• Fungsi edukasi
Koping Keluarga
• Stresor keluarga
• Respon terhadap stresor
• Strategi koping yang digunakan
• Strategi adaptasi disfungsional
PENGKAJIAN INDIVIDU

1. Fisik
2. Mental
3. Emosi
4. Spiritual
Pengkajian Individu
• Identitas
• Tidur dan istirahat
• Keadaan Umum
• Mental
• Sirkulasi/Cairan
• Komunikasi dan budaya
• Pernafasan
• Kebersihan diri
• Pencernaan
• Perawatan diri sehari-hari
• Perkemihan
• Keterangan tambahan
• Muskuloskeletal terkait individu
• Neurosensori
• Kulit
SUMBER INFORMASI

1. Wawancara Keluarga
2. Observasi Fasilitas Rumah
3. Pemeriksaan Fisik Anggota Keluarga
4. Data Sekunder (Hasil Lab, X-ray, Pap
Smear,dll)
DIAGNOSA KEPERAWATAN

 Terdiri Dari Masalah Keperawatan

 Berhubungan Dengan Etiologi Yg


Berasal Dari Pengkajian Fungsi
Perawatan Keluarga
MASALAH KEPERAWATAN

1. Aktual : Defisit / Gangguan kesehatan


2. Resiko : Ancaman
3. Keadaan Sejahtera : Wellness
MASALAH KEPERAWATAN
 Gangguan Bersihan Jalan Nafas
 Pola Nafas Tidak Efektif
 Resiko Gangguan Perfusi Jaringan
 Resiko Injury
 Gangguan Keseimbangan Cairan
 Gangguan Mobilitas Fisik
 Gangguan Rasa Nyaman
 Gangguan Aktifitas Fisik
 Intoleransi Aktifitas
DIAGNOSA : AKTUAL
1. Gangguan Nutrisi : Kurang Dari Kebutuhan Pada
Balita (An.T), Keluarga Bapak N, Berhubungan
Dengan Ketidaktahuan Keluarga Mengenal
Masalah Kekurangan Nutrisi.
2. Gangguan Nutrisi : Kurang Dari Kebutuhan Pada
Balita (An.T), Keluarga Bapak N, Berhubungan
Dengan Ketidakmauan Keluarga Mengambil
Tindakan Untuk Mengatasi Masalah Kekurangan
Nutrisi.
3. Gangguan Nutrisi : Kurang Dari Kebutuhan Pada
Balita (An.T), Keluarga Bapak N, Berhubungan
Dengan Ketidakmampuan Keluarga Merawat
Anggota Keluarga Dengan Masalah Kekurangan
Nutrisi.
DIAGNOSA : RESIKO
1. Resiko Gangguan Mobilisasi Pada Lansia
(Ny.E) ,Keluarga Bp.N Berhubungan Dengan
Ketidaktahuan Keluarga Mengenal Masalah
Mobilisasi
2. Resiko Gangguan Mobilisasi Pada Lansia
(Ny.E) ,Keluarga Bp.N, Berhubungan Dengan
Ketidakmauan Keluarga Mengambil Tindakan
Untuk Mengatasi Masalah Mobilisasi.
3. Resiko Gangguan Mobilisasi Pada Lansia
(Ny.E) ,Keluarga Bp.N, Berhubungan Dengan
Ketidakmampuan Keluarga Merawat Anggota
Keluarga Dengan Masalah Mobilisasi.
DIAGNOSA : POTENSIAL

1. Potensial Terjadinya Kesejahteraan Pada Ibu


Hamil (Ny. M) , Keluarga Bapak U
2. Potensial Peningkatan Status Kesehatan Pada
Bayi (An K) Keluarga Bapak S
3. Potensial Peningkatan Status Kesehatan Pada
Pasangan Baru Menikah Keluarga Bp A
RENCANA KEPERAWATAN

1. Rencana Tindakan Yang Akan Dilakukan


Perawat Sesuai Diagnosa Terkait
2. Terdiri Dari : Penetapan Tujuan (Umum &
Khusus)
3. Dilengkapi Kriteria Standar (Pernyatan
Spesifik Tentang Hasil Setiap Tindakan
Berdasarkan Tujuan Khusus)
IMPLEMENTASI 1
Menstimulasi Kesadaran Atau
Penerimaan Keluarga Mengenai Masalah
Dan Kebutuhan Kesehatan Dengan Cara :
• Memberikan Informasi
• Mengidentifikasi Kebutuhan Dan
Harapan Tentang Kesehatan
• Mendorong Sikap Emosi Terhadap
Masalah
IMPLEMENTASI 2
Menstimulasi Keluarga Untuk
Memutuskan Cara Perawatan Yang Tepat
Dengan Cara :
 Memberikan Konsekuaensi Tidak
Melakukan Tindakan
 Mengidentifikasi Sumber – Sumber
Yang Dimiliki Keluarga
 Mendiskusikan Tentang Kosekuensi Tiap
Tindakan
IMPLEMENTASI 3

Memberi Kepercayaan Diri Dalam


Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit
Dengan Cara :
Mendemonstrasikan Cara Perawatan
Menggunakan Alat & Fasilitas Yang Ada Di
Rumah
Mengawasi Keluarga Melakukan Perawatan
IMPLEMENTASI 4
Membantu Keluarga Untuk Menemukan
Cara Bagaimana Lingkungan Menjadi
Sehat, Dengan Cara :
• Menemukan Sumber – Sumber Yang Dapat
Digunakan Keluarga
• Melakukan Perubahan Lingkungan Keluarga
Seoptimal Mungkin
IMPLEMENTASI 5

Memotovasi Keluarga Untuk Menemukan


Cara Bagaimana memanfaatkan
pelayanan kesehatan, Dengan Cara :
 Memperkenalkan Fasilitas Kesehatan
Yang Ada Di Lingkungan Keluarga
 Membantu Keluarga Menggunakan
Fasilitas Ksehatan Yang Ada
EVALUASI 1
S Hal-hal Yang Dikemukakan Oleh Keluarga
Secara Subjektif Setelah Dilakukan
Intervensi Keperawatan.
Misal : Keluarga Mengatakan Nyerinya
Berkurang.

O Hal-hal Yang Ditemui Oleh Perawat Secara


Objektif Setelah Dilakuakn Keperawatan.
Misal : Bb Naik I Kg Dalam 1 Bulan.
EVALUASI 2

A Analisa Dari Hasil Yang Telah Dicapai


Dengan Mengacu Kepada Tujuan Terkait
Dengan Diagnosa Keperawatan.
P Perencanaan Yang Akan Datang Setelah
Melihat Respon Dari Keluarga Pada Tahap
Evaluasi
KRITERIA KELUARGA MANDIRI
PERILAKU KM-I KM-11 KM-III KM-IV
MENERIMA PETUGAS PUSKESMAS V V V V

MENERIMA YANKES SESUAI V V V V


RENCANA
MENYATAKAN MASALAH SECARA V V V
BENAR
MEMANFAATKAN SARKES V V V
SESUAI ANJURAN
MELAKSANAKAN PERAWATAN V V V
SEDERHANA SESUAI ANJURAN
MELAKSANAKAN TINDAKAN V V
PENCEGAHAN SECARA AKTIF
MELAKSANAKAN TINDAKAN V
PROMOTIF SECARA AKTIF

S-ar putea să vă placă și